Komponen dan komposisi tubuh manusia

Post on 24-Jul-2015

197 views 3 download

Transcript of Komponen dan komposisi tubuh manusia

Ns. WIDYAWATI, S.Kep, M.Kes

STRUKTUR TUBUH MANUSIA

DEFENISI SELSel adalah bagian /unit terkecil dari tubuh

mahluk hidupSel merupakan pembentuk susunan tubuh

mahluk hidupSel berukuran sangat kecil shg hanya dpt

dilihat menggunakan mikroskop

MACAM SELBerdasarkan jumlah sel sebagai unsur

penyusun tubuh maka dibedakan :1. Organisme bersel tunggal (uniselluler) contoh : bakteri, amuba, paramaecium2. Organisme bersel banyak (multiselluler)

contoh : manusia, hewan dan tumbuhan tingkat tinggi.

MACAM SELBerdasarkan membran intinya, maka sel

dibedakan :1. Prokarion/ Prokariotik

Sel yg tidak mempunyai membran inti sehingga bahan intinya langsung berhubungan dengan sitoplasma

contoh : bakteri dan ganggang biru2. Eukarion/ Eukariotik

Sel yang sudah mempunyai membran inti sempurna

contoh : manusia, hewan, dan tumbuhan tk.tinggi.

SIFAT SELSel bersifat mikroskopik sehingga dengan

sifat tersebut :1. Keluar masuknya zat melewati membran sel berlangsung sangat cepat.2. Reaksi kimia di dlm sel berlangsung cepat

sehingga transportasi zat lewat membran lebih cepat pula3. Luas membran akan sesuai dengan isi sel dan inti selnya sehingga terjadi keseimbangan.

STRUKTUR SEL Sel merupakan satuan terkecil dari biologis hanya dapat dilihat dengan bantuan

mikroskop. contoh :

- Bentuk pipih ―› pada epitel dan kulit- Memanjang ―› otot- Bulat ―› sel darah merah- Sangat panjang ―› sel saraf

Struktur sel terdiri atas : a. Dinding sel (membrane sel) b. Protoplasma (cytoplasma) c. Inti sel (nucleus)

a. Dinding sel/membran sel Dinding sel berasal dari protoplasma dan

berguna untuk membatasi sel itu sendiri dengan sel yang lain.

Tebal dinding sel 1/100 mikron (1 mikron = 0.001 mm).

Memiliki pori-pori sangat kecil kira-kira 3 Angstrom (1 Angstrom = 0.0001 mikron)

Memiliki sifat selective permiable (ia dapat dilewati beberapa senyawa organik maupun anorganik tertentu, yang biasanya memiliki molekul kecil.)

11

MEMBRAN SEL

Memberi bentuk kepada sel (sebagai pembatas)

Melindungi plasma dan menjaga keutuhan sel

Mengadakan hubungan dengan lingkungan dan sel-sel tetangga

Menerima rangsang dan membangkitkan respon terhadap rangsang

Mengatur transportasi zat-zat ke dalam dan keluar sel.

Fungsi Membran Sel

Membran sel: „ Lemak : fosfolipid, kolesterol,

sfingolipid,dan glikolipid. „ Protein : integral, transmembran.

TRANPORT MEMBRAN Transport aktif : perlu energi untuk memompa

melawan gradien elektrokimia/konsentrasi (natrium/sodium, Kalium / potasium), memerlukan pengemban/ karier.

ProteinProtein berada pada lapisan terluar dan terdalam bersifat mudah dilalui oleh senyawa kimia (permeabel)- Protein Integral (Intrinsik) Golongan protein yang tergabung langsung dalam lapisan lipid- Protein Perifer

Golongan protein yg menunjukkan hubungan yg lebih longgar terhadap membran

Lapisan protein ini bersifat hidrofilik (menahan air)

Lemak / LipidBagian di antara 2 lapisan protein tersusun atas lipid yaitu fosfolipid 60%, Kholesterol 25% lipid lain 15%

Lapisan fosfolipid bersifat hidrofobik (menolak air), jadi hanya dapat dilalui oleh zat-zat yang larut dalam lemak.

Pengangkutan molekul2 zat melalui membran berlangsung secara :

DIFUSI : Pergerakan molekul yang berasal dari konsentrasi yg lebih tinggi (hipertonis) menuju konsentrasi yg lebih rendah (hipotonis)contoh : pengangkutan asam lemak dan gliserol

OSMOSIS : Pergerakan molekul air berasal dari konsentrasi lebih rendah (hipotonis) menuju konsentrasi lebih tinggi (hipertonis) melalui selaput semipermeabel

Difusi dan osmosis adalah cara transportasi pasif yaitu transportasi yg berlangsung akibat adanya perbedaan konsentrasi antara zat atau larutan satu dengan yg lainnya.

b. Protoplasma Protoplasma merupakan subtansi yang berada

dalam dinding sel dan sering disebut cytoplasma maupun cairan intraselluler.

Protoplasma antara lain berisi elemen karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, calsium, kalium.

Bangunan yang terkandung dalam protoplasma adalah retikulum endoplasma, ribosoma, alat-alat golgi, mithochondria, tabula-tabula, dan filamen-filamen.

Terdapat juga bangunan yang disebut inti sel.

Komponen utama penyusun sitoplasma :a. Cairan seperti gel→ sitosol b. Substansi2 simpanan → glikogen dalam sel

hatic. Jaringan yg strukturnya spt filamen (benang)

dan serabut yg saling berhubungan → sitoskeleton berfungsi sbg kerangka sel

d. Organel2 sel

c. Inti sel (Nucleus) Inti sel nampak jelas jika dilihat dengan

mikroskop, Inti sel dikelilingi suatu membrane yang disebut

dinding inti yang memiliki sifat selective permiable.

Didalam inti ada DNA (Deoxyriboc Nucleic Acid), RNA (Ribo Nucleic Acid) yang merupakan protein yang membentuk 22 pasang kromosom dan sepasang kromosom sex (jadi ada 46 kromosom).

Satu pasang kromosom yang penting adalah kromosom XX (sifat perempuan) dan kromosom XY (sifat laki-laki).

Bangunan kromosom disebut kromatin. Dalam inti sel ada nucleolus .

MORFOLOGI SEL

1. Membran (sifat semipermiabel/ tersusun : fosfolipid protein lemak) fungsi: memberi bentuk/batas, penyeleksi, reseptor, antibodi thdp benda asing.

2. Retikulum endoplasmik : sintesis protein3. Golgi aparatus : membentuk lisosom4. Lisosom : pencernaan sel5. Mitokondria : dapur sel6. Nukleus/inti : pusat pengatur7. Sitoskeleton/filament/serat : kerangka sel

Retikulum EndoplasmaRE merupakan suatu organel yg tampak sebagai vesikula

pipih, bulat atau tubuler yg dibatasi oleh membran, makin dekat pd inti makin padat dan tersebar didlm sitoplasma

Fungsi RE :- Berperan dlm sintesis protein- Sarana pengangkutan partikel dan molekul termasuk ion melalui sistem vakuola- Mengedarkan substansi,mensintesis dan menyimpannya di dlm membran,mensekresikan sesuai dg sifat permeabilitas membran- Pemindahan berbagai asam nukleat dari inti ke sitoplasma- Tempat melekatnya ribosom

22

Retikulum Endoplasmik

(halus)(Kasar)

Retikulum EndoplasmaAda 2 jenis RE :

a. Retikulum Endoplasma kasar RE yg permukaannya diselubungi ribosom Fungsi: membantu sintesis protein dan menyalurkan bahan genetik antara inti sel dgn sitoplasmab. Retikulum Endoplasma halus RE yg tidak ditempeli ribosom sehingga permukaannya halus banyak terdapat pada sel2 hati. Fungsi : Pd sel otot disebut Retikulum sarkoplasma berperan dlm proses kontraksi otot yaitu proses pemisahan dan pelepasan ion kalsium. Berperan dlm sintesa glikogen dlm hati

RibosomBerupa organel kecil (butir halus) yg berdiameter 15-

20 nmTersusun oleh RNA (ribonukleat ribosom), lemak,

protein dan ion2 tertentuFungsi : untuk sintesis proteinRibosom terdpt di 2 lokasi sel : melekat pd Retikulum

Endoplasma kasar dan bebas dlm sitoplasmaRibosom ada yg tdpt mengumpul disebut poliribosom

atau polisom yg tersusun atas bbbrp ribosom yg melekat pd 1 molekul RNA

Badan GolgiTerdpt pd hampir semua sel dgn bentuk

bervariasi kecuali pd sel spermatozoa dan eritrosit

Paling banyak terdpt pd sel2 kelenjarSetiap sel hewan memiliki 10-20 badan

golgi, pd tumbuhan memiliki bbrp ratus badan golgi

Organel ini merupakan suatu kelompok vesikula pipih yg bertumpuk dan berlapis

Badan GolgiFungsi :

- Untuk sirkulasi dan pengangkutan didlm sel

- Berperan dlm mengumpulkan, memodifikasi,mengemas dan mendistribusikan molekul2 yg dibuang pd tempat dlm sel yg dipakai ditempat lain (sekresi),

contoh : mengumpulkan sekresi protein dari retikulum endoplasma dan dibawa keluar

sel

MitokondriaOrganel ini ada yg berbentuk bulat disebut

chondriocont tetapi umumnya berbentuk lonjong atau memanjang sehingga disebut mitikondria

Mitokondria diselubungi oleh 2 membran yg tersusun dari 2 lapis fosfolipid :- Membran luar dg permukaan halus- Membran dalam berlekuk-lekuk disebut krista, pd krista terdapat enzim untuk fosforilasi oksidatif dan sistim transpor elektron

Fungsi mitokondria :- Tempat berlangsungnya respirasi selluler dan katabolisme bahan makanan sel

- Tempat produksi dan penyimpanan ATP berenergi tinggi yg merupakan sumber energi kinetis siap pakai

LisosomBerbentuk butiran bulat berdiameter 0,2-0,3

mikron

Lisosom terdpt pada hampir semua sel → sel-sel yg terlibat dlm kegiatan fagositik (sel darah putih dan makrofag)

Fungsi :- Lisosom mengandung enzim hidrolitik untuk pencernaan intrasitoplasmik, menguraikan dan mencerna berbagai substansi didlm sel termasuk yg membahayakan sel. contoh : protein → asam amino, glukosa → glikogen- Berperan dlm pergantian organel sitoplasma

Enzim lisosom disintesis didlm retikulum endoplasma kasar kemudian dipindahkan ke badan golgi lalu diubah menjadi lisosom

Senyawa/substansi yg tidak tercerna merupakan bahan residu dan digunakan untuk membentuk selaput plasma

VakuolaVakuola atau rongga sel terdpt pada bagian sitoplasma yg

dibatasi oleh selaput yg disebut tonoplasmaPd sel dewasa, vakuola berukuran besar dan jumlahnya

lebih sedikitPd bbrp sel tertentu tdk mempunyai vakuola : sel bakteri,

sel eritrosit, sel telur dan sel embrio yg belum berkembang

Vakuola berisi antara lain : asam organik, asam amino, glukosa, gas, garam2 organik berbentuk kristal, minyak atsiri, antosian (zat warna), alkaloid, enzim2 yg berguna memecahkan lemak,protein dan karbohidrat

Fungsi :Menjaga tekanan osmotik sel dan ekskresi karena

terjadi pertukaran zat antara isi vakuola dan sitoplasma

Menyimpan hasil sintesaVakuola pencernaan makanan yg beredar untuk mengedarkan hasil pencernaan

PEMBELAHAN SEL

Sel tumbuh dan berkembang dengan mitosis.

Sel yang dapat membelah diri biasa disebut dengan tambahan “blast”

Sel yang tdk dapat membelah diri biasanya dengan tambahan kata “cyt”.

Ada 4 phase dalam mitosis : 1.Prophase, aktivitas pertama dalam pembelahan sel

terbentuk 2 “astral ray”, kemudian terpisah di dua kutub. Selanjutnya pasangan kromosom terbelah menjadi dua yang disebut kromatid (jumlah 92), kemudian dinding inti akan menghilang.

2.Metaphase, waktunya sangat pendek dan kromatid siap Terpisah menuju ke kutub masing-masing.

3.Anaphase, Kromatid terpisah menuju ke masing-masing kutub membawa pasangan kromatid sejumlah 46.

4.Telophase, kromatid ada pada kutub terjadi pembelahan dinding, protoplasma terpisah menjadi dua bagian dan bagian ini akan menjadi dinding sel (dinding sel bagian dari protoplasma), kromatid akan menjadi kromosom. Proses ini membutuhkan waktu lebih kurang 30 menit.

FASE PEMBELAHAN SELINTERFASE          Nukleus terlihat, membran inti ada,

kromosom tidak terlihat

Nukleus terlihat, membran inti ada, kromosom tidak terlihat

FASE PEMBELAHAN SEL (MITOSIS) : INTERFASE

PROFASE

Kromosom tampak di tempat nukleus berada, membran inti tidak ada

P = fase pertama mitosis

METAFASE

Spindle (S) komplit, kromosom tertata di ekuator. M = metafase

ANAFASE

Kromosom yg bereplikasi bergerak menjauh menuju kutub . A = anafase

TELOFASE

Kromosom di kutub, membran inti komplit Saat nukleus mpy membran inti, nukleolus terbentuk,

maka mitosis komplit

JARINGAN

Jaringan merupakan kumpulan sel yang sejenis terbentuk sama dan biasanya memiliki fungsi yang sama pula.

 Macam-macam jaringan : a. Jaringan epithel b. Jaringan pengikat (conective tissue) c. Jaringan otot (muscle tissue) d. Jaringan syaraf (nervous tissue).

MACAM-MACAM JARINGAN

a. Jaringan epitheljaringan yang biasanya menutupi dan merupakan lapis atau dinding, juga melapisi ruangan-ruangan dalam tubuh

Ada 3 macam epithel : 1.Ectothelium : penutup tubuh

bagian luar/kulit (gland)

1.Mesothelium : dinding dari ruangan di dada, dan rongga perut (abdomen). Dinding jalan nafas s.d alveoli, rongga mulut s.d anus beserta kelenjarnya yang bermuara adalah mesothelium  

2.Endothelium : dinding yang melapisi bagian dalam pembuluh darah, lymphe dan jantung

3 type bentuk epithel pipih Kubus kolum

menurut banyaknya lapisan :type simple (sederhana), type komplek (stratified).

FUNGSI EPITEL 1.  Protektif terhadap:kerusakan

mekanik, kehilangan cairan, invasi benda asing.

2. „ Metabolik : Pertukaran metabolit : absorpsi, ekskresi Kelenjar (endokrin & eksokrin)

3. Alat indra (epitel sensorium)

Macam-macam jaringanJaringan Epitel Jaringan

IkatJaringan

OtotJaringan

syaraf

Epitel pipih selapis Ikat longgar otot polos sensorik

Epitel pipih berlapis banyak Ikat padat otot rangka motorik

Epitel silindris selapis Lemak Otot jantung

Epitel silindris berlapis banyak

Tulang rawan

Epitel kubus selapis Tulang

Epitel kubus berlapis banyak Darah

Epitel transisi Limfe

Epitel kelenjar

EPITEL SQUAMOSUM SIMPLEKS

Fungsi : Pertukaran nutrien, sampah Metabolik, & pertukaran gas Membantu difusi, osmosis, filtrasi. Contoh: alveoli, ginjal

EPITEL CUBOID SIMPLEKS

Saluran kelenjar, Tubulus ginjal

EPITEL COLUMNAR SIMPLEKS

utk fungsi absorpsi, Sekresi. Terdapat di : duktus kelenjar Eksokrin, usus halus

EPITEL PSEUDOSTRATIFICATUM

Di permukaan saluran pernafasan

EPITEL SQUAMOSUM STRATIFICATUM CORNIFICATUM

Contoh : di kulit Melindungi terhadap gesekan, invasi bakteri

EPITEL SQUAMOSUM STRATIFICATUM NON-CORNIFICATUM

Contoh: cavum oris, esofagus Utk proteksi, lubrikasi selama proses mengunyah & menelan

EPITEL TRANSISIONAL

Contoh: di epitel kandung kemih

b. Jaringan Ikat „ Merupakan jaringan

yang mampu mengikat dan menghubungkan sel dan organ

„ Fungsi: penyokong,pertukaran metabolismetempat penyimpanan

energipertahanan, &

perbaikan terhadap kerusakan

Komponen jaringan ikat:

1. komponen sel 2. komponen

matriks / substansia interselularis (substansi dasar dan serabut).

Macam-macam jaringanJaringan Epitel Jaringan

IkatJaringan

OtotJaringan

syaraf

Epitel pipih selapis Ikat longgar otot polos sensorik

Epitel pipih berlapis banyak Ikat padat otot rangka motorik

Epitel silindris selapis Lemak Otot jantung

Epitel silindris berlapis banyak

Tulang rawan

Epitel kubus selapis Tulang

Epitel kubus berlapis banyak Darah

Epitel transisi Limfe

Epitel kelenjar

Jaringan Ikat

Jaringan pengikat (Conective tissue)Berguna

untuk mengikat subtansi, tersusun berlapis-lapis dan lebih teratur bentuknya.

Macam-macam jaringan pengikat di tubuh:

1. Jaringan lemak (lemak bawah kulit) 2. Jaringan aerolar (ruangan, mengisi

ruangan kosong pd tubuh. kalau banyak cairan disebut odem/ busung).

3. Jaringan fibrous (tendo otot dan fascia)

4. Jaringan retikulum, membentuk anyaman, dan sel seperti bintang yang dikelilingi serat halus (hati, limponodi, lympha).

5. Jaringan tulang rawan (daun telinga)

6. Jaringan tulang (kerangka)

c. Jaringan otot (muscle tissue) Jaringan yang

memiliki massa paling besar, kira-kira 50% berat badan, fungsinya berkontraksi/bergerak.

„ Mengandung protein kontraktil , Sel otot & substansia interselularis „

Berdasarkan struktur & fungsinya:

1.Otot polos (textus muscularis non striatus)

2.Otot seran lintang (otot rangka/textus muscularis striatus)

3.Otot jantung (textus muscularis cardiacus)

Jaringan otot

Macam-macam jaringanJaringan Epitel Jaringan

IkatJaringan

OtotJaringan

syaraf

Epitel pipih selapis Ikat longgar otot polos sensorik

Epitel pipih berlapis banyak Ikat padat otot rangka motorik

Epitel silindris selapis Lemak Otot jantung

Epitel silindris berlapis banyak

Tulang rawan

Epitel kubus selapis Tulang

Epitel kubus berlapis banyak Darah

Epitel transisi Limfe

Epitel kelenjar

d. Jaringan syaraf

Jaringan yang mempunyai fungsi umum menerima rangsang, memproses (syarat pusat), dan meneruskan rangsang secara listrik

Fungsi “sistem syaraf”: �Mengontrol & mengkoordinasikan aktivitas tubuh : mencocokkan dg perubahan lingkungan dgn cara:

1. Memonitor kejadian lingkungan & di dalam tubuh

2. Mengkoordinasikan informasi & mencocokkan dg kejadian masa lampau

3. Menginstruksi sistem-sistem dalam tubuh

Macam-macam jaringanJaringan Epitel Jaringan

IkatJaringan

OtotJaringan

syaraf

Epitel pipih selapis Ikat longgar otot polos sensorik

Epitel pipih berlapis banyak Ikat padat otot rangka motorik

Epitel silindris selapis Lemak Otot jantung

Epitel silindris berlapis banyak

Tulang rawan

Epitel kubus selapis Tulang

Epitel kubus berlapis banyak Darah

Epitel transisi Limfe

Epitel kelenjar

Jaringan syaraf

ORGANSekelompok jaringan yg bekerjasama membentuk fungsi khusus dalam

tubuh „ Contoh: jantung, paru-paru, mata,

otak, lambung

ORGAN

SISTEM ORGAN

Berbagai organ bekerjasama membentuk sistem organ sehingga

kehidupan organisme dapat berlangsung

Sistem Tubuh Manusia:Systema SceletalSystema MuscularisSystema NervosumSystema SirkulasiSystema Digestivus

Systema Respiratorius

Systema UrinariusSystema GenitaliaSystema EndokrinSystema Sensoria

Sistem Musculi

Sistema Nervosum

Sistem Sirkulasi

Systema Digestivus Systema Respiratorius

Sistem respiratorus

Sistem genetalia /reproduksi

Sistem endokrin