LUKA BAKAR bayu.ppt

Post on 09-Aug-2015

59 views 0 download

Transcript of LUKA BAKAR bayu.ppt

Penyusun :Bayu akhirnya sendiri

Kasus luka bakar yang memerlukan perawatan terjadi pada pasien 500.000 per tahun di Amerika Serikat. 46% adalah luka bakar akibat api . Jumlah luka bakar serius menurun di Amerika Serikat karena peningkatan pencegahan seperti detektor asap, regulasi suhu air dan berhenti merokok.

Fungsi dari epidermis sendiri antara lain: Melindungi dari kekeringan Pelindung dari masuknya bakteri Melindungi dari toksin Menjaga keseimbangan cairan: menghindari

kehilangan cairan yang berlebihan Neuronsensori

Dermis terdapat Papilari dermis yang mengandung faktor utama protein untuk merangsang replikasi epidermis.

Selain itu bagian ini mengandung banyak aliran darah.

Sel utamanya adalah fibroblast yang merupakan kunci struktur protein matriks ekstrasellular kolagen dan elastin yang menjadi substansi dasar kulit.

Kegunaan dermis antara lain: Melindungi dari trauma dengan

elastisitas, daya tahan dan komponennya.

Menjaga keseimbangan cairan melalui regulasi aliran darah kulit

Termoregulasi melalui control aliran darah

Faktor pertumbuhan dan arah kontak pada replikasi epidermis dan perbaikan dermis.

-Gas alam- propana- butana- alkohol

Ada 2 cara :1.Lund & browder = pada anak-anak2.Rules of nine = >10 tahun

1. Luka Bakar Ringan - Luka bakar derajat II <15 % - Luka bakar derajat II < 10 % pada anak – anak - Luka bakar derajat III < 2 %2. Luka bakar sedang - Luka bakar derajat II 15-25 % pada orang dewasa - Luka bakar II 10 – 20 % pada anak – anak - Luka bakar derajat III < 10 %3. Luka bakar berat - Luka bakar derajat II 25 % atau lebih pada orang dewasa - Luka bakar derajat II 20 % atau lebih pada anak – anak. - Luka bakar derajat III 10 % atau lebih -Luka bakar mengenai tangan, wajah, telinga, mata, kaki

dan genitalia/perineum. - Luka bakar dengan cedera inhalasi, listrik, disertai trauma

lain.

PENATALAKSANAAN PENDERITA LUKA BAKAR FASE AKUT.

Pada penanganan penderita dengan trauma luka bakar, seperti pada penderita trauma – trauma lainnya harus ditangani secara teliti dan sistematik.

I. Evaluasi Pertama (Triage)A. Airway, sirkulasi, ventilasiB. Pemeriksaan fisik keseluruhan.C. AnamnesisD. Pemeriksaan luka bakar

Diberikan tetanus toksoid bila diperlukan. Pencucian Luka di kamar operasi dalam

keadaan pembiusan umum Eskarotomi Penutupan luka dapat terjadi atau dapat

dilakukan bila preparasi bed luka telah dilakukan dimana didapatkan kondisi luka yang relative lebih bersih dan tidak infeksi.

Pasien LLB: 40%, BB: 50kg Rumus baxter = LLB % x BB x 4ml

= 40 % x 50kg x 4ml= 8000 ml

→ 8 jam pertama = ½ x hasil = 4000 ml→ 16 jam berikutnya = ½ x hasil = 4000 ml» 4000 : 8 = 500ml/60 menit

= ± 8- 9 ml/menit → 160-180tetes/menitGUYUR

Medikamentosa :1.Antibiotik topikal : silver sulfadiazin, vaselin

(burnazine/silvazine), mafenide asetat, vehikulum (bioplacenton)

2.Analgetik

Non-medikamentosaNon operatif : kompres air dinginOperatif : STSG dan FTSGInvasif : cedera inhalasi → trakeostomi

» Derajat I Vaselin, tanpa antibiotik

» Derajat II Bula kecil : sembuh spontan Bula besar : aspirasi tanpa membuang

lapisan kulit yang menutupinya Antibiotik Jangan terkena air 5-7 hari Diet TKTP

» Derajat III Indikasi rawat - ABC

TERIMA KASIH