Post on 09-Dec-2020
PENGENDALIAN PRODUKSI
Matakuliah Manajemen Produksi
SUB PEMBAHASAN
Pengertian Pengendalian Produksi
Kebutuhan Pengendalian Produksi
Tujuan Pengendalian Produksi
Tahapan Pengendalian Produksi
Fungsi Pengendalian Produksi
Pengertian Pengawasan Produksi
Sub Pembahasan 1
Pengawasan produksi merupakan suatu
kegiatan mengkoordinir aktivitas-aktivitas
pengerjaan/pengelolaan agar waktu
penyelesaian yang telah ditentukan
terlabih dahulu dapat dicapai dengan
efektif dan efisien.
KEUNTUNGAN PENGAWASAN PRODUKSI
Membantu merencanakan prosedur
pengerjaan yang kacau dan sembarangan,
sehingga dapat lebih sederhana
Penyederhanaan Prosedur
Menggunaan bahan secara minimum dengan
menjaga kerja pada titik minimum.
Efisiensi Penggunaan Bahan
Dapat membantu tercapainya operasi
produksi yang efisien dari suatu perusahaan
pabrik.
Efisiensi Produksi
Menjaga supaya tersedia pekerjaan/kerja yang
dibutuhkan pada titik minimum, sehingga
dapat mengemat penggunaan tenaga kerja.
Penghematan Tenaga Kerja
Kebutuhan Pengawasan Produksi
Sub Pembahasan 2
Pemanfaatan yang
efektif terhadap
sumberdaya
perusahaan
Mencapai target
kualitas, kuantitas,
biaya dan efisiensi
waktu
pengantaran
Mendapatkan alur
produksi yang tak
terputus
Menawarkan
produk dengan
kualitas yang baik
Tujuan Pengawasan Produksi
Sub Pembahasan 3
Pengawasan produksi dijalankan
dengan maksud agar produksi
dijalankan sesuai dengan rencana yang
telah ditetapkan.
TUJUAN UTAMA PENGAWASAN
PRODUKSI
1. Memaksimumkan pelayanan bagi
konsumen
2. Meminimumkan investasi pada
persediaan
3. Pengesahan produksi dan
pengendalian produksi
4. Persediaan dan kapasitas
5. Penyimpanan dan pergerakan
material
6. Peralatan, routing dan proses
planning dll.
Tahapan Pengawasan Produksi
Sub Pembahasan 4
Perencanaan Pra Produksi
Pembuatan produk dan desain produk, perkiraan,
perencanaan secara keseluruhan, dan perencanaan
kebutuhan bahan.
01
Pelaporan Kemajuan
Data dari beberapa pekerjaan di laporkan untuk
membandingkan hasil dari kinerja. Data yang dikumpulkan
seperti bahan reject, variasi proses, kerusakan
peralatan,efisiensi operator, umur peralatan dan lain-lain.
03
Pelaksanaan Perencanaan
Perencanaan proses dan routing, perencanaan bahan,
perencanaan peralatan, loading dan penjadwalan. 02
Tindakan Perbaikan
Tindakan ini bertujuan untuk menyiapkan langkah
alternative untuk sebuah kejadian yang tidak
diharapkan. Tindakan perbaikan seperti fleksibelitas
jadwal, modifikasi jadwal, modiifikasi kapasitas,
keputusan membuat atau membeli dan lain-lain.
04
Tahapan Pengawasan Produksi
Fungsi Pengawasan Produksi
Sub Pembahasan 5
Penentuan dan pengaturan muatan pekerjaan
pada masing masing pusat pekerjaan sehingga
dapat ditentukan berapa lama waktu yang
diperlukan untuk setiap operasi tanpa adanya
penundaa.
Loading dan Scheduling
fungsi penelitian dan pengecekan
terhadap semua aspek yang
mempengaruhi kelancaran kegiatan
pengerjaan atau produksi
Follow up
fungsi yang menentukan dan mengatur urutan
kegiatan pengerjaan yang logis, sistematis dan
ekonomis, melalui urutan mana bahan bahan
dipersiapkan untuk diproses menjadi barang jadi.
Routing
meliputi pelaksanaan dari semua rencana dan
pengaturan dalam bidang routing dan shedulling
Dispatching
Fungsi Pengawasan
Produksi
Kegiatan-Kegiatan Pengawasan
Produksi
• Menerima pesanan-pesanana yang datang/masuk
• Mencatat penerimaan pesanan dan meneruskan kepada bagian
akuntansi untuk dapat dibuat perhitungan dan perkiraan baru.
• Menentukan kepastian data teknik yang diharuskan untuk
pengerjaan tersebut.
• Menentukan bahan-bahan yang dibutuhakn untuk mengerjakan
produksi tersebut.
• Menentukan peralatan yang dibutuhkan untuk mengerjakan
produk tersebut.
• Memberikan perintah atau petunjuk untuk membeli bahan-
bahan yang dibutuhkan tetapi tidak dipunyai.
• Memberikan perintah atau petunjuk untuk membeli peralatan
yang dibutuhkan.
• Memelihara dan mengawasi persediaan bahan mentah.
• Menentukan operasi dan urutan-urutan operasi yang
dibutuhkan untuk membuat suatu produk.
• Menaksi biaya pembuatan produk tersebut.
Lanjutan….
• Menentukan kapan dan bilamana berbagai bagian dari
produk tersebut akan dibuat.
• Merencanakan waktu terakhir dari penyelesaian dan
penyerahan pesanan tersebut.
• Membuat perjanjian penyerahan pesanan tersebut.
• Memberikan perintah pembuatan produk kepada pabrik.
• Membuat surat perintah pengeluaran bahan-bahan yang
dibutuhkan untuk pengerjaan dari Gudang.
• Mengawasi pelaksanaan dan menentukan penyerahan bahan-
bahan selama pengerjaan produk.
Lanjutan…
• Membuat laporan mengenai pelaksanaan rencana dan
kemajuan-kemajuan dari pengerjaan tersebut.
• Membuat perubahan-perubahan pesanan jika diminta oleh
konsumen/pelanggan.
• Memberi wewenang untuk mengubah dalam scheduling dan
prosedur pengerjaannya.
• Memberikan penilaian tentang keadaan pesanan-pesanan yang
dikerjakan di pabrik.
• Memberitahu kepada pemesan bahwa produk yang dipesan
telah selesai dengan baik.
Lanjutan…
Terima KasihSampai Jumpa Minggu Depan