Keterampilan keterampilan mendasar dalam konseling
-
Upload
kirenius-wadu -
Category
Education
-
view
1.611 -
download
10
Transcript of Keterampilan keterampilan mendasar dalam konseling
KETERAMPILAN-KETERAMPILAN MENDASAR DALAM KONSELING
Pertanyaan-Pertanyaan terbuka
dan tertutup Kemampuan untuk mengajukan pertanyaan yang
tepat merupakan satu keterampilan yang penting dalam konseling.
Pertanyaan-pertanyaan terbuka adalah Pertanyaan-pertanyaan yang tidak dapat di jawab dengan sedikit kata-kata atau kalimat tunggal.
Pertanyaan terbuka biasa di mulai dengan :
-“apa?, bagaimana?, Mengapa?, dapatkah, Bersediakah?”.
“Pertanyaan MENGAPA ? janganlah terlalu sering.”
Pertanyaan-Pertanyaan
Tertutup
Yaitu jenis pertanyaan yang dapat di jawab dengan “Ya” atau “Tidak” atau dengan sedikit kata-kata yang sedikit.
Pertanyaan tertutup dapat juga berfungsi untuk mencegah pembicaraan klien yang berkepanjangan.
Keterampilan-Keterampilan non
Verbal
S = facing the Person Squarely
(Menghadapi klien secara sejajar)
O=Adopting an open posture
(memperlihatkan sikap tubuh terbuka)
L = Leaning Forward (Posisi tubuh ke
depan)
E =Maintaining Eye Contact
(Mempertahankan kontak mata)
R =Being Relaxed (Bersikap Rileks)
S = facing the person Squarely
(Menghadapi klien secara sejajar)
Posisi yang sejajar mengakibatkan tidak adanya pemisah antara klien dengan konselor.
Selain itu juga kesejajaran memperlihatkan konselor sedang memberikan perhatian.
O=Adopting an open posture
(memperlihatkan sikap tubuh
terbuka)
Konselor memberikan sikap tubuh yang menunjukkan perhatian. “Tidak acuh tak acuh”
L = Leaning Forward (Posisi
tubuh ke depan)
Posisi tubuh ke depan yang condong ke arah Klien biasanya menunjukkan minat dan kesediaan untuk mendengarkan.
E =Maintaining Eye Contact
(Mempertahankan kontak mata) Sikap ini tidak saja menunjukkan bahwa
Konselor mendengarkan klien tetapi membantu konselor medapatkan informasi non verbal tentang klien.
R =Being Relaxed (Bersikap
Rileks) Berusahalah untuk tetap rileks dalam proses
konseling dengan klien.
Etika dan Nilai-Nilai
Konseling merupakan suatu profesi yang di dasarkan pada nilai-nilai dan etika profesi.
“Etika Yang Paling harus di miliki oleh seorang konselor yaitu : Mempertahankan
Kerahasiaan”
“Mengakui Keterbatasan-
Keterbatasan”
Konselor berfungsi sebagai
penolong Klien untuk
menyelesaikan masalah.
Hindari Data-data yang
tidak Relevan