Post on 22-Jul-2015
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 A. Latar Belakang.
Seluruh wanita di muka bumi ini ingin terlihat cantik bagaikan bidadari. Mereka semua
mendambakan pujian oleh seluruh pria yang mereka temui. Mereka ingin para pria tersebut
memuji kecantikan tersebut. Pandangan dari seorang wanita soal kecantikan meliputi rambut
yang panjang dan indah, tubuh yang proporsional bak seorang model, wajah yang cantik dan
putih berseri. Yang terakhir merupakan inti dari seluruh kecantikan. Banyak yang
beranggapan bahwa dengan memilki wajah yang putih berseri akan membuat mereka
semakin percaya diri saat berjalan di muka umum.
Selain krim pemutih dan bahan peremaja kulit, kosmetik rias juga bukan tak ada yang
berbahaya. Beberapa merek yang tertangkap BPOM, ada juga yang berisi zat warna
berbahaya (antara lain Rhodamine B pewarna tekstil) yang dipakai untuk pemerah pipi atau
lipstik. Sekarang semakin beraneka ragam jenis bahan kimiawi untuk kebugaran kulit wajah.
Selain sedang “in” pemakaian olesan larutan vitamin C untuk tujuan yang sama, banyak pusat
kecantikan dunia menawarkan bahan kimiawi untuk mengelupasi kulit (peeling), seperti
glycolic acid, polyacrylamide gel, natural active lipids, Lipid ESUP-A, Cell-therapy, Cryo-
Stem (memakai sel tunas sapi yang dibiak dan ditanamkan ke kulit), krim berisi hormon
progesteron atau DHEA, glycosaminoglycans, terapi ozon, terapi oksigen, Collagen
Replacement, selain terapi aroma dan terapi Chalazion.
1.2 Tujuan
1.) Untuk mengetahui dampak dari cream pemutih
2.) Pengertian merkuri
3.) Efek negatif dari logam merkuri
4.) Ciri dari cream pemutih
1.3 Rumusan Masalah
1.) Bagaimana mengetahui dampak dari cream pemutih
2.) Bagaiman Pengertian merkuri
3.) Bagaiman Efek negatif dari logam merkuri
4.) Bagaiman Ciri dari cream pemutih
2
BAB II
PEMBAHASAN
Kalium iodide yang ditambahkan perlahan-lahan daalam laarutan dingin secara teori
dapat membentuk endapan hijau merkurium (I) iodide.Hg2I22+ + 2I-→ Hg2I2.Jika
ditambahkan reagensia yang berlebihan, terjadi reaksi disproporsionasi, dan terbentuk ion
tetraiodomerkurat (II) yang larut dan merkurium hitam yang berbutir halus :Hg2I2 ↓ + 2I- →
[HgI4]2- + Hg↓.Ketika mendidihkan endapan merkurium (I) iodide dengan air, terjadi pula
disproporsionasi, dan terbentuk campuran endapan merkurium (II) iodida merah dan
merkurium yang berbutir halus :Hg2I2 ↓→ HgI2 ↓ + Hg↓Dan yang terakhir filrat
ditambahkan 5 tetes larutan kalium kromat kemudian dipanaskan terbentuk endapan kristal
merah merkurium (I) kromat :Hg 2+ + CO32-→ Hg2CO3↓Dari pengujian diatas maka
diperoleh plasenta, quina, yang sama – sama mempunyai warna larutan merah dan terdapat
endapan hitam. Sedangkan fair cheek warna larutannya terbagi dua yang atas berwarna merah
dan bawah berwarna kuning dan terdapat endapan hitam. Ini msudaah membuktikan bahwa
ketiga cream pemutih diatas telaah mengandung Hg dengan adanya endapan hitam.
2. 1 Krim Pemutih
a. Bahan aktif krim pemutih.
Bahan aktif dalam kebanyakan sediaan pemutih modern adalah garam merkuri, bahan paling
sering digunakan dari jenis ini merkuri kloroamida (merkuri amida klorida, HgNH2Cl2),
merkuri klorida (sublimate, HgCl2), merkurous klorida (kalomel, Hg2Cl2). Semua senyawa ini
kecuali Hg2Cl2 yang tidak dapat larut dalam air, lemak dan pelarut organic dan dicampur
kedalam krim dalam bentuk dispersi halus
.b. Cara kerja krim pemutihEfek garam merkuri tergantung pada inhibasi enzim tirikinaase
yang bertanggung jawab pada tahap pertama oksidasi tirosin menjadi melanin sehingga tahap
awal dari reaksi berantai yang menuju pembentukan melanin tidak terjadi dan kulit mencerah
atau lebih putih.
Melanin yang ada tidak dapat dihancurkan tetapi pembentukan pigmen dicegah. Seabagai
tambahan , sublimat mempunyai efek pengelupasan karena melepaskab HCl pada lapisan
kulit yang paling atas yang menyerang korneum.
3
2.2 Merkuri (air raksa)
Air raksa (Merkuri) telah diketahui, karena;sejak jaman dahulu Aristoteles menyebutkan
penggunaannya di dalam upacara yang religius; almaden yang menambang dinegaraSpaindan
diuraikan oleh Theophrastus. adalah awal penggunaannya didalam persiapan yang berhubung
dengan obat; penggunaannya dalam perawatan sipilis telah dierkenalkan dengan paracelsus
dalam abad yang yang keenambelas.
Kerja utama logam ini menghambat enzim, efek ini biasanya timbul akibat interaksi antara
logam dengan gugus SH pada enzim itu. Suatu enzim dapat juga dihambat oleh toksik
melalui penggusuran kofaktor logam yang penting dari enzim.
2.3 Efek Negatif dari Logam Merkuri
1. bila termakan , zat ini akan menyebabkan kejang perut dan diare berdarah dengan
ulkus korosif, pendarahan dan nekrosis pada saluran cerna dan kerusakan pada ginjal.
2. pemakaian merkuri menjadikan kulit mulus, namun kemudian mengendap dibawah
kulit . setelah bertahun-tahun akan biru kehitaman bahkan dapat memicu timbulnya
kanker.
2.4 Gambar Cream Pemutih Yang Berbahaya
Krim a-DHA Krim Algae Krim Walet
Krim Tabita
4
2.5 Nama Krim Pemutih Wajah Berbahaya
Krim a-DHA
Krim Algae
Krim Dokter Racikan
Krim Muka Resep Dokter
Krim Racikan Dokter
Krim Natural 99
Krim Pemutih Lovely
Krim Syahrini Baby Pink
Krim Tabita
Krim Walet
Krim Siang Pemutih Wajah
2. 6 Ciri-Ciri Krim Pemutih Wajah Berbahaya:
1. Tidak Ada Izin BPOM atau Lembaga Kesehatan Hati-hati jika ada krim yang
mencantumkan nomor registrasi atau apapun, cek kebenarannya di Situs Resmi
BPOM.
2. Warna Krim Mengkilap Warna dalam krim abal-abal yang biasanya dimasukkan
dalam wadah jar memiliki warna yang menyolok. Seringkali pewarna yang digunakan
adalah pewarna berbahaya. Curigai krim yang berwarna kuning atau putih mengkilap
seperti mutiara.
3. Tidak Tercampur Rata dan Lengket Beberapa krim pemutih berbahaya kadang
terpisah, ada bagian yang berminyak atau padat dalam satu kemasan.
4. Bau Menyengat Produsen biasanya menyamarkan aroma logam dengan memberi
parfum yang aromanya tajam.
5. Panas dan Perih Saat Dipakai Pada kosmetik yang mengandung bahan berbahaya,
kulit akan terasa panas, perih, memerah atau gatal. Penjual biasanya berkilah itu
adalah reaksi biasa, tetapi ini adalah bukti bahwa kosmetik tersebut mengandung
bahan keras yang tidak cocok untuk kulit.
6. Ketergantungan Jika pemakaian krim pemutih dihentikan, wajah akan tampak
menggelap, sehingga muncul ketergantungan untuk terus memakai krim berbahaya
tersebut. Semakin lama dipakai, racun semakin menumpuk dalam tubuh dan jaringan
kulit pada akhirnya akan semakin rusak.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Salah satu dampak negatif pemakaian obat pemutih wajah yang mengandung merkuri
adalah dapat mempengaruhi pertumbuhan janin. Bagi ibu hamil, kehati-hatian dalam memilih
produk perawatan kulit saat sedang mengandung sangat diperlukan karena zat yang terserap
kedalam tubuh juga akan masuk ke tubuh bayi. Kadar merkuri tinggi akan menyebabkan bayi
lahir dalam keadaan tidak sempurna. Selain itu, potensi terjadinya keguguran juga lebih besar
dan bahkan bisa mengakibatkan kemandulan. Untuk ibu hamil disarankan untuk
menghentikan penggunaan produk yang mengandung zat kimia terutama merkuri.
3.2 Saran
Bagi konsumen yang menggunakan krim pemutih hendaklah berhati-hati dalam memilih krim
pemutih yang beredar dipasaran dan sebaiknya menggunakan krim pemutih yang sudah
terdaftar di departemen kesehatan.
6
DAFTAR PUSTAKA
Agus Surono,1997.Kulit Sehat Cerminan Tubuh anda.Atikel lepas Intisari
Ida M Loenggana,2004.Krim pemutih mengandung merkuri.Kompas.Jakarta.
Najibah Hasan,2005.Krim pemutih – Awas BahayaMerkuri.http
:/WWW.jknperak.gov.
Khopkar.S.M,1990.Kosep Dasar kimia Analitik.UIP.Jakarta.
Snell Dee Foster.1972. Mercury To Penicillins.Encyclopedia of industrial Chemical
Analisis
Svehla G.Vogel bagian I.Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan
Semimikro.Erlangga.Jakarta.
7
MAKALAH
EFEK SAMPING CREAM PEMUTIH
NAMA : HALINA
NIM : 14.14.1180
TINGKAT : 1- B
AKADEMI KEPERAWATAN PEMKAB MUNA
2015
8
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap Puji Syukur kehadirat TUHAN YANG MAHA ESA kami dapat
menyelesaikan makalah tentang “BAHAYA CREAM PEMUTIH” ini dengan baik tanpa
hambatan.
Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada para pembimbing dan semua pihak
yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas ini atas semua bantuan, bimbingan, dan
kemudahan yang telah diberikan kepada kami dalam menyelesaikan makalah.
Meskipun kami telah berusaha dengan segenap kemampuan, namun kami menyadari
bahwa dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan
baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki
penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini yang selanjutnya akan kami terima dengan tangan
terbuka.
Raha, Maret 2015
Penyusun
i
9
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................. i
DAFTAR ISI........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1
1.1 Latar belakang................................................................................................... 1
1.2 Tujuan................................................................................................................ 1
1.3 Rumusan Masalah.......................................................................................... 1
BAB II Pembahasan................................................................................................. 2
2.1 Cream pemutih .................................................................................................... 3
2.2 Merkuri................................................................................................................ 3
2.3 Efek negatif logam merkuri................................................................................. 4
2.4 gambar cream pemutih........................................................................................ 4
2.5 Nama-nama cream pemutih berbahaya.............................................................. 4
2.6 Ciri-ciri cream pemutih....................................................................................... 5
BAB III Penutup..................................................................................................... 6
3.1 Kesimpulan......................................................................................................... 6
3.2 Saran................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA
ii