Post on 18-Mar-2019
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJAINSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)
TAHUN ANGGARAN 2015
BADAN LAYANAN UMUM DAERAHRUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
PEMERINTAH ACEHTAHUN 2016
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................................... iDAFTAR ISI .................................................................................................. ................................... iii
BAB I PENDAHULUANA. Gambaran Umum Rumah Sakit .................................................................................... 1B. Fungsi Strategis Rumah Sakit ..................................................................................... 10C. Permasalahan Utama Yang dihadapi Rumah Sakit ..................................................... 11
BAB II PERENCANAAN KINERJAA. Perjanjian Kinerja ......................................................................................................... 12
BAB III AKUNTABILITAS KINERJAA. Capaian Kinerja Organisasi ......................................................................................... 14B. Realisasi Anggaran ..................................................................................................... 19
BAB IV PENUTUPA. Kesimpulan .................................................................................................................. 20B. Saran ........................................................................................................................... 20
LAMPIRAN 1-2
i
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmatdan karunia-Nya, Laporan Kinerja Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Ibu dan Anak (BLUDRSIA) Tahun 2015 telah selesai disusun.
Dalam penyusunan Laporan Kinerja ini mempertimbangkan berbagai permasalahanstrategis yang dihadapi oleh BLUD RSIA dan saran dalam pemecahan masalah yang akan datang.Laporan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman dan arahan yang tepat dalam menyusunstrategi dan menyelesaikan masalah yang dihadapi BLUD RSIA dalam melakukan pelayanankepada masyarakat di tahun 2016.
Dalam penyusunan Laporan Kinerja ini kami menyadari dengan segala keterbatasan yangada sehingga masih jauh dari harapan, oleh karena itu kami mengharapkan adanya kritik, sarandalam penyempurnaan Laporan Kinerja ini.
Demikian Laporan Kinerja ini kami buat, mudah-mudahan dapat digunakan sebagai bahanatau acuan untuk menyusun perencanaan pembangunan khususnya BLUD Rumah Sakit Ibu danAnak waktu yang akan datang.
Banda Aceh, 12 Januari 2016Pemimpin Badan Layanan Umum Daerah
Rumah Sakit Ibu dan Anak
drg. Erni Ramayani, MPHNIP.19660923 199203 2 010
1
BAB IPENDAHULUAN
A. GAMBARAN UMUM BLUD RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
1. Kepemilikan BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak
a. Pemilik Rumah Sakit : Pemerintah Aceh
b. Nama Rumah Sakit : BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak
c. Kelas/tipe : B Khusus
d. Status Akreditasi/Tahun: Lulus Tahun 2012 (5 Pelayanan)
e. Kapasitas tempat tidur : 110 TT
f. Luas tanah : 8.001.62 m2
g. Luas bangunan : 7.584.13 m2
2. Dasar Hukum BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak Pemerintah Aceh
a. Undang - Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang pembentukan daerah
otonom propinsi Atjeh dan perubahan peraturan pembentukan propinsi
Sumatera Utara;
b. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
c. Undang - Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh;
d. Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
e. Undang - Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
f. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
2
g. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum;
h. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan
dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 tahun 2007 tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah;
j. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1045/MENKES/PER/XI/2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di Lingkungan Departemen Kesehatan;
k. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 340 tahun 2010 tentang klasifikasi
Rumah Sakit.
l. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pedoman
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Daerah;
m. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 407/MENKES/SK/III/2010 tentang
Penetapan Kelas Rumah Sakit Ibu dan Anak Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam Milik Pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
n. Qanun Nomor 5 Tahun 2007 sebagaimana telah dirubah dengan Qanun
Nomor 15 tahun 2013 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas,
Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Daerah Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam;
o. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 445/688/2011 tentang Penetapan Pola
Pengelolaan Keuangan BLUD pada Rumah Sakit Ibu dan Anak.
3
3. Lokasi BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak Pemerintah Aceh.
BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak terletak di Jalan Prof. A. Madjid Ibrahim I
No. 3 Banda Aceh, Kelurahan Punge Jurong, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda
Aceh No. Telp. (0651) 637433, 637796, 638284, Fax. (0651) 638331. Kode pos;
23136.
Web ; rsia.acehprov.go.id
Email ; rsia@acehprov.go.id
4. Visi dan Misi BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak.
Adapun Visi BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak adalah Terwujudnya BLUD
Rumah Sakit Ibu dan Anak sebagai pusat rujukan yang terkemuka untuk
pelayanan kesehatan ibu dan anak di Pemerintah Aceh.
Dalam mewujudkan visi tersebut ditempuh melalui 6 (enam) misi BLUD
Rumah Sakit Ibu dan Anak yaitu sebagai berikut:
a. Mengembangkan pelayanan prima di bidang ibu dan anak yang profesional,
berkualitas, bertanggung jawab dan berkeadilan.
b. Membangun sumber daya manusia rumah sakit yang profesional, akurat
dan mempunyai integritas tinggi dalam memberikan pelayanan.
c. Meningkatkan peran BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak dalam
pengembangan pelayanan kesehatan ibu dan anak secara berkelanjutan
dengan memperhatikan etika kedokteran, fungsi-fungsi sosial yang
berlandaskan syariat islam.
d. Melaksanakan proses pendidikan yang menunjang pelayanan kesehatan
prima berdasarkan standar nasional dan internasional.
e. Melaksanakan penelitian yang mengarah pada pengembangan ilmu dan
teknologi di bidang kedokteran dan pelayanan rumah sakit.
f. Mewujudkan sistem manajemen yang efektif, efisien dan transparan.
4
5. Tugas dan Fungsi
Dalam menyelenggarakan tugas BLUD RSIA mempunyai tugas dan fungsi
sebagai berikut:
a. Penyelenggara pelayanan medis dan penunjang medis.
b. Penyelenggara pelayanan asuhan keperawatan dan kebidanan bagi ibu
dan anak.
c. Penyelenggara rehabilitasi medis, pencegahan dan peningkatan derajat
kesehatan.
d. Penyelenggara kompetensi tenaga kesehatan di bidang kesehatan ibu dan
anak
e. Penyelenggara pelayanan rujukan.
f. Penyelenggara penelitian dan pengembangan.
g. Penyelenggara administrasi umum dan keuangan.
6. Motto
BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak memiliki motto PRIMA dengan kepanjangan
sebagai berikut :
P = Profesional
R = Ramah
I = Ikhlas dan Islami
M = Manusiawi
A = Akurat
5
7. Fasilitas Pelayanan Pada BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak
Pada saat ini BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak telah mempunyai bangunan
utama untuk kegiatan pelayanan rawat jalan dan rawat inap serta fasilitas
penunjang lainnya diantaranya adalah:
a. Rawat Jalan
- Poliklinik Anak
- Poliklinik Tumbuh kembang Anak
- Poliklinik Kebidanan dan Kandungan
- Poliklinik Penyakit Dalam
- Poliklinik Bedah Umum
- Poliklinik Bedah Onkologi
- Poliklinik Bedah Anak
- Poliklinik Bedah Orthopedi
- Poliklinik Mata
- Poliklinik Kulit dan Penyakit Kelamin
- Poliklinik Paru
- Poliklinik THT
- Poliklinik Gigi & Mulut
- Poliklinik Imunisasi dan Laktasi
- Poliklinik Keluarga Berencana & KDRT
- Poliklinik Gizi
- Rehabilitasi medik
6
b. Rawat Inap
- Ruang Rawat Ibu
- Ruang Rawat Kelas I
- Ruang Rawat Kelas II
- Ruang Rawat Kelas III
- Ruang Rawat Anak
- Ruang Bersalin
- Ruang NICU
- Ruang PICU
- Ruang ICU
- Ruang Rawat VIP
c. Kamar Operasi
d. Instalasi Diklat
e. Instalasi IGD
f. Tim Tanggap Bencana
g. Instalasi BDRS
h. Unit Rawat Kemoterapi
i. Instalasi Farmasi
j. Instalasi Laboratorium
k. Instalasi Radiologi
l. Instalasi Rekam medik
m. Asuransi Center
7
n. Instalasi Gizi
o. Komite PPI
p. Satuan Pengawas Internal
q. Instalasi loundry dan IPSRS
r. Mushalla
s. ATM Center
t. Koperasi
u. Kantin dan Mini Market
v. Tempat parkir.
BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak telah dilengkapi dengan berbagai
peralatan medis baik yang berasal dari bantuan Nasional dan International pada
saat pasca gempa dan tsunami 26 Desember 2004 maupun yang diperoleh dari
anggaran Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat.
Adapun peralatan kesehatan yang tersedia di BLUD Rumah Sakit Ibu dan
Anak antara lain sebagai berikut:
- Mesin Anaestesi
- Autoclave Portable
- Autoclave Unit
- Automatic Analyzer Laboratory Unit
- Automatic X-Ray Film Processor
- Baby Incubator
- Baby Weighting Scale
- Bed Side Monitor
8
- Blood Bank Refrigerator
- Blue Light
- Brankard/ Patient Strecher
- Cardiotocography
- Film Viewer
- Foetal Detector / Doppler
- High Pressure Steam Sterilizer
- Infusion Pump
- Lab. Freezer
- Micro Wave Diathermy
- Microscope Binoculair
- Monitor Defibrillator
- Monitor Defibrillator
- Operating Lamp
- Operating Table
- Refrigerator Laboratory
- Suction Pump
- Syringe Pump
- U.V. Sterilizer Unit
- Ultrasonography (USG) 4 Dimensi
- Urine Analyzer
- X-Ray Unit Mammography
- UV & IR Lamp
9
- Vacuum Aspirator
- Ventilator
- Weighting Scale
- Incenerator.
Rumah sakit ibu dan anak juga sudah dilengkapi dengan sarana dan prasarana
yang menunjang pelaksanaan pelayanan pada pasien berupa gedung yang
representatif, alat-alat kesehatan dan peralatan kantor lainnya yang
pengadaannya bersumber dari bantuan luar negeri, anggaran dan belanja
pemerintah aceh dan jasa pelayanan. sehingga dari tahun 2007 sampai dengan
tahun 2015 BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak telah memiliki nilai Aset sebesar Rp.
98.000.000.000.-
8. Sumber Daya Manusia
BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak sampai saat ini telah memiliki berbagai sumber
daya manusia berupa tenaga medis, perawat/ bidan dan tenaga pelayanan
penunjang dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan.di dukung oleh
tenaga profesional Pegawai negeri sipil sejumlah 250 orang dan 132 orang
tenaga kontrak. yang masing-masing terdiri dari :
10
NO KUALIFIKASIPENDIDIKAN
PROGRAMSTUDY
JUMLAH YANGADA
JUM
LAH
PNS/
CPN
S
TOTA
L
STR
UK
TUR
AL
NO
NST
RU
KTU
RA
L
KO
NTR
AK
1 2 3 4 5 7 8 9I. TENAGA MEDIS1 Dokter Umum Dokter Umum 1 12 19 13 32
2 Dokter Gigi Dokter Gigi 0 3 0 3 3
3 DokterSpesialis
Obstetri danGinekologi
0 2 0 2 2
Bedah Onkology 0 1 0 1 1
Anak0 1 0 1 3
Bedah Umum0 1 0 1 1
Bedah Anak0 2 0 2 2
Penyakit Dalam0 1 0 1 1
Radiologi0 0 0 0 0
Anestesi0 0 0 0 0
Patologi Klinis0 0 0 0 0
Mata0 0 1 0 1
Telinga, Hidungdan Tenggorok
0 0 0 0 0
Kulit dan Kelamin0 1 0 1 1
Patologi Anatomi0 0 0 0 0
Rehabilitasi Medik0 1 0 1 1
JUMLAH 1 25 20 26 46
II. TENAGA KEPERAWATAN1 S2 Ilmu Keperawatan 0 1 0 1 1
2 S1 IlmuKeperawatan+Ners
2 15 1 17 18
Ilmu KeperawatanNon Ners
1 17 0 18 18
11
3 D4Kebidanan
0 21 0 21 21
Keperawatan :
a. Anak0 0 0 0 0
b. Maternitas0 0 0 0 0
c. Medical Bedah0 1 0 1 1
d. Anestesi0 0 0 0 0
4 D3 Keperawatan0 30 24 30 54
Kebidanan0 25 8 25 33
Refraktisi Optisi0 2 0 2 2
Anaesthesi0 1 0 1 1
AKG0 6 3 6 9
5 D-I Bidan 0 2 0 2 2
6 SMA/SederajatSPK
0 6 1 6 7
SPRG0 2 0 2 2
JUMLAH 3 129 37 132 169
III. TENAGA PENUNJANG1 S2 Kesehatan
Masyarakat3 3 0 6 6
MARS0 1 0 1 1
2 S1 KesehatanMasyarakat
1 11 0 12 12
Apoteker1 2 0 3 3
Psikolog0 0 0 0 0
PerekamInformasiKesehatan
0 0 0 0 0
Elektro Medis0 0 0 0 0
Analis Kesehatan0 0 0 0 0
Radiologi0 0 0 0 0
Tehnologi Pangandan Gizi
1 4 0 5 5
12
3 D-IVFisioterapi
0 1 0 1 1
Radiologi0 1 0 1 1
Gizi0 1 0 1 1
4 D-IIIElektro Medis
0 2 1 2 3
KesehatanLingkungan
0 0 2 0 2
Fisioterapi0 1 0 1 1
Analis Kesehatan0 4 2 4 6
Perekam Medis0 2 6 2 8
Farmasi0 3 9 3 12
Radiologi0 3 1 3 4
Gizi0 0 0 0 0
Farmasi Makanan 0 0 3 0 3
5 SMA/Sederajat SPPH 0 1 0 1 1
SMAK 0 4 0 4 4
SAA 0 6 1 6 7
JUMLAH 6 50 22 56 78
IV. TENAGA PENUNJANG LAINNYA1 Pasca Sarjana MSi 3 0 0 3 3
MM0 1 0 1 1
MT1 0 0 1 1
MSc 0 1 0 1 12 S1
Adm Negara1 5 0 6 6
Ekonomi Akutansi0 1 1 1 2
Tehnik Elektro0 0 1 0 1
Tehnik Industri0 0 1 0 1
KomputerInformatika
0 1 0 1 1
13
Hukum0 0 0 0 0
Ekonomi1 7 5 8 13
Tehnik Kimia0 0 1 0 1
Tarbiyah0 0 1 0 1
Agama0 0 0 0 0
FKIP1 0 0 1 1
3 D3 ADM Negara0 0 0 0 0
Komputer0 1 0 1 1
Ekonomi0 0 0 0 0
ManajemenInformatika
0 0 2 0 2
Elektro0 0 2 0 2
Tehnik Sipil0 1 0 1 1
Telekomunikasi0 0 0 0 0
4 D-II PGMI 0 0 1 0 1
5 SLTA/Sederajat
SMK 0 1 0 1 1
SMK Tata Boga 0 0 0 0 0
SMA/SMU 0 11 27 11 38
STM Mesin0 2 0 2 2
STM Listrik0 0 0 0 0
STM Elektro0 1 0 1 1
6 SMP/Sederajat SMP 0 0 4 0 4
JUMLAH 7 33 46 40 86
TOTAL 17 237 125 254 379
14
B. Fungsi Strategis Rumah Sakit
Dalam menyelenggarakan tugas BLUD RSIA mempunyai tugas dan fungsi sebagai
berikut:
1. Penyelenggara pelayanan medis dan penunjang medis.
2. Penyelenggara pelayanan asuhan keperawatan dan kebidanan bagi ibu dan
anak.
3. Penyelenggara rehabilitasi medis, pencegahan dan peningkatan derajat
kesehatan.
4. Penyelenggara kompetensi tenaga kesehatan di bidang kesehatan ibu dan
anak
5. Penyelenggara pelayanan rujukan.
6. Penyelenggara penelitian dan pengembangan.
7. Penyelenggara administrasi umum dan keuangan.
C. Permasalahan Utama Yang di hadapi Rumah Sakit
Rumah sakit sebagai salah satu pusat pelayanan kesehatan Rujukan yang terdiri
dari berbagaimacam profesi yang melakukan kerjasama dan kolaborasi dalam
memberikan pelayanan kepada pasien tentu tidak lepas dari masalah. adapun
masalah yang utama dihadapi adalah sebagai berikut :
1. Sumber daya manusia yang masih kurang seperti ketersediaan dokter
spesialis, subspesialis dan tenaga strategis lainnya serta masih minimnya biaya
pelatihan bagi petugas khususnya tenaga medis, keperawatan, penunjang medis
dan tenaga administrasi sehingga mempengaruhi kualitas pelayanan.
15
2. Fasilitas Sarana dan prasarana yang masih kurang seperti ketersediaan alat-
alat kesehatan diantaranya ventilator, mesin anastesi, alat radiologi dan
ecocardiography.
3. Terbatasnya lahan untuk pengembangan, saat ini BLUD RSIA memiliki tanah
seluas : 8.001.62 m2 dan luas bangunan : 7.584.13 m2 . luas tanah tersebut
tidak dapat lagi melakukan pengembagan rumah sakit sehingga diperlukan
relokasi ketempat yang lebih luas.
16
BAB IIPERENCANAAN KINERJA
Perjanjian Kinerja adalah dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi
yang lebih tinggi kepada instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan
program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja.
melalui perjanjian kinerja ini terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan
antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas
fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. kinerja yang disepakati tidak
dibatasi pada kinerja yang di hasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan tetapi
termasuk kinerja outcome yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun- tahun
sebelumnya sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya.
1. Sebagai wujud nyata komitment antara penerima dan pemberi amanah untuk
meningkatkan intergritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja Apaparatur.
2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur.
3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran
organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi
4. Sebagai dasar pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi, dan
supervisi atas perkembangan/kemajuan kinerja penerima amanah
5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai
Dalam rangka mewujudkan kinerja manajemen rumah sakit yang efektif dan efisien,
transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil. pemimpin BLUD rumah sakit
ibu dan anak pada tahun 2015 telah melakukan perjanjian kinerja dengan Gubernur
Aceh untuk mewujudkan target kinerja sesuai dengan lampiran perjanjian.
17
untuk dapat mewujudkan kinerja yang telah di perjanjikan, maka BLUD RSIA telah
melaksanakan 10 (sepuluh) program dan 31 (tiga puluh satu) kegiatan yang di biayai
oleh pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp.12.808.957.994, Dana Alokasi Umum
sebesar Rp.17.000.665.507, Dana Alokasi Khusus sebesar Rp.1.466.070.000, Dana
Otonomi Khusus Provinsi sebesar Rp. 10.421.108.950. dan Dana Jasa Pelayanan
BLUD Sebesar Rp. 28.266.283.268. sehingga secara keseluruhan berjumlah
Rp. 69.963.085.719.
Secara singkat gambaran mengenai keterkaitan antara tujuan, sasaran, indikator dan
target kinerja yang telah disepakati antara Pemimpin BLUD Rumah sakit Ibu dan Anak
dengan Gubernur Aceh Tahun 2015.
Perjanjian Kinerja Tahun 2015BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak Aceh
(1)
1 Bed Occupancy Rate (BOR) 70 %2 Avarage Lenght Of Stay (ALOS) 3 Hari3 Turn Over Interval (TOI) 1 Hari4 Bed Turn Over (BTO) 82 Kali5 Net Death Rate (NDR) 0.18 ‰6 Gross Death Rate (GDR) 0.34 ‰7 Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat 79.68 Standar Pelayanan Publik 38 Layanan9 Persiapan Akreditasi "Pratama" versi 2012 50%
10 Cukupan Inisiasi Menyusui Dini 80%11 Angka Kematian Bayi < 20 %12 Angka Kematian Ibu Melahirkan < 0,25 %
1 Tersedianya Jenis Pelayanan Spesialistis lainnya 10 PelayananSpesialis
2 Tersedianya jenis Pelayanan Subspesialistik Tumbuh KembangAnak
1 Pelayanan SubSpesialis
1 Pendidikan dan Pelatihan Medis 10 Orang2 Pendidikan dan Pelatihan Paramedis 30 Orang3 Pendidikan dan Pelatihan Manajemen 20 Orang
1 Tersedianya Dokter Spesialis 10 Spesialisasi2 Tersedianya Dokter Umum 19 Orang3 Tersedianya Tenaga teknis lainnya 110 Orang1 Tersedianya Alat Kesehatan 8 Bagian2 Terkalibrasi alat kesehatan sesuai ketentuan oleh BPFK 100 %1 Persentase standar hasil pemeriksaan bahan baku limbah cair 100 %
1 Terlaksananya Sistem Informasi Rumah Sakit 80 %2 Terlaksananya Pelayanan sesuai dengan Standar Pelayanan
Minimal (SPM)90 %
Peningkatan Jumlah Sumber Daya Manusia
3 Meningkatnya Sarana dan PrasaranaRumah Sakit
4 Meningkatnya Pengelolaan LimbahMedis Rumah Sakit
5 Meningkatnya Pelayanan AdministrasiEfektif, efisien dan Transparan
1 Meningkatnya Kualitas dan KuantitasPelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
Pengembangan Produk Pelayanan
2 Meningkatnya Kualitas dan KuantitasSumberdaya Manusia
Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia
(2) (3) (4)NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2015
18
BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi
Pada tahun 2015 BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak Aceh dalam mewujudkan capaian target kinerja yang telah
ditetapkan telah melaksanakan 10 program dan 32 kegiatan yang menjadi tanggung jawab sesuai dengan perjanjian
kinerja Pememimpin BLUD dengan Gubernur Aceh dan Rencana Strategis BLUD RSIA dimana terdapat 5 sasaran
strategis yaitu :
1. Sasaran (1) : Meningkatnya kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan ibu dan anak. untuk dapat mengukur
sejauhmana capaian kinerja pada sasaran 1 maka dapat dilakukan pengukuran kinerja sebagai berikut :
(1) (4) (4) (4)
1 Bed Occupancy Rate (BOR) 70 % 55 % 79% 100% 100%2 Avarage Lenght Of Stay (ALOS) 3 Hari 3 Hari 100% 100% 100%3 Turn Over Interval (TOI) 1 Hari 2 Hari 200% 100% 100%4 Bed Turn Over (BTO) 82 Kali 79 Kali 96% 100% 100%5 Net Death Rate (NDR) 0.18 ‰ 6 ‰ 3%6 Gross Death Rate (GDR) 0.34 ‰ 11 ‰ 3%7 Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat 79.6 76.62 96%8 Standar Pelayanan Publik 38 Layanan 38 Layanan 100% 100% 100%9 Persiapan Akreditasi "Pratama" versi 2012 50% 55% 110% 100% 100%
10 Cukupan Inisiasi Menyusui Dini 80% 89% 111% 100% 100%11 Angka Kematian Bayi < 20 % 58 % 34%12 Angka Kematian Ibu Melahirkan < 0,25 % 1 % 25%
1 Tersedianya Jenis Pelayanan Spesialistis lainnya 10 PelayananSpesialis
10 PelayananSpesialis
100% 100% 100%
2 Tersedianya jenis Pelayanan Subspesialistik Tumbuh Kembang Anak 1 Pelayanan SubSpesialis
1 PelayananSub
Spesialis
100% 100% 100%
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
(2) (3)1 Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas
Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
Pengembangan Produk Pelayanan
CAPAIAN (%) CAPAIAN TAHUNSEBELUMNYA (%)
CAPAIAN THD TARGETAKHIR RENSTRA (%)TARGET 2015
(4)
REALISASI
(4)
19
berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dari 14 indikator yang ada, terdapat 7 indikator yang mencapai target dan
8 indikator yang belum mencapai target.
dari data tersebut dapat dilihat angka kematian ibu dan bayi masih tinggi. Kematian ibu di rumah sakit disebabkan
karena banyaknya kasus kegawat-daruratan pada kehamilan, persalinan dan nifas. Penyebab langsung kematian
ibu yang terbanyak adalah: perdarahan,hipertensi pada kehamilan, partus macet, infeksi dan komplikasi aborsi.
disamping itu juga bisa juga disebabkan oleh sumber daya manusia yang masih kurang terutama dokter spesialis
kebidanan dan kandungan dan minimnya pelatihan ketrampilan petugas baik pada saat persalinan dan
postpersalinan serta masih terbatasnya peralatan kesehatan yang tersedia di rumah sakit ibu dan anak.
2. Sasaran (2) : Meningkatnya kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia. untuk dapat mengukur sejauhmana
capaian kinerja pada sasaran 2 maka dapat dilakukan pengukuran kinerja sebagai berikut :
(1) (4) (4) (4)
1 Pendidikan dan Pelatihan Medis 10 Orang 44 Orang 440% 100% 100%2 Pendidikan dan Pelatihan Paramedis 30 Orang 452 Orang 1507% 100% 100%3 Pendidikan dan Pelatihan Manajemen 20 Orang 101 Orang 505% 100% 100%
1 Tersedianya Dokter Spesialis 10 Spesialisasi 10 Spesialisasi
100% 100% 100%2 Tersedianya Dokter Umum 19 Orang 19 Orang 100% 100% 100%3 Tersedianya Tenaga teknis lainnya 110 Orang 110 Orang 100% 100% 100%
2 Meningkatnya Kualitas dan KuantitasSumberdaya Manusia
Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia
Peningkatan Jumlah Sumber Daya Manusia
NO CAPAIAN TAHUNSEBELUMNYA (%)
CAPAIAN THD TARGETAKHIR RENSTRA (%)
(2) (3) (4) (4)
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2015 REALISASI CAPAIAN (%)
20
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat capaian dari 6 indikator yang telah ditetapkan semua indikator tersebut
memenuhi target yang telah di tetapkan bahkan ada yang melebihi dari target yang telah disusun.
Dalam usaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia rumah sakit BLUD RSIA telah melakukan pelatihan
internal seperti pelatihan patient Safety, pelatihan Basic Life Support, pelatihan Pengendalian dan pencegahan
infeksi, pelatihan pemakaian Alat Pemadam api ringan (APAR) dan pelatihan eksternal diluar daerah. disamping
itu juga untuk memenuhi ketersediaan SDM BLUD RSIA telah melakukan kerjasama dengan Fakultas kedokteran
Universitas Syiahkuala dan merekrut tenaga kontrak seperti Dokter spesialis, dokter umum dan tenaga teknis
lainnya dalam mendukung keberlangsungan operasional rumah sakit.
3. Sasaran (3) : Meningkatnya sarana dan prasarana Rumah sakit. untuk dapat mengukur sejauhmana capaian
kinerja pada sasaran 3 maka dapat dilakukan pengukuran kinerja sebagai berikut :
(1) (4) (4) (4)1 Tersedianya Alat Kesehatan 8 Bagian 8 Bagian 100% 100% 100%2 Terkalibrasi alat kesehatan sesuai ketentuan oleh BPFK 100 % 100 % 100% 100% 100%
3 Meningkatnya Sarana dan PrasaranaRumah Sakit
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2015 REALISASI CAPAIAN (%) CAPAIAN TAHUNSEBELUMNYA (%)
CAPAIAN THD TARGETAKHIR RENSTRA (%)
(2) (3) (4) (4)
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat capaian dari 2 indikator yang telah ditetapkan semua indikator tersebut
memenuhi target yang telah di tetapkan bahkan ada yang melebihi dari target yang telah disusun.
21
Besaran belanja modal yang dialokasikan pada tahun 2015 sebesar Rp.7.567.340.203.- dengan realisasi sebesar
Rp. 6.450.880.455.- yang digunakan untuk melengkapi kebutuhan alat-alat kesehatan pada 8 (delapan) bagian
pelayanan dan pemeliharaan sarana dan prasarana kesehatan khususnya untuk mengkaliberasi alat kesehatan
yang dilakukan oleh Badan Pengamanan Fasilitas Kesehatan agar alat tersebut aman digunakan pada pasien.
4. Sasaran (4) : Meningkatnya Pengelolaan Limbah Medis Rumah sakit. untuk dapat mengukur sejauhmana
capaian kinerja pada sasaran 4 maka dapat dilakukan pengukuran kinerja sebagai berikut :
(1) (4) (4) (4)1 Persentase standar hasil pemeriksaan bahan baku limbah cair 100 % 100 % 100% 100% 100%4 Meningkatnya Pengelolaan Limbah
Medis Rumah Sakit
CAPAIAN (%) CAPAIAN TAHUNSEBELUMNYA (%)
CAPAIAN THD TARGETAKHIR RENSTRA (%)NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2015 REALISASI
(4)(4)(3)(2)
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat capaian dari 1 indikator yang telah ditetapkan indikator tersebut memenuhi
target yang telah di tetapkan. Dalam mengelola limbah padat BLUD RSIA menggunakan alat penghancur jarum
suntik dan incenerator. sedangkan dalam pengelolaan limbah cair rumah sakit menggunakan water treatment
sehingga limbahh cair yang di hasilkan aman untuk di buang ke lingkungan sekitar.
22
5. Sasaran (5) : Meningkatnya Pelayanan Administrasi Efektif, efisien dan transparan. untuk dapat mengukur
sejauhmana capaian kinerja pada sasaran 5 maka dapat dilakukan pengukuran kinerja sebagai berikut :
(1) (4) (4) (4)1 Terlaksananya Sistem Informasi Rumah Sakit 80 % 65 % 81% 100% 100%2 Terlaksananya Pelayanan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) 90 % 85 % 94% 100% 100%
5 Meningkatnya Pelayanan AdministrasiEfektif, efisien dan Transparan
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2015 REALISASI CAPAIAN TAHUNSEBELUMNYA (%)
CAPAIAN THD TARGETAKHIR RENSTRA (%)
(2) (3) (4) (4)
CAPAIAN (%)
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat capaian dari 2 indikator yang telah ditetapkan indikator tersebut memenuhi
target yang telah di tetapkan. Dalam usaha meningkatkan pelayanan administrasi BLUD RSIA telah mendapatkan
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Generik Open Source dari Kementerian Kesehatan. disamping itu
dalam rangka mencapai target Standar Pelayanan minimal Rumah Sakit telah melakukan berbagai perubahan
diantaranya meningkatkan ketersediaan SDM, pelatihan SDM, pengawasan dan survey kepuasan masyarakat.
23
B. Realisasi Anggaran
Tahun 2015 BLUD RSIA memproyeksikan pendapatan Rumah Sakit sebesar Rp. 28.266.283.268.- dan Belanja
Rumah Sakit sebesar Rp. 69.963.085.719.- yang bersumber dari APBA sebesar Rp. 41.696.802.451.- dan Jasa
layanan sebesar Rp. 28.266.283.268.- yang tersebar kedalam 10 program dan 31 kegiatan. yang terdiri sebagai
berikut :
NO PROGRAM ANGGARAN REALISASI PERSENTASE
(1) (2) (3) (4) (5)I PENDAPATAN 28,266,283,268.00 25,399,854,414.00 89.86%II BELANJA TIDAK LANGSUNG 20,144,667,269.00 20,140,072,968.00 99.98%III BELANJA LANGSUNG 49,818,418,450.00 41,684,498,992.00 83.67%1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 5,804,440,488.00 5,554,877,924.00 95.70%2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 604,315,000.00 554,203,100.00 91.71%3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 707,435,000.00 704,672,500.00 99.61%4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 28,200,000.00 17,400,000.00 61.70%5 Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru-paru/ Rumah Sakit Mata 2,294,756,750.00 1,896,450,900.00 82.64%6 Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru-paru/ Rumah Sakit Mata 1,281,165,200.00 1,215,883,932.00 94.90%7 Program Pelayanan Medis 8,797,147,864.00 7,937,787,810.00 90.23%8 Program Pelayanan Penunjang Medis/Non Medis 1,521,638,120.00 1,164,228,200.00 76.51%9 Program Peningkatan Sumber Daya Kesehatan 513,036,760.00 390,867,140.00 76.19%
10 Program Pelayanan Masyarakat pada BLUD 28,266,283,268.00 22,248,127,486.00 78.71%TOTAL BELANJA 69,963,085,719.00 61,824,571,960.00 88.37%
Realisasi pendapatan BLUD RSIA sampai dengan 31 Desember 2015 berjumlah Rp. 25.399.854.414.- jumlah ini
hanya memenuhi 90% dari target yang di proyeksikan. sedangkan untuk realisasi belanja secara keseluruhan BLUD
RSIA tahun 2016 berjumlah Rp.61.824.571.961.- (88,37%). jika dilihat dari sumber biaya yaitu biaya jasa layanan dan
APBA maka realisasi belanja jasa layanan sebesar Rp. 22.248.127.487 atau 78,71 % dan Realisasi APBA sebesar
Rp. 39.576.444.474.- atau 94,91%.
24
BAB IVPENUTUP
A. Tinjauan Umum Capaian Kinerja Rumah Sakit
Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Ibu dan Anak Pemerintah Aceh
mempunyai tugas pokok menyusun kebijakan, mengkoordinasikan dan
melaksanakan urusan Pemerintah Aceh di bidang kesehatan mempunyai fungsi
untuk memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat. agar pelaksanaan tugas
dan fungsi tersebut dapat berjalan secara optimal maka diperlukan pengelolaan
SDM dan sumber dana dan sarana secara efektif dan efeisien. pada tahun 2015
Capaian realisasi anggaran sebesar 88,37 % dari Rp. 69.963.085.719.- sedangkan
capaian kinerja dari 24 indikator yang ada 15 indikator memenuhi target dan 9
indikator belum memenuhi target yang di tetapkan.
B. Strategi Untuk Peningkatan Kinerja Dimasa akan Datang
Strategi yang di perlukan guna meningkatkan kinerja Badan Layanan Umum
Daerah Rumah Sakit Ibu dan Anak dimasa yang akan datang antara lain:
1. Peningkatan jumlah dokter spesialis dan subspesialis
2. Peningkatan Kualitas pelayanan kesehatan melalui pendidikan dan pelatihan
SDM yang berfokus pada 3 (tiga) aspek yaitu pengetahuan, ketrampilan dan
sikap.
3. Meningkatkan sarana dan prasarana berupa pengadaan alat-alat kesehatan
yang sesuai dengan klasifikasi dan kebutuhan rumah sakit sebagaimana
tersebut dalam Permenkes no.56 tahun 2014 tentang klasifikasi rumah sakit.
4. Penyediaan lahan/tanah untuk pengembangan rumah sakit.
5. Meningkatkan pengawasan yang lebih intensive dan terorganisir terhadap
capaiaan kinerja pelayanan dan kinerja keuangan.
25
Lampiran 1
: Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Ibu dan Anak: 2015
(1) (4) (4) (4)
1 Bed Occupancy Rate (BOR) 70 % 55 % 79% 100% 100%2 Avarage Lenght Of Stay (ALOS) 3 Hari 3 Hari 100% 100% 100%3 Turn Over Interval (TOI) 1 Hari 2 Hari 200% 100% 100%4 Bed Turn Over (BTO) 82 Kali 79 Kali 96% 100% 100%5 Net Death Rate (NDR) 0.18 ‰ 6 ‰ 3%6 Gross Death Rate (GDR) 0.34 ‰ 11 ‰ 3%7 Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat 79.6 76.62 96%8 Standar Pelayanan Publik 38 Layanan 38 Layanan 100% 100% 100%9 Persiapan Akreditasi "Pratama" versi 2012 50% 55% 110% 100% 100%
10 Cukupan Inisiasi Menyusui Dini 80% 89% 111% 100% 100%11 Angka Kematian Bayi < 20 % 58 % 34%12 Angka Kematian Ibu Melahirkan < 0,25 % 1 % 25%
1 Tersedianya Jenis Pelayanan Spesialistis lainnya 10 PelayananSpesialis
10 PelayananSpesialis
100% 100% 100%
2 Tersedianya jenis Pelayanan Subspesialistik Tumbuh KembangAnak
1 Pelayanan SubSpesialis
1 PelayananSub
Spesialis
100% 100% 100%
1 Pendidikan dan Pelatihan Medis 10 Orang 44 Orang 440% 100% 100%2 Pendidikan dan Pelatihan Paramedis 30 Orang 452 Orang 1507% 100% 100%3 Pendidikan dan Pelatihan Manajemen 20 Orang 101 Orang 505% 100% 100%
1 Tersedianya Dokter Spesialis 10 Spesialisasi 10 Spesialisasi
100% 100% 100%2 Tersedianya Dokter Umum 19 Orang 19 Orang 100% 100% 100%3 Tersedianya Tenaga teknis lainnya 110 Orang 110 Orang 100% 100% 100%1 Tersedianya Alat Kesehatan 8 Bagian 8 Bagian 100% 100% 100%2 Terkalibrasi alat kesehatan sesuai ketentuan oleh BPFK 100 % 100 % 100% 100% 100%1 Persentase standar hasil pemeriksaan bahan baku limbah cair 100 % 100 % 100% 100% 100%
1 Terlaksananya Sistem Informasi Rumah Sakit 80 % 65 % 81% 100% 100%2 Terlaksananya Pelayanan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM)90 % 85 % 94% 100% 100%
PROGRAM ANGGARAN PERSENTASE20,144,667,269 99.98%49,818,418,450 83.67%5,804,440,488 95.70%
604,315,000 91.71%707,435,000 99.61%28,200,000 61.70%
2,294,756,750 82.64%1,281,165,200 94.90%8,797,147,864 90.23%1,521,638,120 76.51%
Program Peningkatan Sumber Daya Kesehatan 513,036,760 76.19%28,266,283,268 78.71%
TOTAL 69,963,085,719 88.37%
1,164,228,200.00390,867,140.00
22,248,127,486.0061,824,571,960.00
PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2015BLUD RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
704,672,500.0017,400,000.00
1,896,450,900.001,215,883,932.007,937,787,810.00
REALISASI20,140,072,968.0041,684,498,992.005,554,877,924.00
554,203,100.00
INSTANSITAHUN ANGGARAN
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2015 REALISASI CAPAIAN (%)
CAPAIANTAHUN
SEBELUMNYA(%)
CAPAIAN THDTARGET AKHIRRENSTRA (%)
(2) (3) (4) (4)1 Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas
Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
Pengembangan Produk Pelayanan
2 Meningkatnya Kualitas dan KuantitasSumberdaya Manusia
Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia
Peningkatan Jumlah Sumber Daya Manusia
3 Meningkatnya Sarana dan PrasaranaRumah Sakit
4 Meningkatnya Pengelolaan LimbahMedis Rumah Sakit
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
5 Meningkatnya Pelayanan AdministrasiEfektif, efisien dan Transparan
BELANJA TIDAK LANGSUNGBELANJA LANGSUNGProgram Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Peningkatan Disiplin AparaturProgram Peningkatan Kapasitas Sumber Daya AparaturProgram Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru-paru/Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru-paru/ Rumah SakitProgram Pelayanan MedisProgram Pelayanan Penunjang Medis/Non Medis
Program Pelayanan Masyarakat pada BLUD
26
Lampiran 2
: Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Ibu dan Anak: 2015
(1)
1 Bed Occupancy Rate (BOR) 70 %2 Avarage Lenght Of Stay (ALOS) 3 Hari3 Turn Over Interval (TOI) 1 Hari4 Bed Turn Over (BTO) 82 Kali5 Net Death Rate (NDR) 0.18 ‰6 Gross Death Rate (GDR) 0.34 ‰7 Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat 79.68 Standar Pelayanan Publik 38 Layanan9 Persiapan Akreditasi "Pratama" versi 2012 50%
10 Cukupan Inisiasi Menyusui Dini 80%11 Angka Kematian Bayi < 20 %12 Angka Kematian Ibu Melahirkan < 0,25 %
1 Tersedianya Jenis Pelayanan Spesialistis lainnya 10 PelayananSpesialis
2 Tersedianya jenis Pelayanan Subspesialistik Tumbuh KembangAnak
1 Pelayanan SubSpesialis
1 Pendidikan dan Pelatihan Medis 10 Orang2 Pendidikan dan Pelatihan Paramedis 30 Orang3 Pendidikan dan Pelatihan Manajemen 20 Orang
1 Tersedianya Dokter Spesialis 10 Spesialisasi2 Tersedianya Dokter Umum 19 Orang3 Tersedianya Tenaga teknis lainnya 110 Orang1 Tersedianya Alat Kesehatan 8 Bagian2 Terkalibrasi alat kesehatan sesuai ketentuan oleh BPFK 100 %1 Persentase standar hasil pemeriksaan bahan baku limbah cair 100 %
1 Terlaksananya Sistem Informasi Rumah Sakit 80 %2 Terlaksananya Pelayanan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM)90 %
PROGRAM ANGGARAN20,144,667,26949,818,418,4505,804,440,488
604,315,000707,435,00028,200,000
2,294,756,7501,281,165,2008,797,147,8641,521,638,120
Program Peningkatan Sumber Daya Kesehatan 513,036,76028,266,283,268
TOTAL 69,963,085,719
Program Pelayanan Penunjang Medis/Non Medis
Program Pelayanan Masyarakat pada BLUD
Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru-paru/Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru-paru/ Rumah SakitProgram Pelayanan Medis
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana AparaturProgram Peningkatan Disiplin AparaturProgram Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
BELANJA TIDAK LANGSUNGBELANJA LANGSUNGProgram Pelayanan Administrasi Perkantoran
Peningkatan Jumlah Sumber Daya Manusia
3 Meningkatnya Sarana dan PrasaranaRumah Sakit
4 Meningkatnya Pengelolaan LimbahMedis Rumah Sakit
5 Meningkatnya Pelayanan AdministrasiEfektif, efisien dan Transparan
1 Meningkatnya Kualitas dan KuantitasPelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
Pengembangan Produk Pelayanan
2 Meningkatnya Kualitas dan KuantitasSumberdaya Manusia
Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia
(2) (3) (4)
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015BLUD RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
INSTANSITAHUN ANGGARAN
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2015