Laboratorium pendidikan pengelolaan 2

Post on 30-Jun-2015

1.011 views 7 download

Transcript of Laboratorium pendidikan pengelolaan 2

Drs. H. Haruna HL, M.Pd

LABORATORIUMPENDIDIKAN

LABORATORIUM PENDIDIKAN

Unit penunjang akademik pada lembaga pendidikan, berupa ruang tertutup atau terbuka, permanen atau bergerak, dikelola secara sistematis untuk kegiatan pengujian, kalibrasi, atau produksi dalam skala terbatas.(Suhardjono)

ISTILAH UNIT LABORATORIUM

Teaching Laboratory (non mikro teaching)

Laboratorim Penelitian (research lab) Lab Ilmu Dasar (basic science lab) Laboratorium Pengujian(test

laboratory) Lab simulasi (simulation laboratory) Bengkel (work shop) Studio gambar

TIPE LABORTORIUM PENDIDIKAN

a) Laboratorium tipe I

b) Laboratorium tipe II

c) Laboratorium tipe III

Ciri-Ciri Laboratorium Tipe I

Lab ilmu dasar yang terdapat di sekolah pada jenjang pendidikan menengah atau UPT dengan penunjang peralatan kategori I dan II.

bahan yang digunakan adalah bahan umum untuk melayani kegiatan siswa.

Lab ilmu dasar(contoh lab fisika,kimia dan biologi).

Siswa yang dilayani 360 orang. Tidak ada penelitian atau sangat kurang.

Ciri-Ciri Laboratorium Tipe II

Lab ilmu dasar yang terdapat pada perguruan tinggi tingkat persiapan (semester I &II )atau UPT dengan Peralatan kategori I dan II.

Bahan yang dikelola umum (contoh lab fisika,kimia dan biologi).

Mahasiswa yang dilayani 1400 orang. Tidak ada kegiatan penelitian atau

sangat kurang.

Ciri-Ciri Laboratorium Tipe III

Lab bidang keilmuan terdapat di jurusan atau program studi, atau UPT dengan fasilitas penunjang peralatan dan bahan yang dikelola sedemikian rupa.

Melayani kegiatan pendidikan dan penelitian mahasiswa atau dosen.

Bahan yang digunakan umum dan khusus.

Volume dan jenis praktikum beragam. Mahasiswa yang dilayani 500 orang.

Ciri-Ciri Laboratorium Tipe IV

Laboraorium terpadu yang terdapat di pusat studi fakultas atau universitas, atau unit UPT.

Penunjang peralatan kategori1,2 dan 3. Bahan yang dikelola umum dan khusus. Untuk kegiatan penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat, Mahasiswa dan Dosen. Volume pekerjaan besar karena jenis

penelitian dan ppm beragam. Tidak ada pelayanaan praktikum.

Peralatan Laboratorium Dalam hal ini sumua alat dan peralatan yang ada

yang dimiliki oleh suatu laboratorium pendidikan (tidak termasuk atk dan meubeler) yang digunakan untuk Pengujian dan praktek pengukuran,Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat

Kategori Peralatan :Peralatan kategori 3Peralatan Kategori 2Peralatan Kategori 1

Ciri-Ciri Peralatan Kategori 3 Cara pengoprasian dan perawatan

sulit. Resiko penggunaan tinggi. Akurasi/ kecermatan pengukuran

tinggi. Sistem kerja rumit. Pengoprasian memerlukan pelatihan

khusus.

Ciri-Ciri Peralatan Kategori 2Cara perawatan dan

pengoprasian sedang.Resiko penggunaan sedang.Akurasi/ kecermatan sedang.Sistim dan cara kerja tidak rumit.Pengoprasian memerlukan

pelatihan

Ciri-Ciri Peralatan Kategori 1Pengoprasian dan resiko rendah.Perawatan Mudah.Akurasi/ kecermatan rendah.Sistim kerja sederhana.Menggunakannya cukup dengan

(SOP)

Bahan Laboratorium

Bahan UmumBahan yang tidak membutuhkan perlakuan khusus untuk penggunaan dan penyimpanan.

Bahan KhususBahan yang memerlukan perlakuan dan syarat khusus dalam penggunaan. Mutlak memperhatikan ketentuan dan metode atau perlakuan tertentu.

Rencana Kerja Pengelolaan Laboratorium/Workshop

1. Pemeliharaan/perawatan dan penyimpanan peralatan kategori 3,2, dan 1.

2. Pemeliharaan/perawatan dan penyimpanan bahan umum dan khusus.

3. Pemeriksaan dan kalibrasi peralatan kategori 3,2, dan 1.

4. Tindak lanjut hasil evaluasi penggunaan peralatan dan bahan.

5. Rencana kebutuhan peralatan kategori 3,2 dan 1 pada kegiatan pendidikan.

6. Rencana kebutuhan bahan umum dan khusus.

7. Pembenahan sistim administrasi lab.8. Pendataan fasilitas dan aktivitas lab.9. Penyimpanan data dan pelaporan

Standar Operasional Prosedur

(SOP) SOP Laboratorium SOP Peralatan SOP Praktek

Standar Operasional ProsedurLaboratorium

Ketentuan umuma. Laboratorium digunakan untuk

kegiatan pendidikan,penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

b. Calon pemakai lab mendaftarkan diri di bagian administrasi pengelola lab.

Waktu penggunaan lab

a) Dilaksanakan sesuai alokasi waktu praktek.

b) Jadwal praktek ditentukan oleh guru atau dosen dikonsultasikan oleh kepala lab.

c) Penggunaan lab diluar jadwal, harus seizin kepala lab dan disampaikan ke pengelola .

Pemberian Sanksi1. Bagi praktikan,wajib mengganti alat yang

rusak atau hilang saat digunakan (bukan pada peruntukannya).

2. Bagi praktikan, tidak diperkenankan menggunakan fasilitas lab selama tercatat dalam daftar catatan pelanggaran.

3. Bagi praktikan,tidak memperoleh keterangan bebas lab selama tercatat dalam daftar catatan pelanggaran.

4. Bagi praktikan,pemberian sanksi langsung dari guru atau dosen.

Standar Operasional Prosedur

Peralatan1. Setiap peralatan mempunyai SOP

khusus pengoprasian.2. Setiap peralatan mempunyai SOP

khusus perawatan.3. Setiap peralatan mempunyai SOP

khusus Keselamatan alat dan pengguna.

Standar Operasional ProsedurPraktek

SOP(contoh)

a.Mata diklat : Tune Up motor Bensinb.Tujuan (harapan) :c.Alat yang digunakan : motor bensin 4 tak, tune up set tester, scanner, tool

boxd.Keselamatan Kerja : Khususe. Prosedur kerja : 1.periksa kebocoran radiator SOP 2.periksa tali kipas dan kekencangan 3.periksa timing belt dan kekencangan 4.ukur celah katup (posisi dingin) SOP 5.test tekanan komperensi SOP

6.ukur celah busi/kabel busi 7.bunyikan mesin (suhu kerja) 8.Pasang tacho meter SOP 9.periksa kebocoran platina 10.ukur celah platina atau dwell 11.bunyikan mesin 12.pasang timing light SOP 13.Ukur timing 14.atur rpm dan vakumF.Evaluasi.

TERIMA KASIH