pkm9dhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewUUD NRI Tahun 1945. UUD NRI Tahun 1945 pasal 27...

31
Ringkasan PPKN Bab 6 A. Hakikat Bela Negara 1. Makna bela Negara Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara dan syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang- undang. Kesadaran bela negara itu hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela negara. Spektrum bela negara itu sangat luas, dari yang paling halus, hingga yang paling keras. Mulai dari hubungan baik sesama warga negara sampai bersama-sama menangkal ancaman nyata musuh bersenjata. Tercakup di dalamnya adalah bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan Negara.Di Indonesia proses pembelaan negara sudah diatur secara formal ke dalam Undang-undang. Diantaranya sudah tersebutkan ke dalam Pancasila serta Undang-undang Dasar 1945, khususnya pasal 30. Didalam pasal tersebut, dijelaskan bahwa membela bangsa merupakan kewajiban seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.Dengan melaksanakan kewajiban bela bangsa tersebut, merupakan

Transcript of pkm9dhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewUUD NRI Tahun 1945. UUD NRI Tahun 1945 pasal 27...

Page 1: pkm9dhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewUUD NRI Tahun 1945. UUD NRI Tahun 1945 pasal 27 ayat 3 menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dlm upaya pembelaan

Ringkasan PPKN Bab 6

A. Hakikat Bela Negara1. Makna bela NegaraBela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara dan syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang. Kesadaran bela negara itu hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela negara. Spektrum bela negara itu sangat luas, dari yang paling halus, hingga yang paling keras. Mulai dari hubungan baik sesama warga negara sampai bersama-sama menangkal ancaman nyata musuh bersenjata. Tercakup di dalamnya adalah bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan Negara.Di Indonesia proses pembelaan negara sudah diatur secara formal ke dalam Undang-undang. Diantaranya sudah tersebutkan ke dalam Pancasila serta Undang-undang Dasar 1945, khususnya pasal 30. Didalam pasal tersebut, dijelaskan bahwa membela bangsa merupakan kewajiban seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.Dengan melaksanakan kewajiban bela bangsa tersebut, merupakan bukti dan proses bagi seluruh warga negara untuk menunjukkan kesediaan mereka dalam berbakti pada nusa dan bangsa, serta kesadaran untuk mengorbankan diri guna membela negara. Pemahaman bela negara itu sendiri demikian luas, mulai dari pemahaman yang halus hingga keras.

Diantaranya dimulai dengan terbinanya hubungan baik antar sesama warga negara hingga proses kerjasama untuk menghadapi ancaman dari pihak asing secara nyata. Hal ini merupakan sebuah bukti adanya rasa nasionalisme yang diejawantahkan ke dalam sebuah sikap dan perilaku warga negara dalam posisinya sebagai

Page 2: pkm9dhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewUUD NRI Tahun 1945. UUD NRI Tahun 1945 pasal 27 ayat 3 menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dlm upaya pembelaan

warga negara. Didalam konsep pembelaan negara, terdapat falsafah mengenai cara bersikap dan bertindak yang terbaik untuk negara dan bangsa

Upaya bela negara merupakan sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan kepada Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945, untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara seutuhnya.

Prinsip penyelenggaraan pertahanan menurut UU No. 3 Tahun 2002:

a. Bangsa Indonesia berhak dan wajib membela serta mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman.

b. Pembelaan negara merupakan tanggung jawab dan kehormatan setiap warga negara.Dalam prinsip ini terkandung pengertian bahwa upaya pertahanan negara harus didasarkan pada kesadaran akan hak dan kewajiban warga negara.

c. Bangsa Indonesia cinta perdamaian, tetapi lebih cinta kepada kemerdekaan dan kedaulatannya.

d. Bangsa Indonesia menentang segala bentuk penjajahan dan menganut politik bebas aktif.

e. Bentuk pertahanan negara bersifat semesta dalam arti melibatkan seluruh rakyat dan segenap sumber daya nasional, serta seluruh wilayah negara sebagai satu kesatuan.

f. Pertahanan negara disusun berdasarkan prinsip demokrasi, HAM, kesejahteraan umum, lingkungan hidup, ketentuan hukum nasional.

Page 3: pkm9dhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewUUD NRI Tahun 1945. UUD NRI Tahun 1945 pasal 27 ayat 3 menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dlm upaya pembelaan

2. Peraturan perundangan undangan yang mengatur bela Negara

a. UUD NRI Tahun 1945- UUD NRI Tahun 1945 pasal 27 ayat 3 menyatakan bahwa

setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dlm upaya pembelaan negara.

- UUD NRI Tahun 1945 pasal 30 ayat 1 menyatakan bahwa tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.

- UUD NRI Tahun 1945 pasal 30 ayat 2 menyatakan usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisisan Negara Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat sebagai kekuatan pendukung.

b. Ketetapan MPR- Tap MPR No.VI Tahun 1973 tentang konsep Wawasan

Nusantara dan Keamanan Nasional.- Tap MPR No.VI Tahun 2000 tentang Pemisahan TNI dengan

POLRI.- Tap MPR No.VII Tahun 2000 tentang Peranan TNI dan POLRI.

Page 4: pkm9dhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewUUD NRI Tahun 1945. UUD NRI Tahun 1945 pasal 27 ayat 3 menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dlm upaya pembelaan

c. UU- Undang-Undang No.29 tahun 1954 tentang Pokok-Pokok

Perlawanan Rakyat.- Undang-Undang No.20 tahun 1982 tentang Ketentuan Pokok

Hankam Negara RI Diubah oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1988.

- Undang-Undang No.3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.

- Undang-Undang No.56 Tahun 1999 tentang rakyat terlatih- Undang-Undang No.2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara

Republik Indonesia- Undang-Undang No.34 Tahun 2004 Tentang Tentara

Nasional Indonesia

3. Bentuk Bela Negara

1. Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraanBentuk usaha pembelaan Negara yang pertama adalah pendidikan pancasila dan kewarganegaraan. Ya, anda pasti sudah sangat akrab dengan pendidikan yang satu ini. bagaimana tidak, mata pelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan ini, atau yang disingkan PPKn ini merupakan mata kuliah yang setia menemani anda semua dari jaman SD hingga jaman SMA, dan masih bertahan hingga saat ini. apabila ditlisik, mungkin mata pelajaran PPKn ini merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat membosankan, karena anda dituntut untuk menghafal, menghafal, dan menghafal. Berbeda dengan mata pelajaran lain yang memiliki kelas praktek ataupun menuntut kemampuan pemahaman.

Namun demikian, ternyata mata pelajaran PPKn ini menyimpan rahasia. Rahasia dari pelajaran PPKn ini adalah bahwa mata pelajaran ini emrupakan mata pelajaran yang merupakan salah satu usaha Negara dalam membina warganya agar lebih mencintai, menghargai, dan tentu saja merupakan usaha agar

Page 5: pkm9dhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewUUD NRI Tahun 1945. UUD NRI Tahun 1945 pasal 27 ayat 3 menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dlm upaya pembelaan

warganya mampu menunjukkan sikap pembelaan Negara. Ya, komponen dan juga materi pelajaran PPKn ini berisi mengenai dasar-dasar Negara Indonesia, seperti fungsi pancasila dan juga peraturan perundang-undangan.

2. Wajib MiliterWajib militer pada era perang dunia merupakan salah satu hal yang dipaksakan untuk meningkatkan rasa kepedulian dan kecntaan terhadap Negara. Wajib militer mengharuskan masyarakat dan warga Negara mengikuti pelatihan militer, sehingga dengan pelatihan militer ini, masyarakat bisa turut melakukan pembelaan terhadap Negara dengan membawa senjata.

Saat ini, wajib militer memang sudah tidak digalakkan lagi, namun demikian wacana mengenai bela Negara masih terus bergulir. Hal ini pada dasarnya akan membantu tiap masyarakat agar menjadi lebih memiliki kepedulian terhadap negaranya, dan mau melakukan pembelaan terhadap Negara karena kecintaannya.

3. Pengabdian Sebagai Anggota TNISalah satu cara paling mudah untuk melakukan upaya-upaya dalam pembelaan Negara adalah bergabung ke dalam anggota TNI atau tentara Nasional Indonesia. Bergabung dengan anggota TNI, berarti secara sukrela ataupun tidak anda akan dituntut untuk mencintai Indonesia, dan mau berjuang serta berkorban hingga titik darah penghabisan untuk membela Negara ini. hal ini merupakan salah satu cara melakukan pembelaan terhadap Negara yang paling banyak dilakukan oleh orang-orang, dimana mereka mendaftarkan diri sebagai anggota TNI, baik anggota TNI AD, AL, ataupun AU. (baca : tugas dan fungsi TNI Polri)

Page 6: pkm9dhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewUUD NRI Tahun 1945. UUD NRI Tahun 1945 pasal 27 ayat 3 menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dlm upaya pembelaan

Dengan bergabung dengan satuan Tentara Nasional Indonesia, maka banyak manfaat yang akan diperoleh, seperti :

Pembelaan terhadap Negara secara real, dengan mengangkat senjataMenjadi lebih cinta, dan juga peduli terhadap NegaraMampu berkomitmen dalam membela NegaraSelain mengabdi kepada Negara, anggota jga turut mengabdi dan mengayomi masyarakat, sehingga dapat menciptakan rasa aman dari serangan-serangan musuh

4. Pengabdian ProfesiPengabdian berikutnya yang merupakan salah satu upaya-upaya dalam pembelaan Negara adalah pengabdian profesi. Pengabdian profesi merupakan bentuk atau upaya dalam mengabdikan diri terhadap pembelaan Negara melalui profesi-profesi tertentu. profesi-profesi yang berkaitan erat dengan pembelaan Negara kebanyakan merupakan profesi yang bukan merupakan profesi sebagai tentara, namun tetap membela Negara dalam garis depan.

B. Perjuangan Mempertahankan NKRI1. Perjuangan Mempertahankan NKRI

a. Pertempuran Lima Hari di SemarangPertempuran lima hari di Semarang, Jawa Tengah rutin diperingati setiap tahunnya. Peringatan digelar di kawasan Tugu Muda Semarang. Pertempuran tersebut merupakan perlawanan terhebat rakyat Indonesia terhadap Jepang pada masa transisi.

Page 7: pkm9dhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewUUD NRI Tahun 1945. UUD NRI Tahun 1945 pasal 27 ayat 3 menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dlm upaya pembelaan
Page 8: pkm9dhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewUUD NRI Tahun 1945. UUD NRI Tahun 1945 pasal 27 ayat 3 menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dlm upaya pembelaan

b. Pertempuran Surabaya 10 November 1945Tewasnya Brigadir Jenderal Mallaby, dalam peristiwa baku tembak di Surabaya, Jawa Timur pada 30 Oktober 1945 memicu kemarahan pihak Inggris. Sebuah ultimatum pun dikeluarkan dan meminta kepada tentara Indonesia untuk menyerahkan senjata tanpa syarat. Dalam selebaran yang disebar melalui udara, Komandan Angkatan Perang Inggris di Jawa Timur Mayor Jenderal Mansergh meminta seluruh pimpinan Indonesia, pemuda, polisi, dan kepala radio Surabaya, menyerahkan diri ke Bataviaweg atau Jalan Batavia, pada 9 November 1945. “Persons beeing arms and refusing to deliver them to the Allied Forces are liable to be shot,” demikian bunyi selebaran tersebut.Ultimatum Inggris justru membuat rakyat marah dan menyatakan tidak takut atas ancaman tersebut. Rakyat siap angkat senjata melawan tentara Inggris. Pucuk Pimpinan Barisan Pemberontak Rakyat Indonesia (BPRI) Sutomo atau biasa dipanggil Bung Tomo alias Bung Kecil berpidato dengan semangat yang begitu berapi-api. "Tuntutan itu, walaupun kita tahu bahwa kau sekali lagi akan mengancam kita untuk menggempur kita dengan kekuatan yang ada tetapi inilah jawaban kita... selama banteng-banteng Indonesia masih punya darah merah yang dapat membikin secarik kain putih merah dan putih... maka selama itu tidak akan kita mau menyerah kepada siapa pun juga,".Sontak pidato yang disampaikan dengan semangat berapi-api lewat radio tersebut menyulut semangat arek-arek Suroboyo untuk tak gentar menghadapi ultimatum Inggris. Tidak hanya rakyat Surabaya, pejuang dari Sumatera, Kalimantan, Maluku, Sulawesi, Bali, para kiai dan alim ulama dari berbagai Pulau Jawa. Anak-anak, pemuda, pemudi, dan orang tua semua siap berjuang di medan perang. 10 November 1945, tentara Inggris membombardir Surabaya. Rakyat pun bergerak, berjuang mempertahankan kemerdekaan RI. Pertempuran hebat pun terjadi. Nugroho Notosusanto dalam buku Pertempuran Surabaya terbitan

Page 9: pkm9dhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewUUD NRI Tahun 1945. UUD NRI Tahun 1945 pasal 27 ayat 3 menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dlm upaya pembelaan

1985 menulis bahwa kontak senjata antara pejuang Surabaya dan tentara sekutu Inggris kali pertama terjadi di sekitaran Theater atau Bioskop Sampoerna dan Pabrik Rokok Liem Seeng Tee.Menurut Merle Calvin Ricklefs, dalam A History of Modern Indonesia Since c.1300, tercatat setidaknya 6.000-16.000 pejuang dari pihak Indonesia tewas dan 200.000 rakyat sipil mengungsi dari Surabaya sebagai imbas dari pertempuran tersebut.Sementara itu, taksiran Woodburn Kirby dalam The War Against Japan (1965), korban dari pihak sekutu sejumlah 600-2.000 tentara. Peristiwa heroik, pertempuran 10 November 1945 inilah yang kemudian diperingati sebagai Hari Pahlawan.

c. pertempuran ambarawaSebagai kota yang ada kamp tawanannya, Ambarawa pun didatangi pasukan sekutu setelah Jepang menyerah kalah. Mereka datang atas nama Rehabilitation of Allied Prisoners of War and Internees (RAPWI), yang tugasnya melakukan rehabilitasi tawanan perang dan internir. RAPWI tak melulu datang sebagai tim medis. Pasukan bersenjata bersama mereka.

Pada 19 Oktober 1945, militer Inggris di bawah pimpinan Brigadier R.G. Bethell, "dikirim ke Semarang satu brigade campuran yang diberi nama CRA's Brigade," tulis R.H.A. Saleh dalam Mari Bung Rebut Kembali. CRA's Brigade bukan kesatuan organik, melainkan campuran dari satuan-satuan infanteri. Brigadier Bethell sendiri sejatinya Komandan Satuan Artileri Divisi 23 militer Inggris. Pasukan inilah yang ikut mengurusi pembebasan tawanan di sekitar Semarang, Ambarawa, dan Magelang. Tak hanya Ambarawa yang menjadi sasaran RAPWI, mereka merangsek lebih dalam lagi ke tengah pulau Jawa.

Page 10: pkm9dhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewUUD NRI Tahun 1945. UUD NRI Tahun 1945 pasal 27 ayat 3 menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dlm upaya pembelaan

Pasukan itu tiba di Magelang pada 26 Oktober 1945. Magelang diduduki, walau katanya hanya untuk mengevakuasi tawanan-tawanan perang yang disekap bertahun-tahun oleh serdadu Jepang. Banyak dari tawanan tersebut adalah orang Indonesia.

Salah satu pasukan pemukul dari arah selatan berasal dari Divisi V Kedu. Komandan Divisi-nya adalah Kolonel Sudirman. Sebelum memukul mundur pasukan Sekutu, pada 12 November 1945, Sudirman sudah terpilih menjadi Panglima TKR dalam sebuah rapat yang semula hendak membahas strategi perang. Setelah terpilih, Sudirman tidak langsung dilantik jadi panglima.

Dua minggu kemudian, salah seorang bawahannya terbunuh, yakni Komandan Resimen Purwokerto Letnan Kolonel Isdiman. Perwira andalan Sudirman itu terbunuh di daerah Jambu, selatan Ambarawa.Isdiman terbunuh pada 26 November 1945, “Ketika tank-tank Sekutu menyerbu kedudukan pasukan TKR yang dipimpinnya. Pasukan TKR dan Laskar-laskar rakyat yang juga memiliki meriam-meriam, memberikan perlawanan yang hebat. Tetapi di tengah-tengah api pertempuran Sekutu mendatangkan beberapa pesawat terbang pemburu (cocor merah),” catat Radik Utoyo Sudirjo dalam Panglima Besar Sudirman: Sebuah Kenangan Perjuangan(1985: 57). Betapa tidak main-mainnya pasukan sekutu di hari-hari pengepungan kota Ambarawa. Kematian Isdiman disusul dengan turun langsungnya Sudirman memimpin pasukan Republik untuk memukul mundur Sekutu. Pertempuran di sekitar Ambarawa itu seolah menjadi ujian bagi Sudirman sebagai komandan.

Page 11: pkm9dhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewUUD NRI Tahun 1945. UUD NRI Tahun 1945 pasal 27 ayat 3 menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dlm upaya pembelaan

Untuk menggempur serdadu-serdadu Inggris yang sudah terkepung di Ambarawa, “Kolonel Sudirman merencanakan akan melancarkan serangan serentak. Rencana itu disetujui oleh komandan-komandan yang lain,” tulis Amrin Imran dalam Panglima Besar Sudirman. TKR berusaha tak memberi celah pada militer Sekutu untuk mundur. Kepungan itu berakhir pada 15 Desember 1945, di mana pasukan Sekutu hanya bisa mundur ke Semarang. Pertempuran tersebut dikenang orang Indonesia sebagai Palagan Ambarawa. Lalu, oleh Angkatan Darat, diperingati sebagai Hari Infantri, dan belakangan menjadi Hari Juang Kartika TNI-AD.

d. Pertempuran medan areaPada tanggal 9 Oktober 1945, dibawah pimpinan T.E.D Kelly. Pendaratan tentara sekutu (Inggris) ini diikuti oleh pasukan sekutu dan NICA yang dipersiapkan untuk mengambil alih pemerintahan. Kedatangan tentara sekutu dan NICA ternyata memancing berbagai insiden terjadi di Hotel yang terletak di Jalan Bali, Kota Medan, Sumatra Utara pada tanggal 13 Oktober 1945.

Pada tanggal 10 Desember 1945, Sekutu dan NICA melancarkan serangan besar-besaran terhadap Kota Medan. Serangan ini menimbulkan banyak korban di kedua belah pihak. Pada bulan April 1946, Sekutu berhasil menduduki Kota Medan. Untuk sementara waktu pusat perjuangan rakyat Medan kemudian dipindahkan ke Siantar, sementara itu perlawanan para laskar pemuda dipindahkan keluar Kota Medan. Perlawanan terhadap sekutu semakin sengit pada tanggal 10 Agustus 1946 di Tebing Tinggi.

Kemudian diadakanlah pertemuan di antara para Komandan pasukan yang berjuang di Medan Area dan memutuskan dibentuk nya satu komando yang bernama Komando Resimen Laskar Rakyat untuk memperkuat perlawanan di

Page 12: pkm9dhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewUUD NRI Tahun 1945. UUD NRI Tahun 1945 pasal 27 ayat 3 menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dlm upaya pembelaan

Kota Medan. Setelah pertemuan para komando itu, pada tanggal 19 Agustus 1946 di Kabanjahe telah terbentuk Barisan Pemuda Indonesia (BPI) dan berganti nama menjadi Komando Resimen Laskar Rakyat cabang Tanah Karo, dipimpin oleh Matang Sitepu sebagai ketua umum, dan dibantu oleh Tama Ginting, Payung Bangun, Selamat Ginting, Rakutta Sembiring, R.M. Pandia dari N.V Mas Persada Koran Karo-karo dan Keterangan Sebayang.

e. Bandung Lautan ApiPasukan Inggris bagian dari Brigade MacDonald tiba di Bandung pada tanggal 12 Oktober 1945. Sejak semula hubungan mereka dengan pemerintah RI sudah tegang. Mereka menuntut agar semua senjata api yang ada di tangan penduduk, kecuali TKR, diserahkan kepada mereka. Orang-orang Belanda yang baru dibebaskan dari kamp tawanan mulai melakukan tindakan-tindakan yang mulai mengganggu keamanan. Akibatnya, bentrokan bersenjata antara Inggris dan TKR tidak dapat dihindari. Malam tanggal 21 November 1945, TKR dan badan-badan perjuangan melancarkan serangan terhadap kedudukan-kedudukan Inggris di bagian utara, termasuk Hotel Homann dan Hotel Preanger yang mereka gunakan sebagai markas. Tiga hari kemudian, MacDonald menyampaikan ultimatum kepada Gubernur Jawa Barat agar Bandung Utara dikosongkan oleh penduduk Indonesia, termasuk pasukan bersenjata.

Ultimatum Tentara Sekutu agar Tentara Republik Indonesia (TRI, sebutan bagi TNI pada saat itu) meninggalkan kota Bandung mendorong TRI untuk melakukan operasi "bumihangus". Para pejuang pihak Republik Indonesia tidak rela bila Kota Bandung dimanfaatkan oleh pihak Sekutu dan NICA. Keputusan untuk membumihanguskan Bandung diambil melalui musyawarah Madjelis Persatoean Perdjoangan Priangan (MP3) di hadapan semua kekuatan

Page 13: pkm9dhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewUUD NRI Tahun 1945. UUD NRI Tahun 1945 pasal 27 ayat 3 menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dlm upaya pembelaan

perjuangan pihak Republik Indonesia, pada tanggal 23 Maret 1946. Kolonel Abdoel Haris Nasoetion selaku Komandan Divisi III TRI mengumumkan hasil musyawarah tersebut dan memerintahkan evakuasi Kota Bandung.[butuh rujukan] Hari itu juga, rombongan besar penduduk Bandung mengalir panjang meninggalkan kota Bandung dan malam itu pembakaran kota berlangsung.

Bandung sengaja dibakar oleh TRI dan rakyat setempat dengan maksud agar Sekutu tidak dapat menggunakan Bandung sebagai markas strategis militer. Di mana-mana asap hitam mengepul membubung tinggi di udara dan semua listrik mati. Tentara Inggris mulai menyerang sehingga pertempuran sengit terjadi. Pertempuran yang paling besar terjadi di Desa Dayeuhkolot, sebelah selatan Bandung, di mana terdapat gudang amunisi besar milik Tentara Sekutu. Dalam pertempuran ini Muhammad Toha dan Ramdan, dua anggota milisi BRI (Barisan Rakjat Indonesia) terjun dalam misi untuk menghancurkan gudang amunisi tersebut. Muhammad Toha berhasil meledakkan gudang tersebut dengan dinamit. Gudang besar itu meledak dan terbakar bersama kedua milisi tersebut di dalamnya. Staf pemerintahan kota Bandung pada mulanya akan tetap tinggal di dalam kota, tetapi demi keselamatan mereka, maka pada pukul 21.00 itu juga ikut dalam rombongan yang mengevakuasi dari Bandung. Sejak saat itu, kurang lebih pukul 24.00 Bandung Selatan telah kosong dari penduduk dan TRI. Tetapi api masih membubung membakar kota, sehingga Bandung pun menjadi lautan api.

Pembumihangusan Bandung tersebut dianggap merupakan strategi yang tepat dalam Perang Kemerdekaan Indonesia karena kekuatan TRI dan milisi rakyat tidak sebanding dengan kekuatan pihak Sekutu dan NICA yang berjumlah

Page 14: pkm9dhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewUUD NRI Tahun 1945. UUD NRI Tahun 1945 pasal 27 ayat 3 menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dlm upaya pembelaan

besar. Setelah peristiwa tersebut, TRI bersama milisi rakyat melakukan perlawanan secara gerilya dari luar Bandung.

f. Peristiwa Merah Putih Di manado

Dalam Peristiwa Merah Putih di Manado, para pemuda yang tergabung dalam pasukan KNIL kompi VII di bawah pimpinan Ch. Ch. Taulu bersama dengan rakyat melakukan perebutan kekuasaan di Manado, Tomohon, dan Minahasa pada tanggal 14 Februari 1946. Sekitar 600 orang pasukan dan pejabat Belanda berhasil ditawan. Pada tanggal 16 Februari 1946, dike-luarkan selebaran yang menyatakan bahwa kekuasaan di seluruh Manado telah berada di tangan bangsa Indonesia.

Untuk memperkuat kedudukan Republik Indonesia, para pemimpin dan pemuda menyusun pasukan keamanan dengan nama Pasukan Pemuda Indonesia yang dipimpin oleh Mayor Wuisan. Bendera Merah Putih dikibarkan di seluruh pelosok Minahasa hampir selama satu bulan, yaitu sejak tanggal 14 Februari 1946. Di pihak lain, Dr. Sam Ratulangi diangkat sebagai Gubemur Sulawesi dan mempunyai tugas untuk memperjuangkan keamanan dan kedaulatan rakyat Sulawesi.

Ia memerintahkan pembentukan Badan Perjuangan Pusat Keselamatan Rakyat. Dr. Sam Ratulangi membuat petisi yang ditandatangani oleh 540 pemuka masyarakat Sulawesi. Dalam petisi itu dinyatakan bahwa seluruh rakyat Sulawesi tidak dapat dipisahkan dari Republik Indonesia. Dengan adanya petisi tersebut, pada tahun 1946 Sam Ratulangi ditangkap dan dibuang ke Serui (Irian Barat). Peristiwa ini hingga saat ini dikenang dalam sejarang bangsa Indonesia peristiwa merah putih di Manado.

Page 15: pkm9dhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewUUD NRI Tahun 1945. UUD NRI Tahun 1945 pasal 27 ayat 3 menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dlm upaya pembelaan

g. Puputan margarana

Pertempuran Puputan Margarana merupakan salah satu pertempuran antara Indonesia dan Belanda dalam masa Perang kemerdekaan Indonesia yang terjadi pada 20 November 1946. Pertempuran ini dipimpin oleh Kepala Divisi Sunda Kecil Kolonel I Gusti Ngurah Rai. Dimana Pasukan TKR di wilayah ini bertempur dengan habis habisan untuk mengusir Pasukan Belanda yang kembali datang setelah kekalahan Jepang, untuk menguasai kembali wilayahnya yang direbut Jepang pada Perang Dunia II, mengakibatkan kematian seluruh pasukan I Gusti Ngurah Rai yang kemudian dikenang sebagai salah-satu Puputan di era awal kemerdekaan serta mengakibatkan Belanda sukses mendirikan Negara Indonesia Timur.

2. Perjuangan mempertahankan NKRI melalui jalur diplomasi

a. Perjanjian linggajatiPerundingan Linggarjati adalah Perundingan yang terjadi antara pihak Indonesia dan Belanda yang ditengahi oleh Inggris. Hasil perundingan yang terjadi di awal-awal masa kemerdekaan tersebut menghasilkan sebuah kesepakatan yang kemudian dinamakan “Perjanjian Linggarjati”.

Linggarjati atau Linggajati sendiri adalah nama sebuah desa yang secara geografis berada antara Cirebon dan Kuningan dan terletak di kaki gunung Ciremai. Pemilihan Linggarjati sebagai tempat perundingan dikarenakan tempat ini netral bagi kedua belah pihak.

Untuk diketahui, pada saat itu Belanda dan sekutu menguasai Jakarta, sedangkan Indonesia sendiri menguasai Yogyakarta. Tempat jalannya perundingan masih ada hingga

Page 16: pkm9dhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewUUD NRI Tahun 1945. UUD NRI Tahun 1945 pasal 27 ayat 3 menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dlm upaya pembelaan

saat ini dan dijadikan museum yang dinamai “Museum Linggarjati”.

Isi perjanjian linggarjati :

- Belanda mengakui Republik Indonesia secara de facto dengan wilayah kekuasan meliputi Sumatera, Jawa, Madura dan Belanda akan meninggalkan Indonesia selambat-lambatnya 1 Januari 1949

- Menyepakati pembentukan negara serikat dengan nama Negara Indonesia Serikat (RIS) yang terdiri dari RI, Kalimantan dan Timur besar sebelum 1 Januari 1949.

- RIS dan Belanda akan membentuk Uni Indonesia-Belanda dengan ratu Belanda sebagai ketua.

b. Perjanjian RenvillePerjanjian Renville adalah perjanjian yang dilakukan oleh Belanda dan Indonesia yang hasilnya ditandatangani di tanggal 17 Januari 1948 di geladak USS Renville, kapal perang Amerika yang berlabuh di pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara.

Perundingan renville yang kemudian menghasilkan perjanjian renville dilakukan pada tanggal 8 Desember 1947 dengan ditengahi oleh Belgia, Australia dan Amerika Serikat yang disebut juga dengan nama Komisi Tiga Negara atau KTN.

KTN sendiri adalah sebuah badan arbitase yang berdiri atas persetujuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bertugas untuk mengawasi gencatan senjata dan

Page 17: pkm9dhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewUUD NRI Tahun 1945. UUD NRI Tahun 1945 pasal 27 ayat 3 menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dlm upaya pembelaan

menyelesaikan sengketa yang terjadi antara Belanda dan Indonesia.

Isi perjanjian renville- Delegasi Republik Indonesia : Amir Syarifuddin (ketua), Haji

Agus Salim (anggota), Ali Sastroamidjojo (anggota), Dr.Coa Tik Len (anggota), Dr. J.Leimena (anggota) dan Nasrun (anggota).

- Delegasi Belanda R. Abdulkadir Wijoyoatmojo (ketua), Mr.H.A.L van Vredenburgh (anggota), Dr. Chr. Soumoki (anggota) dan Dr. P.J. koets(anggota)

- Frank Graham (ketua), Paul van Zeeland (anggota) dan Richard Kirby (anggota) ketiga orang ini adalah anggota KTN yang bertugas sebagai mediator utusan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB

3. Perundingan Roem roemHasil pertemuan ini adalah:

1. Angkatan bersenjata Indonesia akan menghentikan semua aktivitas gerilya2. Pemerintah Republik Indonesia akan menghadiri Konferensi Meja Bundar3. Pemerintah Republik Indonesia dikembalikan ke Yogyakarta4. Angkatan bersenjata Belanda akan menghentikan semua operasi militer dan membebaskan semua tawanan perang

Pada tanggal 22 Juni, sebuah pertemuan lain diadakan dan menghasilkan keputusan:

- Kedaulatan akan diserahkan kepada Indonesia secara utuh dan tanpa syarat sesuai perjanjian Renville pada 1948

Page 18: pkm9dhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewUUD NRI Tahun 1945. UUD NRI Tahun 1945 pasal 27 ayat 3 menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dlm upaya pembelaan

- Belanda dan Indonesia akan mendirikan sebuah persekutuan dengan dasar sukarela dan persamaan hak- Hindia Belanda akan menyerahkan semua hak, kekuasaan, dan kewajiban kepada Indonesia

KMBisi dari KMB adalah sebagai berikut:

1. Belanda mengakui RIS sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.2. Pengakuan kedaulatan dilakukan selambat-lambatnya tanggal 30 Desember 1949.3. Masalah Irian Barat akan diadakan perundingan lagi dalam waktu 1 tahun setelah pengakuan kedaulatan RIS.4. Antara RIS dan Kerajaan Belanda akan diadakan hubungan Uni Indonesia Belanda yang dikepalai Raja Belanda.5. Kapal-kapal perang Belanda akan ditarik dari Indonesia dengan catatan beberapa korvet (kapal perang kecil) akan diserahkan kepada RIS.6. Tentara Kerajaan Belanda selekas mungkin ditarik mundur, sedang Tentara Kerajaan Hindia Belanda (KNIL) akan dibubarkan dengan catatan bahwa para anggotanya yang diperlukan akan dimasukkan dalam kesatuan TNI.

C. Ancaman terhadap keutuhan NKRI

1. Hakikat AncamanAncaman merupakan usaha yang dilaksanakan secara konsepsional melalui tindak politik dan atau kejahatan yang diperkirakan dapat membahayakan tetenan serta kepentingan negara dan bangsa

faktor faktor yang menggangu ketahanan nasional adalah berbagai macam bentuktindakan maupunpemikiran yang

Page 19: pkm9dhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewUUD NRI Tahun 1945. UUD NRI Tahun 1945 pasal 27 ayat 3 menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dlm upaya pembelaan

mengancam ketahanan nasional suatu negara. faktor faktor pengganggu ini dapat disebut sebagai ancaman ketahanan nasional. dan ancaman ketahanan nasional dapat dikelompokkan berdasarkan berikut

1. Berdasarkan dari sumber

- Ancaman dari luar, yaitu segala ancaman terhadap ketahanan nasional yang berasal dari luar negeri

- Ancaman dari dalam, yaitu segala ancaman terhadap ketahanan nasional yang berasal dari dalam negeri

Berikut ini ancaman yang berasal dari luar negeri

Agresi, yaitu serangan bersenjata dari negara lain terhadap negara RIpelanggaran wilayah oleh negara lain dengan kapal atau pesawat nonkomersialspionase atau mata mata dari negaralain yang berusaha mengetahui rahasia militer negara RIsabotase yang merusak jaringan militer atau objek penting nasional yang membahayakan keselamatan bangsa aksi teror dari jaringan internasional

adapun ancaman fisik atau militer yang berasal dari dalam negeri sebagai berikut

1. Pemberontakan bersenjata

2. perang saudara antar kelompok masyarakat

3. aksi teror dalam negeri

4. sabotase dari dalam negeri yang merusak jaringan militer dan negara

Page 20: pkm9dhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewUUD NRI Tahun 1945. UUD NRI Tahun 1945 pasal 27 ayat 3 menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dlm upaya pembelaan

2. Berdasarkan jenis

a. Ancaman fisik, yaitu segala bentuk ancaman yang dapat mnegganggu ketahanan nasional suatu negara yang dilakukan dengan tindakan secara fisik. Ancaman fisik atau militer adakah ancaman yang menggunakan senjata yang dapat membahayakan kedaulatan negara, jeutuhan wilayag, dan keselamatan bangsa dan negara. ancaman militer dapat berasal dari luar negerib. Ancaman non militrerancaman yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan ancaman militer, yaitu tidak bersifat fisik serta bentuknya tidak terlihat seperti ancaman militer, karena ancaman ini berdimensi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi, informasiserta keselamatan umumc. Ancaman HibridaContoh ancaman hibrida adalah perang cyber. Suatu pihak menyerang negara lain dengan menggunakan internet. Contohnya ketika Israel dan AS menyerang fasilitas PLTN milik Iran dengan virus Stuxnet yang membuat PLTN mengalami kerusakan

3. Ancaman berdasarkan Bentuk1. Ancaman nyata2. Ancaman belum nyata

UU no 34 Tahun 20041. Agresi berupa penggunaan kekuatan senjata dengan cara cara seperti :a. Invasi berupa penggunaan kekuatan senjatab. Bombardemen berupa penggunaan senjata lainnyac. Blokade pelabuhand. Serangan bersenjata negara laine. Tindakan unsur kesenjataan asing

Page 21: pkm9dhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewUUD NRI Tahun 1945. UUD NRI Tahun 1945 pasal 27 ayat 3 menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dlm upaya pembelaan

f. Tindakan suatu negara yang mengizinkan penggunaan wilayahnya oleh negara lain untuk agresi/invasig. Pengiriman kelompok bersenjatah. Ancaman lain yang ditetapkan oleh presiden

2. Pelanggaran wilayah yang dilakukan oleh negara lain3. Pemberontakan senjata4. Sabotase5. Spionase6. Aksi terror7. Ancaman keamanan lautan8. Konflik komunal

Ancaman dibidang non militera. IdeologIIdeologi di Indonesuia memang sangatlah penting dan di Indonesia menganut ideologi pancasila yang terbuka sejak negara ini merdeka.Pancasila sebagai ideologoi terbuka ini karena didasari oleh pancasila. Tetapi sekarang banyak hal yang muncul menyebabkan gangguan dan menyebabkan berbagai ancaman.Ancaman ideologi tersebut dikhawatirkan menjadi suatu ancaman yang bisa menghancurkan ideologi pancasila. Kami akan memberikan beberapa contoh ancaman non militer dibidang ideologi.Ideologi adalah diartikan sebagai keyakinan atau dasar-dasar yang sistemastis untuk mencapai sebuah tujuan dan setiap negara memiliki paham dan ideologinya masing-masing.

b. PolitikGerakan separatismc. EkonomiGlobalisasi = pabrik ekonomi = asap

d. Sosbud

Page 22: pkm9dhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewUUD NRI Tahun 1945. UUD NRI Tahun 1945 pasal 27 ayat 3 menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dlm upaya pembelaan

Mempengaruhi nilai nilai budaya yang ada di Indonesia

d. Pertahanan keamanan

D. semangat dan komitmen persatuan dan kesatuan Nasional dalam mengisi dan mempertahankan NKRI1. semangat dan komitmen persatuan dan kesatuan Nasional dalam mengisi kemerdekaanTindakan yang dapat dilakukan untuk mewujudkan rasa patriotism yang didasari nasionalismea. mematuhi peraturan yang ditetapkan pemerintahb. menjaga nama baik bangsa dan tanah air Indonesiac. mengikuti kegiatan pemilihan umum dengan baikd. membayar pajake. menciptakan kerukunan antarumat agama

2. semangat dan komitmen persatuan dan kesatuan Nasional dalam mempertahankan NKRIPeran kita sebagai rakyat Indonesia adalah :a. menjaga wilayah kekayaan tanah air Indonesiab. menghormati perbedaan SARAc. Mempertahankan keberagaman dan kesamaand. menciptakan ketahanan nasionale. menaati peraturan agar kehidupan berbangsa dan bernegaraf. memiliki semangat persatuan