Keterampilan keterampilan mendasar dalam konseling

Post on 03-Jul-2015

1.611 views 10 download

Transcript of Keterampilan keterampilan mendasar dalam konseling

KETERAMPILAN-KETERAMPILAN MENDASAR DALAM KONSELING

Pertanyaan-Pertanyaan terbuka

dan tertutup Kemampuan untuk mengajukan pertanyaan yang

tepat merupakan satu keterampilan yang penting dalam konseling.

Pertanyaan-pertanyaan terbuka adalah Pertanyaan-pertanyaan yang tidak dapat di jawab dengan sedikit kata-kata atau kalimat tunggal.

Pertanyaan terbuka biasa di mulai dengan :

-“apa?, bagaimana?, Mengapa?, dapatkah, Bersediakah?”.

“Pertanyaan MENGAPA ? janganlah terlalu sering.”

Pertanyaan-Pertanyaan

Tertutup

Yaitu jenis pertanyaan yang dapat di jawab dengan “Ya” atau “Tidak” atau dengan sedikit kata-kata yang sedikit.

Pertanyaan tertutup dapat juga berfungsi untuk mencegah pembicaraan klien yang berkepanjangan.

Keterampilan-Keterampilan non

Verbal

S = facing the Person Squarely

(Menghadapi klien secara sejajar)

O=Adopting an open posture

(memperlihatkan sikap tubuh terbuka)

L = Leaning Forward (Posisi tubuh ke

depan)

E =Maintaining Eye Contact

(Mempertahankan kontak mata)

R =Being Relaxed (Bersikap Rileks)

S = facing the person Squarely

(Menghadapi klien secara sejajar)

Posisi yang sejajar mengakibatkan tidak adanya pemisah antara klien dengan konselor.

Selain itu juga kesejajaran memperlihatkan konselor sedang memberikan perhatian.

O=Adopting an open posture

(memperlihatkan sikap tubuh

terbuka)

Konselor memberikan sikap tubuh yang menunjukkan perhatian. “Tidak acuh tak acuh”

L = Leaning Forward (Posisi

tubuh ke depan)

Posisi tubuh ke depan yang condong ke arah Klien biasanya menunjukkan minat dan kesediaan untuk mendengarkan.

E =Maintaining Eye Contact

(Mempertahankan kontak mata) Sikap ini tidak saja menunjukkan bahwa

Konselor mendengarkan klien tetapi membantu konselor medapatkan informasi non verbal tentang klien.

R =Being Relaxed (Bersikap

Rileks) Berusahalah untuk tetap rileks dalam proses

konseling dengan klien.

Etika dan Nilai-Nilai

Konseling merupakan suatu profesi yang di dasarkan pada nilai-nilai dan etika profesi.

“Etika Yang Paling harus di miliki oleh seorang konselor yaitu : Mempertahankan

Kerahasiaan”

“Mengakui Keterbatasan-

Keterbatasan”

Konselor berfungsi sebagai

penolong Klien untuk

menyelesaikan masalah.

Hindari Data-data yang

tidak Relevan