Kehidupan Manusia Pra-Aksara Indonesia

Post on 27-Nov-2015

132 views 15 download

Transcript of Kehidupan Manusia Pra-Aksara Indonesia

KEHIDUPAN MANUSIA PRA-AKSARA INDONESIA

A. ZAMAN BATU

B. ZAMAN LOGAM

1. Zaman Batu Tua (Palaeolithikum)

2. Zaman Batu Tengah (Mesolithikum)

3. Zaman Batu Muda (Neolithikum)

4. Zaman Batu Besar (Megalithikum)

Catt :Lit = Batu

Kum = Zaman

1. Zaman Batu Tua[Paleolithikum]

Tempat Tinggal : Nomaden (Berpindah – pindah) => Di Hutan/dipohon-pohon

Cara Memenuhi Kebutuhan : Food Gathering (Berburu & Mengumpulkan makanan).

*Pembagian Kerja : Laki – Laki = Berburu Perempuan = Mengumpulkan Makanan

Hasil kebudayaan: Kapak perimbas, Kapak penetak, Alat serpih bilah (flakes). => Masih Sangat Kasar

Kapak Perimbas

Fungsi : - Untuk Berburu

Hewan- Untuk Menyerang

Kelompok Lain

Alat Penetak

Fungsi : Untuk Membuat

Kapak Perimbas

Alat Serpih Bilah

Fungsi : Untuk Menguliti

Hewan Buruan (silet zaman dulu)

Tempat Tinggal = Semi sedentair (Kadang – kadang berpindah – pindah, kadang – kadang menetap) => GUA

Cara Memenuhi Kebutuhan = Semi food gathering (kadang – kadang berburu, kadang – kadang bercocok tanam)

*Bercocok tanam tingkat awal : Bercocok tanam Sistem Huma = bercocok tanam dengan membakar hutan & tanpa memperhatikan teknik penyuburan tanah

Hasil kebudayaan: Kapak Sumatera (Pebble), Bone Tool (Alat dari tulang), Kjokkenmoddinger (sampah dapur), lukisan dinding gua. => Mulai diasah halus

2. Zaman Batu Tengah[Mesolithikum]

Kjokkenmoddinger

Kjokkenmoddinger adalah sampah dapur yang berupa tumpukan sisa makanan kulit kerang yang telah membatu. Kjokkenmoddinger banyak ditemukan di sepanjang pantai timur Sumatera

Lukisan Dinding Gua

Tempat Tinggal = Menetap (sedentair) => Membuat Rumah

Cara Memenuhi Kebutuhan = Food Producing (bercocok Tanam dan beternak)

Hasil kebudayaan: Beliung persegi, Kapak Lonjong, Mata panah, Gerabah dan Perhiasan. => Sudah diasah dengan halus

3. Zaman Batu Baru[Neolithikum]

Kapak Persegi/Beliung Persegi

Tempat Penemuan :Indonesia Bagian Barat

Fungsi : Alat Penggembur

Tanah (cangkul zaman dulu)

Kapak Lonjong

Fungsi : Alat Penggembur

Tanah (cangkul zaman dulu)

Tempat Penemuan :Indonesia Bagian Timur

Mata Panah dan Gerabah

*Gerabah adalah peralatan rumah yang terbuat dari tanah liat.

Ciri- ciri kehidupan: mulai mengenal kepercayaan terhadap roh nenek moyang.

Hasil kebudayaan: Menhir, Dolmen, Sarkofagus, waruga, Punden berundak, Arca.

4. Zaman Batu Besar[Megalithikum]

Tempat Tinggal = Menetap (sedentair) => Membuat Rumah

Cara Memenuhi Kebutuhan = Food Producing (bercocok Tanam dan beternak)

MenhirMenhir adalah tugu batu untuk memuja roh nenek moyang. Banyak ditemukan di Palas Pasemah, Sumatera Selatan

DolmenDolmen adalah meja batu tempat sesaji kepada roh nenek moyang. Banyak ditemukan di Bondowoso dan Jember – Jawa Timur

SarkofagusSarkofagus adalah kubur batu yang berbentuk persegi panjang. Banyak ditemukan di Bali, Sumbawa & NTB

WarugaWaruga adalah kubur batu yang berbentuk kubus. Banyak ditemukan di Sulawesi Tengah

Punden Berundak

Punden Berundak adalah tempat pemujaan kepada roh nenek moyang yang bertingkat-tingkat. Punden Berundak adalah cikal bakal bangunan Candi. Banyak ditemukan diSukabumi & Banten

Disebut zaman logam karena alat-alat penunjang kehidupan manusia sebagian besar terbuat dari logam.

Peninggalan : Kapak Perunggu, Nekara, Arca Perunggu & Perhiasan.

*Zaman Logam[Perundagian]

Orang – orang yang ahli dalam membuat peralatan dari logam disebut para undagi.

NekaraNekara adalah alat besi mirip dandang terbalik yang berfungsi sebagai media dalam upacara memanggil hujan dan genderang perang. Banyak ditemukan di Jawa, Bali & Sumatera

MokoMoko adalah nekara kecil yang berfungsi sebagai mas kawin. Banyak ditemukan di Pulau Alor, NTT

Kapak PerungguKapak Perunggu berfungsi sebagai alat dalam upacara dan alat dalam bekerja. Banyak ditemukan di diSumatera Selatan & Jawa.