Post on 15-Sep-2015
description
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna
BERPIKIR DAN LOGIKAManusia berpikir untuk menghasilkan pengetahuan. Pengetahuan yang sahih diperoleh dari proses berpikir yang benar dan akurat. Proses berpikir demikian disebut sebagai logika.Logika mempunyai bidang fokus berpikir sahih
Logika alamiLogika ilmiahLogika ilmiah menyempurnakan logika alami
REVELASIRevelasi merupakan cara mencari tahu berdasar pengalaman pribadiOTORITASOtoritas merupakan cara mencari tahu berdasar informasi dari yang lebih berkuasaINTUISIIntuisi merupakan mencari tahu di luar rasioCOMMON SENSEMerupakan hasil penggalian ingatan akan faktor yang pernah dialami di masa lampauSAIN Mencari tahu secara rasional, bersifat probabilitas, tidak mutlak, dan tentatif
RASIONALISMMencari jawab rasa ingin tahu melalui logika berpikirDipelopori Thales (624-548 SM)Pucak keemasan pada zaman Socrates-Plato-Aristoteles (469-322 SM)Socrates terkenal dengan Logika-DialektikaEMPERISMDipelopori oleh Francis Bacon-Thomas Hobbes-John Locke-David Hume (1561-1776)Menurut Emperism, pengetahuan bermanfaat, pasti dan benar hanya dapat diperoleh lewat indera Menurut Hobbes, pengalaman indrawi sbg permulaan segala pengenalan. Hanya sesuatu yg dapat ditangkap indera, yang merupakan kebenaran. Pengetahuan intelektual (rasional) yang didapat secara deduktif hanya merupakan penggabungan data indrawi belaka.
Menurut John Locke, semua pengetahuan berasal dari pengalaman. Akal ibarat kertas putih yg ditulisi pengalaman lewat proses kerjasama antara refleksi (pengenalan intuitif dari jiwa) dan sensasi (pengenalan yang datang dari luar) lahir ide.
CRITICISMDipelopori oleh Immanuel Kant (1724-1804), yang mengakui peran akal dan emperis. Bila keduanya dipadukan dan difungsikan secara benar, artinya emperis berfungsi menangkap obyek dan akal berfungsi mengelola tangkapan obyek secara benar maka diperoleh pengetahuan yang benar dan akurat.
PERKEMBANGAN BERPIKIR MANUSIA
Menurut Ritchie CalderMinat atau perhatian terhadap suatu obyek akan memunculkan pengamatan.Pengamatan yang dilandasi oleh minat atau perhatian serius akan memunculkan kesukaran atau MASALAHSecara naluriah manusia mempunyai keinginan untuk memecahkan masalah.
Alur ini sesuai dengan urutan alur kegiatan ilmiah (Ritchie Calder)
PEMIKIRANLOGIS(DEDUKTIF)DIKRITISI
perhatian lebih
Timbul KesulitanMASALAH
Mencari tahu secara rasional
Menyusun Kerangka Konseptual Penelitian Menyusun Tujuan Khusus (dengan mengacu ke Kerangka Konseptual)Membuat HipotesisMengemperikan variabel (peubah)Melakukan uji Verifikatif, hipotesis diterima atau ditolakMembahasMenyimpulkan dan menyarankan
AbstraksiEkstrapolasiSintesis
Pembuatan Tujuan Khusus dan Rumusan Masalah sangat tergantung dari Kerangka Konseptual dan Tujuan Umum sebagai upaya menyelesaikan Masalah Pembuatan Hipotesis (bila diperlukan) sebagai upaya mencari jawab dari Rumusan MasalahContoh pembuatan Alur Pikir Ilmiah yang lebih rumit
FENOMENA
Gangguan gastrointestinal di Kehidupan kota sangat tinggi
MASALAH
Sejauh ini peningkatan gangguan gastrointestinal di kehidupan kota besar belum dapat dijelaskanStresor PsikososialStresor PsikososialTUJUANMenjelaskan peningkatan gangguan gastrointestinal yang tinggi di kehidupan kota besar
Masalah diselesaikan denganpenelitian model(Elyana, 2001).
Kerangka Konseptualmencerminkankemampuaninteletualyang dapatdipelajari
Tinggal menyesuaikan dengan Tujuan Khusus
TopikTemukan FENOMENATemukan Masalah (Kesulitan)Tetapkan TUJUANBuatlah KERANGKA KONSEPTUALSusunlah Tujuan KhususSusunlah Rumusan MasalahBuatlah PEMBAHASANBuatlah KESIMPULAN dan SARANBuatlah ABSTRAKSBuatlah JUDUL
***************