Post on 07-Aug-2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 A. Latar Belakang.
Merkuri inorganik dalam krim pemutih (yang mungkin tak mencantumkannya pada
labelnya) bisa menimbulkan keracunan bila digunakan untuk waktu lama. Walau tidak
seburuk efek merkuri gugusan yang tertelan (yang dari makan ikan tercemar), tetap
menimbulkan efek buruk pada tubuh. Kendati cuma dioleskan ke permukaan kulit, merkuri
mudah diserap masuk ke dalam darah, lalu memasuki sistem saraf tubuh. Manifestasi gejala
keracunan merkuri akibat pemakaian krim kulit muncul sebagai gangguan sistem saraf,
seperti tremor, insomnia, kepikunan, gangguan penglihatan, gerakan tangan abnormal
(ataxia), gangguan emosi, selain depresi. Oleh karena umumnya tak terduga kalau itu
penyakitnya, kasus keracunan merkuri, sering salah didiagnosis sebagai kasus Alzheimer,
Parkinson, atau penyakit gangguan otak.
Selain krim pemutih dan bahan peremaja kulit, kosmetik rias juga bukan tak ada yang
berbahaya. Beberapa merek yang tertangkap BPOM, ada juga yang berisi zat warna
berbahaya (antara lain Rhodamine B pewarna tekstil) yang dipakai untuk pemerah pipi atau
lipstik. Sekarang semakin beraneka ragam jenis bahan kimiawi untuk kebugaran kulit wajah.
1.2 Tujuan
1.) Untuk mengetahui dampak dari cream pemutih
2.) Pengertian merkuri
3.) Efek negatif dari logam merkuri
4.) Ciri dari cream pemutih
1.3 Rumusan Masalah
1.) Bagaimana mengetahui dampak dari cream pemutih
2.) Bagaiman Pengertian merkuri
3.) Bagaiman Efek negatif dari logam merkuri
4.) Bagaiman Ciri dari cream pemutih
1
BAB II
PEMBAHASAN
Suatu enzim dapat juga dihambat oleh toksik melalui penggusuran kofaktor logam
yang penting dari enzim. Logam berat dalam tubuh tidak mengalami biotransformasi
sehingga tetap berada dalam tubuh dan menyebabkan efek toksis seperti kelainan
neurologist, kerusakan ginjal daan ganguan penglihatan. Reaksi iritasi juga sering muncul
akibat pemakaian bahan-bahan tropical. Pada percobaan ini, yaitu identifikasi Hg pada krim
pemutih kami menggunakan dua cara uji kualitatif(A) yaitu yang pertama dengan
menggunakan uji larutan KI 0,5 N, NaOH 2 N, dan larutan kalium kromat.
Apabila larutan sampel yaitu 2 gram krim pemutih yang dilarutkan pada HNO3(P)
diujikan dengan larutan NaOH 2 N, maka akan terbentuk endapan hitam (Hg), dan setelah itu
didihkan dan terbentuk enpadan abu-abu, berarti larutan itu positif mengandung merkurium
(II) oksida. Endapan tak larut dalam reagensia berlebihan, tetapi mudah larut dalam asam
nitrat encer.’Ketika didihkan, warna endapan berubah menjadi abu-abu, Karena
disproporsionasi , pada mana merkurium (II) oksida dan logam merkurium terbentuk :Hg2O ↓
→ HgO + Hg↓Pengujian yang kedua yaitu dengan penambahan 5 tetes larutan KI 0,5 n
terbentuk endapan hijau (HgI) yang jika didihkan terbentuk endapan merah merkuri (II)
iodide dan merkurioum hitam yang berbutir halus
Kalium iodide yang ditambahkan perlahan-lahan daalam laarutan dingin secara teori
dapat membentuk endapan hijau merkurium (I) iodide.Hg2I22+ + 2I-→ Hg2I2.Jika ditambahkan
reagensia yang berlebihan, terjadi reaksi disproporsionasi, dan terbentuk ion
tetraiodomerkurat (II) yang larut dan merkurium hitam yang berbutir halus :Hg2I2 ↓ + 2I- →
[HgI4]2- + Hg↓.Ketika mendidihkan endapan merkurium (I) iodide dengan air, terjadi pula
disproporsionasi, dan terbentuk campuran endapan merkurium (II) iodida merah dan
merkurium yang berbutir halus :Hg2I2 ↓→ HgI2 ↓ + Hg↓Dan yang terakhir filrat
ditambahkan 5 tetes larutan kalium kromat kemudian dipanaskan terbentuk endapan kristal
merah merkurium (I) kromat :Hg 2+ + CO32-→ Hg2CO3↓Dari pengujian diatas maka diperoleh
plasenta, quina, yang sama – sama mempunyai warna larutan merah dan terdapat endapan
hitam. Sedangkan fair cheek warna larutannya terbagi dua yang atas berwarna merah dan
bawah berwarna kuning dan terdapat endapan hitam. Ini msudaah membuktikan bahwa ketiga
cream pemutih diatas telaah mengandung Hg dengan adanya endapan hitam.
2
2. 1 Krim Pemutih
a. Bahan aktif krim pemutih.
Bahan aktif dalam kebanyakan sediaan pemutih modern adalah garam merkuri, bahan paling
sering digunakan dari jenis ini merkuri kloroamida (merkuri amida klorida, HgNH2Cl2),
merkuri klorida (sublimate, HgCl2), merkurous klorida (kalomel, Hg2Cl2). Semua senyawa ini
kecuali Hg2Cl2 yang tidak dapat larut dalam air, lemak dan pelarut organic dan dicampur
kedalam krim dalam bentuk dispersi halus
.b. Cara kerja krim pemutihEfek garam merkuri tergantung pada inhibasi enzim tirikinaase
yang bertanggung jawab pada tahap pertama oksidasi tirosin menjadi melanin sehingga tahap
awal dari reaksi berantai yang menuju pembentukan melanin tidak terjadi dan kulit mencerah
atau lebih putih.
Melanin yang ada tidak dapat dihancurkan tetapi pembentukan pigmen dicegah. Seabagai
tambahan , sublimat mempunyai efek pengelupasan karena melepaskab HCl pada lapisan
kulit yang paling atas yang menyerang korneum.
2.2 Merkuri (air raksa)
a. Ciri-ciri dari merkuri
Air raksa adalah logam yang ada secara alami, satu-satunya logam pada suhu kamar
berwujud cair. Logam murninya keperakan, cairan tak berbau, mengkilap,. Bila dipaanaskan
pada suhu 357 oC air raksa akan mengauap.
Air raksa sering juga disebut merkuri, dapat berada dalam berbagai senyawa. Bila bergabung
dengan klor, belerang atau oksigen, merkuri akan membentuk garam yang biasanya berwujud
padatan putih
Air raksa (Merkuri) telah diketahui, karena;sejak jaman dahulu Aristoteles menyebutkan
penggunaannya di dalam upacara yang religius; almaden yang menambang dinegaraSpaindan
diuraikan oleh Theophrastus. adalah awal penggunaannya didalam persiapan yang berhubung
dengan obat; penggunaannya dalam perawatan sipilis telah dierkenalkan dengan paracelsus
dalam abad yang yang keenambelas.
Kerja utama logam ini menghambat enzim, efek ini biasanya timbul akibat interaksi antara
logam dengan gugus SH pada enzim itu. Suatu enzim dapat juga dihambat oleh toksik
melalui penggusuran kofaktor logam yang penting dari enzim.
b. Sumber logam merkuri
sebagai unsur merkuri (Hg) berbentuk cair. Logam ini dilepaskan dari kerak bumi melalui
pendegasan. Merkuri juga terdapat dilingkungan sebagai senyawa anorganik dan organic.
3
2.3 Efek Negatif dari Logam Merkuri
1. bila termakan , zat ini akan menyebabkan kejang perut dan diare berdarah dengan
ulkus korosif, pendarahan dan nekrosis pada saluran cerna dan kerusakan pada ginjal.
2. pemakaian merkuri menjadikan kulit mulus, namun kemudian mengendap dibawah
kulit . setelah bertahun-tahun akan biru kehitaman bahkan dapat memicu timbulnya
kanker.
2.4 Gambar Cream Pemutih Yang Berbahaya
Krim a-DHA Krim Algae Krim Anti Jerawat
Krim Natural 99
2.5 Nama Krim Pemutih Wajah Berbahaya
Krim a-DHA
Krim Algae
Krim Dokter Racikan
Krim Muka Resep Dokter
Krim Racikan Dokter
Krim Natural 99
Krim Pemutih Lovely
Krim Syahrini Baby Pink
Krim Tabita
Krim Walet
Krim Siang Pemutih Wajah
4
2. 6 Ciri-Ciri Krim Pemutih Wajah Berbahaya:
1. Tidak Ada Izin BPOM atau Lembaga Kesehatan Hati-hati jika ada krim yang
mencantumkan nomor registrasi atau apapun, cek kebenarannya di Situs Resmi
BPOM.
2. Warna Krim Mengkilap Warna dalam krim abal-abal yang biasanya dimasukkan
dalam wadah jar memiliki warna yang menyolok. Seringkali pewarna yang digunakan
adalah pewarna berbahaya. Curigai krim yang berwarna kuning atau putih mengkilap
seperti mutiara.
3. Tidak Tercampur Rata dan Lengket Beberapa krim pemutih berbahaya kadang
terpisah, ada bagian yang berminyak atau padat dalam satu kemasan.
4. Bau Menyengat Produsen biasanya menyamarkan aroma logam dengan memberi
parfum yang aromanya tajam.
5. Panas dan Perih Saat Dipakai Pada kosmetik yang mengandung bahan berbahaya,
kulit akan terasa panas, perih, memerah atau gatal. Penjual biasanya berkilah itu
adalah reaksi biasa, tetapi ini adalah bukti bahwa kosmetik tersebut mengandung
bahan keras yang tidak cocok untuk kulit.
6. Kulit Merah Saat Kena Matahari
7. Kulit Putih Pucat dan Tidak Alami Krim pemutih berbahaya biasanya memberi hasil
putih yang sangat putih seperti kertas HVS, pucat, bahkan keabu-abuan.
8. Ketergantungan Jika pemakaian krim pemutih dihentikan, wajah akan tampak
menggelap, sehingga muncul ketergantungan untuk terus memakai krim berbahaya
tersebut. Semakin lama dipakai, racun semakin menumpuk dalam tubuh dan jaringan
kulit pada akhirnya akan semakin rusak.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Salah satu dampak negatif pemakaian obat pemutih wajah yang mengandung merkuri
adalah dapat mempengaruhi pertumbuhan janin. Bagi ibu hamil, kehati-hatian dalam memilih
produk perawatan kulit saat sedang mengandung sangat diperlukan karena zat yang terserap
kedalam tubuh juga akan masuk ke tubuh bayi. Kadar merkuri tinggi akan menyebabkan bayi
lahir dalam keadaan tidak sempurna. Selain itu, potensi terjadinya keguguran juga lebih besar
dan bahkan bisa mengakibatkan kemandulan. Untuk ibu hamil disarankan untuk
menghentikan penggunaan produk yang mengandung zat kimia terutama merkuri.
3.2 Saran
Bagi konsumen yang menggunakan krim pemutih hendaklah berhati-hati dalam memilih krim
pemutih yang beredar dipasaran dan sebaiknya menggunakan krim pemutih yang sudah
terdaftar di departemen kesehatan.
6
DAFTAR PUSTAKA
Agus Surono,1997.Kulit Sehat Cerminan Tubuh anda.Atikel lepas Intisari
Ida M Loenggana,2004.Krim pemutih mengandung merkuri.Kompas.Jakarta.
Najibah Hasan,2005.Krim pemutih – Awas
BahayaMerkuri.http :/WWW.jknperak.gov.
Khopkar.S.M,1990.Kosep Dasar kimia Analitik.UIP.Jakarta.
Snell Dee Foster.1972. Mercury To Penicillins.Encyclopedia of industrial Chemical
Analisis
Svehla G.Vogel bagian I.Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan
Semimikro.Erlangga.Jakarta.
7
MAKALAH
BAHAYA CREAM PEMUTIH
NAMA : HALINA
NIM : 14.14.1180
TINGKAT : 1- B
AKADEMI KEPERAWATAN PEMKAB MUNA
2015
8
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap Puji Syukur kehadirat TUHAN YANG MAHA ESA kami dapat
menyelesaikan makalah tentang “BAHAYA CREAM PEMUTIH” ini dengan baik tanpa
hambatan.
Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada para pembimbing dan semua pihak
yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas ini atas semua bantuan, bimbingan, dan
kemudahan yang telah diberikan kepada kami dalam menyelesaikan makalah.
Meskipun kami telah berusaha dengan segenap kemampuan, namun kami menyadari
bahwa dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan
baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki
penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini yang selanjutnya akan kami terima dengan tangan
terbuka.
Raha, Maret 2015
Penyusun
9i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................. i
DAFTAR ISI........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1
1.1 Latar belakang................................................................................................... 1
1.2 Tujuan................................................................................................................1
1.3 Rumusan Masalah.......................................................................................... 1
BAB II Pembahasan................................................................................................. 2
2.1 Cream pemutih ....................................................................................................3
2.2 Merkuri................................................................................................................ 3
2.3 Efek negatif logam merkuri................................................................................. 4
2.4 gambar cream pemutih........................................................................................ 4
2.5 Nama-nama cream pemutih berbahaya.............................................................. 4
2.6 Ciri-ciri cream pemutih....................................................................................... 5
BAB III Penutup..................................................................................................... 6
3.1 Kesimpulan......................................................................................................... 6
3.2 Saran................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA
10ii