Post on 05-Jul-2015
LAPORAN AKHIR PKMK
KACAMATA RENANG UNTUK ORANG YANG MEMILIKI CACAT
MATA MIOPI DAN HIPERMETROPI
BIDANG KEGIATAN :
PKM-K
Diusulkan oleh:
Fathiyatun Nikmah ( D 600 090 001) / 2009Dwi Ady Prasetyo ( D 600 090 039) / 2009Ayub ‘Asari ( D 600 080 038) / 2008
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
2011
1. Target Luaran
Luaran yang diharapkan setelah program kreativitas mahasiswa
kewirausahaan ini dilaksanakan adalah menghasilkan produk kacamata renang
untuk orang yang memiliki cacat mata miopi dan hipermetropi, yang mana
memiliki manfaat besar bagi penderita cacat mata tersebut yang ingin
berenang. Dalam jangka pendek diharapkan produk ini mudah diperoleh di
toko peralatan olahraga, optik, koperasi sekolah dan toko-toko terdekat lainnya.
Selain itu, diharapkan dapat menjadi percontohan inovasi pengembangan
produk yang sudah ada menjadi produk lain yang dapat memberikan laba yang
lebih besar, bagi mahasiswa khususnya dan masyarakat umumnya.
2. Metode
1) Pendalaman Materi
Pendalaman materi ini dapat dilakukan melaui studi pustaka serta
berkonsultasi dengan dosen pembimbing.
2) Analisis pasar
Analisis pasar dilakukan dengan mengamati kondisi di lingkungan
sekolah, karena adanya peratuaran bahwa olahraga renang menjadi salah
satu mata pelajaran wajib bagi siswa SD, SMP, SMA, selain itu juga
membandingkan dengan produk kacamata renang yang beredar di pasar.
Pengajuan kerja sama dengan berbagai pihak terkait juga dilakukan pada
tahap ini. Pihak terkait dalam hal ini antara lain optik sebagai penyedia
bahan baku utama yaitu lensa pada kacanata renang, pabrik sebagai
pembuat frame pada kacamata renang, pihak pedagang peralatan sebagai
penyedia peralatan yang dibutuhkan untuk proses pembuatannya dan
koperasi sekolah, optik, toko peralatan olahraga serta supermarket sebagai
tempat pemasarannya nantinya.
3) Evaluasi Sebelum Proses Produksi
Evaluasi sebelum proses produksi dilakukan satu bulan sebelum
pemasaran produk. Evaluasi yang akan dilakukan meliputi evaluasi
penerimaan pasar terhadap produk dan evaluasi cara-cara pemasaran yang
telah dilakukan dengan melihat target penjualan dan realisasi penjualan.
4) Proses Produksi
Tahap selanjutnya yaitu dilakukan proses produksi yang
merupakan inti dari pelaksanaan program ini. Pada proses produksi ini
dilakukan melalui tiga tahap yaitu:
Pembuatan Desain Kacamata
Dalam tahap pembuatan desain, disini kami mendesain kerangka
kacamata yang lebih ergonomis, dimana kacamata renang ini tidak
menimbulkan efek buruk pada mata dan organ lainnya. Sehingga, dapat
nyaman dipakai dan yang terpenting dapat membantu penglihatan
pemakainya. Pada tahap ini, pendesainan fokus pada desain frame dan
penambahan lensa. Frame didesain sedemikian rupa sehingga pas
dengan ukuran mata dan tidak menekan pada mata. Sedangkan untuk
penambahan lensa, didesain yang lebih ergonomis, sehingga lensa tidak
dobel dan nyaman.
Pemasangan Lensa (Proses fitting)
Untuk proses pemasangan lensa, dikerjakan optik sebagai
partner kerja.
Pemasangan Pengikat
Tahapan yang terakhir yaitu pemasangan pengikat, pengikat ini
berupa tali yang kemudian dilingkarkan pada kepala bagian belakang.
Dalam pembuatan pengikat ini kami menggunakan bahan dari karet,
sebab karet itu bersifat elastis, sehingga kacamata renang yang dipakai
dapat menempel dan tidak kendur.
5) Proses pemasaran
a) Tahap 1
Pada tahap awal akan dilakukan survey pasar untuk melihat
produk produk sejenis yang telah beredar di pasaran.
Gambaran model bisnis yang akan dijalankan yaitu produksi
berdasarkan pesanan-pesanan khusus sesuai kebutuhan pelanggan.
b) Tahap 2
Tahap ini dimulai dengan memperkenalkan pada masyarakat
luas tentang produk kami, yaitu kacamata renang untuk orang yang
memiliki cacat mata miopi dan hipermetropi.
Cara yang akan kami lakukan adalah :
Pemasaran mouth by mouth
c) Tahap 3
Pembagian berdasarkan pasar dan spot . Spot yang kami maksud
adalah lokasi tempat konsentrasi segmen pasar khusus yang akan kami
perkenalkan pertama kali yaitu guru atau pengajar, pelajar, mahasiswa,
atlit, pekerja kantor, dan masyarakat umum. Oleh karena itu kami akan
memasarkan pada lokasi :
Toko peralatan olahraga ( partner)
Optik ( partner)
Secara garis besar metode pemasaran kami adalah
Positioning : Posisi kami di market adalah sebagai barang
perlengkaapan olahraga renang yang berupa kacamata
renang untuk orang yang memiliki cacat mata miopi
dan hipermetropi.
Difersification : Pembeda dengan produk lain adalah produk ini dapat
disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan namun tetap
memiliki harga terjangkau.
Branding : Secara bertahap brand/merk produk ini akan dibangun
agar selalu melekat dibenak pelanggan.
Branding
Positioning Difersification
6) Evaluasi II
Evaluasi tahap ke dua ini dilakukan satu minggu setelah
pemasaran produk tahap pertama. Evaluasi yang kami lakukan meliputi
evaluasi terhadap produk sendiri, evaluasi penerimaan pasar terhadap
produk dan evaluasi cara-cara pemasaran yang telah dilakukan dengan
melihat target penjualan dan realisasi penjualan.
3. Ketercapain Target Luaran
Jadwal Kegiatan
Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Produksi skala kecil ☺
Uji pasar ☺ ☺ ☺
Evaluasi ☺ ☺
Produksi skala besar ☺
Pemasaran ☺ ☺ ☺ ☺ ☺ ☺ ☺
Evaluasi ☺ ☺ ☺ ☺ ☺ ☺ ☺
Laporan per 2
minggu
☺ ☺ ☺ ☺
Laporan akhir ☺
1) Produksi skala kecil
Produksi skala kecil ini kami mulai pada minggu pertama bulan
april. Pada proses ini kami memproduksi produk sejumlah 2 produk.
Tujuan kami melakukan produksi skala kecil ini, yaitu untuk melihat
respon pasar terhadap produk kami. Jika produk kami memiliki peluang
pasar yang tinggi, maka kami akan melanjutkan pada proses produksi
skala besar. Untuk mengetahui apakah produk kami ini memiliki peluang
pasar yang tinggi atau tidak, maka kami melakukan proses yang kedua
yaitu tahap Uji Pasar.
2) Uji Pasar
Tahap Uji Pasar dilakukan pada minggu ke-2 sampai minggu ke- 4
bulan april. Tahap ini kami lakukan dengan tujuan untuk menguji produk
kami di dunia pasar. Selain itu juga untuk mengetahui respon konsumen
terhadap produk kami. Sehingga, kami bisa mengetahui peluang pasar dari
produk ini.
Uji pasar ini dilakukan dengan mengamati kondisi di lingkungan
sekolah, karena adanya peratuaran bahwa olahraga renang menjadi salah
satu mata pelajaran wajib bagi siswa SD, SMP, SMA, selain itu juga
membandingkan dengan produk kacamata renang yang beredar di pasar.
Pengajuan kerja sama dengan berbagai pihak terkait juga dilakukan pada
tahap ini. Pihak terkait dalam hal ini antara lain optik sebagai penyedia
bahan baku utama yaitu lensa pada kacanata renang, pabrik sebagai
pembuat frame pada kacamata renang, pihak pedagang peralatan sebagai
penyedia peralatan yang dibutuhkan untuk proses pembuatannya dan
koperasi sekolah, optik, toko peralatan olahraga serta supermarket sebagai
tempat pemasarannya nantinya.
Setelah melakukan uji pasar, diperoleh hasil bahwa sekitar 75%
konsumen tertarik dengan produk kami, sebab selama ini produk kacamata
renang yang dijual dipasaran hanya kacamat renang biasa tanpa minus.
Sehingga orang yang memiliki cacat mata miopi dan hipermetropi sulit
untuk mencari kacamata renang minus.
3) Evaluasi sebelum proses produksi besar
Setelah uji pasar, tahap selanjutnya yaitu evaluasi sebelum proses
produksi besar. Evaluasi ini kami lakukan pada minggu ke-3 dan ke-4 pada
bulan april. Evaluasi yang kami lakukan meliputi evaluasi penerimaan
pasar terhadap produk dan evaluasi cara-cara pemasaran yang telah
dilakukan dengan melihat target penjualan dan realisasi penjualan. Setelah
melakukan evaluasi ini, dapat diketahui cara-cara memasarkan produk
kami pada konsumen berdasarkan peluang dan target pemasarannya.
4) Produksi skala besar
Produksi skala besar ini kami lakukan pada minggu ke-4 bulan
april. Untuk produksi skala besar ini, kami memproduksi sebanyak 5
produk. Rencana awal kami akan memproduksi sekitar 50 produk,
berhubung dengan keterbatasan dana, jadi produk yang kami bisa produksi
hanya 5 produk.
5) Pemasaran
Setelah memproduksi skala besar, tahap selanjutnya yang kami
lakukan yaitu pemasaran. Tahap pemasaran ini kami lakukan pada minggu
pertama dan minggu ke-2 pada bulan Mei. Dimana pada proses pemasaran
ini, yang pertama kali dilakukan adalah proses promosi. Proses promosi
produk kami lakukan melalui pemasangan poster dan penyebaran
pamphlet yang strategis sesuai dengan target pasar yang dituju. Proses
promosi awal ini diharapkan produk dikenali dan dapat diterima
dimasyarakat. Setelah proses promosi, tahap selanjutnya adalah proses
penetrasi ke pasar. Proses ini dilakukan melalui saluran-saluran distribusi
yang telah terjalin kerjasama seperti optik.
6) Evaluasi setelah pemasaran
Setelah melakukan pemasaran saat itu juga dilakukan evaluasi
setelah pemasaran. Evaluasi yang dilakukan meliputi evaluasi penerimaan
pasar terhadap produk dan evaluasi cara-cara pemasaran yang telah
dilakukan.
4. Permasalahan dan Penyelesaian
1) Administratif
Untuk administratif alhamdulillah tidak ada permasalahan
2) Teknis
Untuk teknis, kami mengalami beberapa permasalahan, diantaranya
yaitu ketika proses produksi. Berhubung disini kami sebagai desainer
maka kami mengalami kesulitan dalam mendesain kacamata renang untuk
orang yang memiliki cacat mata miopi dan hipermetropi. Kesulitan itu
timbul ketika kami merancang ukuran-ukuran yang pas sesuai kondisi
anatomi tubuh pegguna. Alhamdulillah, dengan usaha yang keras semua
berjalan sesuai target.
3) Organisasi Pelakasana
Permasalahan untuk organisasi pelaksana ini, terjadi ketika
kesibukan dari masing-masing person sudah mulai muncul. Jadi, dari situ
kami mengalami kesulitan untuk berkumpul, sebab masing anggota sibuk
dengan kegiatannya masing-masing. Tapi, alhamdulillah semuanya sudah
teratasi dan berjalan sesuai rencana.
4) Keuangan
Untuk keuangan, kendala yang jelas muncul yaitu adanya dana
talangan yang tidak mencukupi sehingga itu menghambat proses kegiatan
kami. Tapi, setelah dana dari dikti turun, alhamdulillah semuanya bis
ateratasi. Sayangnya, dana tersebut melalui banyak potongan sehingga
kami harus benar-benar memanage dana tersebut.
5. Penggunaan Biaya
Uang yang diterima : Rp. 3.291.750,-
Gaji Upah : Rp. 400.000,-
Bahan Habis Pakai : Rp. 808.000,-
Alat : Rp. 123.000,-
Lain-lain : Rp. 1.815.000,- _
Sisa : Rp. 145.750,-
RINCIAN KEUANGAN
I. Gaji Upah
No Penggunaan Volume/harga satuan jml biaya
1 Gaji
1. Fathiyatun N
2. Dwi Ady P
3. Ayub ‘Asari
Rp. 100.000/orang 3
org
Rp. 300.000
2 Laboratorium
Ergonomi
Rp.100.000/pemakaian 1 x Rp. 100.000,-
Total Rp. 400.000,-
II. Bahan Habis Pakai
No Bahan Harga satuan Jumlah Harga total
1 Lensa Rp. 80.000/pasang 6 pasang Rp. 480.000
2 frame Rp. 30.000/pasang 6 pasang Rp. 180.000
3 karet pengikat Rp. 15.000/roll 2 roll Rp. 30.000
4 perekat lensa Rp. 20.000/tube 5 tube Rp. 100.000
5 Kemasan Rp. 3.000/produk 6 produk Rp.18.000
Total Rp. 808.000
III. Alat
No Penggunaan Harga
1 Pemotong lensa Rp. 50.000,-
2 Gergaji kecil Rp. 30.000,-
3 Gunting Rp. 5.000,-
4 Penggaris berjangka Rp. 30.000
5 Amplas halus Rp.8.000
Total Rp. 123.000,-
IV. Lain-Lain
No Penggunaan Waktu Jumlah biaya
1 Sewa Mobil 1 minggu Rp. 1.500.000
2 Iklan Media 1 minggu Rp. 100.000
3 Pamflet dan Poster Rp. 100.000
4 Sewa Kamera 1 minggu Rp. 50.000
5 Presentasi Rp. 50.000
6 Laporan kemajuan Rp. 15.000
Total Rp. 1.815.000