Post on 27-May-2015
PENGUKURAN ARUS DAN TEGANGAN LISTRIK DC MENGGUNAKAN
AVOMETER
KELOMPOK 1 :
TRI ASIH WAHYU KRISNAWATI (125514002)
HARIYADI SUGIARTO (125514043)
DIO MAHA PUTRA KUSUMA NEGARA (125514240)
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2012
Pengukuran Listrik TRSTeknik Tenaga Listrik 2012 Page 1
LAPORAN PERCOBAAN
Mata Kuliah : Pengukuran Listrik (TRS)
Percobaan Ke : II
Judul : Pengukuran Arus dan Tegangan Listrik DC
Tanggal Pelaksanaan : 18 Oktober 2013
Dosen Pembimbing : Dra. Indrati Agustina
Pendidikan Teknik Elektro/Teknik Tenaga Listrik / 2012
Kelompok1
Nama mahasiswa :
TRI ASIH WAHYU KRISNAWATI (125514002)
HARIYADI SUGIARTO (125514043)
DIO MAHA PUTRA KUSUMA N. (125514240)
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
Pengukuran Listrik TRSTeknik Tenaga Listrik 2012 Page 2
A. JUDUL :
Mengukur Arus dan Tegangan Listrik DC menggunakan AVO meter.
B. TUJUAN :
Mahasiswa dapat mengukur arus dan tegangan menggunakan AVO meter.
C. TEORI SINGKAT :
Multimeter atau multitester adalah alat pengukur listrik yang sering dikenal
sebagai VOM (Volt-Ohm meter) yang dapat mengukur tegangan (voltmeter), hambatan
(ohm-meter), maupun arus (amperemeter). Ada dua kategori multimeter: multimeter
digital atau DMM (digital multi-meter) (untuk yang baru dan lebih akurat hasil
pengukurannya), dan multimeter analog. Masing-masing kategori dapat mengukur
listrik AC, maupun listrik DC.
Sebuah multimeter merupakan perangkat genggam yang berguna untuk
menemukan kesalahan dan pekerjaan lapangan, maupun perangkat yang dapat mengukur
dengan derajat ketepatan yang sangat tinggi.
a. Cara mengukur Tegangan dengan cara rangkaian tersebut diparalel seperti
pada gambar dibawah ini :
Mengukur Tegangan AC
1. Pastikan yang diukur adalah tegangan AC.
2. Putar batas ukur ke arah ACV dengan batas ukur yang lebih tinggi dari tegangan yang
diukur. Misalnya tegangan yang di ukur 200 VAC maka batas ukurnya adalah 250 VAC.
Pengukuran Listrik TRSTeknik Tenaga Listrik 2012 Page 3
3. Hubungkan probe ke masing-masing kutub sumber tegangan (bolak balik sama).
4. Lihat penunjukan jarum pada papan skala.
b. Cara mengukur Arus dengan rangkaian seri seperti pada gambar dibawah ini :
Tegangan adalah suatu beda potensial antara 2 titik yang mempunyai perbedaan
jumlah muatan dalam satuan volt.Multimeter juga dapat digunakan sebagai peukur arus
(ampere meter).Cara pemasangannya adalah seri terhadap beban yang akan diukur
arusnya.
Pengukur ampere meter juga mempunyai tahanan dalam seperti halnya voltmeter
yang dapat mempengaruhi hsil pengukuran arus suatu rangkaian. Arus listrik timbul
karena adanya suatu elektron satu arah dari suatu beban atau zat akibat pengaruh gaya
dari luar dalam satuan ampere.Satu ampere adalah jumlah muatan listrik dari 6,24
x elektron yang mengalir melalui suatu titik tertentu selama 1 detik.
Pengukuran Listrik TRSTeknik Tenaga Listrik 2012 Page 4
D. ALAT DAN BAHAN :
1. Papan percobaan 1 buah
2. Power supply 1 buah
3. Resistor 4 buah (100, 220, 270, 560)
4. Kabel penghubung Secukupnya
5. Multitester 1 buah
E. RANGKAIAN PERCOBAAN :
Rangkaian untuk mengukur tegangan
Pengukuran Listrik TRSTeknik Tenaga Listrik 2012 Page 5
Rangkaian untuk mengukur arus
F. LANGKAH PERCOBAAN :
a. Mengukur Arus
1. Mempersiapkan alat dan bahan
2. Membuat rangkaian sesuai dengan gambar
3. Mengatur tegangan Vs = 10 volt. Lalu mengukur arus dengan resistor 320 Ω.
Kemudian mencatat hasil pengamatan ke dalam tabel pengamatan.
Pengukuran Listrik TRSTeknik Tenaga Listrik 2012 Page 6
4. Melakukan langkah ke 3 sebanyak 2 kali dengan mengganti nilai resistor masing-
masing 370Ω dan 560 Ω.
5. Mengatur tegangan Vs = 16 volt. Lalu mengukur arus dengan resistor 100 Ω.
Kemudian mencatat hasil pengamatan ke dalam tabel pengamatan.
6. Melakukan langkah ke 5 sebanyak 2 kali dengan mengganti nilai resistor masing-
masing 220Ω dan 270 Ω.
7. Setelah itu mencacat hasil pengamatan dalam percobaan tersebut.
b. Mengukur Tegangan
1. Mempersiapkan alat dan bahan
2. Membuat rangkaian sesuai dengan gambar
3. Mengatur tegangan sumber secara berkala mulai dari 4V, 8V, 10V, 12V, 14V, 16
V. Dengan menggunakan skala pada AVO meter masing-masing dengan
menggunakan 10 , 50, dan 250. Dalam percobaan tersebut , resistor yang digunakan
bernilai tetap yaitu 100Ω.
4. Mengukur besar tegangan pada sumber tegangan dan mengukur besar tegangan pada
resistor.
5. Kemudian mencatat hasil pengamatan ke dalam tabel pengamatan.
6. Mengembalikan semua alat dan bahan ke tempat semula.
G. TABEL PENGAMATAN :
a. Tabel Pengamatan
Vs (Volt) R (Ω) I (mA)
10 Volt
320 37,5
370 27
560 18
16 Volt
100 140
220 70
270 60
Pengukuran Listrik TRSTeknik Tenaga Listrik 2012 Page 7
Tabel Pengamatan Arus
Tegangan
Sumber
(Volt)
Pengukuran
10 50 250
Vs (Volt) VR (Volt) Vs (Volt) VR (Volt) Vs (Volt) VR (Volt)
4 3,9 3,9 4 4 - -
8 7,8 7,8 7,5 7,5 - -
10 - - 9,8 9,8 9 9
12 - - 11 11 10 10
14 - - 13,8 13,8 13 13
16 - - 15 15 19 19
Tabel Pengamatan Tegangan
Keterangan : Resistor yang digunakan adalah 100 Ω
b. Tabel Perhitungan
Vs (Volt) R (Ω) I (mA)
10 Volt
320 31,2
370 27
560 17,8
16 Volt
100 16
220 72,7
270 59,2
Tabel Perhitungan Arus
Pengukuran Listrik TRSTeknik Tenaga Listrik 2012 Page 8
Tegangan
Sumber
(Volt)
Perhitungan
10 50 250
Vs (Volt) VR (Volt) Vs (Volt) VR (Volt) Vs (Volt) VR (Volt)
4 4 4 4 4 4 4
8 8 8 8 8 8 8
10 10 10 10 10 10 10
12 12 12 12 12 12 12
14 14 14 14 14 14 14
16 16 16 16 16 16 16
Tabel Perhitungan Tegangan
Keterangan : Resistor yang digunakan adalah 100 Ω
H. ANALISIS DATA :
Untuk V =10
I = VR1
= 10320
=¿ 31, 2
I = VR2
= 10370
=¿ 27
I = VR3
= 10560
=¿ 17,8
Untuk V = 16
I = VR1
= 16100
=¿ 16
Pengukuran Listrik TRSTeknik Tenaga Listrik 2012 Page 9
I = VR2
= 16220
=¿ 72,7
I = VR3
= 16270
=¿ 59,2
Perhitungan Tegangan Pada Resistor 100 Ω
Skala 10
V Sumber = 4 Volt
Jarum penunjukanSkala maksimal
xBatas ukur= 410
x 10=¿4 V
V Sumber = 8 Volt
Jarum penunjukanSkala maksimal
xBatas ukur= 810
x 10=¿8 V
V Sumber = 10 Volt
Jarum penunjukanSkala maksimal
xBatas ukur=1010
x 10=¿10 V
V Sumber = 12 Volt
Jarum penunjukanSkala maksimal
xBatas ukur=1210
x 10=¿12 V
V Sumber = 14 Volt
Jarum penunjukanSkala maksimal
xBatas ukur=1410
x10=14 V
Pengukuran Listrik TRSTeknik Tenaga Listrik 2012 Page 10
V Sumber = 16 Volt
Jarum penunjukanSkala maksimal
xBatas ukur=1610
x10=¿16 V
Skala 50
V Sumber = 4 Volt
Jarum penunjukanSkala maksimal
xBatas ukur= 450
x 50=¿4 V
V Sumber = 8 Volt
Jarum penunjukanSkala maksimal
xBatas ukur= 850
x 50=¿8 V
V Sumber = 10 Volt
Jarum penunjukanSkala maksimal
xBatas ukur=1050
x 50=¿10 V
V Sumber = 12 Volt
Jarum penunjukanSkala maksimal
xBatas ukur=1250
x 50=¿12 V
V Sumber = 14 Volt
Jarum penunjukanSkala maksimal
xBatas ukur=1450
x50=14 V
Pengukuran Listrik TRSTeknik Tenaga Listrik 2012 Page 11
V Sumber = 16 Volt
Jarum penunjukanSkala maksimal
xBatas ukur=1650
x50=¿16 V
Skala 250
V Sumber = 4 Volt
Jarum penunjukanSkala maksimal
xBatas ukur= 4250
x250=¿4 V
V Sumber = 8 Volt
Jarum penunjukanSkala maksimal
xBatas ukur= 8250
x250=¿8 V
V Sumber = 10 Volt
Jarum penunjukanSkala maksimal
xBatas ukur= 10250
x250=¿10 V
V Sumber = 12 Volt
Jarum penunjukanSkala maksimal
xBatas uk ur= 12250
x 250=¿12 V
V Sumber = 14 Volt
Pengukuran Listrik TRSTeknik Tenaga Listrik 2012 Page 12
Jarum penunjukanSkala maksimal
xBatas ukur= 14250
x250=14 V
V Sumber = 16 Volt
Jarum penunjukanSkala maksimal
xBat asukur= 16250
x250=¿16 V
I. KESIMPULAN
Dari perccobaan yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa :
1. Untuk mengukur arus rangkaian harus dipasang secara seri dan jika mengukur
tegangan rangkaian harus dipasang secara paralel.
2. Nilai arus pada rangkaian bergantung pada nilai resistor dan tegangan sumber,
semakin besar nilai resistor maka arus yang mengalir akan semakin kecil, dan
sebaliknya jika semakin kecil nilai resistor maka semakin besar arus yang mengalir.
3. Demikian jika tegangan yang diinput dalam suatu rangkaian semakin besar maka
arusnya juga akan semakin besar.
4. Dalam menghitung tegangan dan arus, kita harus mengetahui batas ukur yang akan
kita gunakan agar menunjukkan skala maksimal dan tidak merusak alat tersebut, saah
satu caranya kita harus bisa memprediksi nilai yang akan diukur agar mendapatkn
hasil pembacaan avometer yang akurat.
5. Penghitungan dengan menggunakan alat ukur analog seperti hal di atas sangat
dimungkinkan untuk terjadinya kesalahan perhitungan, meskipun juga mungkin
kesalahan penguji.
Pengukuran Listrik TRSTeknik Tenaga Listrik 2012 Page 13
J. DAFTAR PUSTAKA :
Tooley, Mike. 2003. Prinsip dan Aplikasi Rangkaian Elektronik, edisi kedua. Jakarta:
Penerbit Erlangga
Yoseph A Edminister, Nahui.mahmmocd, Theory and problem of Electrical circuit.
Schaum’s outline Series, Mc Graw Hill Companies, Inc, London, 2003.
http://id.wikipedia.org/wiki/Multimeter
http://adit-transmisi.blogspot.com/p/mengukur-tegangan-dan-arus-menggunakan.html
http://zallyfreeshare.wordpress.com/2012/11/02/mmengukur-tegangan-ac-dc-dan-
jalur-pcb/
Pengukuran Listrik TRSTeknik Tenaga Listrik 2012 Page 14