Post on 02-Dec-2015
Dasar Dasar Konseptual PenelitianDasar Dasar Konseptual Penelitian (Contoh Kasus Bidang Manajemen Konstruksi)(Contoh Kasus Bidang Manajemen Konstruksi)
Nara Sumber:
Ir. Donny M. Mangitung, M.Sc., Ph.D.
Ilmu Pengetahuan
Pertanggungajawaban Ilmiah
konsep dan teori (conceptual-theoritical)
pengamatan dan pengalaman empiris
(observational-empirical)
konsep dan teori (conceptual-theoritical)
pengamatan dan pengalaman empiris
(observational-empirical)
Level Abstraksi
Level Realitas
Validitas & Reliabilitas
konsep dan teori (conceptual-theoritical)
pengamatan dan pengalaman empiris
(observational-empirical)
Prosedur-Prosedur Baku
·Sistematik·Komunikatif·Replikabel
Definisi KONSEPDefinisi KONSEP
Konsep merupakan gambaran secara abstrak kejadian, keadaan, kelompok atau individu kedalam bentuk istilah dan definisi (Effendi 1995)
Ide ide atau bangunan mental mengenai dunia nyata (Meyer and Greenwood 1995)
A concept i s an abstraction representing an object, a property of an object, or a certain phenomenon (Frankfort-Nachmias and Nachmias 1996)
Fungsi KonsepFungsi Konsep
Fondasi komunikasi Perspektif Klarifikasi & generalisasi Pengkontruksian teori
Konsep bersifat dinamis
Konsep Konsep
Konseptualisasi
Proposisi, Hipotesa, Definisi, Teori
Digunakan kembali, diperbaiki, diabaikan
Mengapa DEFINISI dibutuhkan?Mengapa DEFINISI dibutuhkan?
Berguna sebagai bagian blok bangunan proses penelitian atau tahapan proses perumusan penelitian sehubungan dengan pembangunan jembatan dunia abstraksi (konsep) dan dunia realitas (empiris) yang membawa ke pengembangan verifikasi teori
Mengapa DEFINISI dibutuhkan sehubungan dengan Mengapa DEFINISI dibutuhkan sehubungan dengan keterbatasan penggunaan konsep?keterbatasan penggunaan konsep?
Bermakna ganda (ambigiuous) Tidak tepat (imprecise) Kabur (vague)
Istilah untuk memaknai konsep dapat bermasalah karena:
Beberapa hal-hal penting untuk membangun Beberapa hal-hal penting untuk membangun definisi konseptual sehingga berciri:definisi konseptual sehingga berciri:
Unik Non sirkular Positif Istilah jelas
Jenis DEFINISIJenis DEFINISIDefinisi konseptual
proses untuk meningkatkan makna yang tepat suatu konsep yang lebih abstrak kadarnya dengan menggunakan konsep yang lebih operasional atau
konsep yang kurang abstrak Definisi operasional
proses atau prosedur untuk membangun makna kehadiran lebih nyata (empirical existence) atau meningkatkan makna kehadiran suatu gejala (degree of existence of a phenomenon) dari suatu konsep
Identifikasi definsi operasional:Identifikasi definsi operasional:
Memberikan stimulus (stimulus)Menghasilkan reaksi (reaction)Memiliki ciri dan hasil yang jelas
(property)
Konsep
Spesifikasi konsep
Dimensi
Seleksi indikator
Variabel
Pengukuran
Skala/Unit
Definisi operasional
Definisi konseptual
Abstrak
Empiris
Konsep
Dimensi konsep
Indikator-Variabel
Pengukuran
Komptensi kontraktor
Kemampuan keuanganPengalaman kerjaKinerja proyekKemampuan manjerial dan teknisKepatuan terhadap regulasi
KEMAMPUAN KEUANGANRasio keuanganKapasitas bondingTurnover
PENGALAMAN KERJAJenis proyekNilai proyekLokasi proyek
KINERJA PROYEKKinerja biayaKineerja waktuKinerja mutu
KEMAMPUAN MANAJERIAL & TEKNISPendidikan tenaga teknisPengalaman tenaga teknisSistem Manajemen ProyekSistem Pelatihan sumber daya manusia
SKALAOrdinal, nominal, kontinu
Hirarki dan Jenis Teori
Ad hoc classificatory systems
Teoritical systems
Conceptual frameworks
Taxonomy
Definisi TeoriDefinisi Teori
Teori dalam ilmu pengetahuan atau sains adalah serangkaian hubungan yang dibangun melalui proposisi, konsep, definisi atau asumsi model ataupun sistem yang menerangkan atau memprediksi suatu fenomena empiris secara sistematis, sehingga dapat menghasilkan generalisasi empiris yang bersifat menjelaskan dan memprediksi
Fungsi Ad hoc classificatory systems:Fungsi Ad hoc classificatory systems:
Mengkategori secara kasar observasi empiris ke dalam: organisasi yang sederhana ringkasan yang sederhana
Contoh: Ad hoc classificatory systemsContoh: Ad hoc classificatory systems
Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju
Pendapat para kontraktor yang mengatakan bahwa prekualifikasi adalah suatu bagian utama proses untuk mendapatkan kontraktor yang kompeten dibagi dalam 4 kategori
Fungsi Taxonomies:Fungsi Taxonomies:
Mengdefinisikan dengan tepat unit unit realitas empiris (deskripsi) atau membuat unit unit realitas empiris dalam bentuk indikator indikator yang mudah dianalisis
Mengkategorisasi unit unit dan keterkaitan satu sama lain (analisis) atau menguraikan fenomena empiris dengan sistem kategorisasi
Periodic prequalification
Project prequalification
Contractor prequalification
In house prequalification
Outsourcing prequalification
In house prequalification
Outsourcing prequalification
Contoh: Taxonomy of prequalification
Fungsi Conceptual framework:Fungsi Conceptual framework:
Membuat struktur proposisi yang jelasMembuat ringkasan, prediksi dan
penjelasan dari banyak hasil riset empiris tapi belum masuk dalam kategori teori testing (deductive establisment of theory)
Contoh 1: Conceptual framework of prequalification characteristics
High LowPeriodic prequalification
HighLow Project prequalification
General factors
Historical data
Criteria relevancy
Specific factors
Current data
Time dependence Reassessment cycle Time independence
Non particular project Particular projectPrequalification system
Contoh 2: Conceptual framework of prequalification criteria affecting project performance
Periodic prequalification factors
Financial strength Past experience Past performance Managerial & technical strength Compliance with regulations
Sources of variation factors
Client Contractor Neither party
Time variation Cost variation Quality variation
Time satisfaction Cost satisfaction Quality satisfaction
Project performance
Fungsi Theoritical systems:Fungsi Theoritical systems:
Menjelaskan dan prediksi gejala gejala empiris Membuat struktur konsep yang terintergarsi dalam
satu sistem teori yang didalamnya definisi, proposisi, konsep, hipotesis dalam level descriptive properties (conceptual) maupun level operative properties (operasional)
Memverifikasi hubungan hubungan proposisi, pernyataan yang terdapat dalam struktur atau sistem teori baik dalam bentuk model atau teori
Theoritical system: a model prequalification factors influencing time project performance
Managerial and technical strength
The number, suitability and competence of the list oft rade / work wi th subcon t rac to r s inc lud ingsubcontractor selection system, performanceevaluat ion and/or regis t ra t ion in a speci f iccompetency
Availability of training and development system foremployees at any level
The number of previously completed contracts similarto this project value and type
The number of previously completed contracts similarto this project type
The number of years of the firm's experience withregard to previously completed contracts similar tothis project value and type
Periodic prequalification factors
Past experience
Sources of variation factors
Client
Additional work/cost due to unforeseencircumstances
Design/contract/ specification change
Neither party
Unforeseen circumstances Inclement weather
`
Time projectperformance
Time variation
Sumber presentasi ada dalam paper yang dapat diunduh ditautan berikut ini:https://tsipiluntad.wordpress.com/daftar-karya-ilmiah-dosen/karya-ilmiah-lengkap-donny-m-mangitung/