KONSEP DASAR MENGHIAS BUSANA

Post on 22-Feb-2016

323 views 2 download

description

KONSEP DASAR MENGHIAS BUSANA. OLEH : LILIS MUNFARIDA, S.Pd.T. DEFINISI. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of KONSEP DASAR MENGHIAS BUSANA

KONSEP DASAR MENGHIAS BUSANA

OLEH : LILIS MUNFARIDA, S.Pd.T

DEFINISIMenghias dalam bahasa inggris berasal dari kata “to decorate”

yang berarti menghias atau memperindah. Dalam tata

busana menghias berarti menghias atau memperindah segala sesuatu yang dipakai

oleh manusia baik untuk dirinya sendiri maupun keperluan

rumah tangga.

Berdasarkan tekniknya menghias ada 2 macam yaitu: 1). menghias permukaan bahan yang sudah ada dengan menggunakan berbagai macam tusuk hias baik yang menggunakan tangan maupun mesin contohnya sulaman, lekapan, smock, kruisteek, mengubah corak, matelase; 2). menghias dengan cara membuat bahan baruan yang berfungsi untuk hiasan benda contohnya kaitan, rajutan, frivolite, macrame, patchwork.

ALAT DAN BAHAN

Hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu :

hiasan yang digunakan hendaklah tidak berlebihan, hiasan yang digunakan disesuaikan dengan desain struktur benda yang dihias, penetapan desain hiasan disesuaikan dengan luasnya background dari benda yang dihias.

Desain hiasan dapat dibuat dari berbagai bentuk ragam hias, adapun jenisnya yaitu bentuk naturalis (flora, fauna, pemandangan alam, bentuk batu-batuan, dsb), bentuk geometris (bentuk segi empat, segi tiga, lingkaran, dsb), bentuk dekoratif.

Selain itu ada juga bentuk stilasi yang merupakan ragam hias yang didesain dengan cara mengubah atau menyederhanakan bentuk asli sehingga terbentuk gambar lain yang dikehendaki.

1. Pola serak atau pola tabur yaitu ragam hias kecil-kecil yang diatur jarak dan susunannya mengisi seluruh permukaan atau sebahagian bidang yang dihias. Ragam hias dapat diatur jarak dan susunannya apakah ke satu arah, dua arah, dua arah (bolak balik) atau ke semua arah. Contoh pola serak/pola tabur yaitu :

2. Pola pinggiran yaitu ragam hias disusun berjajar mengikuti garislurus atau garis lengkung yang saling berhubungan satu dengan yanglainnya. Pola pinggiran ini ada lima macam yaitu pola pinggiranberdiri, pola pinggiran bergantung, pola pinggiran simetris, polapinggiran berjalan, dan pola pinggiran memanjat.

3. Pola mengisi bidangPola mengisi bidang yaitu ragam hias disusun mengikuti bentukbidang yang akan dihias. Contohnya bidang segi empat, bidang segi tiga,bidang lingkaran dan lain-lain.

4. Pola bebasPola bebas yaitu susunan ragam hias yang tidak terikat susunannya apakah arah horizontal atau vertikal, makin ke atas susunannya makin kecil atau sebaliknya, dll. Yang perlu diperhatikan adalah susunannyatetap sesuai dengan prinsip-prinsip desain dan penempatan hiasan pada benda tidak mengganggu jahitan atau desain struktur benda. Beberapacontoh pola bebas yaitu :