Post on 10-Aug-2021
Bahan Belajar
KONSEP ILMU EKONOMI
Pendidikan Kesetaraan Program Paket C Mahir Daring
Disusun Oleh:
TIM EKONOMI
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
(PP PAUD dan Dikmas) Jawa Barat
Tahun 2017
i
Kata Pengantar Pendidikan Kesetaraan Program Paket C Mahir dalam Jaringan dikembangkan untuk
memberikan layanan bagi masyarakat yang membutuhkan pendidikan namun terhambat pada
waktu dan jarak. Pembelajaran Pendidikan Kesetaraan Program Paket C Mahir dalam Jaringan
dirancang agar peserta didik mampu belajar mandiri sehingga peserta didik dapat menentukan
kebutuhan belajarnya, merumuskan tujuan belajaranya, mengidentifikasi sumber belajar,
memilih dan melaksanakan strategi belajar serta mampu mengukur hasil belajarnya. Dengan
kata lain, peserta didik dapat menentukan bagaimana, kapan dan dimana dia akan belajar.
Namun demikian untuk membantu peserta didik dalam memperoleh sumber belajar, maka
disediakan media pembelajaran dalam bentuk modul dan audiovisual.
Modul dikembangkan untuk untuk tiga belas mata pelajaran, yaitu 1) Pendidikan Agama Islam,
2) Pendidikan kewarganegaraan, 3) Bahasa Indonesia, 4) Bahasa Inggris, 5) Matematika, 6)
Sejarah Indonesia, 7) geografi, 8) ekonomi, 9) Sosiologi, 10) Sejarah Peminatan, 11) Seni
Budaya, 12) Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, 13) Keterampilan fungsional (house
keeping). Modul ini diharapkan mampu mempermudah penyajian pesan, mengatasi
keterbatasan waktu dan ruang peserta didik, serta mengembangkan kemampuan peserta didik
dalam menggali dan berinteraksi langsung dengan lingkungan dan sumber belajar lainnya.
Guna memudahkan peserta didik dalam mempelajari materi yang ada, modul memuat
deskripsi, petunjuk penggunaan modul, standar kompetensi, peta konsep dan kegiatan belajar.
Kegiatan Belajar yang memuat tujuan pembelajaran, uraian materi, rangkuman dan latihan
soal. Tugas dan kunci jawaban akan disampaikan terpisah melalui aplikasi pembelajaran paket
c dalam jaringan, paketcdaring.seamolec.org.
Semoga Bermanfaat.
Penulis
ii
Daftar Isi
Table of Contents Kata Pengantar ............................................................................................................................... i
Daftar Isi .........................................................................................................................................ii
Petunjuk Penggunaan ................................................................................................................... iii
pendahuluan ................................................................................................................................. 1
A. Kompetensi Inti ................................................................................................................. 1
B. Kompetensi Dasar ............................................................................................................. 1
C. Deskripsi ............................................................................................................................ 1
D. Waktu ................................................................................................................................ 1
KEGIATAN BELAJAR 1 KONSEP ILMU EKONOMI ........................................................................... 2
A. Tujuan Pembelajaran ....................................................................................................... 2
B. Uraian Materi .................................................................................................................... 2
C. Rangkuman ....................................................................................................................... 9
D. Latihan ............................................................................................................................... 9
KEGIATAN BELAJAR 2 MASALAH EKONOMI ................................................................................ 11
A. Tujuan Pembelajaran ...................................................................................................... 11
B. Uraian Materi .................................................................................................................. 11
C. Rangkuman ..................................................................................................................... 16
D. Latihan ............................................................................................................................. 17
Daftar Pustaka ............................................................................................................................. 19
iii
Petunjuk Penggunaan
Bahan Belajar ini diperuntukkan bagi peserta didik Paket C Mahir dalam jaringan derajat 1.
Proses pembelajaran dikemas dalam bentuk modul, masing-masing modul saling berurutan
dan menjadi satu kesatuan pemahaman untuk dihayati dan diamalkan. Cepat atau lambatnya
penyelesaian modul tersebut sangat tergantung pada kesungguhan dan kerajianan anda
mempelajarinya.
A. Cara Belajar
Cara belajar anda akan menentukan penguasaan dan keberhasilan anda sebagai peserta
didik paket C Mahir dalam jaringan derajat 1. Ikutilah petunjuk belajar ini agar anda dapat
memahami isi bahan belajar ini dengan baik.
1. Yakinkan diri anda bahwa anda telah siap untuk belajar.
2. Tenangkan pikiran dan pusatkan perhatian anda pada bahan belajar yang akan anda
pelajari.
3. Berdoalah sejenak sesuai agama dan keyakinan anda dan sekarang anda siap untuk
belajar.
4. Baca dan pahami deskripsi isi dari setiap bahan belajar, agar anda dapat mengetahui
apa yang harus dipelajari dari isi bahan belajar.
5. Baca dan pahami secara mendalam tujuan yang harus dicapai setelah melakukan
pembelajaran
6. Bacalah uraian materi secara seksama. Tandai dan catat materi yang belum/kurang
anda pahami.
7. Diskusikan materi-materi yang belum dipahami dengan teman, tutor/pendidik,
dan/atau orang yang dianggap ahli dalam bidang ini melalui chat, e-mail, forum
diskusi atau bertanya langsung saat video converence.
8. Anda juga dapat mempelajari materi melalui media yang tersedia seperti video, ppt,
dan gambar. Media yang ada karena akan lebih memudahkan anda mempelajari
materi/isi yang diuraikan.
9. Carilah sumber atau bacaan lain yang relevan dengan untuk menunjang pemahaman
dan wawasan tentang materi yang sedang anda pelajari.
10. Kerjakan soal latihan /evaluasi dalam modul atau dalam aplikasi untuk mengukur
tingkat penguasaan materi sebagai hasil pembelajaran.
11. Kerjakan soal ujian modul sebagai syarat untuk membuka modul berikutnya.
12. Jika hasil anda belum memuaskan jangan putus asa, cobalah lebih giat lagi belajar.
iv
B. Pengukuran kemampuan Belajar
1. Jawablah pertanyaan ujian modul dalam aplikasi setiap akhir modul
2. Jawaban benar atau salahakan terlihat langsung dalam setiap pertanyaan.
3. Hasil ujian modul akan langsung keluar setelah anda selesai menyelesaikan seluruh
soal.
Arti tingkat penguasaan yang capai:
90 - 100 = baiksekali
80 - 89 =baik
70 - 79 =cukup
- 69% =kurang
Jika anda mencapai tingkat penguasaan 70 atau lebih, maka anda dapat melanjutkan
dengan modul berikutnya.
Tetapi jika nilai anda di bawah 69, anda diharuskan untuk mengulang mempelajari
modul terutama pada bagian yang belum anda kuasai.
4. Setelah anda mempelajari seluruh modul pada setiap matapelajaran, cobalah anda
sekali lagi mengerjakan latihan pada setiap modul.
5. Jika secara keseluruhan anda telah mencapai tingkat penguasaaan 80 atau lebih, maka
anda sudah siap menempuh ujian naik derajat.
1
pendahuluan
A. Kompetensi Inti
KI.3
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI.4
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.1. mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi
4.1. Mengidentifikasi kelangkaan dan biaya peluang dalam memenuhi kebutuhan
3.2. Menganalisis masalah ekonomi dalam sistem ekonomi
4.2. Menyajikan hasil analisis masalah ekonomi dalam sistem ekonomi
C. Deskripsi
Dalam modul ini yang akan dipelajari menyangkut ; Definisi ilmu ekonomi,
kelangkaan , macam-macam kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan, menyusun
skala prioritas,prinsip ekonomi, motif ekonomi hukum ekonomi, metodologi ilmu
ekonomi, pembagian ilmu ekonomi, konsep , pengertian , tujuan dan prinsip
ekonomi syariah, Masalah Pokok ekonomi, pengertian sistem ekonomi,peran
pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi, bentuk pasar output, macam-macam
permintaan dan macam-macam penawaran, faktor-faktor yang mempengaruhi
permintaan dan faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran, hukum permintaan
dan hukkum penawaran serta asumsi-asumsinya, macam-macam pembeli dan
macam-macam penjual
D. Waktu
Waktu yang digunakan dalam mempelajari modul ini yaitu 4 x 45 menit.
2
KEGIATAN BELAJAR 1 KONSEP ILMU EKONOMI
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta didik mampu bertindak
ekonomis dengan mempertimbangkan motif, prinsip ekonomi.
B. Uraian Materi
Pengertian Ilmu Ekonomi
Apakah anda sering mendengar kata ekonomi? Apakah yang dimaksud dengan
ekonomi.
Hampir sebagian banyak orang sudah tidak asing lagi dengan kata ekonomi
bukan? Misalnya saja ketika kita menonton berita ataupun membaca koran sering
dijumpai kata-kata atau kalimat berikut: kesulitan ekonomi, golongan ekonomi
bawah, pertumbuhan ekonomi, masalah ekonomi, dan lain-lain.
Istilah ekonomi muncul sejak zaman Yunani Kuno yaitu Oikos dan Nomos. Oikos
yaitu rumah tangga dan Nomos berarti aturan. Jadi dengan demikian, Oikosnomis
artinya tata aturan rumah tangga. Berkembangnya zaman, ilmu ekonomi
merupakan sebuah masalah publik. Dimanapun kita berada, tidak pernah terlepas
dari masalah ekonomi. Hampir disetiap lapisan masyarakat memperbincangkan
ekonomi baik kalangan masyarakat biasa, maupun politikus, maupun pemerintah
yang berperan menetapkan kebijakan fiskal maupun moneter.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ilmu ekonomi adalah pengetahuan
tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu,
yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang (pengetahuan)
ini atau menurut salah satu tokoh ekonomi yaitu ; Paul A. Samuelson menyatakan
bahwa ilmu ekonomi merupakan suatu studi tentang perilaku masyarakat dalam
menggunakan sumber daya yang langka dalam rangka memproduksi berbagai
komoditi, untuk kemudian menyalurkannya kepada berbagai individu dan
kelompok yang ada dalam suatu masyarakat.
Apa yang dimaksud kelangkaan?
Sumber:
www://http.ensikloblogia.com201612pengertian-kelangkaan-dan-faktor.html.
3
Perhatikan gambar diatas menunjukkan adanya barang yang dibutuhkan habis
sehingga menimbulkan kelangkaan.
Kelangkaan menurut ilmu ekonomi mengandung dua pengertian, yaitu:
pertama, dikatakan langka karena jumlahnya tidak mencukupi dibandingkan dengan
jumlah kebutuhan. Kedua, dikatakan langka karena untuk mendapatkannya
dibutuhkan pengorbanan.
Berikut ini akan dijelaskan faktor-faktor yang menjadi penyebab
kelangkaan.
1. Faktor produk alam abiotik seperti tanah, air dan barang tambang jumlahnya
terbatas. Tidak bisa atau sulit ditambah dan diperbaiki bila manusia tidak
mampu mengelolanya dengan baik
2. Kurangnya tenaga kerja
Kurangnya tenaga kerja terdidik, terlatih, dan berpengalaman untuk mengolah
sumber daya alam. Terbukti dalam mengolah barang tambang di Aceh, Papua,
Sumbawa, dan Kalimantan, dikelola oleh pihak asing.
3. Pendapatan
Pendapatan nasional rata-rata indonesia tergolong rendah. Akibatnya tabungan
dan investasi rendah. Keadaan tersebut mendorong Indonesia terpaksa
menerima bantuan dari luar negeri.
4. Tanggung Jawab
Kurangnya pengusaha yang bertanggung jawab dalam mengelola sumber daya
yang ada
5. Kerusakan Lingkungan
Terjadi kerusakan lingkungan baik di darat maupun di laut karena kelalaian dan
kesalahan manusia
6. Jumlah Penduduk
Peningkatan jumlah penduduk dan kemajuan peradaban mendorong
peningkatan kebutuhan manusia yang kurang diimbangi dengan kemampuan
meningkatkan produksi.
Macam-macam kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan
Kebutuhan adalah hasrat yang timbul dalam diri manusia yang jika tidak terpenuhi
dapat mempengaruhi kelangsungan hidupnya.
4
.
Sumber:
httpwww.ensikloblogia.com201612pengertian-kelangkaan-dan-faktor.html
Macam – macam kebutuhan
Menyusun skala prioritas
Sumber daya yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan jumlahnya terbatas,
sehingga terkadang uang yang digunakan untuk memenuhi satu kebutuhan tidak
dapat sekaligus digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang lain. Uang yang
sudah digunakan untuk membeli es cream tidak sekaligus bisa digunakan untuk
membeli sop buah karena jumlahnya terbatas. Apabila kalian menjatuhkan
pilihan pada salah satu, maka otomatis kalian harus melepaskan kemungkinan
yang lain. Di sinilah ilmu ekonomi memegang perananannya, yaitu membantu
kita melakukan pilihan terbaik. Dalam menentukan pilihan, kebutuhan mana
yang akan dipenuhi, kita harus membuat skala prioritas untuk mengurutkan
kebutuhan dari yang terpenting sampai kurang penting. Kebutuhan yang bagi
kita paling penting harus dipenuhi terlebih dahulu
Pengelolaan keuangan dapat dibagi kedalam tiga fase, yaitu:
1. Financial Planning
Financial planning merupakan kegiatan mengkoordinir semua sumber daya
yang tersedia untuk mencapai sasaran yang diinginkan secara sistematis
tanpa menyebabkan efek samping yang merugikan.
2. Implementation
Implementation ialah kegiatan berdasarkan rencana yang telah dibuat dan
kemungkinan terjadi penyesuaian jika diperlukan.
5
3. Evaluation
Evaluation merupakan proses evaluasi terhadap pencapaian sasaran.
Prinsip Ekonomi
Konsep prinsip dasar ekonomi merupakan patokan perilaku pelaku ekonomi
dalam perekonomian yang mengarahkannya bertindak sesuai dengan apa yang
diharapkan dalam mengambil sebuah keputusan. Prinsip ekonomi merupakan
dasar berpikir seseorang demi mencapai tujuan yang maksimum dengan jalan
pengorbanan tertentu. Dengan kata lain, prinsip ekonomi yaitu sebagai berikut:
“dengan usaha tertentu (sekecil mungkin) untuk menghasilkan keuntungan
maksimal.” Dari prinsip ekonomi tersebut dapat kita ketahui bahwa perilaku
manusia menuju kepada keserakahan, padahal hal tersebut sangat tidak
dianjurkan karena manusia seharusnya dalam memenuhi kebutuhannya harus
tunduk pada etika perekonomian.
Motif ekonomi
Motif ekonomi adalah segala sesuatu yang mendorong manusia untuk
melakukan tindakan ekonomi.
Macam-macam Motif ekonomi :
Ingin mendapat penghargaan
Ingin mendapat kekuasaan
Ingin mendapat laba/Keuntungan
Ingin melakukan kegiatan social
Hukum ekonomi
Hukum ekonomi adalah hubungan/pertalian antara dua variable ekonomi yang
saling berkaitan, diantaranya hubungan kausal (sebab akibat) dan hubungan
fungsional (hubungan saling mempengaruhi).
Ciri-ciri Hukum ekonomi:
Hukum ekonomi berlaku jika keadaan yang lain tetap (Ceteris Paribus), keadaan
tersebut adalah:
Pendapatan konsumen tetap
Selera konsumen tetap
Harga barang lain tetap
Praduga tetntang harga tetap
Tidak ada barang pengganti (Subtitusi)
6
Metodologi ilmu ekonomi
Objek kajian ilmu ekonomi adalah berbagai masalah ekonomi yang dicari
penjelasan dan penyelesaian nya. Pada umumnya metodologi ilmiah ilmu ekonomi
dalam menganalisis masalah perekonommian di mulai dari observasi objek
permasalahan, menentukan hubungan permasalhan dengan teori ekonomi yang
terkait, menentukan hipotesis, mengidentifikasi permasalahann melalui
pertanyaan, menentukan variabel-variabel yang yang akan dikaji, menentukan
asumsi-asumsi dan model yang digunakan untuk mendapatkan solusi atau
kesimpulan.
Pembagian ilimu ekonomi
Ruang lingkup ilmu ekonomi sangatlah luas dan beragam. Oleh karena itu, ilmu
eknomi dibedakan menjadi tiga kelompok dasar yaitu: .
1. Ekonomi deskriptif (descriptive economis)
Ekonomi deskriptif sering juga disebut sebagai ekonomi lukisan, yaitu ekonomi
yang menggambarkan kejadian-kejadian atau mengumpulkan fakta-fakta
ekonomi yang berhubungan dengan suatu topik tertentu tanpa mengambil
suatu kesimpulan. Contoh: sistem pertanian di Garut, struktur serikat buruh,
dan sejarah lembaga keuangan.
2. Teori Ekonomi (Economic Theory)
Teori ekonomi atau analisis ekonomi yaitu ilmu ekonomi yang berusaha untuk
menerangkan, menganalisis, dan menguraikan kejadian-kejadian ekonomi dan
mengambil kesimpulannya berupa prinsip-prinsip atau dalil-dalil ekonomi
tertentu.. Teori ekonomi ini bertugas menerangkan hubungan antara peristiwa-
peristiwa ekonomi dan merumuskan hubungan-hubungan tersebut dalam suatu
hukum. Teori ekonomi terbagi atas teori ekonomi makro dan teori ekonomi
mikro.
Ekonomi makro
Adalah bagian dari ilmu ekonomi secara khusus mempelajari mekanisme
kerja perekonomian secara keseluruhan. Dalam kajian ekonomi makro,
masalah ekonomi yang dibahas adalah fenomena ekonomi yang luas seperti
pertumbuhan ekonomi, inflasi, neraca perdagangan, dan tingkat
pengangguran. Adapun tujuan dari teori ekonomi makro yaitu sebagai bahan
perumusan dan perbaikan kebijakan ekonomi.
Ekonomi mikro
Ekonomi mikro adalah bagian ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku
individu dalam ruma tangga produksi (perusahaan) dalam mengalokasikan
sumber daya yang terbatas.
7
3. Ekonomi Terapan (Applied Economics)
Ekonomi terapan yaitu ilmu ekonomi yang berusaha menggunakan kesimpulan-
kesimpulan atau dalil-dalil yang telah diambil di dalam ekonomi teori untuk
memperbaiki keadaan kehidupan ekonomi yang dianggap tidak atau kurang
menguntungkan, dan atau berusaha untuk meningkatkan kehidupan ekonomi ke
taraf yang lebih tinggi. Ekonomi terapan antra lain menggunakan teori ekonomi,
pengukuran dan metode statistik, serta ekonometrika untuk menjelaskan
fenomena ekonomi dan menginformasikan kebijakan ekonomi.
Pengertian, tujuan dan prinsip ekonomi syariah
Pengertian ekonomi syariah
Ekonomi Syariah adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang berupaya untuk
memandang, merinsipnganalisis, dan akhirnya menyelesaikan permasalahan-
permasalahan ekonomi dengan cara-cara Islam, yaitu berdasarkan atas ajaran
agama Islam, yaitu Al Qur'an dan Sunnah Nabi (P3EI, 2012:17).
Tujuan ekonomi syariah
Tujuan Ekonomi Syariah selaras dengan tujuan dari syariat Islam itu sendiri
(maqashid asy syari’ah), yaitu mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat
(falah) melalui suatu tata kehidupan yang baik dan terhormat (hayyah
thayyibah). Tujuan falah yang ingin dicapai oleh Ekonomi Syariah meliputi aspek
mikro ataupun makro, mencakup horizon waktu dunia atau pun akhirat (P3EI,
2012:54).
Islam yang menunjukkan bahwa Islam diturunkan sebagai rahmat bagi seluruh
umat manusia, yaitu (Rahman, 1995:84):
1. Penyucian jiwa agar setiap muslim bisa menjadi sumber kebaikan bagi
masyarakat dan lingkungannya.
2. Tegaknya keadilan dalam masyarakat. Keadilan yang dimaksud mencakup
aspek kehidupan di bidang hukum dan muamalah.
3. Tercapainya maslahah (merupakan puncaknya). Para ulama menyepakati
bahwa maslahah yang menjad puncak sasaran di atas mencakup lima
jaminan dasar, yaitu: keselamatan keyakinan agama (al din), kesalamatan
jiwa (al nafs), keselamatan akal (al aql), keselamatan keluarga dan keturunan
(al nasl) dan keselamatan harta benda (al mal).
Prinsip-prinsip ekonomi syariah adalah sebagai berikut (Sudarsono,
2002:105):
1. Berbagai sumber daya dipandang sebagai pemberian atau titipan dari Allah
swt kepada manusia.
2. Islam mengakui pemilikan pribadi dalam batas-batas tertentu.
3. Kekuatan penggerak utama Ekonomi Syariah adalah kerja sama.
8
4. Ekonomi Syariah menolak terjadinya akumulasi kekayaan yang dikuasai oleh
segelintir orang saja.
5. Ekonomi Syariah menjamin pemilikan masyarakat dan penggunaannya
direncanakan untuk kepentingan banyak orang.
6. Seorang muslim harus takut kepada Allah swt dan hari penentuan di akhirat
nanti.
7. Zakat harus dibayarkan atas kekayaan yang telah memenuhi batas (nisab).
8. Islam melarang riba dalam segala bentuk.
Mengutip dari Dr Syafei Antonio pakar ekonomi dan perbankan syariah,
hakikatnya sistem ekonomi syariah memiliki lima karakter pokok.
1. Karakteristik pertama ekonomi Islam adalah menjunjung tinggi prinsip
keadilan, diantaranya termanifestasikan dalam sistem bagi hasil ( profit and
loss sharing ). Penegakan nilai keadilan dalam ekonomi dilakukan dengan
melarang semua
mafsadah (segala yang merusak), riba (tambahan yang didapat secara
dzalim),
2. Karakteristik kedua , dalam ekonomi Islam terdapat dialektika antara nilai-
nilai spiritualisme dan materialisme. Setiap transaksi dan kegiatan ekonomi
yang ada, senantiasa diwarnai kedua nilai tersebut, dengan menekankan
pada nilai-nilai kebersamaan dan kasih sayang diantara individu
masyarakat.
3. Karakteristik ketiga, kebebasan ekonomi, artinya tetap membenarkan
kepemilikan individu dan kebebasan dalam bertransaksi sepanjang dalam
koridor syariah. Juga memberikan hak dan kewajiban bagi setiap individu
dalam menciptakan keseimbangan hidup masyarkat, baik dalam bentuk
kegiatan produksi maupun konsumsi.
4. Keempat, karakteristik ekonomi Islam ditandai adanya kepemilikan
multijenis (multitype ownership ),artinya hakikatnya pemilik alam beserta
segala isinya hanyalah Allah semata, sedangkan kepemilikan manusia
merupakan derivasi atas kepemilikan Allah yang hakiki (istikhlaf ).
Sehingga harta yang dimiliki manusia merupakan titipan yang suatu saat
akan kembali kepada Allah SWT.
5. Karakteristik kelima ; menjaga kemaslahatan individu dan masyarakat. Tidak
ada dikotomi antara yang satu dengan yang lainnya, artinya kemaslahatan
individu tidak boleh dikorbankan demi kemaslahatan masyarakat, atau
sebaliknya.
Itulah lima karakteristik ekonomi Islam, dimana sistem ini memiliki tujuan
yang sangat mulia, yakni menciptakan keseimbangan hidup dan
kesejahteraan ummat manusia, baik di dunia maupun akhirat.
9
C. Rangkuman
- Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ilmu ekonomi adalah pengetahuan
tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu,
yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang
(pengetahuan) ini atau menurut salah satu tokoh ekonomi yaitu ; Paul A.
Samuelson menyatakan bahwa ilmu ekonomi merupakan suatu studi tentang
perilaku masyarakat dalam menggunakan sumber daya yang langka dalam
rangka memproduksi berbagai komoditi, untuk kemudian menyalurkannya
kepada berbagai individu dan kelompok yang ada dalam suatu masyarakat.
- faktor-faktor yang menjadi penyebab kelangkaan.
1. Faktor produk alam abiotik seperti tanah, air dan barang tambang
jumlahnya terbatas.
2. Kurangnya tenaga kerja
3. Pendapatan
4. Tanggung Jawab
5. Kerusakan Lingkungan
6. Jumlah Penduduk
- Macam-macam Motif ekonomi :
1. Ingin mendapat penghargaan
2. Ingin mendapat kekuasaan
3. Ingin mendapat laba/Keuntungan
4. Ingin melakukan kegiatan social
D. Latihan
I. Jawablah pertanyaan ini dengan lengkap
1. Jelaskan yang dimaksud dengan ilmu ekonomi
2. Coba uraikan yang dimaksud dengan kelangkaan
3. Susunlah skala prioritas kebutuhan anda
4. Bagaimanakah dalam kehidupan sehari-hari menerapkan prinsip ekonomi
5. Apakah yang dimaksud ekonomi syariah
II. Pilihlah jawaban yang dianggap paling benar
1. Suatu daerah yang baru terkena musibah banjir, mengalami kesulitan atau
kelangkaan air bersih sehingga banyak yang terjangkit penyakit kulit (gatal-
gatal). Yang menyebabkan air bersih langka adalah ………..
A. Harga air bersih cenderung naik
B. Kebutuhan air bersih tak terbatas
C. Persediaan tidak sesuai dengan rencana
D. Sumber air bersih tercemar kotoran
10
2. Urutan kebutuhan dari yang terpenting sampai yang kurang penting disebut
….
A. Prinsip ekonomi
B. Motif ekonomi
C. Tindakan ekonomi
D. Skala prioritas
3. Contoh beberapa kebutuhan manusia:
1. Hari ini membayar asuransi untuk hari tua
2. Orang sakit membutuhkan obat
3. Kita punya sahabat yang bisa untuk berbagi
4. Makanan dibutuhkan oleh orang yang lapar
5. Petugas pemadam kebakaran dibutuhkan pada saat terjadi kebakaran
Dari contoh diatas yang termasuk kebutuhan sekarang adalah …..
A. 1 , 2 dan 3
B. 1 , 2 dan 5
C. 2 , 4 dan 5
D. 3 , 4 dan 5
4. Disuatu Negara terjadi kelangkaan beras sehingga harga beras terus
membumbung tinggi dan tidak terjangkau oleh daya beli masyarakat. Untuk
mengatasi kelangkaan beras yang paling tepat adalah ….
A. Mengganti tanaman padi dengan tanaman jagung bibit unggul sehingga
produksi jangung meningkat
B. Mengubah pola musim tanam sesuai dengan panca usaha tani sehingga
produktivitas meningkat
C. Mengimpor beras dan menjualnya dengan harga lebih murah dari harga
dalam negeri
D. Merubah pola makanan pokok rakyat dari beras ke singkong atau sagu
11
KEGIATAN BELAJAR 2 MASALAH EKONOMI
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi peserta didik diharapkan mampu:
3.2. Menganalisis masalah ekonomi dalam sistem ekonomi
4.2. Menyajikan hasil analisis masalah ekonomi dalam sistem ekonomi
B. Uraian Materi
Masalah Pokok ekonomi menurut pandangan Klasik dan Modern.
a. Masalah ekonomi
Pada umumnya masyarakat luas pasti punya kebutuhan yang beraneka
ragam, mulai dari kebutuhan pribadi sampai kebutuhan masyarakat, baik
kebutuhan pokok, kebutuhan sekunder, dan yang di tersier. Pada bab
sebelumnya pernah kita bahas tentang beraneka ragam kebutuhan, selain
kebutuhan ada juga keinginan.
Kita tahu kebutuhan manusia tidak terbatas sedangkan alat pemuas kebutuhan
sangat terbatas, inilah pokok i permasalahan dalam maasalah ekonoomi
dimana ada kesenjangan antara harapan dan kenyataan, ada kesenjangan
antara kebutuhan dengan alat pemuas kebutuhan
Inti masalah ekonomi atau pokok masalah ekonomi
a) Menurut Aliran Klasik
Produksi setiap usaha atau kegiatan manusia untuk menciptakan atau
menghasilkan barang dan jasa
Distribusi kegiatan menyalurkan barang dari produsesn ke konsumen
Konsumsikegiatan manusia mengurangi atau menghabiskannilai guna
suatu barang atau jasa
b) Menurut Aliran Modern
What. Apa
Barang dan jasa apa yang akan diproduksi dan dalam jumlah berapa.
Untuk menentukan produksi tersebut kita harus tahu barang –barang
yang dibutuhkan masyarakat, maka disini juga harus memperhitungkan
sumberr daya yang ada untuk memproduksi barang tersebut misalnya
mulai dari ; sumber daya alam (SDA), sumberr daya manusia (SDM).
How Bagaimana
Kalau berbicara bagaimana, berarti kita kita membicarakan proses
barang tersebut dibuat, maka harus difikirkan dan diperhatikan
berhubungan dengan:
12
Bagaiamana mengkombinasikan faktor faktor produksi atau sumber
daya alam (SDA) yang ada dalam proses produksi.
Dengan keterbatasan sumber daya ekonomi yang tersedia para
produses harus mampu mengkombinaasikanya .
Teknologi apa yang akan dipergunakan agar hasil yng dibutuhkan
tercapai secara optimal.
For Whom Untuk siapa di produks
Disini berarti barang yang akan diproduksi itu untuk siapa atau lapisan
masyarakat yang mana yang menikmati barang dan jasa yang diberikan,
dan bagaimana agar barang dan jasa itu sampai ketangan mereka
(konsumen)
Setelah ada penentuan yang jelas tentang barang atau jasa apa yang akan
diproduksi, bagaimana cara mempproduksi dan untuk siapa barang
diproduksi (what, how, dan for whom), maka langkah selanjutnya adalah
melaksanakan produksi sesuai dengan rencana tersebut.
Sumber:
http://www.pustakapelajar.com/2016/01/masalah-masalah-pembangunan-ekonomi-
di-negara-berkembang.htm
b. Sumber Daya
Macam-macam sumber daya
Untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup manusia harus dapat memanfaatkan
sumber daya yang ada seoptimal mungkin . Ada beberapa macam sumber daya
yang dapat dimanfaatkan oleh manusia.
1) Sumber daya alam.
Sumber daya alam adalah karunia dari Allah SWT yang dapat digunakan
sehingga membawa manfaat yang besar bagi kehidupan manusia bila
digunakan secara bijak, tetapi jika di eksploitasi semena-mena akan
mendatangkan bencana bagi manusia itu sendiri.
2) Sumber daya manusia
13
Manusia selain sebagai konsumen bagi barang dan jasa, juga merupakan
sumber daya yang akan membawa manfaat besar bagi masyarakat apabila
kemampuannya dimanfaatkan secara maksimal sebab manusia adalah
makhluk ciptaan Tuhan yang diberi kelebihan berupa kecerdasan dan hati
nurani.
Sumber daya manusia yang berkualitas harus memenuhi unsur-unsur
seperti berikut:
2. Akhlak yang baik
3. Kkeakhlian
4. Kekuatan fisik
3) Sumber daya modal
Modal adalah segala yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa.
Modal dapat meliputi uang, teknologi, peralatan, mesin-mesin, tanah,
informasi dan sebagainya.
Untuk lebih jelasnya perhatikan macam-macam modal berikut ini:
1. Modal menurut pemiliknya
a. Modal perseorangan, artinya modal tersebut dimiliki oleh
perseorangan. Misal gedung, dan kendaraan
b. Nya jalan dan jembatan atau fasilitas lainnya
2. Modal menurut wujudnya
a. Konkret, artinya modal yang jelas wujudnya , misalnya gedung,
mesin dan peralatan
b. Abstrak, artinya modal yang tidak terlihat, tetapi kegunaannya
dapat dirasakan. Misalnya nama baik perusahaan, keakhlian yang
dimilki karyawan, dan hak cipta.
3. Modal menurut bentuknya
a. Uang, artinya modal berupa dana
b. Barang, artinya modal berupa alat yang digunakan dalam prosese
produksi. Misal mesin, gedung, dan kendaraan
14
4. Modal menurut sifatnya
Modal tetap, artinya modal yang dapat digunakan lebih dari satu kali
masa produksi. Misal mesin, kendaraan, dan gedung
Modal lancar, artinya modal yang habis dalam satu kali proses
produksi. Misal bahan bakku, kertas dan bahan bakar mesin.
5. Modal menurut sumbernya
Modal sendiri, artinya modal yang berasal dari pemilik perusahaan.
Misal saham dan tabungan
Modal pinjaman, artinya modal pinjaman dari pihak lain.
c. Biaya Peluang (Opportunity Cost)
Masalah ekonomi yang dihadapi manusia mendorong manusia untuk
selalu berfikir rasional dalam menentukan berbagai pilihan , agar sumberdaya
alam yang dimilki dapat digunakan untuk memuaskan kebutuhan hidup dengan
semaksimal mungkin.
Dalam ekonomi dikenal istilah biaya peluang (oppotunity cost). Biaya
peluang adalah biaya yang timbul akibat memilih sebuah peluang terbaik, dari
beberapa alternatif yang tersedia
Contoh: pada kesempatan kerja Dina ditawari untuk bekerja disuatu
perusahaan dengan gaji Rp1.500.000,00 perbulan, disisi lain Dina memiliki
kemampuan secara keakhlian dan modal untuk melakukan produksi suatu
barang dengan peluang mendapatkan laba sebesar Rp8.000.000,00 perrbulan, ,
tetapi setelah melalui proses produksi dan promosi selama 4 bulan. Dari
ilustrasi diatas, jika Dina lebih memilih mengambil peluang untuk melakukan
produksi sendiri maka ia telah kehilangan peluang untuk bekerja pada orang
lain dengan gaji Rp1.500.000,00. Itulah yang dimaksud dengan biaya peluang.
Jadi besar biaya peluang bagi Dina selama 4 bulan adalah 4 X Rp1.500.000,00,
yaitu sebesar Rp6.000.000,00
d. Sistem ekonomi
Seperti yang telah dibahas sebelunya bahwa permasalahan ekonomi yang
terdiri dari What, How, dan for Whom, untuk mencari jawabananya menurut
beberapa akhli jawaban ketiga pertanyaannya tersebut diatur dalam sistem
ekonomi yang dianut oleh suatu negara.
Pengertian sistem ekonomi
Pengertian sistem ekonomi menurut
McEachern : Pengertian sistem ekonomi menurut McEachern adalah
seperangkat mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan apa,
bagaimana , dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi (what, how, dan
for whom).
15
Dumatry (1996) : Pengertian sistem ekonomi menurut Dumatry adalah
suatu sistem yang mengatur dan terjalin hubungan ekonomi antar sesama
manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu ketahanan
(http://www.artikelsiana.com/2015/06/sistem-ekonomi-pengertian-
fungsi-macam-jenis-ciri.html#)
Dilihat dari definisi diatas berarti dalam sistem ekonomi harus ada;
Mekanisme
Lembaga
Hubungan antar sesama manusia
Macam-macam sistem ekonomi
1. System ekonomi Tradisional (Hasil produksi hanya untuk memenuhi
kebutuhan sendiri)
Ciri-ciri :
Belum ada pembagian kerja
Pertukaran dengan system barter
Jenis produksi ditentukan sesuai dengan kebutuhan
Hubungan masyarakat bersifat kekeluargaan
Bertumpu pada sector agraris
Keadaan masyarakatnya masih statis
2. System ekonomi Komando /Terpusat ( Semua kegiatan ekonomi diatur oleh
pemerintah)
Ciri-ciri
Perencanaan disusun oleh pemerintah pusat
Semua alat produksi dikuasai oleh Negara
Produksi distribusi dan konsumsi diatur terpusat
Inisiatif dan hak milik perorangan dibatasi
3. System ekonomi Bebas/Liberal/Pasar (Kegiatan ekonomi ditentukan oleh
kegiatan permintaan dan penawaran)
Ciri-ciri
Hak milik atas alat produksi ditangan perorangan
Harga barang ditentukan oleh permintaan dan penawaran dipasar
Adanya persaingan bebas
Tidak ada campur tangan pemerintah dalam perekonomian
Modal memegang peran penting
Terbuka kesempatan bagi individu untuk mengejar keuntungan
4. System ekonomiCampuran (Kegiatan ekonomi ditentukan oleh pasar,
pemerintah hanya sebagai pengambil keputusan)
Ciri-ciri
Adanya campur tangan pemerintah dalam perekonomian sebagai pengambil
kebijakan
16
Adanya campur tangan pemerintah dalam perekonomian sebagai
pengambil kebijakan
Pihak swasta ikut berperan dalam kegiatan ekonom
e. Sistem ekonomi Indonesia
Ada berbagai macam sistem ekonomi yang ada didunia. Sistem ekonomi yang
manakah yang dianut Indonesia? Sistem ekonomi yang dianut negara Indonesia
adalah sistem ekonomi Pancasila. Sistem ekonomi Pancasila adalah sistem
ekonomi yang dijiwai oleh ideologi, Pancasila , didalamnya terkandung makna
demokrasi ekonomi. Kegiatan ekonomi yang dilakukan yang dilakukan
berdasarkan ussaha bersama berasaskan kekeluargaan dan gotong royong dari,
oleh, untuk rakyat dibawah pimpinan dan pengawasan pemerintah.
Landasan sistem ekonomi Pancasila antara lain sila-sila dalam Pancasila,
Pembukaan UUD 1945, dan UUD 1945 pasal 27, 33 dan 34.
Ciri-ciri sistem ekonomi Pancasila diantaranya:
a. Hajat hidup orang banyak dikuasai negara (pemerintah
b. Peran negara dan swasta sangat penting, namun tidak dominan
c. Masyarakat adalah bagian penting, dimana kegiatan produksi dilakukkan
oleh semua untuk semua serta dipimpin dan diawasi oleh anggota
masyarakat.
d. Hubungan kerja antar lembaga ekonomi tidak didasarkan pada jumlah
modal, tetapi didasari atas asas kekeluargaan
e. Terlaksananya sistem desentralisassi dalam pelaksanaan kegiatan ekonomi.
C. Rangkuman
Permasalahan pokok ekonomi menurut
aliran modern terdiri what, how dan for whom
aliran klasik terdiri dari produksi, distribusi dan konsumsi
sumber daya terdiri dari:
sumber daya alam
sumber daya manusia
Sumber daya modal
Biaya peluang adalah biaya yang dikorbankan karena memlih alternatif yang
terrbaik
Sistem ekonomi adalah adalah seperangkat mekanisme dan institusi untuk
menjawab pertanyaan apa, bagaimana , dan untuk siapa
barang dan jasa diproduksi (what, how, dan for whom).
Macam –macam sistem ekonomi:
Sistem ekonomiTradisional
Sistem ekonomi Komando /Terpusat
17
Sistem ekonomi Bebas
Sistem ekonomi Indonesia
D. Latihan
I. Jawablah dengan lengkap soal dibawah ini
1. Jelaskan permasalahan ekonomi menurut aliran Klasik dan aliaran modern?
2. Jelaskan macam – macam sumber daya?
3. Jelaskan secara singkat pengertian sistem ekonomi menurut Dumatry?
4. Jelaskan ciri-ciri sistem ekonomi liberal?
5. Jelaskan ciri-ciri sistem ekonomi Pancasila?
II. Pilihlah jawaban yang benar
1. Permasalahan ekonomi terdiri masalah produksi, ditribusi dan konsumsi ini
menurut aliran....
A. Lama
B. Klasik
C. Modern
D. Akhli
2. Seorang wirausaha akan melakukan kegiatan yang terkait dengan produksi
baik berupa barang maupun jasa. Berikut ini kegiatan yang dilakukan seorang
wirausaha :
1. Bagaimana distribusi yang paling efektif
2. Jenis barang apa yang akan diproduksi
3. Jumlah modal sangat menentukan tingkat produksi
4. Bagaimana teknik produksi yang digunakan
5. Target dan sasaran akhir dari barang yang diproduksi.
Yang merupakan masalah pokok ekonomi modern adalah …..
A. 1 , 2 dan 3
B. 1 , 3 dan 4
C. 2 , 3 dan 4
D. 2 , 4 dan 5
3. Pak Budiman produsen kaos di kota B, setiap menghadapi tahun pelajaran
baru dibajiri pesanan dari sekolah, tetapi tahun ini pesanan menurun karena
banyak pesaing baru. Pak.Budiman mencoba mengubah dan menciptakan
desain-desain baru yang diharapkan banyak disukai oleh pelajar. Permasalahan
yang sedang dihadapi oleh Pak.Budiman menurut masalah ekonomi modern
adalah …..
A. Barang apa yang diproduksi ?
B. Bagaimana memproduksi barang?
C. Untuk siapa barang diproduksi?
18
D. Dimana barang akan diproduksi ?
4. suatu sistem ekonomi yang menghendaki kebebasan yang seluas-luasnya bagi
setiap individu untuk melakukan tindakan ekonomi tanpa campur tangan dari
pemerintah adalah ….
A. Sistem ekonomi liberal
B. Sistem ekonomi komando
C. Sistem ekonomi pancasila
D. Sistem ekonomi tradisional
5. Salah satu karakteristik pada ekonomi syariah adalah dilarangnya penerapan
A. permodalan
B. keuangan
C. pasar
D. Riba
19
Daftar Pustaka Alam S (2013) Ekonomi untuk SMA/MA Kelas X esis
Nuraini Efi , Merdekawati Dwina (2013) ekonomi untuk SMA/MA kelas X Masmedia
Ahman, Eeng. (2007). Membina Kompetensi Ekonomi Untuk Kelas X SMA/MA.
Bandung: Grafindo Media Pratama.
Eko, Yuli. (2009). Ekonomi Untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
Ekonomi, Obrolan. (2013). 10 Prinsip Ekonomi dan Penjelasannya. [Online]. Tersedia:
http://obrolanekonomi.blogspot.com/2013/01/10-prinsip-ekonomi-dan-
penjelasan.html [4 Desember 2014].
(http://www.artikelsiana.com/2015/06/sistem-ekonomi-pengertian-fungsi-macam-
jenis-ciri.html#
GAMBAR
http://www.pustakapelajar.com/2016/01/masalah-masalah-pembangunan-ekonomi-
di-negara-berkembang.htm
http://obrolanekonomi.blogspot.co.id/2013/01/ekonomi-mikro-dan-ekonomi-makro-
serta-masalahnya.html
https://www.youtube.com/watch?v=pMjAD0twmPY&t=12s
https://www.youtube.com/watch?v=j-A21AxNvqw
https://www.youtube.com/watch?v=BCJsmR4BI9w&t=74s
http://makassar.antaranews.com/berita/71127/warga-mamuju-keluhkan-kelangkaan-
bbm