Manajemen Keuangan Dasar | Pertemuan 12

Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS)

Sub-CPMK 6 Mahasiswa mampu mendeskripsikan kondisi keuangan

perusahaan menggunakan berbagai metode dan

analisis pengukuran keuangan

1) Menentukan kemampuan

keuangan perusahaan

2) Mengevaluasi keuntungan

perusahaan

3) Pengelolaan hutang

Sudah dijelaskan pada beberapa pertemuan yang lalu tentang pentingnya informasi keuangan untuk mengetahui kondisi keuangan sebuah perusahaan

Analisis pengukuran keuangan / analisis persamaan → analisis yang digunakan untuk mengubah data-data yang ada pada laporan keuangan (neraca keuangan, laporan pendapatan, dan laporan arus kas) menjadi angka yang menjelaskan seberapa baik kinerja keuangan perusahaan

Analisis dilakukan dalam 3 kategori utama, yaitu:

1) Likuiditas

2) Profitabilitas

3) Analisis hutang

Catatan:

Analisis akan menjadi lebih bermanfaat bila hasilnya

dibandingkan dengan hasil di tahun-tahun sebelumnya ATAU

hasilnya dibandingkan dengan hasil analisis perusahaan

pesaing yang bergerak di industri yang sama

Pada slide berikut akan diberikan beberapa pengukuran dalam

ketiga kategori tersebut yang mungkin perlu untuk diketahui

sebagai referensi

Angka-angka untuk mengisi rumus yang diberikan dapat dilihat

pada 3 laporang keuangan yang telah dipelajari sebelumnya,

yaitu:

1) Neraca keuangan

2) Laporan pendapatan

3) Laporan arus kas

Analisis yang dilakukan adalah pengukuran likuiditas →

yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan

untuk membayar tagihan-tagihannya

Dengan kata lain kemampuan perusahaan membiayai jalannya

operasi bisnis dengan menggunakan aset yang mereka miliki

dan tersedia bagi mereka

Bila perusahaan menjual barang dan kemudian barang dibeli

oleh pelanggan yang tidak langsung membayar → piutang

(receivable)

Untuk menghitung jumlah hari perusahaan menagih piutang

hingga dibayar → days sales in receivables

piutang

days sales in receivables = --------------------------------

penjualan bersih / 365

Untuk menghitung jumlah hari perusahaan mengubah inventori

menjadi penjualan → days sales in inventory

inventori akhir

days sales in inventory = --------------------

COGS / 365

Bila hasilnya kecil → perusahaan cepat menjual inventori

Bila hasilnya besar → perusahaan lambat menjual inventori

Untuk menghitung berapa kali perusahaan menjual

inventorinya dan kemudian mengisinya kembali → inventory

turnover

COGS

inventory turnover = -------------------------

inventori rata-rata

Inventori rata-rata diperoleh dari inventori tahun ini ditambah

inventori tahun lalu kemudian hasilnya dibagi 2

Apabila perusahaan ingin mengetahui berapa nilai bersih yang

mereka miliki dalam jangka pendek → modal kerja (working

capital)

modal kerja = aset saat ini – hutang atau liabilitas saat ini

Jika perusahaan memiliki aset jangka pendek yang lebih besar

daripada hutang jangka pendek → modal kerjanya positif

Cara untuk mengetahui likuiditas perusahaan untuk 1 tahun

atau 12 bulan ke depan → rasio saat ini (current ratio)

aset saat ini

rasio saat ini = ---------------------

hutang saat ini

Tujuan utama perusahaan → mendapat

keuntungan (profit)

Keuntungan = pendapatan perusahaan

Namun tidak mudah mendapat keuntungan→ perusahaan

tidak bisa memberi harga barang sesukanya

Barang diberi harga mahal → pelanggan tidak membeli dan

mencari barang lain di perusahaan pesaing

Cara untuk mengukur profitabilitas perusahaan dengan

menghitung persentase antara pendapatan bersih (net income)

dan penjualan bersih (net sales) → keuntungan bersih (net

profit margin)

pendapatan bersih

keuntungan bersih = -------------------------- X 100%

penjualan bersih

Cara untuk mengetahui seberapa efektif perusahaan dalam

menggunakan asetnya untuk menghasilkan pendapatan

(income) → return on assets (ROA)

pendapatan bersih

ROA = --------------------------

total aset rata-rata

Total aset rata-rata diperoleh dari total aset tahun ini ditambah

total aset tahun lalu kemudian hasilnya dibagi 2

Pengukuran untuk menentukan seberapa baik perusahaan

dalam menggunakan investasi yang dilakukan untuk

menghasilkan keuntungan → return on investment (ROI)

pendapatan bersih

ROA = ---------------------------------------------------------------------

hutang jangka panjang rata-rata + ekuitas rata-rata

Hutang jangka panjang (HJP) rata-rata diperoleh dari HJP tahun ini

ditambah HJP tahun lalu kemudian hasilnya dibagi 2

Ekuitas rata-rata diperoleh dari ekuitas tahun ini ditambah ekuitas

tahun lalu kemudian hasilnya dibagi 2

Cara untuk mengukur persentase penjualan yang tersisa untuk

menutup biaya-biaya tidak langsung yang tidak berhubungan

dengan pembuatan dan penjulan sebuah produk → marjin

kotor (gross profit margin)

keuntungan kotor

marjin kotor = -------------------------

penjualan bersih

Hutang→ masalah penting bagi perusahaan sehingga harus

dikelola dengan baik

Mengapa penting???

Perusahaan bisa memiliki hutang yang melebihi aset

Hutang memunculkan bunga yang juga harus dilunasi

Mengetahui hutang = mengetahui ekuitas perusahaan

Cara untuk mengetahui apakah perusahaan dapat membayar

bunga dari hutang yang dimiliki perusahaan → jumlah bunga

diperoleh (times interest earned)

EBIT

jumlah bunga diperoleh = ---------------------------

pembayaran bunga

Hasil yang kecil bisa berarti perusahaan kesulitan dalam

membayar bunga hutangnya

Angka yang penting bagi pada pemberi hutang untuk

mengetahui dan memastikan apakah perusahaan dapat

mengembalikan hutangnya → rasio hutang (debt ratio)

total liabilitas

rasio hutang = -------------------

total aset

Rasio hutang yang nilainya lebih dari 1 → perusahaan memiliki lebih banyak hutang

dibanding nilai perusahaan

Rasio hutang yang nilainya kurang dari 1→ perusahaan memiliki lebih banyak aset

daripada hutangnya