Post on 17-Feb-2021
i
KESIAPAN OTORITAS JASA KEUANGAN
DALAM MENAMPUNG PERPINDAHAN SISTEM INFORMASI DEBITUR
(SID) BANK INDONESIA MENJADI SISTEM LAYANAN INFORMASI
KEUANGAN (SLIK) OTORITAS JASA KEUANGAN
(STUDI PADA OJK REGIONAL 9 BANJARMASIN)
SKRIPSI
OLEH
ACHMAD HARFIN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI
BANJARMASIN
2018 M/1439 H
ii
KESIAPAN OTORITAS JASA KEUANGAN
DALAM MENAMPUNG PERPINDAHAN SISTEM INFORMASI DEBITUR
(SID) BANK INDONESIA MENJADI SISTEM LAYANAN INFORMASI
KEUANGAN (SLIK) OTORITAS JASA KEUANGAN
(STUDI PADA OJK REGIONAL 9 BANJARMASIN)
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Guna Mencapai Gelar Sarjana
dalam Ilmu Ekonomi Islam
Oleh:
Achmad Harfin
NIM. 1401160389
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
JURUSAN PERBANKAN SYARIAH
BANJARMASIN
2018 M/1439 H
iii
iv
v
vi
ABSTRAK
Achmad Harfin. 2018. Kesiapan Otoritas Jasa Keuangan Dalam Menampung
Perpindahan Sistem Informasi Debitur (SID) Bank Indonesia Menjadi
Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan
(Studi Pada OJK Regional 9 Banjarmasin). Skripsi, Jurusan Perbankan
Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Pembimbing: (1) Dr. Syaugi
Mubarak Seff, MA, (II) Pati Matu Jahra, S.Ag, MSI.
Kata Kunci: Kesiapan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, Sistem
Layanan Informasi Keuangan, Sistem Informasi Debitur.
Skripsi ini membahas mengenai masalah perpindahan Sistem Informasi
Debitur Bank Indonesia menjadi Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa
Keuangan. OJK yang merupakan lembaga pengawas jasa keuangan yang baru
dibentuk untuk menggantikan tugas BI dalam pengawasan perbankan akan menerima
pelimpahan SID yang sudah lama dikelola BI menjadi SLIK pada 1 Januari 2018.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan Otoritas Jasa Keuangan
dalam menampung migrasi SID BI menjadi SLIK OJK dan mengetahui perbedaan
antara SID dan SLIK serta faktor-faktor penyebab berpindahnya SID menjadi SLIK.
Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field Research) yang
menggunakan pendekatan kualitatif, yang berlokasi di Kantor Otoritas Jasa Keuangan
Regional 9 Banjarmasin. Untuk mengumpulkan data yang diperlukan penulis
menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Setelah data diobservasi
terkumpul, lalu diolah dengan teknik editing dan deskripsi. Kemudian untuk
memperoleh kesimpulan, dilakukan analisis secara kualitatif terhadap data.
Hasil penelitian Kesiapan Otoritas Jasa Keuangan dalam menampung
migrasi SID BI menjadi SLIK OJK (Studi pada OJK Regional 9 Banjarmasin) yaitu
OJK memiliki kesiapan untuk menampung perpindahan SID dari BI menjadi SLIK
yang terbagi menjadi beberapa aspek yaitu, aspek kesiapan teknologi informasi,
aspek kesiapan hukum, aspek kesiapan sumber daya manusia, dan aspek kesiapan
pelapor dan debitur. Perbedaan antara SID dan SLIK juga terbagi dalam beberapa
aspek yaitu, pihak pengelola, dasar hukum, pihak pelapor, cakupan data, dan pihak
yang memperoleh data dan informasi debitur. Penyebab perpindahan SID menjadi
SLIK dilatar belakangi oleh keinginan OJK untuk mengawasi LJK dan data
pembiayaan secara bersamaan, UU No.23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia dan
UU No.3 Tahun 2004 tentang Bank Indonesia, UU No. 21 Tahun 2011 Tentang
Otoritas Jasa Keuangan, untuk melaksanakan amanat UU, dan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan sebagai landasan hukum. Maksudnya BI dapat membuat Sistem Informasi
bersama pihak lain dengan persetujuan BI dalam hal ini OJK.
vii
“MOTTO”
Lihat yang baik, Dengar yang baik, Ucap yang baik,
Lakukan yang Terbaik
viii
KATA PERSEMBAHAN
Alhamdulillah wa Syukurillah terima kasih yang tak terhingga kepada
Allah SWT yang selalu memberikan rezeki, rahmat, dan karunia-Nya sehingga saya
dapat merasakan bangku perkuliahan atas izin-Nya. Lalu terima kasih kepada
Rasululah saw yang telah menjadi penerang dan penuntun hidup yang tanpanya hidup
tidak akan mengenal arah.
Terima kasih yang tak terhingga untuk kedua orang tuaku, emak dan
ayah, yang sudah melahirkan dan membesarkanku dengan tulus dan ikhlas penuh
kasih sayang yang berlimpah ruah serta selalu berjuang memberiku cinta dan
kehidupan. Tak lupa terima kasih pula kepada saudara kembarku, karenanya aku
mempunyai teman hidup sedari lahir hingga sekarang dan tetap membantu dalam
segala hal termasuk perkuliahan.
Terima kasih kepada Dosen Pembimbing I bapak Dr. Syaugi Mubarak
Seff, MA dan Dosen Pembimbing II ibu Pati Matu Jahra, S.Ag, MSI yang selalu
sabar menjadi orang tuaku di perguruan tinggi dan telah membimbing penulisan
skripsi ku hingga menuju kelulusan.
Terima kasih kepada seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam yang telah memberikan ilmunya dengan ikhlas tanpa mengeluh. Tak lupa
terima kasih untuk seluruh sahabat-sahabatku yang telah baik padaku khususnya
sahabat lokal A perbankan syariah 2014.
Terakhir terima kasih untuk Bank Indonesia atas diberikannya
beasiswa dan diberi kesempatan menjadi anggota GenBI sehingga memudahkan
untuk mendanai perkuliahan dan banyak mendapatkan pengalaman yang berkesan
khususnya dibidang ekonomi.
ix
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA
Fonem konsonan Bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan
dengan huruf, dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan
sebagian dilambangkan dengan tanda, dan sebagian lagi dengan huruf dan tanda
sekaligus.
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543 b/U/1987, tanggal 22
Januari 1988, sebagai berikut:
1. Konsonan Tunggal
Huruf
Arab
Nama Huruf Latin Keterangan
Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan ا
Ba' B Be ة
Ta' T Te ث
(Ṡa' Ṡ Es (dengan titik di atas ث
Jim J Je ج
(Ḥa' Ḥ Ha (dengan titik di bawah ح
Kha' Kh Ka dan ha خ
Dal D De د
(Ża Ż Zet (dengan titik di atas ذ
Ra R Er ر
Zai Z Zet ز
Sin S Es ش
Syin Sy Es dan ye ش
(Ṣad Ṣ Es (dengan titik di bawah ص
x
(Ḍad Ḍ De (dengan titik di bawah ض
(Ṭa Ṭ Te (dengan titik di bawah ط
(Ẓa Ẓ Zet (dengan titik di bawah ظ
Ain „ Koma terbalik di atas„ ع
Gain G Ge غ
Fa F Ef ف
Qaf Q Qi ق
Kaf K Ka ك
Lam L „el ل
Mim M „em و
ٌ Nun N „en
Wau W We و
ِ Ha' H Ha
Hamzah ' Apostrof ء
Ya' Y Ye ي
2. Konsonan rangkap karena syaddah ditulis rangkap
Ditulis muta‟aqqidin يتعقديٍ
Ditulis „iddah عدة
3. Ta’marbutah
a) Apabila dimatikan ditulis h.
Ditulis Hibbah هبت
Ditulis Jizyah جسيت
xi
(ketentuan ini tidak diperlukan bagi kata-kata Arab yang sudah terserap ke
dalam Bahasa Indonesia, seperti salat, zakat dan sebagainya, kecuali apabila
dikehendaki lafal aslinya).
Bila diikuti dengan kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah, maka
ditulis dengan h.
‟Ditulis Karāmah al auliyā كريتاألونيبء
b) Apabila ta‟ marbutah hidup atau dengan harakat, fatha, kasrah dan dammah
ditulis t.
Ditulis Zakātul-fitri زكبةانفطر
4. Vokal Pendek
ِ Kasrah Ditulis i
ِ Fatḥah Ditulis a
ِ Ḍammah Ditulis u
5. Vokal Panjang
1 Fathah + alif -
جبههيتDitulis ā - jāhiliyah
2 Fathah + ya‟mati -
يسعىDitulis ā - yas‟ā
3 Kasrah + ya‟mati -
كريىDitulis i - karim
4 Dammah + wawu mati -
فروضDitulis ū - furūḍ
xii
6. Vokal Rangkap
1 Fathah + ya‟mati -
بيُكى
Ditulis ai - Bainakum
2 Fathah + wawu mati -
قول
Ditulis au - Qaulun
7. Vokal pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan apostrof
Ditulis a‟antum أأَتى
Ditulis u‟iddat أعدث
Ditulis la‟in syakartum نئٍ شكرتى
8. Kata sandang alif + lam
a) Apabila diikuti huruf Qomariyyah ditulis dengan menggunakan huruf “al”.
Ditulis al-Qur‟ān انقراٌ
Ditulis al-Qiyās انقيب ش
b) Apabila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis dengan menggunakan huruf
Syamsiyyah yang mengikutinya, dengan menghilangkan huruf “al”nya.
Ditulis as-Samā انسًبء
Ditulis asy-Syams انشًص
9. Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat
Ditulis Żawi al-furūd atau Żawil furūḍ ذوي انفر وض
Ditulis Ahl as-sunnah atau ahlussunnah أهم انسُت
xiii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt karena atas
berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang
berjudul “Kesiapan Otoritas Jasa Keuangan Dalam Menampung Migrasi SID BI
Menjadi SLIK OJK (Studi Pada OJK Regional 9 Banjarmasin)”. Shalawat dan salam
juga penulis haturkan kepada suri tauladan terbaik Nabi Muhammad saw beserta para
sahabat, kerabat, serta orang-orang yang senantiasa selalu berpegang teguh kepada
ajarannya hingga akhir zaman.
Dalam kesempatan ini tidak ada kata yang tertulis selain ungkapan terima
kasih yang mendalam atas segala bantuan, bimbingan serta perhatian yang diberikan
kepada penulis selama pembuatan skripsi ini. Ucapan terima kasih ini terutama
penulis haturkan kepada yang terhormat:
1. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Antasari Banjarmasin Dr. H.
Faturrahman Azhari, MHI yang telah berkenan menerima dan menyetujui
pembuatan skripsi ini.
2. Ketua Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN
Antasari Banjarmasin H. Haris Faulidi Asnawi, Lc., MSI yang telah berkenan
menyetujui judul skripsi ini.
3. Bapak Dr. Syaugi Mubarak Seff, MA selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Pati
Matu Jahra, S.Ag, MSI selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak
memberikan koreksi dan pengarahan yang berharga sekali dalam penyelesaian
skripsi ini.
xiv
4. Seluruh dosen yang telah berjasa dalam memberikan pengetahuan, mendidik, dan
membimbing penulis, baik selama perkuliahan maupun sampai penyusunan
skripsi ini selesai.
5. Kepala Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin, Kepala Perpustakaan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Antasari Banjarmasin, Kepala Perpustakaan
Daerah Banjarmasin, beserta seluruh Stafnya yang telah memberikan pelayanan
dalam peminjaman sejumlah literature untuk penyusunan skripsi ini.
6. Kepala bagian tata usaha Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam serta Stafnya yang
telah memberikan pelayanan yang baik sehingga memudahkan penulis dalam
segala hal administrasi yang penulis perlukan.
7. Pimpinan Otoritas Jasa Keuangan Regional 9 Banjarmasin dan pegawainya yang
telah banyak membantu penulis ketika melakukan penelitian.
8. Semua pihak yang memberikan bantuan dan motivasi yang sangat berharga dalam
penyusunan skripsi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Akhirnya penulis berharap agar skripsi ini bermanfaat untuk kita semua dan
atas segala bantuan dan bimbingan tersebut penulis berdo‟a semoga Allah swt
berkenan membalasnya dengan ganjaran pahala ganda. Amin ya Rabbal‟alamin.
Banjarmasin, 15 Januari 2018
Penulis
xv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ....................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................. iii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iv
ABSTRAK .............................................................................................................. v
MOTTO .................................................................................................................. vi
KATA PERSEMBAHAN ...................................................................................... vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDO ................................................... viii
KATA PENGANTAR ............................................................................................ xii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. xvi
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................... 6
C. Tujuan Penelitian ......................................................................... 6
D. Signifikasi Penelitian .................................................................. 7
E. Definisi Operasional .................................................................... 7
F. Kajian Pustaka ............................................................................. 9
G. Sistematika Penulisan .................................................................. 10
BAB II OTORITAS JASA KEUANGAN, BANK INDONESIA, SISTEM
INFORMASI, KESIAPAN
xvi
A. Otoritas Jasa Keuangan ............................................................... 12
B. Bank Indonesia ............................................................................ 24
C. Sistem Informasi .......................................................................... 30
D. Kesiapan ...................................................................................... 36
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis, Pendekatan, dan Lokasi Penelitian .................................... 38
B. Data dan Sumber Data ................................................................. 39
C. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 40
D. Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data ................................ 41
E. Tahapan Penelitian....................................................................... 42
BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA
A. Sistem Informasi Debitur (SID) .................................................. 43
B. Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) ............................. 55
C. Penyajian Data ............................................................................. 73
D. Analisis Data ............................................................................... 84
BAB V PENUTUP
A. Simpulan ..................................................................................... 92
B. Saran ............................................................................................ 93
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 94
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xvii
DAFTAR GAMBAR
No Uraian Hlm
1. Gambar 1.1 Alur Pelaksanaan SID ........................................................... 78
2. Gambar 1.2 Alur Pelaksanaan SLIK ......................................................... 79
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Pedoman Wawancara Untuk Otoritas Jasa Keuangan Regional 9 Banjarmasin