Post on 02-Aug-2015
Lansia dan tugas perkembangan lansia
By: Hidayah, S.Kep, Ners,
• Usia lanjut dikatakan sebagai tahap akhir perkembangan pada manusia (budi anna keliat, 1999)
• Menurut pasal 1 ayat (2), (3) dan (4) tahun 1998 tentang kesehatan dikatakan bahwa usia lanjut adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun
Definis lansia
Klasifikasi lansia
• Pra lansia• Lansia• Lansia resiko Tinggi• Lansia Potensial• Lansia Tidak potensial
Karakteristik Lansia
• Menurut Budi anna keliat (1999), lansia memiliki karakteristik:
a. berusia lebih dari 60 tahun b. Kebutuhan dan masalah yang bervariasi dari
rentang sehat sampai sakit dari kebutuhan biopsikososial sampai spiritual serta dari kondisi adaptif hingga kondisi mal adaptif
c. Lingkungan tempat tinggal bervariasi
Tipe Lansia
• Tipe arif bijaksana• Tipe mandiri• Tipe tidak puas• Tipe pasrah• Tipe Bingung
Count………..
• Tipe lain dari Lansia: a. Tipe optimis b. Tipe konstruktif c. Tipe dependen d. Tipe defensif e. Tipe militan dan serius f. Tipe pemarah g. Tipe putus asa
Count………..
• Berdasarkan tingkat kemandirian dengan indek Katz: a. Lansia mandiri sepenuhnya b. Lansia mandiri dengan bantuan langsung keluarganya c. Lansia mandiri dengan bantuan secara tidak langsung d. Lansia dengan bantuan badan sosial e. Lansia di panti wredha f. Lansia yang dirawat di rumah sakit g. Lansia yang mengalami gangguan mental
Count……..
• Keterangan Nilai : • Nilai 130 : Mandiri • Nilai 60 – 125 : Ketergantungan sebagian • Nilai 60 : Ketergantungan total
Mitos dan stereotip seputar lansia
• Mitos kedamaian dan ketenangan• Mitos konservatif dan kemunduran• Mitos berpenyakitan• Mitos senilitas• Mitos tidak jatuh cinta
Pembinaan kesehatan pra lansia
• Masa pra lansia merupakan masa persiapan diri untuk mencapai usia lanjut yang sehat, aktif dan produktif.
• Perubahan yang terjadi: menopause, puncak karier, masa menjelang pensiun dan rasa kehilangan
Count………..
• Hal yang harus dipersiapkan menjelang masa lansia: a. Kesehatan 1. Latihan fisik secara teratur sesuai kemampuan 2. Pengaturan gizi/diet seimbang 3. Tetap bergairah dan memelihara kehidupan seks
yang sehat 4. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur 5. Memelihara penampilan diri yang rapi dan bersih 6. Menghindari kebiasaan buruk yang berdampak
tidak baik bagi kesehatan
Count……..
b. Sosial 1. Meningkatkan iman dan takwa 2. Tetap setia dengan pasangan yang sah 3. Mengikuti kegiatan sosial 4. Meningkatkan keharmonisan dalam rumah tangga 5. menyediakan waktu untuk rekreasi 6. Tetap mengembangkan hobi dan bakat
Count……..
c. Ekonomi 1. Mempersiapkan tabungan hari tua 2. Berwiraswasta 3. Mengikuti asuransi
Pembinaan kesehatan lansia
• Tujuan Meningkatkan derajat kesehatan lansia dan
mutu kehidupan untuk mencapai masa tua yang bahagia dan berguna dalam kehidupan keluaga dan masyarakat sesuai dengan eksistensinya didalam masyarakat
Count…….
• Sasaran a. Sasaran Langsung 1. Kelompok pra lansia (45-59 tahun) 2. Kelompok lansia (60 Tahun ke atas) 3. Kelompok lansia dengan resiko tinggi (70 tahun ke atas) b. Sasaran Tidak Langsung 1. Keluarga dimana usia lanjut berada 2. Organisasi sosial yang bergerak dalam pembinaan usia lanjut. 3. Masyarakat
Pedoman pelaksanaan
• Bagi petugas kesehatan a. Upaya promotif b. Upaya preventif c. Upaya kuratif d. Upaya Rehabilitatif
Bagi Lansia itu sendiri a. kelompok pra lansia Membutuhkan informasi 1. adanya proses penuaan 2. Pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala 3. Pentingnya melakukan latihan kesegaran jasmani 4. Pentingnya melakukan diet dengan gizi
seimbang 5. Pentingnya meningkatkan kegiatan sosial di
masyarakat
Count…….
Kelompok lansia membutuhkan informasi: a. Pemeriksaan kesehatan secara berkala b. Kegiatan olahraga c. Pola makan dengan menu seimbang d. Perlunya alat bantu sesuai kebutuhan e. pengembangan kegemaran sesuai kebutuhan
Count……….
Kelompok lansia dengan resiko tinggi Membutuhkan informasi
a. Pembinaan dir sendiri dalam hal pemenuhan kebutuhan pribadi dan melakukan aktifitas baik didalam maupun diluar rumah
b. Pemeriksaan kesehatan berkala c. latihan kesegaran jasmani d. Pemakaian alat bantu sesuai kebutuhan e. Perawatan fisioterapi
Count………
Bagi keluarga dan lingkungan a. membantu mewujudkan peran serta
kebahagiaan dan kesejahteraan lansia b. Usaha pencegahan dimulai dalam rumah
tangga c. Membimbing dalam ketakwaan kepada
tuhan yang maha esa d. Melatih berkarya dan menyalurkan hobi e. Menghargai dan kasih sayang terhadap
lansia
Count………..
Perilaku yang kurang baik a. Kurang berserah diri
b. Pemarah, merasa tidak puas, murung dan putus asa
c. sering menyendiri d. Kurang melakukan aktifitas fisik e. Makan tidak teratur dan kurang minum f. kebiasaan merokok dan minuman keras
Hal-hal yang perlu diperhatikan Lansia
Perilaku yang baik a. mendekatkan diri pada tuhan yang maha kuasa
b. Mau menerima keadaan, sabar dan optimis serta meningkatkan rasa percaya diri dengan melakukan kegiatan yang sesuai dengan kemampuan
c. Menjalin hubungan yang baik dengan keluarga dan masyarakat
d. Melakukan olahraga ringan setiap hari e. Makan dengan porsi sedikit tapi sering f. berhenti meroko dan minuman keras g. Minum obat sesuai dengan anjuran dokter
Count……….
Manfaat peilaku yang baik a. Lebih takwa dan tenang b. Tetap ceria dan banyak mengisi waktu luang
c. Keberadaanya tetap diakui oleh keluarga dan masyarakat
d. Kesegaran dan kebugaran tubuh tetap terpelihara e. Terhindar dari kegemukan dan kekurusan serta
penyakit berbahaya f. Mencegah keracunan obat dan efek samping lainnya g. Mengurangi stress dan kecemasan. h. Hubungan harmonis terpelihara
Count………
Mempersiapkan diri untuk kondisi yang menurun
Mempersiapkan diri untuk pensiun Membentuk hubungan baik dengan orang
seusianya Mempersiapkan kehidupan baru Melakukan penyesuaian terhadap
kehidupan sosial/masyarakat secara santai Mempersiapkan diri untuk kematiannya dan
kematian pasien
Tugas perkembangan Lansia
Beberapa hal yang dapat dilakukan keluarga dalam melaksanakan perannya terhadap lansia:
a. Melakukan pembicaraan terarah b. Mempertahankan kehangatan dalam keluarga c. Membantu melakukan persiapan makanan bagi lansia d. Membantu dalam hal transportasi e. Membantu memenuhi sumber-sumber keuangan f. Memberikan kasih sayang g. Menghormati dan menghargai h. bersikap sabar dan bijaksana terhadap perilaku
lansia
Peran anggota keluarga terhadap lansia
Sebagai support system uama bagi lansia dalam mempertahankan kesehatan
Peran keluarga: a. Menjaga atau merawat lansia b. Mempertahankan dan meningkatkan
status mental c. Mengantisipasi perubahan sosial
ekonomi d. Memberikan motivasi dan memfasilitasi
kebutuhan spiritual bagi lansia
Peran keluarga daam perawatan lansia
Mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan
Penyesuaian terhadap pendapatan yang menurun
Mempertahankan hubungan perkawinan Penyesuaian diri terhadap kehilangan
pasangan Pemeliharaan ikatan keluarga antargenerasi Meneruskan untuk memahami eksistensi
usia lanjut
Tugas perkembangan keluarga dengan Lansia
TERIMA KASIH