KOAGULASI INTRAVASKULAR DISEMINATA

Post on 07-Jun-2015

3.530 views 13 download

Transcript of KOAGULASI INTRAVASKULAR DISEMINATA

KOAGULASI INTRAVASKULAR DISEMINATA

PENGERTIAN Koagulasi intravaskular diseminata adalah aktivasi sistemkoagulasi dan fibrinolisis secara berlebihan dan terjadi

padawaktu yang bersamaan

DIAGNOSIS Klinis: Gejala-gejala umum seperti demam, hipotensi, asidosis,

hipoksia, proteinuria Tanda-tanda perdarahan (petekie, purpura, ekimosis,

hematoma, hematemesis-melena, hematuria, epistaksis)

Manifestasi trombosis gagal organ (paru, ginjal, hati)

KID merupakan akibat dari kausa primer yang lain: - Bidang obstetri (emboli cairan amnion, kematian janin

intra-uterin, abortus, septik)- Bidang hematologi (reaksi transfusi, hemolisis berat,

leukimia - Infeksi (septikemia, gram negatif, gram positif, virus

HIV, hepatitis, dengue, parasit malaria)- Trauma, penyakit hati akut, luka bakar

Pemeriksaan penunjang:

Pemeriksaan Kompensasi Hiperkompensasi Dekompensasi

Trombosit N N PTT N N/ PT N N/ Fibrinogen N N/ D Dimer +/ +/ ++/

Darah tepi : trombositopenia atau normal, burr cell (+)

Pemeriksaan hemostasis pada KID

DIAGNOSIS BANDING Fibrinolisis primer, penyakit hati berat, pseudo KID

PEMERIKSAAN PENUNJANG Laboratorium : DPL, hemostasis lengkap (PT, aPTT,fibrinogen, d-dimer)

TERAPI Suportif

Memperbaiki dan menstabilkan hemodinamik

Memperbaiki dan menstabilkan tekanan darah Membebaskan jalan napas

Memperbaiki dan menstabilkan keseimbangan

asam basa Memperbaiki dan menstabilkan keseimbangan

elektrolit• Mengobati penyakit primer • Menghambat proses patologis

Antikoagulan Heparin intravena bolus tiap 6 jam dosis 5000 IU, evaluasi aPTT dengan target 1,5-2,5 x kontrol pada jam kedua dan keempat Bila pada jam kedua:

aPTT <1,5 x kontrol, heparin dinaikkan menjadi

7500 U

aPTT 1,5-2,5 x kontrol, dosis heparin tetap aPTT >2,5 x kontrol, evaluasi APTT pada jam keempat, bila:

aPTT <1,5 x kontrol, heparin dinaikkan menjadi 7500 U aPTT >2,5 x kontrol, heparin dikurangi

2500U Transfusi sesuai komponen darah sesuai indikasi

(PRC, TC, FFP, kriopresipitat)

KOMPLIKASI Gagal organ, syok/ hipoperfusi, trombosis vena dalam, KIDfulminan

PROGNOSIS Malam

WEWENANG RS Pendidikan : Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan

PPDS Penyakit Dalam RS non Pendidikan : Dokter Spesialis Penyakit Dalam

UNIT YANG MENANGANI RS Pendidikan : Departemen Ilmu Penyakit Dalam

Divisi Hematologi – Onkologi Medik RS non Pendidikan : Bagian Ilmu Penyakit Dalam

REFERENSI 1. Tambunan, KL. Koagulasi intravascular diseminata.

Dalam: Suyono, S. Waspadji, S. Lesmana, L. Alwi, I. Setiati, S. Sundaru, H.dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II. Edisi III. Jakarta: Balai Penerbit FKUI: 2001: 555-64.

2. Tambunan, KL. Diagnosis dan penatalaksanaan koagulasi intravascular diseminata. In: Suberti, I. Lydia, A. Rumende, CM. Syam, AF. Mansjoer, A. Suprohita. Penatalaksanaan kegawatdaruratan di bidang Ilmu Penyakit Dalam. PIP IPD FKUI Jakarta 2001: 25-31.