Post on 05-Aug-2015
Nama : Giyanti E Pratiwi
Kurniawan S
Pratiwi Putriyan
Reza Agi H N
VLAN
(Simulator)
Pembimbing : Rudi Haryadi, ST
Antoni Budiman
Kelas : XI TKJ A M. Pelajaran : Diagnosa WAN
No. Absen : 20 No. Experimen :
Senin, 10 September 2012 Nilai & Paraf :
I. TUJUAN
- Siswa dapat memahami penerapan VLAN.
- Siswa dapat memahami konsep VLAN
- Siswa dapat melakukan konfigurasi penerapan VLAN pada software simulasi.
II. PENDAHULUAN
VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti
LAN, hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara
virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan membuat
pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat
segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada lokasi
workstation.
Tipe-tipe VLAN :
1. Berdasarkan Port
2. Berdasarkan MAC Address
3. Berdasarkan tipe protokol yang digunakan
4. Berdasarkan Alamat Subnet IP
5. Berdasarkan aplikasi atau kombinasi lain
Beberapa protokol yang dikembangkan untuk implementasi teknik VLAN terutama adalah :
Cisco Inter-Switch Link atau ISL (proprietary)
Open Standard VLAN adalah IEEE 802.1Q VLAN
Satu atau beberapa switch dapat membentuk suatu virtual LAN yang disebut sebuah
broadcast domain. Sebuah Virtual LAN dibuat dengan memasukkan beberapa interface (port)
kedalam suatu VLAN dan beberapa port lainnya berada pada VLAN lain.
Jadi, daripada semua port dari sebuah Switch membentuk satu broadcast domain tunggal,
sebuah Switch bisa memecah menjadi beberapa VLAN tergantung kebutuhan dan konfigurasi.
Untuk membantu memahami apa itu VLAN, dua gambar dibawah bisa digunakan untuk
memahaminya.
Pada gambar pertama ini dua buah Switch membentuk dua broadcast domain berbeda,
masing-asing Switch membentuk satu broadcast domain. TIDAK ada VLAN dibuat disini.
dua buah Switch membentuk dua broadcast domain berbeda, tanpa VLAN
Secara alternative, beberapa broadcast domain dapat dibuat dengan menggunakan sebuah
Switch tunggal. Seperti gambar diatas, gambar dibawah ini menunjukkan dua buah broadcast
domain yang sama akan tetapi diimplementasikan sebagai dua VLAN yang berbeda pada
sebuah Switch tunggal.
Kegunaan VLAN:
1. Menimalisir kemungkinan terjadinya konflik IP yang terlalu banyak.
2. Mencegah terjadinya collision domain (tabrakan domain).
3. Mengurangi tingkat vulnerabilities.
III. ALAT & BAHAN
1. PC atau Notebook
2. Software simulasi (Packet Tracer)
IV. GAMBAR KERJA
V. LANGKAH KERJA
1. Siapkan alat & bahan yang digunakan untuk praktek tersebut.
2. Setelah tersedia, buka software Packet Tracer tersebut.
3. Sebelum memulai konfigurasi kami memiliki skenario untuk percobaan vlan ini.
- Skenario teknis
Dalam sebuah gedung yang memiliki 4 ruangan inti dimana terdapat 1
buah jaringan didalamnya, kami membagi menjadi 2 vlan. Yakni vlan1
untuk Ruangan Administrasi & keuangan juga vlan 2 untuk Ruangan
Produksi & Pengawasan. Dari topologi diatas 1 komputer diibaratkan
untuk 1 ruangan.
- Skenario non-teknis
Dalam sebuah gedung tersebut hanya Rungan administrasi & keuangan
yang bisa berkomunikasi secara logic, karena pekerjaan mereka saling
berhubungan dan Ruangan Produksi & pengawasan juga bisa
berkomunikasi. Namun ruangan keuangan tidak bisa berkomunikasi secara
logika dengan ruangan produksi.
4. Lalu seperti yang diperintahkan, buatkan simulasinya, siapkan host dan
switchnya.
Lalu hubungkan dengan “connections” pilih media yang akan kita gunakan
untuk menghubungkan.
5. Lalu pada setiap host berikan IP Address.
- Ruang Administrasi
- Ruang Keuangan
- Ruang Pengawasan
a. Ruangan Produksi
6. Konfigurasi pengaturan VLAN pada switch.
A. Konfigurasi secara GUI
a) Untuk membuat VLAN pada Switch tersebut Config VLAN
Database, isikan Nomor VLAN & Nama VLAN Add
b) Setelah melakukan penambahan vlan, mari kita atur setiap interface
yang terhubung ke switch dengan vlan yang diinginkan
- Ruangan Administrasi
- Rungan keuangan
- Ruangan Produksi
- Ruangan Produksi
B. Konfigurasi menggunakan CLI
a) Aktifkan terminal CLI
b) Buat vlan yang akan kita buat dengan perintah seperti berikut
c) Lalu masuk kedalam interface yang digunakan untuk merubah vlan
default menjadi vlan yang kita inginkan
4. Penganturan ke VLAN 1
5. Pengaturan ke VLAN 2
VI. Hasil Kerja
Setelah melakukan konfigurasi, sekarang kita melakukan pengecekan melalui
PING.
A. Dari Ruang Administrasi ke Ruang Pengawasan & Ruang Keuangan
B. Dari Ruangan Produksi ke Ruang Keuangan & Ruang Pengawasan.
C. Ping dari R Administrasi ke R Keuangan
D. R Administrasi ke R Pengawasan
E. Dari Ruang Pengawasan Ke R Produksi
F. Dari R Produksi Ke R Keuangan
VII. KESIMPULAN
Konfigurasi VLAN pada simulator memudahkan user untuk belajar mengatur VLAN
sebelum melakukan langsung pada Managable Switch yang asli. Konfigurasi di simulator
juga sangat mudah dipelajari.