Post on 03-Apr-2018
7/28/2019 Makalah Pencemaran Udara Berupa Gas
1/6
1
PENCEMARAN UDARA BERUPA GAS
(Sulfur Oksida = SOx)
I. PENDAHULUAN
Udara merupakan komponen terpenting bagi kehidupan makhluk
hidup. Udara mengandung beberapa komponen diantaranya yaitu
nitrogen (N2), oksigen (O2), argon (Ar), karbondioksida (CO2) dan uap
air. Persediaan udara bebas di permukaan bumi tidak pernah
mengalami kekurangan jumlahnya, namun semakin lama kondisinya
semakin tercemar oleh berbagai polutan, diantaranya yaitu berupa gas.
Pengertian pencemaran udara itu sendiri adalah adanya bahan atau zat-
zat asing di udara yang menyebabkan perubahan komposisi atmosfer
dari keadaan normal.
Pencemaran udara semakin hari semakin meningkat terutama pada
daerah yang kepadatan lalu lintasnya cukup tinggi. Semakin tinggi
penggunaan bahan bakar dari fosil, pencemaran udara akan semakin
tinggi pula. Itulah mengapa pada saat ini, banyak sekali terjadi
pencemaran udara karena penggunaan trasportasi yang berbahan bakar
fosil semakin banyak, seiring pertambahan jumlah peduduk.
Pencemaran udara dapat berupa gas atau partikel, namun secara
umum pencemaran udara dapat menimbulkan dampak buruk bagi
lingkungan, dan pada makalah ini akan dibahas tentang pencemaran
udara berupa gas yaitu pada golongan belerang- sulfur oksida (SOx).
Gas golongan belerang terbentuk dari pembakaran, pemanasan dan
industri yang pada saat ini telah banyak dilakukan sehingga sudah
pasti banyak sekali udara yang tercemar oleh gas golongan belerang.
7/28/2019 Makalah Pencemaran Udara Berupa Gas
2/6
2
II. RUMUSAN MASALAH1. Bagaimana pengertian pencemaran udara berupa gas dan jenis-
jenisnya?
2. Bagaimana pembentukan pencemaran udara berupa gas golonganbelerang- sulfur oksida (SOx) ?
3. Bagaimana dampak pencemaran udara berupa gas golonganbelerang- sulfur oksida (SOx) dan cara pencegahannya?
III. PEMBAHASAN1. Pengertian Pencemaran Udara berupa Gas dan Jenis-jenisnya.
Pencemaran udara secara umum diartikan sebagai masuknya atau
dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke
udara atau berubahnya tatanan udara sehingga kualitas udara menurun
yang menyebabkan udara tidak dapat berfungsi lagi sesuai
pembentukannya. Sedangkan yang dimaksud pencemaran udaraberupa gas adalah masuknya gas asing ke udara yang merubah
kualitas udara itu sendiri atau dapat dikatakan bahwa sumber
pencemaran udara bersumber dari adanya gas tersebut.
Udara adalah campuran gas yang menyelimuti bumi yang sangat
dibutuhkan manusia dan hewan, Udara digunakan untuk pernapasan,
mempertahankan suhu tubuh dan sebagainya. Udara mengandung
beberapa komponen seperti nitrogen (N2), oksigen (O2), argon (Ar),
karbon dioksida (CO2) dan uap air. Pada saat ini tidak ada udara yang
tidak tercemar oleh berbagai jenis polutan.
Pencemaran udara berupa gas pada dasarnya dibagi menjadi 4
golongan yaitu belerang, nitrogen, karbon dan gas yang berbahaya
yang masingmasing memiliki dampak tersendiri bagi lingkungan.
7/28/2019 Makalah Pencemaran Udara Berupa Gas
3/6
3
2. Pembentukan Pencemaran Udara Golongan Belerang - SulfurOksida (SOx).
Belerang atau sulfur (S), dalam hal ini yaitu sulfur oksida (SOx)
merupakan salah satu gas penyebab timbulnya pencemaran udara. Ada
dua macam gas sulfur oksida (SOx) yaitu sulfur dioksida (SO2) dan
sulfur trioksida (SO3) yang keduanya mempunyai sifat yang berbeda.
Karakteristik SO2 mempunyai bau yang tajam dan tidak terbakar di
udara, sedangkan SO3 merupakan komponen yang tidak reaktif.
Pencemaran sulfur oksida di udara berasal dari pembakaran bahan
bakar, penggunaan batu bara pada kegiatan industri dan transportasi.
Polutan SO2 dan SO3 serta adanya uap air (H2O) dalam udara akan
menyebabkan terjadinya reaksi asam sulfit (H2SO3) dan asam sulfat
(H2SO4).
Sulfur dioksida (SO2) merupakan ikatan yang tidak stabil dan
sangat reaktif terhadap gas yang lain. Ciri lainnya yaitu tidak
berwarna, bau yang tajam, sangat mengiritasi, tidak terbakar dan tidak
meledak. Sumber emisi gas sulfur dioksida yang terbanyak berasal
dari alam. Adapun sumber emisinya berupa:
Pembakaran yang tidak bergerak Proses dalam industri Limbah padat
Pembakaran limbah pertanian
Sulfur trioksida (SO3) dibentuk dari pembakaran bersama SO2,
sulfur trioksida mudah bereaksi dengan uap air yang ada di udara
untuk membentuk asam sulfat yang bersifat korosif. Adanya SO3 di
udara dalam bentuk gas hanya mungkin jika konsentrasi uap air sangat
rendah, jka uap air dalam jumlah banyak, maka SO3 dan air akan
segera membentuk H2SO4. Dengan demikian, komponen yang normal
terdapat di atmosfer bukan SO3 melainkan H2SO4.
7/28/2019 Makalah Pencemaran Udara Berupa Gas
4/6
4
3. Dampak Pencemaran Udara berupa Gas Belerang- Sulfur Oksida(SOx) dan Pencegahannya
Pada dasarnya semua pencemaran udara memberi dampak buruk
bagi lingkungan. Sulfur oksida dapat merusak tanaman pada daun
karena adanya uap asam sulfat di udara. Gejala yang ditimbulkan
adalah daun memucat, kering dan akhirnya mati. Kerusakan kronis
dapat terjadi bila terjadi kontak dengan sulfur oksida terlalu lama,
yang ditandai daun menjadi kuning karena terhambatnya mekanisme
pembentukan klorofil. Selain itu, kondisi lingkungna yang tercemar
SO2 mengakibatkan korosi pada logam terutama besi, baja dan seng.
Terhadap manusia, sulfur oksida menyebabkan iritasi sistem
pernapasan ditandai dengan berkurangnya jumlah dahak (sputum)
serta berbahaya bagi penderita penyakit paru-paru tertentu. Gas SO2
juga dapat menyebabkan pendarahan hidung (epistaksis).
Gas belerang- sulfur memberi dampak buruk bagi lingkungan, oleh
karena itu perlu dilakukan pencegahan. Untuk mengendalikan dan
mengurangi emisi gas sulfur oksida dapat dilakukan dengan cara:
Penggunaan bahan bakar yang mengandung sulfur rendahPembakaran minyak menyebabkan timbulnya emisi sulfur oksida,
sehingga penggunaan bahan bakar bersulfur rendah dapat mengurangi
emisi SOx, namun penggunaan bahan bakar bersulfur rendah
cenderung lebih mahal.
Substitusi sumber energi lain untuk bahan bakarSumber energi bahan bakar tidak hanya berasal dari fosil, perlu
dilakukan inovasi baru pemanfaatan energi lain untuk bahan bakar,
misal saja dari energi surya, energi listrik dan sebagainya.
Penghilangan sulfur dari bahan bakar sebelum pembakaran
7/28/2019 Makalah Pencemaran Udara Berupa Gas
5/6
5
Penghilangan sulfur dari bahan bakar sebelum pembakaran
tergantung dari bahan bakar dan bentuk sulfurnya. Sulfur ada 3 bentuk
yaitu:
1. SulfatPada umumnya terdapat dalam jumlah kecil dan tidak
menimbulkan masalah.
2. Sulfur organikTerikat pada molekul dari batu arang dan tidak dapat
dihilangkan tanpa reaksi kimia seperi karbonisasi, liquifikasi
atau gasifikasi.
3. Sulfur piritikTerdapat sebagai partikel terpisah, dan dapat dipisahkan
dengan cara fisik misalnya penggilingan dan pencucian,
sehingga kandungan sulfur pirit berkurang.
Penghilangan SOx dari gas buangan
IV. KESIMPULAN1. Pencemaran udara berupa gas secara umum diartikan sebagai
masuknya atau dimasukkannya gas asing tertentu ke udara atau
berubahnya tatanan udara karena adanya gas berbahaya sehingga
kualitas udara menurun yang menyebabkan udara tidak dapat
berfungsi lagi sesuai pembentukannya.
Pencemaran udara berupa gas pada dasarnya dibagi menjadi 4
golongan yaitu belerang, nitrogen, karbon dan gas yang berbahaya.
2. Pembentukan gas belerang- sulfur oksida berasal dari pembakaranbahan bakar fosil terutama batu bara, sedangkan emisi SO2 dan
7/28/2019 Makalah Pencemaran Udara Berupa Gas
6/6
6
SO3 berasal dari pembakaran bahan organik atau anorganik yang
mengandung belerang. Selain itu, emisi SO2 terbentuk dari industri
peleburan logam.
3. Dampak gas belerang-sulfur oksida:a. Iritasi sistem pernapasan
b. Korosi logamc. Merusak tanamanCara pengendalian dan pengurangan emisi sulfur oksida:
a. Penggunaan bahan bakar yang mengandung sulfur rendahb. Substitusi sumber energi lain untuk bahan bakarc. Penghilangan sulfur dari bahan bakar sebelum pembakarand. Penghilangan SOx dari gas buangan
V. PENUTUPPada saat ini, pencemaran udara terjadi dimana-mana yang
menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan. Salah satu
penyebab pencemaran udara adalah adanya gas belerang-sulfur di
udara yang memberi dampak buruk bagi lingkungan. Timbulnya gas
belerang di udara meningkat seiring bertambahnya penggunaan
transportasi berbahan bakar fosil terutama batu bara. Oleh karena itu
untuk mengurangi pencemaran udara tersebut, kita harus berusaha
mengurangi penggunaan bahan bakar yang mengandung sulfur,
sehingga pencemaran udara dapat berkurang.
VI. DAFTAR PUSTAKASunu, Pramudya. 2001.Melindungi Lingkungan. Jakarta: PT.Gramedia
Widiasarana Indonesia.