Post on 10-Sep-2015
description
Slide 1
Kimia Anorganik Fisik
Teori Ikatan ValensiLinus Pauling Teori Ikatan Valensi (Valence Bond Theory, VBT)
Ikatan dalam kompleks merupakan ikatan kovalen koordinasi hasil overlap antara orbital ligan yang berisi pasangan elektron bebas dengan orbital ion logam yang kosong
Proses Pembentukan Kompleks:Ion pusat menyiapkan sejumlah orbital kosong yang sesuai dengan disertai proses hibridisasi,,orbital yang bagaimana yang bisa mengalami hibridisasi ???? Elektron 4s promosi ke orbital 3d memungkinkan orbital 4s itu ditempati sepasang elektron dari ligan
Pembentukan kompleks reaksi asam basa LewisLigan : basa LewisLogam : asam LewisKimia Anorganik Fisik
Teori Ikatan ValensiContoh:1. Cr(CO)6
Hibridisasi d2sp3 OktahedralKimia Anorganik Fisik
Teori Ikatan Valensi
Hibridisasi dsp3 Trigonal bipiramidaKimia Anorganik Fisik
Teori Ikatan Valensi3. Ni(CO)4
Note :Cu+, Zn2+, Ga3+ ,Ag+, Cd2+,dst nd10 (n+1)s0Li+, Be2+, B3+,dst ns2 (n+1)s0 (n+1)p0
kompleks bilangan koordinasi 4 atau kurangContoh: BeF42-
Kimia Anorganik Fisik
Keadaan dasarKeadaan dasarKeadaan tereksitasiHibridisasi dsp2 bujur sangkarKimia Anorganik Fisik
Teori Ikatan Valensi
Hibridisasi sp3 tetrahedronKimia Anorganik Fisik
Teori Ikatan ValensiStruktur kompleks d8 dapat ditentukan apabila sifat kemagnetan kompleks telah diketahuiJika DIAMAGNETIK struktur BUJURSANGKAR PARAMAGNETIK struktur TETRAHEDRON tapi Pauling tdk mampu menjelaskan hal tersebut
VBT dapat menjelaskan kompleks koordinat-6. ion d6 seperti Fe2+, Co3+ kompleks diamagnetikKimia Anorganik Fisik
Teori Ikatan Valensi
1. [Co(NH3)6]3+
Hibridisasi d2sp3 oktahedron2. [CoF6]3- paramagnetik hibridisasi sp3d2Kimia Anorganik Fisik
Teori Ikatan ValensiKOMPLEKS KOORDINAT-6
d2sp3sp3d2Kompleks orbital dalam Kompleks orbital luar(inner orbital complexes)(outer orbital complexes)
Kompleks yang logamnya berelektron ganjil Fe3+. d5Identifikasi jenis orbital atom logam yang terlibat dalam pembentukan kompleks
Derajat paramagnetisasi kompleks
Haga momen magnetiknya = 2,00
s : jumlah spin dari e- tak berpasangan : momen magnetik (Bohr Magnetism : BM)
Kimia Anorganik Fisik
Teori Ikatan ValensiHarga momen magnetik bagi 1-5 e- tidak berpasanganJumlah e- stak berpasangan 11,73 212,83 33/23,87 424,90 55/25,92Contoh:[Fe(H2O)6]3+paramagnetik, 5e- tak berpasangan[Fe(CN)6]3-paramagnetik, 1e- tak berpasangan
Bentuk geometri dan jenis hibridisasi beberapa senyawa kompleks:Ikatan HibridaBentuk GeometriContoh d2sp3oktahedral[Fe(CN)6]3- sp3d2oktahedral[CoF6]3- sp3tetrahedral[Zn(NH3)4]2+ dsp2planar segiempat[Ni(CN)4]2-Kimia Anorganik Fisik
Teori Ikatan ValensiKeunggulan & Kelemahan Teori Ikatan Valensi
KeunggulanTeori ini sangat sederhana, dapat menjelaskan struktur dan sifat magnetik berbagai senyawa kompleksPengukuran momen magnet dapat dipakai untuk menetapkan jumlah elektron yang tidak berpasangan dalam ion pusat
Kelemahan:Tidak dapat menjelaskan warna-warna senyawa kompleksNi2+, Pd2+, Pt2+, & Au3+ : dapat membentuk kompleks bujursangkar, tetrahedral & bahkan kompleks dengan bilangan koord-5Adanya kompleks yang memilih membentuk outer orbital kompleksTidak dapat menjelaskan terjadinya spektra elektronikPenjelasan terjadinya kompleks planar segiempat dari [Cu(NH3)4]2+Kimia Anorganik Fisik
Exercise
Tentukan hibridisasi yang terjadi pada kompleks :[Ag(CN)2]- diamagnetik[AgBr(PPh3)2] diamagnetik[CuCl5]3-[Fe(NH3)6]3+ paramagnetik ( = 1,73)