Post on 10-Jul-2016
description
KONSEP DASAR KIMIA ANALISIS
SAP 1
ASPEK DASAR KIMIA ANALISIS
LAMBANG UNSUR
Lambang unsur
Komposisi Zat
Kualitatif &
Kuantitatif Reaksi Kimia
Tepat, Singkat & Langsung
Rumus Empiris = rumus kimia yang paling sederhana
Contoh :
Rumus Molekul RM = (RE)n = MR
RUMUS KIMIA
CO2, CH4, H2O
AXBYX = mol A
Y = mol B
xA + yB AxBy
PERSAMAAN REAKSI
unsur reaktan = unsur produk
Contoh Reaksi
NaOH + H2SO4
Al(OH)3 + MgSO4
Valensi suatu unsur
Biloks
VALENSI & BILOKS
Bilangan yang menyatakan berapa banyak atom hidrogen atau atom-atom lain yang ekivalen dengan hidrogen, dapat bersenyawa dengan satu atom dari unsur yang bersangkutan.
Bilangan yang identik dengan valensi, tetapi dengan tanda yang menyatakan sifat muatan spesies tersebut ketika terbentuk dari atom-atom yang netral.
MOL
Mol GramVolume
Jumlah Partikel
(STP)
x
x
x
::
:
22,4 Mr/ Ar
6,02 x 1023
KONSENTRASI
M = =mol g/BM
liter liter
N =g/BE
literBE =
BM
Valensi
% b/v, % b/b, % v/v, % v/b
PENGAMBILAN CONTOH
(SAMPLING)
Contoh yang digunakan untuk analisis, benar-benar mewakili keseluruhannya.
Prosedur pengambilan contoh yang baku dan normal yang digunakan untuk setiap bahan.
TIPE ANALISIS
Analisis• Teknik yang paling sesuai• Prosedur yang paling
efektif • Kelebihan dan kekurangan
tiap metode• Ketepatan dan kecermatan
dari metode tersebut• Waktu dan biaya
Faktor-faktor yang harus diperhitungkan
bila memilih suatu metode analisis yang
tepat
1. Sifat informasi yang dicari
a. Analisis proksimat (kira-kira)Penetapan banyaknya masing-masing unsur dalam suatu contoh, tanpa memperhatikan senyawa yang sebenarnya yang terdapat dalam contoh.
b. Analisis parsialPenetapan penyusun-penyusun terpilih dalam contoh itu.
1. Sifat informasi yang dicari
c. Analisis penyusun runutanPenetapan komponen-komponen khusus yang kuantitasnya sangat kecil.
d. Analisis lengkapPenetapan proporsi tiap komponen dalam contoh.
2. Ukuran contoh dan proporsi penyusun
a. Makro Penetapan kuantitas 0,1 g atau lebih, volume larutan = 20 ml
b. SemimikroPenetapan kuantitas 0,01 g – 0,1 g, volume larutan sekitar 1 ml
c. MikroPenetapan kuantitas tdk melebihi 0,01 g.
Konstituen utama Penyusun yang adanya lebih dari 1 % atau lebih.
Konstituen minorPenyusun yang adanya antara 0,01 – 1 % dalam contoh.
Konstituen runutanPenyusun yg adanya kurang dari 0,01 %.
2. Ukuran contoh dan proporsi penyusun
3. Tujuan diperlukannya data analisis itu
Pengendalian prosesUntuk menetukan setiap tahap dalam proses formulasi.
Pengendalian kualitasUntuk menentukan bahan baku obat dengan produk sesuai spesifikasi.
KETEPATAN DAN KECERMATAN
• Setiap analisis dilakukan secara duplo (rangkap) atau triplo (ganda tiga).
• Analisis => kecermatan dan ketepatan- Kecermatan (presisi)
kesesuaian di antara seperangkat hasil untuk suatu kuantitas- Ketepatan (accuracy)
selisih antara nilai terukur dengan nilai yang sebenarnya dari literatur yang telah ditetapkan.