Key Performance Indicators Perusahaan · Meningkatkan komunikasi korporat yang efektif ......

Post on 19-Mar-2019

250 views 0 download

Transcript of Key Performance Indicators Perusahaan · Meningkatkan komunikasi korporat yang efektif ......

Key Performance IndicatorsPerusahaan

Cascade Strategic Corporate

Visi dan Misi Unit :”Memberikan pelayanan terbaikdengan standart perbankan untuk mencapai kepuasan pelanggan”.

1. Meningkatkan kemampuan petugas front liner baik dari segi skill, knowlaged hingga attitude.

2. Menyediakan sarana dan prasarana yang lengkap bagi kebutuhan pelanggan dengan

Unit Pelayanan

CONT….Strategic Objective Perusahaan yang

Relevan

CONT….Output dan Stakeholder Expectation

CONT….Strategic Objectives Unit Pelayanan

CONT….Strategy Map Unit Pelayanan

CONT….Key Performance Indicator (KPI) Unit

Pelayanan

Scoring System

Penilaian Kinerja

Kesimpulan dan Saran

1. Hasil penyelarasan sasaran strategis korporat ke sasaran strategis unit, serta identifikasi output dan stakeholder expectation:– Unit Pelayanan

Meningkatkan pendapatan (F1) Meningkatkan keuntungan (F2) Meningkatkan loyalitas pelanggan (C1) Meningkatkan akurasi laporan (C2) Meningkatkan jumlah pelanggan (C3) Mengurangi ketidakjelasan alamat kiriman (IBP1) Meningkatkan efektifitas pemasaran (IBP2) Meningkatkan kualitas pelayanan (IBP3) Meningkatkan komunikasi korporat yang efektif (L1) Meningkatkan kompetensi karyawan loket (L2)

Kesimpulan

CONT….

– Unit Pengolahan Meningkatkan efisiensi biaya (F1) Meningkatkan loyalitas pelanggan (C1) Meningkatkan jumlah pelanggan (C2) Meningkatkan kualitas pelayanan (IBP1) Meningkatkan efektifitas pemasaran (IBP2) Meningkatkan quality relationship (IBP3) Meningkatkan komunikasi korporat yang efektif (L1) Menciptakan suasana kerja yang kondusif (L2) Meningkatkan komitmen karyawan pengolahan (L3)

CONT….

– Unit UPL Meningkatkan pendapatan (F1) Meningkatkan efisiensi biaya (F2) Meningkatkan jumlah pelanggan (C1) Meningkatkan sarana dan prasarana kaeyawan KPC (C2) Meningkatkan quality relationship (IBP1) Meningkatkan kapabilitas karyawan KPC dalam IT (IBP2) Meningkatkan implementasi KPC information system terpadu (L1) Meningkatkan komunikasi korporat yang efektif (L2) Meningkatkan komitmen karyawan pengolahan (L3)

CONT….

– Unit SDM/Sarana/IT Meningkatkan pemanfaatan anggaran secara optimal (F1) Meningkatkan efisiensi biaya (F2) Pemenuhan karyawan yang kompeten (C1) Meningkatkan layanan dan infrastruktur yang nyaman (IT) (C2) Meningkatkan kepuasan internal customer (C3) Optimalisasi utilisasi resources (IBP1) Meningkatkan kapabilitas pegawai fungsi SDM dalam IT (IBP2) Meningkatkan komunikasi korporat yang efektif (L1) Meningkatkan kedisiplinan pegawai (L2) Meningkatkan kompetensi pegawai (L3) Meningkatkan sarana berbasis IT (L4) Meningkatkan komitmen karyawan pengolahan (L5)

CONT….

– Unit Keuangan Meningkatkan efisiensi biaya (F1) Meningkatkan akurasi penyediaan uang dan BPM (C1) Meningkatkan akurasi laporan keuangan (C2) Meningkatkan pengelolaan keuangan (IBP1) Meningkatkan akurasi proyeksi keuangan (IBP2) Meningkatkan komunikasi korporat yang efektif (L1) Meningkatkan implementasi Keuangan information system

terpadu (L3)

CONT….

– Unit Pemasaran Meningkatkan pendapatan (F1) Meningkatkan keuntungan (F2) Meningkatkan loyalitas pelanggan (C1) Meningkatkan jumlah pelanggan (C2) Meningkatkan efektifitas pemasaran (IBP1) Meningkatkan kualitas pelayanan (IBP2) Meningkatkan pengelolaan pelanggan (IBP3) Meningkatkan proses pelayanan (IBP4) Meningkatkan komunikasi korporat yang efektif (L1) Meningkatkan implementasi customer information system terpadu

(L2)

CONT….

• Hasil perancangan tersebut menghasilkan total KPI:1. unit Pelayanan sebanyak 10 KPI. 2. unit Pengolahan sebanyak 11 KPI. 3. unit UPL sebanyak sembilan KPI. 4. unit SDM/Sarana/IT sebanyak 13 KPI. 5. unit Keuangan memiliki KPI sebanyak tujuh KPI. 6. unit Pemasaran memiliki KPI sebanyak 10 KPI.

• Hasil pembobotan tiap perspektif BSC dengan menggunakan pendekatan AHP menghasilkan:– pada unit Pelayanan:

• perspektif financial sebesar 12%, • perspektif customer sebesar 38%, • perspektif internal business process sebesar 12%• perspektif learning and growth sebesar 38%.

– Pada unit Pengolahan :• perspektif financial sebesar 6%,

CONT….

– Pada unit UPL • perspektif financial sebesar 25%, • perspektif customer sebesar 25%, • perspektif internal business process sebesar 25%• perspektif learning and growth sebesar 25%.

– Pada unit SDM/Sarana/IT untuk • perspektif financial sebesar 6%, • perspektif customer sebesar 62%, • perspektif internal business process sebesar 16% dan • perspektif learning and growth sebesar 16%.

– Pada unit Keuangan untuk • perspektif financial sebesar 9%, • perspektif customer sebesar 33%,• perspektif internal business process sebesar 29% dan • perspektif learning and growth sebesar 29%.

– Pada unit Pemasaran untuk • perspektif financial sebesar 4%• perspektif customer sebesar 12%,

CONT….

• Hasil pengukuran dan penilaian kinerja tiap unit secara keseluruhan:• unit Pelayanan 99%• unit Pengolahan 79%• unit UPL 121%, • unit SDM/Sarana/IT 96%. • unit Keuangan 103% • unit Pemasaran 111%.

CONT….

• Rancangan sistem penilaian kinerja ini sebaiknya diimplementasikan dalam menjalankan serta mengevaluasi kinerja unit dan korporat. Hal ini dikarenakan rancangan ini telah mempertimbangkan keselarasan terhadap sasaran strategis korporat.

saran

Daftar Pustaka

• Anthony A. Atkinson, Rajiv D. Banker, Robert S. Kaplan, dan S. Mark Young (1997), Management Accounting. Edisi ke-2, New Jersey: Prentice Hall,Inc.

• Kaplan, S. Robert, dan David, P. Norton. 1996. The Balanced Scorecard : Translating Strategy Into Action. Edisi 1. Boston : Harvard Business School Press.

• Kaplan dan Norton. (2000). Balanced Scorecard. Jakarta : Penerbit Erlangga.

• Luis, Suwardi, dan Biromo, Prima. A. 2007. Step by Step in Cascading Balanced Scorecard to Functional Scorecards. Jakarta : Gramedia

CONT….

• Mulyadi. (2007). Sistem Terpadu Pengelolaan Kinerja Personel Berbasis Balanced Scorecard. Jogjakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKNP.

• Neely, A.D., and Kennerly, M., 2000. Performance Measurement Frameworks -A Review, Centre for Business Performance, Cranfield School of Management, UK.

• Niven, Paul R. Jurnal Cascading The Balanced Scorecard: A Case Study on Nova Scotia Power,INC.

• Novita, Dita. (2008). Pengukuran dan

CONT….

• Purwanto, Andie Tri (2003). Jurnal Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Indikator Komprehensif Pengelolaan Sumber Daya Alam – Lingkungan Hidup.

• Saaty, Thomas L. (1990). The Analytical Hierarchy Process: Planning, Priority Setting, Resource Allocation. Pittsburgh: University of Pittsburgh Pers;

• Saputro, Teguh. (2010). Evaluasi Cascading Key Performance Indicator PT. GMF AERO ASIA. Laporan Tugas Akhir, Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

• Sony, dkk. (2007). Petunjuk Praktis Penyusunan Balanced Scorecard. Jakarta : PT. Gramedia

Terima Kasih