Post on 24-Feb-2018
7/25/2019 kepemimpinan strategis
http://slidepdf.com/reader/full/kepemimpinan-strategis 1/3
Mukti Aprian—Keamanan Maritim--120150205016
Menurut pengalaman saudara, bagaimana taktik yang tepat untuk
mendapatkan kekuasaan yang memadai di dalam suatu organisasi? Jelaskan
Dalam mencapai kekuasaan ada beberapa tahap yang menurut saya dapat dijalankan
antara lain :
1! "ersuasi #asional$ Merupakan tahap awal untuk mendapatkan kekuasaan. Dengan
melakukan berbagai argument yang masuk akal dalam suatu pertemuan atau rapat
yang sifatnya pertemuan berbagai individu dalam suatu kelompok tertentu. Persuasi
rasional seharusnya diikuti dengan proses belajar tanpa henti dengan menguasai suatu
bidang tertentu. Selanjutnya dengan melakukan persuasi ini akan membuka ‘link
terhadap orang!orang yang memiliki pemikiran yang sama dengan kita2! %ukar "endapat$ "anjutan dari tahap persuasi rasional dengan mendapatkan orang!
orang yang berpemikiran sama adalah dengan melakukan tukar pendapat melalui
diskusi!diskusi ringan yang sifatnya mencari informasi sekaligus dengan meyakinkan
sahabat tersebut untuk menjadi satu bagian dari kita. Selain itu tukar pendapat
berpeluang untuk menilai siapa yang sebenar!benarnya dipihak kita.&! Konsultasi$ Dengan mendapatkan beberpa orang yang memiliki paham yang sama
dan benar!benar berada pada sisi kita maka langkah selanjutnya dengan ikut serta
dalam berbagai kepentingan orang!orang yang berada di pihak kita. Dengan demikian
maka akan ada rasa keberpihakkan kita kepada meraka dan menunjukkan jiwa
kepemimpinan dan layak untuk mendapatkan kekuasaan. Selain itu sikap ini akan
membiasakan kita untuk pekah terhadap situasi bawahan.'! (eruan "ribadi$ #papun hasil dari suatu masalah yang dihadapi bersama maka
sewajarnya untuk melakukan evaluasi atas proses tersebut. Maka seruan pribadi berupa
motivasi adalah hal yang terbaik untuk proses evaluasi. Salin itu bila dikaitkan dengan
proses mencapai kekuasaan pada saat inilah kita dapat menunjukkan kebijaksanaan
sebagai bentuk dari sikap suatu pemimpin.5! Koalisi$ Koalisi merupakan proses lanjutan dengan melibatkan diri dalam suatu
masalah tertentu$ namun pada saat ini kita adalah aktor penggerak dengan kata lain ini
adalah masalah kita yang diharapkan dapat diikuti oleh orang banyak. %amun demikian
karena masalah ini ada dalam konteks pribadi maka mencari kembali orang yang
berpikiran sama melalui ‘link yang kita buat adalah suatu yang mutlak dilakukan$
dengan bersatunya setiap orang akan mempersbesar kesempatan untuk tujuan
tertentu.6! )egitimasi$ Dalam mencapai suatu kekuasaan maka titik legitimasi adalah proses yang
wajib dilakukan dengan mengikuti aturan yang berlaku secara umum dalam suatu
kelompok masyarakat dengan menggunakan wewenang yang tepat. &ekuasan dengan
mengikuti aturan akan menambah banyak simpati dari orang lain.
*! Mengu+i tingkat keberasilan$ 'ahap terakhir adalah dengan melakukan evaluasi
terhadap tindakan yang telah kita kerjakan dalam ranka mengejar kekuasaan. Maka
akan ada dua tahapan yang akan dicapai yaitu berhasil atau gagal. #da dua pilihan pula
7/25/2019 kepemimpinan strategis
http://slidepdf.com/reader/full/kepemimpinan-strategis 2/3
Mukti Aprian—Keamanan Maritim--120150205016
yang dapat dijadikan acuan berikutnya yaitu kembali lagi dari awal menyusun strategi
atau dengan cara memberikan tekanan dan melakukan suatu revolusi$ namun demikian
tekanan dilakukan bila benar!benar terbukti ada pelanggaran dari lawan dari
kekuasaan.
Menurut pengalaman saudara, apaka politik organisasi ter+adi di dalamorganisasi tertentu yang saudara ketaui? Kalau ya, seperti apa bentuknya?
Apaka al tersebut menguntungkan atau +ustru merugikan organisasi?
Dalam suatu lembaga pendidikan yang perna saya temui terdapat sistem politik
yang dimainakan oleh dosen kepada dosen lainnya dengan harapan dapat menduduki
jabatan tertentu dengan mengharapkan simpati dari mahasiswanya yang selanjutnya
dapat menjadi penyambung lidah dari mahasiswa ke atasannya.
#da beberapa hal yang mennjukkan sikap yang mengarah berbauh ‘politis ketikapenyampaian akan suatu masalah tertentu dalam materi kuliah yang selanjutnya melebar
kebahasan yang berupa contoh dalam kehidupan sehari!hari terutamanya di lingkungan
kampus. Sikap politis itu berupa penunjukkan sikap perfeksionis$ ambisius$ memuji!muji
secar berlebihan serta licik.
Pada awalnya mahasiswa tidak melihat secara jelas apa yang menjadi prilaku sang
dosen$ namun ketika didalam kelas perubahan arah bahasan dari bahasan utama ke
contoh kehidupan sehari!hari yang lebih sederhana terutama lingkungan kampus
mengantarkan pada sebuah fakta menarik$ ditambah dosen dari mata kuliah lain
menunjukkan suatu tindakan yang sama seakan merupakan rival dari si dosen yang
pertama.
Diawali dengan terlihanya sebuah perpecahan berupa kon(ik antara dosen a dan
dosen b mengungkakan semua hal politis. Dosen a merupakan dosen yang selalu tampil
dengan perfeksionlis seakan tidak ada yang lebih berpikiran matang dan lebih cerdas dari
pada dia$ memang terlihat seperti tingkat kedatailan beliau yang sangat luar biasa$
namun batasa!batasan detail itu berubah ketika ia membandingkan dosen lain dengan
atasan dengan harapan dapat memuji sang atasan. "ebih jauh sikap percaya diri dengan
mengintimidasi mahasiswa dan dosen lain seakan mengagakat dia sejajar dengan atasan
merupakan sikap polits yang lambat laun mulai terkuak. &eunikan tersendiri adalah ketika
sang dosen melakukan banyak manufer unik dengan mempercepat kuliah seakan
mengambil berbagai kesempatan yang ada namun hal tersbut terlihat jelas bahwa ia
merupakan seorang yang ‘opportunis.
Meskipun tidak tampak jelas apa yang menjadi motif sang dosen namun lambat
laun banyak pihak yang dirugikan terutama mahasiswa mulai dari ketidak jelasan akan
materi yang sering mengambil contoh yang tidak tepat$ ketidak!jelasan akan susunana
materi dimana materi tiga harusnya ddidapat setelah menyelesaikan materi dua dan satu
7/25/2019 kepemimpinan strategis
http://slidepdf.com/reader/full/kepemimpinan-strategis 3/3
Mukti Aprian—Keamanan Maritim--120150205016
)dikarenakan sifat opportunis*$ krisis kepercayaan diri mahasiswa karena sering di
intimidasi dan disbanding!bandingkan$ serta dampak kepada dosen lain yang merupakan
rival juga menysusun strategi yang sama sehingga perkuliah lebih berupa perang ‘pikiran
dan perang ‘merebut simpatis dari mahasiswa.
%amun hal tersebut belumlah dapat dipandang negatif saja$ ada beberapa hal yangmenjadikan sikap politis tersebut menjadi aliran positif. Dimana mahasiswa menjadi lebih
kompak dan lebih cermat dalam menghadapi berbagai situasi perkuliahan. Sikap
solidaritas untuk sama!sama melengkapi kekurangan dalam menghadapi suatu
permasalah berupa miss-informations dari perkuliahan.