KEKUASAAN PEMERINTAH NEGARA MENURUT UUD NRI 1945 · dalam konteks global governance? ... dari...

Post on 12-Nov-2018

242 views 0 download

Transcript of KEKUASAAN PEMERINTAH NEGARA MENURUT UUD NRI 1945 · dalam konteks global governance? ... dari...

KEKUASAAN PEMERINTAH NEGARA

MENURUT UUD NRI 1945PERKEMBANGAN DAN DINAMIKANYA

HERLAMBANG P. WIRATRAMAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

SISTEM KETATANEGARAAN 2017

POIN DISKUSI

• Memahami teori kekuasaan pemerintahan negara

• Pergeseran atau perkembangan kekuasaan pemerintahan negara pasca amandemen UUD 1945

• Memahami konsekuensi politik kekuasaan dan dinamika hubungan antar lembaga negara

PEMERINTAHAN PARLEMENTER PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL

KEDUDUKAN KEPALA NEGARA

Raja, Ratu, Kaisar, berfungsi simbolis, tidak diganggu kekuasaan

lainnya, Kepala Pemerintahan dijalankan Perdana Menteri

Dikepalai Presiden, selaku pemegang kekuasaan eksekutif (Kepala Negara dan

Pemerintahan)

HUBUNGAN DENGAN LEGISLATIF

Kekuasaan Legislatif lebih kuat daripada eksekutif

Kekuasaan eksekutif lebih kuat, atau lebih berimbang secara proporsional

MENTERIDiangkat, diberhentikan oleh dan

bertanggungjawab kepada legislatif

Diangkat, diberhentikan oleh dan bertanggungjawab kepada Presiden

PROGRAM KEBIJAKAN

Kebijakan ditentukan oleh parlemen, dan bila kabinet

menyimpang dapat dijatuhkan mosi tidak percaya kepada pemerintah

Kebijakan dibuat oleh Presiden dengan mandat kedaulatan rakyat

NEGARA • Kerajaan Inggris, Belanda, India, Australia, Malaysia

• AS, Pakistan, Argentina, Philipina, Indonesia

SEBELUM AMANDEMEN

• 7 kunci pokok sistem pemerintahan (videl penjelasan UUD 1945)

1. Indonesia adalah Negara yang berdasar atas hukum (rechtsstaat)

2. Sistem Konstitusional. 3. Kekuasaan tertinggi di tangan MPR 4. Presiden adalah penyelenggara pemerintah Negara yang tertinggi di bawah MPR. 5. Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR. 6. Menteri Negara adalah pembantu presiden, dan tidak bertanggung jawab terhadap

DPR. 7. Kekuasaan Kepala Negara tidak tak terbatas.

DONEC QUIS NUNC

SETELAH AMENDEMEN

1. Bentuk Negara kesatuan dengan prinsip otonomi yang luas

2. Bentuk pemerintahan adalah Republik.

3. MPR bukan lembaga tertinggi lagi.

4. Presiden adalah kepala Negara sekaligus kepala pemerintahan.

5. Kabinet atau menteri diangkat oleh presiden dan bertanggung jawab kepada presiden.

6. Parlemen terdiri atas dua (bikameral), yaitu DPR dan DPD.

7. Kekuasaan Legislatif lebih dominan

8. Presiden dan wakil Presiden dipilih langsung oleh rakyat

9. Presiden tidak dapat membubarkan DPR

PERGESERAN KEKUASAAN PEMERINTAHAN

• Sistem pemerintahan ini pada dasarnya masih menganut sitem presidensial Tapi dalam praktiknya banyak elemen-elemen Sistem Pemerintahan Parlementer

1. Presiden sewaktu – waktu dapat diberhentikan MPR atas usul dan pertimbangan dari DPR.

2. Presiden dalam mengangkat pejabat Negara perlu pertimbangan dan/atau persetujuan DPR.

3. Presiden dalam mengeluarkan kebijakan tertentu perlu pertimbangan dan/atau persetujuan DPR.

4. Parlemen diberi kekuasaan yang lebih besar dalam hal membentuk undang – undang dan hak budget (anggaran).

SISTEM PEMERINTAHAN ‘CAMPURAN’

Sistem semi-presidensial (presidensial-parlementer)

Sistem pemerintahan di mana seorang Presiden ada di samping seorang Perdana

Menteri dan sebuah kabinet. Kedua orang tersebut bertanggung jawab kepada legislatif

suatu negara.

Presiden memilih Perdana Menteri dan Kabinet atas persetujuan Parlemen

France, Guinea-Bissau, Mozambique, Namibia, Peru, Russia, Senegal and Taiwan. Ukraine (1996-2005, 2010-2014), Georgia (2004-2013), Germany masa Weimarer Republik (Weimar Republic) (1919-1933)

Pendekatan Teori Kekuasaan dalam Perspektif Ketatanegaraan

• Structural-Functional Based Constitutionalism • Human Rights Based Constitutionalism

• Ide pembatasan kekuasaan + perlindungan hak kewarganegaraan

POIN DISKUSI

1. Bagaimana konstitusi Indonesia menata kekuasaan pemerintahan negara? Apakah

formasi kekuasaan yang baru mengubah dan berdampak pada kekuasaan presiden atau

eksekutif?

2. Bagaimana kekuasaan pemerintahan negara dapat mencegah kekuasaan untuk tidak

sewenang-wenang dan korup, serta mengembangkan kekuasaan yang lebih adaptif

dalam konteks global governance?

• Bagaimana perbandingan kekuasaan eksekutif masa Soekarno, Soeharto dan pasca Soeharto? Apakah penyelenggaraan kekuasaan pemerintahan lebih memperlihatkan executive heavy?

KEKUASAAN PRESIDEN PASCA AMANDEMEN UUD 1945

• Presiden dalam pembentukan UU/Perpu dan PP (pasal 5, 20, 22) • Jangka waktu kekuasaan Presiden (Pasal 7) • Menghentikan kekuasaan Presiden (Pasal 3 ayat 3 dan 7A, 7B) • Kekuasaan Presiden tidak dapat membubarkan DPR (Pasal 7C) • Pergantian kekuasaan kepresidenan dalam kurun masa jabatan (Pasal 8) • Kekuasaan Presiden atas Angkatan Kemiliteran (Pasal 10) • Kekuasaan Presiden dalam menyatakan Perang, Perdamaian dan

Perjanjian Internasional (Pasal 11) • Kekuasaan Presiden dalam menyatakan keadaan bahaya (Pasal 12) • Kekuasaan Presiden mengangkat Duta dan Konsul (Pasal 13)

• Kekuasaan Presiden memberikan grasi, rehabilitasi, amnesti dan abolisi (pasal 14)

• Kekuasaan Presiden memberi gelar, tanda jasa dan tanda kehormatan lainnya (Pasal 15)

• Presiden membentuk Watimpres (Pasal 16) • Kekuasaan Presiden mengangkat dan memberhentikan Menteri

(Pasal 17) • Presiden meresmikan Anggota BPK (Pasal 23F) • Presiden menetapkan Hakim Agung (pasal 24A ayat 3) • Presiden mengangkat dan memberhentikan Anggota KY dengan

persetujuan DPR (Pasal 24B ayat 3)

DEKRIT PRESIDEN 23 JULI 2001, 01.00 WIB

• Membekukan MPR dan DPR Republik Indonesia.

• Mengembalikan kedaulatan ke tangan rakyat dan mengambil tindakan serta menyusun badan-badan yang diperlukan untuk menyelenggarakan pemilu dalam waktu satu tahun.

• Menyelamatkan gerakan reformasi total dari hambatan unsur-unsur Orde Baru dengan membekukan Partai Golkar sambil menunggu keputusan Mahkamah Agung.

STABILITAS KEKUASAAN PEMERINTAHAN SBY

• Bagaimana kekuasaan kepresidenan masa SBY? Apa yang mempengaruhi stabilitas pemerintahannya?

• Apakah ada pengaruh antara proponen dan oposisi di parlemen?

JOKOWI DAN REALITAS KEKUASAAN KEPRESIDENAN

• Bagaimana praktek kekuasaan eksekutif di masa kepresidenan Jokowi?

• Dinamika hukum apa yang sedang terjadi dalam konteks politik kekuasaan eksekutif dalam berhubungan dengan kekuasaan lainnya?

POSISI PARTAI POLITIK DALAM MEMPENGARUHI PENYELENGGARAAN KEKUASAAN PEMERINTAHAN

Belajar dari kasus KPK v. Polri

RELASI DENGAN DPR

• Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dilarang menghadiri rapat kerja (raker) di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), termasuk dengan mitra kerjanya di Komisi VI.

• Jokowi menunjuk Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro untuk menggantikan Rini saat rapat di DPR. "Ya yang jelas kami sudah mengirimkan surat (ke DPR). Ya kalau (Menteri BUMN Rini Soemarno) tidak boleh mengikuti (Rapat di DPR), ya saya berikan tugas ke Menteri Keuangan (Bambang Brodjonegoro)," ujar Jokowi