Macam Batuan dan Pemanfaatannya

Post on 25-Jan-2017

402 views 2 download

Transcript of Macam Batuan dan Pemanfaatannya

RAHMAWATI SURMANTIKA RAQUEL DIASNOVIKA

REGINA FEBRY RIZKY YOGA A

SANGAPTA DAMARJATI P SANZA DANNA S

SHINTA ATRIAFINESA SHINTA BELLA M C

SIGID NUR ITTO’ A R TESALONIKA K

19202122232425262728

KELOMPOK 3

BATUAN DAN PEMANFAATANN

YA

PENGERTIAN BATUAN

Dalam geologi, batuan adalah benda padat yang tebuat secara alami dari mineral dan atau mineraloid.

Lapisan luar padat bumi, litosfer, terbuat dari batuan. Dalam batuan umumnya adalah tiga jenis, yaitu batuan beku, sedimen, dan metamorf.

Penelitian ilmiah batuan disebut petrologi, dan petrologi merupakan komponen penting dari geologi.

PROSES PEMBENTUKAN BATUAN

MACAM BATUAN DANPEMANFAATANNYA

Batuan Metamorf

Batuan metamorf atau yang disebut juga dengan nama batuan malihan adalah sekelompok batuan yang merupakan hasil dari ubahan atau transformasi dari suatu tipe batuan yang sudah ada sebelumnya (protolith) oleh suatu proses yang dinamakan metamorfosis atau perubahan bentuk.

A. Klasifikasi Batuan Metamorf• Batuan Metamorf Kontak / Metamorf TermalBatuan Metamorf Kontak adalah Batuan yang mengalami metamorfose sebagai akibat dari adanya suhu yang sangat tinggi (sebagai akibat dari aktivitas magma). Contohnya, batalit, stock, lakolit, sill, dan dike. Luas zona metamorfosis di sekitar batolit dapat mencapai puluhan kilometer persegi, di sekitar stock sampai ribuan meter persegi, namun di sekitar sill dan dike zona metamorfosis tersebut tidak begitu luas.

Pada zona metamorfosis banyak dijumpai mineral-mineral bahan galian yang letaknya relatif teratur menurut jauhnya dari batuan intrusi. Mineral-mineral bahan galian yang terbentuk melalui proses metamorfosis antara lain besi, timah, tembaga, dan zink (seng) dihasilkan dari batuan limestone, dan calcareous shale.

Emas (kiri) dan Tembaga (kan)

Sumber : http://ridwanaz.com/umum/alam/pengertian-batuan-metamorf-jenis-batuan-metamort-dan-contohnya/

• Batuan Metamorf Dinamo / Metamorf Kinetik

Batuan Metamorf Dinamo adalah Batuan yang mengalami metamorfose sebagai akibat dari adanya tekanan yang tinggi (berasal dari tenaga endogen) dalam waktu yang lama. Batuan ini banyak dijumpai di daerah patahan atau lipatan.

Adanya tekanan dari arah yang berlawanan menyebabkan butiran-butiran mineral menjadi pipih dan ada yang mengkristal kembali. Contohnya, batu lumpur (mudstone) menjadi batu tulis (slate).

slate

Sumber : http://ridwanaz.com/umum/alam/pengertian-batuan-metamorf-jenis-batuan-metamort-dan-contohnya/

• Batuan Metamorf Kontak Pneumatolistis Batuan Metamorf Kontak Pneumatolistis adalah Batuan yang mengalami metamorfose sebagai akibat dari adanya pengaruh gas-gas yang ada pada magma.

B. Tipe-Tipe Metamorfosa

Bucher dan Frey (1994) mengemukakan bahwa berdasarkan tatanan geologinya, metamorfosa dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :

1. Metamorfosa regional / dinamothermal.Metamorfosa regional atau dinamothermal merupakan metamorfosa yang terjadi pada daerah yang sangat luas. Metamorfosa ini dibedakan menjadi tiga yaitu : metamorfosa orogenik, burial, dan dasar samudera (ocean-floor).

2. Metamorfosa Lokal. Merupakan metamorfosa yang terjadi pada daerah yang sempit berkisar antara beberapa meter sampai kilometer saja. Metamorfosa ini dapat dibedakan menjadi :• Metamorfosa Kontak• Pirometamorfosa/Metamorfosa

optalic/Kaustik/Thermal.• Metamorfosa Kataklastik/Dislokasi/Kinemati/Dinamik• Metamorfosa Hidrotermal/Metasotisme• Metamorfosa Impact• Metamorfosa Retrogade/Diaropteris

• Berdasarkan tingkat malihannya, batuan metamorf dibagi menjadi dua yaitu (1) metamorfisme tingkat rendah (low-grade metamorphism) dan (2) metamorfisme tingkat tinggi (high-grade metamorphism).

C. Pengenalan Batuan Metamorf• Struktur Batuan MetamorfSecara umum struktur yang dijumpai di dalam batuan metamorf dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu struktur foliasi :

struktur non folias :

a. Struktur Skistoseb. Struktur Gneisikc. Struktur Slatycleavaged. Struktur Phylitic

a. Struktur Hornfelsikb. Struktur Kataklastikc. Struktur Milonitikd. Struktur Pilonitike. Struktur Flaserf. Struktur Augeng. Struktur Granuloseh. Struktur Liniasi:

• Komposisi Batuan MetamorfPertumbuhan dari mineral-mineral baru atau rekristalisasi dari mineral yang ada sebelumnya sebagai akibat perubahan tekanan dan atau temperatur menghasilkan pembentukan kristal lain yang baik, sedang atau perkembangan sisi muka yang jelek.

D. Manfaat Batuan MetamorfBatuan yang agak keras atau tahan seperti

batu sabak, merupakan bahan bangunan yang baik, maka batuan ini dipakai untuk bangunan.

Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk di permukaan bumi pada kondisi temperatur dan tekanan yang rendah. Batuan ini berasal dari batuan yang lebih dahulu terbentuk, yang mengalami pelapukan, erosi, dan kemudian lapukannya diangkut oleh air, udara, atau es, yang selanjutnya diendapkan dan berakumulasi di dalam cekungan pengendapan, membentuk sedimen. Material-material sedimen itu kemudian terkompaksi, mengeras, mengalami litifikasi, dan terbentuklah batuan sedimen.

Batuan Sedimen

• Tanah (Pedosfer)Tanah merupakan salah satu faktor yang terpenting bagi kehidupan manusia, sebagaimana kita lihat segala kebutuhan hidup manusia dari produk yang bahan-bahannya hampir seluruhnya tersedia di dalam tanah.

Ilmu yang mempelajari tanah disebut pedologi. Tanah (soil) adalah lapisan tipis kulit bumi yang terletak di permukaan bumi paling atas yang terbentuk dari hasil pelapukan dan pengahancuran batuan induk dan tumbuhan/hewan (bahan organik) yang telah membusuk yang merupakan media bagi tumbuhnya tanaman.

Faktor-faktor yang berpengaruh dalam proses pembentukan tanah ada lima faktor, yaitu:a. Bahan indukb. Iklimc. Organismed. Reliefe. Waktu

Lapisan tanah secara umum sebagi berikut: - Horizon OMerupakan lapisan permukaan, terdapat banyak akar tanaman dan hewan tanah. - Lapisan atas (horizon A)Lapisan ini berada paling atas. Pada umumnya mengandung bahan organik karena merupakan tanah muda yang baru terbentuk. - Lapisan tanah bawah (horizon B)Lapisan ini juga mengandung bahan organik tetapi jumlahnya lebih sedikit dibandingkan lapisan tanah atas. - Regolit (batuan induk terlapuk) / horizon CPada lapisan ini tanah sudah terbentuk tetapi masih menunjukkan struktur batuan induk.

Klasifikasi batuan sedimen berdasarkan genesannya

• Batuan sedimen klastik• Batuan sedimen biokimia• Batuan sedimen kimia

Sifat-sifat batuan sedimen

1. WarnaWarna dari batuan sedimen sebagian besar ditentukan oleh besi yang terkandung di dalamnya, yang merupakan unsur dengan dua oksida utama: besi (II) oksida dan besi (III) oksida.

Sepotong Banded Iron Fomation

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Banded_Iron_Formation_Barberton.jpg

2. TeksturTekstur adalah sifat-sfiat skala kecil dari batuan, namun tekstur juga cukup banyak ditentukan oleh sifat-sifat batuan skala besar, seperti kepadatan, porositas atau permeabilitas.

Butiran dengan Sortasi Baik (Kiri) dan Butiran dengan Sortasi Buruk (Kanan)

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Sorting_in_sediment.svg

3. MineralogiKebanyakan batuan sedimen mengandung baik kuarsa (terutama batuan silisiklastik) maupun kalsit ( terutama batuan karbonat). 4. FosilDi antara tiga jenis utama dari batuan, fosil paling sering ditemukan di batuan sedimen. Tidak seperti kebanyakan batuan beku dan batuan metamorf, batuan sedimen terbentuk pada suhu dan tekanan yang tidak merusak sisa-sisa fosil.

Berdasarkan tanaga/medium pengendapannya, batuan sedimen dapat dibedakan menjadi sebagai

berikut :• Batuan sedimen glasial : batuan sedimen yang

berasal dari pengendapan es/gletser. Contoh : moraine.

• Batuan sedimen aquatic : batuan sedimen yang berasal dari pengendapan air. Contoh : breksi, konglomerat, batu pasir.

• Batuan sedimen marine : batuan sedimen yang berasal dari pengendapan air laut.

Berdasarkan tempat pengendapannya, batuan sedimen dibedakan menjadi sebagai berikut :

• Batuan sedimen teristis : batuan sedimen yang diendapkan di darat.

• Batuan sedimen limnis atau lakustre : batuan sedimen yang diendapkan di danau. Contoh : tuff danau

• Batuan sedimen marine atau continental : batuan sedimen yang diendapkan di laut. Contoh tanah loss, tanah merah, dan tanah gurun pasir.

• Batuan sedimen fluvial : batuan sedimen yang diendapkan di sungai.

• Batuan sedimen glacial : batuan sedimen yang diendapakan di tempat yang terdapat es atau salju.

Berdasarkan cara pengendapannya, batuan sedimen di bedakan menjadi sebagai berikut :

• Batuan sedimen klastis. Contoh : breksi, batuan pasir.

• Batuan sedimen kimia atau khemis • Batuan sedimen organis : batuan sedimen

yang terbentuk karena kumpulan jasad renik yang kemudian menjadi batuan.

Manfaat Batuan Sedimen• Dalam Teknik Sipil Batuan Sediment

mempunyai peran antara lain sebagai bahan Pewarna Dinding serta bahan baku pembuatan semen yaitu Batu Kapur.

Batuan beku atau batuan igneus (dari Bahasa Latin: ignis, "api") adalah jenis batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras, dengan atau tanpa proses kristalisasi, baik di bawah permukaan sebagai batuan intrusif (plutonik) maupun di atas permukaan sebagai batuan ekstrusif (vulkanik).

Batuan Beku

Singkapan Batuan Beku Vulkanik Sukabumi, Indonesia

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Batuan_beku_vulkanik.jpg

Dalam hal keterbentukannya, batuan beku dibagi menjadi tiga : Intrusif (Plutonik) , Ekstrusif (Vulkanik) dan Hipabissal.

• IntrusifBatuan beku intrusif adalah batuan beku yang membeku dan membatu dibawah permukaan atau di dalam kerak bumi, dikelilingi oleh batuan asal (biasa disebut country rock).

• EkstrusifBatuan beku ekstrusif, juga dikenal sebagai batuan vulkanik, terbentuk di permukaan kerak sebagai akibat dari pencairan sebagian batuan dalam mantel dan kerak.

• HipabissalBatuan beku Hypabyssal terbentuk pada kedalaman di antara batuan plutonik dan vulkanik.

Tekstur

• Tekstur didefinisikan sebagai keadaan atau hubungan yang erat antar mineral-mineral sebagai bagian dari batuan dan antara mineral-mineral dengan massa gelas yang membentuk massa dasar dari batuan.

Tekstur pada batuan beku umumnya ditentukan oleh tiga hal yang penting, yaitu:• Kristalinitas (derajat kristalisasi dari suatu

batuan beku )• Granularitas (besar butir (ukuran))• Bentuk Kristal (sifat dari suatu kristal dalam

batuan)

Tekstur pada batuan beku umumnya ditentukan oleh tiga hal yang penting, yaitu:

• KristalinitasKristalinitas adalah derajat kristalisasi dari suatu

batuan beku pada waktu terbentuknya batuan tersebut.

• GranularitasGranularitas didefinisikan sebagai besar butir (ukuran)

pada batuan beku. • Bentuk KristalBentuk kristal adalah sifat dari suatu kristal dalam

batuan, jadi bukan sifat batuan secara keseluruhan.

Manfaat Batuan Beku

• Dalam Teknik Sipil Batuan Beku ini mempunyai banyak peran seperti andesit dan basalt yang sering dijadikan atau dimanfaatkan sebagai bahan pondasi Bangunan.

• Selain itu pula batuan beku juga digunakan sebagai bahan pembuat semen yaitu Batuan beku asam (acid), dimana kandungan SiO2 > 65%, contohnya Granit, Ryolit.

KesimpulanBatuan Metamorfadalah sekelompok batuan yang merupakan hasil dari ubahan atau transformasi dari suatu tipe batuan yang sudah ada sebelumnya (protolith) oleh suatu proses yang dinamakan metamorfosis atau perubahan bentuk.

Bucher dan Frey (1994) mengemukakan bahwa berdasarkan tatanan geologinya, metamorfosa dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :• Metamorfosa regional / dinamothermal• Metamorfosa ini dibedakan menjadi tiga yaitu :• Metamorfosa Orogenik• Metamorfosa Burial• Metamorfosa Dasar dan Samudera.

• Metamorfosa Lokal• Metamorfosa lokal dibagi menjadi enam yaitu :• Metamorfosa Kontak• Pirometamorfosa/Metamorfosa optalic/Kaustik/Thermal• Metamorfosa Kataklastik/ Dislokasi/ Kinemati/ Dinamik• Metamorfosa Hidrotermal/Metasotisme• Metamorfosa Impact• Metamorfosa Retrogade/Diaropteris.

Manfaat : batuan jenis ini sangat bermanfaat dalam memberi kekerasan serta kekakuan pada struktur bangunan , Batuan yang agak keras atau tahan seperti batu sabak, merupakan bahan bangunan yang baik, maka batuan ini dipakai untuk bangunan.

Batuan Sedimenadalah batuan yang terjadi akibat pengendapan materi hasil erosi. Sekitar 80% permukaan benua tertutup oleh batuan sedimen.

Klasifikasi batuan sedimen :

Berdasarkan proses pengendapannya : • batuan sedimen klastik• batuan sedimen kimiawi• batuan sedimen organik.

Berdasarkan tenaga alam yang mengangkut :• batuan sedimen aerik• batuan sedimen aquatik• batuan sedimen marin• batuan sedimen glastik.

Berdasarkan tempat endapannya :• batuan sedimen limnik• batuan sedimen fluvial• batuan sedimen marine• batuan sedimen teistrik.

Manfaat :Dalam Teknik Sipil Batuan Sediment mempunyai

peran antara lain sebagai bahan Pewarna Dinding serta bahan baku pembuatan semen yaitu Batu Kapur.

Batuan Bekuadalah batuan yang terbentuk dari magma yang

mengalami pembekuan. Dalam hal keterbentukannya, batuan beku dibagi menjadi tiga :

• Intrusif (Plutonik) • Ekstrusif (Vulkanik) • Hipabissal

Manfaat :Dalam Teknik Sipil Batuan Beku ini mempunyai

banyak peran seperti andesit dan basalt yang sering dijadikan atau dimanfaatkan sebagai bahan pondasi Bangunan.

TERIMA KASIH