Post on 03-Feb-2018
1
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH KANJURUHAN KEPANJEN
KABUPATEN MALANG
NOMOR :188.4/ 68 /KEP/35.07.215/2016
TENTANG
PENETAPAN RENCANA STRATEGIS
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KANJURUHAN KEPANJEN KABUPATEN
MALANG TAHUN 2016-2021
RENCANA STRATEGIS
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KANJURUHAN KEPANJEN
KABUPATEN MALANG TAHUN 2016-2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Rumah Sakit Umum Daerah “Kanjuruhan” Kepanjen Kabupaten
Malang adalah merupakan salah satu Rumah Sakit Daerah milik
Pemerintah Kabupaten Malang, terletak diatas tanah seluas 32.140 m2
dengan bangunan yang didirikan dan digunakan untuk operasional
pelayanan sampai saat ini seluas 11.550 m2, berada di Malang selatan
dan mempunyai 280 tempat tidur dengan tingkat hunian rata-rata
81,17% per tahun. Wilayah dispersi atau jangkauan pelayanan Rumah
Sakit meliputi Malang selatan hingga perbatasan kabupaten Blitar dan
Lumajang.
Perkembangan Daerah Kepanjen yang merupakan ibukota
Kabupaten Malang ditandai dengan dibangunnya berbagai fasilitas
pelayanan masyarakat dan berbagai perkantoran pemerintahan.
Dengan meningkatnya situasi dan kondisi tersebut membawa dampak
terhadap kegiatan masyarakat baik di Daerah Kepanjen maupun
daerah sekitarnya (Malang Selatan pada umumnya) menjadikan
Daerah Kepanjen sebagai sentra kegiatan. Dalam upaya mengimbangi
perkembangan Daerah Kepanjen yang begitu cepat,
RSUD ”Kanjuruhan” Kepanjen Kabupaten Malang terus berupaya
meningkatkan potensi diri untuk meningkatkan kapasitas
pelayanannya kepada masyarakat agar menjadi Rumah Sakit pilihan
2
bagi masyarakat dalam bidang pelayanan kesehatan rujukan
perorangan. Pada akhir tahun 2006 telah berubah statusnya menjadi
Rumah Sakit Kelas B Non Pendidikan, sesuai dengan Keputusan
Menteri Kesehatan RI tanggal 23 Oktober 2006 Nomor
811/MENKES/SK/X/2006, tentang Peningkatan Kelas RSUD
“Kanjuruhan” Kepanjen Kabupaten Malang dari kelas C menjadi kelas
B Non Pendidikan yang kemudian ditindaklanjuti dengan Peraturan
Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perang
Daerah Rumah Sakit Umum Daerah. Hal tersebut untuk
mengantisipasi bahwa di Daerah Kepanjen akan bermunculan Rumah
Sakit swasta yang akan menjadi pesaing di masa mendatang. Sebagai
bentuk nyata upaya tersebut dibuktikan bahwa RSUD Kanjuruhan
telah melaksanakan sertifikasi akreditasi Rumah Sakit oleh Komisi
Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dengan lulus Paripurna pada akhir
tahun 2015.
Sebagai hasil penafsiran terhadap perubahan lingkungan, maka
dilakukan pendekatan-pendekatan manajemen strategis yang
digunakan sebagai penghubung antara penafsiran keadaan dengan
tindakan yang akan dilakukan oleh organisasi. Untuk itu dibuatlah
rencana strategis rumah sakit yang merupakan arah pedoman bagi
Pengelola Rumah Sakit selama lima tahun ke depan.
Rencana Strategis RSUD ”Kanjuruhan” Kepanjen Kabupaten
Malang merupakan penjabaran secara rinci dari visi dan misi
Kabupaten Malang dengan mempertimbangkan analisa lingkungan
strategis dan disesuaikan dengan masa jabatan Bupati Malang
terpilih periode 2016-2021 sebagai stake holder RSUD “Kanjuruhan”
Kepanjen Kabupaten Malang.
1.2. Landasan Hukum
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara;
3
5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;
6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan;
8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah;
9. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
Pemerintahan;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah
diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang
Pembentukan Produk Hukum Daerah;
16. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2008
tentang Organisasi Perangkat Daerah, sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Malang Nomor 9 Tahun 2014 tentang Perubahan Keempat atas
Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2008
tentang Organisasi Perangkat Daerah;
17. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2008
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Kabupaten Malang Tahun 2005-2025;
4
18. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 7 Tahun 2008
tentang Perencanaan Pembangunan Daerah;
19. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2016
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Malang Tahun 2016-2021;
20. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 9 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah ;
21. Peraturan Bupati Malang Nomor 36 Tahun 2011 tentang Pedoman
Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang;
22. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang
Organisasi Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah;
1.3. Maksud dan Tujuan
Tersusunnya rencana strategik Bisnis RSUD ”Kanjuruhan”
Kepanjen Kabupaten Malang yang dimaksudkan untuk :
1. Tercapainya persepsi yang sama dalam menyusun kebijakan-
kebijakan pelayanan kesehatan di lingkungan RSUD ”Kanjuruhan”
Kepanjen Kabupaten Malang sehingga produk kebijakan dapat
dijadikan acuan dan / atau pedoman bagi seluruh unit kegiatan
dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
2. Memberikan arahan dalam pengembangan Rumah Sakit menjadi
rumah sakit pendidikan yang berkualitas dan mandiri dengan
pelayanan paripurna.
3. Sebagai key performans indicator bagi pihak manajemen Rumah
Sakit dalam melaksanakan fungsinya.
1.4. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN RSUD KANJURUHAN KEPANJEN
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
2.2. Sumber Daya
2.3. Kinerja Pelayanan
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan
Fungsi Pelayanan
5
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah Terpilih
3.3. Telaahan Renstra
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Stragis
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
4.2. Strategi dan Kebijakan
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN
INDIKATIF
5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja,
Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
BAB VI INDIKATOR KINERJA RSUD KANJURUHAN KEPANJEN
YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
6.1 Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu
pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
BAB VII PENUTUP
6
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN RSUD KANJURUHAN KEPANJEN
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
Rumah Sakit Umum Daerah ”Kanjuruhan” Kepanjen Kabupaten
Malang yang selanjutnya disingkat dengan RSUD ”Kanjuruhan”
Kepanjen Kabupaten Malang adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan perorangan secara
paripurna dengan mengutamakan pengobatan dan pemulihan tanpa
mengabaikan peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit yang
dilaksanakan melalui penyediaan pelayanan rawat inap, rawat jalan,
gawat darurat (emergensi) dan tindakan medik. Sebagaimana Peraturan
Bupati Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Rumah Sakit Umum Daerah pada prinsipnya tetap melaksanakan tugas
dan fungsinya sebagai Rumah Sakit Daerah sebagaimana diatur dalam
Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 9 Tahun 2016 tentang
pembentukan dan susunan Organisasi Perangkat Daerah (Perda No 9
Tahun 2016), namun demikian peraturan pelaksana Perda No 9 Tahun
2016 masih dalam proses penerbitan Peraturan Peraturan Bupati,
sehingga Struktur Organisasi dan Tata Kerja RSUD “Kanjuruhan”
Kepanjen Tahun 2016 masih berpedoman pada Peraturan Bupati Malang
Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah
Sakit Umum Daerah.
Rumah Sakit Umum Daerah “Kanjuruhan” Kepanjen sebagai salah
satu unit pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kepada
masyarakat, mempunyai tugas :
1. Melaksanakan pelayanan pengobatan, pemulihan, peningkatan
kesehatan dan pencegahan penyakit yang dilaksanakan melalui
pelayanan rawat inap, rawat jalan, gawat darurat (emergensi) dan
tindakan medik.
2. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan bidang tugasnya.
Sedangkan untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud
tersebut diatas, RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen berada dan berintegrasi
dalam sistem kesehatan Daerah dengan menyelenggarakan fungsi :
1. Pelaksanaan pengelolaan dan pengumpulan data berbentuk
database serta analisa data untuk penyusunan program kegiatan.
7
2. Perencanaan strategis pada Rumah Sakit Umum Daerah.
3. Penyusunan program dan pelaksanaan pelayanan serta penunjang
pada kegiatan Rumah Sakit Umum Daerah.
4. Pelaksanaan kebijakan daerah dan kebijakan teknis di bidang
pelayanan, penunjang dan perencanaan program medik dan
pelaporan.
5. Penyelenggaraan Tata Usaha Rumah Sakit Umum Daerah.
6. Pengkoordinasian, Integrasi dan Sinkronisasi kegiatan di lingkungan
Rumah Sakit Umum Daerah “Kanjuruhan” Kepanjen.
7. Pembinaan dan pelaksanaan kerjasama dengan masyarakat,
lembaga pemerintah dan lembaga – lembaga lainnya.
8. Pelayanan fungsi sosial dengan memperhatikan kaidah ekonomi.
9. Penyelenggaraan dan pengawasan standar pelayanan minimal yang
wajib dilaksanakan dibidang pelayanan kesehatan.
8
Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah “Kanjuruhan” Kepanjen
SUB BAGIAN PENERIMAAN
SATUAN
PENGAWAS INTERNAL
KOMITE
KEPERAWATAN
KOMITE MEDIK
KOMITE
FARMASI DAN TERAPI
WAKIL DIREKTUR
PELAYANAN
BIDANG
PELAYANAN MEDIK
BIDANG
PELAYANAN KEPERAWATAN
DIREKTUR
DEWAN PENGAWAS
WAKIL DIREKTUR
ADMINISTRASI DAN KEUANGAN
BIDANG SARANA DAN PELAYANAN PENUNJANG
SEKSI
PELAYANAN MEDIK
SEKSI
PELAYANAN KEPERAWATAN
SEKSI
PELAYANAN PENUNJANG
SEKSI MONITORING DAN
EVALUASI PELAYANAN MEDIK
SEKSI MONITORING DAN
EVALUASI PELAYANAN
KEPERAWATAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SEKSI MONITORING DAN EVALUASI SARANA
PENUNJANG
BAGIAN UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
BAGIAN
KEUANGAN
BAGIAN PERENCANAAN
PROGRAM, REKAM MEDIK, EVALUASI DAN PELAPORAN
SERTA HUMAS DAN PEMASARAN
SUB BAGIAN
PENGELUARAN
SUB BAGIAN AKUNTANSI
DAN VERIFIKASI
SUB BAGIAN
UMUM
SUB BAGIAN
KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN
PERLENGKAPAN
SUB BAGIAN PERENCANAAN
PROGRAM
SUB BAGIAN REKAM MEDIK,
EVALUASI DAN PELAPORAN
SUB BAGIAN HUMAS DAN PEMASARAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
INSTALASI
INSTALASI
INSTALASI
INSTALASI
KETERANGAN : - - - - - - - - - - - Garis Koordinasi -------------------- Garis Komando
STAF MEDIK FUNSIONAL
STAF MEDIK FUNSIONAL
STAF MEDIK FUNGSIONAL
KOMITE PENCEGAHAN
DAN PENGENDALIAN
INFEKSI
9
2.2. Sumber Daya RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen
1. Sumber Daya Manusia
Struktur organisasi Rumah Sakit Umum Daerah “Kepanjen”
Kabupaten Malang berdasarkan Peraturan Bupati Malang tanggal 10
November 2014 No. 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat
Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan Kepanjen, diatur
dan ditetapkan sebagai berikut:
a. Direktur
Berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati Malang
melalui Sekretaris Daerah.
b. Wakil Direktur
Berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur.
1) Wakil Direktur Pelayanan
a) Bidang Pelayanan Medik; berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Wakil Direktur Pelayanan.
Seksi Pelayanan Medik
Seksi Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Medik
b) Bidang Pelayanan Keperawatan; berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Wakil Direktur Pelayanan.
Seksi Pelayanan Keperawatan
Seksi Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Keperawatan
c) Bidang Sarana dan Pelayanan Penunjang; berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Wakil Direktur
Pelayanan.
Seksi Pelayanan Penunjang
Seksi Monitoring dan Evaluasi Sarana Penunjang
2) Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan
a) Bagian Umum dan Kepegawaian, berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Wakil Direktur Administrasi
dan Keuangan.
Sub Bagian Umum
Sub Bagian Kepegawaian
Sub Bagian Perlengkapan
b) Bagian Keuangan, berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan.
Sub Bagian Penerimaan
Sub Bagian Pengeluaran
10
Sub Bagian Akuntansi dan Verifikasi
c) Bagian Perencanaan Program, Rekam Medik, Evaluasi
dan Pelaporan serta Humas dan Pemasaran, berada
di bawah dan bertanggung jawab kepada Wakil Direktur
Administrasi dan Keuangan.
Sub Bagian Perencanaan Program
Sub Bagian Rekam Medik, Evaluasi dan Pelaporan
Sub Bagian Humas dan Pemasaran
c. Unit – unit Non Struktural
1) Komite; berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Direktur.
a) Komite Farmasi dan Terapi
b) Komite Medik, secara fungsi membawahi :
Sub Komite
Kelompok Staf Medis Fungsional (Ka. SMF)
c) Komite Keperawatan
d) Komite Pengendalian dan Pencegahan Infeksi
2) Instalasi; berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Wakil Direktur sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
masing-masing penyelenggaraan kegiatan dalam tanggung
jawab masing-masing Wakil Direktur.
a) Instalasi yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Wakil Direktur Pelayanan :
Instalasi Rawat Jalan
Instalasi Rawat Inap
Instalasi Gawat Darurat
Instalasi Kamar Operasi
Instalasi Pelayanan Intensif
Instalasi Pelayanan Khusus
Instalasi Hemodialisa
Instalasi Pusat Pelayanan Terpadu
Instalasi Patologi Klinik
Instalasi Radiologi
Instalasi Farmasi
Instalasi Gizi
Instalasi Sterilisasi Sentral
11
Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Sanitasi
Lingkungan
Instalasi Kedokteran Kehakiman
b) Instalasi yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan :
Instalasi Diklat, Litbang & Perpustakaan
Instalasi Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS)
3) Satuan Pengawas Internal (SPI), berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Direktur.
4) Kelompok Jabatan Fungsional
a) Terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang terbagi atas
berbagai kelompok jabatan fungsional sesuai dengan
bidang keahliannya, dalam unit kegiatan sesuai dengan
kompetensinya, berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Wakil Direktur
b) Dalam rangka mempersiapkan peningkatan kelas RS
menjadi kelas B Pendidikan serta menjaga dan / atau
memelihara mutu pelayanan sesuai standar akreditasi RS
dan / atau sertifikasi SMM ISO 9001 : 2000, RSUD
“Kanjuruhan” Kepanjen Kabupaten Malang, Direktur
membentuk beberapa unit pelayanan dan Panitia-panitia
yang bertugas membantu Direktur dalam penyelenggaraan
RS sesuai fungsinya.
c) Unit-unit Pelayanan dan Panitia-panitia tersebut
dibentuk dengan SK Direktur, berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Direktur, dengan struktur
organisasi menyesuaikan / menyelaraskan dengan
organisasi fungsi Rumah Sakit serta peraturan per
undang-undangan yang berlaku, terdiri dari :
Unit Peningkatan dan Pengendalian Mutu (UPM)
Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa
Panitia Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS)
Panitia Keselamatan Kerja, Kebakaran dan
Kewaspadaan Bencana (K3)
Panitia Etik dan Hukum
12
Perkembangan Jumlah SDM / Tenaga Menurut Tingkat Pendidikan
NO TINGKAT
PENDIDIKAN
T A H U N
2011 2012 2013 2014 2015
PNS DAN CPNS
PTT JUMLAH % PNS DAN CPNS
PTT JUMLAH % PNS DAN CPNS
PTT JUMLAH % PNS DAN CPNS
PTT JUMLAH % PNS DAN CPNS
PTT JUMLAH %
1 S 3 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
2 S 2 30 3 33
5,70 29 4 33
5,28
29 2 31
5,06 30 5 35
5,70
35 5 40
5,99 3 S 1 67 16 83 14,34 63 16 79 12,64 65 16 81 13,21 63 16 79 12,87 61 29 90 13,47
4 D IV 4 0 4
0,69 10 0 10
1,60
9 0 9
1,47 12 0 12
1,95
12 1 13 1,95
5 D III 164 56 220 38,00 194 91 285 45,60 195 87 282 46,00 193 88 281 45,77 199 106 305 45,66 6 D II 0 0 0 - 0 0 0 - 0 0 0 - 0 0 0 - 0 0 0 -
7 D I 11 18 29
5,01 11 22 33
5,28
11 21 32
5,22 10 21 31
5,05
11 19 30 4,49
8 SLTA 127 59 186 32,12 87 76 163 26,08 84 73 157 25,61 82 75 157 25,57 87 83 170 25,45
9 SLTP 9 10 19
3,28 9 9 18
2,88
9 8 17
2,77 9 7 16
2,61
12 5 17 2,54
10 SD 3 2 5
0,86 2 2 4
0,64
2 2 4
0,65 2 1 3
0,49
2 1 3 0,45
Jumlah Total 415 164 579 100 405 220 625 100 404 209 613 100 401 213 614 100 414 419 249 668
13
Jumlah Tenaga Pejabat Struktural dan Fungsional
NO U R A I A N SATUAN 2011 2012 2013 2014 2015 Ket.
1 TENAGA MEDIS
Dokter Umum Orang 18 18 17 16 14
4 Pejabat Struktural, 10 SMF (1
PTT Kabupaten, 2 PTT RS)
Dokter Gigi Orang 3 3 3 2 1
Dokter Ahli Bedah Orang 3 3 3 3 3 1 PTT RS
Dokter Ahli Penyakit Dalam Orang 3 3 3 3 4 1 PTT RS
Dokter Ahli Anak Orang 1 3 1 3 3 2 PTT RS
Dokter Ahli Obgyn Orang 3 3 3 3 4
Dokter Ahli Radiologi Orang 1 1 1 2 2
Dokter Ahli Anastesi Orang 3 3 3 3 3
Dokter Ahli Pathologi Klinik Orang 2 1 1 1 2
Dokter Ahli Ahli Jiwa Orang 0
Dokter Ahli Mata Orang 3 3 3 3 3
Dokter Ahli THT Orang 1 1 1 1 1
Dokter Ahli Kulit & Kelamin Orang 1 1 1 1 1
Dokter Ahli Kardiologi Orang 0 1
Dokter Ahli Paru Orang 2 1 1 1 1
Dokter Ahli Syaraf Orang 1 1 1 1 2
Dokter Ahli Bedah Syaraf Orang 1 1 1 1 1
Dokter Ahli Urologi Orang 0
Dokter Ahli Pathologi Anatomi Orang 0
Dokter Ahli Pathologi Ferensik Orang 0
Dokter Ahli Rehab Medik Orang 0
Dokter Ahli Bedah Mulut Orang 0
Dokter Ahli Orthodentia Orang 1 1 1 1 1
Dokter Ahli Prostodonsia Orang 1 1 1 1 1
Dokter Ahli Ortopedi Orang 2 3 3 3 2 1 PTT RS
Dokter Ahli Konservasi Gigi Orang 1 1
Jumlah 51 51 48 49 51
2 TENAGA KEPERAWATAN
Perawat Orang 203 218 218 216 233 5 Pejabat Struktural 66 PTT RS
Bidan Orang 28 42 42 46 56 31 PTT RS
Jumlah 231 260 260 262 289
3 TENAGA KEFARMASIAN
Apoteker Orang 9 9 9 9 9 1 Pejabat Struktural 1 PTT RS
Analis Farmasi Orang 0 0
Asisten Apoteker Orang 23 23 22 22 23 3 PTT RS
Jumlah 32 32 31 31 32
4 TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT
Epideomolog Kesehatan Orang 0
Entomolog Kesehatan Orang 0
Mikrobiolog Kesehatan Orang 0
Penyuluh Kesehatan Orang 2 2 2 2 2
Administrasi Kesehatan Orang 0
Sanitarian Orang 7 7 6 6 6 1 Pejabat Struktural
Jumlah 9 9 8 8 8
5 TENAGA GIZI
Nutrisionis dan Dietisien Orang 11 11 10 11 14 1 Pejabat Struktural 3 PTT RS
14
NO U R A I A N SATUAN 2011 2012 2013 2014 2015 Ket.
Jumlah 11 11 10 11 14
6 TENAGA KETERAPIAN FISIK
Fisioterapis Orang 3 3 3 3 3
Okupasiterapis Orang 0 0
Terapis Wicara Orang 0 0
Jumlah 3 3 3 3 3
7 TENAGA KETEHNISIAN MEDIS
Radiografer Orang 6 6 6 6 7 2 PTT RS
Radioterapis Orang 0
Tehnisi Elektromedis Orang 4 4 4 3 3
Analis Kesehatan Orang 17 17 17 17 17 1 Pejabat Struktural
D 3 Analis Kimia Orang 1 1 1
Refraksionis Optisien Orang 0 1 1 1 1
Otorik Prostetik Orang 0
Tehnisi Transfusi Orang 2 2 2 2 2 PTT RS
Perekam Medis Orang 6 6 4 4 7 4 PTT RS
Jumlah 35 36 35 34 38
JUMLAH TOTAL 372 402 395 398 435
TENAGA LAIN
1 PERAWAT GIGI
SPRG Orang 2 2 2 2 2
D 3 Tehnik Orang 1 1 1 1 1
D 3 Perawat Gigi Orang 1 1 1 0
Jumlah 4 4 4 3 3
2 PEKARYA
Rontgen Orang 0
SPKU Orang 0
Pekarya Atas Orang 3 3 3 3 3
Asisten Perawat Orang 12 13 13 13 13 10 PTT RS
Jumlah 15 16 16 16 16
3 PSIKOLOG Orang 1 2 2 2 2 1 PTT RS
Jumlah 1 2 2 2 2
4 PEMBANTU AHLI GIZI Orang 2 2 2 1 1
D 3 TATA BOGA Orang 1 1 1 1 PTT RS
Jumlah 2 3 3 2 2
5 D 1 FARMASI Orang 1 1 1 1 1 PTT RS
Jumlah 1 1 1 1 1
6 MANAJEMEN FARMASI Orang 1 1 1 1 1 PTT RS
Jumlah 1 1 1 1 1
7 TENAGA NON MEDIS
SD Orang 5 4 4 3 3 1 PTT RS
SMP Orang 19 18 17 16 17 5 PTT RS
SMA Orang 65 73 71 71 79 48 PTT RS
STM Orang 14 18 16 16 22 15 PTT RS
SMEA Orang 16 20 19 19 19 11 PTT RS
SMKK Orang 8 9 9 10 10 4 PTT RS
SMIP Orang 2 2 2 2 2 PTT RS
D 1 Keuangan Orang 5 5 5 5 4 1 PTT RS
D 1 Desain Grafis & Komputer Orang 1 1 1 1 PTT RS
15
NO U R A I A N SATUAN 2011 2012 2013 2014 2015 Ket.
D 1 Komputer Aplikasi Sekretari Manajemen
Orang 1 1 1 1 PTT RS
S 1 Ekonomi Orang 18 15 15 14 15 4 Pejabat Struktural 7 PTT RS
D 3 Administrasi Orang 2 2 2 2 2 1 PTT RS
D 3 Akuntansi Orang 1 PTT RS
S 1 Pendidikan Matematika Orang 0
S 1 Pendidikan Akuntansi Orang 1 1 1 1 1
S 1 Pendidikan Biologi 1 1 1 Pejabat Struktural
S 1 Tehnik Kimia Orang 3 3 3 3 3
S 1 MIPA Orang 2 2 2 2 2
S 1 Sosial Politik Orang 2 2 4 4 4 3 Pejabat Struktural
D 3 Tehnik Orang 0
S 1 Tehnik Orang 1 1 1 1 1 1 Pejabat Struktural
S 1 Tehnik Sipil Orang 1 1 1 1 PTT RS
D 3 ABA Orang 1 1 1 1 1
S 1 Hukum Orang 6 4 4 4 4
S 1 Tehnik Industri Orang 1 1 1 1 1
S 1 Tehnik Mesin Orang 1 1 1 1 1 PTT RS
S 1 Tehnik Listrik Orang 1 1 1 1 1 PTT RS
S 1 Komputer Orang 1 0
S 1 Teknik Informatika Orang 2 PTT RS
D 3 Manajemen Informatika Orang 1 1 1 1 1 PTT RS
D 1 Manajemen Informatika Orang 1 1 1 1 1 PTT RS
D 1 Komputer Aplikasi Bisnis dan Perkantoran
Orang 1 1 0
D 1 Informatika dan Tehnik Komputer Orang 1 2 2 2 2 PTT RS
S 2 Manajemen Administrasi Publik Orang 2 2 2 3 2 2 Pejabat Struktural
D 3 Administrasi Bisnis Orang 1 1 1 1 1 PTT RS
D 3 Pariwisata Orang 1 1 1 1 1 PTT RS
D 1 Sekretaris Orang 1 1 1 1 1 PTT RS
Jumlah 183 196 191 191 208
JUMLAH TOTAL Orang 207 223 218 216 233
T O T A L Orang 579 625 613 614 668
Keterangan:
Pejabat Struktural : 24 orang
Tenaga Fungsional : 543orang
PNS yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kepemimpinan dan Fungsional
No. Uraian Jumlah (orang)
A. Diklat Kepemimpinan
1 PIM II 0
2 PIM III 6
3 PIM IV 10
B. Diklat Fungsional
1 Pelatihan Asisten Anasthesi 1
16
No. Uraian Jumlah (orang)
2 Diklat Pengadaan Alkes Dan Obat 1
3 Pelatihan Assesor Kompetisi Perawat 2
4 Pelatihan Konselor Pendamping Kekerasan bagi tenaga kesehatan berbasis puskesmas dan Rumah Sakit
3
5 Diklat Tanggap Bencana Bagi Aparatur Tahun 2016
1
6 Pelatihan Penatalaksanaan gizi Buruk Di Kab Malang Tahun 2016 2
7 Diklat Peningkatan Kompetensi Tenaga Perawat Rumah Sakit dan Puskesmas 4
8 Pelatihan Basic Training Scrub Nurse 2
9 Pelatihan dan Pendidikan Peningkatan Kompetensi Tata Kearsipan
7
10 Pelatihan Konseling Menyusui Modul 40 jam WHO UNICEF 2011
1
11 Diklat Penyusunan SAKIP Tahun 2016 2
12 Bimtek Ketaatan Perijinan dan Pengelolaan Limbah B3 18
13 Pelatihan Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan dalam Kewaspadaan di Rumah Sakit 6
14 Diklat Internal Auditor Korporasi Tahun 2016 1
15 Pelatihan Untuk Pelatih /TOT Pencatatan dan Pelaporan Perawatan Dukungan dan Pengobatan ARV 4
16 Pelatihan ACLS 2
17 Pelatihan ICU Pemula 1
18 Bimtek Tentang Penyusunan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan Sanksi Terhadap ASN yang tidak mencapai target Kinerjanya 1
19 Pelatihan Gada Pratama 1
20 Pelatihan early infant Diagnosis (Diagnosa Dini HIV pada Bayi) 1
21 Pelatihan Pemulasaraan Jenazah 1
22 Pelatihan Penanganan Penderita Gawat Darurat (PPGD)
1
23 Pelatihan Konseling Pemberian Makan Bayi dan Anak
2
24 Pelatihan Preceptorship 3
25 Pelatihan ATLS 1
26 Pelatihan IPCN 2
27 Pelatihan CTU (Contraception Tecnology Update) 4
28 Pelatihan BSCORN/Pelatihan Bedah Dasar 2
29 Pelatihan Aplikasi Sistem Informasi HIV/AIDS (SIHA) versi 1.7
7
17
No. Uraian Jumlah (orang)
30 Kegiatan Latihan Penanggulangan Terorisme Angkatan ke III
1
31 Pelatihan Clinical Educator (Perceptorship) 2
32 Pelatihan Pencegahan Penyakit HIV AIDS Bagi Ibu Hamil dan Pembentukan Kader WPA Laki-laki dalam Program CSR Bidang Kesehatan PT PJB UP Brantas Tahun 2015 18
33 Pelatihan penyusunan spesifikasi tehnis harga perkiraan sendiri dan kontrak serta up date inovasi bidang kontruksi 6
34 Pelatihan operator E-PUPNS 1
35 Pelatihan Medis Operasi Pria Metode Vasektomi Tanpa Pisau (VTP) 4
36 Pelatihan Penyusunan Rencana Kontijensi Bencana 2
37 Pelatihan MK 1
38 Pelatihan Perceptorship 1
2. Sarana dan Peralatan Kerja Utama
a. Sarana : IPAL (Instalasi Pemeliharaan Air Limbah), Instalasi
listrik dan air bersih
b. Peralatan :
Alat-alat Medik / Kedokteran
Meliputi peralatan untuk tindakan medik operatif dan non
operatif.
Alat-alat Keperawatan
Alat-alat Penunjang Medik : Laboratorium, Radiologi dan
Bank Darah
18
2.3. Kinerja Pelayanan RSUD “Kanjuruhan Kepanjen
Rumah Sakit Umum Daerah “Kanjuruhan” Kepanjen sebagai salah
satu unit pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kepada
masyarakat, mempunyai tugas :
1. Melaksanakan pelayanan pengobatan, pemulihan, peningkatan
kesehatan dan pencegahan penyakit yang dilaksanakan melalui
pelayanan rawat inap, rawat jalan, gawat darurat (emergensi) dan
tindakan medik.
2. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan bidang tugasnya.
Sedangkan untuk menjaga konsistensi pelaksanaan program/kegiatan
terhadap rencana yang telah ditentukan, maka dilaksanakan
monitoring dan evaluasi hasil pelayanan yang dapat disampaikan
sebagai berikut:
19
Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen
Kabupaten Malang
NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan
Fungsi RSUD”Kanjuruhan” Kepanjen Target
Indikator
Target Renstra RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen Tahun ke-
Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
1 Cakupan Pelayanan Kesehatan
Perorangan di Rumah Sakit:
-Persentase Tingkat Hunian Rumah
Sakit (Bed Occupancy Rate)
60-85% 60-85% 60-
85%
60-85% 60-
85%
60-
85%
84,98
%
80,88
%
73,89% 70,95% 68,35
%
100% 100% 100% 100% 100%
-Rata-rata Lama Pasien Dirawat
(Average Length of Stay
6-9
hari
6-9
hari
6-9
hari
6-9
hari
6-9 hari
6-9
hari
5
hari
5
hari
5
hari
5
hari
5
hari
83,33
%
83,33%
83,33%
83,33% 83,33%
-Rata-rata Lama Tempat Tidur
Kosong/Tidak Terisi (Turn Over
Internal)
1-3
hari
1-3
hari
1-3
hari
1-3
hari
1-3 hari 1-3
hari
1
hari
1
hari
2
hari
2
hari
3
hari
100% 100% 100% 100% 100%
-Frekuensi Pemakaian Tempat Tidur
dalam Kurun Waktu tertentu (Bed
Turn Over)
40-50 kali 40-50 kali
40-50 kali
40-50 kali
40-50 kali
40-50 kali
73
kali
73
kali
66
kali
54
kali
52
kali
146% 146% 132% 108% 104%
2 Persentase Kualifikasi tenaga profesional medis dan keperawatan:
-Persentase Jumlah Tenaga Medis Sesuai Dengan Standar Klasifikasi Rumah Sakit.
90% 90% 90% 90% 90% 90% 102% 98% 100% 82,69 %
98 %
113% 108% 111% 91,87% 108%
-Persentase Tenaga Keperawatan yang Memenuhi Standar Kompetensi.
100% 100% 100% 100% 100% 100% 93,59 %
95,08 %
95,08 %
95,47 %
96,01 %
93,59 %
95,08 %
95,08 %
95,47 %
96,01 %
3 Persentase kematian pasien dirawat di rumah sakit:
20
NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan
Fungsi RSUD”Kanjuruhan” Kepanjen Target
Indikator
Target Renstra RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen Tahun ke-
Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
-Angka kematian umum tiap 1000 pasien keluar ≤45‰ ≤45‰ ≤45‰ ≤45‰ ≤45‰ ≤45‰ 56,5‰ 55,1‰ 52,2‰ 73,4‰
63,5‰
125‰ 122‰ 116‰ 163‰ 141‰
-Angka kematian ≥ 48 tiap 1000 pasien keluar ≤25‰ ≤25‰ ≤25‰ ≤25‰ ≤25‰ ≤25‰ 26,2‰ 27,3‰ 26,1‰ 35,3‰
30,4‰
104‰ 109‰ 104‰ 141‰ 121‰
21
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Kondisi geografis Kabupaten Malang yang beragam, tingkat
pendidikan masyarakat Kabupaten Malang yang sangat beragam, serta
kompleksitas perekonomian masyarakat Kabupaten Malang merupakan
faktor eksternal yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan
RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen selain faktor internal yang cukup
komplek pula baik dari faktor sumber daya manusia, sarana, prasarana
maupun pendukung lainnya. Oleh karena itu RSUD “Kanjuruhan
“Kepanjen didalam melaksanakan tugasnya menghadapi berbagai
permasalahan yang membutuhkan alternatif-alternatif pemecahan
masalah. Beberapa permasalahan yang dihadapi antara lain adalah
sebagai berikut:
a. Belum optimalnya pengelolaan sumber daya baik manusia, sarana,
prasarana, peralatan dan pendukung lainnya;
b. Belum optimalnya fungsi koordinasi dengan para pemangku
kebijakan terkait;
c. Belum optimalnya pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh
masyarakat pengguna layanan;
d. Belum optimalnya peningkatan pelayanan kesehatan sesuai dengan
tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
Dalam rangka mendukung terwujudnya visi pada RPJMD
Kabupaten Malang Tahun 2016-2021 sebagaimana Peraturan Daerah
Kabupaten Malang Nomor 6 tahun 2016 yaitu Terwujudnya Masyarakat
Kabupaten Malang yang MADEP MANTEB MANETEP maka RSUD
“Kanjuruhan” Kepanjen Kabupaten Malang sebagai salah satu lembaga
teknis daerah yang bertugas dan bertanggungjawab terhadap
pelayanan kesehatan rujukan perorangan berkualitas dan terjangkau.
Berkaitan dengan hal tersebut diatas, RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen
Kabupaten Malang berperan mendukung Misi ke 3 Bupati Malang yaitu
“Melakukan percepatan pembangunan di bidang pendidikan,
22
kesehatan, dan ekonomi guna meningkatkan Indeks Pembangunan
Manusia”.
3.3. Telaahan Renstra RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen
Selain berpedoman pada RPJMD Kabupaten Malang Tahun 2016 –
2021, sebagai Perangkat Daerah yang melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya pada bidang Kesehatan, Rencana Strategis RSUD
“Kanjuruhan” Kepanjen juga mengacu pada Rencana Strategis
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2015 – 2020
sebagaimana dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor HK.02.02/MENKES/52/2015 yang juga mengikuti Visi Misi
Presiden Republik Indonesia. Adapun tujuan pada Renstra Kementerian
Kesehatan yang dijadikan acuan adalah:
1. Meningkatnya status kesehatan masyarakat dan;
2. Meningkatnya daya tanggap (responsiveness) dan perlindungan
masyarakat terhadap risiko sosial dan finansial di bidang kesehatan.
Kebijakan regional terkait dengan pembangunan bidang kesehatan
Provinsi Jawa Timur adalah Visi pada Renstra Dinas kesehatan Provinsi
Jawa Timur yaitu ”Masyarakat Jawa Timur Mandiri untuk Hidup
Sehat”. Dengan misi pembangunan kesehatan di Jawa Timur adalah:
1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan;
2. Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat untuk hidup
sehat.
Mewujudkan, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan
yang bermutu, merata, dan terjangkau.
3. Meningkatkan upaya pengendalian penyakit dan
penanggulangan masalah kesehatan
4. Meningkatkan dan mendayagunakan sumberdaya
kesehatan.
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis
Telaah rencana tata ruang di lingkungan RSUD “Kanjuruhan”
Kepanjen sangatlah berpengaruh terhadap perkembangan pelayanan
kesehatan rujukan di wilayah Kabupaten Malang. Adapun faktor yang
bisa menjadikan kendala adalah:
23
1. Terbatasnya lahan kosong untuk modal pengembangan sarana
pelayanan;
2. Lingkungan padat penduduk sekitar Rumah sakit merupakan faktor
yang sangat berpengaruh terhadap pengelolaan sanitasi lingkungan
seperti pengolahan limbah;
3. Kondisi sarana lalu lintas di lingkungan sekitar rumah sakit
merupakan lalu lintas padat yang sangat mempengaruhi kondisi
lingkungan rumah sakit.
4. Kondisi Instalasi Pengolah Limbah yang dimiliki oleh RSUD
“Kanjuruhan” Kepanjen memerlukan peremajaan yang disesuaikan
dengan jumlah kapasitas hunian di rumah sakit dan rencana
pengembangan 5 (lima) tahun kedepan.
Sedangkan faktor-faktor yang dinilai bisa memberi dampak positif
adalah:
1. Potensi pengembangan saraga gedung pelayanan naik keatas,
karena keterbatasan lahan yang ada;
2. Dukungan stake holder terkait dengan rencana pengembangan
lahan dan peremajaan pengelolaan limbah.
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis
Isu-isu strategis memberikan gambaran tentang hal-hal yang menjadi
fokus dan prioritas oleh karena pengaruhnya yang besar terhadap
upaya perbaikan pada periode 5 (lima) tahun mendatang. Adapun isu-
isu strategis dimaksud dapat berupa kekuatan, kelemahan, peluang
dan tantangan bagi RSUD “Kanjuruhan” sebagai berikut:
1. Kekuatan (Strenght):
a. Adanya komitmen Manajemen terhadap pengembangan
pelayanan RS;
b. Kualifikasi tenaga medis, keperawatan, non medis yang
kompeten dan siap dalam mendidik tenaga kesehatan untuk
memenuhi standar pelayanan RS kelas B Pendidikan;
c. Kejelasan dan kepastian informasi pelayanan;
d. Jumlah tenaga medis, keperawatan dan non medis yang
memenuhi standar untuk pengembangan pelayanan RS;
e. RSUD ”Kanjuruhan” Kepanjen sebagai RS rujukan di Kabupaten
Malang;
f. Ketersediaan sarana, prasarana dan peralatan yang memadai;
24
g. Ketersediaan dana sesuai kebutuhan;
h. Kerjasama dengan pihak ketiga (institusi pendidikan tenaga
kesehatan dan instansi pemerintah/swasta lainnya);
i. Pemanfaatan teknologi;
j. Trend kenaikan jumlah pasien rawat inap dan rawat jalan;
k. Peningkatan jumlah kendaraan pengunjung seiring dengan
peningkatan jumlah pasien;
l. Pola pengelolaan keuangan RS dengan sistem PPK BLUD.
2. Kelemahan (weakness)
a. Ketersediaan ruangan sesuai standar RS;
b. Luas lahan yang memadai.
3. Peluang (Opportunity)
a. Adanya dukungan Stakeholder untuk pengembangan RS;
b. Sertifikasi akreditasi RS Tingkat Paripurna
c. Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu Rumah Sakit ( ISO
9001:2008);
d. Adanya dukungan Undang-undang dan Peraturan tentang RS/
Peraturan pemerintah Pusat dan Daerah terkait pelayanan
kesehatan (perumahsakitan);
e. Meningkatnya Income per kapita, Pertumbuhan ekonomi dan
tingkat pendidikan masyarakat di wilayah kabupaten Malang;
f. Letak geografis Rumah Sakit yang mudah dijangkau masyarakat;
g. Kepercayaan masyarakat terhadap RSUD ”Kanjuruhan”
Kepanjen;
h. Kerjasama dengan pihak ketiga (institusi pendidikan tenaga
kesehatan dan instansi pemerintah/swasta lainnya);
i. kebijakan pemerintah terkait sistem rujukan berjenjang pasien
dengan program JKN;
j. Perkembangan teknologi perumahsakitan.
4. Tantangan (Threat)
a. MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) yang berdampak masuknya
modal dan fasilitas kesehatan swasta luar negeri;
b. Munculnya Rumah Sakit Swasta di daerah Kepanjen dan
sekitarnya (wilayah Kabupaten Malang Selatan) yang cenderung
meningkat;
c. Budaya masyarakat pengguna pelayanan RS.
25
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah RSUD “Kanjuruhan”
Kepanjen
Tujuan yang ditetapkan RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen periode Jangka
Menengah adalah sebagai berikut:
1. Mewujudkan pelayanan kesehatan perorangan sesuai dengan
standar klasifikasi rumah sakit dan pelayanan unggulan yang
inovatif;
2. Mewujudkan Peningkatan kualitas sumber daya Rumah Sakit
dengan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
(BLUD) yang efektif dan efisien.
Dengan sasaran yang ingin dicapai adalah:
1. Tersedianya layanan kesehatan perorangan kepada masyarakat
sesuai dengan standar klasifikasi pelayanan rumah sakit;
2. Terpenuhinya kapasitas sumber daya manusia dan peralatan
sesuai dengan standar klasifikasi rumah sakit.
Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah RSUD “Kanjuruhan”
Kepanjen beserta indikatornya disajikan dalam Tabel 4.1 berikut ini.
Kebijakan RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen dalam mewujudkan tujuan
dan sasaran yang akan dicapai sampai dengan akhir tahun 2021
dirumuskan sebagai berikut:
1. Melaksanakan pelayanan kesehatan perorangan rujukan sesuai
dengan standar akreditasi rumah sakit;
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana, prasarana dan
peralatan pelayanan kesehatan dan penunjang lainnya;
3. Mewujudkan status rumah sakit pendidikan;
4. Mewujudkan pelayanan kesehatan unggulan yang inovatif;
5. Melaksanakan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah yang efektif dan efisien;
26
Tabel 4.1
TUJUAN DAN SASARAN
TUJUAN INDIKATOR TUJUAN
SASARAN INDIKATOR Formula/Rumus Target Capaian Kinerja Tahun
2016 2017 2018 2019 2020 2021
Mewujudkan pelayanan kesehatan perorangan sesuai dengan standar klasifikasi rumah sakit dengan inovasi pelayanan unggulan.
Persentase pelayanan Kesehatan perorangan yang sesuai dengan klasifikasi rumah sakit dan pelayanan unggulan yang inovatif
Tersedianya layanan kesehatan perorangan kepada masyarakat sesuai dengan standar klasifikasi pelayanan rumah sakit.
a. Persentase pelayanan kesehatan perorangan di rumah sakit.
- Persentase Tingkat Hunian Rumah Sakit (Bed Occupancy Rate)
60-85% 60-85%
60-85%
60-85% 60-85%
60-85%
- Rata-rata Lama Pasien Dirawat (Average Length of Stay)
6-9 Hari
6-9 Hari
6-9 Hari
6-9 Hari
6-9 Hari
6-9 Hari
- Rata-rata Lama Tempat Tidur Kosong/Tidak Terisi (Turn Over Internal)
1-3 1-3 1-3 1-3 1-3 1-3
- Frekuensi Pemakaian Tempat Tidur dalam Kurun Waktu tertentu (Bed Turn Over)
40-50 hari
40-50 hari
40-50 hari
40-50 hari
40-50 hari
40-50 hari
b. Persentase kualifikasi tenaga profesional medis dan keperawatan:
27
TUJUAN INDIKATOR TUJUAN
SASARAN INDIKATOR Formula/Rumus Target Capaian Kinerja Tahun
2016 2017 2018 2019 2020 2021
- Persentase Jumlah Tenaga Medis Sesuai Dengan Standar Klasifikasi Rumah Sakit
98% 98% 98% 98% 98% 98%
- Persentase Tenaga Keperawatan yang Memenuhi Standar Kompetensi
96% 96% 96% 96% 96% 96%
c. Persentase kematian pasien dirawat di rumah sakit:
- Angka kematian umum tiap 1000 pasien keluar (GDR)
≤ 45‰ ≤ 45‰ ≤ 45‰ ≤ 45‰ ≤ 45‰
≤ 45‰
- Angka kematian ≥ 48 tiap 1000 pasien keluar
≤ 25‰ ≤ 25‰ ≤ 25‰ ≤ 25‰ ≤ 25‰
≤ 25‰
d. Persentase sarana/prasarana dan peralatan kesehatan di RSUD
75% 80% 85% 90% 95% 100%
Mewujudkan Peningkatan kualitas sumber daya Rumah Sakit
Persentase Peningkatan kualitas sumber daya
Terpenuhinya kapasitas sumber daya manusia dan peralatan
Persentase pengadaan sumber daya rumah sakit
Pengadaan sarana, prasarana dan peralatan X100%
Rencana pengadaan sarana, prasarana dan peralatan
100% 100% 100% 100% 100% 100%
28
TUJUAN INDIKATOR TUJUAN
SASARAN INDIKATOR Formula/Rumus Target Capaian Kinerja Tahun
2016 2017 2018 2019 2020 2021
dengan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang efektif dan efisien
Rumah Sakit dengan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang efektif dan efisien
sesuai dengan standar klasifikasi rumah sakit
29
4.2. Strategi dan Kebijakan RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen
Strategi pencapaian tujuan dan sasaran adalah merupakan strategi
organisasi yang berisi rencana menyeluruh dan terpadu mengenai upaya-
upaya yang akan dilaksanakan secara operasional dengan memperhatikan
ketersediaan sumber daya organisasi. Sebagai satu cara untuk
mewujudkan tujuan dan sasaran organisasi. Maka strategi yang
ditetapkan RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen adalah sebagai berikut:
1. Pelayanan kesehatan rujukan secara komprehensif dan pelayanan
unggulan yang inovatif; strategi diarahkan melalui pelaksanaan
pelayanan kesehatan yang tersertifikasi akreditasi. Dengan pemberian
layanan sesuai standar diharapkan dapat memenuhi need and demand
masyarakat akan pelayanan kesehatan yang pada akhirnya akan
meningkatkan kepuasan masyarakat pengguna jasa rumah sakit
khususnya.
2. Peningkatan kualitas sumber daya rumah sakit yang mendukung mutu
pendidikan dengan melaksanakan pola pengelolaan keuangan Badan
Layanan Umum Daerah; strategi diarahkan melalui peningkatan status
rumah sakit pendidikan.
30
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1 Rencana Program Dan Kegiatan
Program-program dan kegiatan RSUD Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten
Malang selama Tahun Anggaran 2016-2021:
a. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan dengan kegiatan:
1. Pelayanan Pelayanan Kesehatan:
1) Pelayanan Unggulan:
a) Rawat Jalan
b) Pelayanan Khusus
2) Pengembangan dan optimalisasi pelayanan:
a) IGD
b) Rawat Inap
c) Rawat Jalan
d) Kamar Bersalin
e) Perinatologi
f) Hemodialisa
g) KegiatanPelayanan Rehabilitasi Medik dengan menggunakan
Terapi Modalitas Elektromedik
h) Pelayanan Penunjang:
- Radiologi
- Gizi
- Sterilisasi Sentral Dan Laundry
- Laboratorium
- Farmasi
- Pelayanan Kedokteran dan Kehakiman
3) Penambahan kerjasama rujukan dengan RSSA
4) Pengembangan metode pelayanan keperawatan
5) Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
6) Kesehatan karyawan
7) Pengelolaan sanitasi lingkungan
8) Penambahan peralatan kesehatan
9) Penambahan sarana prasarana pelayanan
10) Pemeliharaan sarana, prasarana dan peralatan rumah sakit.
11) Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
a) Penambahan jumlah tenaga
31
b) Peningkatan kualitas SDM
c) Peningkatan kompetensi SDM
12) Kegiatan pengembangan pengelolaan aset dan barang
persediaan
13) Pengelolaan keuangan dengan PPK BLUD yang efektif dan
efisien
14) Peningkatan kualitas penyusunan perencanaan program
15) Peningkatan Pelayanan administrasi perkantoran
b. Program Pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah
sakit/RS jiwa/RS Paru-Paru/RS Mata, dengan kegiatan:
1. Pengadaan sarana dan peralatan rumah sakit
5.2 Indikator Kinerja
Indikator kinerja RSUD Kanjuruhan Kepanjen, terdiri dari:
a. Persentase pelayanan kesehatan perorangan di rumah sakit.
- Persentase Tingkat Hunian Rumah Sakit (Bed Occupancy Rate)
- Rata-rata Lama Pasien Dirawat (Average Length of Stay)
- Rata-rata Lama Tempat Tidur Kosong/Tidak Terisi (Turn Over
Internal)
- Frekuensi Pemakaian Tempat Tidur dalam Kurun Waktu tertentu
(Bed Turn Over)
b. Persentase kualifikasi tenaga profesional medis dan keperawatan
- Persentase Jumlah Tenaga Medis Sesuai Dengan Standar
Klasifikasi Rumah Sakit
- Persentase Tenaga Keperawatan yang Memenuhi Standar
Kompetensi
c. Persentase kematian pasien dirawat di rumah sakit
- Angka kematian umum tiap 1000 pasien keluar (GDR)
- Angka kematian ≥ 48 tiap 1000 pasien keluar
d. Persentase sarana/prasarana dan peralatan kesehatan di RSUD
5.3 Kelompok Sasaran
1. Tersedianya layanan kesehatan perorangan kepada masyarakat sesuai
dengan standar klasifikasi pelayanan rumah sakit.
2. Terpenuhinya kapasitas sumber daya manusia dan peralatan sesuai
dengan standar klasifikasi rumah sakit
32
5.4 Pendanaan Indikatif
Kegiatan RSUD Kanjuruhan untuk mencapai sasaran yang telah
ditetapkan didukung dengan sumberdana APBD dalam bentuk Belanja
Tidak Langsung untuk pembiayaan gaji pegawai, APBD/BLUD dan APBD
lainnya yang digunakan untuk pembiayaan Belanja Langsung, kebutuhan
operasional kantor serta untuk pendanaan pelaksanaan
program/kegiatan.
Uraian selengkapnya mengenai rencana program dan kegiatan,
Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Bappeda
diuraikan dalam Tabel 5.1. sebagai berikut:
33
Tabel 5.1
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF RSUD “KANJURUHAN” KEPANJEN
KABUPATEN MALANG
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja
Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Penanggun
g jawab
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
target
Rp
Mewujudkan pelayanan kesehatan perorangan sesuai dengan standar klasifikasi rumah sakit dengan inovasi pelayanan unggulan.
Tersedianya layanan kesehatan perorangan kepada masyarakat sesuai dengan standar klasifikasi pelayanan rumah sakit.
- Persentase pelayanan kesehatan perorangan di rumah sakit.
PROGRAM STANDARISASI PELAYANAN KESEHATAN.
- Persentase Tingkat Hunian Rumah Sakit (Bed Occupancy Rate)
68% 60-85% 65.000.000 000
60-85% 71.500.000 000
60-85%
78.650.000000
60-85%
86.515.000
000
60-85%
95.166.500 000
60-85%
104.633.150000
- Persentase kualifikasi tenaga profesional medis dan keperawatan
KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN
- Rata-rata Lama Pasien Dirawat (Average Length of Stay)
5 hari 6-9 hari 6-9 hari 6-9 hari
6-9 hari
6-9 hari
6-9 hari
- Persentase kematian pasien dirawat di rumah sakit
- Rata-rata Lama Tempat Tidur Kosong/Tidak Terisi (Turn Over Internal)
3 hari 1-3 hari 1-3 hari 1-3 hari
1-3 hari
1-3 hari
1-3 hari
- Persentase sarana/prasarana dan peralatan kesehatan di RSUD
- Frekuensi Pemakaian Tempat Tidur dalam Kurun Waktu tertentu (Bed Turn Over)
40-50 kali 40-50 kali
40-50 kali
40-50 kali
40-50 kali
40-50 kali
34
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja
Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Penanggun
g jawab
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
target
Rp
- Persentase Jumlah Tenaga Medis Sesuai Dengan Standar Klasifikasi Rumah Sakit
98% 98% 98% 98% 98% 98% 98%
- Persentase Tenaga Keperawatan yang Memenuhi Standar Kompetensi
96% 96% 96% 96% 96% 96% 98%
- Angka kematian umum tiap 1000 pasien keluar (GDR)
6% ≤ 45 ‰ ≤ 45 ‰ ≤ 45 ‰
≤ 45 ‰
≤ 45 ‰
≤ 45 ‰
- Angka kematian ≥ 48 tiap 1000 pasien keluar
3% ≤ 25 ‰ ≤ 25 ‰ ≤ 25 ‰
≤ 25 ‰
≤ 25 ‰
≤ 25 ‰
- Persentase sarana/prasarana dan peralatan kesehatan di RSUD
70% 75% 80% 85% 90% 95% 100%
1. Pelayanan Unggulan
a. Pelayanan Rawat Jalan:
- cardiac center (anak dan dewasa)
100% Yanmed
- Klinik Bedah digestif
100%
Yanmed
35
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja
Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Penanggun
g jawab
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
target
Rp
- klinik bedah tulang belakang (spine surgery)
100% Yanmed
- Terlaksananya layanan Center Pain di Instalasi Anestesiologi dan Terapi Intensif
100% Yanmed
b. Pelayanan Khusus:
- Terlaksananya Pelayanan Klinik Eksekutif di Instalasi Rawat Jalan
100%
yanper
- Terselenggaranya Pelayanan penitipan ibu
100%
- Pelayanan home care (sesuai indikasi dan sesuai permintaan)
100%
- Terselenggaranya Pelayanan Klinik laktasi
100%
- Klinik VCT (Skrining pada Ibu Hamil dan pasien Pre Op)
100%
2. Pengembangan dan optimalisasi pelayanan:
36
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja
Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Penanggun
g jawab
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
target
Rp
a. IGD: - Penambahan
tempat tidur untuk pelayanan kegawatdaruratan
- Jumlah TT untuk P1, kegawatan maternal neonatal dan ruang observasi IGD
6 bua
h
yanmed
- Terlaksananya pelayanan VER Kasus Emergency Kekerasan Seksual pada jam kerja di IGD
100%
- Terlaksananya pelayanan X Ray di IGD
100%
- Penambahan TT ROI
10 TT
- Layanan depo farmasi
100%
b. Rawat Inap: - Tersedianya tempat tidur ruang rawat inap obgyn kelas II dan kelas I
3 TT 2 TT 1 TT yanmed
- Tersedianya tempat tidur ruang rawat inap isolasi untuk kasus obsgyn
2 TT
37
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja
Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Penanggun
g jawab
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
target
Rp
- Bertambahnya kapasitas Tempat Tidur Perawatan:
Paru 8 TT 8 TT
Jantung 7 TT 7 TT
Combustio 2 TT 2 TT
Ruang Isolasi 100%
Ruang Bedah (Diponegoro) kelas 3 baru lantai 3-4
22 TT 22 TT
c. Rawat Jalan: - Terlaksananya layanan klinik bedah digestif
100% Yanmed
- Terlaksananya layanan Cardiac Center (anak & dewasa)
100%
- Terlaksananya payanan spesialisasi
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Terlaksananya layanan TMS di ruang syaraf
100%
- terlaksananya layanan klinik bedah tulang belakang (spine surgery)
100%
38
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja
Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Penanggun
g jawab
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
target
Rp
d. Kamar Bersalin - Terlaksananya layanan NST (Deteksi keadaan janin dalam kandungan : his, denyut jantung dan gerakan janin)
100% Yanmed
e. Perinatologi - Terlaksananya layanan perinatologi level3 (NICU 6 TT dan PICU 3TT)
50% 50% Yanmed
f. Hemodialisa - Standarisasi pelayanan
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Yanmed
g. KegiatanPelayanan Rehabilitasi Medik dengan menggunakan Terapi Modalitas Elektromedik
- Persentase ketersediaan 4 ruang terapi modalitas elektromedik
100% Yanmed
h. Pelayanan Penunjang:
saryanjang
- RADIOLOGI: Terlaksananya kegiatan Radiologi : 4 kegiatan
100% 100% 100% 100% 100% 100%
- GIZI - Asuhan nutrisi oleh petugas ahli gizi di ruang perawatan
100% 100% 100% 100% 100% 100%
39
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja
Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Penanggun
g jawab
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
target
Rp
- Terlaksananya penyuluhan gizi
52 kali 52 kali 52 kali 52 kali 52 kali 52 kali
- Terlaksananya asuhan gizi pasien di ranap
80% 80% 85% 85% 85%
- Terlaksananya konsultasi gizi di rawat jalan
480 org 500 org 520 org
540 org
550 org
550 org
- terlaksananya program menu pilihan
50% 60% 70% 80% 90%
- dapat menerima pesanan diet dari luar
1 keg
- STERILISASI SENTRAL DAN LAUNDRY
- Pengelolaan (penyimpanan dan pendistribusian) linen oleh ISS
100% 100% 100% 100% 100% 100%
-
LABORATORIUM:
- Tersedianya pelayanan laboratorium Cito untuk IGD
100%
- Pengambilan sampel laboratorium petugas analis
100%
- Terlaksananya pemeriksaan PA
100%
40
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja
Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Penanggun
g jawab
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
target
Rp
- Laboratory Informasi System (LIS)
100%
- Layanan BMP 100% 100%
- Pelayanan BDRS 24 jam
100% 100% 100% 100% 100% 100%
- FARMASI: - Distribusi obat ke pasien oleh petugas farmasi
100%
- Tersedianya layanan depo farmasi IGD dan IRNA
100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Farmasi Klinik rawat inap
3 Ranap 3 Ranap
3 Ranap
3 Ranap
3 Ranap
3 Ranap
- Pemenuhan kebutuhan perbekalan farmasi dan gas medis
100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Pencampuran sediaan steril (TPN, sitostatika, rekonstruksi)
100%
- Pelayanan Kedokteran dan Kehakiman
- Pemulasaraan jenazah dilaksanakan sesuai SPO
100% 100% 100% 100% 100% 100%
41
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja
Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Penanggun
g jawab
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
target
Rp
- Tersedianya ambulance jenazah 24 jam
100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Terlaksananya pemeriksaan otopsi/visum luar jenazah
1 kegiatan
3. Penambahan kerjasama rujukan dengan RSSA dan Dinas Kesehatan
- Terlaksananya kerjasama rujukan dengan RSSA (Bedah Digestif, Bedah Onkologi, Hemato-Onkologi, PONEK, VCT dan TB DOTS)
6 IKS 6 IKS 6 IKS 6 IKS 6 IKS 6 IKS
Yanmed
- Terlaksananya kerjasama rujukan dengan Dinas Kesehatan (,TB DOT, Penatalaksanaan pendukung ASI)
2 IKS 2 IKS 2 IKS 2 IKS 2 IKS 2 IKS
4. Pengembangan metode pelayanan keperawatan
- Pelaksanaan Metode Praktek Keperawatan Profesional secara Tim
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Yanper
- Pelaksanaan ronde keperawatan
12 12 12 12 12 12
42
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja
Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Penanggun
g jawab
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
target
Rp
- Pendokumentasian Asuhan Keperawatan berbasis komputer
1 kali 1 kali
5. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi:
Terlaksananya program PPI melalui kegiatan IPCN
100% 100% 100%
100%
100% 100%
yanper
6. Pencegahan kecelakaan akibat kerja
Pemantauan penggunaan APD unit pelayanan
1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg
K3
7. Kesehatan karyawan: - Medical check up 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali
UP
- Imunisasi 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali
8. Pengelolaan sanitasi lingkungan
- terlaksananya pengelolaan limbah cair dan padat sesuai standart
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Saryanjang
9. Penambahan peralatan kesehatan
- Persentase kelengkapan alat medis dipelayanan
1 keg Saryanjang
- terpenuhinya kebutuhan peralatan sarana prasaranapenunjang
1 keg 3 keg 2 unit 1 keg
43
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja
Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Penanggun
g jawab
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
target
Rp
10. Penambahan sarana prasarana pelayanan
Terlaksananya pembangunan ruangan / gedung pelayanan
3 ruang 13 ruang
8 ruang
8 ruang
11 ruang
Saryanjang
- Terlaksananya pengadaan peralatan Medik, Mebelair,Peralatan rumah tangga dan peralatan penunjang lainnya
4 paket 4 paket 4 paket
4 paket
4 paket 4 paket
Bidang
11. Pemeliharaan sarana, prasarana dan peralatan rumah sakit.
- pemeliharaan almed sesuai dengan jadwal
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Saryanjang
- terlaksananya pemeliharaan sarana prasarana sesuai jadwal
100% 100% 100% 100% 100% 100%
12. Kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS)
Pelaksanaan penyuluhan kolaboratif, penyuluhan melalui call center dan dialog interaktif
3 keg 3 keg 3 keg 3 keg 3 keg 3 keg
PKRS
13. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase jumlah tenaga medis sesuai dengan standar klasifikasi RS
100% UP
a. Penambahan MEDIS
44
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja
Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Penanggun
g jawab
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
target
Rp
jumlah tenaga: - Umum 1 org 1 org 1 org
- SpKFR 2 org
- SpPA 2 org
- SpJP 1 org
- Sp Urologi 1 org
- SpKJ 1 org
- SpKK 1 org
- SpP 1 org
- SpF 1 org
- SpB-Onk 1 org
- KBD (Konsultan Bedah Digestiv)
1 org
- SpA (K) Jantung 1 org
- SpGK (Gizi Klinik)
1 org
SpPK 1 org
KEPERAWATAN:
- S1 Keperawatan dan kebidanan
14 org 2 2 3 3 3
- D III Keperawatan
186 org 12 12 13 13 13
PENUNJANG KEPERAWATAN:
Non Medis 10 org 29 27 14 10 7
ADMINISTRASI:
45
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja
Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Penanggun
g jawab
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
target
Rp
- Adanya penambahan tenaga administrasi dengan standar bisa mengoperasionalkan computer
3 org 2 org 2 org
b. Peningkatan kualitas SDM
UP
- Peningkatan kompetensi SDM
Terlaksanyanya pelatihan tenaga MEDISMEDIS:
5 org 8 org 14 org
7
KEPERAWATAN:
- Pendidikan S2 Keperawatan (alih jenjang)
0 org 1 1 1 1
- Pendidikan S1 Keperawatan dan Kebidanan (alih jenjang)
14 11 11
- Pendidikan S1 Kebidanan (alih jenjang)
0 org 1 1 1
- Pendidikan D III Keperawatan (alih jenjang)
186 org 3 2 2 2 2
- Uji Kompetensi untuk Mahasiswa Keperawatan
100%
46
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja
Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Penanggun
g jawab
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
target
Rp
- Terlaksananya pelatihan/seminar tenaga keperawatan
124 org 102 org 123 org
96 org
83 org 51 org
14. Kegiatan pengembangan pengelolaan aset dan barang persediaan
- Tersedianya aplikasi program persediaan / inventory RS
100% UP
- Tersedianya aplikasi program aset online dengan pengadaan
100%
- Revaluasi neraca aset oleh pihak ke 3 (BPKP )
100%
15. Pengelolaan keuangan dengan PPK BLUD yang efektif dan efisien
- Persentase pendapatan fungsional dibanding belanja operasional (cost recovery)
≥ 40%
≥ 40% ≥ 40% ≥ 40%
≥ 40% KEU
- Persentase aset lancar dibanding hutang lancar (Current Rasio)
≥ 1% ≥ 1% ≥ 1% ≥ 1% ≥ 1%
- Persentase Pengelolaan Laporan akuntabilitas kinerja keuangan
100% 100% 100% 100% 100%
47
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja
Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Penanggun
g jawab
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
target
Rp
periode trimester, semester dan tahunan
- Kecepatan pelayanan informasi pembayaran pasien rawat inap
≤ 2 jam ≤ 2 jam ≤ 2 jam
≤ 2 jam
≤ 2 jam
- Realisasi pendapatan dibanding target pendapatan
≥ 100% ≥ 100% ≥ 100%
≥ 100%
≥ 100%
- Realisasi biaya operasional dibanding realisasi pendapatan
≤ 100% ≤ 100% ≤ 100%
≤ 100%
≤ 100%
16. Peningkatan kualitas penyusunan perencanaan program
Jumlah dokumen penyusunan perencanaan sesuai dengan siklus perencanaan pembangunan daerah 2016-2020 (RENSTRA, RENJA, RBA)
3 dokumen 2 dokumen
2 dokumen
2 dokumen
2 dokumen
Prehumsar
48
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja
Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Penanggun
g jawab
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
target
Rp
Persentase Ketepatan penyampaian laporan kegiatan internal dan eksternal periode bulanan, semester dan tahun
100% 100% 100% 100% 100%
Persentase verifikasi perubahan realisasi rencana belanja barang jasa
≤ 10% ≤ 10% ≤ 10% ≤ 10%
≤ 10%
17. Peningkatan Pelayanan administrasi perkantoran
100% 100% 100%
100%
100% UP
Mewujudkan Peningkatan kualitas sumber daya Rumah Sakit dengan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang efektif dan efisien
Terpenuhi nya kapasitas sumber daya manusia dan peralatan sesuai dengan standar klasifikasi rumah sakit
- Persentase pengadaan sumber daya rumah sakit
Program Pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/RS jiwa/RS Paru-Paru/RS Mata.
Pengadaan sarana dan peralatan rumah sakit
3 pkt 3 pkt 30.875.880.
000
3 pkt 45.200.000.000
.000
3 pkt 42.500.000.000
3 pkt 43.600.000.0
00
3 pkt 45.125.000.00
0
15 pkt
49.637.500.000
KEU
49
BAB VI
INDIKATOR KINERJA RSUD KANJURUHAN KEPANJEN YANG MENGACU
PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Dalam pelaksanaan pembangunan bidang kesehatan Kabupaten
Malang, RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen mengacu misi ke-3 pada RPJMD
yaitu Melakukan percepatan pembangunan di bidang pendidikan,
kesehatan, dan ekonomi guna meningkatkan Indeks Pembangunan
Manusia dengan tujuan Meningkatkan daya saing daerah dan sasaran
Meningkatnya kualitas pendidikan, kesehatan, daya beli serta
pemerataan pendapatan.
Untuk mendukung tujuan dan sasaran tersebut diatas, RSUD
“Kanjuruhan menetapkan indikator kinerja yang akan dicapai dalam periode
5 (lima) tahun mendatang, yaitu:
Dalam rangka mewujudkan Sasaran “Tersedianya layanan kesehatan
perorangan kepada masyarakat sesuai dengan standar layanan Rumah
Sakit” ditetapkan indikator kinerja sebagai berikut:
1. Persentase pelayanan kesehatan perorangan di rumah sakit;
2. Persentase kualifikasi tenaga profesional medis dan keperawatan;
3. Persentase kematian pasien dirawat di rumah sakit;
4. Persentase sarana/prasarana dan peralatan kesehatan di RSUD.
Sasaran kinerja utama yang kedua yaitu “Terpenuhinya kapasitas
sumber daya manusia dan peralatan sesuai dengan standar klasifikasi
Rumah Sakit” yang diukur dengan indikator sasaran. Berikut penjelasan
masing-masing indikator kinerja dimaksud:
1. Persentase pengadaan sumber daya rumah sakit.
Penjelasan lebih lanjut mengenai Indikator kinerja RSUD
“Kanjuruhan” Kepanjen diuraikan dalam tabel 6.1. sebagai berikut:
50
Tabel 6.1
INDIKATOR KINERJA RSUD KANJURUHAN KEPANJEN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
NO INDIKATOR
KONDISI KINERJA pada awal periode RPJMD
TARGET CAPAIAN TAHUN KONDISI KINERJA pada
akhir periode RPJMD
2021 2015 2016 2017 2018 2019 2020
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Persentase pelayanan
kesehatan perorangan di
rumah sakit:
- Persentase Tingkat
Hunian Rumah Sakit
(Bed Occupancy Rate)
68,35%
60-85% 60-85% 60-85% 60-85% 60-85% 60-85%
- Rata-rata Lama Pasien Dirawat (Average Length of Stay)
5 hari 6-9 hari 6-9 hari 6-9 hari 6-9 hari 6-9 hari 6-9 hari
- Rata-rata Lama Tempat Tidur Kosong/Tidak Terisi (Turn Over Internal)
3 hari 1-3 hari 1-3 hari 1-3 hari 1-3 hari 1-3 hari 1-3 hari
- Frekuensi Pemakaian Tempat Tidur dalam Kurun Waktu tertentu (Bed Turn Over)
52 kali 40-50 kali
40-50 kali
40-50 kali
40-50 kali
40-50 kali
40-50 kali
51
NO INDIKATOR
KONDISI KINERJA pada awal periode RPJMD
TARGET CAPAIAN TAHUN KONDISI KINERJA pada
akhir periode RPJMD
2021 2015 2016 2017 2018 2019 2020
1 2 3 4 5 6 7 8 9
2. Persentase kualifikasi tenaga profesional medis dan keperawatan: - Persentase Jumlah
Tenaga Medis Sesuai Dengan Standar Klasifikasi Rumah Sakit
98% 98% 98% 98% 98% 98% 98%
- Persentase Tenaga Keperawatan yang Memenuhi Standar Kompetensi
96,01% 96% 96% 96% 96% 96% 96%
3. Persentase kematian pasien dirawat di rumah sakit: - Angka kematian
umum tiap 1000 pasien keluar (GDR)
60 ‰ ≤ 45 ‰ ≤ 45 ‰ ≤ 45 ‰ ≤ 45 ‰ ≤ 45 ‰ ≤ 45 ‰
- Angka kematian ≥ 48 tiap 1000 pasien keluar (NDR)
20 ‰ ≤ 25 ‰ ≤ 25 ‰ ≤ 25 ‰ ≤ 25 ‰ ≤ 25 ‰ ≤ 25 ‰
4. Persentase sarana/prasarana dan peralatan kesehatan di RSUD
70% 75% 80% 85% 90% 95% 100%
52
NO INDIKATOR
KONDISI KINERJA pada awal periode RPJMD
TARGET CAPAIAN TAHUN KONDISI KINERJA pada
akhir periode RPJMD
2021 2015 2016 2017 2018 2019 2020
1 2 3 4 5 6 7 8 9
5. Persentase Pengadaan sumber daya rumah sakit: - Persentase
pengadaan sarana dan peralatan rumah sakit
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
53
BAB VII
PENUTUP
Rencana Strategis RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen ini disusun dengan
berusaha mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki rumah sakit.
Merupakan dokumen perencanaan untuk periode 5 tahun yang memuat
visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan
sesuai tugas pokok dan fungsi RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen. Dengan
memperhitungkan potensi kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan
didasarkan pada hasil analisis yang merupakan upaya stratejik dalam
menghadapi situasi yang cepat berubah untuk menyesuaikan manajemen
rumah sakit yang acceptable.
Rencana Strategis ini disusun untuk menindaklanjuti Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Malang
Tahun 2016-2021 sebagaimana disahkan oleh Peraturan Daerah Kabupaten
Malang Nomor 6 Tahun Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Malang Tahun 2016-2021.
Penyelesaian program direncanakan secara bertahap selama 5 (lima)
tahun, dengan memprioritaskan pelayanan sesuai dengan need and demand
masyarakat serta berpedoman pada kebijakan kesehatan yang berlaku
secara nasional maupun lokal.
Demikian untuk dilaksanakan.
DIREKTUR RSUD KANJURUHAN KEPANJEN
KABUPATEN MALANG
HARRY HARTANTO
54
LAMPIRAN
Penyusunan Pohon Kinerja Tujuan/Sasaran/Program beserta Rumusan Formula RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen, sebagaimana berikut :
1. INDIKATOR KINERJA
TUJUAN INDIKATOR TUJUAN
TARGET
SASARAN INDIKATOR SASARAN
KONDISI
AWAL
TARGET KET
KONDISI AWAL
KONDISI AKHIR 1 2 3 4 5
KONDISI
AKHIR Mewujudkan pelayanan kesehatan perorangan sesuai dengan standar klasifikasi rumah sakit dan pelayanan unggulan yang inovatif
Persentase pelayanan Kesehatan perorangan yang sesuai dengan klasifikasi rumah sakit dan pelayanan unggulan yang inovatif
Belum maksimalnya pelayanan Kesehatan perorangan yang sesuai dengan klasifikasi rumah sakit dan pelayanan unggulan yang inovatif
pelayanan kesehatan perorangan sesuai dengan standar klasifikasi rumah sakit dan pelayanan unggulan yang inovatif
Tersedianya
layanan
kesehatan
perorangan
kepada
masyarakat
sesuai
dengan
standar
klasifikasi
pelayanan
rumah sakit
Persentase
pelayanan
kesehatan perora
ngan di rumah
sakit:
- Persentase
Tingkat
Hunian
Rumah Sakit
(Bed
Occupancy
Rate)
68,35%
60-85%
60-85%
60-85%
60-85%
60-85%
60-85%
- Rata-rata Lama Pasien Dirawat (Average Length of Stay)
5 hari 6-9 hari
6-9 hari
6-9 hari
6-9 hari
6-9 hari
6-9 hari
- Rata-rata Lama Tempat Tidur Kosong/Tidak Terisi (Turn
3 hari 1-3 hari
1-3 hari
1-3 hari
1-3 hari
1-3 hari
1-3 hari
55
Over Internal)
- Frekuensi Pemakaian Tempat Tidur dalam Kurun Waktu tertentu (Bed Turn Over)
52 kali 40-50 kali
40-50 kali
40-50 kali
40-50 kali
40-50 kali
40-50 kali
Persentase kualifikasi tenaga profesional medis dan keperawatan:
- Persentase Jumlah Tenaga Medis Sesuai Dengan Standar Klasifikasi Rumah Sakit
98% 98% 98% 98% 98% 98% 98%
- Persentase Tenaga Keperawatan yang Memenuhi Standar Kompetensi
96,01% 96% 96% 96% 96% 96% 96%
Persentase kematian pasien dirawat di rumah sakit:
- Angka kematian umum tiap 1000 pasien keluar (GDR)
60 ‰ ≤ 45 ‰
≤ 45 ‰
≤ 45 ‰
≤ 45 ‰
≤ 45 ‰
45 ‰
56
- Angka kematian ≥ 48 tiap 1000 pasien keluar (NDR)
20 ‰ ≤ 25 ‰
≤ 25 ‰
≤ 25 ‰
≤ 25 ‰
≤ 25 ‰
≤ 25 ‰
Persentase sarana/prasarana dan peralatan kesehatan di RSUD
70% 75% 80% 85% 90% 95% 100%
Mewujudkan Peningkatan kualitas sumber daya Rumah Sakit dengan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang efektif dan efisien
Persentase Peningkatan kualitas sumber daya Rumah Sakit dengan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang efektif dan efisien
Belum maksimalnya Peningkatan kualitas sumber daya Rumah Sakit dengan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang efektif dan efisien
Meningkatnyakualitas sumber daya Rumah Sakit dengan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang efektif dan efisien
Terpenuhinya kapasitas sumber daya manusia dan peralatan sesuai dengan standar klasifikasi rumah sakit
Persentase pengadaan sumber daya rumah sakit:
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
57
1. INDIKATOR KINERJA UTAMA
Indikator Kinerja Utama Formula t0 t1 t2 t3 t4 t5
1 Persentase pelayanan
kesehatan perorangan di
rumah sakit:
- Persentase Tingkat
Hunian Rumah Sakit
(Bed Occupancy Rate)
68,35%
60-85% 60-85% 60-85% 60-85% 60-85%
- Rata-rata Lama Pasien Dirawat (Average Length of Stay)
5 hari 6-9 hari 6-9 hari 6-9 hari 6-9 hari 6-9 hari
- Rata-rata Lama Tempat Tidur Kosong/Tidak Terisi (Turn Over Internal)
3 hari 1-3 hari 1-3 hari 1-3 hari 1-3 hari 1-3 hari
- Frekuensi Pemakaian Tempat Tidur dalam Kurun Waktu tertentu (Bed Turn Over)
52 kali 40-50 kali
40-50 kali
40-50 kali
40-50 kali
40-50 kali
2 Persentase kualifikasi tenaga profesional medis dan keperawatan:
58
- Persentase Jumlah
Tenaga Medis Sesuai Dengan Standar Klasifikasi Rumah Sakit
98% 98% 98% 98% 98% 98%
- Persentase Tenaga Keperawatan yang Memenuhi Standar Kompetensi
96,01% 96% 96% 96% 96% 96%
3 Persentase kematian pasien dirawat di rumah sakit: - Angka kematian
umum tiap 1000 pasien keluar (GDR)
60 ‰ ≤ 45 ‰ ≤ 45 ‰ ≤ 45 ‰ ≤ 45 ‰ ≤ 45 ‰
- Angka kematian ≥ 48 tiap 1000 pasien keluar (NDR)
20 ‰ ≤ 25 ‰ ≤ 25 ‰ ≤ 25 ‰ ≤ 25 ‰ ≤ 25 ‰
4 Persentase sarana/prasarana dan peralatan kesehatan di RSUD
70% 75% 80% 85% 90% 95%
59
5 Persentase Pengadaan sumber daya rumah sakit: - Persentase
pengadaan sarana dan peralatan rumah sakit
Pengadaan sarana, prasarana dan peralatan X100%
Rencana pengadaan sarana, prasarana dan peralatan
100% 100% 100% 100% 100% 100%