Post on 01-Oct-2021
LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
DANA BOPTN ITS 2015
PELATIHAN PENYUSUNAN ENGINEERING ESTIMATE (EE) DAN SPESIFIKASI
TEKNIS BAGI KONSULTAN KECIL UNTUK PEKERJAAN JALAN
Tim Pengabdi:
Yusroniya Eka Putri, ST, MT ( Teknik Sipil / FTSP ) Istiar, ST, MT ( Teknik Sipil / FTSP ) Tri Joko Wahyu Adi, ST, MT, Ph.D ( Teknik Sipil / FTSP ) Ir. I Putu Artama W, MT, Ph.D ( Teknik Sipil / FTSP ) Christiono Utomo, ST, MT, Ph.D ( Teknik Sipil / FTSP ) Cahyono Bintang Nurcahyo, ST, MT ( Teknik Sipil / FTSP ) Ir. Retno Indryani, MT ( Teknik Sipil / FTSP )
Sesuai Surat Perjanjian Penugasan Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat Nomor: 020728.156/IT2.11/PN.08/2015
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA 2015
RINGKASAN
Salah satu tahap penting dalam rangka pelaksanaan suatu konstruksi adalah
perhitungan atau perkiraan biaya yang diperlukan untuk pembangunannya. Selain unsur-
unsur harga bahan, upah tenaga, peralatan dan metoda pelaksanaan yang akan
menetapkan besar biaya pembangunan, maka jangka waktu pelaksanaan juga akan sangat
berpengaruh. Pengelolaan pelaksanaan sedemikian pada akhir-akhir ini berkembang
merupakan obyek bahasa tersendiri dalam disiplin manajemen konstruksi (construction
management).
Dalam kegiatan perencanaan ini tercakup pula penyiapan dokumen kelengkapan
untuk pelelangan atau biasa disebut dokumen tender. Dokumen tersebut terdiri atas
gambar-gambar desain, peraturan-peraturan dan persyaratan pelaksanaan pekerjaan, yang
di Indonesia dikenal dengan RKS (Rencana Kerja dan Syarat-syarat), dan semua tercakup
sebagai suatu spesifikasi (specification), merupakan petunjuk dan syarat pelaksanaan.
Sebagian besar konsultan yang berperan aktif sebagai pelaku industri jasa konstruksi
di Indonesia adalah konsultan kecil. Secara umum, selain memiliki keterbatasan kemampuan
finansial dan kompetensi administrasi, konsultan kecil juga masih sangat kurang dalam
kompetensi teknis. Salah satu kompetensi teknis yang kurang dikuasai tersebut adalah
dalam hal pemahaman tentang cara perhitungan dan penyusunan dokumen hasil
perencanaan.
Untuk itu, maka dibutuhkan adanya Pelatihan Penyusunan Engineering Estimate
(EE) dan Spesifikasi Teknis Bagi Konsultan Kecil untuk Pekerjaan Jalan, sehingga konsultan
kecil dapat meningkatkan daya saingnya dalam proses Pengadaan Barang/Jasa dan
meningkatkan kompetensinya dalam pelaksanaan penyusunan hasil pekerjaan perencanaan
pada industri jasa konstruksi di Indonesia.
Dengan difasilitasi oleh ITS melalui Dana BOPTN Tahun 2015 dalam bentuk program
pengabdian masyarakat, pelatihan diatas dapat terlaksana guna peningkatan kompetensi
atau kemampuan masyarakat, konsultan jalan di Kabupaten Mojokerto khususnya dalam
keahlian penyusunan Engineering Estimate (EE) dan Spesifikasi Teknis Pekerjaan Jalan.
PRAKATA
Sebagian besar konsultan yang berperan aktif sebagai pelaku industri jasa konstruksi
di Indonesia adalah konsultan kecil. Secara umum, selain memiliki keterbatasan kemampuan
finansial dan kompetensi administrasi, konsultan kecil juga masih sangat kurang dalam
kompetensi teknis. Salah satu kompetensi teknis yang kurang dikuasai tersebut adalah
dalam hal pemahaman tentang cara perhitungan dan penyusunan dokumen hasil
perencanaan oleh konsultan kecil, yang secara umum terdiri dari beberapa hal berikut : (1)
kurang memahami memahami dasar-dasar pengetahuan tentang estimasi biaya konstruksi,
dan rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) pelaksanaan pembangunan dengan baik, (2)
kurang memperhatikan syarat-syarat atau peraturan terkait desain jalan kabupaten, (3)
ketika melakukan proses perencanaan, seringkali langsung menentukan jenis perkerasan,
hasil desain sebelumnya, tanpa merasa perlu untuk menyesuaikan dengan kondisi jalan
eksisting, (4) umumnya menggunakan intuisi (feeling) sesuai dengan pengalaman teknis
maing-masing, (5) kurang memahami ketentuan dalam proses penyusunan Rencana Kerja
dan Syarat secara teknis untuk mempermudah jalannya proses konstruksi, (6) kurang detail
dalam hal pemahaman pernyusunan dokumen hasil perencanaan berupa RAB yang
didalamnya adalah penentuan material dan penggunaan alat, analisa harga satuan, dasar
perhitungan volume pekerjaan, sedangkan untuk penyusunan dokumen teknis, konsultan
tidak memahami standar detail gambar rencana, spesifikasi teknis yang sesuai dan
penentuan tebal dan jenis perkerasan yang sesuai.
Untuk itu, maka dibutuhkan adanya Pelatihan Penyusunan Engineering Estimate
(EE) dan Spesifikasi Teknis Bagi Konsultan Kecil untuk Pekerjaan Jalan, sehingga konsultan
kecil dapat meningkatkan daya saingnya dalam proses Pengadaan Barang/Jasa dan
meningkatkan kompetensinya dalam pelaksanaan penyusunan hasil pekerjaan perencanaan
pada industri jasa konstruksi di Indonesia.
Surabaya,10 Nopember 2015
Ketua Pengabdian,
Yusroniya Eka Putri, ST., MT NIP: 198408282008122004
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ i
RINGKASAN .................................................................................................... ii
PRAKATA ........................................................................................................ iii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iv
BAB.1. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG ............................................................................. 1
1.2 PERUMUSAN KONSEP DAN STRATEGI KEGIATAN ............................ 2
1.3 TUJUAN, MANFAAT DAN DAMPAK KEGIATAN ................................. 3
1.4 TARGET LUARAN ............................................................................... 4
BAB. 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 MANAJEMEN PROYEK ....................................................................... 5
2.2 ESTIMASI BIAYA PROYEK KONSTRUKSI .............................................. 6
2.3 ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN .............................................. 9
BAB. 3 STRATEGI DAN PERENCANAAN KEGIATAN
3.1 TAHAPAN PELAKSANAAN PENGABDIAN ........................................... 10
3.2 ORGANISASI TIM PENGABDI ............................................................. 14
3.3 JADWAL KEGIATAN ............................................................................ 15
3.4 ANGGARAN BIAYA PELAKSANAAN .................................................... 16
BAB. 4 HASIL YANG DICAPAI DAN KEBERLANJUTANNYA
4.1 HASIL YANG DICAPAI ......................................................................... 17
4.2 KEBERLANJUTAN ............................................................................... 18
4.3 ANALISIS CAPAIAN LUARAN TERHADAP TARGET LUARAN ............... 19
BAB. 5 KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 20
BAB. 6 RENCANA SELANJUTNYA .............................................................. 21
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 22
LAMPIRAN I BIODATA TIM PENGABDI ............................................................ 23
LAMPIRAN II DAFTAR LUARAN........................................................................ 31
LAMPIRAN III FOTO KEGIATAN ....................................................................... 32
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu tahap penting dalam rangka pelaksanaan suatu konstruksi adalah
perhitungan atau perkiraan biaya yang diperlukan untuk pembangunannya. Besar
biaya ini menjadi bahan pertimbangan bagi pemilik bangunan, guna memilih cara
atau alternatif pembangunan yang paling efisien. Selain unsur-unsur harga bahan,
upah tenaga, peralatan dan metoda pelaksanaan yang akan menetapkan besar
biaya pembangunan, maka jangka waktu pelaksanaan juga akan sangat
berpengaruh. Bahkan pada proyek-proyek besar ditentukan pula oleh kerjasama
antara para pelaku (teamwork) yang terlibat dalam pembangunan, seperti pemilik
bangunan (owner), perencana, pengawas, dan pelaksana atau konsultan.
Pengelolaan pelaksanaan sedemikian pada akhir-akhir ini berkembang merupakan
obyek bahasa tersendiri dalam disiplin manajemen konstruksi (construction
management).
Dalam kegiatan perencanaan ini tercakup pula penyiapan dokumen
kelengkapan untuk pelelangan atau biasa disebut dokumen tender. Dokumen
tersebut terdiri atas gambar-gambar desain, peraturan-peraturan dan persyaratan
pelaksanaan pekerjaan, yang di Indonesia dikenal dengan RKS (Rencana Kerja dan
Syarat-syarat), dan semua tercakup sebagai suatu spesifikasi (specification),
merupakan petunjuk dan syarat pelaksanaan.
Sebagian besar konsultan yang berperan aktif sebagai pelaku industri jasa
konstruksi di Indonesia adalah konsultan kecil. Secara umum, selain memiliki
keterbatasan kemampuan finansial dan kompetensi administrasi, konsultan kecil
juga masih sangat kurang dalam kompetensi teknis. Salah satu kompetensi teknis
yang kurang dikuasai tersebut adalah dalam hal pemahaman tentang cara
perhitungan dan penyusunan dokumen hasil perencanaan, yang secara umum
terdiri dari beberapa hal berikut:
1. Konsultan kecil kurang memahami memahami dasar-dasar pengetahuan tentang
estimasi biaya konstruksi, dan rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) pelaksanaan
pembangunan dengan baik.
2
2. Pada proses perencanaan, konsultan kecil kurang memperhatikan syarat-syarat
atau peraturan terkait desain jalan kabupaten.
3. Ketika melakukan proses perencanaan, konsultan kecil seringkali langsung
menentukan jenis perkerasan, hasil desain sebelumnya, tanpa merasa perlu
untuk menyesuaikan dengan kondisi jalan eksisting.
4. Konsultan kecil umumnya menggunakan intuisi (feeling) sesuai dengan
pengalaman teknis maing-masing.
5. Sebagai Penyedia Barang/Jasa, konsultan kecil kurang memahami ketentuan
dalam proses penyusunan Rencana Kerja dan Syarat secara teknis untuk
mempermudah jalannya proses konstruksi.
6. Konsultan kecil kurang detail dalam hal pemahaman pernyusunan dokumen hasil
perencanaan berupa RAB yang didalamnya adalah penentuan material dan
penggunaan alat, analisa harga satuan, dasar perhitungan volume pekerjaan,
sedangkan untuk penyusunan dokumen teknis, konsultan tidak memahami
standar detail gambar rencana, spesifikasi teknis yang sesuai dan penentuan
tebal dan jenis perkerasan yang sesuai.
Untuk itu, maka dibutuhkan adanya Pelatihan Penyusunan Engineering
Estimate (EE) dan Spesifikasi Teknis Bagi Konsultan Kecil untuk Pekerjaan Jalan,
sehingga konsultan kecil dapat meningkatkan daya saingnya dalam proses
Pengadaan Barang/Jasa dan meningkatkan kompetensinya dalam pelaksanaan
penyusunan hasil pekerjaan perencanaan pada industri jasa konstruksi di Indonesia.
1.2 Perumusan Konsep dan Strategi Kegiatan
Perumusan konsep dan strategi dari kegiatan Pelatihan Penyusunan
Engineering Estimate (EE) dan Spesifikasi Teknis Bagi Konsultan Kecil ini yaitu
diawali dengan pemberian materi teori secara umum, berdasarkan ketentuan teknis
perencanaan jalan pemerintah dan analisa harga satuan pekerjaan jalan. Tahap
berikutnya adalah memberikan contoh dan latihan penyusunan dokumen hasil
perencanaan yang sesuai dengan kondisi riil proses dan pelaksanaan penyusunan
3
dokumen hasil perencanaan yang dijadikan acuan Dinas Cipta Karya Kabupaten
Mojokerto sebagai dasar dokumen lelang konstruksi.
Penyampaian pelatihan dilakukan secara komunikasi dua arah, yaitu berupa
penyampaian materi teori secara lisan, kemudian praktek menggunakan contoh dan
latihan, pengerjaan tugas, kemudian dilanjutkan dengan diskusi antara pemateri
dan peserta pelatihannya.
Peserta pelatihan yang dituju adalah para konsultan yang telah terikat
kontrak dengan Dinas Cipta Karya Kabupaten Mojokerto, dengan daftar calon
peserta adalah perwakilan dari perusahaan-perusahaan berikut :
1. CV. Pilar 17
2. CV. Bola Mandiri
3. CV. Independent Konsultan
4. CV. MAE Consultant
5. CV. Karya Anugrah Konsultan
6. CV. Figima Ajicon Konsultan
7. CV. Isa Anugrah
8. CV. Wira Buana Consultant
9. CV. Anrifah Engineering
10. CV. Gapura Agung
11. CV. Paradigma Nusantara
12. CV. Liriz Muara Citra
1.3 Tujuan, Manfaat, dan Dampak Kegiatan yang Diharapkan
Adapun tujuan, manfaat dan dampak kegiatan yang diharapkan dari
Pelatihan Penyusunan Engineering Estimate (EE) dan Spesifikasi Teknis Bagi
Konsultan Kecil ini adalah :
1) Konsultan kecil diharapkan dapat memahami dasar-dasar pengetahuan tentang
estimasi biaya konstruksi, rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) pelaksanaan
pembangunan dengan baik.
4
2) Konsultan kecil diharapkan dapat meningkatkan kompetensi teknis terkait
analisa biaya dan spesifikasi teknis pekerjaan konstruksi jalan.
3) Dampak dari diadakannya pelatihan ini adalah konsultan kecil dapat
meningkatkan daya saingnya dalam mengikuti proses Pengadaan jasa
konsultasi.
4) Dampak dari diadakannya pelatihan ini adalah konsultan kecil dapat lebih mudah
dan lancar dalam pelaksanaan penyusunan RAB lengkap dengan RKS untuk
pekerjaan jalan.
1.4 Target Luaran
Target luaran dari kegiatan Pelatihan Pelatihan Penyusunan Engineering
Estimate (EE) dan Spesifikasi Teknis Bagi Konsultan Kecil ini yaitu menerbitkan
modul “Penyusunan Dokumen Hasil Perencanaan Konstruksi Jalan Lingkungan dan
Kota” yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Selain itu, kegiatan ini akan
dipublikasikan sebagai kegiatan rutin Laboratorium Manajemen Konstruksi,
sekaligus sebagai media promosi ITS serta terjalinnya kerjasama antara Dinas terkait
dengan ITS khususnya Laboratorium Manajemen Konstruksi Teknik Sipil ITS.
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 MANAJEMEN PROYEK
Kemajuan dalam kegiatan konstruksi/industry pada beberapa aspek
memerlukan manajemen atau pengelolaan yang dituntut memiliki kinerja,
kecermatan, keekonomisan, keterpaduan, kecepatan, ketepatan, ketelitian serta
keamanan yang tinggi dalam rangka memperoleh hasil akhir yang sesuai harapan.
Dengan penerapan prinsip-prinsip manajemen yang sama oleh individu atau
organisasi yang berbeda, hasil akhir proses manajemen dapat berbeda satu sama
lain. Ini karena ada perbedaan budaya, pengalaman, lingkungan, kondisi social,
tingkat ekonomi, karakter sumber daya manisia serta kemampuan untuk menguasai
prinsip-prinsip dasar manajemen. Untuk memberikan gambaran tentang
manajemen, selanjutnya diuraikan ruang lingkup manajemen , seperti difinisi dan
kegiatan-kegiatan dalam manjemen proyek, karakteristik proyek, stakeholder
(pemangku kepentingan) pada proyek serta organisasi proyek. Hal penting dari pada
tujuan manajemen yaitu mendapatkan metode atau cara teknis yang paling baik
agar dengan sumber sumber daya yang terbatas diperoleh hasil maksimal dalam hal
ketepatan, kecepatan, penghematan dan keselamatan kerja secara komprehensif.
Rangkaian kegiatan proyek sering disingkat dengan POAC yang meliputi
(Husen, 2010) : (1) Perencanaan (Planning), (2) Pengorganisasian (Organizing), (3)
Pelaksanaan (Actuating), (4) Pengendalian (Controlling).
Kegiatan proyek Konstruksi meliputi : Tenaga kerja (seluruh sumber daya
manusia yang ikut dalam pelaksanaan kegiatan), Bahan (bahan baku yang
dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan, termasuk bahan berupa data dan
informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan), Peralatan (sumber daya
penunjang pelaksanaan kegiatan), Biaya (seluruh biaya yang akan digunakan untuk
melaksanakan kegiatan termasuk biaya tidak langsung), Metode (teknik yang
digunakan dalam melakukan kegiatan).
6
2.2 ESTIMASI BIAYA PROYEK KONSTRUKSI
Pengertian tentang biaya proyek mencakup seluruh komponen pembiayaan
dalam proyek, sejak tahap perencanaan hingga berakhirnya masa pembangunan
atau pelaksanaan proyek. Biaya didefinisikan sebagai jumlah segala usaha dan
pengeluaran yang dilakukan dalam mengembangkan, memproduksi dan aplikasi
produk (Soeharto, 1997).
Perkiraan biaya dibedakan dari anggaran dalam hal perkiraan biaya terbatas
pada tabulasi biaya yang diperlukan untuk suatu kegiatan tertentu proyek ataupun
proyek secara keseluruhan. Sedangkan anggaran merupakan perencanaan terinci
perkiraan biaya dari bagian atau keseluruhan kegiatan proyek yang dikaitkan
dengan waktu. Definisi perkiraan biaya menurut National Estimating Society – USA
adalah sebagai berikut : “Perkiraan biaya adalah seni memperkirakan ( the art of
approximating ) kemungkinan jumlah biaya yang diperlukan untuk suatu kegiatan
yang didasarkan atas informasi yang tersedia pada saat itu“.
Perkiraan biaya di atas erat hubungannya dengan analisis biaya, yaitu
pekerjaan yang menyangkut pengkajian biaya kegiatan-kegiatan terdahulu yang
akan dipakai sebagai bahan untuk menyusun perkiraan biaya. Dengan kata lain,
menyusun perkiraan biaya berarti melihat masa depan, memperhitungkan, dan
mengadakan prakiraan atas hal-hal yang akan dan mungkin terjadi. Sedangkan
analisis biaya menitikberatkan pada pengkajian dan pembahasan biaya kegiatan
masa lalu yang akan dipakai sebagai masukan.
Menurut Hajek (1994) bahwa banyak perusahaan dalam suasana ekonomi
yang dinamis dewasa ini mengalami persaingan yang sangat ketat. Kelangsungan
hidup suatu organisasi tergantung pada keberhasilannya dalam menaksir biaya
untuk berprestasi secara memuaskan dalam berbagai kontrak. Pembuatan Rencana
Anggaran Biaya mengandung unsur ketidakpastian data masukan, misalnya data
penggunaan jam-orang, bahan yang digunakan, alat yang digunakan, dan
sebagainya yang sangat tergantung pada pengalaman estimator di lapangan. Dalam
taksiran biaya harus diperhitungkan pula biaya cadangan yang cukup guna menutup
bidang-bidang resiko itu. Perhitungan yang tidak mempertimbangkan cadangan
7
untuk resiko-resiko yang akan terjadi, mungkin berhasil memenangkan tender
karena rendahnya penawaran, tetapi pada umumnya akan mengalami kerugian
yang menyangkut kontrak. Jelas, tidak ada perusahaan yang dapat bertahan lama
bisa beroperasi jika perusahaannya merugi. Sebaliknya perusahaan yang terlalu
banyak mempertimbangkan cadangan untuk resiko-resiko yang akan terjadi dalam
perkiraan biayanya tidak akan memenangkan tenderdan tidak akan dapat
berkembang.
Beberapa metode estimasi biaya menurut Soeharto (1997) adalah :
1. Metode Parameter, ialah metode yang mengaitkan biaya dengan karakteristik
fisik tertentu dari obyek, misalnya : luas, panjang, berat, volume dan
sebagainya.
2. Memakai daftar indeks harga dan informasi proyek terdahulu, yaitu dengan
mencari angka perbandingan antara harga pada suatu waktu (tahun tertentu)
terhadap harga pada waktu (tahun) yang digunakan sebagai dasar. Juga
pemakaian data dari manual, hand book, katalog, dan penerbitan berkala, amat
membantu dalam memperkirakan biaya proyek.
3. Metode menganalisis unsur-unsurnya (Elemental Cost Analysis), yaitu dengan
cara menguraikan lingkup proyek menjadi unsur-unsur menurut fungsinya.
4. Metode faktor, yaitu dengan memakai asumsi bahwa terdapat angka korelasi
diantara harga peralatan utama dengan komponen-komponen yang terkait.
5. Quantity take-off, yaitu dengan membuat perkiraan biaya dengan mengukur
kuantitas komponen-komponen proyek dari gambar, spesifikasi, dan
perencanaan.
6. Metode harga satuan, yaitu dengan memperkirakan biaya berdasarkan harga
satuan, dilakukan bilamana angka yang menunjukkan volume total pekerjaan
belum dapat ditentukan dengan pasti, tetapi biaya per unitnya (per meter
persegi, per meter kubik) telah dapat dihitung.
7. Memakai data dan informasi proyek yang bersangkutan, yaitu metode yang
memakai masukan dari proyek yang sedang ditangani, sehingga angka-angka
yang diperoleh mencerminkan keadaan yang sesungguhnya.
8
Seiring dengan laju kemajuan pelaksanaan proyek, tataran kecermatan dan
ketelitian estimasi yang diperlukan sudah tentu akan semakin meningkat pula.
Sehingga biasanya suatu proyek dimulai dengan kebutuhan macam estimasi yang
kurang terperinci dan selanjutnya dapat dikelompokkan dalam urutannya, sebagai
berikut :
1. Estimasi pendahuluan, dibuat pada tahap awal proyek dalam rangka upaya
pendekatan kelayakan ekonomi di samping tujuan pengendalian pembiayaan.
2. Estimasi terperinci, dibuat dengan dasar hitungan volume pekerjaan, biaya,
serta harga satuan pekerjaan.
3. Estimasi definitif, merupakan gambaran pembiayaan dan pertanggungjawaban
rampung untuk suatu proyek dengan hanya kemungkinan kecil terjadi
kesalahan.
Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah suatu rencana anggaran biaya yang
akan dikeluarkan pada suatu proyek dimana hal itu didasarkan pada gambar kerja.
Dalam aplikasinya di lapangan Rencana Anggaran Biaya merupakan alat untuk
mengendalikan jumlah biaya penyelesaian pekerjaan secara berurutan sesuai
dengan yang telah direncanakan.Rencana Anggaran Biaya ini berada pada proposal
biaya di luar proposal teknis yang merupakan kelengkapan administrasi sebuah
perusahaan jasa konstruk. Selain itu juga RAB merupakan perkiraan yang dibuat
sebelum pelaksanaan suatu proyek fisik dimulai. Yang dibuat oleh :
• Pemilik (owner)
• Konsultan teknik
• Perencana kontraktor
Tujuan pembuatan RAB adalah :
1. Agar biaya pembangunan yang dibutuhkan dapat diketahui se-belumnya
2. Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kemacetan dalam proses
pembangunan.
3. Untuk mencegah terjadinya pem-borosan dalam penggunaan sumber daya Cost
Estimate (estimasi biaya) atau dalam istilah populer yang disebut dengan
Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebelumnya harus dipahami sebagai Rencana
9
Anggaran Biaya yang diserahkan kontraktor sebagai harga penawaran dan
diserahkan pada waktu mengikuti pelelangan.
Dalam menyusun Project Cost Estimate (PCE) atau Rencana Anggaran Biaya
(RAB) setidaknya secara sederhana dapat dipilah menjadi dua langkah, yakni tahap
persiapan dan tahap penyusunan RAB itu sendiri. Hal tersebut dikarenakan bahwa
dalam penyusunan RAB ada dua faktor utama yang senantiasa dipadukan yakni
faktor pengalaman dan faktor analisis biaya konstruksi (meliputi upah, tenaga kerja
dan bahan).
Rencana Anggaran Biaya pelaksanaan proyek dibuat berdasarkan rencana
anggaran penawaran yang digunakan sebagai patokan biaya penyelesaian proyek
yang harus diikuti oleh setiap unit yang dalam kendali seorang manajer proyek.
Sebagai penetapan harga dalam suatu pelelangan ada 2 estimasi, yaitu : Estimasi
perencanaan (Engineer’s Estimate atau EE) dan Estimasi pemilik (Owner’s Estimate
atau OE).
2.3 ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN
Harga satuan upah dan bahan di setiap daerah berbeda sehingga dalam
menghitung dan menyusun anggaran biaya suatu proyek, harus berpedoman pada
Harga Satuan Pekerjaan.Analisa BOW umumnya digunakan dalam menyusun dan
menghitung Harga Satuan Pekerjaan.
BOW (Burger lifke Open Bare Worken) ialah suatu ketentuan umum yang
ditetapkan Direktorat BOW tanggal 28 Februari 2921 Nomor 5372 A pada zaman
penjajahan Belanda. Analisa BOW hanya dapat dipergunakan pekerjaan yang
bersifat tradisional yang memakai peralatan konvesional. Sedangkan bagi pekerjaan
yang menggunakan peralatan modern/ alat berat, analisa BOW tidak dapat
dipergunakan sama sekali. Tentu saja beberapa bagian analisa BOW yang tidak
relevan lagi dengan kebutuhan pembangunan, baik bahan maupun upah tenaga
kerja. Namun demikian, analisa BOW masih dapat dipergunakan sebagai pedoman
dalam menyusun anggaran biaya bangunan (Djojowirono, 1991).
10
BAB III STRATEGI DAN PERENCANAAN KEGIATAN
3.1 TAHAPAN PELAKSANAAN PENGABDIAN
Kegiatan Pelatihan Penyusunan Engineering Estimate (EE) dan Spesifikasi
Teknis Bagi Konsultan Kecil ini akan dilaksanakan dengan strategi penyampaian
materi berupa konsep, yang kemudian dilanjutkan dengan pemberian studi kasus
sebagai latihan. Studi kasus tersebut didesain sebagai simulasi bagi peserta
pelatihan, sehingga akan mirip dengan situasi proses perencanaan konstruksi yang
sebenarnya.
Dengan strategi tersebut, para peserta yaitu konsultan kecil diharapkan
dapat memahami dasar-dasar pengetahuan tentang estimasi biaya konstruksi,
rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) pelaksanaan pembangunan dengan baik;
dapat meningkatkan kompetensi teknis terkait aalisa biaya dan spesifikasi teknis
pekerjaan konstruksi jalan; dapat meningkatkan daya saingnya dalam mengikuti
proses Pengadaan jasa konsultasi; dan konsultan kecil dapat lebih mudah dan lancar
dalam pelaksanaan penyusunan RAB lengkap dengan RKS untuk pekerjaan jalan.
Agar manfaat dan dampak tersebut dapat dirasakan langsung oleh
pemerintah dan masyarakat pengguna jalan, maka konsultan kecil yang
diprioritaskan untuk mengikuti kegiatan Pelatihan Penyusunan Engineering
Estimate (EE) dan Spesifikasi Teknis Bagi Konsultan Kecil ini adalah yang sedang
dan sering mengikuti kegiatan Pengadaan Jasa Konsultansi di lingkungan Kota
Mojokerto.
Secara umum rencana kegiatan Pelatihan Penyusunan Engineering Estimate
(EE) dan Spesifikasi Teknis Bagi Konsultan Kecil ini adalah sebagai berikut:
1) Menentukan sasaran dari peserta pelatihan, yaitu khusus untuk konsultan kecil
yang membuat RAB untuk pekerjaan jalan lingkungan di Kabupaten Mojokerto
khususnya.
2) Menentukan hari dan tempat diadakannya rencana kegiatan pelatihan tersebut.
3) Menentukan anggaran biaya pelaksanaan dan siapa pemateri kegiatan pelatihan.
4) Membuat modul dan tugas pelatihan.
11
5) Membuat jadwal pelaksanaan pelatihan.
6) Pelaksanaan kegiatan.
Tahap Persiapan (70%)
1. Mencetak modul pelatihan yang masih kurang serta memperbanyak modul
pelatihan
2. Pemesanan konsumsi untuk peserta pelatihan
3. Persiapan transportasi dan SPPD ke Mojokerto
4. Konfirmasi dengan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Mojokerto.
5. Persiapan segala perlengkapan yang dibutuhkan untuk terlaksananya
kegiatan Pelatihan ini.
6. Persiapan terakhir menuju Hari Pelatihan
7. Penyusunan laporan kemajuan kegiatan
Tahap Pelaksanaan (30%)
1. Pelaksanaan kegiatan
2. Evaluasi kegiatan dan penyusunan laporan akhir kegiatan.
Secara umum, catatan kemajuan terangkum dalam tabel berikut :
No Tanggal Kegiatan
1. 04-Mei-15 Catatan:
Penandatangan Kontrak
antara Ketua LPPM ITS dan Ketua Pelaksana Pengabdian
Dokumen Pendukung:
Surat Perjanjian Penugasan
dalam Rangka Pelaksanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat
Dana BOPTN ITS Tahun Anggaran 2015
Nomor :
tanggal 04 Mei 2015
12
No Tanggal Kegiatan
2. 03-Jul-15 Catatan:
Kick-off Meeting
yang membahas detil mengenai keseluruhan isi kontrak, yaitu terkait:
a. Tanggal-tanggal penting yang telah disepakati dalam kontrak.
b. Penyesuaian alokasi RAB menjadi Rp.16.000.000 (enam belas juta
rupiah).
c. Dana sebesar Rp.16.000.000,- (enam belas juta rupiah) tersebut
akan dicairkan dalam 2 tahap, yaitu masing-masing sebesar 70%
dan 30% sesuai kemajuan kegiatan.
d. Susunan anggota tim pelaksanaan, yang terdiri dari ketua, anggota,
mahasiswa, dan teknisi.
e. Hasil luaran yang dijanjikan pada kegiatan ini adalah Modul pelatihan
f. Koordinasi awal dengan Dinas PU Mojokerto
3. 14-Agust-15 Catatan:
Desain dan Cetak Sertifikat
a. Penentuan pelaksanaan kegiatan pelatihan, awal September 2015
b. Menyusun daftar Seminar Kit
c. Penyusunan silabus materi pelatihan
d. Penyusunan draft pembagian jadwal dan pemateri
Dokumen Pendukung:
Sertifikat
4. 21-Agust-15 Catatan:
s / d Desain dan Cetak Backdrop
28-Agust-15 a. Penentuan desain backdrop
b. Pembelian Seminar Kit
c. Pembelian map peserta
d. Perubahan jadwal pengabdian semula 16-18 Sept menjadi 22-23
Sept'15
Dokumen Pendukung:
Backdrop
13
No Tanggal Kegiatan
5. 01-Sep-15 Catatan:
Penyusunan Modul, Penggandaan dan Penjilidan
a.Penyusunan draft Modul Materi Pelatihan
b. Penyusunan draft pembagian jadwal dan pemateri
c. Penggandaan dan jilid Modul pelatihan
d. Penyusunan awal draft Laporan Kemajuan
Dokumen Pendukung:
Master Modul Pelatihan
6. 11-Sep-15 Catatan:
Rapat Koordinasi
a. Penyusunan Laporan Kemajuan
b. Finalisasi Laporan Kemajuan
c. Cetak dan jilid Laporan Kemajuan
d. Persiapan pelaksanaan Pelatihan Tanggal 22-23 September 2015
e. Finalisasi dan pembuatan surat ke Dinas PU Mojokerto
Dokumen Pendukung:
Surat permohonan tempat acara, waktu dan peserta ke dinas PU
Mojokerto
7. 22/09/2015 dan
23/09/2015
Catatan:
Pelaksanaan Pelatihan PPM
Pelaksanaan sesuai jadwal yang telah direncanakan
Dokumen Pendukung:
Dokumentasi Pelatihan
Daftar Hadir
Modul Pelatihan
8. 24/09/2015 Catatan:
Rapat Koordinasi
a. Penyusunan Laporan Akhir
b. Finalisasi Laporan Akhir
c. Cetak dan jilid Laporan Akhir
d. Evaluasi Pelaksanaan Pelatihan Tanggal 22-23 September 2015
14
3.2. ORGANISASI TIM PENGABDI
Pada prinsipnya struktur organisasi dari tim pengabdi yang dilaksanakan
adalah sebagai berikut :
Gambar 3.1 Organisasi Tim Pengabdi
Adapun penjelasan lebih rinci mengenai tim pengabdi termasuk kompetensi
dan tanggung jawabnya, adalah seperti yang tercantum pada Tabel 3.1. sebagai
berikut.
KEMENRISTEK DIKTI
LPPM ITS
Ketua Tim Pengabdi
Anggota Tim Pengabdi
Mahasiswa & Staf Laboratorium
15
Tabel 3.1 Organisasi Tim
No Nama Tanggung jawab
1 Yusroniya Eka Putri, ST, MT Ketua Tim, Pemateri, menyusun laporan keuangan
2. Cahyono Bintang Nurcahyo, ST, MT Menyusun modul pelatihan,
pemateri
3. Ir. Retno Indryani, MT Menyusun modul pelatihan,
pemateri
4. Trijoko Wahyu Adi, ST, MT, Ph.D Menyusun modul pelatihan,
pemateri
5. Christiono Utomo, ST, MT, Ph.D Menyusun modul pelatihan,
pemateri
6. Ir. I Putu Artama W, MT, Ph.D Menyusun modul pelatihan,
pemateri
7. Istiar, ST. MT. Menyusun modul pelatihan,
pemateri
8.
Dewi Yulianti, Santi Nuraini dan
Novilia Hardiani, ST
Administrasi, membantu
penyusunan modul, asisten
pemateri
3.3. JADWAL KEGIATAN
Pelatihan Penyusunan Engineering Estimate (EE) dan Spesifikasi Teknis
Bagi Konsultan Kecil pada awalnya direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal
16-17 September 2015. Namun berdasarkan padatnya kegiatan di Dinas terkait,
maka diundur menjadi tanggal 22-23 September 2015. Kemajuan pelaksanaan
Program Pelatihan Penyusunan Engineering Estimate (EE) dan Spesifikasi Teknis
Bagi Konsultan Kecil sejauh ini sudah berjalan dengan baik.
16
Jadwal Kegiatan
3.4. ANGGARAN BIAYA PELAKSANAAN
Kegiatan Pelatihan Penyusunan Engineering Estimate (EE) dan Spesifikasi
Teknis Bagi Konsultan Kecil ini pada dasarnya mengacu pada rencana anggaran
biaya seperti yang telah diajukan pada proposal. Adapun, dari pengajuan rencana
anggaran biaya sebesar Rp.25.000.000,00 pada proposal, ternyata mengalami
penyesuaian menjadi Rp.16.000.000,00 seperti yang disetujui pada kontrak.
No. Waktu Materi PIC/Pemateri
Hari Pertama, Selasa 22 September 2015
1. 08.00 – 08.45 Pendaftaran
2. 08.45 – 09.00 Pembukaan - Kepala Dinas - Yusroniya Putri
3. 09.00 - 10.30 Persiapan penyusunan Dokumen Hasil Pengadaan
Tri Joko WA
4. 10.30 - 10.45 - break -
5. 10.45 - 12.15 Lingkup dan Peranan Biaya Konstruksi Christiono Utomo
6. 12.15 - 13.30 - lunch break -
7. 13.30 - 14.45 Teori dan Kriteria Jalan Putu Artama
8. 14.45 - 15.00 - break -
9. 15.00 - 16.30 Perencanaan Tebal Perkerasan Jalan Istiar
Hari Kedua, Rabu 23 September 2015
1. 09.00 - 10.30 Perencanaan Perkerasan Aspal Istiar
2. 10.30 - 10.45 - break -
3. 10.45 - 12.15 Penyusunan Spesifikasi Teknis Cahyono Bintang
4. 12.15 - 13.30 - lunch break -
5. 13.30 - 14.45 Perhitungan Volume dan Harga Satuan Retno Indryani
6. 14.45 - 15.00 - break -
7. 15.00 - 16.30 Penyusunan Engineering Estimate (EE) Yusroniya Putri
8. 16.30 – 17.00 Penutupan dan Pembagian Sertifikat - Kepala Dinas - Yusroniya Putri
17
BAB IV HASIL YANG DICAPAI DAN KEBERLANJUTANNYA
4.1. HASIL YANG DICAPAI
Hasil akhir yang dicapai dalam pengabdian ini adalah terselenggaranya
Penyusunan Engineering Estimate (EE) dan Spesifikasi Teknis Bagi Konsultan Kecil
dengan sukses, baik dalam hal penyelenggaraan ataupun tujuan pelatihan seperti
yang ditulis pada sebelumnya. Selain itu, produk akhir dari kegiatan ini adalah untuk
menerbitkan modul “Penyusunan Engineering Estimate (EE) dan Spesifikasi Teknis
Bagi Konsultan Kecil” yang dapat dimanfaatkan masyarakat.
Adapun hasil yang telah dicapai dalam kegiatan ini adalah :
1. Penentuan sasaran dari peserta pelatihan.
Peserta pelatihan yaitu konsultan perencana dan pengawas (khusus undangan),
dan staf Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mojokerto.
2. Penentuan hari dan tempat diadakannya kegiatan pelatihan tersebut.
Pelatihan diadakan pada tanggal 22 dan 23 September 2015. Tempat pelatihan di
Ruang Sosialisasi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mojokerto.
3. Pembuatan modul dan tugas pelatihan.
Modul Pelatihan yang berisi 6 Materi telah disusun dan dibagikan ke peserta,
terlampir.
4. Pembuatan jadwal pelaksanaan dan pembagian pemateri pelatihan.
5. Pembuatan poster dan penyebaran undangan yang dibantu oleh koordinator dari
dinas terkait.
6. Pengadaan Seminar Kit.
Seminar kit dibagikan saat pelaksanaan pelatihan berupa map, notebook, pulpen
7. Pelaksanaan pelatihan.
Pelatihan telah berjalan sesuai jadwal dan pemateri yang direncanakan dengan
jumlah peserta pelatihan melebihi target yang direncanakan. Daftar kehadiran
dan dokumentasi kegiatan terlampir.
Materi yang terdapat dalam modul tersebut diantaranya:
1. Persiapan penyusunan Dokumen Hasil Pengadaan.
2. Lingkup dan Peranan Biaya Konstruksi.
18
3. Teori dan Kriteria Jalan.
4. Perencanaan Tebal Perkerasan Jalan Aspal
5. Penyusunan Spesifikasi Teknis
6. Perhitungan Volume dan Harga Satuan
7. Penyusunan Engineering Estimate (EE)
Lebih lengkapnya untuk isi dari modul tersebut dapat dilihat pada lampiran. Berikut
hasil desain backdrop yang akan digunakan.
4.2. KEBERLANJUTAN
Kegiatan Pelatihan Penyusunan Engineering Estimate (EE) dan Spesifikasi
Teknis Bagi Konsultan Kecil ini merupakan jawaban dari keluhan yang disampaikan
oleh Dinas Cipta Karya Kabupaten Mojokerto tentang kualitas hasil perencanaan
konstruksi jalan yang telah selesai dilaksanakan oleh konsultan kecil terkait.
Sehingga diharapkan setelah mendapatkan pengetahuan terkait penyusunan
Engineering Estimate (EE) dan Spesifikasi Teknis nantinya, konsultan kecil dapat
meningkatkan kompetensi lanjutan.
Melihat antusiasme peserta, kegiatan Pelatihan Penyusunan Engineering
Estimate (EE) dan Spesifikasi Teknis Bagi Konsultan Kecil sangat dibutuhkan dan dapat
diadakan lagi pada tahun-tahun mendatang. Apabila memungkinkan, kegiatan ini
PENYUSUNAN ENGINEERING ESTIMATE (EE) DAN
SPESIFIKASI TEKNIS UNTUK PEKERJAAN JALAN
MOJOKERTO
22-23 SEPTEMBER 2015
LABORATORIUM MANAJEMEN KONSTRUKSI ITS
DI DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA & TATA RUANG
KABUPATEN MOJOKERTO
PELATIHAN
19
dapat dilaksanakan secara berkelanjutan setiap tahun sekali, bisa untuk topik yang
sama atau bergantian dengan topik lain. Sasaran peserta tetap pelaku konstruksi
atau berkembang dengan staf instansi yang memerlukan pemahaman tentang
manajemen proyek. Mahasiswa S1, S2, dan S3 memerlukan juga pemahaman
materi ini sebagai bekal saat mereka lulus dan memasuki dunia konstruksi. Dalam
setiap pelaksanaannya, akan dilakukan evaluasi untuk menjadi bahan perbaikan
untuk kegiatan selanjutnya.
4.3. ANALISIS CAPAIAN LUARAN TERHADAP TARGET LUARAN
Seperti yang dituliskan pada proposal, target luaran dari kegiatan Pelatihan
Penyusunan Engineering Estimate (EE) dan Spesifikasi Teknis Bagi Konsultan Kecil
berupa modul “Penyusunan Engineering Estimate (EE) dan Spesifikasi Teknis Bagi
Konsultan Kecil”. Selain itu, kegiatan ini dapat dipublikasikan sebagai kegiatan
Laboratorium Manajemen Konstruksi, yang berarti juga sebagai bagian promosi
kegiatan Pengabdian Masyarakat di ITS.
Pada saat ini kedua target tersebut telah dicapai. Modul “Penyusunan
Engineering Estimate (EE) dan Spesifikasi Teknis Bagi Konsultan Kecil” telah selesai
disusun, baik dalam format cetak (hardcopy) dan format digital (soft copy). Modul
tersebut juga telah dibagikan pada peserta pelatihan dalam bentuk hard copy.
Terkait dengan publikasi, telah dibuatkan poster untuk sarana promosi kegiatan
tersebut, yang berarti juga merupakan sarana promosi kegiatan Laboratorium
Manajemen Konstruksi dan kegiatan Pengabdian Masyarakat di ITS.
20
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Kegiatan Penyusunan Engineering Estimate (EE) dan Spesifikasi Teknis Bagi
Konsultan Kecil ini telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Kegiatan ini dapat
dilaksanakan sesuai dengan tujuannya. Pelatihan diadakan pada tanggal 22 dan 23
September 2015 di Ruang Sosialisasi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mojokerto.
Jumlah pemateri sebanyak 7 orang dosen Laboratorium Manajemen Konstruksi dan
Laboratorium Perhubungan Jurusan Teknik Sipil, dibantu mahasiswa S1 dan S2
sebagai staf administrasi. Pelatihan berjalan sesuai dengan jadwal dan materi yang
direncanakan.
21
BAB VI RENCANA SELANJUTNYA
Rencana selanjutnya yang akan dilakukan terhadap kegiatan Pelatihan di
Laboratorium Manajemen Konstruksi Jurusan Teknik Sipil ITS adalah sebagai
berikut:
1. Kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin di masa datang dengan materi
yang sama dan sasaran peserta tetap.
2. Kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin di masa datang dengan materi
yang sama, namun sasaran peserta dikembangkan lagi dengan konsultan kecil
atau staf instansi yang memiliki tupoksi dalam bidang perencanaan.
3. Kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin di masa datang bergantian dengan
materi lain yang terkait dengan Manajemen Proyek Konstruksi.
22
DAFTAR PUSTAKA
Djojowirono.S, 1991.Manajemen Konstruksi, KMTS FT. UGM, Yogyakarta.
Hajek, Victor G. 1994. Manajemen Proyek Perekayasaan. Jakarta : Erlangga.
Husen, A, 2010, Manajemen Proyek (edisi revisi). Penerbit Andi Yogyakarta.
Soeharto, I, 1995, Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional,
Penerbit Erlangga, Jakarta.
23
Lampiran I - Biodata Tim Pengabdi
Biodata Tim Pengabdi 1. Ketua
a. Nama Lengkap : Yusroniya Eka Putri Rachman Waliulu, ST, MT. b. Jenis Kelamin : Perempuan c. N I P : 19840828 200812 2 004 d. Pangkat/Golongan : Asisten Ahli / IIIb e. Jabatan Struktural : - f. Bidang Keahlian : Manajemen Proyek Konstruksi g. Fakultas/Jurusan : Teknik Sipil dan Perencanaan/ Teknik Sipil h. Laboratorium : Manajemen Proyek Konstruksi i. Perguruan Tinggi : Institut Teknologi Sepuluh Nopember j. Alamat Rumah : Jalan Rungkut Asri Utara RL 2K no 10 Surabaya
a. Telepon : (031) 8701714 b. Mobile : 0856 3090375
k. Riwayat Penelitian :
Manajemen Proyek Konstruksi Berwawasan Gender, Penelitian Studi Kajian Wanita DIKTI, Tahun 2008 sebagai anggota peneliti.
Model Kinerja Para Pekerja Pada Proyek Konstruksi Bangunan Gedung Bertingkat di Surabaya, Penelitian Hibah Bersaing DIKTI, Tahun 2009 sebagai anggota peneliti.
l. Publikasi :
Peranan Kompetensi Terhadap Prestasi Kerja Pelaku Jasa Konstruksi, LKTI Konstruksi Indonesia, Dinas Pekerjaan Umum, Tahun 2007. Yusroniya Eka Putri.
Studi Penerapan E-Procurement Pada Pelaksanaan Pengadaan di Pemerintah Kota Surabaya, Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil VII ITS, Tahun 2011. Wahyu Hary Wijaya, Retno Indryani, dan Yusroniya Eka Putri
24
2. Anggota I a. Nama : Istiar, ST.,MT b. Jenis Kelamin : Laki Laki c. Fungsional/Pangkat/Gol : Asisten Ahli/ Penata Muda Tk.I/IIIb d. Jabatan Struktural : - e. Bidang Keahlian :Teknik Sipil/Perhubungan dan Konstruksi Jalan f. Fakultas/ Jurusan : FTSP/ Teknik Sipil g. Laboratorium : Perhubungan h. Perguruan Tinggi : Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) i. Alamat rumah dan Telp : Bratang Binangun I/36 Surabaya 60284.
Hp 08123123805 j. Riwayat Pengabdian :
Pembangunan Jalur Ganda Lintas Bojonegoro - Pasarturi antara sta. Lamongan - sta. Duduk Sampean (tahap 1) di Km 188+900 s.d Km 195+650 & Pemb. Box Culvert.
Pembangunan Jembatan Flyover Jalan Raya Bentang 24 M, Ramp 35 M Lintas Sidoarjo - Tarik Dan Membuat Spoor Simpan (Gudang Penyimpanan Barang Bekas Proyek Dan Fasilitas Pendukungnya) 2 Spoor.
Pembangunan Emplasemen Stasiun Tulangan dan Pembuatan Jembatan Beton Bertulang serta Box Culvert
Penyusunan Rencana Kebijakan Angkutan Barang dan Penumpang Pada Transportasi Udara
Arahan Kebijakan Penanganan Infrastruktur Akibat Bencana Lumpur Sidoarjo
25
3. Anggota II a. Nama : Tri Joko Wahyu Adi, ST.,MT.,Ph.D b. Jenis Kelamin : Laki Laki c. NIP : 19740420.200212.1.002 d. Fungsional/Pangkat/Gol : Asisten Ahli/ Penata Muda Tk.I/IIIb e. Jabatan Struktural : Sekprodi Pascasarjana Teknik Sipil f. Bidang Keahlian : Teknik Sipil/ Manajemen Proyek Konstruksi g. Fakultas/ Jurusan : FTSP/ Teknik Sipil h. Laboratorium : Manajemen Proyek Konstruksi i. Perguruan Tinggi : Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) j. Alamat rumah dan Telp : Griya Kencana Asri D/2 Wonorejo-Rungkut,
Surabaya, 60296. Telp. (031) 8796691, Hp 0816533527
k. Riwayat Penelitian :
Wiguna, P.A., Leu S.S, Adi, T.J.W, Satria, A.,(2009), Probabilistic Prediction for Tunnel Geology:a basis for developing more effective decision support systems for tunneling design and construction, Hibah Penelitian Internasional, PHKI, 2009, Sebagai anggota peneliti
Tri Joko W. Adi, (2012), Kepuasan Klien dalam penerapan manajemen proyek pada Badan Usaha Jasa Konstruksi Nasional dan Asing di Indonesia, BP Konstruksi Kementerian PU, Sebagai ketua peneliti.
l. Publikasi :
Leu,S.S Tri Joko W. Adi, (2011), Microtunneling decision support system (MDS) using Neural-Autoregressive Hidden Markov Model, Expert Systems with Applications 38 (2011) 5801–5808.ELSEVIER,USA
Leu,S.S, Tri Joko W. Adi, (2011), Probabilistic prediction of tunnel geology using a Hybrid Neural-HMM, International Journal Engineering Application of Artificial Intelligence, 24 (2011) 658–665. ELSEVIER,USA
26
4. Anggota III a. Nama : Ir. I Putu Artama Wiguna, MT, PhD b. Jenis Kelamin : Laki-laki c. NIP : 19691125 199903 1 001 d. Fungsional/Pangkat/golongan : Lektor/Penata/III c e. Jabatan Struktural : Sekretaris Bidang Akademik MMT-
ITS f. Bidang Keahlian : Manajemen Proyek g. Fakultas/Jurusan : FTSP/Teknik Sipil h. Alamat rumah dan no telp : Perum Pondok Tanjung Permai B-26
Surabaya / 081 332 800 768
i. Riwayat Penelitian/pengabdian
Tahun Judul Penelitian Ketua/
Anggota Sumber Dana
2010 Model Kinerja Para Pekerja Proyek Konstruksi Bangunan Gedung Bertingkat di Surabaya (lanjutan tahun ke2)
Ketua Hibah Bersaing, Dikti
2010 Strategi Penanggulangan Lumpur Sidoarjo Jangka Panjang
Ketua DP2M, Dikti
2010 Penyusunan Rekomendasi Strategi Rencana Penanggulangan Dampak Lumpur Sidoarjo
Ketua Safer Communities through Disaster Risk Reduction in Development (SC-DRR) United Nations Development Programme (UNDP)
2010 Kajian Kelayakan Permukiman dan Pengurangan Risiko Bencana Lumpur Sidoarjo
Anggota Pemerintah Provinsi Jawa Timur
2010 Strategi Pengelolaan Aset Daerah Ketua Bappeko Surabaya
Tahun Jenis/Nama Kegiatan Tempat
2014
2011 Penilaian Kerusakan dan Kerugian akibat Erupsi Gunung Bromo Probolinggo
2011 Penyusunan Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Erupsi Gunung Bromo
Probolinggo
2011 Pelatihan: Pelatihan Perencanaan dan Pengendalian Proyek dengan Mengggunakan MS Project
Surabaya
2010 Pembicara: ”Pengurangan Risiko Bencana di Sekolah” dalam rangka kegiatan Pembahasan Pengintegrasian Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana ke dalam Sistem Pendidikan
Tretes, Pasuruan
2010 Tim Kajian Kelayakan dan Pengurangan Resiko Bencana Lumpur Semburan Lumpur Sidoarjo
Sidoarjo
27
j. Publikasi
Tahun Judul Penyelenggara
2010 Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil VI – 2010 Judul: - Analisis Indikator-Indikator Eksternal yang
Mempengaruhi Perusahaan Pelaksana Konstruksi.
- Analisa Hubungan Karakteristik Pembeli Terhadap Atribut Produk dalam Pemilihan Perumahan di Surabaya Timur.
- Model Kinerja pada Proyek Konstruksi Bangunan Gedung Bertingkat di Surabaya.
- Pemetaan Risiko Kebakaran Wilayah Surabaya Pusat
Pascasarjana Teknik Sipil- ITS
2010 Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XI. Judul : - Critical Contractor-Related Factors Influencing
Project Management Success in Malawi’s Building Construction
- Analisis Resiko Kegiatan Operasional Bongkar Muat Petikemas di Dermaga Nilam Timur Multipurpose Pelabuhan Cabang Tanjung Perak Surabaya
- Analisis Pemilihan Alternatif Investasi Pemanfaatan Gedung Legian Plaza, Bali
- Pengaruh Partisipasi Masyarakat dan Peran Serta Pemerintah Dalam Proses Pembebasan Lahan untuk Proyek Pembangunan Jalan Tol di Surabaya (Studi Kasus Jalan Tol Waru-Bandara Juanda)
Magister Manajemen Teknologi (MMT) – ITS
28
5. Anggota IV
a. Nama Lengkap : Christiono Utomo, ST. MT. PhD. b. Jenis Kelamin : Laki-laki c. NIP : 132 303 087 d. Fungsional/Pangkat/Gol. : Asisten Ahli/IIIb/Penata Muda Tingkat I e. Jabatan Struktural : - f. Bidang Keahlian : Manajemen Konstruksi dan Ekonomi
Properti g. Fakultas/Jurusan : FTSP / Teknik Sipil h. Laboratorium : Manajemen Konstruksi i. Alamat Rumah dan No. Telp. : Nginden Baru VIII, Telp.08179365536 j. Riwayat penelitian
No Penelitian Tempat
1 Coalition Formation Algorith and Agreement Options Model for Industrialized Building System (IBS) Design Selection, 2013, Ketua
LPPM ITS
2 Penelitian Kerjasama Internasional : Pengembangan Sistem Negosiasi Otomatis Untuk Manajemen dan Rekayasa Nilai di Konstruksi (Development of a Negotiation Support System for Value Management and Engineering in Construction) Tahun 2011, sebagai ketua
k. Riwayat pengabdian Tahun Penelitian Tempat
2012 Visiting Associate Professor UTM
2011 Visiting Associate Professor UTM
2010 Visiting Associate Professor UTM
l. Publikasi ilmiah (2 terakhir dalam bentuk makalah atau buku) Tahun Penelitian Tempat
2012 The Achievement to Sustainability on Vertical Housing Development through Whole System Design. 3rd International Seminar on Tropical Eco Settlement. Oct 31st – Nov 2nd.
Hotel Grand Sahid Jaya
Jakarta
2012 Innovation of Validation Model for Group Decision Support on Product Design Selection. International Conference on Organizational Innovation. UNAIR-IAOI USA. July 10-12: 1245-1254
UNAIR Surabaya
29
6. Anggota V a. Nama : Cahyono Bintang Nurcahyo, ST, MT b. Jenis Kelamin : Laki-laki c. NIP : 19820731 200812 1002 d. Fungsional / Pangkat / Golongan : Asisten Ahli / Penata Muda / III-B e. Jabatan Struktural : Sekretaris PIMPITS - ITS f. Bidang Keahlian : Teknik Sipil / Manajemen Proyek
Konstruksi g. Fakultas / Jurusan : FTSP / Teknik Sipil h. Laboratorium : Laboratorium Manajemen Konstruksi i. Alamat Kantor : ITS Sukolilo Surabaya j. Alamat Rumah dan no telepon : Jl. Sultan Agung 54 Blitar 66131 /
08113600673 k. Riwayat penelitian
Tahun Jenis/Nama Kegiatan Tempat
2013 Coalition Formation Algorith and Agreement Options Model for Industrialized Building System (IBS) Design Selection
LPPM ITS
l. Riwayat pengabdian Tahun Jenis/Nama Kegiatan Tempat
2015 Pelatihan Ms Projet 2010 Hasta Karya P
2014 Pelatihan Penyusunan Dokumen Penawaran untuk Kontraktor Kecil
LPPM ITS
2013 Pelatihan Penjadwalan dan Pengendalian Proyek menggunakan Microsoft Project
LPPM ITS
2013 Pemateri pada pelatihan Project Management STC – Surabaya
2012 Penyusunan SOP Pembentukan dan Pembinaan SATLAKAR Dinas Kebakaran Kota Surabaya
Surabaya
2012 Pemateri pada pelatihan Project Management with Ms Project Garden Palace Hotel
2011 Penilaian Kerusakan dan Kerugian akibat Erupsi Gunung Bromo Probolinggo
2011 Pemateri pada Pelatihan Pengadaan pada Civil Expo 2011 Surabaya
m. Publikasi ilmiah (2 terakhir dalam bentuk makalah atau buku) Tahun Judul Tempat
2014 Optimasi Site Layout dengan Metode Multi Objectives pada Proyek Gedung Pusat Riset ITS
Pascasarjana Teknik Sipil– ITS
2013 Analisis Risiko pada Pelaksanaan Proyek Fly Over Pasar Kembang Surabaya
Pascasarjana Teknik Sipil– ITS
2012 Pengaruh Gaya Negosiasi terhadap Hasil Negosiasi pada Industri Konstruksi di Indonesia (Studi Kasus pada Developer Swasta di Kota Surabaya)
Pascasarjana Teknik Sipil– ITS
2012 Analisis dan Respon Risiko pada Proyek Pembangunan Galangan Kapal di Kabupaten Lamongan
Pascasarjana Teknik Sipil –ITS
30
7. Anggota VI a. Nama Lengkap :Ir. Retno Indryani, MT. b. Jenis Kelamin : Perempuan c. N I P : 195911061985112001 d. Pangkat/Golongan : Lektor / III D e. Jabatan Struktural : Sekretaris Pusat Analisis Strategis Anggaran f. Bidang Keahlian : Manajemen Proyek Konstruksi g. Fakultas/Jurusan : Teknik Sipil dan Perencanaan/ Teknik Sipil h. Laboratorium : Manajemen Proyek Konstruksi i. Perguruan Tinggi : Institut Teknologi Sepuluh Nopember j. Alamat Rumah : Jalan Semolowaru Elok AM - 2 Surabaya
a. Telepon : (031) 5949656 b. Mobile : 0811324375
k. Riwayat Penelitian :
Rancang Bangun Sistem Informasi Monitoring Proyek di ITS, Penelitian Kajian Kebijakan Dana, tahun 2014, sebagai anggota peneliti.
Integrasi Sistem RBA dengan Sistem RKAKL Sesuai Peraturan Direktur Jendral Perbendaharaan Nomor Per-20/PB/2012, Penelitian Kajian Kebijakan, Tahun 2013, sebagai anggota peneliti.
Manajemen Proyek Konstruksi Berwawasan Gender, Penelitian Studi Kajian Wanita DIKTI, tahun 2008, sebagai ketua peneliti.
l. Riwayat Pengabdian :
Penyusunan Sistem Informasi Manajemen RBA dan Keuangan di Universitas Mulawarman, tahun 2014.
Tim Pemeriksaan oleh Ahli dalam Kasus Terkait Tindak Pidana Korupsi Proyek Pembangunan Dermaga Bongkar pada Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang, tahun 2013.
Pemateri pada Pelatihan Pengadaan pada Civil Expo 2011, 2012, Surabaya.
Pemateri pada Pelatihan Manajemen dan Pengawasan Konstruksi Bidang Sumber Daya Air di Departemen Pekerjaan Umum Propinsi Papua, tahun 2010.
m. Publikasi :
Pemodelan Transshipment untuk Optimasi Biaya Transportasi Industri Hotmix, Prosiding Seminar Nasional X Teknik Sipil ITS, tahun 2014.
Analisa Potensi Pemanfaatan Rumah Instan Sederhana Sehat, Prosiding Seminar Nasional X Teknik Sipil ITS, tahun 2014.
Integrasi Sistem RBA dengan Sistem RKAKL, Prosiding Seminar Nasional Teknologi Terapan Sekolah Vokasi Universitas Gajah Mada, tahun 2013.
Studi Penerapan E-Procurement Pada Pelaksanaan Pengadaan di Pemerintah Kota Surabaya, Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil VII ITS, tahun 2011.
31
Lampiran II Daftar Luaran
No Luaran Status
1 Modul Penyusunan Engineering Estimate (EE) dan Spesifikasi Teknis Bagi Konsultan Kecil
Selesai disusun (dibukukan secara terpisah dari Laporan Akhir)
32
Lampiran III Dokumentasi Kegiatan Tahap Persiapan dan Pembukaan Acara
Gambar 1. Backdrop Terpasang
Gambar 2. Layout Depan Ruangan
33
Tahap Persiapan dan Pembukaan Acara
Gambar 3. Pembukaan Kegiatan
Gambar 4. Sambutan dari Sekretaris Daerah Dinas Pekerjaan Umum Kab. Mojokerto
34
Peserta dan Pemateri
Gambar 5. Peserta
Gambar 6. Peserta
35
Peserta dan Pemateri
Gambar 7. Peserta
Gambar 8. Peserta
36
Peserta dan Pemateri
Gambar 9. Pemateri
Gambar 10. Pemateri
37
Peserta dan Pemateri
Gambar 11. Pemateri
Gambar 12. Pemateri
38
Peserta dan Pemateri
Gambar 13. Pemateri
Gambar 14. Pemateri
CATATAN HAR:AN(LOG B00K)P[LAKSANAANPENGABD:AN KEPADA MASYARAKAT
DANA BOPTN ITS 2015
PELAT!HANPENYUSUNAN ENGINEERING ESTIMATE(EE)DAN SPES:FIKASiTEKNIS BAGI KONSULTAN KECIL UNTUK PEKERJAAN JALAN
Iim Pengabdi:
Yusroniva Eka Putr,ST′ MTにtiar′ SI MTTr Joko Wahyu Adi,ST′ MT′ Ph D
lr l Putu Artama W′ MT′ Ph D
Christiono utomo′ sT,MT′ Ph D
Cahyono Bintang Nurcahyo′ ST′ MTI「 Retno indiγ ant MT
Teknik Sip /FTSP)
Teknik Sip‖ /FTSP)Teknik Sip‖ /FTSP)Teknik Sipil/FTSP)
Teknik Sipi1/FTSP)
Teknik Sip‖ /FTSP)Teknik Sip‖ /FTSP)
LEMBACA PENELiT:AN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATINST!TUT TEKNOLOG:SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA 2015
CATATAN HARIAN (Los Eookl
Laooran Akhir xeqiatan
Pengabdian (epada Masyarakat
Dana aOPTN ITS
Iahun Anggaran 2015
JudulKeeiatan I
peletihan Penyusunan tngineering Estimate (EE) dan spesitikasileknis BaSi Konsultan Kecil untuk Pekerjaan
Jalan
No TangSal Kegiatan
1 04 1.le 15 Catatan:
PenandatahSan Kontrak
antara Ketua LPPM ITS dan Ketua Pelaksana Pengabdian
Dokumen Pendukunq:
Surat Perianjian Penugasan
dalam Rangka Pelaksanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat
Dana BOPTN ITS Tahun Anggaran 2015
Nomor:
tang8al04 Mei 2015
2 03Ju 15 catatan:
Kick-olf Meeting
yang membahas detil mengenai keseluruhan isi kontrak, yaitu terkait:
a. Tang8al-tanggal penting yanB telah disepakati dalam kontrak.
b. Penyesuaian alokasi RAB meniadi Rp.16.000.000 (enam belas jula rupiah).
c. Dana sebesar Rp.16.000.000,' {enam belas iuta rupiah) tersebut
akan dicairkan dalam 2 tahap, Yaitu masinS_masing sebesar 70%
dan 30% sesuai kemajuan kegiatan.
d. susunan anggota tim pelaksanaan, yang terdari dari ketua, angEota,
mahasiswa, dan teknisi.
e. Hasil luaran yang dijanjikan pada ke8iatan ini adalah Modul pelatihan
f. Koordinasi awaldenSan Dinas PU Mojokedo
3 14'ABu5t-15 Catatan:
Desain dan Cetak se^ifikat
a. Penentuan pelaksanaan kegiatan pelatihan, awal September 2015
b. Menyusun daftar Seminar Kit
c, Penyusunan silabus materi pelatihan
d. Penyusunan drof pembagian jadwal dan pemateri
Dokumen Pendukunq:
Sertifikat゛ ‐
CATATAN HARIAN lLos aook)
Laporan Akhir Kesiatan
Pengabdian Kepada Masyarakat
Dana aOPTN ITS
Tahun Anggaran 2015
Judul Keqiatan :
PelatihanPenyusunanEngineeringEstjmate(EE)danSpesifikasiTeknisBaSiKonsultanKecillJntukPekerjaanlalan
l(egiatanNo Tanggal
4 21-Agust-15
28-Agust-15
Catatan:
Oesain dan Cetak EackdroP
a. Penentuan desain backdroP
b. Pembelian Seminar Kit
c. Pembelian maP Peserta
d. Perubahan jadwal pengabdian semula 16'18 Sept meniadi 22'23 Sept'15
Dokumen Pendukunq:
Backdrop
Catatan:
Penyu5unan Modul, Pentgandaan dan Peniilidan
a.Penyusunan draft Modul Materi Pelatihan
b. Penyusunan drorl pembagian jadwal dan pemateri
c. Penggandaan dan jilid Modul pelatihan
d. Penyusunan awaldtoft Laporan Kemajuan
Dokumen Pendukunq:
Master Modul Pelatihan
5 01 Sep-15
6 11 Sep-15 Catatan:
Rapat Koordinasi
a. Penyusunan Laporan (emajuan
b. Finalisasi [aporan Kemajuan
c. Cetak dan jilid Laporan Kemajuan
d. Persiapan pelaksanaan Pelatihan Tang8al 22-23 September 2015
e. Finalisasidan pembuatan surat ke Dinas PU Mojokerto
Dokumen PendukunP:
Surat permohonan tempat acara, waktu dan peserta ke dinas PL, Mojokerto
CATATAN HARIAN (l,oE Book)
Laporan Akhir Keqiatan
Pengabdian Kepada Masyarakat
Oana BOPTN ITS
Tahun Anggaran 2015
ludulKeqiatan:
pelatihan Penyusunan Engineering Estimate (EE) dan spesifikasi Teknis 8a8i Konsultan Kecil untuk Pekerjaan
lalan
No Tanggal KeEiatan
フ 22-Sep'15 catatan:
Pelak5anaan Pelatihan PPM
Pelaksanaan sesuai iadwal yang telah direncanakan
Dokumen Pendukune:
Dokumentasi Pelatihan
oaftar Hadir
Modul Pelatihan
8 23-Sep-15 Catatan:
Pelaksanaan Pelatihan PPM
Pelaksanaan sesuai iadwal yang telah direncanakan
Dokumen Pendukunq:
DokumentasiPelatihan
Daftar Hadir
Modul Pelatihan
9 24 Sep-15 Catatan:
napat Noordinasi
a. Penyusunan Laporan Akhir
b. Finalisasi Laporan Akhir
c. Cetak dan jilid Laporan Akhir
d. Evaluasi Pelaksanaan Pelatihan Tanggal 22 23 September 2015
NomorLampiranPe●hal
Kepada Yth
KEItミ■ ,Iヽ
lilミ‖ 1萎蒻 椰゛ ‖1‐器 ヽ
ttN
織祉‖ミ||やだユ1蠍fi淋:ぶ:濡l:
ιi'i'il:it:rti、
■,1、 ipiliTヽ14 gnl“ :i tt,,■
h'rt. ,, ir..,l-. rt I\i (r: ,jt!il!
・子[鳥ζ′「S231■′KS 00 1x1/2● 5
PemohOman llin pe:aksanaan Petatthan
l::]詣::liふ:記IFnUmumdi
tlojok€rto
Dengan hormat,
Hド・電Bumate「疇dan spesttka,
職ヵ■辮:欝騰鶉‖鵬‖棚乱押…16 - 17 S€ptember ZO.l5
Atas Perhatian dao kerjasamannya, kami terima kasih
1 septenber 2fi5
●ヽ「
口摯′
, ■一
■
Tembusan:
' Arsip
5T. AIT. PhD,2819980210o2
0圏 |
Jadwal pelaksanaan pelatihan penyusunan Engineering Estimate (EE)dan Spesifikasi Teknis Bagi Konsultan KecitWaktu t6 . t7 September 2Ot5rempat : Ruane pertpeserra ; ii#j,;; i:"luan Dinas Pekertaan umum Kabupaten ,,toiokerto
Jumrdh peserta , ;'#"'il'ifli:lt liff;;'"u"';'"" ,mum Moiokenopemateri : yusroniia Eka pl.ria,,Sf. ,rif.
Tri Joko Wahyu Adi, ST. MT. ph.DSupani, ST. t{L
lstiar, ST. ,{T.
…
:霧響型 型 望 堕]玉亘F==■ i
':二
r10451T':活:」1漸音|:」許間冊器鼎甲塾亘1亜:三Ii■I
::千再研 lζtt11聴蕩評置罰亜憂亜嗜憂覆 l.丁
~三
z. jIs-oo- lo.:o
E:l螢 旱肝f熟晰___ | 、′ ___ ^
mfT;蕊、
h」 源趾 |
|
!型お8enta AcaF「~~~|
PiCノ pemateri
■epala unas
i γuSr9り ya Putri
Trl」Oko wA
…―
:Sttar
Istar
了uSI■□ |
YusrOn:ya putrl
:潔票1鳳1 :嘔:000845
pcnyusunan
‐
l
l
1
1
“〓〕〓ディど
一〓
τ〓
吟
〓
)N
″】日
〓
口′冨
″一缶ヽ
冨
′
〔”供・N
鎮
●↑〓〓“
●ヽ●
F
′〓↑“L
】〓´〓
ご
′
´
L
〓
´』ン
■■‘
´
´“】´
′】
′』ヽ】}
)
「′
】】′し
′
′
″
【.“〓
彙)〓
・r
】′
´
′
【(【
】^一
′
´
“
′
〓
″
.)“)′
冨
、一〓
′
】(【
′↑
】
】′〓
】〓
↑
′
′
●
〓
′
〓
F
〓
」。″
″
“
】′
〓
〕〓
〓
)↑
´
〓
C
〓
´.い
、〓
〕冨)目′■↑ご
】〓′●〓
〓
】↑′し
′´〓
´【̈.′■メヽ〓9〓
冨ヽ
〓
ル↑′■
●口′〓
冨ト
ロ′´〓
F〓
′冨L′
′″含
(冨
〓
)冨
↑
´〓
Fロン
冨
じ
′
〓
【
【
口′
〓)′
冨
′
イ′つ
′
″´′
〓
L
′
“
]】日″一」“、̈口[口Aロ
―ヽ
J
=轟″―
曝
―
“蘊
「■
鋤
』 ““〓可〓二し′
” 一一】)一”(”一)“・ロ
・/
ヽ 1
Draft Backdrop:
PELAT:HAN:'iう ヽヽtヽ 1ヽ ヽヽ ::ヽ (ilヽ :::::ζ :ヽ (i::●|:]ヽ 1ヽ 11〕 (]::〕 )1)``
( …
I・lktWⅢ `
こ Iミ ‖:蝋ド
じ Ⅲ ~い
222:;ヽ'う
:″ :::ヽ ::::]〕 :ツ :)]5
1 1- ヽ || |