Post on 04-Jul-2015
description
KELOMPOK 4
• YENI KARTIKA SARI• NOVI NURAINI• DESY ARIFFATUL IZAH• M.IRWANCAHYONO• OCTAVIA PUTRI A.A
Proses Internal
ManusiaSistem dan Teknologi
Kejadian Eksternal
Proses Internal
Manusia
Sistem dan Teknologi
Kejadian Eksternal
kesalahan melaksanakan transaksi dan prosedur.
perselisihan ketenagakerjaan, kekurangan pekerja,
perekrutan pekerja dan pemutusan hubungan
kerja, kecelakaan kerja dan lain-lain.
Kesalahan proses pembukaan rekening dan
transaksi nasabah
virus komputer dan bugs dalam programming.
adanya ancaman-ancaman fisik, seperti
perampokan bank, serangan teroris dan bencana
alam.
Cara Mengatasi Risiko Operasional
Identifikasi Risiko
Penilaian / Pengukuran Risiko,
Pemantauan
Pengendalian
Penyebab & Gejala Risiko Hukum
PenyebabIntern
•Pelanggaran terhadap kontrak, hukum atauperaturan.•Ketidakcukupan dokumen pendukung.•Ketidakcukupan dalam mengidentifikasi hak dankewajiban antara bank dengan pihak lain. •Keterlambatan pengetahuan dan atau responmanajemen terhadap pengaduan nasabah.
•Tuntutan hukum dari nasabah atau pihak lawan(counterparties)•Proses litigasi.
Penyebabekstern
RISIKO HUKUM
Risiko hukum adalah risiko yang timbul akibattuntutan hukum dan kelemahan aspek yuridis.Risiko ini timbul antara lain karena adanyaketiadaan peraturan perundang-undanganyang mendukung atau kelemahan perikatan,seperti tidak dipenuhinya syarat sahnyakontrak atau agunan yang tidak memadai.
CARA MENILAI RISIKO HUKUM
Pada intinya pengukuran risiko hukum dengan menggunakan3 parameter :
• Faktor Litigasi
• Faktor Kelemahan Perikatan
• Faktor Ketiadaan/Perubahan Perundang-Undangan
CARA MENGENDALIKAN RISIKO HUKUM
Pengukuran dan pemantauan risiko hukum utamanyadikelola oleh unit hukum. Pengendalian risiko hukumdilaksanakan berdasarkan evaluasi atas analisis kasushukum secara individual terhadap kewajiban kontinjensiyang timbul dari tuntutan hukum yang terjadi.
Namun sebelum suatu peristiwa menjadi kasus hukum,dapat dilakukan mitigasi terlebih dahulu denganmelakukan pencegahan. Pencegahan ini dapat dilakukandengan memberikan legal review secara berkala terhadapsetiap perjanjian ataupun kontrak kerjasama.
CONTOH KASUS RISIKO HUKUM
• Delapan eksportir asal sumatera utara 2008 menjadi korbantransaksi derivatif oleh bank asing atau bank lokal yang sahamnyadimiliki oleh pihak asing, mereka mengalami kerugian bervariasisetidaknya kerugian paling sedikit senilai 20 jt dollar AS. Hinggasaat ini sudah ada delapan yang melaporkan kepihak BANKindonesia di medan,, mereka menggugat ke pengadilan setelahproses meditasi tidak berhasil menyelesaikannya. Dan akhirnyapun hakim memutuskan memenangkan nasabah dengan dasarBank tidak bisa menjaga / melindungi nasabahnya
THANK’S FOR YOUR ATTENTION