KEPALA BAGIAN TU - bnpb.go.id · Koperasi di Kalangan Pegawai “ 12 Rapat Persiapan tentang...

Post on 08-Apr-2019

233 views 0 download

Transcript of KEPALA BAGIAN TU - bnpb.go.id · Koperasi di Kalangan Pegawai “ 12 Rapat Persiapan tentang...

KEPALA BAGIAN TU

1

Adalah badan usaha yang beranggotakanorang seorang atau badan hukum koperasidengan melandaskan kegiatannyaberdasarkan prinsip koperasi sekaligussebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas azas kekeluargaan.

2

Memajukan kesejahteraan anggota pada

khususnya dan masyarakat pada umumnya serta

ikut membangun tatanan perekonomian nasional

dalam rangka mewujudkan masyarakat yang

maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila

dan Undang Undang Dasar 1945

3

Aparatur Sipil Negara (ASN) BNPB mendirikan koperasi

bagi ASN BNPB yang tujuannya adalah untuk

mensejahterakan anggotanya, sehingga dapat pula

berperan serta dalam pembangunan perekonomian

nasional

4

Hasil koordinasi dengan Kementerian Koperasi

dan UKM bahwa pembentukan koperasi dimulai

dengan mengadakan rapat persiapan yang

didahului dengan penyluhan tentang koperasi

kepada peserta/pendiri koperasi di lingkungan

BNPB

5

Maksud dilaksanakannya Rapat Persiapan

Pembentukan Koperasi di BNPB adalah

untuk memberikan pengertian tentang

koperasi dan pembentukan koperasi

kepada peserta yang hadir/pendiri

koperasi di lingkungan BNPB serta

menyiapkan atau membahas persyaratan

dibentuknya suatu koperasi

6

Rapat Persiapan Pembentukan

Koperasi di BNPB bertujuan agar

pembentukan koperasi berjalan

dengan baik sesuai dengan peraturan

yang berlaku

Pelaksanaan rapat persiapan pembentukan koperasi

berdasarkan :

1. Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

Nomor 10/Per/M.KUKM/IX/2015 tentang kelembagaan

koperasi.

2. Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

Nomor 19/per/M.KUKM/IX/2015 tentang Penyelenggaran

Rapat Anggota Koperasi.

3. Perintah lisan Pimpinan BNPB tentang pembentukan

koperasi BNPB.

4. Koordinasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM tentang

pembentukan koperasi.

7

8

Pelaksanaan rapat persiapan pembentukan koperasi di

lingkungan BNPB,sebagai berikut :

1. Hari /Tanggal : Selasa, 15 Maret 2016

2. Tempat : Ruang rapat Lantai 13 Graha BNPB

Jalan Pramuka Kav.38 Jakarta Timur

3. Waktu : Pukul 13.00 s/d 16.00 WIB

4. Peserta : Jumlah 40 Orang terdiri dari pejabat dan

staff di lingkungan Sekretariat Utama

5. Narasumber : Dari Kementerian Koperasi dan UKM ,

Drs. Irianta Narun, M.M ( Kepala Bidang

Pengembangan Penyuluhan )

9

Pelaksanaan rapat persiapan pembentukan koperasi, sebagai

berikut :

A. Penyuluhan tentang Perkoperasian

Pembukaan

Sambutan sekaligus membuka acara, oleh Kepala Biro

Umum.

Penyampaian Materi Tentang Koperasi dan Pembentukan

Koperasi .

Tanya Jawab

Penutup

10

B. Persiapan Pembentukan Koperasi yang dipimpin oleh Kepala

Bagian Hukum dan di dampingin Oleh Pejabat dari

Kementerian Koperasi

1. Membahas hal yang berkaitan dengan Koperasi

Nama Koperasi

Alamat Koperasi

Modal Awal

Jenis Usaha

2. Rapat Pembentukan

Nama Pengurus Koperasi

Nama Pengawas Koperasi

11

Hasil yang dicapai dalam rapat persiapan pembentukan

koperasi di lingkungan BNPB diputuskan oleh Rapat Pendiri

Koperasi sebagai berikut :

1. Penyuluhan tentang Koperasi Dan Pembentukan

Koperasi Penyuluhan tentang Koperasi dan

Pembentukan koperasi telah dilaksanakan dengan

menghadirkan Narasumber dari Kementerian Koperasi

dan UKM dengan Meteri pembahasan “ Penyuluhan

Koperasi di Kalangan Pegawai “

12

Rapat Persiapan tentang Pembentukan Koperasi membahaspermasalahan, sebagai berikut :

1. Anggota Koperasi BNPB adalah Pegawai Negeri SipilBNPB dengan maksud agar saat pembayaran simpananpokok dan wajib dapat langsung dipotong dari rekeninggaji/tunjangan kinerja melalui Biro Keuangan sehinggadalam pembayaran simpanan bersifat efektif dan efisien.

13

2. Nama Koperasi sesuai dengan Peraturan MenteriKoperasi dan Usaha Kecil MikroNo.10/Per/M.KUKM/IX/2015 tentang Kelembagaan BabIII pasal 3 point (2) e bahwa nama koperasi terdiri daripaling sedikit 3 (tiga) kata.

Dalam pembahasan tersebut semula ada 15 namakoperasi yang diusulkan dari peserta, setelah adapemungutan suara, maka terpilih menjadi 4 namakoperasi dengan urutan sebagai berikut :

Koperasi Tangguh Karya Sejahtera (15 suara)

Koperasi Karya Tangguh Sejahtera (11 suara)

Koperasi Guna Karya Sejahtera (1 suara)

Koperasi Maju Bersama Sejahtera (1 suara)

14

3. Alamat Koperasi berada di Graha BNPB Jalan Pramuka Kav. 38 Jakarta Timur

4. Modal awal Koperasi BNPB terdiri dari :

Simpanan Pokok Rp 300.000,-/anggota

Simpanan pokok yang dibayarkan 1x (satu kali) saat mendaftarsebagai anggota koperasi, hanya bias diambil pada saatanggota koperasi mengundurkan diri/pensiun/pindah.

Simpanan Wajib dibayarkan Rp. 50.000,-/bulan

Diambil dari pemotongan gaji/tunjangan kinerja karyawan PNS BNPB sebagai Anggota Koperasi.

Simpanan Wajib Khusus

Untuk menambah modal awal koperasi yang bersifat sukareladan tidak mengikat, sehinggan diharapkan kesediaan bagiAnggota untuk berpartisipasi dalam permodalan awal nerdirinyakoperasi sekaligus inventasi.

15

5. Jenis Usaha Koperasi BNPB terdiri dari : Modal awalKoperasi BNPB terdiri dari :

Jenis Usaha Utama : Koperasi Konsumen

Jenis Usaha Pendukung : Koperasi Jasa

Jenis Usaha Tambahan : Koperasi Simpan Pinjam

16

6. Rapat pembentukan Pengurus Koperasi dan Pengawas

Koperasi, sebagai berikut

Penasehat : Sekretaris Utama

Pembina Harian : Kepala Biro Umum

Nama Pengurus Koperasi :

Ketua : Fadhilah

Sekretaris : Fitri Luwi Utami

Bendahara : Elok Faiqoh

pengawas Koperasi :

Ketua : Zaenal Arifin

Anggota I : Rizky Khusuyassin

Anggota II : Ira Silviana Suseno

21