Post on 13-Jan-2016
description
KONSEP PEMROGRAMAN
Elemen-Elemen Bahasa Pemrograman
Pendahuluan
Semua bahasa pemrograman memiliki elemen-elemen yang hampir sama atau paling tidak mirip satu sama lain
Perbedaan yang ada di setiap bahasa bisa jadi terletak pada konsep penggunaan dan cara penulisannya
Elemen-elemen tersebut macamnya antara lain : reserved word, komentar, identifier, tipe data, variabel, konstanta, operator, operasi, ekspresi, assignment, error dan error handler, dlsb
Reserved Word (Keyword)
Merupakan kata-kata kunci yang sudah digunakan oleh bahasa pemrograman untuk suatu fungsi tertentu
Kata-kata yang termasuk sebagai keyword tidak boleh digunakan sembarangan dan aturan penulisannya tegas
Setiap bahasa pemrograman memiliki keyword yang berbeda-beda
Dalam Delphi, contohnya adalah : program, unit, library, begin, end, var, const, if, for, then, do, uses, type, procedure, function, …
Dalam Delphi, secara default keyword dituliskan dengan huruf tebal (bold) berwarna hitam
Komentar (Remark) <1>
Digunakan untuk memberi komentar atau keterangan mengenai satu atau lebih kode pada program
Fungsinya untuk lebih memperjelas arti program Apa yang tertulis sebagai komentar, tidak dianggap
sebagai kode program dan tidak akan dijalankan Ada 2 macam komentar, yaitu komentar baris tunggal
(single line) dan komentar baris jamak (multiple lines) Bentuk komentar multiple lines dapat menuliskan
komentar dalam beberapa baris terpisah Bentuk komentar single line hanya dapat menuliskan
komentar dari awal tanda komentar ke akhir baris saja
Komentar <2>
Dalam Delphi, secara default komentar ditulis dengan huruf miring (italic) dan warna biru tua
Dalam Delphi, ada 3 bentuk penulisan komentar, yaitu:1. Ditulis di dalam tanda { dan }2. Menggunakan awalan tanda (* dan diakhiri *)3. Menggunakan awalan // (garis miring ganda (double slash))
Komentar no 1 dan 2 merupakan komentar multiple lines sementara yang no 3 merupakan komentar single line
Komentar <3>
Contohnya :{ C menyimpan hasil kuadrat dari A }
C := A * A;
(*
program ini dibuat oleh Si Anu
hak cipta (c) 2006, AnuSoft Corp.
*)
if (A = 0) then // Cek apakah A nilainya nol
Data
Dalam pemrograman komputer, data merupakan suatu elemen yang sangat penting karena biasanya pemrograman komputer digunakan untuk mengolah data
Data memiliki 4 atribut penting, yaitu:1. Nama2. Tipe (Jenis)3. Ukuran4. Nilai
Pengenal (Identifier) <1>
Merupakan simbol yang berupa satu atau lebih kata yang didefinisikan sendiri oleh programmer untuk melambangkan nama suatu objek dalam program
Objek dalam program dapat berupa : data (variabel dan konstanta), subrutin (prosedur dan fungsi), label, tipe data, program itu sendiri, unit, pustaka, dlsb.
Dalam Delphi, secara default ditulis dengan huruf biasa warna hitam
Pengenal <2>
Aturan Penamaan Pengenal : Tidak boleh menggunakan spasi Tidak boleh diawali dengan angka Tidak boleh berupa keyword Tidak boleh menggunakan huruf-huruf atau simbol-simbol yang dipakai
oleh sistem, seperti titik, koma, titik koma, titik dua, tanda kurung, bintang, plus, minus, dlsb.
Singkatnya, kalo pengen aman, gunakan hanya huruf a sampai z (huruf besar maupun kecil) diikuti angka 0 sampai 9 dan juga tanda underscore (garis bawah) saja
Pada Delphi, sifatnya case insensitive (besar kecil huruf sama saja) Harus unik untuk scope (lingkup) yang sama
Pengenal <3>
Contoh yang salah :Luas Permukaan
10Oktober
V(Volume)
Program
Upah-harian
*Metal*
Contoh yang benar :Luas_Permukaan
LuasPermukaan
VOLUME
ProgramKu
Bintang7
SepuluhOktober
UPAHHARIAN
Tipe Data (Data Type)
Digunakan untuk mendefinisikan jenis nilai yang dapat disimpan oleh suatu objek data dalam program
Contoh tipe data : angka numerik, bilangan bulat, bilangan nyata, huruf, teks, larik, rekaman, dll
Delphi asalnya merupakan sebuah bahasa pemrograman yang bersifat strong-typed, yang artinya setiap data harus memiliki suatu tipe data yang terdeklarasi dengan jelas dan tidak dapat diubah secara sembarangan
Beda dengan bahasa script semacam JavaScript, PHP atau ASP yang bersifat weak-typed, karena setiap datanya tidak terdefinisi dengan jelas tipenya dan setiap saat dapat berubah sesuai konteks pemakaiannya
Pembagian Tipe Data di DelphiTipe
Sederhana Kompleks (Terstruktur) Pointer
Ordinal Real Array
Record
Set
File
String
Integer
Integer
Boolean
Char
Enumerasi
Class
Subrange
Cardinal
Tipe Data Ordinal
Merupakan sebuah kelompok jenis tipe data yang nilai-nilainya dapat diurutkan dan jelas urutannya
Contohnya : bilangan bulat dan huruf Bilangan bulat dapat dijelaskan dengan pasti urutannya, misalkan:
setelah angka 5 pasti angka 6 sebelum angka 107 pasti 106 8 lebih kecil dari 11 6 lebih besar dari 2
Huruf juga dapat dijelaskan dengan jelas urutannya, misalkan: setelah huruf a pasti huruf b sebelum huruf x pasti huruf w A lebih kecil dari C z lebih besar dari s
Tipe Data Integer
Merupakan tipe data dasar yang dipakai untuk mendefinisikan data bilangan bulat (tidak mengandung pecahan) yang memiliki tanda (negatif dan positif)
Dilihat dari nilai yang dapat ditampungnya (ukurannya) dibagi menjadi : Integer tergantung jenis komputer (generic) Shortint 8-bit -128 .. 127 Smallint 16-bit -32768 .. 32767 Longint 32-bit -2147483648 .. 2147483647 Int64 64-bit -263 .. 263 - 1
Tipe Data Cardinal
Merupakan tipe data dasar yang dipakai untuk mendefinisikan data bilangan bulat yang tak bertanda (bilangan positif saja)
Dilihat dari nilai yang dapat ditampungnya (ukurannya) dibagi menjadi : Cardinal tergantung jenis komputer (generic) Byte 8-bit 0 .. 255 Word 16-bit 0 .. 65535 Longword 32-bit 0 .. 4294967295
Tipe Data Real
Merupakan tipe data dasar yang dipakai untuk mendefinisikan data bilangan real (nyata), yakni bilangan yang dapat mengandung pecahan
Dilihat dari nilai yang dapat ditampungnya (ukurannya) dibagi menjadi : Real tergantung jenis komputer (generic) Single 4 byte 1.5 x 10-45 .. 3.4 x 1038
Double 8 byte 5.0 x 10-324 .. 1.7 x 10308
Real48 6 byte 2.9 x 10-39 .. 1.7 x 1038
Extended 10 byte 3.6 x 10-4951 .. 1.1 x 104932
Tipe Data Char <1>
Singkatan dari Character Merupakan tipe data dasar yang dipakai untuk mendefinisikan data
berupa karakter atau huruf tunggal Dalam komputer, huruf direpresentasikan dengan sebuah kode
yang dinamakan ASCII (American Standard Code for Information Interchange)
Pada ASCII, terdapat sebanyak 256 huruf saja (huruf 0 sampai huruf 255)
Contohnya huruf A disimbolkan dengan ASCII 65, huruf B disimbolkan dengan ASCII 66, dst
Sedangkan untuk huruf a disimbolkan dengan ASCII 97, huruf b dengan ASCII 98, dst
Char <2>
Cara Penulisan suatu Char : Dengan menuliskan satu huruf tunggal di
antara tanda petik tunggalContohnya : 'A', 'v', '4', '+'
Dengan menuliskan kode ASCII-nya setelah tanda #Contohnya : #65, #97
Dengan perintah ChrContohnya : Chr(65), Chr(98)
Tipe Data String
String menggambarkan suatu “jalinan” atau “rangkaian” Digunakan untuk merepresentasikan data yang berupa rangkaian
simbol-simbol (karakter) yang saling terkait, yang biasa kita sebut dengan istilah “teks”
Penulisannya diapit dengan tanda petik tunggal (single quote) dan harus ditulis dalam satu baris
Contoh penulisan : 'Ini string asal-asalan' 'Choerun Asnawi' '1 + 1 = 2'
Dalam Delphi, string biasanya ditampilkan dengan warna biru tua
Tipe Data Boolean (Logika)
Tipe data yang merepresentasikan nilai logika, yaitu benar dan salah
Nilainya hanya dua, yaitu True (mewakili nilai benar) dan False (mewakili nilai salah)
Contoh : 1 = 1 True 1 = 3 False 3 + 5 = 8 True Panjang = 76 tergantung nilai Panjang 90 > 45 True 'Anu' = 'aku' False Teks <> 'Teks' Tergantung nilai Teks
Variabel
Variabel atau Perubah merupakan data dengan nilai yang dapat diubah-ubah
Setiap variabel memiliki 3 atribut, yaitu : nama, tipe datanya dan nilainya
Deklarasi variabel :var NamaVariabel: TipeData;
Contoh :var Panjang: Integer; Lebar: Integer;var panjang, lebar: Integer;
Variabel dengan Nilai Default
Dalam Delphi, ada fasilitas untuk menginisialisasi nilai default pada suatu variabel pada saat dideklarasikan
Cara penulisannya :var NamaVar: TipeData = Nilai;
Contoh :var Bilangan: Integer = 1; Nama: string = 'Asnawi'; Huruf: Char = 'X';
Konstanta
Konstanta atau Tetapan merupakan data yang nilainya selalu TETAP atau tidak dapat diubah!
Deklarasi :const NamaKonstanta = Nilai;
Contoh :const Phi = 3.14; NamaSaya = 'Choerun Asnawi'; Satu = 1;
Kegunaan Konstanta
Mencegah penulisan suatu nilai tetap secara berulang-ulang
Membantu programmer ketika suatu nilai konstanta akan diganti
Mencegah agar suatu tetapan tidak berubah nilainya secara tidak sengaja dalam alur program
Operator Relasional
Operator Arti
= Sama dengan
<> Tidak sama dengan
> Lebih besar dari
< Lebih kecil dari
>= Lebih dari atau sama dengan
<= Kurang dari atau sama dengan
Operator Boolean
Operator Arti
and Bernilai True jika kedua operan bernilai True semua
or Bernilai True jika salah satu atau kedua operan bernilai True
not Negasi, hasilnya merupakan kebalikan nilai operannya
Error (Kesalahan) Program
Syntax Error (kesalahan penulisan sintaks / tata cara penulisan program)
Run-time Error (kesalahan yang terjadi saat program berjalan)
Logical Error (kesalahan logika)
Syntax Error
Kesalahan penulisan sintaks / tata cara penulisan program
Dapat dideteksi saat penulisan program Contohnya :
Identifier menggunakan spasiVariabel yang belum dideklarasikanPenulisan kurang tanda titik komaString yang tidak menggunakan tanda petik
Run-time Error
Kesalahan yang terjadi saat program berjalan Tidak dapat dideteksi saat penulisan program Kesalahan yang terjadi biasanya akan menghentikan
program atau menghilangkan fungsi dari program, tergantung dari fatal atau tidak kesalahan yang terjadi
Sifatnya kondisional Contoh :
Pembagian dengan bilangan 0 (nol) Seharusnya user memasukkan input berupa angka tetapi malah
memasukkan huruf Program berusaha membaca file yang tidak ada
Logical Error
Kesalahan yang muncul karena logika yang salah
Kesalahan jenis ini hanya akan menghasilkan output yang salah
Statement
Statement adalah baris-baris perintah yang membentuk atau tersusun menjadi sebuah program utuh
Dibagi menjadi dua macam, yaitu :Simple Statement (sederhana)Complex Statement (kompleks)
Simple Statement
Dibagi menjadi 3 macam, yaitu : Assignment : pemberian nilai pada suatu variabel
Bentuk : NamaVar := Ekspresi; Pemanggilan Subrutin (Routine Call) : memanggil kode-kode
program yang ditulis dalam suatu subrutin (sub program) Contoh :
ReadLn; Write(‘Hello World’);
Gabungan keduanya Contoh : Huruf := ReadKey;
Program untuk Menampilkan Huruf ASCIIprogram Project1;
{$APPTYPE CONSOLE}
var i: Byte;
begin for i := 32 to 255 do begin WriteLn('ASCII ', i, ' adalah : ', Chr(i)); ReadLn; end; ReadLn;end.
Contoh-Contoh Soal
program SusunKarakter;
var Huruf: Char;
begin Huruf := 'A'; WriteLn(Huruf); Write(Huruf); WriteLn(Huruf); Write(Huruf); WriteLn(Huruf); WriteLn(Huruf); ReadLn;end.
Contoh Lagi
program SusunAngka;
var Angka: Integer;
begin Angka := 8; WriteLn(Angka); Angka := Angka + 1; Write(Angka); Write(Angka); Angka := Angka – 5; WriteLn(Angka); Write(Angka); WriteLn(Angka); ReadLn;end.
Contoh Lagi
program NulisAsal;
begin Write('Satu'); Write('Ditambah'); WriteLn('Satu'); Write('Sama dengan'); WriteLn('Dua'); ReadLn;end.
Output :SatuDitambahSatuSama denganDua
Contoh Lagi
program Penuh Error
var
Angka: Integer;
begin
Angka := '1';
WriteLn(Angka
Angka = Angka + 2;
Bilangan := 7;
ReadLn;
end.