Post on 09-Mar-2019
1
Pendahuluan : Bagian 2: Biologi Hewan/Ternak
Dr. Gatot CiptadiEmail: ciptadi@ub.ac.id , ciptadi@yahoo.com
Blog : gatotciptadi.lecture.ub.ac.id
Mata Kuliah: Genetika Fapet/PKH, Pemuliaan ternak, Manajemen Pemuliaan Ternak Kultur sel , Statistik dan Rancob, Met. Penelitian dan Pen. Karya Ilmiah, Biokimia,
Biologi Fakultas : Fapet, Kedokteran Hewan, FMIPA-Biologi
www.bankselgamet.comSemua Materi kuliah/kegiatan di website:
Minggu Pokok Bahasan 2018 /Metode 7 Pertumbuhan & Perkembangan
Organ tanaman
8,9 UJIAN TENGAH SEMESTER Tim10 Jenis sel , Uni dan multi seluler,
jaringan seluler dan Struktur histologi sel hewan• Prokariot dan eukariot• Organelle sel• DNA sebagai blue print kehidupan,
RNA dan protein
kuliah tatap muka/ Mandi dan Diskusi
Kelas
11 JARINGAN SEL DAN SISTEMA HEWAN • Epithelial tissue• Connective tissue
Kuliah tatap muka/Mandiri dan
diskusi kelas
12 MEKANISME PERKEMBANGAN SEL HEWAN• Hyperplasia, hyperthropia• Necrose, apopthosis
Kuliah tatap muka/Mandiri dan
diskusi kelas11/11/2018 2
Belajar untuk memahami Konsep hidup dan kehidupanHewan dan ternak
MH bertahan hidup karena Sel Hidup
MH Sehat karena Sel Sehat
Sel Sli. tugasnya maka sel mati
SEL ADALAH TEMPAT TERSELENGGARANYA KEHIDUPAN
Minggu Pokok Bahasan 2017 Dosen13 GAMETOGENESIS
Spermatogenesis dan oogenesis Histologi ovarium dan testes
Kuliah tatap muka/Mandiri dan diskusi kelas
14 SPERMATOZOA DAN OOSIT• Struktur serta fungsi sel oosit • Struktur serta fungsi sel
spermatozoa
Kuliah tatap muka/Mandiri dan diskusi kelas
15 REPRODUKSI HEWAN • Reproduksi seksual, aseksual, • Fertilisasi
Kuliah tatap muka/Mandiri dan diskusi kelas
16 QUIS/ Latihan Soal UAS ( Semua mahasiswa Wajib Ikut)
Latihan Soal OPEN BOOK
PEKAN SUNYIUJIAN AKHIR SEMESTER UAS CLOSED BOOK
3TIM BIOLOGI FAPET I 2017
• UTS 30%
• UAS 30%• Tugas 10% atau Diskusi
Kelas/Individual
• Quiz 10% atau Diskusi Kelas/ individual
• Praktikum 20%
Nilai Akhir Maksimal A
Nilai Minimal : D+/C [Persyaratan Terpenuhi, tidak ada nilai Kosong]
11/11/2018
4
MAKHLUK HIDUP
BANYAK SEL (MULTISELULER)
BER SEL SATU/TUNGGAL (UNISELULER/MONOSEL
ULER)
BERDASARKAN JUMLAH SEL
AMOEBA, BAKTERI
TUMBUHAN, HEWAN, MANUSIA,DLL
JJenis sel , Uni dan multi seluler, jaringan seluler dan Struktur histologi
sel hewan
SEL BERDASARKAN MEMBRAN INTI
SEL PROKARIOTIK (BELUM MEMILIKI MEMBRAN INTI)
SEL EUKARIOTIK (SUDAH MEMILIKI MEMBRAN INTI)
BAKTERI, MONERATUMBUHAN, HEWAN,
CENDAWAN, PROTISTA
Sel tumbuhan Sel tumbuhan lebih besar
daripada sel hewan.
Mempunyai bentuk yang tetap.
Mempunyai dinding sel [cell wall] dari selulosa.
Mempunyai plastida.
Mempunyai vakuola [vacuole] atau rongga sel yang besar.
Menyimpan tenaga dalam bentuk butiran (granul) pati.
Tidak Mempunyai sentrosom [centrosome].
Tidak memiliki lisosom [lysosome].. Nukleus lebih kecil daripada vakuola.
Sel hewan
• Sel hewan lebih kecil daripada sel tumbuhan.
• Tidak mempunyai bentuk yang tetap.
• Tidak mempunyai dinding sel [cell wall].
• Tidak mempunyai plastida.
• Tidak mempunyai vakuola [vacuole], walaupun terkadang sel beberapa hewan uniseluler memiliki vakuola (tapi tidak sebesar yang dimiliki tumbuhan). Yang biasa dimiliki hewan adalah vesikel atau [vesicle].
• Menyimpan tenaga dalam bentuk butiran (granul) glikogen.
• Mempunyai sentrosom [centrosome].
• Memiliki lisosom [lysosome].
• Nukleus lebih besar daripada vesikel.
BAGIAN-BAGIAN SEL
BAGIAN YANG BERSIFAT HIDUP (PROTOPLASMA) TERDIRI ATAS
INTI SEL, SITOPLASMA DAN ORGANEL-ORGANEL
BAGIAN YANG BERSIFAT MATI TERDIRI ATAS DINDING SEL
DAN VAKUOLA
SITOPLASMA Cairan yang berada diluar inti sel terdiri atas air dan zat-zat terlarut
serta berbagai macam organel sel hidup
DINDING SEL Berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk, hanya dimiliki : bakteri, cendawan, ganggang, dan tumbuhan.
MEMBRAN PLASMAPembatas sel dari lingkungan luar bersifat semi permeabel, dimiliki semua sel
VAKUOLA rongga bulat berisi senyawa kimia atau sisa metabolisme.
Bagian-bagian sel
Bagian hidup Bagian mati (inklusio)
Dinding sel
Senyawa-senyawa:
-Pigmen antosianin
-Alkaloid
-Tanin
-Glikosida
-Garam nitrat
-Butir glikogen
-Garam oksalat
protoplasma
sitoplasma nukleoplasma
organel-Nukleolus
-Asam nukleatMembran sel
RE
Aparatus Golgi
Mitokondria
Ribosom
Sentrosom
Lisosom
Plastida
Vakuola
Pendahuluan; Pengetahuan Umum• Apa itu sel.???
Ø Sel adalah bagian terkecil dari tubuh makhluk hidup yang membentuk struktur dan fungsi tertentu.
Ø Tempat terselenggaranya fungsi kehidupanp Manusia dewasa 75 triliun selp Ukuran, bentuk & fungsi bervariasip Ovum 140 m, Spematozoa 10 m , Eritrosit 7.5 m, Sel Somatik 2-10 mp Sel otot polos 20 – 500 m
Mahluk Hidup
Prokariotik Eukariotik
Inti sel primitif dan tidak jelas batas-batasnya. Bahan inti berbatasan dengan sitoplasma
Inti sel jelas dan dibatasi dengan membran inti. Bahan inti ada di dalam inti sel
Contoh:
- Bakteri
- Ganggang biru
- PPLO (The pleuropneumonia like organism)
• Membran inti : Eukariot memiliki membran inti sedangkan prokariot tidak .
• DNA : Pada eukariot terdapat intron (tempat pembentuk) sedangkan prokariot tidak .
• Kromosom : Pada kromosom eukariot terdapat histon sedangkan prokariot tidak .
• Ukuran : Prokariot lebih kecil dari eukariot .
• Ribosom : Ukuran ribosom prokariot lebih kecil dari eukariot .
• Organel : Eukariot memiliki organel bermembran sedangkan prokariot tidak punya .
Ancestral procaryote
Archaebacteria
(procaryotes)
Eubacteria (procaryotes)
Anaerobic bacteria living in hot acid conditions (e.g. sulfur bacteria)
Bacteria living in extreme salt conditions (extreme halophyte)
Anaerobic bacteria that reduce CO2 to methane (methanogens)
Gram positive bacteria
Green photosynthetic bacteria (anaerobic)
Cyanobacteria (blue-green algae)
Purple photosynthetic bacteria
Nonphotosynthetic gram negative bacteria
spirochetes
Semua tergolong prokaryotik
1,25m, bakteri terkecil Dialister pneumosister (0,15 -0,3 panjangnya), bakteri terbesar Spirillum volutans (13 -15 panjangnya)
Bentuk bulat (coccus), batang (bacillus) dan spiral (spirillum)
Struktur Sel Bakteri
1. Kapsula
Bagian paling luar berupa lendir untuk melindungi sel. Struktur kimia : polisakarida
2. Dinding sel
Terdiri dari KH, protein, fosfor dan beberapa garam anorganik (asam amino, asam diamino pimalat dan asam asetil muramat
Fungsinya: - sebagai pelindung
- mengatur pertukaran zat
- reproduksi
2. Dinding sel
Bagian penutup paling dalam, mengandung enzim oksida atau enzim respirasi
Membentuk lipatan-lipatan yang berlapis-lapis (desmosom)
Membentuk lipatan-lipatan ke dalam/invaginasi (mesosom)
Fungsi mesosom:-Respirasi-Sekresi-Menerima DNA saat konjungasi
Membentuk koloid yang mengandung butiran protein, glikogen, lemak, asam poli-hidroksi butirat, granulosa, volutin dan sulfur
Mengandung ribosom bebas
Tidak mempunyai RE, badan golgi, mitokondria, lisosom dan sentriol
Badan genetik: AND/kromosom/genophore terdapat dalam daerah inti (nucleoid)
Beberapa bakteria mengandung kromatophore (klorofil)
Bakteria bentuk batang dan spiral punya alat gerak flagel / silia
Beberapa mempunyai fili untuk menempel pada permukaan
Terdapat pada tumbuhan dan hewan dan mengandung:
Membran plasma
Sitoplasma
Organel: RE, badan golgi, lisosom, mitokondria dan nukleus
Sel Hewan
Bagian luar membran plasma / plasmalema, dapat membentuk lipatan mikrovili (untuk memperluas permukaan)
Hubungan antar membran plasma dengan desmosom
Struktur dan fungsi komponen sel hewan
1. Membran plasma / plasmalema
Mengatur pertukaran zat antara sitoplasma dengan larutan di luar sel
Bersifat semipermeabel, hidup dan sangat tipis
Komponen kimia:
- Bagian luar + dalam protein
- Tengah lemak
Membran lipoprotein
Terletak antara membran inti dan membran sitoplasma
Macamnya: 1. RE granuler (kasar)
pada permukaan menempel ribosom
2. RE nongranuler (halus)
tidak mengandung ribosom
Fungsinya: alat transportasi zat yang diperlukan inti sel dari luar inti sel
Dua jenis RE:
1. RE Kasar
2. RE Halus / Licin
- Tempat sintensis dan transport protein
- merakit dan mengekspor protein
- melekatnya ribosom
- Sintesis lain dan modifikasi kimia ber BM rendah
- Produksi sterol, sintesis kolesterol, pigmen retina, sel interstitial testis
- metabolisme dan mekanisme detoksifikasi
3. Badan Golgi
Fungsi: menghasilkan sekret berupa butiran getah, lisosom primer, menyimpan protein dan enzim
Menunjukkan suatu polaritas
REribosom
Vesikula transisi
Kompleks Golgi
vesikula vakuola
Permukaan luar / pembentukan/ sis
Ke arah RE
Permukaan dalam / matang / trans
Ke arah permukaan sel
Enzim dominan enzim transferase, dengan enzim marker glikosiltransferase
Fungsi Kompleks Golgi
1. Perakitan makromolekul kaya karbohidrat
- Biosintesis glikoprotein dan glikolipida
- Keduanya berasosiasi dengan membran-membran dan permukaan sel
- Contohnya pada sekresi kelenjar tiroid dan pempentukan glikoprotein membran plasma
- Glikoprotein membran plasma tidak dilepaskan ke lumen sakula kompleks Golgi
- Sel tiroid terlibat dalam satu saur aktivitas yang melibatkan beberapa organel
2. Pembentukan lisosom dan akrosom
- Lisosom timbul dari permukaan matang Golgi
- Terbentuknya hidrolase dalam vesikula berkaitan dengan pembentukan lisosom
- Akrosom merupakan tudung menutupi inti pada ujung anterior sperma
3. Pembentukan dinding sel tumbuhan
- Polisakarida matriks dikumpulkan di Golgi
- Papan sel dibentuk oleh vesikula yang memadat
- Golgi berperan mengarahkan dan menambahkan beberapa bahan dinding sel ke tempatnya yang
baru
4. Lisosom
Bentuk bola , diameter 500 nm
Mengandung enzim
Fungsi: mencernakan bahan makanan yang masuk ke dalam baik secara pinositosis atau fagositosis
Pinositosis : makanan yang berupa cairan yang masuk secara ditelan
Fagositosis : makanan padat yang masuk secara ditelan
LISOSOMDefinisi:
Setiap partikel sel dapat diidentifikasi sbg lisosom jika:
-Diliputi oleh suatu membran pembatas
-Bentuk dan ukuran heterogen
-Mengandung 2 atau lebih enzim hidrolase asam
-Bersifat enzyme latency
Khusus jaringan hewan
Membran mengandung protein-protein yang sangat terglikolisasi (unusually highly glycosylated) untuk melindungi dari protease di lumen lisosom
pH lumen sekitar 5, dipelihara oleh pompa H+ATPase
FUNGSI
1. Pemecahan debris intra dan ekstrasel (endositosis & eksositosis)
2. Destruksi mikroorganisme yang terfagositosis
3. Pemecahan bahan untuk nutrien sel (autolisosis)
bakteri
fagositosis
fagosom
ekstraseluler
Membran plasma
endositosis
Endosom awal
Endosom akhir
RE
otofagositosis
mitokondria
otofagosom
lisosom
Tiga jalur transpor menuju pencernaan lisosomal, yaitu melalui endositosis (endosom), fagositosis (fagosom) dan otofagositosis (otofagosom)
(1)
(2)
(3)
Bentuk bulat lonjong / bercabang
Ukuran: 500-2000 nm
Banyak pada sel yang sedang aktif
Ada 2 lapisan: membran dalam dan membran luar
Fungsi: tempat respirasi/oksidasi KH yang menghasilkan energi (ATP)
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SEL
Retikulum Endoplasma (RE) berupa saluran-saluran yang dibentuk oleh membran RE RE halus dan RE kasar.Pada RE kasar terdapat ribosom, berfungsi sebagai tempat sintesis protein.
RE halus tidak terdapat ribosom, berfungsi sebagai tempat sintesis lipid.
Lisosom berupa butiran kecil/bundar, berisi enzim pencerna yang berfungsi dalam pencernaan intrasel.
Aparatus Golgi (Badan Golgi) berupa tumpukan kantung-kantung pipih, berfungsi sebagai tempat sintesis dari sekret (seperti getah pencernaan, banyak ditemukan pada sel kelenjar), membentuk protein dan asam inti (DNA/RNA), serta membentuk dinding dan membran sel.
.Nukleus (Inti sel) dibatasi oleh membran inti, mengandung benang-benang kromatin dan nukleolus (anak inti sel). Membran inti terdiri atas dua lapis dan mempunyai pori. Benang-benang kromatin akan memendek pada waktu proses pembelahan sel membentuk kromosom. Nukleus berfungsi mengatur segala aktivitas yang terjadi dalam
PlastidaBerbentuk bulat cakram yang ditemukan pada tumbuhan, terbagi atas tiga macam:
- Leukoplas = Amiloplas: plastida yang tidak berwarna, dapat
membentuk dan menyimpan butir-butir zat tepung/pati.- Kromoplas adalah
plastida berwarna selain hijau, karena adanya pigmen: melanin (hitam), likopin (merah), xantophil (kuning), karoten (jingga), fikosianin (biru), dan fikoeritrin (coklat).
- Kloroplas merupakan plastida berwarna hijau, karena mengandung zat hijau daun (klorofil),
terdiri atas: klorofil a (warna hijau biru=C55H72O5N4Mg) dan klorofil b (warna hijau kuning=C55H70O6N4Mg).