LAPORAN KEUANGAN PT JASA RAHARJA...

Post on 07-Jul-2019

234 views 0 download

Transcript of LAPORAN KEUANGAN PT JASA RAHARJA...

SENIN, 31 JULI 2017DERADIKALISASI 5

VOUCKE LONTAANvoucke@mediaindonesia.com

PERTEMUAN Sub-Regional Meet-ing on Foreign Terrorist Fight-ers and Cross Border Terrorism(SRM FTF CBT) menyepakati

akan membentuk FTF untuk memberan-tas terorisme. Selain itu, enam negaraini juga akan menggandeng perusahaan media sosial dalam melacak keberadaan teroris.

“Salah satu poin yang disepakati dalam pertemuan ini ialah mendorong kerja sama di antara enam negara dan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang memberikan layanan media sosial,video fi le sharing, dan messaging,” kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hu-kum, dan Keamanan Wiranto, di Manado, kemarin.

Selain itu, enam negara akan mengajak semua perusahaan media sosial untuk ikut bersama memerangi terorisme dan radikalisme melalui pesan perdamaiandan toleransi.

Wiranto menegaskan pemerintah akan memaksimalkan peran media sosial untukmembendung pengaruh paham radika-lisme dan terorisme. Hal itu ditempuh seiring marak perekrutan pendukungkelompok teroris dengan memanfaatkan media sosial.

“Jadi, perusahaan-perusahaan sosial media ini nantinya ikut membantu kami mencari keberadaan teroris atau menang-kal secara langsung,” katanya.

“Jika dilihat, Islamic State (IS) memang kerap kali menggunakan media sosial untuk merek rut anak muda bergabung dalam jaringan itu sehingga hal yang sama mestinya juga akan dilakukan untuk mem-proteksi anak muda kita dari propaganda mereka,“ kata dia pula.

Ia juga mengatakan Amerika Serikat akan membantu memerangi terorisme di Indonesia. “Semua negara terlibat dalam memerangi terorisme termasuk Amerika Serikat, khususnya di kawasan Asia Teng-

gara,” katanya.Salah satu bentuk kerja sama me-

lalui pertukaran informasi intelijen,penghentian aliran dana, pemberdayaan masyarakat moderat, dan penyebaran kontranarasi.

Ancaman riilKepala Badan Nasional Penanggulangan

Terorisme (BNPT) Suhardi Alius mengata-kan teroris asing (foreign terrorist fi ghters/FTF) merupakan ancaman riil di kawasan Asia Tenggara. Suhardi mengatakan, se-cara komprehensif semua masukan tentu bisa untuk mencari solusi supaya penye-baran dari pengaruh IS di Asia Tenggara bisa dieliminasi.

Deputi III Bidang Kerja sama Interna-sional BNPT Hamidin mengatakan situasi keamanan di Marawi pascaoperasi militer

tidak hanya menimbulkan ketegangan di kawasan tersebut, tetapi juga menimbul-kan kekhawatiran bagi negara-negara kawasan di Asia Tenggara.

Untuk itu, kata mantan Direktur Pence-gahan BNPT ini, perlu langkah antisipasi menghadapi kemungkinan eskalasi sel-sel teroris tersebut, khususnya setelah IS melemah di Irak dan Suriah. “Asia Teng-gara menjadi target proyek kekhilafahan setelah Irak dan Suriah jatuh di tangansekutu,” katanya.

Pertemuan Subregional Meeting Fo-reign Terrorist Fighters (FTF) and CrossBorder Terrorism yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Politik,Hukum, dan Keamanan dihadiri de-legasi dari Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Australia, dan Selandia Baru.(Ant/P-4)

Rangkul Medsos Atasi TerorismeIslamic State (IS) kerap menggunakan media sosial untuk merekrut sehingga hal yang sama mestinya jugaakan dilakukan untuk memproteksi propaganda mereka.

Forum Rektor Dukung Pancasila

Perusahaan media sosial nantinya ikut membantu mencari keberadaan teroris atau menangkal secara langsung.”WirantoMenko Polhukam

ANTARA/ADWIT B PRAMONO.

PEMBERANTASAN TERORISME: Menko Polhukam Wiranto bersama Jaksa Agung Australia George Brandis (kiri) menjawabpertanyaan wartawan seusai melaksanakan pertemuan multilateral di Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (29/7). Pertemuan yang dihadiri delegasi pemerintah Brunei, Selandia Baru, Australia, Filipina, dan Malaysia itu menyepakati peningkatan kerja sama lintas negara diberbagai sektor untuk menekan perkembangan jaringan teroris serta gerakan radikalisme.

FORUM Rektor Indonesia (FRI) telah menegas-kan komitmen untuk mendukung Pancasila,UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) atau yang dikenal juga dengan istilah empat pilar kebangsaan.

“FRI telah menegaskan komitmen tetapmendukung empat pilar kebangsaan, yakniPancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI,” kata Rektor Universitas Trilogi Asep Saefuddin kepada wartawan di Jakarta, akhir pekan lalu.

Asep yang juga Wakil Ketua FRI mengemu-kakan pihaknya bersama dengan pimpinanFRI telah bertemu sejumlah petinggi lembaga guna memantau situasi kebangsaan yang bela-kangan ini dinilai rentan terhadap radikalismedan intoleransi.

“Dalam pertemuan itu, FRI meminta seluruh rektor membina jajaran akademiknya agar ber-pedoman pada empat pilar kebangsaan. Bagikami Pancasila sudah fi nal. Jika ada unsur HizbutTahrir Indonesia (HTI), kami minta agar merekadibina untuk kembali ke Pancasila,” tegasnya.

Ia menegaskan di lingkungan kampusnyatidak ada elemen yang terlibat atau ikut orga-nisasi HTI. “Alhamdulillah tidak ada jajaranKampus Trilogi yang ikut HTI,” cetusnya.

Di sisi lain, Menteri Riset, Teknologi, danPendidikan Tinggi, M Nasir, memberikan dua pilihan kepada dosen dan pegawai negeri sipil di lingkungan perguruan tinggi yang terlibat dalam organisasi terlarang HTI.

“Dosen dan PNS di lingkungan perguruan tinggi harus taat pada PP Nomor 53 Tahun 2010tentang Disiplin Pegawai yang menyatakanharus setia kepada Pancasila dan UUD 1945,” katanya di sela-sela Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional, di Malang, Jumat (28/7) malam.

Sesuai dengan Perppu Nomor 2 Tahun 2017 tentang Ormas serta keputusan Kementerian Hukum dan HAM yang membubarkan HTI, lanjutnya, pegawai dan dosen yang terlibatHTI harus keluar dari organisasi tersebut. Bila mereka ingin bertahan, status pegawai negeri sipil akan dicabut.

“Untuk perguruan tinggi negeri (PTN), saya serahkan pengawasan pada rektor, sedangkan perguruan tinggi swasta (PTS), saya serahkan pada Kopertis tiap-tiap wilayah. Ada 14 Ko-pertis di seluruh wilayah Indonesia,” katanya. (Bay/Ant/P-5)

RASIO KESEHATAN KEUANGANPER 30 JUNI 2017 DAN 2016

(dalam jutaan rupiah)

Keterangan 2017 2016

Pemenuhan Tingkat Solvabilitas

Informasi Lain

LAPORAN LABA RUGI dan PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016

(dalam jutaan rupiah)

No. U R A I A N 2017 2016

LAPORAN POSISI KEUANGANPER 30 JUNI 2017 DAN 2016

(dalam jutaan rupiah)

A S E T 2017 2016 LIABILITAS DAN EKUITAS 2017 2016

DIREKSI DAN KOMISARIS

PEMILIK PERUSAHAAN

REASURADUR UTAMA

NAMA REASURADUR

I. INVESTASI

- -

Tanah dengan Bangunan untuk investasi - -

11 Jumlah Investasi (1 s.d. 10) 11.598.139 9.774.708

II. BUKAN INVESTASI

19 Jumlah Bukan Investasi (12 s.d. 18) 1.076.456 863.285

20 Jumlah Aset (11 + 19) 12.674.595 10.637.993

DEWAN KOMISARIS

Komisaris : Winata Supriatna

DIREKSI

Direktur SDM dan Umum : Wiranto

Pemerintah Republik Indonesia 100%

I. UTANG

3 Utang Komisi - -

8 Jumlah Utang (1 s.d. 7) 319.413 263.982

II. CADANGAN TEKNIS

11 Jumlah Cadangan Teknis (9 + 10) 2.402.920 2.273.876

12 Jumlah Liabilitas (8 + 11) 2.722.333 2.537.858

13 Pinjaman Subordinasi - -

III. EKUITAS

18 Jumlah Ekuitas (14 s.d. 17) 9.952.262 8.100.135

19 Jumlah Liabilitas dan Ekuitas (12+13+18) 12.674.595 10.637.993

1 PENDAPATAN UNDERWRITING 2 Premi Bruto

Jumlah Premi Bruto (3+4-5) 1.904.567 1.929.336

Premi Reasuransi

Jumlah Premi Reasuransi (8-9) 21.565 24.239 11 Premi Neto (6-10) 1.883.002 1.905.097

12 Penurunan (Kenaikan) CAPYBMP 3)

Penurunan (Kenaikan) CAPYBMP (13-14) (35.036 ) (75.495 ) Jumlah Pendapatan Premi Neto (11+15) 1.847.967 1.829.602

PENDAPATAN UNDERWRITING (16+17) 1.847.967 1.829.602 BEBAN UNDERWRITING Beban Klaim

Jumlah Beban Klaim (21-22+23) 735.113 715.040

BEBAN UNDERWRITING (24+25) 944.792 896.363

HASIL UNDERWRITING (18-26) 903.174 933.239

Beban Usaha

Jumlah Beban Usaha (30 sd 33) 420.030 461.192

LABA (RUGI) USAHA ASURANSI (27+28-34) 1.012.915 947.938

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK (35+36) 1.508.901 1.502.308

LABA SETELAH PAJAK (37-38) 1.228.128 1.184.933 PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN SETELAH PAJAK TOTAL LABA KOMPREHENSIF (39+40) 1.246.207 1.380.058

Jumlah Tingkat Solvabilitas 9.848.038 8.063.751

Jumlah MMBR 1.464.175 1.366.128 C. Kelebihan (Kekurangan) BTS 8.383.863 6.697.623 D. Rasio Pencapaian (%) 5) 672,60% 590,26%

Keterangan:

LAPORAN KEUANGANPT JASA RAHARJA (PERSERO)

PER 30 JUNI 2017 DAN 2016

Jakarta, 31 Juli 2017Direksi

PT Jasa Raharja (Persero)

Budi Setyarso Zayad GhaniDirektur Utama Direktur

Media Indonesia, Kompas, Kontan, 31 Juli 2017