Post on 02-Nov-2020
KEMOPREVENTIF
METABOLIT
SEKUNDER
Tim Pengajar Toksikologi Veteriner dan Tanaman Obat
Toksikologi dan tanaman obat
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2020
Tinjauan umum
• KANKER Penyakit Seluler, invasif dan metastatik akibat dari gangguan proliferasi dan diferensiasi sel.(Karsinoma, Sarkoma, Leukemia dan Limfoma).
• Kemoprevensi merupakan lahan riset kanker yang inovatif untuk mencegah terjadinya kanker melalui intervensi farmakologi, biologi, dan nutrisi.
• Kemopreventif mengandung makna mencegah inisiasi, menunda, atau melawan promosi dan progresi.
• Obat antikanker adalah senyawa kemoterapeutik yang digunakan untuk pengobatan tumor / kanker.
• Tujuan utama kemoterapi kanker adalah merusak secara selektif sel tumor yang berbahaya tanpa mengganggu sel normal.
• Obat antikanker sering disebut juga sebagai sitotoksik, sitostatik atau antineoplasma.
• Obat antikanker dibagi menjadi : senyawa pengalkilasi, antimetabolit, antikanker produk alam, hormon, dan golongan lain-lain.
Terapi pengobatan kanker
• Pembedahan, terutama untuk tumor padat yang terlokalisasi.
• Radiasi, pengobatan penunjang sesudah pembedahan.
• Kemoterapi, pengobatan tumor yang tidak terlokalisasi.
• Endokrinoterapi, penggunaan hormon tertentu untuk pengobatan tumor pada organ yang poliferasinya tergantung hormon.
• Imunoterapi, berperan penting dalam pencegahan mikrometastasis.
FAKTOR PENYEBAB • Penyebab belum jelas (multifaktor) Inaktivasi gen
supresor tomor seperti p53, p21, protein bax. Aktivasi protoonkogen jadi onkogen (zat kimia, obat2an,
sinar X, ultraviolet dll.. • Faktor usia → hidup lebih lama, resiko kanker meningkat • Faktor keturunan dan ukuran → beberapa jenis kanker lbh
sering terjadi pada keturunan tertentu, dan beberapa tumor tulang lebih sering pada anjing dengan BB >20 kg
• Jenis kelamin → ex. Tumor mammae pada anjing betina • Faktor lingkungan → paparan bahan kimia spt.
Pestisida/herbisida
TANDA-TANDA KANKER PADA ANJING
• Pembengkakan yang tumbuh tidak normal/bertahan
• Penurunan BB yg cepat/ekstrim
• Luka terus menerus
• Perubahan nafsu makan signifikan
• Keluar darah dari mulut, hidung, telinga atau anus
• Bau tak sedap
• Kesulitan menelan/makan
• Gejala umum : kurang minat dlm olahraga, kehilangan stamina, ketimbangan persisten atau kekakuan, kesulitan bernafas dan kesulitan pergi ke kamar mandi
Ciri-ciri bentuk tumor jinak (makroskopis)
• Biasanya tunggal • Bulat, elips spt blomkol atau bertangkai • Sering berkapsul • Pertumbuhan lambat • Jarang terjadi nekrosis • Mudah diambil • Tidak toksik bagi pasien • Tidak metastastik • Bila diangkat tdk tumbuh lagi • Tidak menyebabkan kematian
Ciri tumor ganas (makroskopik)
• Biasanya multiple • Bentuk iregular • Tidak berkapsul • Pertumbuhan cepat • Sering terjadi nekrosis • Sulit diambil • Menyebabkan toksik pada pasien • Infiltratif, invasif dan metastatik • Cenderung tumbuh lagi • Menyebabkan kematian
INISIASI
PROMOSI
PROGRESI
METASTASIS
Karsinogenesis
Kompleks Cyclin-cdk p53
Mutasi
Sel memperbaiki diri
Perbaikan gagal
Kematian Sel
Apoptosis
Fragmen Fragmen sel
Apoptosis gagal
Menghambat Siklus sel
7
CANCER CHEMOPREVENTION
“ Cancer Chemoprevention ” :
penggunaan seny. kimia spesifik baik sintetik
(non-toksik) atau alami untuk membalikkan
(reverse), menekan (suppress) atau
mencegah (prevent) fase inisiasi (initiation),
promosi (promotion) atau progresi
(progression) dari kanker
• Primary Prevention : - menghambat mutasi dan inisiasi kanker, pada lingkungan
ekstraseluler maupun intraseluler - menghambat tumor promotion, antara lain melalui modifikasi
transmembrane transport, modulasi metabolisme, memblok spesies reaktif, detoksifikasi, menghambat replikasi sel, mempertahankan struktur DNA, memperbaiki DNA, dan mengontrol ekspresi gen
• Secondary prevention : Melibatkan berbagai macam mekanisme yang ditargetkan untuk
menghambat progress tumor jinak menjadi tumor ganas. Antara lain dengan menghambat angiogenenis.
• Tertiary prevention : Mencegah terjadinya relapse dan menghambat terjadinya invasi
dan metastasis atau menginduksi terjadinya apoptosis sel kanker
CHEMOPREVENTIVE
COMPOUNDS WITH CHEMOPREVENTIVE POTENTIAL
• Senyawa dari tanaman diketahui berinteraksi dengan ketiga fase karsinogenesis (initiation, promotion, progression)
• Bekerja sebagai : “Blocking Agents” mencegah karsinogen mencapai target lokasi ex. menghambat aktivasi metabolik “Supressing Agents” menghambat transformasi malignant dari sel yang telah terinisiasi baik pada fase promosi atau pun progresi • Konsumsi tanaman tertentu atau metabolit yang
terkandung didalamnya telah dihubungkan dengan efek kemoprefetif pada beberapa tipe kanker : kolon, oropharyngeal, prostat
Inisiasi promosi progresi
Penyebab
Kanker
Metabolisme di HEPAR
Sel normal Transformed cell Transformed
cell Kanker
Blocking
agent
Suppressing
agent
6
CH3
CH3
Blocking Agent
Suppresing Agent
MEKANISME :
Modulation of drug metabolism
Radical-scavenging and anti-oxidant mechanism
Anti-inflammatory activity
Anti-tumor promoting effects
Anti-proliferative mechanism
Terminal cell differentiation
Apoptosis
PRINSIP KEMOTERAPI DAN EFEK SAMPING (Lullmann, 2000,
Color Atlas of
Pharmacology)
Antikanker produk alam • Antikanker produk alam adalah
senyawa yang dihasilkan dari produk alam dan berkhasiat sebagai antikanker.
• Antikanker produk alam dibagi menjadi : antibiotika antikanker (mitomisin, daktinomisin, doksorubisin, bleomisin, mitramisin), antikanker produk tanaman (vinbalstin, vinkristin, etoposida), dan antikanker produk rekayasa genetika (antineoplaston, interferon a-2a, interferon a-2b, avaron).
Mekanisme kerja obat antikanker :
1. Menghambat sintesis DNA ( hambatan dihidrofolic acid reduktase, hambatan basa purin dan pirimidin).
2. Merusak DNA (merusak nucleic acid).
3. Antimitosis (Alkaloid)
4. Rekayasa genetik (inhibisi faktor pertumbuhan).
N H
H 3CO
N
CO O CH 3
RN
CH 2CH 3C
C
O
H 3CO
O
H 3CO
N
O H
CH 2CH 3
R
CH 3 V inbl astin
CH O V inkr istin
Alkaloida vinca, seperti vinblastin dan vinkristin diisolasi dari tanaman Vinca rosea Linn. Mekanisme kerjanya dengan mengikat tubuli dan menghambat pembentukan komponen mikrotubuli pada kumparan mitosis sehingga metafase berhenti. Vinkristin memiliki aktivitas lebih besar dibandingkan vinblastin karena memiliki kemampuan penetrasi ke dalam sel kanker yang lebih baik.
CONTOH TANAMAN BERKHASIAT ANTIKANKER 1. Kunir (Curcuma longa) 2. Kunir putih (Curcuma zesoaria) 3. Temu putih (Curcuma zesoria) 4. Sambung Nyawa (Gyrura procumbens) 5. Sambiloto (Andrographis paniculata Ness) 6. Pegagan (Centella asiatica) 7. Daun Dewa (Typhonium divaricatum) 8. Jarong (Achyranthes aspera linn) 9. Mengkudu ( Morinda Citrifolia) 10. Meniran (Phyllanthus niruri) 11. Tapak dara (Vinca rosea) 12. Keladi tikus (Typhonium divaricatum)