Makalah Pelporan Korporat 2

7/23/2019 Makalah Pelporan Korporat 2

1/36

Bab I

PENDAHULUAN

1.1 latar belakang

Standar akuntansi digunakan untuk keseragaman laporan keuangan, laporan keuangan

ang rele!an dan reliable "representational faitfullness#, memuda$kan penusun laporan

keuangan karena ada pedoman baku se$ingga meminimalkan bias dari penusu,

memuda$kan auditor dalam mengaudit, memuda$kan pemba%a laporan keuangan untuk

menginterpretasikan dan membandingkan laporan keuangan entitas ang berbeda. Dalam

laporan keuangan kita mengenal standar akuntansi aitu E&AP dan I'(S. SA) E&AP ang

merupakan kepan*angan dari Standar akuntansi keuangan untuk Entitas &anpa Akuntabilitas

Publik ditetapkan ole$ ikatan akuntansi indonesia untuk perusa$aan ke%il dan menenga$.

SA) E&AP ini dimaksudkan agar semua unit usa$a menusun laporan keuangan sesuai

dengan standar ang tela$ ditetapkan.

SA) E&AP dilun%urkan pada tanggal 1+ ul -/. Sesuai dengan ruang lingkup

SA) E&AP maka Standar ini dimaksudkan untuk digunakan ole$ entitas tanpa akuntabilitas

publik. Entitas tanpa akuntabilitas publik ang dimaksud adala$ entitas ang tidak memiliki

akuntabilitas publik signi0ikan dan tidak menerbitkan laporan keuangan untuk tu*uan umum

"general purpose 0inan%ial statement# bagi pengguna eksternal. 2onto$ pengguna eksternal

adala$ pemilik ang tidak terlibat langsung dalam pengelolaan usa$a, kreditur, dan lembaga

pemeringkat kredit.

Lebi$ lan*ut ruang lingkup standar ini *uga men*elaskan ba$3a Entitas dikatakanmemiliki akuntabilitas publik signi0ikan *ika proses penga*uan pernataan penda0taran, pada

otoritas pasar modal atau regulator lain untuk tu*uan penerbitan e0ek di pasar modal atau

entitas menguasai aset dalam kapasitas sebagai 0idusia untuk sekelompok besar masarakat,

seperti bank, entitas asuransi, pialang dan atau pedagang e0ek, dana pensiun, reksa dana dan

bank in!estasi.

I'(S "Internasional 'inan%ial A%%ounting Standard# adala$ suatu upaa untuk

memperkuat arsitektur keuangan global dan men%ari solusi *angka pan*ang ter$adap

kurangna transparansi in0ormasi keuangan. I'(S merupakan standar akuntansi internasional

ang diterbitkan ole$ International A%%ounting Standard Board "IASB#. Standar AkuntansiInternasional "International A%%ounting Standards4IAS# disusun ole$ empat organisasi utama

dunia aitu Badan Standar Akuntansi Internasional "IASB#, )omisi 5asarakat Eropa "E2#,

6rganisasi Internasional Pasar 5odal "I6S62#, dan 'ederasi Akuntansi Internasioanal

"I'A2#.

I'(S $ana di adopsi ole$ psak menggunakan 7Principles Base : Lebi$

menekankan pada intepretasi dan aplikasi atas standar se$ingga $arus ber0okus pada spirit

penerapan prinsip tersebut. Standar membutu$kan penilaian atas substansi transaksi dan

e!aluasi apaka$ presentasi akuntansi men%erminkan realitas ekonomi. 5embutu$kan

pro0esional *udgment pada penerapan standar akuntansi. Banak menggunakan 0air !alue

1


2/36

dalam penilaian, *ika tidak ada nilai pasar akti0 $arus melakukan penilaian sendiri "perlu

kompetensi# atau menggunakan *asa penilai

5eng$aruskan pengungkapan "disclosure# ang lebi$ banak baik kuantitai0 maupun

kualitati0. Indonesia saat ini belum me3a*ibkan bagi perusa$aan8perusa$aan di Indonesia

menggunakan I'(S melainkan masi$ menga%u kepada standar akuntansi keuangan lokal.De3an Pengurus Nasional IAI bersama8sama dengan De3an )onsultati0 SA) dan De3an

SA) meren%anakan ta$un -1- akan menerapkan standar akuntansi ang mendekati

kon!ergensi penu$ kepada I'(S. Dari data8data di atas kebutu$an Indonesia untuk turut serta

melakukan program kon!er*ensi tampakna suda$ men*adi ke$arusan *ika kita tidak ingin

tertinggal. Se$ingga, dalam perkembangan penusunan standar akuntansi di Indonesia ole$

De3an Standar Akuntansi )euangan "DSA)# tidak dapat terlepas dari perkembangan

penusunan standar akuntansi internasional ang dilakukan ole$ International A%%ounting

Standards Board "IASB#. Standar akuntansi keuangan nasional saat ini sedang dalam proses

se%ara berta$ap menu*u kon!er*ensi se%ara penu$ dengan International 'inan%ial (eporting

Standards ang dikeluarkan ole$ IASB.

&u*uan laporan keuangan adala$ menediakan in0ormasi posisi keuangan, kiner*a

keuangan, dan laporan arus kas suatu entitas ang berman0aat bagi se*umla$ besar pengguna

dalam pengambilan keputusan ekonomi ole$ siapapun ang tidak dalam posisi dapat meminta

laporan keuangan k$usus

untuk memenu$i kebutu$an in0ormasi tertentu. Dalam memenu$i tu*uanna, laporan

keuangan *uga menun*ukkan apa ang tela$ dilakukan mana*emen "stewardship# atau

pertanggung*a3aban mana*emen atas sumber daa ang diper%aakan kepadana.

(uang lingkup PSA) 9: 6rganisasi Nir Laba aitu pada ta$un -1 dapat

diterapkan ole$ lembaga pemerinta$, dan unit8unit se*enis lainna sepan*ang tidak menentang

peraturan perundangan8undangan ang berlaku. Dan psak 9: pada ta$un 1//+ ruang lingkup

tidak berlaku bagi pemerinta$, departemen, dan unit8unit se*enis lainna. 5engatur pelaporan

organisasi nir laba. Pengaturan untuk pengakuan, pena*ian dan pengungkapan mengikuti

standar ang lain. Internasional IPSAS 4 International Publi% Se%tor A%%ounting

Standards.

1.1 (umusan 5asala$

a. Bagaimana pelaporan keuangan E&AP dan nirlaba

b. Bagaimana perbedaan standar akuntansi untuk E&AP dengan I'(S

%. Bagaimana penerapan standar akuntansi untuk E&AP ;

1.- &u*uan

a. Untuk mengeta$ui pelaporan keuangan E&AP dan nirlaba

b. Untuk mengeta$ui perbedaan standar akuntansi untuk E&AP dengan I'(S

%. Untuk mengeta$ui penerapan standar akuntansi untuk E&AP

BAB II

2


3/36

ISI

-.1 Pelaporan )euangan E&AP dan Pelaporan )euangan Nirlaba

-.1.1 Pelaporan )euangan E&AP

Ikatan Akuntan Indonesia pada tanggal 1+ uli lalu tela$ melun%urkan standarakuntansi E&AP "SA)8E&AP# ang ditun*ukan untuk Usa$a )e%il dan 5enenga$. Nama

standard ini sedikit unik karena e


4/36

5engingat kebi*akan akuntansi SA)8E&AP di beberapa aspek lebi$ ringan daripada PSA),

maka terdapat beberapa ketentuan transisi dalam SA)8E&AP ang %ukup ketat=

1. Pada BAB -/ misalna disebutkan ba$3a pada ta$un a3al penerapan SA)8E&AP, akni 1

anuar -11

-. Entitas ang memenu$i persaratan untuk menerapkan SA) E&AP dapat menusunlaporan keuangan tidak berdasarkan SA)8E&AP, tetapi berdasarkan PSA) non8 E&AP

sepan*ang diterapkan se%ara konsisten. Entitas tersebut tidak diperkenankan untuk

kemudian menerapkan SA) E&AP ini untuk penusunan laporan keuangan berikutna.

?. Per 1 anuari -11, perusa$aan ang memenu$i de0inisi Entitas &anpa Akuntabilitas Publik

$arus memili$ apaka$ akan tetap menusun laporan keuangan menggunakan PSA) atau

berali$ menggunakan SA)8E&AP.

9. Entitas ang menusun laporan keuangan berdasarkan SA) E&AP kemudian tidak

memenu$i persaratan entitas ang bole$ menggunakan SA) E&AP, maka entitas tersebut

tidak diperkenankan untuk menusun laporan keuangan berdasarkan SA)8E&AP. Hal ini

misalna ada perusa$aan menenga$ ang memutuskan menggunakan SA)8E&AP pada

ta$un -11, namun kemudian menda0tar men*adi perusa$aan publi% di ta$un berikutna.

Entitas tersebut 3a*ib menusun laporan keuangan berdasarkan PSA) non8E&AP dan

tidak diperkenankan untuk menerapkan SA) E&AP ini kembali.

:. Entitas ang sebelumna menggunakan PSA) non8E&AP dalam menusun laporan

keuanganna dan kemudian memenu$i persaratan entitas ang dapat menggunakan SA)

E&AP, maka entitas tersebut dapat menggunakan SA) E&AP ini dalam menusun laporan

keuangan.

5an0aat SA) E&APDengan adana SA) E&AP di$arapkan perusa$aan ke%il dan menanga$ dapat untuk

menusun laporan keuanganna sendiri *uga dapat diaudit dan mendapatkan opini audit,

se$ingga perusa$aan dapat menggunakan laporan keuanganna untuk mendapatkan dana

untuk pengembangan usa$ana.

5an0aat lain dari SA) E&AP antara lain =

1. Lebi$ muda$ implementasina dibandingkan PSA)8I'(S karena lebi$ seder$ana

-. alaupun seder$ana namun tetap dapat memberikan in0ormasi ang $andal dalam

pena*ian laporan keuangan

?. Disusun dengan mengadopsi I'(S 0or S5E dengan modi0ikasi sesuai dengan kondisi di

Indonesia serta dibuat lebi$ ringkas

9. SA) E&AP masi$ memerlukan pro0esional *udgement namun tidak sebanak untuk PSA)8

I'(S

:. &idak ada peruba$an signi0ikan dibandingkan dengan PSA) lama, namun ada beberapa $al

ang diadopsi4modi0ikasi dari I'(S4IAS

Perusa$aan ang memiliki akuntabilitas publik =

Perusa$aan ke%il ang memiliki sa$am di pasar modal.

Perusa$aan manu0aktur besar "bukan emiten#.

4


5/36

Bank umum besar "bukan emiten#.

Entitas ang bisnis satu8satuna adala$ pendapatan bunga atas uang ang dipin*amkan

kepada nasaba$. Entitas ini memperole$ semua dana dari seorang pemilik ang

miluner.

BU5DPDA5, (S Daera$Uni!ersitas Negeri.

5


6/36

BAB ISI BAB ISI

1 (uang Lingkup 1> Aset &idak Ber3u*ud

- )onsep dan Prinsip Per!asi!e 1+ Se3a

? Pena*ian Laporan )euangan 1 )e3a*iban Diestimasi dan )onti*ensi

9 Nera%a 1/ Ekuitas

: Laporan Laba (ugi - Pendapatan

> Laporan Peruba$an Ekuitas -1 Biaa Pin*aman

+ Laporan Arus )as -- Penurunan Nilai Aset

2atatan atas Laporan )euangan -? Imbalan )er*a

/ )ebi*akan Akuntansi, Peruba$an

)ebi*akan Akuntansi dan )oreksi

)esala$an

-9 Pa*ak Peng$asilan

1 In!estasi pada E0ek &ertentu -: 5ata Uang Pelaporam

11 Persediaan -> &ransaksi dalam 5ata Uang Asing

1- In!estasi pada Entitas Asosiasi dan

Entitas Anak

-+ Peristi3a setala$ Ak$ir Periode

Pelaporan

1? In!estasi pada oint Centure - Pengungkapan Pi$ak8pi$ak ang

5empunai Hubungan Istime3a

19 Properti In!estasi -/ )etentuan &ransisi

1: Aset &etap ? &anggal E0ekti0

Da0tar Istila$

PENELASAN

1. (uang Lingkup

6


7/36

SA) E&AP, dimaksudkan untuk digunakan ole$ Entitas &anpa Akuntabilitas Publik

"E&AP#, aitu entitas ang= &idak memiliki akuntabilitas publik signi0ikan dan 5enerbitkan

laporan keuangan untuk tu*uan umum bagi pengguna eksternal Entitas dengan akuntabilitas

publik signi0ikan &ela$ menga*ukan pernataan penda0taran, atau sedang dalam proses

penga*uan penda0taran, pada otoritas pasar modal atau regulator lain untuk tu*uan penerbitane0ek di pasar modal atau5enguasai aset dalam kapasitas sebagai 0idusia untuk sekelompok

besar masarakat, seperti bank, entitas asuransi,pialang dan atau pedagang e0ek, dana

pensiun, reksa dana dan bank in!estasi. Entitas ang memiliki akuntabilitas publik signi0ikan

dapat menggunakan SA) E&AP *ika otoritas ber3enang membuat regulasi mengi@inkan

penggunaan SA) E&AP. 2onto$= Bank Perkreditan (akat "BP(#. Bagaimana akuntabilitas

publik Perusa$aan ke%il ang memiliki sa$am di pasar modal Perusa$aan manu0aktur besar

"bukan emiten#. Bank umum besar "bukan emiten#. Entitas ang bisnis satu8satuna adala$

pendapatan bunga atas uang ang dipin*amkan kepada nasaba$. Entitas ini memperole$

semua dana dari seorang pemilik ang miluner.

2. )onsep dan Prinsip Per!asi0

)onsep dan prinsip per!asi0 merupakan )DPPL) ")erangka Dasar Pena*ian dan

Pengukuran L)# untuk E&AP. )arakteristik kualitati0 in0ormasi dalam laporan keuangan =

Dapat dipa$ami, rele!an, materialitas, keandalan, substansi mengungguli bentuk,

pertimbangan se$at, kelengkapan, dapat dibandingkan, tepat 3aktu, keseimbangan antara

biaa dan man0aat. Posisi keuangan= aset, ke3a*iban, ekuitas, )iner*a keuangan= pendapatan

dan beban. Pengakuan = probabilitas man0aat ekonomi masa depan dan keandalan

pengukuran. Pengukuran unsur8unsur laporan keuangan = biaa $istoris dan nilai 3a*ar.

Prinsip pengakuan dan pengukuran berpengaru$ luas "Per!asi0# = dalam $al tidak ada

pengaturan tertentu dalam SA) E&AP mengikuti aturan $irarki. Dasar akrual. Saling $apus

tidak diperkenankan

3. Laporan keuangan untuk tu*uan umum

Laporan keuangan ang ditu*ukan untuk memenu$i kebutu$an bersama sebagian besar

pengguna laporan keuangan, misalna=

pemegang sa$am,

kreditor,

peker*a,

masarakat dalam arti luas

4. Pena*ian laporan keuangan

Pena*ian 3a*ar

7


8/36

)epatu$an ter$adap SA) E&AP

)elangsungan usa$a

'rekuensi pelaporan

Pena*ian ang konsisten

In0ormasi komparati0

5aterialitas dan agregasi

Laporan keuangan lengkap

Identi0ikasi laporan keuangan

Pena*ian 3a*ar posisi keuangan, kiner*a keuangan dan arus kas.

Entitas ang menggunakan SA) E&AP $arus se%ara eksplisit menatakan se%ara

penu$ atas kepatu$an ter$adap SA) E&AP dalam %atatan laporan keuangan.

Entitas $arus menilai kelangsungan usa$a pada saat menusun laporan keuangan

Entitas mena*ikan laporan keuangan minimal satu kali dalam seta$un.

In0ormasi komparati0 dengan periode sebelumna

Pos8pos ang material disa*ikan terpisa$.

Laporan keuangan lengkap

Nera%a "Bab 9#

Laporan laba rugi "Bab :#

Laporan peruba$an ekuitas "Bab >#

Laporan arus kas "Bab +#

2atatan atas laporan keuangan "Bab #

Identi0ikasi se%ara *elas setiap komponen laporan keuangan.

In0ormasi berikut, *ika perlu, pada setiap $alaman=

Nama entitas pelapor dan peruba$an dalam nama tersebut se*ak laporan

periode terak$ir

&anggal atau periode ang di%akup ole$ laporan keuangan, mana ang lebi$

tepat bagi setiap komponen laporan keuangan

8


9/36

5ata uang pelaporan, seperti dide0inisikan dalam Bab -: 5ata Uang

Pelaporan

Pembulatan angka ang digunakan dalam pena*ian laporan keuangan.

2atatan laporan keuangan=

Domisili , bentuk $ukum dan alamat kantor ang terda0tar

Pen*elasan si0at operasi dan akti!itas utama

5. Nera%a

Pena*ian

)lasi0ikasi aset lan%ar dan aset tidak lan%ar

)lasi0ikasi ke3a*iban *angka pendek dan ke3a*iban *angka pan*ang

)e%uali *ika memberikan in0ormasi ang andal dan rele!an dapat berdasarkan

likuiditas

5ena*ikan aset, ke3a*iban dan ekuitas pada tanggal tertentu.

5inimal men%akup pos8pos=

kas dan setara kas,

piutang usa$a dan piutang lain8lain,

persediaan,

properti in!estasi,

aset tetap,

aset tidak ber3u*ud,

utang usa$a dan utang lainna,

aset dan ke3a*iban pa*ak,

ke3a*iban diestimasi

ekuitas.

Urutan dan 0ormat pos tidak ditentukan ole$ SA) E&AP

In0ormasi disa*ikan di Nera%a atau 2AL)

kelompok aset tetap

9


10/36

*umla$ piutang usa$a, piutang dari pi$ak8pi$ak ang memiliki $ubungan istime3a,

pelunasan diper%epat dan *umla$ lainna

(in%ian persediaan

)e3a*iban imbalan ker*a dan ke3a*iban diestimasi lainna

6. Laporan Laba (ugi

5ena*ikan laporan laba rugi suatu periode tertentu ang menun*ukan kiner*a keuangan

selama periode tersebut.

Pos minimal=

Pendapatan

beban keuangan

bagian laba atau rugi in!estasi "metode ekuitas#

beban pa*ak

laba atau rugi bersi$

Entitas dapat mena*ikan beban berdasarkan

Si0at beban

beban ba$an baku

beban tenaga ker*a

beban penusutan

beban se3a ruangan

beban listrik

beban operasi lainna

'ungsi beban

beban pokok pen*ualan

beban pemasaran

beban umum dan administrasi

beban operasi lainna

7. Alternati0 Pena*ian

10


11/36

Entitas dapat mena*ikan= Laporan peruba$an ekuitas, Laporan laba rugi dan saldo

laba *ika peruba$an pada ekuitas $ana berasal dari laba atau rugi, pembaar di!iden,

koreksi kesala$an periode lalu dan peruba$an kebi*akan akuntansi. 5ena*ikan= Laba

rugi ta$un ber*alan Pendapatan dan beban ang diakui langsung dalam ekuitas. Pengaru$

peruba$an kebi*akan akuntansi dan koreksi kesala$an. (ekonsiliasi *umla$ ter%atat a3aldan ak$ir periode dari komponen ekuitas.

8. Laporan Arus )as

5ena*ikan in0ormasi arus kas dari akti!itas operasi, akti!itas in!estasi dan akti!itas

pendanaan. Akti!itas operasi $ana dapat disa*ikan se%ara tidak langsung. Bunga dan di!iden

$arus diungkap se%ara terpisa$ se%ara konsisten sebagai akti!itas operasi, in!estasi atau

pendanaan. Pa*ak peng$asilan diungkapkan terpisa$ sebagai akti!itas operasi ke%uali dapat

se%ara spesi0ik diidenti0ikasi sebagai akti!itas in!estasi atau pendanaan. &ransaksi non kas

tidak dapat disa*ikan dalam laporan arus kas. )lasi0ikasi adala$ Akti!itas operasi adala$

akti!itas peng$asil utama pendapatan "prin%ipal re!enue8produ%ing a%ti!ities# dan akti!itas

lain ang bukan merupakan akti!itas in!estasi dan akti!itas pendanaan. Akti!itas in!estasi

adala$ perole$an dan pelepasan akti!a *angka pan*ang serta in!estasi lain ang tidak

termasuk setara kas. Akti!itas pendanaan "0inan%ing# adala$ akti!itas ang mengakibatkan

peruba$an dalam *umla$ serta komposisi modal dan pin*aman perusa$aan.

9. 2atatan atas laporan keuangan

Berisi in0ormasi tamba$an, pen*elasan narati0 atau rin%ian *umla$ ang disa*ikan dalam

laporan keuangan. Harus mengungkapkan= dasar penusunan laporan keuangan . kebi*akan

akuntansi ang signi0ikan in0ormasi tamba$an ang tidak disa*ikan dalam laporan keuangan,

tapi rele!an untuk mema$ami laporan keuangan. Disa*ikan se%ara sistematis dan meru*uk

silang ke pos8pos dalam laporan keuangan. 5erupakan bagian ang tidak terpisa$kan dari

laporan keuangn 5en*elaskan in0ormasi umum tentang perusa$aan )ebi*akan akuntansi ang

dipili$ ole$ mengikuti ketentuan dalam bab ang ada. Pen*elasan rin%i 4 data detail mengenai

angka dalam laporan keuangan. In0ormasi tamba$an mengenai transaksi atau akun tertentu=

Utang tingkat bunga, kreditor, *umla$ utang, *atu$ tempo, *aminan ang digunakan

In!estasi nama perusa$aan, *umla$ kepemilikan, akuisisi, dll Pa*ak *umla$ pa*ak

dibaarkan, utang pa*ak. In0ormasi penting ang di$aruskan ole$ standar. &ransaksi

$ubungan istime3a. )onti*ensi. )ontrak ker*asama

10. In!estasi E0ek &ertentu

E0ek adala$ surat ber$arga utang atau ekuitas. )lasi0ikasi pada saat perole$an

berdasarkan tu*uan mana*amen= dimiliki $ingga *atu$ tempo "held to maturity#,

diperdagangkan "trading#, tersedia untuk di*ual "available for sale#, H&5 disa*ikan sebesar

biaa perole$an dikurangi amortisasi premi atau diskonto, &rading disa*ikan sebesar nilai

3a*ar pada tanggal nera%a, A'S dinilai pada nilai 3a*ar pada tanggal nera%a

Pena*ian di nera%a (classified balance sheet)=

11


12/36

&rading sebagai aset lan%ar

H&5 dan A'S sebagai aset lan%ar atau tidak lan%ar berdasarkan keputusan

mana*emen, ke%uali akan *atu$ tempo pada ta$un berikutna $arus sebagai

aset lan%ar.

Laporan arus kas=

&rading= arus kas operasi

A'S dan H&5= arus kas in!estasi

11. Persediaan

Untuk di*ual dalam kegiatan usa$a normal. Dalam proses produksi untuk kemudian

di*ual. Dalam bentuk ba$an atau perlengkapan untuk digunakan dalam proses produksi atau

pemberian *asa Biaa perole$an persediaan men%akup seluru$ biaa pembelian, biaako!ersi, dan biaa lainna ang ter*adi untuk memba3a persediaan ke kondisi dan lokasi

sekarang Biaa pembelian persediaan= $arga beli, bea impor, pa*ak lainna "ke%uali ang

kemudian dapat ditagi$ kembali kepada otoritas pa*ak#, biaa pengangkutan, biaa

penanganan, dan biaa lainna ang se%ara langsung dapat diatribusikan pada perole$an

barang *adi, ba$an, dan *asa. Diskon dagang, potongan, dan lainna ang serupa

dikurangkan dalam menentukan biaa pembelian. Biaa kon!ersi= o!er$ead produksi tetap

dan !ariable.

Pengukuran adala$ Nilai persediaan diukur pada nilai ang lebi$ renda$ antara biaa

perole$an dan nilai realisasi bersi$ , Biaa perole$an = biaa pembelian, biaa kon!ersi,

biaa lainna untuk memba3a persediaan ke kondisi sekarang. Nilai realisasi bersi$, $arga

*ual dikurangi biaa untuk menelesaikan dan men*ual.

12. In!estasi pada Asosiasi dan Anak

Entitas asosiasi= in!estor mempunai pengaru$ signi0ikan. Biasana - $ak suara atau

lebi$. Entitas anak= entitas ang dikendalikan ole$ induk. In!estasi pada entitas asosiasi

di%atat dengan metode biaa "cost method#. In!estasi pada anak dengan metode ekuitas, dan

tidak dibuat laporan konsolidasian.

13. In!estasi Pada oint Centure

oint !enture= per*an*ian kontraktual antara beberapa pi$ak untuk men*alankan akti!itas

ekonomi. Pengendalian bersama= kesepakatan kontraktual untuk bersama8sama

mengendalikan suatu akti!itas ekonomi se$ingga keputusan strategis diambil bersama8sama.

&ipe= PB6 "Pengendalian Bersama 6perasi#, PBA "Pengendalian Bersama Aset#, PBE

"Pengendalian Bersama Entitas#

PB6=

12


13/36

5asing8masing !enturer menggunakan aset tetapna, dan mengelola sendiri

persediaanna.

5asing8masing !enturer *uga memikul pengeluaranna, menelesaikan

ke3a*ibanna serta men%ari sumber pendanaan untuk akti!itasna sendiri.

Aset, ke3a*iban dan beban sendiri di%atat masing8masing

Per*an*ian mengatur pembagian pendapatan dan beban bersama.

PBA=

Para !enturer melakukan pengendalian bersama dan kepemilikan bersama atas

satu atau lebi$ aset ang disera$kan ole$ !enturer, atau dibeli untuk digunakan

dalam melaksanakan kegiatan *oint !enture.

Pengendalian bersama dan kepemilikan bersama atas satu atau lebi$ aset

Setiap !enturer membukukan bagian aset, ke3a*iban, bagian pendapatan dan

beban

PBE=

oint !enture ang melibatkan pendirian suatu perusa$aan, persekutuan atau

entitas lain dimana setiap !enturer memiliki bagian.

Entitas beroperasi dengan %ara ang sama dengan entitas lain, ke%uali adana

per*an*ian kontraktual antar !enturer untuk membuat pengendalian bersama

atas akti!itas ekonomi tersebut.

In!estor men%atat in!estasi pada PBE pada biaa perole$an dikurangi

akumulasi rugi penurunan nilai.

14. Properti In!estasi

Properti In!estasi adala$ tana$ dan atau bangunan ang dikuasai pemilik atau lessee

se3a pembiaaan ang dise3akan atau untuk kenaikan nilai dan bukan untuk

digunakan untuk proses produksi atau penediaan *asa atau tu*uan administasi ataudi*ual dalam kegiatan se$ari8$ari.

Di%atat pada nilai perole$an aitu $arga pembelian dan setiap pengeluaran ang dapat

diatribusikan se%ara langsung.

Setela$ perole$an a3al maka properti in!estasi di%atat pada nilai perole$an dikurangi

akumulasi penusutan dan kerugian penurunan nilai "cost model#.

15. Aset &etap

Aset ber3u*ud ang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penediaan barangatau *asa, untuk dise3akan ke pi$ak lain atau untuk tu*uan administrati0 dan di$arapkan

13


14/36

digunakan lebi$ dari satu periode. Diakui sebagai aset *ika memenu$i prinsip pengakuan.

Pengungkapan adala$ Entitas mengungkapkan untuk setiap kelompok aset=

Dasar pengukuran untuk menentukan nilai ter%atat

5etode penusutan umur man0aat dan tari0 penusutan

umla$ ter%atat bruto dan akumulai penusutan, akumulai penurunan nilai

pada a3al dan ak$r periode

(ekonsiliasi *umla$ ter%atat a3al dan ak$ir periode= penamba$an, pelepasan,

kerugian penurunan nilai 4 pemuli$an, penusutan dan peruba$an lain,

Entitas *uga $arus mengungkapkan= keberadaan dan *umla$ pembatasan $ak milik dan

aset di*aminkan *umla$ komitmen kontrak untuk memperole$ aset tetap.

16. Aset &idak Ber3u*ud

Aset tidak ber3u*ud= aset non moneter ang dapat diidenti0ikasi dan tidak mempunai

3u*ud 0isik. Sarat identi0ikasi= Dapat dipisa$kan dari aset lainna atau terbagi terpisa$ atau

dapat di*ual, diali$kan, dilisensikan, dise3akan atau ditukarkan baik in!idual atau bersama.

5un%ul dari $ak kontraktual atau $ak $ukum lainna. Pengakuanna Dapat diakui *ika

memenu$i prinsip pengakuan. Aset tidak ber3u*ud pada saat perole$an diukur pada biaa

perole$anna. Aset tidak ber3u*ud di$asilkan se%ara internal tidak diakui dan pengeluaran

tersebut di%atat sebagai beban. Pengeluaran ang a3alna diakui sebagai beban tidak bole$

diakui sebagai bagian perole$an aset tidak ber3u*ud dikemudian $ari. Aset tidak ber3u*ud

setela$ perole$an diukur pada nilai perole$an dikurangi akumulasi amortisasi dan rugi

penurunan nilai.

17. se3a

)lasi0ikasi se3a tergantung pada substansi transaksi dan bukan bentuk $ukumna.

Se3a pembiaaan *ika se3a mengali$kan se%ara substansi seluru$ man0aat dan risiko

kepemilikan aset kepada lessee, *ika tidak maka sebagai se3a operasi.

)lasi0ikasi se3a dilakukan pada a3al se3a dan tidak beruba$ selama masa se3a

ke%uali lessee dan lessor sepakat menguba$ persaratan se3a se$ingga klasi0ikasi

se3a $arus die!aluasi ulang.

Se3a pembiaaan

5en%atat aset dan ke3a*iban sebesar nilai tunai pembaaran se3a ditamba$ nilai

residu

5en%atat depresiasi selama umur man0aat aset atau masa se3a. Bila tidak ada

pengali$an= ang lebi$ renda$ antara masa se3a dan umur man0aatna

14


15/36

Pembelian aset se3aan sebelum berak$irna masa se3a menebabkan keuntungan

atau kerugian

&ingkat diskonto= tingkat bunga ang dibebankan lessor atau tingkat bunga ang

berlaku pada a3al se3a

5en%atat pembaaran minimum

Pelunasan ke3a*iban

Beban keuangan

18. )e3a*iban Diestimasi

)e3a*iban diestimasi adala$ ke3a*iban ang 3aktu dan *umla$na belum pasti.

Entitas mengakui ke3a*iban diestimasi *ika=

terdapat ke3a*iban kini sebagai $asil dari peristi3a masa lalu

kemungkinan "lebi$ mungkin dibandingkan tidak mungkin# ter*adi arus keluar

man0aat ekonomis pada saat penelesaia

*umla$ ke3a*iban dapat diestimasi se%ara andal

umla$ ke3a*iban diestimasi ditelaa$ setiap tanggal pelaporan dan melakukan

penesuaian untuk men%erminkan estimasi terbaik.

Pengukuran =

Di%atat sebagai $asil estimasi terbaik atas pengeluaran ang diperlukan untuk

menelesaikan ke3a*iban kini pada tanggal nera%a.

Diukur pada nilai kini *ika dampakna material.

-. Bentuk Hukum Entitas

Entitas Perorangan

Persekutuan Perdata

'irma

2C

Perseroan &erbatas

)operasi

5odal sa$am meliputi=

sa$am pre0eren

15


16/36

sa$am biasa

tamba$an modal disetor

Antara lain= agio sa$am , sumbangan , tamba$an modal dari pen*ualan

kembali sa$am diperole$ kembali dengan $arga di atas *umla$ angdibaarkan pada saat perole$anna

19. pendapatan

Pen*ualan barang

Penediaan *asa

)ontrak konstruksi

Penggunaan aset entitas ole$ pi$ak lain=

bunga

roalti atau

di!iden

pengukuran = Entitas $arus mengukur pendapatan berdasarkan nilai 3a*ar atas

pembaaran ang diterima atau masi$ $arus diterima.

Untuk pembaaran tanggu$an, *ika merupakan transaksi keuangan,

maka nilai kini dari seluru$ pembaaran diakui sebagai pendapatan

selisi$ nilai kini dan nilai nominal pembaaran diakui sebagai pendapatan

bunga

pengukuran = Entitas $arus mengukur pendapatan berdasarkan nilai 3a*ar atas

pembaaran ang diterima atau masi$ $arus diterima. Untuk pembaaran tanggu$an,

*ika merupakan transaksi keuangan, maka nilai kini dari seluru$ pembaaran diakui

sebagai pendapatan, selisi$ nilai kini dan nilai nominal pembaaran diakui sebagai

pendapatan bunga

20. Biaa Pin*aman

Biaa pin*aman adala$ bunga dan biaa lainna ang timbul dari ke3a*iban keuangan

suatu entitas

&ermasuk=

16


17/36

Bunga %erukan bank dan pin*aman *angka pendek dan pan*ang

Amortisasi diskonto atau premium pin*aman

Amortisasi biaa tamba$an pin*aman

Beban pembiaaan se3a pembiaaan

Perbedaan nilai tukar dari pin*aman mata uang asing ang dianggap sebagai

penesuaian ter$adap biaa bunga.

Entitas $arus mengakui seluru$ biaa pin*aman sebagai beban pada laporan laba rugi

di periode ter*adina

21.Penurunan Nilai

)erugian penurunan nilai ter*adi *ika nilai ter%atat melebi$i nilai ang dapat diperole$

kembali

Penurunan nilai pin*aman dan piutang dinilai sebesar estimasi kerugian ang tidak

dapat ditagi$.

Persediaan=

Penurunan ter*adi sebagai konsekuensi penilaian berdasarkan $arga *ual

dikurangi biaa menelesaikan dan men*ual.

Pemuli$an penurunan nilai diakui maksimal sebesar rugi ang tela$ diakui.

Aset lain=

Entitas $arus menilai pada setiap tanggal laporan apaka$ ter*adi indikasi

ba$3a ada aset ang turun nilaina.

)erugian penurunan nilai dan pemuli$an kerugian diakui dalam laporan laba

rugi "selisi$ nilai ter%atat aset dengan nilai 3a*ar dikurangi biaa men*ual#

ika ada indikasi entitas $arus mengestimasi nilai 3a*ar aset dikurangi biaa

untuk men*ual aset tersebut

Pemuli$an penurunan nilai tidak bole$ melebi$i niliai ang ditentukan

Indikasi= sumber in0ormasi eksternal atau sumber in0ormasi internal.

22. Imbalan )er*a

Diakui sebagai ke3a*iban, setela$ dikurangi *umla$ ang tela$ dibaar.

Diakui sebagai beban, ke%uali disaratkan lain.

17


18/36

Imbalan paska ker*a *angka pan*ang di$itung berdasarkan projected unit credit, *ika

tidak mampu dapat menggunakan ang diseder$anakan dengan mengabaikan

beberapa 0aktor aitu tingkat kenaikan ga*i, *asa ang akan datang, dan mortalitas

peker*a.

23. Pa*ak Peng$asilan

Diakui berdasarkan ke3a*iban pa*ak periode ber*alan dan periode sebelumna ang

belum dibaar.

ika terdapat kelebi$an baar maka diakui sebagai aset.

Pa*ak tanggu$an tidak diatur.

24. 5ata Uang Pen%atatan dan Pelaporan

5enggunakan mata uang rupia$.

Entitas dapat menggunakan mata uang lain sepan*ang memenu$i sebagai mata uang

0ungsional.

5ata uang pen%atatan $arus sama dengan mata uang pelaporan.

5ata uang 0ungsional= indikator arus kas, indikator $arga *ual, indikator biaa.

Penentuan saldo a3al untuk pen%atatan akuntansi dilakukan dengan mengukur seola$8

ola$ mata uang 0ungsional tela$ digunakan se*ak ter*adina transaksi.

25. &ransaksi dalam 5ata Uang Asing

&ransaksi dalam mata uang asing di%atat pada pengakuan a3al dengan menggunakan

kurs tunai pada tanggal transaksi.

Pada ak$ir periode pelaporan, entitas $arus melaporkan=

pos moneter dengan kurs tanggal nera%a

pos moneter ang diukur dengan biaa perole$an $istoris dengan kurs pada

tanggal transaksi

pos non moneter ang diukur pada nilai 3a*ar dengan kurs pada tanggal nilai

3a*ar.

)euntungan atau kerugian diakui pada beban ta$un ber*alan dan keuntungan atau

kerugian ang terkait langsung dengan transaksi ekuitas dibebankan ke ekuitas.

26. Post Balan%e S$eets

Dua *enis peristi3a setela$ tanggal nera%a

Peristi3a setela$ tanggal laporan ang memerlukan penesuaian

18


19/36

Peristi3a ang tidak memerlukan penesuaian.

Di!iden ang diumumkan setela$ tanggal laporan tidak bole$ diakui sebagai

ke3a*iban pada ak$ir perode laporan.

27. Pi$ak Hubungan Istime3a

Pengungkapan $ubungan termasuk $ubungan entitas induk dengan anak.

Pengungkapan kompensasi personel mana*emen kun%i

Pengungkapan transaksi pi$ak ang mempunai $ubungan istime3a.

Entitas tidak bole$ menatakan ba$3a transaksi tersebut dilakukan setara dengan

pi$ak ang 0a$am dan berkeingingan untuk melakukan transaksi ke%uali sarat

tersebut dapat dibenarkan.

28. )etentuan &ransisi dan &anggal E0ekti0

SA) E&AP diterbitkan ta$un -/ berlaku e0ekti0 1 anuari -11 dan dapat

diterapkan lebi$ a3al aitu 1 anuari -1.

Diterapkan se%ara retrospekti0, *ika tidak praktis diperkenankan prospekti0.

Prospekti0=

5engakui semua aset dan ke3a*iban sesuai SA) E&AP

&idak mengakui aset dan ke3a*iban *ika tidak dii*inkan ole$ SA) E&AP

5ereklasi0ikasi pos8pos ang berdasarkan kerangka pelaporan sebelumna

men*adi pos8pos sesuai SA) E&AP

5enerapkan pengukuran aset dan ke3a*iban ang diakui sesuai SA) E&AP.

-.1.- Pelaporan keuangan Nirlaba

PSA) 9: 6rganisasi Nirlaba 5engatur pelaporan organisasi nirlaba, Pengaturan

untuk pengakuan, pena*ian dan pengungkapan mengikuti standar ang lain,

Internasional IPSAS 4 International Publi% Se%tor A%%ounting Standards.

Perbedaan %ara organisasi memperole$ sumber daa. 6rganisasi nirlaba

memperole$ sumber daa dari sumbangan anggota dan penumbang ang tidakmeng$arapkan imbalan. Ada organisasi ang mendanai kebutu$an modalna dari

19


20/36

utang dan kebutu$an operasina dari pendapatan atas *asa. Laporan keuangan

memberikan gambara mengenai kiner*a keuangan mena*ikan terpisa$ akti!a

terikat dan tidak terikat. Pertanggung*a3aban mana*er mengenai kemampuanna

mengelola sumber daa organisasi ang diterima dari para penumbang disa*ikan

melalui laporan akti!itas dan laporan arus kas.

&u*uan psak 9: Pernataan ini bertu*uan untuk mengatur pelaporan keuangan entitas

nirlaba. Di$arapkan laporan keuangan entitas nirlaba dapat lebi$ muda$ dipa$ami,

memiliki rele!ansi, dan memiliki daa banding ang tinggi. Laporan keuangan ang

disa*ikan ole$ organisasi nirlaba ang memenu$i karakteristik Sumber daa entitas

nirlaba berasal dari para penumbang ang tidak meng$arapkan pembaaran kembali

atau man0aat ekonomi ang sebanding dengan *umla$ sumber daa ang diberikan.

5eng$asilkan barang dan4atau *asa tanpa bertu*uan memupuk laba, dan *ika entitas

nirlaba meng$asilkan laba, maka *umla$na tidak dibagikan kepada para pendiri atau

pemilik entitas nirlaba tersebut.

&idak ada kepemilikan seperti la@imna pada entitas bisnis, dalam arti ba$3a

kepemilikan dalam entitas nirlaba tidak dapat di*ual, diali$kan, atau ditebus kembali,

atau kepemilikan tersebut tidak men%erminkan proporsi pembagian sumber daa

entitas nirlaba pada saat likuidasi atau pembubaran entitas nirlaba. Dapat diterapkan

ole$ lembaga pemerinta$, dan unit8unit se*enis lainna sepan*ang tidak bertentangan

dengan peraturan perundang8undangan ang berlaku.

Laporan keuangan entitas nirlaba berisi tentang Laporan posisi keuangan "nera%a#

pada ak$ir periode laporan. Laporan akti!itas untuk suatu periode pelaporan. Laporanarus kas untuk suatu periode pelaporan. 2atatan atas laporan keuangan. &u*uan

untuk menediakan in0ormasi mengenai aset, liabilitas, serta aset neto dan in0ormasi

mengenai $ubungan di antara unsur8unsur tersebut pada 3aktu tertentu. In0ormasi

dalam laporan posisi keuangan ang digunakan bersama pengungkapan dan in0ormasi

dalam laporan keuangan lainna, dapat membantu para penumbang, anggota

organisasi, kreditur dan pi$ak8pi$ak lain untuk menilai= kemampuan organisasi untuk

memberikan *asa se%ara berkelan*utan dan likuiditas, 0leksibilitas keuangan,

kemampuan untuk memenu$i ke3a*ibanna, dan kebutu$an pendanaan eksternal.

Laporan posisi keuangan men%akup entitas nirlaba se%ara keseluru$an danmena*ikan total aset, liabilitas, dan aset neto.

In0ormasi likuiditas mena*ikan aset berdasarkan urutan likuiditas, dan liabilitas

berdasarkan tanggal *atu$ tempo, mengelompokkan aset ke dalam lan%ar dan tidak

lan%ar, dan liabilitas ke dalam *angka pendek dan *angka pan*ang, mengungkapkan

in0ormasi mengenai likuiditas aset atau saat *atu$ tempona liabilitas, termasuk

pembatasan penggunaan aset, pada %atatan atas laporan keuangan. )lasi0ikasi aset

neto Laporan posisi keuangan mena*ikan *umla$ masing8masing kelompok aset neto

berdasarkan ada atau tidakna pembatasan ole$ penumbang, aitu= terikat se%ara

permanen, terikat se%ara temporer, dan tidak terikat.In0ormasi mengenai si0at dan*umla$ dari pembatasan permanen atau temporer diungkapkan dengan %ara

20


21/36

mena*ikan *umla$ tersebut dalam laporan keuangan atau dalam %atatan atas laporan

keuangan.

&u*uan Laporan Akti!itas adala$ &u*uan utama laporan akti!itas adala$ menediakan

in0ormasimengenai pengaru$ transaksi dan peristi3a lain ang menguba$ *umla$ dan

si0at akti!a bersi$, $ubungan antar transaksi, dan peristi3a lain, bagaimana

penggunaan sumber daa dalam pelaksanaan berbagai program atau *asa, In0ormasi

dalam laporan akti!itas, ang digunakan bersama dengan pengungkapan in0ormasi

dalam laporan keuangan lainna, dapat membantu para penumbang, anggota

organisasi, kreditur dan pi$ak lainna untuk menge!aluasi kiner*a dalam suatu

periode, menilai upaa, kemampuan, dan kesinambungan organisasi dan memberikan

*asa, menilai pelaksanaan tanggung *a3ab dan kiner*a mana*er. Laporan akti!itas

mena*ikan pendapatan sebagai penamba$ aset neto tidak terikat, ke%uali *ika

penggunaanna dibatasi ole$ penumbang, dan mena*ikan beban sebagai pengurang

aset neto tidak terikat. Sumbangan disa*ikan sebagai penamba$ aset neto tidak terikat,terikat permanen, atau terikat temporer, bergantung pada ada tidakna pembatasan.

Dalam $al sumbangan terikat ang pembatasanna tidak berlaku lagi dalam periode

ang sama, dapat disa*ikan sebagai sumbangan tidak terikat sepan*ang disa*ikan

se%ara konsisten dan diungkapkan sebagai kebi*akan akuntansi. Laporan akti!itas

mena*ikan keuntungan dan kerugian ang diakui dari in!estasi dan aset lain "atau

liabilitas# sebagai penamba$ atau pengurang aset neto tidak terikat, ke%uali *ika

penggunaanna dibatasi.

In0ormasi pemberian *asa adala$ Laporan akti!itas atau %atatan atas laporan keuangan

$arus mena*ikan in0ormasi mengenai beban menurut klasi0ikasi 0ungsional, seperti

menurut kelompok program *asa utama dan akti!itas pendukung.

Dian*urkan untuk mena*ikan in0ormasi tamba$an mengenai beban menurut si0atna.

Program pemberian *asa merupakan akti!itas untuk menediakan barang dan *asa

kepada para penerima man0aat, pelanggan, atau anggota dalam rangka men%apai

tu*uan atau misi entitas nirlaba.

&u*uan utama laporan arus kas adala$ mena*ikan in0ormasi mengenai penerimaan

dan pengeluaran kas dalam suatu periode.

Laporan arus kas disa*ikan sesuai PSA) - tentang Laporan Arus )as dengan

tamba$an berikut ini=

Akti!itas pendanaan=

penerimaan kas dari penumbang ang penggunaanna dibatasi untuk *angka

pan*ang.

21


22/36

penerimaan kas dari sumbangan dan peng$asilan in!estasi ang penggunaanna

dibatasi untuk pemerole$an, pembangunan dan pemeli$araan akti!a tetap, atau

peningkatan dana abadi "endo3ment#.

bunga dan di!iden ang dibatasi penggunaanna untuk *angka pan*ang.

Pengungkapan in0ormasi mengenai akti!itas in!estasi dan pendanaan nonkas=

sumbangan berupa bangunan atau akti!a in!estasi.

Entitas mena*ikan $adia$ atau 3aka0 berupa kas atau aset lain sebagai sumbangan

terikat *ika $iba$ atau 3aka0 tersebut diterima dengan persaratan ang membatasi

penggunaan aset tersebut. ika pembatasan dari penumbang tela$ kadalu3arsa, aitu

pada saat masa pembatasan tela$ berak$ir atau pembatasan tu*uan tela$ dipenu$i, aset

neto terikat temporer digolongkan kembali men*adi aset neto tidak terikat dan

disa*ikan dalam laporan akti!itas sebagai aset neto ang dibebaskan dari pembatasan.

Entitas mena*ikan $iba$ atau 3aka0 berupa tana$, bangunan, dan peralatan sebagai

sumbangan tidak terikat ke%uali *ika ada pembatasan ang se%ara eksplisit

menatakan tu*uan peman0aatan aset tersebut dari penumbang. Hiba$ atau 3aka0

untuk aset tetap dengan pembatasan eksplisit ang menatakan tu*uan peman0aatan

aset tersebut dan sumbangan berupa kas atau aset lain ang $arus digunakan untuk

memperole$ aset tetap disa*ikan sebagai sumbangan terikat. ika tidak ada

pembatasan eksplisit dari pemberi pemberi sumbangan mengenai pembatasan *angka

3aktu penggunaan aset tetap tersebut, pembebasan pembatasan dilaporkan pada saat

aset tetap tersebut diman0aatkan.

?. Perbedaan SA) E&AP dan I'(S

?.1 Perbedaan SA) E&AP CS PSA) F I'(S

a. 5ateri SA) E&AP lebi$ seder$ana sedangkan PSA) F I'(S %ompli%ated dan rumit.

22


23/36

b. SA)8E&AP %enderung menggunakan basis ste3ards$ip sebagai pertanggung*a3aban

pengelola kepada stake$older se$ingga %enderung menggunakan prinsip reliabilit,

sedangkan PSA) F I'(S tela$ bergeser untuk pemenu$an user dalam pengambilan

keputusan se$ingga %enderung menggunakan prinsip rele!an.

%. SA) E&AP tidak mengatur pa*ak tanggu$an

d. SA) E&AP $ana menggunakan metode tidak langsung untuk laporan arus kas.

e. SA) E&AP menggunakan %ost model untuk in!estasi ke asosiasi dan menggunakan

metode ekuitas untuk anak perusa$aan.

0. SA) E&AP tidak se%ara penu$ menggunakan PSA) :4::.

SA) E&AP $ana menggunakan model %ost untuk aset tetap, aset tidak ber3u*ud dan

properti in!estasi. PSA)8I'(S bole$ memili$ %ost model atau model rea!aluasi.

&u*uan laporan keuangan SA)8E&AP adala$ menediakan in0ormasi keuangan, kiner*a

keuangan, dan laporan arus kas suatu entitas ang berman0aat bagi se*umla$ besar pengguna

dalam pengambilan keputusan ekonomi ole$ siapa pun ang tidak dalam posisi dapat

meminta k$usus untuk memenu$i kebutu$an in0ormasi tertentu. Sedangkan tu*uan laporan

keuangan I'(S memberikan in0ormasi tentang posisi keuangan, kiner*a dan peruba$an posisi

keuangan suatu perusa$aan ang berguna untuk berbagai pen$$una dalam membuat

keputusan ekonomi. &etapi antara I'(S dan SA)8E&AP memiliki persamaan aitu ama8sama

bertu*uan untuk menediakan4memberikan in0ormasi bagi pengguna ang nantina

digunakan untuk membuat keputusan ekonomi.

(erangka )onseptual

)DPPL) SA) E&AP

&u*uan laporan keuangan Sama

23


24/36

)arakteristik kualitati0 laporan keuangan Sama

Unsur8unsur laporan keuangan Sama

)onsep pengakuan Sama

)onsep pengukuran=

biaa $istoris

biaa kini

nilai realisasi bersi$

nilai sekarang

)onsep pengukuran=

biaa $istoris

nilai 3a*ar

)onsep pemeli$araan modal &idak ada

Pena*ian Laporan )euangan

SA) I'(S SA) E&AP

)epatu$an ter$adap SA)

Pengungkapan atas PSA) 7misleadingG

)epatu$an ter$adap SA) E&AP

)omponen laporan keuangan=

Lap posisi keuangan4nera%a

Lap laba rugi kompre$ensi0

Lap peruba$an ekuitas

Lap arus kas

2atatan atas laporan keuangan

)omponen laporan keuangan=

Nera%a

Lap laba rugi

Lap peruba$an ekuitas

Lap arus kas


&anggung *a3ab atas laporan keuangan &idak adaDasar akrual kelangsungan usa$a Sama

Nera%a

Pos minimal ang disa*ikan

)lasi0ikasi aset dan liabilitas

Pengungkapan

Nera%a

Pos minimal ang disa*ikan lebi$ sedikit

Sama

Pengungkapan lebi$ seder$ana

Laporan laba rugi kompre$ensi0

Laba rugi dan pendapatan kompresensi0

lain

Pos minimal

Laporan laba rugi

Laba rugi

Pos minimal lebi$ sedikit

Laporan peruba$an ekuitas

Pos minimal

Pengungkapan distribusi di!iden dan

di!iden per sa$am

&idak diperkenankan

Laporan peruba$an ekuitas

Pos minimal lebi$ sedikit

&idak ada

Laporan peruba$an ekuitas dan saldo laba

dapat menggantikan lap laba rugi dan

laporan peruba$an ekuitas

Laporan arus kas Laporan arus kas

24


25/36

Arus kas operasi disa*ikan dengan

metoda langsung atau tidak langsung

Arus kas !alas, bunga di!iden, pa*ak

peng$asilan, in!estasi pada entitas anak,

!entura bersama entitas asosiasi,

peruba$an kepemilikan, dan transaksi

nonkas

)as ang dibatasi

Arus kas operasi disa*ikan dengan metoda

tidak langsung

Arus kas bunga di!iden, pa*ak

peng$asilan, dan transaksi nonkas

&idak ada


)ebi*akan akuntansi

Sumber estimasi ketidakpastian

5odal

Di!iden dan in0ormasi umum entitas


)ebi*akan akuntansi

Sumber estimasi ketidakpastian

Laporan )euangan )onsolidasian

SA) I'(S SA) E&AP

Laporan keuangan konsolidasian &idak menusun laporan

keuangan konsolidasianLaporan keuangan tersendiri "lampiran dari

laporan keuangan konsolidasian#

)onsolidasi entitas bertu*uan k$usus

)ebi*akan Akuntansi, Estimasi, dan )esala$an

SA) I'(S SA) E&AP

)ebi*akan akuntansi

Pemili$an kebi*akan akuntansi

PSA) serupa

2on%eptual 0rame3ork

6t$er pronoun%ements, literatur dan

praktik

Dampak penerapan PSA) ang akan

)ebi*akan akuntansi

Pemili$an kebi*akan akuntansi

Bagian SA) serupa

2on%eptual 0rame3ork

SA) umum

6t$er pronoun%ements, literatur dan

praktik

25


26/36

berlaku &idak ada

Estimasi akuntansi Sama

)esala$an Sama

Instrumen )euangan

SA) I'(S SA) E&AP

Instrumen keuangan E0ek ang diperdagangkan "marketable

se%urities#

Diukur pada nilai 3a*ar melalui laporan

laba rugi

&ersedia untuk di*ual

Dimiliki $ingga *atu$ tempo

Pin*aman ang diberikan dan piutang

Diperdagangkan

&ersedia untuk di*ual

Dimiliki $ingga *atu$ tempo

5aksud dan kemampuan 5aksud

Persediaan

SA) I'(S SA) E&AP

Biaa perole$an atau nilai realisasi neto

"mana lebi$ renda$#

Sama

'I'6 dan rata8rata tertimbang Sama

Persediaan pialang8pedagang komoditi

menggunakan 0air !alue

&idak ada

Persediaan pemberi *asa Sama

In!estasi Pada Entitas Asosiasi

SA) I'(S SA) E&AP

Pengaru$ signi0ikan

'aktor kuantitati0 dan kualitati0

Hak suara potensial

Pengaru$ signi0ikan

'aktor kuantitati0

&idak ada

5etode ekuitas 5etoda biaa

In!estasi pada entitas asosiasi ang &idak ada

26


27/36

tersedia untuk di*ual

In!estasi Pada oint Centure

SA) I'(S SA) E&AP

Pengendalian bersama operasi Pengendalian bersama operasiPengendalian bersama aset Pengendalian bersama aset

Pengendalian bersama entitas

5etode ekuitas atau proporsional

konsolidasi

Pengendalian bersama entitas

5etoda biaa

In!estasi Pada Entitas Anak

SA) I'(S SA) E&AP

Pengendalian, termasuk entitas bertu*uan

k$usus

Pengendalian, tidak mengatur entitas

bertu*uan k$usus

5etode ekuitas dan $arus dikonsolidasikan 5etoda ekuitas dan tidak dikonsolidasikan

&ransaksi pelepasan kepemilikan tetapi

tidak menebabkan $ilangna

pengendalian "transaksi ekuitas#

&idak ada

Properti In!estasi dan Aset &etap

SA) I'(S SA) E&AP

Properti in!estasi

5odel biaa

5odel nilai 3a*ar

Properti in!estasi

5odel biaa

Aset tetap 5odel biaa

5odel re!aluasi

Aset tetap 5odel biaa "re!aluasi $arus ada i@in

pemerinta$#

Aset &idak Ber3u*ud

SA) I'(S SA) E&AP

Berasal dari internal dan eksternal Berasal dari eksternal

Umur man0aat terbatas dan tidak terbatas Umur man0aat terbatas

27


28/36

ood3ill &idak ada

5odel biaa dan model re!aluasi 5odel biaa

Se3a

SA) I'(S SA) E&AP

Per*an*ian se3a dan per*an*ian

mengandung se3a

Per*an*ian se3a

)lasi0ikasi se3a= indikator dan situasi ang

memerlukan *udgment

)lasi0ikasi se3a= indikator ang tidak perlu

*udgment "pengali$an aset, opsi beli, min

+: umur ekonomis, min / nilai 3a*ar,

dan aset bersi0at k$usus#

ual dan se3a8balik "sale and leaseba%k# &idak adaSe3a dan se3a lan*ut "lease and sublease# &idak ada

)e3a*iban Diestimasi "Pro!isi#, )onti*ensi, Ekuitas, dan Pendapatan

SA) I'(S SA) E&AP

)e3a*iban diestimasi "pro!isi#, aset

kontin*ensi, dan ke3a*iban kontin*ensi

Sama

Ekuitas Sama

Pendapatan pen*ualan barang dan *asa Sama

Biaa Pin*aman dan Penurunan Nilai

SA) I'(S SA) E&AP

Biaa pin*aman dikapitalisasi Biaa pin*aman dibebankan

Penurunan nilai

Instrumen keuangan= in%urred loss

ood3ill dan aset tidak ber3u*ud dengan

umur man0aat tidak terbatas

Unit peng$asil kas

Penurunan nilai

Pin*aman ang diberikan dan piutang=

e


29/36

Imbalan berbasis sa$am &idak ada

5ata Uang Pelaporan dan &ransaksi Calan

SA) I'(S SA) E&AP

5ata uang pelaporan= rupia$ atau mata

uang asing

5ata uang pelaporan= rupia$ atau mata uang

asing

&ransaksi !alas= kurs tanggal transaksi &ransaksi !alas= kurs rata8rata bulanan

"mingguan#

SA) I'(S Cersus SA) E&APSA) I'(S merupakan $asil kon!ergensi dari I'(S sedangkan SA) E&AP merupakan

adopsi dari I'(S 0or S5E. SA) E&AP dipergunakan untuk perusa$aan ang belum go

publi%, bukan 0idusia "bank, asuransi, dana pensiuan dan lain sebagaina#, dike%ualikan ole$

otoritas ang ber3enang seperti Bank Indonesia meng$aruskan BP( menggunakan SA)

E&AP dan bukanna SA) I'(S.

SA) E&AP disusun dengan mengadopsi I'(S 0or S5E dengan modi0ikasi sesuai

kondisi di Indonesia dan dibuat lebi$ ringkas. SA) E&AP masi$ memerlukan pro0essional

*udgement namun tidak sebanak untuk PSA) F I'(S. Dalam beberapa $al tidak ada

peruba$an signi0ikan dibandingkan dengan PSA) lama %onto$ PSA) 1> "1//9#. Namun ada

beberapa $al ang dimodi0ikasi dari I'(S4IAS. PSA) ang diseder$anakan= "1# Pili$an pada

alternati0 standar ang lebi$ seder$ana "-# peneder$aaan pengakuan dan pengukuran "?#

mengurangi pengungkapan "9# peneder$anaan dan ":# standar ang berdiri sendiri

se%ara keseluru$an "stand alone#.

9. Penerapan SA) E&AP Pada Perusa$aan Daera$ Air 5inum

A. NE(A2A

Nera%a mena*ikan aset, ke3a*iban, dan ekuitas suatu entitas pada suatu tanggal

tertentu atau pada ak$ir periode pelaporan.

In0ormasi ang disa*ikan dalam Nera%a

Nera%a minimal men%akup pos8pos berikut=

1. Aset Lan%ar

kas dan setara kas

29


30/36

piutang usa$a dan piutang lainna

persediaan

properti in!estasi

-. aset tetap

?. aset tidak ber3u*ud

9. utang usa$a dan utang lainna

:. aset dan ke3a*iban pa*ak

>. ke3a*iban diestimasi

+. ekuitas.

SA) E&AP tidak menentukan 0ormat atau urutan ter$adap pos8pos ang akan

disa*ikan. &etapi $ana menediakan da0tar pos8pos ang berbeda baik si0at atau 0ungsina

untuk men*amin pena*ian ang terpisa$ dalam nera%a.Pertimbangan atas pos8pos tamba$an

ang disa*ikan se%ara terpisa$ berdasarkan pada penilaian=

1. si0at dan likuiditas aset-. 0ungsi aset dalam entitas dan

?. *umla$, si0at dan 3aktu ke3a*iban.

Berdasarkan kriteria pena*ian nera%a sesuai dengan SA) E&AP, PDA5 iri 5enang

tela$ mena*ikan Nera%a sesuai dengan SA) E&AP. )arena in0ormasi minimal ang $arus

ter%akup suda$ ada pada Nera%a PDA5 iri 5enang aitu )as dan Setara )as, piutang

usa$a dan piutang lainna, persediaan, properti in!estasi, aset tetap, aset tidak ber3u*ud,

utang usa$a dan utang lainna, aset dan ke3a*iban pa*ak, ke3a*iban diestimasi dan ekuitas.

Pemisa$an Pos8pos suda$ disa*ikan sesuai dengan si0at dan likuditas aset. )as berada

di paling a3al karena kas merupakan pos ang paling muda$ untuk di%airkan. Pemisa$an

*uga berdasarkan 0ungsi aset dalam entitas dan *umla$, si0at dan 3aktu ke3a*iban.

B. LABA (UI

Laporan laba rugi minimal men%akup pos8pos sebagai berikut=

1. Pendapatan

-. Beban keuangan

?. Bagian laba atau rugi dari in!estasi ang menggunakan metode ekuitas9. Beban pa*ak

:. Laba atau rugi neto.

Analisis Menggunaan !ifat Beban

Berdasarkan metode ini, beban dikumpulkan dalam laporan laba rugi berdasarkan

si0atna "%onto$, penusutan,pembelian ba$an baku, biaa transportasi, imbalan ker*a dan

biaa iklan#, dan tidak dialokasikan kembali antaraberbagai 0ungsi dalam entitas.

30


31/36

Laporan Laba (ugi tela$ disa*ikan berdasarkan SA) E&AP. )arena Laporan Laba

(ugi PDA5 iri 5enang tela$ men%akup in0ormasi8in0ormasi minimal ang $arus disa*ikan

sesuai dengan SA) E&AP. Pembebanan di%atat sesuai dengan si0at dari masing8masing

beban.

2. LAP6(AN PE(UBAHAN E)UI&AS

Laporan peruba$an ekuitas mena*ikan laba atau rugi entitas untuk suatu periode, pos

pendapatan dan beban ang diakui se%ara langsung dalam ekuitas untuk periode tersebut,

pengaru$ peruba$an kebi*akan akuntansi dan koreksi kesala$an ang diakui dalam periode

tersebut, dan "tergantung pada 0ormat laporan peruba$an ekuitas ang dipili$ ole$ entitas#

*umla$ in!estasi ole$, dan di!iden dan distribusi lain ke, pemilik ekuitas selama periode

tersebut.

In0ormasi ang Disa*ikan di Laporan Peruba$an Ekuitas

Entitas mena*ikan laporan peruba$an ekuitas ang menun*ukkan=

1. laba atau rugi untuk periode

-. pendapatan dan beban ang diakui langsung dalam ekuitas

?. untuk setiap komponen ekuitas, pengaru$ peruba$an kebi*akan akuntansi dan koreksi

kesala$an ang diakui sesuai Bab /"ebijaan Auntansi# $stimasi# dan "esalahan

9. untuk setiap komponen ekuitas, suatu rekonsiliasi antara *umla$ ter%atat a3al dan

ak$ir periode, diungkapkan se%ara terpisa$ peruba$an ang berasal dari=

laba atau rugi dan beban ang diakui langsung dalam ekuitas

*umla$ in!estasi, di!iden dan distribusi lainna ke pemilik ekuitas, ang

menun*ukkan se%ara terpisa$ modal sa$am, transaksi sa$am treasuri, dan

di!iden serta distribusi lainna ke pemilik ekuitas, dan peruba$an kepemilikan

dalam entitas anak ang tidak mengakibatkan ke$ilangan pengendalian.

Berdasarkan kriteria pena*ian Laporan Peruba$an Ekuitas, PDA5 iri 5enang tela$

mena*ikan Laporan tersebut sesuai dengan SA) E&AP. Laporan tersebut berisi in0ormasi

laba atau rugi untuk periode, pendapatan dan beban ang diakui langsung dalam ekuitas, dan

koreksi kesala$an.

D. LAP6(AN A(US )AS

Laporan arus kas mena*ikan in0ormasi peruba$an $istoris atas kas dan setara kas entitas,

ang menun*ukkan se%ara terpisa$ peruba$an ang ter*adi selama satu periode dari akti!itas

operasi, in!estasi, dan pendanaan.

31


32/36

1. Arus kas dari akti!itas operasi terutama diperole$ dari akti!itas peng$asil utama

pendapatan entitas. 6le$ karena itu, arus kas tersebut pada umumna berasal dari

transaksi dan peristi3a dan kondisi lain ang mempengaru$i penetapan laba atau rugi.

-. Arus kas dari akti!itas in!estasi men%erminkan pengeluaran kas se$ubungan dengan

sumber daa ang bertu*uan untuk meng$asilkan pendapatan dan arus kas masa depan.

?. 2onto$ arus kas ang berasal dari akti!itas pendanaan adala$ =

Penerimaan kas dari penerbitan sa$am atau e0ek ekuitas lain,

Pembaaran kas kepada para pemegang sa$am untuk menarik atau menebus sa$am

entitas,

Penerimaan kas dari penerbitan pin*aman, 3esel, dan pin*aman *angka pendek atau

*angka pan*ang lainna,

Pelunasan pin*aman,

Pembaaran kas ole$ lesee untuk mengurangi saldo ke3a*iban ang berkaitan dengan

se3a pembiaan.

Berdasarkan kriteria dari pena*ian Laporan Arus )as sesuai dengan SA) E&AP,

PDA5 iri 5enang tela$ mena*ikan sesuai dengan kriteria tersebut. )enaikan atau

"penurunan# dari setiap pos suda$ sesuai dengan akti!itasna.

E. 2A&A&AN A&AS LAP6(AN )EUANAN2atatan atas Laporan )euangan berisi in0ormasi sebagai tamba$an in0ormasi ang

disa*ikan dalam laporan keuangan. 2atatan atas laporan keuangan memberikan

pen*elasan narati0 atau rin%ian *umla$ ang disa*ikan dalam laporan keuangan dan

in0ormasi pos8pos ang tidak memenu$i kriteria pengakuan dalam laporan keuangan.

Se%ara normal urutan pena*ian %atatan atas laporan keuangan adala$ sebagai berikut=

1. suatu pernataan ba$3a laporan keuangan tela$ disusun sesuai dengan SA) E&AP

"li$at paragra0 ?.?#

-. ringkasan kebi*akan akuntansi signi0ikan ang diterapkan "li$at paragra0 .:#?. in0ormasi ang mendukung pos8pos laporan keuangan, sesuai dengan urutan

pena*ian setiap komponen laporan keuangan dan urutan pena*ian pos8pos tersebut.

9. pengungkapan lain.

Dalam ringkasan kebi*akan akuntansi ang signi0ikan $arus diungkapkan=

1. dasar pengukuran ang digunakan dalam penusunan laporan keuangan

-. kebi*akan akuntansi lain ang digunakan ang rele!an untuk mema$ami laporan

keuangan.

32


33/36

Berikut 2atatan atas Laporan )euangan PDA5 iri 5enang ang men%akup kriteria

ang tela$ ditentukan ole$ SA) E&AP.

Ik$tisar )ebi*akan Akuntansi

1. Dasar Pena*ian Laporan )euangan

Laporan keuangan Perusa$aan Daera$ Air 5inum "PDA5# iri 5enang disa*ikan

sesuai dengan Standar Akuntansi )euangan Entitas &anpa Akuntabilitas Publik "SA)

E&AP#. Laporan )euangan disusun berdasarkan konsep biaa perole$an dengan

menggunakan metode aitu dasar akrual. Laporan Arus )as disusun dengan

menggunakan metode tidak langsung sesuai dengan SA) E&AP Bab + ang

pena*ianna diklasi0ikasikan ke dalam akti!itas operasi, akti!itas in!estasi dan

akti!itas pendanaan. Periode laporan keuangan mulai 1 anuari sampai dengan ?1

Desember ta$un buku ang bersangkutan. 5ana*emen Perusa$aan berpendapat

ba$3a laporan keuangan komperati0 untuk ta$un buku -19 dan -1? ang berak$ir

per ?1 Desember -19 dan -1? tela$ disa*ikan sesuai dengan SA)8E&AP dan tela$

memenu$i persaaratanna.

-. )as dan Setara )as

)as dan Setara )as men%akup kas atau simpanan ang se3aktu83aktu dapat

di%airkan dan surat ber$arga ang segera dapat diuangkan dalam *angka 3aktu

kurang dari 1 "satu# bulan ang dikuasai ole$ Perusa$aan.

?. Bank dan Setara )asBank adala$ *umla$ uang 4 dana ang disimpan di Bank dalam arti dimiliki4dikuasai

serta dikendalikan ole$ perusa$aan ang se3aktu83aktu dapat ditarik untuk

kebutu$an likuiditas bagi perusa$aan dan tidak di*aminkan serta in!estasi likuid

*angka pendek lainna dengan *angka 3aktu *atu$ tempo tiga bulan atau kurang.

9. Piutang dan Penisi$an Piutang

Piutang disa*ikan dalam nera%a aitu piutang usa$a dan piutan non usa$a dengan

nilai 3a*ar ang dapat direalisasikan. Penisi$an piutang dibentuk sebesar estimasi

kerugian ang tidak dapat ditagi$, berdasarkan pengalaman dan data $istoris selamarata8rata piutang tak tertagi$ untuk tiga ta$un terak$ir pada masing8masing kelompok

pelanggan. Angka prosentase rata8rata tersebut dipergunakan untuk meng$itung

besarna akumulasi penisi$an ta$un terak$ir dengan mengalikanna ter$adap saldo

rekening piutang ta$un terak$ir. Akumulasi penisi$an piutang ta$un ini dikurangkan

dengan akumulas penisi$an ta$un lalu maka diperole$ angka beban penisi$an

ta$un ini.

:. Persediaan

Persediaan dikelompokkan ke dalam - "dua# *enis aitu=

33


34/36

Persediaan ba$an instalasi , terdiri atas persediaan barang4ba$an ang dibeli

untuk in!estasi dan pemeli$araan instalasi.

Persediaan ba$an operasi, terdiri atas persediaan ba$an kimia dan ba$an

operasi lainna.

5etode pen%atatan persediaan ba$an operasi menggunakan metode 7P$si%al

In!entor 5et$odG#, sedangkan persediaan ba$an instalasi dan persediaan

suku %adang menggunakan metode 7Perpetual 5et$odG.

Perusa$aan tidak membuat %adangan penurunan nilai persediaan, karena

perusa$aan berpendapat persediaan tidak mengalami penurunan nilai se%ara

signi0ikan selama dalam penimpanan.

>. Aset &etap dan Penusutan

Aset tetap di%atat berdasarkan nilai perole$an 4 $arga belina termasuk semua biaa

ang dikeluarkan sampai aset tetap tersebut siap digunakan. Aset tetap ang dibangun

sendiri di%atat berdasarkan seluru$ nilai ba$an 4 peralatan ang digunakan, biaa

penger*aan serta biaa8biaa umum lainna ang terkait dengan pembangunan aset

tetap tersebut. Pena*ian aset tetap dalam Nera%a sebesar $arga perole$an dikurangi

akumulasi penusutan.

Penusutan aset tetap dengan menggunakan metode garis lurus sesuai dengan ang

dianut dalam Undang8undang Perpa*akan "UU No. 1 &a$un 1//9# aitu=

)elompok I disusutkan -: dari nilai buku. )elompok II disusutkan 1-,: dari nilai buku.

)elompok III disusutkan >,- dari nilai buku.

Bangunan permanen disusutkan sebesar : dari nilai perole$an.

Bangunan tidak permanen disusutkan sebesar 1 dari nilai perole$an.

Setiap pembelian atas suatu barang dengan nilai sebesar (p -. atau lebi$ dan

memiliki umur ekonomis lebi$ dari 1 ta$un, dikelompokkan sebagai aset tetap.

Demikian pula ter$adap setiap perbaikan dan reno!asi ang menamba$ umur

ekonomi dan memberi masa man0aat dikapitalisir dan menamba$ nilai aset angdiperbaiki atau direno!asi tersebut.

+. Aset &etap dalam Penelesaian

Aset8aset perusa$aan ang dibangunkan sendiri atau ole$ pi$ak ketiga melalui

prosedur pengadaan, ang sedang dalam masa konstruksi dibukukan dalam akun ini.

Pada akun ini di%atat sebesar biaa ang dikeluarkan selama masa konstruksi sampai

dengan periode akuntansi termasuk beban bunga ang timbul apabila perusa$aan

menggunakan pembangunan melalui dana pin*aman. Selan*utna pada saat peker*aan

34


35/36

selesai dan tela$ digunakan untuk operasional perusa$aan akun ini dipinda$bukukan

pada aset tetap masin$8masing.

. Aset tidak Ber3u*ud dan Amortisasi

Aset tidak ber3u*ud adala$ aser non moneter ang dapat diidenti0ikasi dan tidak

mempunai 3u*ud 0isik. 5etode amortisasi menggunakan metode garis lurus sebesar

- per ta$un atau selama : "lima# ta$un untuk pengeluaran angtidak dapat ditaksir

masa man0aatna, sedangkan ang dapat ditaksir masa man0aatna maka diamortisasi

sesuai dengan masa man0aatna

/. )e3a*iban

)e3a*iban dinatakan dengan lengkap agar tergambar seluru$ ke3a*iban perusa$aan

ang ter$utang pada ak$ir bulan.

Untuk ke3a*iban ang tela$ ter*adi namun *umla$ belum dapat ditentukan se%ara

pasti dapat dilakukan dengan taksiran ang 3a*ar.

1. Bagian Hutang angka Pan*ang ang atu$ &empo

Bagian $utang *angka pan*ang ang tela$ *atu$ tempo dan akaan *atu$ tempo dalam

*angka 3aktu satu ta$un mendatang setela$ tanggal nera%a disa*ikan seebagai

ke3a*iban lan%ar.

11. )e3a*iban angka Pan*ang

)e3a*iban *angka pan*ang adala$ semua ke3a*iban perusa$aan ang *angka 3aktu

umur ke3a*iban tersebut lebi$ dari satu ta$un atau lebi$ dari satu siklus operasi

perusa$aan.

1-. Penertaan Pemerinta$ ang Belum ditetapkan Statusna

Akun ini menampung pembiaaan proek8proek eks. BPA5 dan proek PDA5

ang berasal dari pemerita$ ang disera$kan ole$ Proek ang bersangkutan kepada

PDA5, namun belum ditetapkan statusna sebagai penertaa.

1?. 5odal Pemerinta$ Daera$

Akun ini menampung penertaan 5odal Pemerinta$ Daera$, baik ang berasal dari

penetoran Pemda pengali$an eks. Proek APBD, Pengali$an Eks. Proek

Pemerinta$ Pusat, maupun tunai atau setoran bagian Laba Pemda ang disera$kan

kembali ke PDA5 Sebagai 5odal Pemda.

19. Pendapatan

Seluru$ pendapatan baik pendapatan usa$a maupun non usa$a diukur berdasarkan

nilai 3a*ar atas pembaaran ang diterima atau masi$ $arus diterima, seluru$

pendapatan baik pendapatan usa$a maupun pendapatan non usa$a diakui pada saat

ter*adina transaksi dan 4 atau pada masa prestasi dinikmati aitu=

Pendapatan pen*ualan air diakui, di%atat dan dilaporkan tiap8tiap $ulan

berdasarkan rekening tagi$an air ang diterbitkan pada bulan ang

35


36/36

bersangkutan, 3alaupun penerimaan uangna baru ter*adi kemudian atau

pada saat penerimaan uang untuk pen*ualan tunai.

Pendapatan sambungan baru dan pendapatan pen*ualan non air lainna diakui

dan di%atat seluru$na sebagai pendapatan ta$un ber*alan. Pendapatan ini

diakui pada saat pembaaran *ika %alon pelanggan membaar ke3a*ibanna

se%ara tunai, atau pada saat ditandatangani kontrak sambungan baru bagi

pelanggan ang memenu$i ke3a*iban dengan %ara mengangsur.

Pendapatan denda atau keterlambatan pmbaaran ole$ pelanggan di%atat pada

saat denda tersebut diterima.

1:. Beban

Pada dasarna beban diakui, di%atat dan dilaporkan dalam periode ter*adina

transaksi. Pembebanan biaa8biaa ang bersi0at periodik seperti ga*i, listrik, se3a,

asuransi dan sebagaina $arus dikaitkan dengan periode di mana biaa tersebut

men*adi beban, 3alaupun pembaaranna belum dilakukan ataupun tela$ dibaar di

muka. Untuk beban listrik dan pa*ak air ba3a$ tana$ diakui berdasarkan bulan

rekening4tagi$an.

1>. (eklasi0ikasi Akun

Pada ta$un -1-, perusa$aan tela$ melakukan reklasi0ikasi akun beban dengan

tu*uan agar laporan keuangan ang berak$ir pada tanggal ?1 Desember -1? dan

ta$un berikutna dapat mena*ikan in0ormasi ang lebi$ berman0aat dalam

mengambil keputusan. Atas peruba$an klasi0ikasi akun beban dalam laporan

keuangan, perusa$aan tela$ melakukan pena*ian ulang atas pena*ian beban ta$un

buku -11 agar sesuai dengan SA) E&AP.

Makalah Pelporan Korporat 2

Documents

Transcript of Makalah Pelporan Korporat 2