Post on 24-Jul-2015
Mempercepat Waktu Masuknya Berkas Permohonan Ijin Penebangan Pohon Kayu Rakyat dari UPT ke Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Lamongan yang lebih dari 3 hari
Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Lamongan Jl. Jenderal Sudirman No. 96, Telp/Fax. (0322) 321027 e-mail: distanhut@lamongan.go.id, website :www.lamongan.go.id
LAMONGAN
Nama Kelompok Budaya Kerja : "akar JATI" Makna : Kuat, kokoh menopang segala permasalahan dan kendala yang ada di Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Lamongan untuk kemudian menemukan solusi dan menghasilkan layanan yang berkualitas tinggi. Susunan Personalia Kelompok Budaya Kerja akar JATI Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Lamongan , terdiri atas :NO. 1 2 3 4 5 JABATAN DALAM KELOMPOK Penanggung Jawab Fasilitator Ketua Sekretaris Anggota NAMA Drs. ABDULLAH UBAID, MM. IMAM SUTANTO, SP. NUR AISYAH, SP. ABDUL RAHMAN, S.Hut. 1. AKHMAD BISRI, SP. 2. DUL ROKIM, SP. 3. NALI, SP.
KBK DIBENTUK JUMLAH PERTEMUAN LAMA PERTEMUAN RATA-RATA KEHADIRAN RISALAH
: : : : :
09 DESEMBER 2010 16 KALI 2 JAM 100 % I ( PERTAMA )
Motto Kelompok :
SETELAH KESULITAN, SELALU ADA KEMUDAHAN SETIAP MASALAH MENGUNDANG KEMAJUAN
TOPIK PILIHAN SASARAN PROGRAM KELOMPOK BUDAYA KERJA akar JATI Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. LamonganINSTANSI KELOMPOK BUDAYA KERJA TOPIK PILIHAN PROGRAM BUDAYA KERJA MASALAHMempercepat waktu masuknya berkas permohonan ijin penebangan pohon kayu rakyat dari UPT ke Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Lamongan yang lebih dari 3 hari
Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Lamongan
akar JATI
Penerbitan Ijin Penebangan Pohon
Lamongan,
September 2011
Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Lamongan Ir. MUSTAKIM ARIEF, MM. NIP. 19560113 197903 1 003
IDENTIFIKASI
Visi
: Terwujudnya Kelestarian Hutan dan Lingkungan melalui Pelayanan yang Prima : Meningkatkan kualitas pelayanan penerbitan ijin penebangan, penggalian dan pengangkutan kayu serta menerbitkan surat keterangan sah kayu bulat kayu rakyat (SKSKB-KR); Mengoptimalkan fungsi pengendalian dan pengawasan kegiatan penebangan, penggalian dan pengangkutan kayu serta penerbitan SKSKB-KR; Meningkatkan pelaksanaan dan pengawasan kewajiban penanaman pohon kembali bagi setiap orang dan badan hukum yang telah melakukan penebangan pohon; Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan kecakapan petugas untuk menuju profesionalisme.
Misia.b. c.
d.
Strategi : a. Mempercepat proses pelayanan penerbitan ijin penebangan, penggalian dan pengangkutan kayu serta penerbitan (SKSKB-KR); b. Mengintensifkan kerjasama dengan pihak-pihak terkait dalam pengendalian dan pengawasan kegiatan dari sebelum sampai dengan setelah penebangan pohon ; c. Menyelenggarakan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM khususnya pelayanan di bidang kehutanan Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Lamongan.
Tema :
Mempercepat waktu masuknya berkas permohonan ijin penebangan pohon kayurakyat dari UPT ke Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Lamongan yang lebih dari 3 hari. Alasan pemilihan tema :
Proses atau tahap penerimaan berkas permohonan ijin dari pemohon setelah dari UPT, menurut Standar Pelayanan Publik Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Lamongan adalah 1 hari. Namun pada kenyataannya berkas permohonan baru masuk rata-rata lebih dari 3 hari setelah dinyatakan lengkap oleh UPT. Oleh sebab itu seluruh tahap penerbitan ijin penebangan pohon harus bisa memenuhi Standar Pelayanan Publik yang telah ditetapkan agar kesadaran, kepercayaan dan kemauan masyarakat dalam memenuhi aturan yang ada tetap terjaga.
ALUR PELAYANAN IJIN PENEBANGAN POHONKantor UPT- KTP - SPPT/Fotocopy Bukti Pemilikan Tanah
Kantor Kades
Kantor UPT- Penandatanganan berkas permohonan oleh Ka. UPT
- Melapor - Mengambil format - Minta kelengkapan permohonan surat keterangan, - Melengkapi/mengisi tanda tangan Kades /menandatangani berkas yg disediakan
1 HARI Kantor Dispertanhut Kabupaten- Pemohon menyerahkan berkas permohonan dan kelengkapannya -Menunggu penerbitan ijin Penebangan Pohon - Ijin Penebangan terbit
Penebangan Pohon disaksikan Tim Komisi Penebangan - Memegang ijin penebangan - Melaksanakan penebangan - Pemotongan batang - Pengukuran, Penandaan - Pembuatan BAP - Pembuatan LHP - Pengesahan LHP
Pemeriksaan Pendahuluan- Pemeriksaan fisik, lokasi - Pengukuran lilit batang - Penandaan nomor dan lingkar pohon - Melengkapi administrasi BAP HERKLEM
1 HARI
1 HARI
1 HARI
JADWAL RENCANA DAN REALISASI KEGIATANLANGKAH IPLAN
KEGIATAN Menentukan tema dan judul Menganalisa penyebab Menguji dan menentukan penyebab dominan
MEI I II III IV I
JUNI II III IV I
JULI II III IV I
AGUSTUS II III IV
II III
IV V VI VII
Membuat rencana dan melaksanakan perbaikanMeneliti hasil perbaikan Membuat standar baru Mengumpulkan data baru dan menentukan rencana berikutnya: :
ACTION
CHECK
DO
Keterangan : Rencana Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan
LANGKAH I MENENTUKAN TEMA DAN JUDUL MINGGU KE I II MEI 2011 1.1. INVENTARISASI MASALAH Berdasarkan inventarisasi dari anggota KBK "akar JATI" ditemukan beberapa masalah sebagai berikut : N0 MASALAH USULAN
1. Lamanya waktu masuknya berkas permohonan ijin penebangan pohon kayu rakyat dari UPT ke Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Lamongan 2. Kurangnya pengendalian dan pengawasan kegiatan penebangan pohon 3. Lemahnya penerapan dan pengawasan aturan penanaman pohon kembali setelah penebangan
Abdul Rahman, S.Hut.
Akhmad Bisri, SP.
Nur Aisyah, SP.
1.2. MENENTUKAN TEMA 1.2.1. Check Sheet Sumber data : Kuisioner dan Data Register Penebangan Pohon KR Lokasi : 27 UPT Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Lamongan Periode : Januari Pebruari 2011 Pengumpul data : Akhmad Bisri, SP.
NO. 1.
MASALAH Lamanya Waktu masuknya berkas permohonan ijin penebangan pohon kayu rakyat dari UPT ke Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Lamongan Lemahnya pengawasan penerapan aturan penanaman pohon kembali pasca penebangan Kurangnya pengendalian dan pengawasan kegiatan penebangan pohon Jumlah
JML
JML KUM 160
%
% KUM 60 60
160
2.
63
223
23
83
3.
47 270
270 -
17 100
100 -
Diagram ParetoKesimpulan : Berdasarkan hasil tabulasi data dan diagram pareto pokok masalah, maka Kelompok Budaya Kerja "akar JATI akan menangani masalah : Lamanya waktu Waktu Masuknya Berkas Permohonan Ijin Penebangan Pohon KR dari UPT ke Dinas Pertanhut Kabupaten Lamongan
300
J U 250 M L 200 A H150
100 % 83 %160
60 %
100
63 47
50
I
II
III
MASALAH
0
Keterangan : I : Lamanya Waktu masuknya berkas permohonan ijin penebangan pohon KR dari UPT ke Dinas Pertanhut Kab. Lamongan II : Lemahnya pengawasan penerapan aturan penanaman pohon kembali pasca penebangan III : Kurangnya pengawasan dan pengendalian kegiatan penebangan pohon
1.3. MENENTUKAN JUDUL 1.3.1. Check Sheet Sub Masalah Sumber data : Register Ijin Penebangan Kayu Lokasi : Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Lamongan Periode : Januari Juni 2011 Pengumpul data : Akhmad Bisri, SP. NO. SUB MASALAH JML % % KUM
1
Waktu masuknya berkas permohonan ijin penebangan pohon kayu rakyat dari UPT ke Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Lamongan yang lebih dari 3 hariWaktu masuknya berkas permohonan ijin penebangan pohon kayu rakyat dari UPT ke Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Lamongan antara 1-3 hari Jumlah Total
70
70
70
2
30
30
100
100
100
-
1.3.2. Diagram Pareto
100
100 %
75
70
Kesimpulan : Berdasarkan diagram pareto sub masalah, KBK "akar JATI akan fokus menangani masalah : Waktu masuknya berkas permohonan ijin penebangan pohon KR dari UPT ke Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Lamongan yang lebih dari 3 hari
70 % J U M L A H
50 Keterangan :30
25
Berkas permohonan ijin penebangan pohon KR yg masuk lebih dari 3 hari dari UPT ke Dinas Berkas permohonan ijin penebangan pohon KR yg masuk antara 1-3 hari dari UPT ke DinasSUB MASALAH
0
LANGKAH II ANALISA PENYEBAB MINGGU KE III MEI S/D I JUNI 20112.1. STRATIFIKASI PENYEBABA. Faktor Manusia A.1 1. Petugas kurang responsif 2. Petugas belum memahami manajemen pelayanan 3. Belum ditraining manajemen pelayanan A.2 1. Petugas merangkap pekerjaan lain 2. Penerapan SK Kepala Dinas tentang Pembagian Tugas di UPT belum maksimal B. Faktor Metode B.1 1. Menunggu kelengkapan berkas pemohon 2. Pemohon banyak yang belum tahu 3. Belum ada sarana informasi alur pelayanan ijin tebang B.2 1. Menyesuaikan jumlah berkas yg akan dikirim 2. Merupakan inisiatif dari petugas sendiri 2. Pemohon menitipkan berkas ke petugas D. Faktor Material D.1 1. Waktu pengiriman berkas lama 2. Giliran menggunakan kendaraan operasional 3. Jumlah kendaraan operasional kurang E. Faktor Lingkungan E.1 1. Waktu perjalanan ke kantor lama 2. Jarak yang ditempuh panjang 3. Lokasi kantor UPT rata-rata jauh dari kabupaten
C. Faktor Mesin C.1 1. Kendaraan operasional kurang mendukung 2. Usia kendaraan operasional yg sudah tua 3. Belum ada peremajaan kendaraan operasional
metodePemohon menitipkan berkas ke petugas
manusia
Merupakan inisiatif dari petugas sendiri Menyesuaikan jumlah berkas yg akan dikirim
Penerapan SK Kepala Dinas belum maksimal
Adanya petugas yang merangkap pekerjaan lain
2.2. DIAGRAM TULANG IKAN
Belum ada sarana informasi alur pelayanan ijin tebang
Belum ditraining manajemen pelayanan
Pemohon banyak yg belum tahu Menunggu kelengkapan berkas pemohon
Petugas belum memahami manajemen pelayanan Petugas kurang responsif
Waktu masuknya berkas permohonan ijin penebangan pohon KR dari UPT ke Dinas Pertanhut lebih dari 3 hari
Waktu perjalanan ke kantor lama Jarak yang di tempuh panjangLokasi Kantor UPT rata-rata jauh dari Kabupaten
Waktu pengiriman berkas lama Giliran menggunakan kendaraan oprerasional
Kendaraan operasional kurang mendukung Usia kendaraan sudah tua
Jumlah kendaraan operasional kurang
Belum ada peremajaan kendaraan operasional
lingkungan
bahan
Alat
2.3. MENENTUKAN FAKTOR DOMINAN Untuk menentukan penyebab masalah dari diagram tulang ikan, KBK "akar JATI" sepakat menggunakan Nominal Group Technique (NGT) sebagai berikut :NO 1 2 PENYEBAB MASALAH SEBELUM PERBAIKAN Penerapan SK Kepala Dinas belum maksimal Belum ada sarana informasi alur pelayanan ijin tebang di UPT Belum di training manajemen pelayanan Pemohon menitipkan berkas ke petugas Belum ada peremajaan kendaraan operasional Jumlah kendaraan operasional kurang Lokasi kantor UPT jauh dari kabupaten Skore (bulan Juni 2011)Ubaid Imam Nur Abd Nali Dul Bis
TOTAL SKORE 45 37 29 42 26 8 11
RANK I III IV II V VII VI
4 7 4 3 4 1 1
6 7 3 5 3 1 1
7 5 4 7 4 1 2
7 6 4 6 4 1 1
7 5 5 7 3 1 2
7 3 4 7 5 1 2
7 4 5 7 3 2 2
3 4 5 6 7
Kesimpulan :Dengan menggunakan NGT Formula n + 1 = x 7 + 1 = 4,5 maka ranking I sampai dengan IV merupakan penyebab utama (dominan), yaitu : 1. Penerapan SK Kepala Dinas tentang pembagian tugas belum maksimal 2. Pemohon menitipkan berkas ke petugas 3. Belum ada sarana informasi alur pelayanan ijin tebang di UPT 4. Petugas belum mendapat training manajemen pelayanan
LANGKAH III MENENTUKAN PENYEBAB DOMINAN MINGGU KE II - III JUNI 2011
Berdasarkan kesepakatan kelompok , maka penyebab dominan masalah waktu masuknya berkas permohonan ijin penebangan pohon KR dari UPT ke Dinas Pertanhut Kab. Lamongan lebih dari 3 hari, sehingga akan dilakukan perbaikan adalah sebagai berikut :NO. Penyebab Dominan Skor
1.2. 3.
Penerapan SK Kepala Dinas tentang Pembagian Tugas di UPT yang belum maksimalPemohon menitipkan berkas ke petugas Belum ada sarana informasi alur pelayanan ijin tebang pohon di UPT
4542 37
LANGKAH IV MERENCANAKAN DAN MELAKSANAKAN PERBAIKAN MINGGU KE IV JUNI S/D III JULI 2011 4.1. MERENCANAKAN PERBAIKANFAK TOR Man HOW MUCH
NO 1.
PENYEBAB Penerapan SK Kepala Dinas tentang pembagian tugas yang belum maksimal
WHY Agar petugas memprioritas kan pelayanan ijin tebang
WHAT
WHERE WHEN
WHO Abdul Rahman
HOW
Menempatk 27 UPT Juli an kembali 2011 petugas yang telah ditunjuk sesuai SK
Inventarisasi petugas yang 65 % tidak sesuai penempatannya pada masing-masing UPT ;
Mengingatkan Kepala UPT tentang SK Pembagian Tugas yang telah ada
2.
Metode Pemohon menitipkan berkas permohonan ke petugas
Agar pemohon menyampai kan sendiri berkas permohonan ke Dinas Pertanian dan Kehutanan
Penerapan 27 UPT Juli standar 2011 pelayanan publik secara tegas/maks imal
Nur Aisyah
Menjelaskan prosedur
70 %
penerbitan ijin tebang sesuai dengan standar pelayanan publik yang ada
LANGKAH IV MERENCANAKAN DAN MELAKSANAKAN PERBAIKAN MINGGU KE IV JUNI S/D III JULI 2009
NO 3.
FAK TOR
PENYEBAB
WHY Agar pemohon mengetahui dan mempersiapkan kelengkapan permohonan ijin tebang terlebih dahulu
WHAT
WHERE WHEN
WHO Nali, SP
HOW
HOW MUCH
Metode Belum ada sarana informasi alur pelayanan ijin penebangan pohon di UPT
Membuat 27 UPT Juli sarana 2011 informasi alur pelayanan ijin penebangan pohon
Merancang desain sarana 80 % informasi Menentukan penempatan dan distribusi saran informasi Mengirim surat ke desa tentang informasi tata cara permohonan ijin penebangan pohon
Dari rencana perbaikan tersebut KBK "akar JATI" memutuskan target bisa menyelesaikan permasalahan waktu masuknya berkas
permohonan ijin penebangan pohon kayu rakyat dari UPT ke Dinas Pertanhut Kab. Lamongan yang lebih dari 3 hari sebesar : (65 + 70 + 80) / 3 = 71 %.Lamongan, September 2011 Dibuat oleh :NUR AISYAH, SP. Ketua KBK "akar JATI"
Menyetujui IMAM SUTANTO, SP. Fasilitator KBK "akar JATI"
4.2. MELAKSANAKAN PERBAIKAN Sesudah merencanakan dan melaksanakan perbaikan kami melakukan skoring Dengan hasil sebagaimana dalam tabel di bawah ini :NO PENYEBAB MASALAH SESUDAH PERBAIKAN Penerapan SK Kepala Dinas belum maksimal Pemohon menitipkan berkas ke petugas Belum ada sarana informasi alur pelayanan ijin tebang di UPT Skore (bulan Juli 2011)Ubaid Imam Nur Abd Nali Dul Bis
TOTAL SKORE 12
1.
3
1
2
2
2
1
1
2.
1
1
2
3
1
1
1
10
3.
1
1
1
1
1
1
1
7
4.2. MELAKSANAKAN PERBAIKANNO FAKTOR PENYEBAB MAN Penerapan SK Kepala Dinas tentang pembagian tugas yang belum maksimal PROSES PERBAIKAN Skore Sebelum Sesudah Efisiensi
1.
Menempatkan kembali petugas yang telah ditunjuk sesuai SK Pembagian Tugas untuk melakukan fungsi pelayanan di bidang kehutanan
45
12
73 %
2.
METODE Pemohon menitipkan berkas permohonan ke petugas
Pemohon langsung
42
10
76 %
menyampaikan berkas permohonan ijin penebangan pohon ke Dinas Pertanhut Kab. Lamongan
3.
Belum ada sarana informasi alur pelayanan ijin penebangan pohon di UPT
Memasang/menempel banner informasi tersebut di dinding luar kantor UPT dan atau di tempat strategis lainnya ; Menyebar brosur/leaflet informasi tata cara ijin penebangan pohon ke desadesaJUMLAH
37
7
81 %
124
29
77 %
LANGKAH V MENELITI HASIL PERBAIKAN MINGGU KE I - IV JULI 2011 5.1. PERBANDINGAN TERHADAP TEMASEBELUM PERBAIKAN JML % KUM SESUDAH PERBAIKAN JML % KUM
NO 1.
MASALAH Lamanya waktu masuknya berkas permohonan ijin penebangan pohon KR dari UPT ke Dinas Pertanhut Kab. Lamongan Lemahnya pengawasan penerapan aturan penanaman pohon kembali pasca penebangan Kurangnya pengendalian dan pengawasan kegiatan penebangan pohon Jumlah Total
160
160
60
29
21
21
2.
63
223
23
63
45
66
3.
47 270
270 100
17 -
47 139
34 100
100 -
5.1.1. Diagram Pareto Masalah Sebelum dan Setelah PerbaikanSebelum perbaikan Sesudah perbaikan
300 250 200 150 100 50 0 100 % 83 %160
300 250 200 60 % 150 100 %63 47
100 50
66 %63
21%29 47
0
Kesimpulan Target Penurunan : 160 29 x 100% = 81 % 160
5.2. PERBANDINGAN TERHADAP JUDULSEBELUM PERBAIKAN JML % KUM SESUDAH PERBAIKAN JML % KUM
NO
SUB MASALAHWaktu masuknya berkas permohonan ijin penebangan pohon KR dari UPT ke Dinas Pertanhut Kab. Lamongan yang lebih dari 3 hari Waktu masuknya berkas permohonan ijin penebangan pohon KR dari UPT ke Dinas Pertanhut Kab. Lamongan antara 1-3 hari Jumlah Total
1
70
70
70
29
100
100
2
30
30
100
0
0
100
100
100
-
29
100
-
5.2.1. Diagram Pareto Sub Masalah Sebelum Dan Sesudah Perbaikan Sebelum perbaikan100 %
Sesudah perbaikan
75
70
75
70 %
50
5029
30
100 % 25 250
0
0
Kesimpulan Target Penurunan : 100 29 x 100% = 71 % 100
Kesimpulan Pencapaian : Perbandingan antara pencapaian target terhadap tema dan judul cukup signifikan dengan upaya-upaya perbaikan yang telah dilakukan oleh KBK "akar JATI", yaitu antara lain : Terhadap tema : data awal masalah waktu masuknya berkas permohonan ijin penebangan pohon KR dari UPT ke Dinas Pertanhut Kab. Lamongan berjumlah 160 dapat diturunkan menjadi sejumlah 29 atau tercapai 81 % Terhadap judul : data awal lamanya waktu masuknya berkas permohonan ijin penebangan pohon KR dari UPT ke Dinas Pertanhut Kab. Lamongan yg lebih dari 3 hari sebanyak 70 dapat diturunkan menjadi 29 atau tercapai 71 % (sesuai target) Keberhasilan memperbaiki masalah berkas permohonan ijin penebangan pohon KR yg masuk lebih dari 3 hari dari UPT ke Dinas Pertanhut Kab. Lamongan berdampak positif terhadap pelayanan yang diberikan kepada masyarakat yang akan mengajukan ijin tebang.
LANGKAH VI MEMBUAT STANDAR BARU MINGGU KE II - III AGUSTUS 20116.1. STANDAR PROSEDUR
6.1.1. Penerapan SK Kepala Dinas tentang Pembagian Tugas di UPT yang belum maksimal UPT harus menerapkan SK Kepala Dinas tentang pembagian tugas di UPT ; Setiap bulan pada tanggal 30 dilakukan evaluasi kinerja petugas pelayanan ijin penebangan pohon di tiap UPT.
6.1.2. Pemohon menitipkan berkas permohonan ijin penebangan pohon ke petugas Sehari setelah berkas permohonan ijin lengkap Pemohon menyampaikan berkasnya ke Dinas Pertanhut Kab. Lamongan harus
6.1.3. Belum ada sarana informasi alur pelayanan ijin penebangan pohon di UPT
Di setiap UPT harus ada sarana/papan informasi alur pelayanan ijin penebangan pohon yang terlihat/terpampang secara jelas ;
6.2. MANFAAT YANG DIDAPAT DITINJAU DARI :6.2.1. Quality 6.2.2. Delivery 6.2.3. Moral : Kualitas pelayanan Ijin Penebangan Pohon meningkat : Pelayanan ijin tebang pohon telah sesuai dengan standar
pelayanan publik Dinas Pertanian dan Kehutanan kab. Lamongan: Disiplin dan kinerja pegawai meningkat
Lamongan, Menyetujui
September 2011 Dibuat oleh :
IMAM SUTANTO, SP. Fasilitator KBK "akar JATI
NUR AISYAH, SP. Ketua KBK "akar JATI
LANGKAH VII MENENTUKAN RENCANA BERIKUTNYA MINGGU KE IV AGUSTUS 2011 7.1. MELANJUTKAN PERMASALAHAN BERIKUTNYA 7.1.1. Data Sheet permasalahan :
Sumber data Lokasi Periode Pengolah dataNO 1. 2. 3.
: : : :
Kuisioner 27 UPT Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Lamongan Desember 2011 Maret 2012 Akhmad Bisri, SP.MASALAH JML 63 47 29 139 JML KUM 63 110 139 % 45 34 21 100 % KUM 45 79 100 -
Lemahnya pengawasan penerapan aturan penanaman pohon kembali pasca penebangan Kurangnya pengendalian dan pengawasan kegiatan penebangan pohon Lamanya waktu penerimaan berkas permohonan ijin penebangan pohon dari UPT ke Kantor Dinas Kabupaten Jumlah Total
7.1.2. Pareto Diagram100 %
79 %
100
= Lemahnya pengawasan penerapan aturan penanaman pohon kembali paska penebangan = Kurangnya pengendalian dan pengawasan kegiatan penebangan pohon45 %47
J U M L A H
63
50
= Lamanya waktu penerimaan berkas permohonan ijin dari UPT ke Kantor Dinas Kabupaten
29
0
MASALAH
KBK "akar JATI" melanjutkan tema : Meningkatkan pengawasan penerapan aturan penanaman pohon kembali paska penebangan 7.2. JADWAL RENCANA BERIKUTNYALANGKAH I KEGIATAN Menentukan tema dan judul Menganalisa penyebab Menguji dan menentukan penyebab dominan Membuat rencana dan melaksanakan perbaikan Meneliti hasil perbaikan Membuat standar baru Mengumpulkan data baru dan menentukan rencana berikutnya
Desember I II III IV
I
Januari II III
IV
I
Pebruari II III IV
I
Maret II III
IV
PLAN
II III
DO
IV V VI
ACTION
CHECK
VII
Menyetujui
Lamongan, September 2011 Dibuat oleh :
IMAM SUTANTO, SP. Fasilitator KBK "akar JATI"
NUR AISYAH, SP. Ketua KBK "akar JATI