Post on 25-Jun-2015
i
KOPERASI KELOMPOK TANI DALAM RUANG LINGKUP KOPERASI
DI INDONESIA
DISUSUN UNTUK MELENGKAPI PERSYARATAN TUGAS AKHIR
PROGRAM STUDI: S1 AKUNTANSI
Oleh:
1. Yuwono Afandi NIM: 2013 521 431
2. Hermawan Adi H NIM: 2013 521 445
3. Ma’arif Defriadi NIM: 2013 521 449
4. Wahyu Nur Cahyo NIM: 2013 521 485
5. Agata Meindra A NIM: 2013 521 610
6. Fajar Ananda NIM: 2013 521 632
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI ADI UNGGUL BHIRAWA
(STIE “AUB”) SURAKARTA
2014
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Laporan hasil Orientasi Lapangan Pekerjaan (OLP) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
– AUB Surakarta ini telah di setujui oleh Dosen Pembimbing OLP, pada:
Disetujui dan diajukan:
Pada hari :
Tanggal :
Dosen Pembimbing
Mulyadi, SE., MM Akt., MH
iii
HALAMAN PENGESAHAN
JUDUL: Koperasi Kelompok Tani Dalam Ruang Lingkup Koperasi Di Indonesia
PENULIS:
1. Yuwono Afandi NIM: 2013 521 431
2. Hermawan Adi H NIM: 2013 521 445
3. Ma’arif Defriadi NIM: 2013 521 449
4. Wahyu Nur Cahyo NIM: 2013 521 485
5. Agata Meindra A NIM: 2013 521 610
6. Fajar Ananda NIM: 2013 521 632
Mengesahkan
Pembimbing Laporan OLP
Mulyadi, SE., MM Akt., MH
Mengetahui
Ketua Program Studi:
Mulyadi, SE., MM Akt., MH
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
rejeki, kesehatan, dan keselamatan kepada kami yaitu sebagai penyusun sekaligus
penulis sehingga dapat melaksanakan dan menyelesaikan tugas laporan ini dengan
judul: “Koperasi Kelompok Tani Dalam Ruang Lingkup Koperasi Di Indonesia”.
Ucapan terima kasih penulis berikan kepada keluarga terutama kedua
orang tua yang selalu memberikan doa kepada kami, memberikan semangat bagi
kami dalam menyelesaikan tugas ini. Dan kami juga mengucapkan terima kasih
kepada dosen pembimbing dalam melengkapi persyaratan untuk melaksanakan
dan menyelesaikan tugas laporan Orientasi Lapangan Pekerjaan (OLP) ini. Kami
sebagai penyusun sekaligus penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak
yang telah membantu dan memberikan informasi mengenai tugas dari laporan
yang kami kerjakan yaitu dari Koperasi Kelompok Tani “Sari Rejeki” Desa
Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar. Ucapan terima kasih
juga kami berikan kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan tugas ini.
Penulis juga menyadari bahwa dalam proses menyelesaikan tugas makalah
Orientasi Lapangan Pekerjaan (OLP) ini terdapat banyak kekurangan, baik dalam
hal penulisan atau kalimat. Untuk itu, kami mohon kritik dan saran agar tugas
makalah ini akan menjadi lebih baik lagi.
Akhir kata, penulis berharap agar tugas makalah Orientasi Lapangan
Pekerjaan (OLP) yang telah kami selesaikan ini dapat bermanfaat dan menjadikan
motivasi, baik bagi penulis atau pembaca. Semoga semua usaha yang kita
dampingi dengan berdoa akan menjadikan ibadah dan berkah bagi semua orang
disekitar kita.
Surakarta, 26 Maret 2014
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................. iv
DAFTAR ISI ................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ...................................................................................... 2
D. Metode Pengumpulan Data ...................................................................... 2
E. Jenis Metode Penulisan............................................................................. 2
BAB II GAMBARAN UMUM KOPERASI KELOMPOK TANI
A. Lokasi dan Obyek..................................................................................... 3
B. Struktur Organisasi dan Penjelasan .......................................................... 3
BAB III PEMBAHASAN
A. Profil Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki ............................................ 7
B. Tujuan Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki .......................................... 7
C. Kondisi Saat Ini Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki............................ 8
D. Aspek Usaha Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki ................................ 8
E. Peran Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki ............................................. 8
F. Rencana Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki ........................................ 9
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................ 11
B. Kritik dan Saran ...................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 12
LAMPIRAN ................................................................................................ 13
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kegiatan perkuliahan yang kami tempuh di Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Adi Unggul Bhirawa (STIE AUB) Surakarta, dimana mahasiswa
diwajibkan untuk melaksanakan Orientasi Lapangan Pekerjaan (OLP) ke suatu
instansi untuk melengkapi persyaratan tugas akhir. Sehingga, kami selaku
mahasiswa memilih bidang usaha koperasi sebagai tempat kunjungan kami. Serta
dalam penelitian tersebut mahasiswa diwajibkan untuk membuat laporan dan
memahami bidang usaha di koperasi tersebut.
Koperasi yang kami kunjungi adalah Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki,
dengan alamat Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar.
Dimana koperasi tersebut memberikan pelayanan kebutuhan anggotanya.
Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki merupakan salah satu koperasi di Indonesia
yang masih berdiri dan ikut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Indonesia melalui pelayanan-pelayanan yang diberikan koperasi terutama
masyarakat di sekitar koperasi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dalam makalah ini akan dibahas
mengenai:
1. Profil Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki
2. Tujuan didirikannya Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki
3. Kondisi saat ini Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki
4. Aspek Usaha Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki
5. Peran Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki
6. Rencana Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki
2
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, maka penelitian ini
bertujuan:
1. Untuk melengkapi persyaratan tugas akhir
2. Untuk memahami koperasi kelompok tani dalam konteks koperasi di
Indonesia
3. Untuk mengetahui profil Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki
4. Untuk mengetahui tujuan didirikannya Koperasi Kelompok Tani Sari
Rejeki
5. Untuk mengetahui kondisi saat ini dari Koperasi Kelompok Tani Sari
Rejeki
6. Untuk mengetahui apa saja aspek usaha Koperasi Kelompok Tani Sari
Rejeki
7. Untuk mengetahui peran Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki
8. Untuk mengetahui apa rencana Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki
kedepannya
D. Metode Pengumpulan Data
Penelitian ini dilaksanakan pada hari Kamis, 27 Februari 2014 dengan
lokasi penelitian di Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten
Karanganyar. Data yang diperoleh melalui proses wawancara secara langsung
kepada narasumber, pada saat itu ada 3 orang narasumber, yaitu Ketua, Manager,
dan Sekretaris.
E. Jenis Metode Penulisan
1. Menggunakan Studi Pustaka, yaitu data penelitian diperoleh melalui
buku yang telah dipinjamkan oleh bapak ketua koperasi kelompok tani
Sari Rejeki
2. Menggunakan Studi Lapangan, yaitu data penelitian diperoleh secara
langsung di lokasi dimana koperasi itu berada melalui proses wawancara
secara langsung kepada perangkat koperasi tersebut
3
BAB II
GAMBARAN UMUM KOPERASI KELOMPOK TANI
A. Lokasi dan Obyek
Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki berada di Desa Pulosari, Kecamatan
Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar. Kelompok tani adalah kumpulan petani
yang terikat secara non formal dan dibentuk atas dasar kesamaan kepentingan,
kesamaan kondisi lingkungan (sosial, ekonomi, sumber daya), keakraban,
keserasian, dan kekeluargaan. Serta mempunyai pimpinan untuk mencapai tujuan
bersama. Kelompok tani merupakan suatu bentuk perkumpulan petani yang
berfungsi sebagai media penyuluhan. Kelompok tani sebagai media penyuluhan
bertujuan untuk mencapai petani tangguh yang memiliki keterampilan dalam
menerapkan inovasi dalam membangun pertanian yang maju, efektif dan efisien.
B. Struktur Organisasi dan Penjelasan
1. Perangkat koperasi terdiri dari Rapat Anggota, Pengurus (Ketua,
Sekretaris, dan Bendahara), dan Badan Pengawas.
2. Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi.
3. Pengawas merupakan kuasa Rapat Anggota, tugas pengawas adalah
melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan pengelolaan
koperasi.
4. Manager diberi wewenang dan kuasa oleh pengurus untuk mengelola
usaha.
5. Pengurus dan Pengawas ditentukan atau dipilih berdasarkan hasil Rapat
Anggota.
6. Tenaga Manager diangkat oleh pengurus sesuai dengan kebutuhan untuk
mengelola usaha koperasi. Bagi koperasi yang baru tumbuh,
pembentukan unit pelayanan dan pengangkatan manager dapat
disesuaikan dengan kemampuan yang ada.
4
Berikut Struktur Organisasi Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki:
Ketua : Sartono, Bsc
Pengawas : H. Sukimin, H. Suyono, Kustiyanto
Manager : Ngadiman, Spd
Bendahara : Hj. Tri Susilowati B, SH
Sekretaris : Sunarlan, Amd
Saprodi : Temu Raharjo
USP : Trisusilowati
Distribusi : Tiwik
Alsintan : Suyadi
LDPM : Ngadiman
Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki ini sebagian besar anggotanya
merupakan penduduk Desa Pulosari yang sebagian besar bermata pencaharian
sebagai petani, dan ada juga anggota yang berasal dari luar Desa Pulosari. Oleh
sebab itu, di Desa Pulosari ini sendiri di dalam koperasi kelompok tani terbagi
menjadi 4 kelompok tani yang terbagi sesuai dengan wilayah sawah yang mereka
tempati. Dan setiap kelompok tani, mempunyai ketua yang bertugas
mengkoordinasi dan memberikan informasi tentang bagaimana cara yang tepat
dan efisien untuk bercocok tanam. Berikut data mengenai kelompok tani yang
terbagi menjadi 4 sesuai dengan wilayah sawah yang mereka tempati:
Nama
Kelompok
Jumlah
Anggota
Sawah
(Ha)
Komoditas Ketua
Sari Mulyo, Waru 168 56 Padi 6,5 ton/Ha Temu R
Pulo Makmur, Pulosari 120 40 Padi 7 ton/Ha Sarimin
Pulo Mulyo, Klolokan 128 42 Padi 7 ton/Ha Suwarto
Sari Makmur, Karang Kidul 147 49 Padi 7 ton/Ha Supardi
Pembinaan usaha tani melalui kelompok tani tidak lain adalah sebagai upaya
percepatan sasaran. Petani yang banyak jumlahnya dan tersebar di pedesaan yang
luas, sehingga dalam pembinaan kelompok diharapkan timbulnya cakrawala dan
5
wawasan kebersamaan memecahkan dan merubah citra usaha tani sekarang
menjadi usaha tani masa depan yang cerah dan tetap tegar. Adapun tujuan
dibentuknya kelompok tani adalah untuk lebih meningkatkan dan
mengembangkan kemampuan petani dan keluarganya sebagai subyek
pembangunan pertanian. Kelompok tani merupakan suatu bentuk perkumpulan
petani yang berfungsi sebagai media penyuluhan yang diharapkan lebih terarah
dan terstruktur dalam perubahan aktivitas usaha tani yang lebih baik lagi.
Aktivitas usaha tani yang lebih baik dapat dilihat dari adanya peningkatan-
peningkatan dalam produktivitas usaha tani yang pada gilirannya akan
meningkatkan pendapatan petani. Sehingga, akan mendukung terciptanya
kesejahteraan yang lebih baik lagi. Oleh karena itu, dalam usaha untuk
meningkatkan pendapatan petani, maka usaha pertama yang dilakukan adalah
dengan meningkatkan produktivitas usaha tani, khususnya padi sawah. Untuk
mencapai tingkat produktivitas pertanian yang baik, maka usaha yang dilakukan
adalah dengan menerapkan tahapan-tahapan yang tepat dalam menjalankan
kegiatan bercocok tanam. Tahapan-tahapan tersebut antara lain:
1. Persiapan Benih
Benih termasuk faktor penentu keberhasilan pembudidayaan tanaman.
Penggunaan benih yang bermutu tinggi akan dapat mengurangi resiko
kegagalan usaha tani. Dalam memproduksi benih, perlu diperhatikan
kualitas benih antara lain kemurnian, daya kecambah, kotoran, bebas dari
hama dan penyakit, serta kadar air.
2. Persemaian
Persemaian harus terlebih dahulu dilakukan sebelum tanaman padi
ditanam
3. Pengolahan Tanah dan Pemupukan Dasar
Pengolahan tanah dapat dilakukan dengan cara dibajak atau dicangkul.
Pengolahan tanah dapat mematikan gulma yang kemudian akan membusuk
menjadi humus dan kesuburan tanah menjadi lebih baik.
6
4. Penanaman
Penanaman padi didahului dengan pencabutan bibit di persemaian.
Penanaman padi yang baik menggunakan jarak tanam 20 cm x 20 cm atau
30cmx15cm.
5. Pemeliharaan
Setelah penanaman, tanaman padi perlu diperhatikan secara cermat dan
rutin. Pemeliharaan terhadap tanaman padi antara lain meliputi: pengairan,
penyulaman dan penyiangan, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit
6. Panen dan Pasca Panen
Merupakan tahapan akhir penanaman padi di sawah
7
BAB III
PEMBAHASAN
A. Profil Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki
Garis Besar Haluan Negara 1999, telah menempatkan pemberdayaan
ekonomi rakyat melalui pembangunan pertanian, menganut sistem agrobisnis,
maka memerlukan perhatian khusus mengingat sektor pertanian saat ini menurun.
Sebagaimana diketahui saat ini di Indonesia produksi beras menurun drastis jika
dibanding tahun 1980’an pada waktu itu kita dapat ekspor ke negara lain, namun
saat ini kita melakukan impor dari negara lain. Ketimpangan tersebut tercermin
dari data statistik bahwa produksi beras turun, pengangguran meningkat,
kemiskinan meningkat, sehingga mengakibatkan pertumbuhan ekonomi turun,
mengakibatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat menurun. Berkaitan
dengan hal tersebut diatas, maka pemerintah Desa Pulosari bekerja sama dengan
kelompok tani, P3A, tokoh masyarakat sepakat untuk membangun ekonomi
melalui wadah Koperasi Kelompok Tani yang diberi nama Sari Rejeki yang dulu
awal berdiri bernama Gapoktan Sari Rejeki, dengan ijin Badan Hukum (BH)
Koperasi Nomer: 071/BH/KWK.11/028/XII/1998.
Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki berdiri pada tanggal 28 Desember
1998 yaitu pada era reformasi dan pada saat itu sudah ada kebijakan sistem kredit,
dan dikukuhkan oleh Bupati Kabupaten Karanganyar pada tanggal 27 September
2007. Berada di Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten
Karanganyar. Pada awal berdirinya hanya ada beberapa anggota, seiring
berjalannya waktu sampai sekarang ini sudah bertambah jumlah anggotanya.
B. Tujuan Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki
Untuk meningkatkan kesejahteraan anggota, merupakan wadah atau tempat
membangun perekonomian keluarga, diharapkan desa mempunyai lembaga
ekonomi yang dapat menampung kegiatan-kegiatan masyarakat dan dapat
memberikan kontribusi ke desa. Kelompok tani menghendaki terwujudnya
pertanian yang baik, usaha tani yang optimal dan keluarga tani yang sejahtera
8
dalam perkembangan kehidupannya. Para anggota terbina agar berpandangan
sama, berminat yang sama, dan atas dasar kekeluargaan. Sehingga dalam proses
didirikannya koperasi kelompok tani tidak lepas dari tujuan utama dari koperasi
itu sendiri, yaitu untuk mensejahterakan anggotanya.
C. Kondisi Saat Ini Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki
Jumlah anggota di Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki saat ini adalah
343 orang, jumlah penduduk 3534 orang, KK : 1354, 5 Kadus, 10 RW, 27 RT, 4
kelompok tani dengan 457 orang petani, 1 kelompok P3A dengan luas areal 187
Ha. Pola tanam padi yang digunakan saat ini adalah pola Padi Pantun dengan
produksi rata-rata 8 ton setiap kali panen. Di Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki
ada 5 orang pengurus, 3 orang pengawas, 4 orang karyawan, 1 unit saprodi, unit
SP, unit alsintan, 1 unit toko, 1 unit gudang, dan 1 unit gudang gabah. 4 kelompok
tani yang ada di Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki yaitu:
D. Aspek Usaha Koperasi Kelompok Tani
Bidang usaha yang dilakukan Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki masih
terbatas pada pelayanan kebutuhan anggota mengingat kondisi koperasi masih
terbatas sarana yang belum memadai namun pengurus tetap komitmen berusaha
untuk meningkatakan pelayanan yang menopang kebutuhan anggotanya. Untuk
saat ini ada 5 unit pelayanan yang diberikan kepada anggota:
1. Unit Pelayanan Saprodi (PUAP)
2. Unit Pelayanan Simpan Pinjam
3. Unit Pelayanan Pertokoan
4. Unit Alsintan
5. Unit Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat
E. Peran Koperasi Kelompok Tani Sari
Salah satu cara masyarakat pertanian dalam meningkatkan penghasilan
mereka adalah dengan cara meminjam modal kepada koperasi. Dengan meminjam
modal, petani mampu mengembangkan hasil pertanian mereka dengan membeli
9
pupuk dan menambah lahan pertanian. Disamping itu petani juga dapat membuka
usaha lain seperti beternak dengan menggunakan modal yang telah dipinjam
kepada koperasi. Mengapa meminjam modal kepada koperasi? Karena apabila
meminjam modal kepada bank bunganya akan jauh lebih besar. Sementara itu
tidak semua daerah terlebih daerah terpencil, terdapat cabang bank yang dekat
dengan tempat tinggal para petani. Setiap orang dewasa dapat menjadi anggota
sebuah koperasi. Keanggotaan koperasi bersifat terbuka dan sukarela. Sesuai
dengan pengertian koperasi bahwa koperasi merupakan kegiatan ekonomi yang
berasaskan kekeluargaan. Maka tujuan utama koperasi adalah untuk
meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Sebagai lembaga yang bergerak dalam
bidang layanan, koperasi harus dapat meningkatkan kualitas layanan dan
kepuasan anggota terhadap pengelolaan usaha yang ditawarkan. Dengan menjadi
anggota koperasi para petani tidak hanya bisa ekspansi usaha mereka dengan
modal yang dipinjamkan oleh koperasi tetapi juga bisa menambah koneksi
mereka, menambah teman-teman sesama petani yang juga menjadi anggota
koperasi yang diharapkan dikemudian hari para anggota koperasi ini bisa saling
membantu satu dan lainnya agar usaha mereka makin kokoh.
Koperasi membantu para anggotanya untuk meningkatkan penghasilannya
sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan sosial para anggotanya dengan cara
meminjamkan modal, memberikan pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan
jenis koperasi dan juga profesi para anggotanya
F. Rencana Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki
Setelah berjalan beberapa tahun KKT Sari Rejeki mempunyai rencana –
rencana yang akan dilakukan kedepannya , antara lain :
1. Lebih menyaring anggota – anggota baru yang harus berkompeten dan
bertanggung jawab untuk menjadi anggota KKT Sari Rejeki
2. Pengurus KKT Sari Rejeki akan mengadakan penyuluhan – penyuluhan
kepada masyarakat , khususnya mayarakat sekitar desa agar mengerti dan
memahami fungsi penting koperasi khususnya Koperasi Kelompok Tani
sendiri
10
3. Dengan akan adanya rancangan peraturan – peraturan baru pemerintah
yang dianggap akan memberatkan kinerja KKT Sari Rejeki, pengurus
akan membatasi atau bahkan menghapus beberapa aspek pelayanan yang
diberikan guna kelancaran KKT Sari Rejeki.
11
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Seiring perkembangan zaman yang semakin pesat dan munculnya alat – alat
atau benda – benda yang semakin membuat sifat manusia menjadi lebih idealis
dan egois, kerinduan masyarakat untuk musyawarah pun semakin sirna.
Dengan adanya Koperasi Kelompok Tani masyarakat diajarkan kembali
untuk saling gotong royong ,bekerja sama,bermusyawarah untuk memecahkan
masalah ataupun kesulitan yang dihadapi khususnya pada sektor pertanian,dan
Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki ini adalah salah satu langkah kecil dan awal
untuk memerangi kemiskinan dalam masyarakat khususnya masyarakat desa
sekitar area Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki , selain itu masyarakat juga
diajarkan bagaimana caranya menghasilkan sesuatu dan berguna tanpa berpangku
tangan pada pemerintah.
B. Kritik dan Saran
Menurut kami , masih banyak hal yang perlu diperhatikan pemerintahan
Indonesia bagi setiap masyarakat. Kebijakan – kebijakan yang diambil pemerintah
masih banyak yang semakin memberatkan kehidupan mayarakat. Harapan kami
pemerintah bisa mengetahui apa permasalahan yang sebenarnya terjadi dalam
masyrakat khususnya pada sektor pertanian dan memberikan solusi yang tepat dan
berguna bagi warga negara, selain itu para petani harus semakin cerdas dalam
menghadapi setiap permasalahannya dan tidak selalu mengharapkan peran
pemerintah agar terciptanya produk – produk pertanian Indonesia yang unggul
dan berkualitas dan dapat bersaing dalam pasar inernasional yang sumbernya dari
negara agraris ini , yaitu Indonesia.
13
LAMPIRAN