Transcript of KATA PENGANTAR - Universitas Diponegorodts.undip.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/Pedoman... · Web...
PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2013
Gambar sampul diambil dari internet
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
memberikan hidayah dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga
perbaikan Buku Pedoman Penyusunan Proposal Penelitian dan Disertasi
Program Doktor Teknik Sipil (DTS) Fakultas Teknik Universitas
Diponegoro telah selesai dengan baik. Tujuan penyusunan buku
pedoman ini adalah untuk menjadi acuan bagi mahasiswa yang menyusun
proposal penelitian dan disertasi, pelaksanaan serta penulisan
laporan penelitian.
Buku pedoman ini berisi penjelasan tentang : pengertian disertasi;
kurikulum Program Doktor Teknik Sipil; tahapan penyelesaian
disertasi, proposal penelitian, rancangan disertasi, dan format
penulisan proposal penelitian dan disertasi.
Kami menyadari bahwa dalam penyajian pedoman ini masih jauh dari
sempurna, namun kami berharap dapat digunakan sebaik-baiknya oleh
para mahasiswa dan para pembimbing, sehingga pelaksanaan pendidikan
dapat berlangsung dengan baik dan sukses.
Semarang, Agustus 2017
Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro
NIP. 196004271987031001
1.4 TAHAPAN PENYELESAIN DISERTASI 4
1.4.1 Ujian Komprehensif 6
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
1.1 Pengertian
Dalam pedoman ini yang dimaksud dengan :
1. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan memenuhi
kewajiban akademik yang ditentukan pada Program Studi Doktor Teknik
Sipil di Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, yang dapat disebut
sebagai peserta Program Doktor.
2. Masa Mukim adalah suatu periode di mana mahasiswa Program Studi
Doktor Teknik Sipil terdaftar full time dan melakukan kegiatan
akademiknya di Universitas Diponegoro. Masa mukim yang
dipersyaratkan adalah 3 semester yaitu pada semester 2, semester 4,
dan semester 6.
a) Masa mukim di semester 2 dimaksudkan supaya mahasiswa dapat
berkonsentrasi untuk menyelesaikan proposal penelitian disertasi
dengan bimbingan intensip dari Promotor dan Ko-Promotor.
b) Masa mukim di semester 4 dimaksudkan agar mahasiswa
meng-komunikasikan pelaksanaan penelitiannya serta hasil analisa
awal data-data yang diperoleh dan guna memperoleh masukan mengenai
arah percobaan yang dilakukan, arah analisa data yang diperoleh,
serta validitas hasil.
c) Masa mukim di semester 6 dimaksudkan supaya mahasiswa dapat
berkonsentrasi untuk menyelesaikan penulisan disertasinya dengan
bimbingan intensip dari Promotor, Ko-Promotor, dan masukan dari
peer-group.
3. Promotor adalah dosen tetap Universitas Diponegoro sebagai
pembimbing Kadidat Doktor yang memiliki jabatan Guru Besar dan
bergelar Doktor dalam bidang keilmuan yang serumpun. Promotor
bertugas memimbing kandidat doktor dalam aspek teknis, operasional,
serta administrasi penyelesaian disertasi kandidat. Promotor
ditetapkan dengan SK Dekan Fakultas Teknik atas usulan dari Ketua
Program Studi Doktor Teknik Sipil.
4. Ko-Promotor adalah dosen yang bergelar doktor yang menjadi
pendamping Promotor dalam bidang ilmu yang serumpun maupun tidak
serumpun. Ko-Promotor bertugas sebagai pembimbing pendamping bagi
kandidat doktor yang membantu membimbing kandidat baik dalam aspek
teknis, operasional, administrasi penyelesaian disertasi kandidat.
Ko-Promotor ditetapkan dengan SK Dekan Fakultas Teknik atas usulan
dari Ketua Program Studi Doktor Teknik Sipil.
5. Proposal Disertasi adalah usulan penelitian yang dibuat oleh
Peserta Program Doktor dengan bimbingan Tim Promotor, yang dinilai
oleh Panitia Penilai Proposal Disertasi. Proposal Disertasi memuat
detail rencana penelitian, minimal meliputi latar belakang
permasalahan, tujuan, manfaat, ruang lingkup, kajian pustaka,
metodologi penelitian, desain dan skenario penelitian, luaran yang
diharapkan, jadual pelaksanaan penelitian, daftar pustaka yang
terkait dan terkini termasuk dukungan dana (jika ada).
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
6. Ujian Komprehensip adalah uji tes kemapuan untuk cakupan
menyeluruh tanpa terbatasi oleh topik tertentu yang di uji secara
menyeluruh dan luasr. Ujian ini dilaksanakan setelah mahasiswa
menyelesaikan semua mata kuliah yang wajib di semester 1, dan
semester 2, menyelesaikan proposal penelitian, dan memenuhi
persyaratan lain yang berlaku.
7. Ujian Kualifikasi adalah ujian yang dilaksanakan untuk
menentukan keberlanjutan Peserta Program Doktor dapat meneruskan
proses pendidikannya, setelah menyelesaikan kuliah tatap muka dan
merupakan salah satu syarat bagi Peserta Program Doktor untuk
disebut sebagai Calon (Kandidat) Doktor. Ujian ini dilaksanakan
setelah mahasiswa melaksanalkan ujian komprehensif, menyelesaikan
proposal penelitian, dan memenuhi persyaratan lain yang
berlaku.
8. Kandidat Doktor (Calon Doktor atau Promovendus/Promovenda)
adalah Peserta Program Doktor yang telah dinyatakan lulus Ujian
Komprehensip /Ujian Kualifikasi dan Proposal Disertasinya telah
mendapat persetujuan Panitia Penilai Proposal Disertasi.
9. Penguji adalah dosen-dosen di bidang teknik sipil atau bidang
lain yang relevan dengan bidang disertasi mahasiswa dan yang
mempunyai kewenangan untuk menguji mahasiswa Program Studi Doktor.
Tim dosen penguji ditetapkan dengan SK Dekan Fakultas Teknik atas
usulan dari Ketua Program dengan memperhatikan kewenangan penguji,
kesesuaian bidang keahlian penguji dengan materi disertasi, serta
dengan memperhatikan pertimbangan/ masukan dari promotor. Penguji
memberikan penilaian pada saat Ujian Kualifikasi, Ujian Kelayakan,
Seminar Hasil Penelitian, Ujian Kelayakan, Ujian Tertutup, dan/atau
Ujian Terbuka.
10. Disertasi adalah karya tulis ilmiah akademik hasil studi
dan/atau penelitian mendalam yang dilakukan secara mandiri dan
berisi sumbangan baru bagi perkembangan ilmu pengetahuan atau
menemukan jawaban baru bagi masalah-masalah yang sementara telah
diketahui jawabanyya atau mengajukan pertanyaan-pertanyyan baru
terhadap hal-hal yang dipandang telah mapan di bidang ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni. Disertasi tersebut dibuat oleh
Kandidat Doktor di bawah bimbingan Tim Promotor dan sudah berhasil
dipertahankan di depan Tim Penilai Ujian Akhir Doktor.
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
11. Seminar Hasil Penelitian Disertasi adalah seminar hasil
penelitian yang akan dipakai sebagai bahan untuk menyusun disertasi
yang akan dinilai oleh Panitia Penilai Hasil Penelitian Disertasi
yang dibentuk oleh Pengelola Program Studi.
12. Ujian Kelayakan Naskah Disertasi adalah Pengujian dan Penilaian
terhadap Naskah Disertasi yang disusun oleh Kandidat Doktor untuk
menentukan layak-tidaknya sebuah Disertasi.
13. Ujian Tertutup adalah ujian Pra-Promosi yang hanya dihadiri
oleh Ketua, Sekretaris, dan Tim Penguji yang berjumlah gasal
makisimum 7 orang sebagai Tim Penilai Ujian Akhir Doktor. Ujian
Tertutup ini merupakan tahap akhir dari kandidat doktor dalam
menyelesaikan pendidikan Program Studi Doktor Teknik Sipil UNDIP.
Untuk dapat melaksanakan Ujian Tertutup, kandidat doktor harus
sudah memenuhi syarat-syarat yang berlaku dan telah mendapat
persetujuan (endorsement) dari Promotor dan Ko-promotor.
14. Ujian Terbuka adalah ujian Promosi yang dilaksanakan sama
dengan ujian Pra-Promosi, yang dapat dihadiri oleh keluarga,
kerabat, dan sivitas akademika Universitas Diponegoro atau
Perguruan Tinggi lain. Setelah kandidat doktor dinyatakan lulus
Ujian Tertutup, maka kandidat doktor wajib melaksanakan Ujian
Terbuka (promosi) di hadapan tim penguji, penguji dari luar
(undangan), serta dari tamu undangan lainnya. Setelah dinyatakan
lulus dari Ujian Terbuka, maka Kandidat Doktor ditetapkan predikat
kelulusannya.
15. Publikasi Ilmiah adalah karya mahasiswa Program Studi Doktor
Teknik Sipil yang sudah dipublikasikan baik pada Jurnal nasional
yang terakreditasi, Jurnal internasional bereputasi, atau prosiding
seminar/konferensi internasional yang terindeks scopus.
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
16. Upacara Wisuda adalah salah satu bentuk upacara akademik dan
merupakan tradisi akademik yang diselenggarakan dalam Forum Rapat
Senat Akademik Terbuka Universitas guna melantik lulusan yang telah
menyelesaikan studinya.
1.2 Sifat Disertasi
1) Dapat mengikuti sistematika berfikir logis dan rasional.
2) Bersifat obyektif dengan bukti-bukti ilmiah yang bersifat
faktual/empiris.
3) Dapat dipertanggung-jawabkan dalam arti dapat dibuktikan
kebenarannya secara ilmiah.
4) Dapat dideskripsikan dengan mengikuti prosedur, berdasarkan cara
berpikir sistemik (bersistem), maupun pentahapan penelitian yang
tertib.
Sebelum naskah disertasi ditulis, Proposal Penelitian untuk
Disertasi perlu disusun, khususnya bila proses penulisan naskah
disertasi dilakukan melalui penelitian.
1.3 Kurikulum Program Doktor Teknik Sipil
Kurikulum Program Doktor Teknik Sipil Universitas Diponegoro
dirancang dengan masa studi paling lama 14 (empat belas) semester,
dengan beban studi 50 sks termasuk disertasi. Kegiatan pada
masing-masing semester dapat dilihat sebagaimana dalam Tabel
1-1.
1.4 Tahapan Penyelesaian Disertasi
Tahapan dalam menyelesaikan disertasi pada Program Doktor Teknik
Sipil UNDIP terdiri dari Ujian Komprehensif,, Ujian Kualifikasi
Proposal Disertasi, Seminar Hasil Penelitian, Ujian Kelayakan,
Ujian Pra-Promosi (Ujian Tertutup), dan Ujian Promosi (Ujian
Terbuka).
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
Tabel 1.1. Tahapan Penyelesaian Studi pada Program Doktor Teknik
Sipil
Semester
Kegiatan
Output
I
· Ujian Kualifikasi : Ujian proposal penelitian untuk
Disertasi
· Proposal penelitian untuk Disertasi layak dan siap dilaksanakan,
dan mahasiswa jadi Kandidat Doktor.
III
· Pelaksanaan penelitian
IV
· Hasil penelitian dapat diproses lebih lanjut.
· Seminar Hasil Penelitian
· Publikasi ilmiah satu artikel di Jurnal Internasional
Bereputasi
· Naskah Disertasi dapat diajukan untuk Ujian Tertutup
VI
· Publikasi ilmiah satu artikel di Jurnal Internasional
Bereputasi
· Naskah Disertasi
· Ujian Terbuka (Promosi)
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
Ujian Komprehensif adalah uji tes kemampuan untuk cakupan
menyeluruh tanpa terbatasi oleh topik tertentu yang di uji secara
menyeluruh dan luas. Ujian ini dilaksanakan setelah mahasiswa
menyelesaikan semua mata kuliah yang wajib di semester 1 dan
semester 2, menyelesaikan proposal penelitian, dan memenuhi
persyaratan lain yang berlaku, yang selambat-lambatnya ditempuh
pada akhir semester ke-3(tiga). Ujian komprehensif dilaksanakan
secara lisan oleh Panitia Ujian Komprehensif yang diusulkan oleh
Program Doktor Teknik Sipil dan diangkat oleh Dekan Fakultas
Teknik. Penanggung jawab ujian komprehensif adalah Ketua Program
Studi Doktor Teknik Sipil. Proses pelaksanaan Ujian Komprehensif
dapat dilihat pada Lampiran 1.
1.4.2. Ujian Kualifikasi
Ujian Kualifikasi adalah ujian yang dilaksanakan untuk menentukan
keberlanjutan peserta Program Doktor dapat meneruskan proses
pendidikannya, setelah menyelesaikan kuliah tatap muka dan
merupakan salah satu syarat bagi Peserta Program Doktor untuk
disebut sebagai Calon (Kandidat) Doktor. Ujian Kualifikasi mencakup
kelengkapan usulan penelitian untuk disertasi, penguasaan
pengetahuan tentang disiplin yang berkaitan dengan topik
penelitian, kedalaman materi penelitian, penguasaan perkembangan
mutakhir (state of the art) dalam bidang ilmu maupun bidang minat
penelitiannya, originalitas dan sumbangan terhadap bidang ilmu
dan/atau penerapannya. Ujian Kualifikasi dipimpin oleh Ketua
Program Doktor Teknik Sipil dan dilaksanakan oleh Tim Penguji, yang
terdiri atas Promotor dan Ko Promotor serta para penguji (yang
berasal dari pakar-pakar yang terkait dengan bidang keilmuan yang
ditekuni calon doktor) sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang dan
sebanyak-banyaknya 5 (lima) orang. Tim Penguji Ujian Kualifikasi
diusulkan oleh Program Doktor Teknik Sipil dan diangkat oleh Dekan
Fakultas Teknik. Calon doktor dinyatakan lulus ujian kualifikasi
proposal penelitian untuk disertasi apabila memperoleh nilai
minimal B. Proses pelaksanaan Ujian Kualifikasi dapat dilihat pada
Lampiran 2.
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
1.4.3. Seminar Hasil Penelitian
Seminar Hasil Penelitian Disertasi adalah seminar hasil penelitian
yang akan dipakai sebagai bahan untuk menyusun disertasi yang akan
dinilai oleh Panitia Penilai Hasil Penelitian Disertasi. Tim
Penguji Seminar Hasil Penelitian sebanyak-banyaknya terdiri dari 7
(tujuh) orang penguji termasuk Promotor, Ko-Promotor dan penguji
eksternal (yang berasal dari pakar-pakar yang terkait dengan bidang
keilmuan yang ditekuni calon doktor). Seminar Hasil Penelitian
dipimpin oleh Ketua Program Studi. Proses pelaksanaan Seminar Hasil
Penelitian dapat dilihat pada Lampiran 3.
1.4.4. Penilaian Kelayakan Naskah Disertasi
Penilaian kelayakan naskah disertasi ditelaah oleh Tim Penilai
terhadap naskah disertasi. Tim Penilai Naskah Disertasi terdiri
atas Promotor dan Ko-Promotor serta para penguji (yang berasal dari
pakar-pakar yang terkait dengan bidang keilmuan yang ditekuni calon
doktor) sebanyak-banyaknya 7 (tujuh) orang dan minimal salah
seorang di antaranya berasal dari luar Universitas Diponegoro.
Rapat Penilaian Kelayakan dipimpin oleh Ketua Program Doktor Teknik
Sipil yang juga menjadi penguji. Naskah Disertasi dinyatakan layak
apabila mengandung penemuan hal-hal yang baru, aplikasi hal-hal
atau pendekatan baru, dan kontribusi pada pengembangan ilmu. Proses
pelaksanaan Ujian Kelayakan Naskah Disertasi dapat dilihat pada
Lampiran 4.
1.4.5. Ujian Tertutup (Pra-Promosi)
Ujian Tertutup (Pra-Promosi) merupakan tahap akhir dari kandidat
doktor dalam menyelesaikan pendidikan Program Studi Doktor Teknik
Sipil UNDIP. Untuk dapat melaksanakan Ujian Tertutup, kandidat
doktor harus sudah memenuhi syarat-syarat yang berlaku dan telah
mendapat persetujuan (endorsement) dari Promotor dan Ko-promotor.
Panitia Ujian Tertutup terdiri atas Promotor dan Ko-Promotor serta
para penguji (yang berasal dari pakar-pakar yang terkait dengan
bidang keilmuan yang ditekuni calon doktor) sebanyak-banyaknya 7
(tujuh) orang dan minimal salah seorang di antaranya berasal dari
luar Universitas Diponegoro. Ujian Tertutup dipimpin oleh Dekan
Fakultas Teknik sekaligus sebagai penguji. Ujian Tertutup mencakup
kedalaman materi penelitian, kemampuan analisis, penemuan hal-hal
yang baru, aplikasi hal-hal atau pendekatan baru, kontribusi pada
pengembangan ilmu. Calon doktor dinyatakan lulus Ujian Tertutup
apabila memperoleh nilai minimal B dengan IPK minimal 2,75 (dua
koma tujuh lima). Calon doktor yang telah dinyatakan lulus Ujian
Tertutup berkewajiban memperbaiki naskah disertasi untuk diajukan
ke Ujian Promosi Doktor. Proses pelaksanaan Ujian Pra-Promosi
(Tertutup) dapat dilihat pada Lampiran 5.
1.4.6. Ujian Terbuka (Promosi)
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2015
Ujian Terbuka (Promosi) Doktor merupakan kegiatan akademik
terjadwal dalam rangka mengevaluasi disertasi calon doktor untuk
memperoleh gelar akademik tertinggi (Doktor). Panitia Ujian Promosi
Doktor terdiri atas Promotor dan Ko-Promotor serta para penguji
(yang berasal dari pakar-pakar yang terkait dengan bidang keilmuan
yang ditekuni calon doktor) sebanyak-banyaknya 7 (tujuh) orang dan
minimal salah seorang di antaranya berasal dari luar Universitas
Diponegoro. Ujian Terbuka dipimpin oleh Dekan Fakultas Teknik
sekaligus sebagai penguji. Dalam keadaan khusus dapat diundang
penguji yang bukan dari kalangan akademik. Ujian Terbuka
berlangsung secara terbuka yang dapat dihadiri oleh keluarga,
kerabat, dan sivitas akademika Universitas Diponegoro atau
Perguruan Tinggi lain, dan dibagi dalam 2 (dua) tahap, yaitu tahap
penyajian oleh calon doktor dan tanya jawab. Penilaian disertasi
merupakan penggabungan atas nilai Ujian Kuliah Tatap Muka, nilai
Ujian Tertutup dan Ujian Terbuka dengan bobot masing-masing 1
(satu), 4 (empat) dan 2 (dua). Proses pelaksanaan Ujian Terbuka
(Promosi) dapat dilihat pada Lampiran 6.
1.5 Masalah dan Judul Penelitian
Sebuah penelitian selalu diawali dengan adanya masalah (misalnya
adanya gap antara kondisi yang diharapkan versus kondisi nyata,
atau suatu masalah yang belum ditemukan solusinya), namun yang
ditulis pertama dalam proposal adalah judul penelitian, sedang
masalah penelitian ditulis dalam Bab 1.
Masalah adalah sesuatu yang akan diungkapkan bagaimana kondisinya,
hubungan dan perbedaannya dengan pengaruhnya terhadap sesuatu yang
lain yang disajikan dengan didukung oleh data, fakta, referensi,
dan alur logika yang jelas. Hal ini dilakukan untuk mengatasi
masalah yang diungkapkan. Masalah penelitian dapat dibedakan
menjadi 2 kelompok, yaitu:
1) Masalah dimana kondisi obyek penelitian tidak seperti yang
diharapkan dan bisa terdapat kesenjangan antara harapan dan
kenyataan. Dalam hal ini, tujuan penelitian lebih pada pemahaman
penyebabnya serta pengungkapan perbaikan/ pengembangan/peningkatan
pada strategi, cara, metode, dan peng-kondisi-an dalam mengurangi
kesenjangan tersebut.
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
2) Masalah di mana sesuatu yang belum diketahui kondisinya akan
dipelajari, dipahami, diungkapkan, dan diuji-cobakan. Walaupun
tidak ada suatu kesenjangan, namun untuk pengembangan ilmu perlu
:
(1) Mengungkapkan “apa adanya” (misal variabel 1).
(2) Mengungkapkan “apa sebab adanya” (misal variabel 2).
(3) Mengungkapkan “hubungan” antara kedua variabel tersebut.
(4) Mengungkapkan “pengaruh” antara kedua variabel tersebut.
(5) Mengungkapkan “perbedaan” antara kedua variabel tersebut.
(6) Mengungkapkan implikasi-implikasi yang mungkin dari hasil-hasil
di atas.
Judul penelitian adalah rumusan singkat yang bisa mencerminkan
sesuatu yang akan diteliti/diungkapkan melalui penelitian. Judul
penelitian bisa berasal dari masalah penelitian yang ada dalam
pikiran peneliti setelah mempelajari referensi tentang topik-topik
yang relevan, dan ditulis secara kompak dan padat (di dalamnya bisa
terdapat/mencantumkan variabel penelitian), tidak lebih dari 20
kata.
Judul penelitian selalu dicantumkan di bagian paling depan dari
setiap penelitian, tetapi tidak berarti penelitian yang dilakukan
berangkat dari “judul”, namun dibuat bertitik tolak dari “masalah”.
Perlu diingat bahwa paragraf tidak boleh terdiri dari hanya satu
kalimat.
BAB 2 PROPOSAL PENELITIAN
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
Proposal Penelitian adalah usulan untuk melaksanakan suatu kegiatan
penelitian yang meliputi latar belakang permasalahan, tujuan,
manfaat, ruang lingkup, kajian pustaka, metodologi penelitian,
desain dan skenario penelitian, luaran yang diharapkan, jadual
pelaksanaan penelitian, daftar pustaka yang terkait dan terkini
termasuk dukungan dana (jika ada).
1.
1) Bagian Depan
(10) Daftar Lampiran
2) Bagian Isi
Bab 1. Pendahuluan
(5) Kebaruan (Noveltis)
(6) Manfaat Penelitian
(8) Sistematika Penulisan
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
Bab 2. Kajian Pustaka dan Kerangka Berpikir
(1) Kajian pustaka
(2) Kerangka berpikir
Bab 3. Metode Penelitian
(1) Metode pengumpulan data
(2) Metode analisis data
(3) Metode interpretasi hasil
Bagian Depan
Bagian depan adalah lembaran paling depan sebuah Proposal Disertasi
yang belum termasuk isi, terdiri dari:
1) Halaman Sampul Depan
Halaman sampul depan atau kulit depan/cover memuat judul Proposal
Disertasi, maksud disertasi, logo UNDIP, nama dan nomor induk
mahasiswa, instansi penyelenggara pendidikan (pemberi gelar), dan
tahun penyelesaian disertasi.
Ketentuan sampul depan Proposal Penelitian Disertasi adalah sebagai
berikut (lihat Lampiran 7) :
(1) Warna sampul Merah Maroon dengan kertas tebal dan warna tulisan
Putih.
(2) Logo Universitas Diponegoro dengan ukuran lebar 4,5 cm tinggi
5,1 cm.
(3) Judul Proposal Disertasi dibuat sesingkat-singkatnya dengan
maksimum 20 kata.
(4) Nama mahasiswa yang mengajukan Proposal Disertasi ditulis
lengkap (tidak boleh memakai nama singkatan) dan tanpa sebutan atau
gelar. Nomor Induk Mahasiswa (NIM) dicantumkan di bawah nama.
(5) Maksud Proposal Disertasi adalah untuk memenuhi salah satu
syarat dalam memperoleh Gelar Doktor Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro.
(6) Instansi penyelenggara pendidikan adalah Program Doktor Teknik
Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang.
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
(7) Tahun penyelesaian proposal disertasi adalah tahun ujian
komprehensif dan ditempatkan di bawah Semarang.
2) Halaman Judul
Halaman judul memuat gambar dan/atau tulisan yang sama dengan
halaman sampul depan yang dicetak pada kertas HVS biasa.
3) Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan memuat judul Proposal Disertasi, maksud proposal
disertasi, logo UNDIP, nama dan nomor induk mahasiswa, tujuan
Proposal Disertasi, tanda tangan mahasiswa, serta persetujuan
promotor dan ko-promotor.
Ketentuan halaman pengesahan Proposal Disertasi adalah sebagai
berikut (lihat Lampiran 8):
(1) Halaman Pengesahan
(6) Tanda tangan mahasiswa, serta persetujuan Promotor dan
Ko-Promotor.
4) Surat Pernyataan keaslian sebagai karya tunggal
Halaman ini berisi pernyataan bahwa disertasi yang disusun oleh
mahasiswa merupakan hasil karya sendiri, dan bebas dari unsur
plagiarism dan pelanggaran hak cipta lainnya (lihat Lampiran
20).
5) Ucapan Terima Kasih
Ucapan terima kasih dapat dibuat terpisah pada halaman tersendiri
atau digabungkan dengan Kata Pengantar.
6) Kata Pengantar
7) Abstrak
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
Abstrak pada dasarnya ditulis setelah disertasi siap/selesai.
Abstrak ditulis dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris, masing-masing dimulai pada halaman baru. Abstrak terdiri
dari maksimal masing-masing satu halaman yang memuat intisari
penelitian (sekitar 250 sampai 300 kata) dan dilengkapi dengan
keywords (kata kunci) sebanyak maksimal 5 kata.
8) Daftar Isi
Halaman ini memuat bab dan nomornya, nomor sub-bab, judul bab dan
judul sub-bab, serta nomor halaman judul bab dan judul sub-bab
dimuat. Nomor bab ditulis dengan angka Arab tanpa diakhiri dengan
titik, nomor sub-bab juga ditulis dengan dua bagian angka Arab yang
dipisahkan dengan sebuah titik. Angka pertama menunjukkan nomor
bab, sedangkan angka kedua menunjukkan nomor urut sub-bab.
9) Daftar Tabel
Jika di dalam disertasi terdapat banyak tabel, maka perlu disusun
daftar tabel yang memuat urutan nomor dan judul tabel beserta
dengan nomor halamannya.
10) Daftar Gambar
Daftar gambar memuat urutan nomor dan judul gambar beserta dengan
nomor halamannya.
11) Daftar Istilah, Singkatan, Notasi, Nomenklatur
Jika di dalam disertasi terdapat banyak istilah, singkatan, notasi,
dan/atau nomenklatur, maka perlu disusun daftar istilah, singkatan,
notasi, dan/atau nomenklatur yang memuat semua istilah, singkatan,
notasi, dan/atau nomenklatur yang digunakan dan diurutkan menurut
abjad berdasarkan kelompoknya.
12) Daftar Lampiran
Daftar lampiran berisi urutan nomor dan judul lampiran beserta
nomor halamannya.
Semua halaman bagian pendahuluan ini diberi nomor/angka romawi
kecil (i, ii, iii, iv, v, vi, vii, viii, dst), ditempatkan di
bagian bawah tengah halaman. Khusus untuk halaman “i”, karena
umumnya berisi judul maka nomor halaman tidak dituliskan.
2.3 Bagian Isi
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
Bagian isi Proposal penelitian terdiri dari 3 bagian pokok, yang
masing-masing dinyatakan dalam Bab, yaitu :
1) Bab 1 : Pendahuluan
2.3.1 Pendahuluan
1) Latar Belakang Masalah/Penelitian
Bagian ini dikembangkan dari proposal menjadi bagian yang lebih
rinci dan lebih komprehensip yang menggambarkan permasalahan yang
ada yang didukung dengan data/fakta/referensi dan argumentasi
(critical thinking) yang cukup dan disajikan secara logis sehingga
benar benar menunjukkan road map penelitian pada topik yang
diteliti dan menunjukkan hal-hal yang akan dilakukan untuk mengisi
kesenjangan (filling the gap). Secara prinsip, isi bagian ini
mengantar pada ditemukannya masalah yang akan diteliti,
keutamaannya, dan manfaat/benefitnya. Mulai dari bagian ini,
penomoran halaman dimulai dengan angka biasa/arab: 1.
Isi latar belakang penelitian harus diusahakan menyesuaikan/
mengacu dan fokus pada hal hal yang relevan (closely relevan) pada
topik dan sekitar faktor atau variabel penelitian. Usahakan untuk
tidak melebar/meluas pada uraian yang tidak ada hubungannya dengan
topik, faktor, atau variabel penelitian.
Inti dari sub-bab ini adalah penjelasan secara detail tentang masih
perlunya dilakukan penelitian sesuai dengan judul yang telah
ditentukan. Dengan kata lain, sub-bab ini menyatakan secara jelas
gambaran kondisi ilmiah sampai saat ini dari judul penelitian bahwa
memang secara relevan masih perlu dilakukan dengan didukung
data/fakta/ referensi yang cukup.
2) Identifikasi Masalah Penelitian
Pada bagian ini masalah di sekitar topik penelitian perlu
dikemukakan detail dan seteliti mungkin yang terkait dengan topik,
faktor, dan variabel penelitian secara logis dan rasional.
3) Perumusan Masalah
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
Berdasarkan uraian dari latar belakang, maka masalah perlu
dirumuskan secara definitif untuk menekankan (memfokuskan) pada
permasalahan yang akan diteliti dan biasanya dapat (dan tidak
terbatas hanya) menggunakan kalimat pertanyaan, contoh:
(1) Bagaimana perbedaan metode A dengan metode B?
(2) Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara profesionalitas
dan pengetahuan manajemen secara simultan terhadap kinerja
karyawan?
(3) Bagaimana hubungan gelombang laut dengan garis pantai?
(4) Apa pengaruh erosi lahan dengan daya dukung lingkungan?
(5) Bagaimana kondisi tikungan/belokan sungai sebelum dan sesudah
banjir
(6) Bagaimana pola arus dan kondisi sedimen di muara sungai?
(7) Apa ada hubungan struktur bangunan dengan jenis-jenis
tanah?
(8) Bagaimana pengaruh Indeks Plastis terhadap kelongsoran
tanah?
(9) Apakah ada hubungan signifikan antara kondisi hidraulik sungai
dengan struktur tanah pada proses kegagalan tebing?
(10) Bagaimana pengaruh morphologi sungai terhadap satuan wilayah
pantai?
(11) Bagaimana relasi antara defraksi gelombang dan reklamasi
pantai terhadap peningkatan banjir di kawasan pantai?
(12) Faktor-Faktor dominan apa saja yang mempengaruhi penurunan
tanah?
(13) Bagaimana pengaruh peninggian jalan terhadap sistem drainase
lingkungan?
4) Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud penelitian diuraikan secara umum (global). Dalam Bahasa
Inggris diterjemahkan sebagai purpose. Sedangkan tujuan adalah
perincian detail dari apa yang dituliskan dalam “maksud”.
Tujuan penelitian dalam Bahasa Inggris diterjemahkan sebagai
objective. Tujuan penelitian dirumuskan selaras dengan masalah,
karena suatu penelitian dikatakan berhasil apabila mampu menjawab
masalah atau mencapai tujuannya. Cara yang paling mudah adalah
dengan menghilangkan kata tanya (apa, bagaimana, dll) di dalam
masalah penelitian, contoh :
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan hubungan atau
perbedaan (dll.) antara variabel x1, variabel x2, …., variabel xn.
Usahakan tujuan penelitian sama banyaknya dengan masalah
penelitian.
Tujuan (objective) penelitian merupakan rincian dari maksud
(purpose) yang sudah dinyatakan. Sebagai contoh dari uraian rinci
“maksud penelitian” terdapat beberapa tujuan (misalkan ada lima
tujuan). Maka “lima” tujuan ini yang harus dikaji, diteliti,
dianalisis, dicari hasilnya, dan disimpulkan. Artinya pada semua
uraian bab-bab berikut harus selalu terikat (sticked) kepada upaya
menjawab dan mencapai tujuan ini. Usahakan tujuan dinyatakan dengan
kalimat yang bersifat langsung (straight forward).
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
5) Kebaruan (Noveltis)
6) Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian menguraikan mengenai keuntungan dan manfaat
serta implikasi benefit yang logis bisa dicapai atau yang dapat
diperoleh dengan adanya penelitian ini. Harus dikaitkan dengan
latar belakang, masalah, dan tujuan penelitian. Secara prinsip
terdapat 2 point dari manfaat penelitian, yaitu :
(1) Point 1
Manfaat penelitian untuk :
a. Ilmu Pengetahuan
a. Teoritis
b. Praktis
Dalam beberapa hal, manfaat penelitian dapat juga mencakup point 1
dan point 2. Sebaiknya tidak merumuskan manfaat untuk “Peneliti”,
seperti : Penelitian ini adalah untuk menyusun disertasi dalam
rangka mencapai gelar doktor.
7) Pembatasan Masalah (Ruang Lingkup)
Pembatasan masalah dimaksudkan untuk memberikan batasan (ruang
lingkup) dari penelitian supaya lebih terfokus dalam mencapai
tujuan penelitian dengan memperhatikan keutuhan dan validitas hasil
penelitian tersebut.
Berdasarkan identifikasi masalah yang cukup banyak di dalam
mengidentifikasi masalah tersebut, perlu difokuskan bahwa
penelitian dibatasi hanya mengungkapkan beberapa variabel (yang ada
di dalam identifikasi masalah). Jangan membatasi masalah pada
obyek/lokasi penelitian, karena hal ini dibahas dalam uraian
tentang populasi/sampel. Di dalam bab ini juga tidak perlu memuat
jadwal penelitian. Jadwal hanya dimuat dalam proposal saja.
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
8) Sistematika Penulisan
Walaupun di dalam daftar isi telah dapat diketahui bab dan sub-bab,
namun perlu diberikan sub-bab sistematika penulisan. Isi dari
sub-bab ini adalah untuk memberikan outline (yang lebih rinci
dibandingkan dengan daftar isi) terhadap keseluruhan bagian isi
dari disertasi. Tujuan dari sub-bab ini adalah untuk mengantarkan
dan memberikan gambaran awal pembaca tentang isi dari
disertasi.
Butir 1 s/d 8 di atas sebagai isi dari Bab 1 bisa berbeda dari isi
Bab 1 dalam proposal, karena selama perjalanan penelitian dapat
saja ditemukan data/fakta/referensi baru yang lebih detail dan
komprehensip untuk dimasukkan dalam penyempurnaan Bab 1.
2.3.2 Kajian Pustaka dan Kerangka Berpikir
Bab ini berisi tiga sub-bab utama, yaitu :
1) Kajian Pustaka
2) Kerangka Berpikir
3) Hipotesis Penelitian
2.3.2.1 Kajian Pustaka
Kajian pustaka mendeskripsikan secara logis perkembangan penelitian
dan ilmu pengetahuan yang up to date dan menggambarkan posisi
terdepan (state of the art) dari topik yang sangat relevan dengan
topik penelitian dan dikaji secara komprehensip. Maksud dari
pendeskripsian adalah untuk menjelaskan keterkaitan secara ilmiah
(logical thinking) dari aspek aspek yang akan di isi (filling the
gap) dari penelitian ini. Selanjutnya dalam landasan teori dapat
diarahkan pada teori teori baik yang sudah ada (sudah mapan) maupun
teori yang akan dikembangkan oleh peneliti dalam rangka bisa
filling the gap dan yang sesuai dengan tujuan penelitiannya. Kajian
Pustaka dapat dikembangkan secara lebih detail dan komprehensip
dengan mengacu pada uraian yang terdapat di dalam proposal dan bisa
dengan melakukan penyesuaian dengan perkembangan perkembangan yang
dijumpai/ yang dilakukan selama pelaksanaan penelitian.
Definisi tentang teori yang akan dipakai diuraikan secara rinci.
Dimungkinkan lebih dari satu definisi dari suatu pengertian dari
berbagai sumber, dibahas, dan penggunaannya dijelaskan, serta paham
atau definisi mana yang akan secara konsisten dipakai penulis.
Teori yang ditulis adalah bisa tentang variabel penelitian satu per
satu misalnya variabel x1, x2, dst. Uraikan masing-masing variabel
x1 itu apa, x2 itu apa selengkap-lengkapnya dengan mengutip dari
berbagai sumber, tanpa batas halaman. Jangan menguraikan hal-hal
yang tidak terkait.
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
Uraian setiap variabel mengemukakan secara teoritis antara lain
tentang: pengertian, jenis, dan teori-teori lainnya, sebagai
variabel penelitian. Perlu dijelaskan pula persamaan-persamaan yang
akan dipakai sebagai dasar analisis. Pada bagian akhir uraian
tentang satu variabel perlu dikemukakan dimensi dan indikatornya
yang diperoleh dari uraian teori di atasnya. Dimensi dan indikator
merupakan acuan yang diperlukan dalam menetapkan data/informasi
yang akan dihimpun melalui pembuatan instrumen penelitian (antara
lain kuesioner).
2.3.2.2. Kerangka Berpikir
(1) Desain sebab akibat;
(2) Studi pengaruh;
(3) Studi komparatif.
Pada bagian ini “tidak boleh” lagi mengutip teori dari berbagai
sumber, karena merupakan hasil berpikir peneliti dengan menggunakan
teori-teori yang sudah dipaparkan dalam uraian di atasnya yaitu
pada Sub-Bab Kajian Pustaka dan Landasan Teori.
Hipotesis Penelitian
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
Hipotesis Penelitian (jika ada) merupakan akhir Bab 2. Kerangka
berpikir diikuti dan diakhiri dengan merumuskan hipotesis
penelitian yang sudah dinyatakan dalam Sub-Bab sebelumnya bilamana
ada. Suatu penelitian mungkin saja tidak menggunakan hipotesis,
karena hanya bermaksud menjabarkan kondisi variabel
penelitian.
2.3.3 Metode Penelitian
1) I s i
Menguraikan secara singkat, padat/ detail, dan jelas metode yang
digunakan, misalnya metode deskriptif dalam bentuk survey, studi
korelasi, studi komparatif, beserta peralatan yang dibutuhkan.
Seharusnya juga perlu dijelaskan alasan mengapa dipakai metode
tersebut.
(2) Tempat dan Waktu
2) Populasi dan Sampel Penelitian
Uraikan sumber data yang dipergunakan baik populasi tak terhingga
(tak ada target) maupun terhingga (ada target).
(1) Tetapkan ukuran sampel yang digunakan sebagai sumber data
sebenarnya (misal: responden/obyek pengamatan) yang akan diambil
dari populasi target. Caranya misalnya dengan pengkategorian
berdasarkan karakteristik populasi dan menggunakan yang jumlahnya
terbesar, dll. Sampel > 1000 diambil 5% - 10%, Sampel < 1000
diambil 20% - 50%.
(2) Yang terpenting sampel diambil secara “acak” (random) dari
populasi targetnya, sehingga semua unsur populasi berpeluang
menjadi sampel. Sedang yang sederhana tetapi banyak digunakan
adalah berdasarkan kesesuaiannya dengan tujuan penelitian.
(3) Sebut semua variabel yang akan diungkapkan secara terpisah
antara variabel bebas atau independent variable (jika ada) atau
variabel yang mempengaruhi (mayor) dan variabel yang dipengaruhi
(minor) atau dependent variable (jika ada).
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
3) Instrumen Penelitian
Adalah teknik pengumpulan data, yang harus dipilih yang paling
tepat/relevan dengan sifat dan jenis data/informasi yang hendak
dihimpun berdasarkan indikator variabel masing-masing. Misalnya:
interview, observasi, kuesioner, tes, dll.
Bila dipakai kuesioner perlu disebutkan tolok ukurnya, biasanya
skala Likent, di mana setiap pertanyaan disertai jawaban dengan
alternatif yang dipilih oleh responden. Tolok ukur jawaban
alternatif tersebut harus ditetapkan dengan kategori tertentu,
antara lain:
(1) Kategori tingkat persetujuan
b. Setuju (S) = 4
c. Ragu-ragu (RR) = 3
e. Sangat tidak setuju (STS) = 1
(2) Kategori frekuensi
a. Sering = 5
b. Selalu = 4
c. Kadang-kadang = 3
d. Jarang = 2
e. < 5 ton = 1
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
Dalam sub-bab ini dijelaskan secara detail mengenai skenario
penelitian yang meliputi diantaranya perlakuan (treatment) apa yang
dilakukan pada tiap-tiap faktor, kondisi eksisting dan kondisi
buatan tiap-tiap tahapan, stratifikasi/pengelompokan yang
diperlukan, dan detail analisis pada tiap-tiap tahap/ faktor.
5) Rencana Analisis Data
Pada bagian akhir Bab 3 ini perlu disebutkan statistik atau metode
yang akan digunakan dalam melakukan analisis data untuk menguji
hipotesis (jika ada) atau untuk menjawab / memecahkan masalah
penelitian bagi yang tidak menggunakan hipotesis.
Sebaiknya ditulis tahapan-tahapannya atau langkah-langkahnya dengan
menuliskan rumus-rumusnya yang digunakan.
6) Jadwal Penelitian
2.4 Bagian Akhir
Bagian akhir proposal penelitian terdiri dari daftar pustaka dan
lampiran.
1) Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat pustaka yang digunakan dalam menyusun
proposal penelitian, disusun berurutan sesuai dengan abjad penulis
pertama, sesuai dengan sistem Harvard. Cara penuliasan pustaka
dalam Daftar Pustaka tercantum pada Bab 4 Format Penulisan
Disertasi.
2) Lampiran
BAB 3 RANCANGAN DISERTASI
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
Sama halnya dengan proposal penelitian, isi dari disertasi secara
umum dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu : Bagian Depan, Bagian
Isi dan Bagian Akhir, tetapi isinya lebih lengkap.
3.1 Bagian Depan
Bagian depan adalah lembaran paling depan sebuah Disertasi yang
belum termasuk isi, terdiri dari:
1) Lembaran judul.
5) Ucapan Terima Kasih.
9) Daftar Isi.
10) Daftar Tabel.
11) Daftar Gambar.
13) Daftar Lampiran.
Semua halaman bagian pendahuluan ini diberi nomor/angka romawi
kecil (i, ii, iii, iv, v, vi, vii, viii, dst), ditempatkan di
bagian bawah tengah halaman. Khusus untuk halaman “i”, karena
umumnya berisi judul maka nomor halaman tidak dituliskan.
3.2 Bagian Isi Disertasi
Isi disertasi pada umumnya minimum terdiri atas: Bab I.
Pendahuluan, Bab II. Kajian Pustaka, Deskripsi Dasar Teori, dan
Kerangka Berpikir, Bab III. Metode Penelitian yang dilaksanakan
secara detail, Bab IV. Kompilasi dan Analisis Data Hasil
Penelitian, Bab V. Pembahasan Hasil Penelitian secara komprehensip,
dan Bab VI. Kesimpulan, Implikasi, dan Saran atau Rekomendasi. Isi
masing-masing bab adalah sebagai berikut:
1) Bab 1. Pendahuluan
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
(1) Latar belakang masalah.
(5) Kebaruan (Noveltis).
(6) Manfaat penelitian.
(7) Pembatasan masalah.
(8) Sistematika Penulisan.
(1) Uraian tentang literatur yang relevan yang dikaji secara kritis
yang mengkerucut pada topik penelitian, terdapatnya gap atau
kekurangan, sehingga perlu peningkatan (improvement), manfaat dan
pentingnya untuk melakukan penelitian ini.
(2) Uraian tentang teori yang relevan
(3) Uraian teori tentang variabel penelitian satu per satu (secara
lengkap dan rinci)
(4) Kerangka berpikir.
(6) Judul bab ini kadang-kadang tertulis Literature Review .
3) Bab 3. Metode Penelitian
(1) Metode penelitian (skenario penelitian, desain penelitian,
metode analisa, serta bagan-bagan yang diperlukan).
(2) Tempat dan waktu penelitian.
(3) Populasi dan sampel.
4) Bab 4. Kompilasi dan Analisis Data
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
(1) Analisis data (dapat dilakukan dengan beberapa analisis,
seperti: statistik, perhitungan analitis, perhitungan numerik,
pembuatan model, dan lain sebagainya)
(2) Model secara umum dapat dibedakan menjadi tiga kategori:
a) Model fisik dan model analog yang berusaha memecahkan persamaan
dengan perbandingan prototipe model dengan fenomena fisik dalam
prinsip kesebangunan yang sama.
b) Model analitik, yang langsung memodelkan fenomena yang ada
dengan menyelesaikan persamaan-persamaan yang berlaku secara
analitik (kalkulus) dan kemungkinan diperlukan pendekatan dan/atau
penyederhaan supaya penyelesaiannya manageable.
c) Model numerik (matematis) yaitu pemecahan persamaan matematis
dengan metode pemodelan dimana fenomena yang dibahas dirumuskan dan
diselesaikan dalam persamaan matematis numerik (numerical
approach).
d) Pengujian hipotesis
5) Bab 5. Pembahasan Hasil Penelitian
(1) Pembahasan mendalam secara ilmiah terhadap apa yang sudah
diperoleh dalam analisis data, bagaimana kaitannya dengan teori
dan/atau temuan yang ada sebelumnya,
(2) Perbandingan hasil yang diperoleh dengan penelitian dan/atau
temuan sebelumnya.
6) Bab 6. Kesimpulan, Implikasi dan Saran atau Rekomendasi
(1) Kesimpulan
(1) Latar Belakang Masalah/Penelitian
(2) Identifikasi Masalah Penelitian
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
(4) Maksud dan tujuan Penelitian
(5) Manfaat Penelitian
(7) Sistematika Penulisan
3.2.1.1 Latar Belakang Masalah/Penelitian
Bagian ini dikembangkan dari proposal menjadi bagian yang lebih
rinci dan lebih komprehensip yang menggambarkan permasalahan yang
ada yang didukung dengan data/fakta/referensi dan argumentasi
(critical thinking) yang cukup dan disajikan secara logis sehingga
benar benar menunjukkan road map penelitian pada topik yang
diteliti dan menunjukkan hal hal yang akan dilakukan untuk mengisi
kesenjangan (filling the gap). Secara prinsip, isi bagian ini
mengantar pada ditemukannya masalah yang akan diteliti,
keutamaannya, dan manfaat/benefitnya. Mulai dari bagian ini,
penomoran halaman dimulai dengan angka biasa/arab: 1.
Isi latar belakang penelitian harus diusahakan menyesuaikan/mengacu
dan fokus pada hal hal yang relevan (closely relavan) pada topik
dan sekitar faktor atau variabel penelitian. Usahakan untuk tidak
melebar/meluas pada uraian yang tidak ada hubungannya dengan topik,
faktor, atau variabel penelitian.
Inti dari sub-bab ini adalah penjelasan secara detail tentang masih
perlunya dilakukan penelitian sesuai dengan judul yang telah
ditentukan. Dengan kata lain, sub-bab ini menyatakan secara jelas
gambaran kondisi ilmiah sampai saat ini dari judul penelitian bahwa
memang secara relevan masih perlu dilakukan dengan didukung
data/fakta/ referensi yang cukup.
3.2.1.2 Identifikasi Masalah Penelitian
Pada bagian ini masalah di sekitar topik penelitian perlu
dikemukakan detail dan seteliti mungkin yang terkait dengan topik,
faktor, dan variabel penelitian secara logis dan rasional.
3.2.1.3 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang, maka masalah perlu
dirumuskan secara definitif untuk menekankan (memfokuskan) pada
permasalahan yang akan diteliti dan biasanya dapat (dan tidak
terbatas hanya) menggunakan kalimat pertanyaan, contoh:
(1) Bagaimana perbedaan metode A dengan metode B?
(2) Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara profesionalitas
dan pengetahuan manajemen secara simultan terhadap kinerja
karyawan?
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
(3) Bagaimana hubungan gelombang laut dengan garis pantai?
(4) Apa pengaruh erosi lahan dengan daya dukung lingkungan?
(5) Bagaimana kondisi tikungan/belokan sungai sebelum dan sesudah
banjir?
(6) Bagaimana pola arus dan kondisi sedimen di muara sungai?
(7) Apa ada hubungan struktur bangunan dengan jenis-jenis
tanah?
(8) Bagaimana pengaruh Indeks Plastis terhadap kelongsoran
tanah?
(9) Apakah ada hubungan signifikan antara kondisi hidraulik sungai
dengan struktur tanah pada proses kegagalan tebing?
(10) Bagaimana pengaruh morphologi sungai terhadap satuan wilayah
pantai?
(11) Bagaimana relasi antara defraksi gelombang dan reklamasi
pantai terhadap peningkatan banjir di kawasan pantai?
(12) Faktor-Faktor dominan apa saja yang mempengaruhi penurunan
tanah?
(13) Bagaimana pengaruh peninggian jalan terhadap sistem drainase
lingkungan?
3.2.1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud penelitian diuraikan secara umum (global). Dalam Bahasa
Inggris diterjemahkan sebagai purpose. Sedangkan tujuan adalah
perincian detail dari apa yang dituliskan dalam “maksud”.
Tujuan penelitian dalam Bahasa Inggris diterjemahkan sebagai
objective. Tujuan penelitian dirumuskan selaras dengan masalah,
karena suatu penelitian dikatakan berhasil apabila mampu menjawab
masalah atau mencapai tujuannya. Cara yang paling mudah adalah
dengan menghilangkan kata tanya (apa, bagaimana, dll.) di dalam
masalah penelitian.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan hubungan atau
perbedaan antara variabel x1, variabel x2, …., variabel xn.
Usahakan tujuan penelitian sama banyaknya dengan masalah
penelitian.
Tujuan (objective) penelitian merupakan rincian dari maksud
(purpose) yang sudah dinyatakan. Sebagai contoh dari uraian rinci
“maksud penelitian” terdapat beberapa tujuan (misalkan ada lima
tujuan). Maka “lima” tujuan ini yang harus dikaji, diteliti,
dianalisis, dicari hasilnya, dan disimpulkan. Artinya pada semua
uraian bab-bab berikut harus selalu terikat (sticked) ke pada upaya
menjawab dan mencapai tujuan ini. Usahakan tujuan dinyatakan dengan
kalimat yang bersifat langsung (straight forward).
3.2.1.5 Manfaat Penelitian
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
Manfaat penelitian menguraikan mengenai keuntungan dan manfaat
serta implikasi benefit yang logis bisa dicapai atau yang dapat
diperoleh dengan adanya penelitian ini. Harus dikaitkan dengan
latar belakang, masalah, dan tujuan penelitian. Secara prinsip
terdapat 2 point dari manfaat penelitian, yaitu:
(1) Point 1
Manfaat penelitian untuk:
a) Ilmu Pengetahuan
a) Teoritis
b) Praktis
Dalam beberapa hal, manfaat penelitian dapat juga mencakup point
(1) dan point (2). Sebaiknya tidak merumuskan manfaat untuk
“Peneliti”, seperti: Penelitian ini adalah untuk menyusun disertasi
dalam rangka mencapai gelar doktor.
3.2.1.6 Pembatasan Masalah (Ruang Lingkup)
Pembatasan masalah dimaksudkan untuk memberikan batasan (ruang
lingkup) dari penelitian supaya lebih terfokus dalam mencapai
tujuan penelitian dengan memperhatikan keutuhan dan validitas hasil
penelitian tersebut. Dari identifikasi masalah yang cukup banyak di
dalam identifikasi masalah tersebut, perlu difokuskan bahwa
penelitian dibatasi hanya mengungkapkan beberapa variabel (yang ada
di dalam identifikasi masalah). Jangan membatasi masalah pada
obyek/lokasi penelitian, karena hal ini dibahas dalam uraian
tentang populasi/sampel. Di dalam bab ini juga tidak perlu memuat
jadwal penelitian. Jadwal hanya dimuat dalam proposal saja.
3.2.1.7 Sistematika Penulisan
Walaupun di dalam daftar isi telah dapat diketahui bab dan sub-bab,
namun perlu diberikan sub-bab sistematika penulisan. Isi dari
sub-bab ini adalah untuk memberikan outline (yang lebih rinci
dibandingkan dengan daftar isi) terhadap keseluruhan bagian isi
dari disertasi. Tujuan dari sub-bab ini adalah untuk mengantarkan
dan memberikan gambaran awal pembaca tentang isi dari
disertasi.
Butir 1 s/d 7 di atas sebagai isi dari Bab 1 bisa berbeda dari isi
Bab 1 dalam proposal, karena selama perjalanan penelitian dapat
saja ditemukan data/fakta/referensi baru yang lebih detail dan
komprehensip untuk dimasukkan dalam penyempurnaan Bab 1.
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
3.2.2 Kajian Pustaka dan Kerangka Berpikir
Penjelasan tentang kajian pustaka dan kerangka berpikir sama
seperti yang tercantum dalam Sub-bab 2.3.2.
3.2.3 Metode Penelitian
Penjelasan Sub-bab 3.2.3 ini sama dengan penjelasan yang tertuang
dalam Sub-bab 2.3.3, hanya saja di sini tidak lagi mencantumkan
Jadwal dan Rencana Anggaran Biaya Penelitian.
3.2.4 Kompilasi dan Analisis Data.
Dituliskan hipotesisnya/masalahnya, kemudian dituliskan perhitungan
statistik/ metodenya dengan menggunakan rumus yang telah disebutkan
pada Bab 2. Hasil perhitungan statistik/metode analisanya
dituliskan interpretasinya, misalnya menolak/menerima hipotesis
(kalau ada)/apa artinya dalam menjawab masalah penelitian. Namun
sering detail secara lengkap dari perhitungan atau tabel data yang
panjang dapat dimasukkan dalam lampiran.
3.2.5 Hasil Penelitian dan Pembahasan.
Pembahasan/ diskusi hasil yang diperoleh merupakan bagian utama
dalam bab ini. Pembahasan merupakan penjabaran dari hasil analisis
data dan interpretasinya.
Hasil dari penelitian untuk disertasi ini dapat berupa :
1) Penemuan baru (invention)
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
Bila tidak dipersyaratkan untuk mengetengahkan implikasi
(penggunaan) hasil penelitian, maka bab ini hanya berisi kesimpulan
dan saran atau rekomendasi.
1) Kesimpulan
Rumuskanlah sesuai dengan semua intepretasi hasil penelitian pada
Bab 4 mengenai variabel penelitian, tanpa mengetengahkan lagi
perhitungan statistik, kecuali hasil akhirnya seperti misalnya
:
(1) koefisien koreksi
(2) koefisien determinasi
(4) Kesimpulan harus menunjukkan bahwa tujuan penelitian
tercapai/masalahnya terpecahkan (sesuai Bab 1). Jangan membuat
kesimpulan yang menyimpang (tidak ada datanya) dari tujuan, masalah
dan atau hipotesis penelitian.
2) Implikasi Hasil Penelitian
Sub-bab ini menguraikan “penggunaan” hasil penelitian sesuai
manfaatnya yang dirumuskan pada Bab 1. Harus diusahakan bersifat
real dan tidak terlalu teoritis agar dapat “digunakan” oleh
pihak-pihak terkait.
3) Saran-saran
Sub-bab ini harus berisi saran-saran yang bersumber dari hasil
penelitian, terutama untuk memperbaiki kekurangan dan / atau
kelemahan obyek penelitian dalam salah satu atau lebih variabel
yang diungkapkan. Jangan membuat saran-saran di luar hasil
penelitian, karena tidak ada data pendukungnya.
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
3.3 Bagian Akhir Disertasi
Bagian akhir disertasi berisi:
1) Daftar pustaka / literatur : semua referensi yang disitasi harus
tercantum dalam daftar pustaka, dan sebaliknya semua referensi yang
dicantumkan dalam daftar pustaka harus disitasi.
2) Lampiran data yang dianalisis, data primer maupun sekunder yang
jumlahnya cukup bayak dijilid secara terpisah.
3) Lampiran perhitungan statistiknya, atau lampiran program
matematis yang dibuat.
4) Lampiran karya ilmiah berupa artikel data jurnal dan makalah
semua dilampirkan pada naskah Disertasi untuk Ujian
Kelayakan.
5) Indeks subyek (Index of subject): yaitu kata kunci yang dipakai
dari keseluruhan disertasi beserta nomor halaman.
Sebagai contoh:
Numerik, 75, 98-101
Berarti pada halaman 75 ada kata numerik, pada halaman 98 sampai
101 ada kata numerik
6) Indeks nama (Index of name): identik dengan indeks subyek, namun
berupa nama. Sebagai contoh: Supriyadi, 7, 19-20
Berarti pada halaman 7 ada nama Supriyadi, pada halaman 19 sampai
20 ada kata Supriyadi.
BAB 4 FORMAT PENULISAN
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
Format penulisan proposal penelitian/disertasi meliputi ukuran dan
jenis kertas, pengetikan, penomoran, tabel dan gambar, bahasa,
sitasi, penulisan daftar pustaka, dan penulisan nama.
1
2
3
4
Naskah proposal penelitian/disertasi dicetak pada kertas dengan
ukuran A4 (210 mm x 297 mm)
1) Sampul
(1) Proposal Penelitian dibuat dari kertas buffalo atau yang
sejenis warna Merah Maroon dengan warna tulisan Putih.
(2) Draft Naskah Disertasi dibuat dari kertas buffalo atau yang
sejenis warna Merah Maroon dengan warna tulisan Putih
(3) Naskah Disertasi dibuat dari kertas buffalo atau yang sejenis
dengan warna Biru Kobalt dan warna tulisan adalah Putih.
(4) Tulisan pada sampul berisi:
· Tulisan: judul disertasi, penulis disertasi, bulan dan tahun
disertasi selesai ditulis, Universitas Diponegoro beserta logo,
Semarang.
· Tambahan tulisan: Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Doktor dari Universitas Diponegoro.
· Cover belakang kosong; tidak ada tulisan maupun gambar.
· Punggung Cover disamping berisi tulisan: judul disertasi,
penulis, tahun dan logo universitas.
· Contoh tulisan sampul dapat dilihat pada Lampiran 6.
2) Naskah
Naskah ditulis dalam kertas HVS A80 gram/m2 dan tidak bolak-balik.
Naskah dicetak dengan ukuran A4 (210 mm x 297 mm).
1.
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
2.
3.
4.
4.1.
5
6
7
7.1
4.2. Pengetikan
Pengetikan mencakup jenis huruf, jarak baris, batas tepi, permulaan
kalimat, alenia, pengisian ruangan, judul, sub judul, anak sub
judul, bilangan dan satuan, header dan footer, dll.
1) Jenis dan Ukuran Huruf
(1) Naskah diketik dengan huruf Times New Roman ukuran (font) 12
dan untuk keseluruhan naskah menggunakan ukuran yang sama. Untuk
bagian tertentu dapat ditulis dengan ukuran lain, misalnya Judul
ukuran 14 bold, sub judul ukuran 12 bold, Untuk judul dan nomor
gambar serta tabel ditulis dengan ukuran 11 bold, dan diacu dalam
teks/narasi. Isi tabel dan keterangan gambar dapat ditulis dengan
minimal ukuran 10.
(2) Huruf miring (italic) dipakai pada penulisan berbahasa asing
dan nama spesies.
2) Jarak Baris
Jarak antara 2 baris dibuat 1,5 spasi, kecuali abstrak, kutipan
langsung, judul tabel, judul gambar, dan daftar pustaka ditulis
dengan jarak 1 spasi.
3) Jarak Tepi
(1) Batas atas : 3,5 cm
(2) Batas bawah : 2,5 cm
(3) Batas kiri : 3,5 cm
(4) Batas kanan : 2,5 cm
4) Permulaan Kalimat
(1) Bilangan, lambang, atau rumus kimia yang berada di awal kalimat
harus dieja, misalnya : Sepuluh kilometer pertama …….. Kalsium
karbonat dalam ….., dll.
(2) Usahakan awal kalimat tidak menggunakan kata bantu, kata
sambung, atau kata keterangan.
5) Alenia
Alenia baru diketik menjorok ke dalam dengan tombol tabulasi setara
dengan 6 (enam) huruf, kecuali alinea yang langsung di bawah judul,
sub judul dan anak sub judul tetap rata kiri.
6) Pengisian Ruangan
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus terisi penuh,
artinya pengetikan dimulai dari batas tepi kiri sampai ke batas
tepi kanan jangan sampai ada ruangan yang terbuang (format
justify).
7) Judul, Sub Judul, Anak Sub Judul
(1) Judul
Judul bab ditulis dengan huruf kapital semua dan diatur secara
simetris (format center) tanpa diakhiri dengan titik, dengan ukuran
huruf 14 bold. Nomor bab ditulis dengan angka arab, misalnya BAB
3.
(2) Sub judul
Sub judul ditulis mulai dari batas kiri dan diawali dengan nomor
sub judul.
8) Bilangan dan Satuan,
(1) bilangan ditulis dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat,
sebagai contoh: Sembilan meter jarak …… (bukan: 9 meter jarak
……..)
(2) bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik,
misalnya tinggi hujan rata-rata harian 15,25 mm.
(3) satuan dinyatakan dengan singkatan bakunya tanpa titik di
belakangnya, misalnya kg, m, dan s.
9) Header dan Footer
Header/footer ditulis dengan huruf miring (italic) ukuran huruf 9,
dimulai dengan huruf kapital pada awal kata kecuali pada penulisan
halaman.
4.3. Penomoran
Bagian ini menjelaskan tentang penomoran bab, sub-bab, halaman,
tabel, gambar, persamaan, dan lampiran.
1) Bab dan Sub-bab
(1) Penulisan Bab dilakukan dengan angka Arab ( 1, 2, 3,
dst.),
(2) Penulisan sub-bab ditulis yaitu dengan menulis seperti : 1.1,
1.2, 1.3, …, 2.1, 2.2, 2.3, … dst.
(3) Penulisan di level di bawah sub-bab yaitu pada level
sub-sub-bab di tulis dengan mengacu pada sub-bab sebelumnya yaitu
seperti : 1.1.1, 1.1.2, 1.1.3, …, 2.1.1, 2.1.2, 2.1.3, dst.
(4) Penulisan di level di bawahnya sebaiknya dibatasi sampai level
empat (sesuai dengan tingkat kompleksitas disertasi dan kejelasan
sistematika dan isi disertasi). Setelah itu, penulisan level di
bawah sub-bab dapat ditulis dengan item-item.
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
(5) Penulisan item dilakukan dengan angka, misalnya 1), 2), 3),
dst.
(6) Pembagian berikutnya menggunakan angka dengan satu tanda
kurung, misalnya : (1), (2), (3), dst.
(7) Pembagian berikutnya dilakukan dengan huruf dengan satu tanda
kurung, misalnya : a), b), c), dst.
(8) Pembagian terakhir dengan huruf pakai dua kurung, misalnya :
(a), (b), (c), dst.
2) Halaman
(1) Bagian awal Usulan Penelitian/Disertasi dimulai dari halaman
judul sampai dengan abstrak diberi nomor halaman dengan angka
ROMAWI kecil pada sudut kanan bawah halaman;
(2) Bagian utama diberi nomor halaman menggunakan angka Arab yang
dituliskan pada sudut kanan bawah;
(3) Bagian akhir : daftar pustaka dan lampiran diberi halaman
dengan huruf Arab, menerus dengan bagian utama;
(4) Nomor halaman ditulis dengan huruf Times New Roman ukuran
11.
3) Tabel
Semua tabel diberi nomor urut dan judul. Nomor urut diberikan
berdasarkan Bab, ditulis dengan angka Arab, di atas tabel dan diacu
dalam naskah (teks).
(1) Nomor tabel diakhiri dengan titik, kemudian diikuti dengan
judul tanpa diakhiri dengan titik.
(2) Tabel tidak boleh dipenggal, kecuali kalau terlalu panjang
sehingga tidak mungkin termuat dalam 1 halaman. Nomor tabel dan
kata “lanjutan” dicantumkan pada halaman lanjutan tabel setelah
judul.
(3) Kolom-kolom dalam tabel diberi nama dan dijaga sehingga
pemisahan antara kolom satu dengan lainnya cukup tegas.
(4) Kalau tabel lebih lebar dari ukuran lebar kertas, sehingga
harus dibuat landscape, maka bagian atas tabel diletakkan di
sebelah kiri kertas.
(5) Tabel dibuat simetris, ditempatkan terpisah dari teks, pada
posisi tengah (center).
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
(6) Nomor dan judul tabel berjarak 1,5 spasi + 6pt dari baris teks
terakhir di atasnya.
(7) Keterangan tabel (jika ada) diletakkan di bagian bawah tabel,
ditulis dengan huruf ukuran 10 points.
Contoh: Rasio ketidakcocokan (discrepancy ratio ) , deviasi standar
D, penyebaran (scattering) s, dan koefisien korelasi (correlation
coefficient) Cc, antara debit sedimen terukur di lapangan dan yang
hasil perhitungan ditunjukkan dalam Tabel 4.13[footnoteRef:1]. [1:
kalimat pengikat Tabel 4.13, menyebut nomor tabel, sehingga kata
tabel diawali dengan huruf kapital. ]
Tabel 4.13. Rasio Ketidakcocokan (discrepancy ratio ) , Deviasi
Standar D, Penyebaran (scattering) s antara Konsentrasi Sedimen
Cppm Hasil dari Pengukuran dan Hasil dari Perhitungan untuk Sungai
Besar
Karim
Toffaletti
Einstein
4) Gambar
Semua gambar diberi nomor urut dan judul. Nomor urut diberikan
berdasarkan Bab, ditulis dengan angka Arab, di bawah gambar serta
diacu dalam naskah (teks).
(1) Grafik, bagan alir, peta, dan foto semuanya disebut
gambar.
(2) Nomor gambar diakhiri dengan titik, kemudian diikuti dengan
judul tanpa diakhiri dengan titik.
(3) Gambar tidak boleh dipenggal, kecuali kalau berupa bagan alir
yang terlalu panjang sehingga tidak mungkin termuat dalam 1
halaman. Nomor gambar dan kata “lanjutan” dicantumkan pada halaman
lanjutan gambar setelah judul.
(4) Penjelasan gambar dituliskan pada tempat-tempat kosong di dalam
gambar.
(5) Kalau gambar lebih lebar dari ukuran lebar kertas, sehingga
harus dibuat landscape, maka bagian atas gambar diletakkan di
sebelah kiri kertas.
(6) Ukuran gambar diusahakan sewajarnya, tidak terlalu kecil
sehingga tidak jelas tetapi juga tidak terlalu besar.
(7) Letak gambar dibuat simetris, ditempatkan terpisah dari teks,
pada posisi tengah (center).
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
(8) Nomor dan judul gambar berjarak 1,5 spasi + 6 pt dari baris
teks di bawahnya.
(9) Keterangan gambar (jika ada) diletakkan di bawah judul gambar,
ditulis dengan huruf ukuran 10 points.
Contoh:
Kecepatan aliran permukaan pada saat mulai mampu mengikis permukaan
tanah disebut kecepatan ambang (treshold velocity), dimana besarnya
sangat tergantung pada ukuran partikel tanah (Hjulstrom, 1935),
sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 4-1.
Gambar 4.1. Hubungan antara Kecepatan Aliran Kritis untuk
Terjadinya Erosi, Pengangkutan, dan Pengendapan sebagai Fungsi
Ukuran Partikel (Hjulstrom, 1935)
Erosi
Pengendapan
Ambang erosi
5) Persamaan
Semua persamaan yang berbentuk rumus matematis, reaksi kimia, atau
yang serupa diberi nomor urut berdasarkan Bab, ditulis dengan angka
Arab di dalam kurung ( ), dan ditempatkan di batas tepi kanan.
Persamaan ditulis dengan menggunakan fasilitas yang ada dalam word
processor, untuk Microsoft Word dengan menggunakan “Equation”.
Keterangan notasi persamaan diletakkan di bawah persamaannya.
Contoh :
(2.1)[footnoteRef:2] [2: penulisan nomor persamaan dapat dalam
bentuk (2.1) atau (2-1).]
(2.1)4
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
dimana:
pi = ...
di = ...
(2.5)
di mana :
I1 dan I2 = integrals Einstein dari persamaan sedimen melayang dan
didefiniskan oleh Persamaan (2.6).
(2.6a) (2.6a)
= kekasaran permukaan dasar saluran = ks/x dengan ks D65
x = faktor koreksi dan ditentukan dari Gambar 2.3[footnoteRef:3].
untuk nilai ks/’ = 11.6/u*. [3: ]
ks = koefisien kekasaran Strickler
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
4.4. Penulisan Referensi Kepustakaan dalam Sitasi
Penulisan pustaka di dalam naskah (teks) dan daftar pustaka sangat
penting untuk menunjukkan penghargaan kepada sumber informasi atau
ide yang disitasi. Hal ini juga, yang lebih penting, adalah untuk
menghindari plagiarisme serta untuk memudahkan pembaca menelusuri
lebih lanjut dari mana informasi-informasi yang tertulis tersebut
dapat diperoleh. Penulisan pustaka menggunakan Sistem Harvard,
dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Penulis Hanya 1 Orang
Penulis yang disitasi dalam teks hanya ditulis nama akhirnya (nama
keluarga) saja, atau nama yang dipilih oleh penulis. Misalnya:
Bambang Haryo Aji memilih Aji sebagai nama yang dipilih walaupun
bukan nama keluarga. Gelar kesarjanaan dan lainnya tidak
dituliskan.
Contoh:
(3) Madden (1985) menyatakan bahwa transportasi sedimen sangat
bervariasi, sehingga sulit dipakai untuk semua kondisi.
(4) Transportasi sedimen sangat bervariasi, sehingga sulit dipakai
untuk semua kondisi (Madden, 1985).
2) Penulis Terdiri dari 2 Orang
Apabila penulis terdiri dari 2 orang maka nama kedua orang tersebut
harus dicantumkan.
Contoh:
(1) Fadholi and Thomson (1999) menyatakan bahwa debit sungai
dipengaruhi oleh …………
(2) Para ahli teknik (sipil) dan ahli geomorpologi telah
mempelajari transportasi sedimen di sungai selama beberapa dekade.
Namun demikian studi tersebut masih berlangsung terus karena subyek
transportasi ini melibatkan interaksi yang kompleks antar banyak
variabel yang saling berhubungan satu sama lain (Simons and
Senturk, 1992; Ackers and White, 1973 and 1980 ).
3) Penulis Terdiri Lebih dari 2 Orang
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
Jika penulis terdiri lebih dari 2 orang maka cara penulisannya
adalah hanya dituliskan satu orang pertama diikuti et al., (untuk
referensi berbahasa Indonesia dan referensi bahasa asing).
Contoh:
Mekanika transport sedimen merupakan ilmu teknik di mana
proses-proses erosi, transportasi, dan penumpukan sedimen terjadi
secara gravitasi, adanya aliran air dan angin (Culbertson et al.,
1992) dan kalau nama et al. tanpa kurung: Culbertson et al.,
(1992)
4) Penulis Yang Mempunyai Nama Keluarga yang Sama
Jika penulis mempunyai nama keluarga yang sama maka penulisannya
harus menyertakan inisial dari nama pertama.
Contoh :
(1) Smith J. (2005), Smith A. (2008) dan Smith S. (2009) menyatakan
bahwa …
(2) Telah diidentifikasikan bahwa …………..(Smith J., 2005; Smith A.,
2008).
5) Artikel atau Buku yang Diterbitkan oleh Suatu Institusi dan
Tidak Mencantumkan Editor maka dapat dituliskan institusi tersebut
sebagai penulis.
Contoh :
(2) Pembangunan infrastruktur perkotaan di negara berkembang hanya
dapat dilakukan apabila ………..…. (World Bank, 2002)
6) Apabila Terdapat 2 Pustaka Atau Lebih yang Ditulis Oleh Penulis
yang Sama pada Tahun yang Sama maka penulisannya dengan menambahkan
huruf a, b, c dan seterusnya.
Contoh :
(2) Material sedimen akan mengendap apabila ………... (Kodoatie,
2011a, 2011b)
Jika disitasi pada halaman yang berbeda maka :
(1) Smith (2010a) menyatakan bahwa ……………………………………………
(2) Di samping itu maretial sedimen berpengaruh pada .............
(Kodoatie, 2010b).
7) Apabila Terdapat 2 Pustaka atau Lebih yang Ditulis oleh Penulis
yang Sama pada Tahun yang Berbeda maka penulisannya sebagai berikut
:
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
(1) Smith (2010, 2011) menyatakan bahwa ………………………………………
(2) Material sedimen akan mengendap apabila ………….. (Kodoatie, 2010,
2011)
8) Apabila Terdapat 2 Pustaka atau Lebih yang Diacu dan Ditulis
oleh Penulis yang Berbeda maka penulisannya adalah sebagai berikut
:
(1) Bagnold (1999) menyatakan….. Penelitian-penelitian selanjutnya
memperkuat dugaan tersebut (Simon et al., 2000; Julien, 2005 dan
Marchaban et al., 2010)
(2) Hal itu telah menjadi suatu pengetahuan umum (Simon et al.,
2000; Julien, 2005 dan Marchaban et al., 2010)
9) Apabila ada Penulis Lain yang Diacu tetapi Diperoleh pada
Tulisan Orang Lain (disitasi) maka penulisannya adalah sebagai
berikut :
(1) Penemuan oleh Morgan (2001, cit. Suresh, 2004, p 33)
menyarankan bahwa …
(2) Ada persetujuan umum bahwa ………. (Morgan, 2001 cit Suresh, 2004,
p 33)
Penulisan tersebut pada nomor 9) hanya digunakan apabila artikel
asli tidak diperoleh. Namun disarankan dengan sangat agar mencari
atau menggunakan naskah aslinya.
10) Apabila Buku yang Diacu adalah Suatu Buku Terjemahan maka
Penulisnya yang Dicantumkan dalam Makalah adalah Penulis
Aslinya.
Buku diterjemahkan adalah Open Channel Hydraulics karangan Van Te
Chow (1960) yang diterjemahkan oleh ……. (…….) maka penulisannya
sebagai berikut :
………… dapat diterangkan menggunakan hukum termodinamika (Chow,
1960)
11) Komunikasi Pribadi
Menurut….(komunikasi pribadi, 27 Mei, 2012) perilaku iklim
dipengaruhi oleh ….
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
4.5 Cara Melakukan Sitasi Langsung
Untuk menghindari plagiarism, maka pada waktu melakukan sitasi
suatu pustaka perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1) Apabila melakukan sitasi suatu pustaka maka cara penulisannya
harus menggunakan paraphrase yaitu menuliskan kembali dengan
kalimat sendiri, tidak diperbolehkan mengutip sama persis
kalimat-kalimat yang terdapat pada pustaka yang diacu. Namun
demikian, apabila yang disitasi adalah suatu prosedur kerja atau
peraturan/undang-undang, maka diperkenankan untuk mengutip sama
persis aslinya (tentu saja harus dicantumkan sumber yang
diacu).
2) Kuotasi atau kutipan langsung adalah suatu penyalinan pustaka
dengan kata atau kalimat sama seperti sumbernya dapat dilakukan
dengan cara memberikan tanda kuotasi (‘’) diawal atau akhir dari
kalimat yang dikutip dan menyertakan halaman, dimana terdapat
kalimat tersebut.
Contoh :
(1) Kodoatie dan Sjarief (2005, p. 43) menyatakan bahwa “Faktor
utama krisis air adalah perilaku manusia guna mencukupi kebutuhan
hidup yaitu perubahan tata lahan untuk keperluan mencari nafkah dan
tempat tinggal”.
(2) “Sumber air utama untuk menunjang kehidupan manusia adalah air
permukaan dan air tanah yang terdiri dari air tanah dangkal dan air
tanah dalam” (Suripin, 2001, p.134). Alur baru dituliskan p apabila
hanya 1 halaman, dan pp apabila lebih dari 1 halaman.
4.6 Cara Penulisan Pustaka dalam Daftar Pustaka
Menurut sistem HARVARD, cara penulisan pustaka disusun ke bawah
secara alfabetis. Nama yang dituliskan adalah nama keluarga
singkatan dari nama yang lainnya, atau untuk memudahkan maka yang
ditulis lengkap adalah nama yang paling belakang kemudian diikuti
dari singkatan nama yang lainnya, sebagai contoh:
Dina Puspita Sari dituliskan Sari, D.P.
Moji Christiana Alandale dituliskan Alandale, M.C.HARVARD
David Gunawan dituliskan Gunawan, D.
Bila ada suatu buku yang dicetak ulang beberapa kali, misalkan
:
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
Cetakan I tahun 2000, cetakan kedua tahun 2004, cetakan ketiga
tahun 2008, maka yang dicantumkan tahun penerbitan dalam daftar
pustaka adalah cetakan I, yaitu tahun 2000, atau first published
1999, reprinted 2000, 2003, 2005, maka yang dicantumkan tahun
penerbitan dalam daftar pustaka adalah yang first published,
1999.
1) Nama Penulis Hanya ada 1 Orang
(a) Buku
Nama keluarga (surname), inisial (singkatan nama tambahan), tahun
penerbitan, judul buku (italic-huruf miring), edisi (kalau ada),
penerbit, kota penerbitan, negara.
Contoh :
Senturk, F. K. 2010, Sediment Technology, An Introduction, 2nd
edition, John Wiley & Sons, London. UK.
(b) Buku yang Mempunyai Editor
Contoh :
(c) Jurnal
Nama keluarga (surname), inisial (singkatan nama tambahan), tahun
penerbitan, judul artikel, nama jurnal (singkatan resmi) ditulis
miring (italic), volume (ditulis dengan huruf tebal),
halaman.
Contoh :
Hadi, M. P. 2006, Pemahaman Karakteristik Hujan sebagai Dasar
Pemilihan Model Hidrologi (Studi kasus di DAS Bengawan Solo Hulu),
Forum Geografi, Vol. 20 No. 1, pp. 13-26.
(d) Majalah Popular, Koran
Contoh :
Anwar, I. 2010, Produk Elektrikal yang Inovatif, Griya Asri, Juni
2010, pp 82-83.
Bila tidak diketahui penulisnya maka cara penulisan pustaka adalah
:
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
Nama majalah/koran, judul artikel, nama majalah/koran, waktu
penerbitan, halaman.
Contoh :
2) Nama Penulis 2 Orang
Apabila penulis artikel terdiri dari 2 orang, maka cara
penulisannya sama seperti diatas.
Contoh :
Fung, Y. C. and Sechler, E. E. 1974, Thin-Shell Structures,
Prentice-Hall Inc, Englewood Clift, New Jersey, USA.
Kodoatie, R. J. dan Sugiyanto. 2002, Banjir Beberapa Penyebab dan
Metode Pengendaliannya, Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta,
p.349.
Bisri, M. dan Prastya TAN. 2009, Imbuhan Air Tanah Buatan untuk
Mereduksi Genangan (Studi Kasus di Kecamatan Batu Kota Batu),
Jurnal Rekayasa Sipil, Vol. 3 No. 1, pp. 77-90.
3) Nama Penulis 3 Sampai dengan 6 Orang
Apabila penulis artikel terdiri dari 3 – 6 orang maka semua penulis
dicantumkan. Format penulisannya sama dengan format pada nama
penulis hanya 1 orang.
Contoh :
Barber, M.E., King, S.G., Yonge, D.R., and Hathhorn, W.E. 2003,
Ecology Ditch : A Best Management Practice for Strom Water Runoff
Mitigation. Journal of Hydrologic Engineering, Vol. 8 No. 3,
pp.111-112.
Lopez, A., Puente, I., and Serna, M.A., 2002, Analysis of Single
Layer Latticed Domes : A New Beam-Element, Institute of Civil
Engineering, University of Navarra, Spain.
4) Nama Penulis Lebih dari 6 Orang
Apabila penulis artikel terdiri lebih dari 6 orang maka
penulisannya sampai pada nama ke 6 kemudian dibelakangnya diberikan
tanda et al., format penulisannya sama dengan format pada nama
penulis hanya 1 orang.
Contoh :
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
Bentz, D. P., Hwang, J. T. G., Hagwood, C., Garboczi, E. J.,
Synder, K. A., Buenfeld, N., et al. 1995, Interfacial Zone
Percolation in Concrete : Effects of Interfacial Zone Thickness and
Aggregate Shape, in Microstructure of Cement-Based Systems, Bonding
and Interfaces in Cementitious Materials, MRS Symp. Proc, Vol. 370,
pp. 437-442.
5) Penulis Berada dalam Tulisan Orang Lain (disitasi atau bukan
merupakan sumber primer), maka penulisannya sebagai berikut :
Barber, N.F. 1963. The Directional Resoving Power of an Array of
Wave Detections, Ocean Wave Spectra, Prentice Hall, New Jersey, pp
137-150, cit. Hughes, S.A. 1993. Physical Models and Laboratory
Techniques in Coastal Engineering, World Scientific,
Singapore.
6) Apabila yang Diacu adalah Suatu Chapter dalam Suatu Buku, maka
cara penulisannya mengikuti formula :
Penulis chapter (nama keluarga dan inisial), tahun publikasi, judul
dari chapter (dalam tanda kuotasi tunggal ‘………..’) in (dalam)
editor dari buku, judul buku, edisi, penerbit, tempat diterbitkan,
halaman.
Contoh :
Suripin. 2001, ‘Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air’, dalam
Susilastuti, D., System Dinamics Pengelolaan Sumberdaya Air Bersih,
Cintya Press, Jakarta, p. 14.
7) Tulisan yang Diacu Berasal dari Suatu Artikel yang
Dipresentasikan di Seminar, Symposium dan lainnya.
(a) Dipublikasikan
Penulis artikel, tahun dipublikasikan, judul artikel (dalam tanda
kuotasi tunggal ‘……………’), Nama organisasi atau institusi
penyelenggara, nama seminar atau symposium atau judul prosiding
(termasuk waktu dan tempat pelaksanaan)-dimiringkan (Italic), nama
editor, penerbit, tempat diterbitkan, halaman.
Contoh :
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
Goda, Y., and Suzuki, Y. 1976. ‘Estimation od Incident and
Reflected Waves in Random Wave Experiments,’ Proceedings of the
15th Coastal Engineering Conference, American Society of Civil
Engineers, Vol. 1, pp 828-845.
(b) Tidak Dipublikasikan
Kajima, R., and Funke, E.R. 1980. ‘The Measurement of Incident and
Reflected Spectra Using a Least Squares Method, paper presented to
the scientific meeting of the American Society of Civil Coastal
Engineers, Colorado, 21-25 August.
8) Tulisan yang Diacu Berasal dari Publikasi Melalui
Internet.
Formula penulisannya seperti pada jurnal.
Contoh :
Tim Biopori IPB. 2007, Lubang Resapan Biopori, diakses pada 12 Juli
2011, http://biopori
Daniel, T.T. 2009, Learning from Simpler Times’, Risk Management,
56(1): 40-44, viewed 30 January 2013,
http://proquest.umi.com/
Donahue-Wallace, K. and Chanda, J. 2005, ‘A Case Study in
Integrating the Best Practices of Face-to-face Art History and
Online Teaching’, Interactive Multimedia Electronic Journal of
Computer-Enhanced Learning, 7(1) viewed 30 January 2013,
http://imej.wfu.edu/articles/2005/1/01/index.asp>
9) Tesis/Disertasi
Contoh :
Suripin. 1998, ‘The Effects of Land Use Alteration to the Reservoir
Sedimentation in the Tropical Areas with Refference to the Wonogiri
Reservoir,’ Disertation, Dr. tech, Faculty of Water Resources and
Environment, Innsbruck University, Austria.
Lie, H. A. 2013, ‘Modeling The Stiffness Properties of The
Aggregate-To-Mortar Interfacial Transition Zone in Concrete’,
Disertasi, Dr, Universitas Diponegoro, Semarang.
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
10) Apabila yang Diacu adalah Artikel yang Diterbitkan oleh Suatu
Institusi Baik Pemerintah atau Lainnya dan Tidak Ada Editor, maka
ditulis dengan formula :
Nama institusi penerbit, tahun penerbitan, judul artikel, nomor
artikel (bila ada), tempat penerbitan, nama penerbit.
Contoh :
Kementerian Pekerjaan Umum. 2013, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
Republik Indonesia, Nomor 03/PRT/M/2013, tentang Penyelenggaraan
Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga, Jakarta, Kementerian
Pekerjaan Republik Indonesia.
CIDA Departemen PU. 1993, An Integrated Program for the Development
of Operation and Maintenance for Rivers in Indonesia-WSTCF
SUB-Project No.91/010, Final Report WSTCF, Jakarta.
11) Apabila yang Diacu adalah Buku yang Diterjemahkan maka
penulisan pada daftar pustaka adalah : Nama penulis, inisial,
tahun, judul buku, edisi (kalau ada), diterjemahkan dari bahasa
(apa) oleh nama penerjemah dan tempat publikasi.
Contoh :
Wright, P. H. 2002, Introduction to Engineering, Translated from
English by Harinaldi, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Ang, A. H-S dan Tang, W. H. 1987, Probability Concepts in
Engineering Planning and Design, diterjemahkan dari Bahasa Inggris
oleh Binsar Hariandja, Penerbit Erlangga, Jakarta.
12) Apabila Terdapat 2 Pustaka atau Lebih yang Ditulis oleh Penulis
yang Sama Pada Tahun yang Sama maka penulisannya dengan menambahkan
huruf.
Contoh :
Cook, R. D. 1995a, Finite Element Modeling for Stress Analysis,
John Wiley & Sons Inc, USA.
Cook, R. D. 1995b, Concepts and Applications of Finite Element
Analysis, John Wiley & Sons Inc, USA.
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
4.7 Penulisan Persamaan
Bilamana mana ingin dicari solusinya maka dapat dipakai persamaan
berikut ini:
dan
Bilamana mana ingin dicari solusinya maka dapat dipakai Persamaan
(2.8) berikut ini:
(2.8)
dan
4.8 Penulisan Notasi dan Simbol
Notasi dan simbol ditulis secara alpabetik, dimulai dengan notasi
huruf kapital tanpa indeks, huruf kapital dengan indeks, huruf
kecil dan terakhir simbol. Satu notasi atau simbol tidak boleh
mempunyai arti ganda.
A = penampang basah (m2)
D = diameter dalam pipa (m)
Ds = diameter butitran (m)
d = kedalaman air (m)
dc = kedalaman kritis (m)
dh = kedalaman hidrolik (m)
= rapat massa air (kg/m3)
i = kecepatan jatuh sedimen ukuran di (m/s)
i = fall velocity of particle dimeter of the ith size (m/s).
DAFTAR LAMPIRAN
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
Belum
Ya
Penentuan Promotor & Ko-Promotor
Perbaikan yang diperlukan
Masa Mukim I (Semester II). Mahasiswa mengajukan Permohonan Ujian
Komprehensif, dengan melampirkan :
» 5 (lima) Draft Proposal untuk Penelitian Disertasi yang sudah
disetujui oleh Tim Promotor.
Program Studi menentukan Jadual dan Dosen Penguji Draft Proposal
Penelitian Disertasi
(Ujian Komprehensif)
Ujian Komprehensif (Pra Kualifikasi) :
Memenuhi syarat yang berlaku :
· lulus semua mata kuliah tatap muka dengan IP kumulatip ≥
3,0
Lampiran 1
1. Lulus dan dapat langsung diajukan pada Ujian Kualifikasi,
2. Perbaikan Draft Proposal, dan maju Ujian Komprehensip setelah
perbaikan disetujui oleh Tim Pembimbing,
3. Perbaikan Besar, perlu Ujian Komprehensif Ulang.
K A T E G O R I 2
K A T E G O R I 3
K A T E G O R I 1
Dengan persetujuan Dosen Pembimbing, mahasiswa mengajukan
Permohonan Ujian Kualifikasi dengan melampirkan 5 (lima) eks.
Proposal.
Perbaikan - perbaikan yang diperlukan pada Draft Proposal
Penelitian
Mahasiswa asistensi / bimbingan ke Tim Promotor
Mahasiswa asistensi / bimbingan ke Tim Promotor
Proses Pengajuan Permohonan Ulang Ujian Komprehensif
(Bagan Alir 1)
Perbaikan sudah dapat disetujui oleh Tim Promotor
Lampiran 2.
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
Belum
Ya
Perbaikan - perbaikan yang diperlukan pada Proposal
Penelitian.
Mahasiswa asistensi/ bimbingan ke Dosen Pembimbing.
Perbaikan – perbaikan yang diperlukan pada Proposal
Penelitian.
Perbaikan sudah dapat disetujui oleh Tim Promotor
Ya
Proses Pengajuan
» Mahasiswa diijinkan untuk me-ngikuti Ujian Kualifikasi Maksimum
2x
» Setelah mengikuti 2 x dan masih belum bisa lulus, mahasiswa
langsung DO.
Belum
· Memenuhi persyaratan sbb :
b. publikasi ilmiah minimal 2 buah,
c. persyaratan administrasi lainnya
1. Lulus Ujian Kualifikasi,
3. Tidak Lulus Ujian Kualifikasip.
Lanjutan lampiran 2.
Proses Ujian Kualifikasi
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
· Pelaksanaan Penelitian,
Masa Mukim II (Semester IV)
Penulisan dan Penyempurnaan Naskah Disertasi
Secara Berkala Melakukan Asistensi / Bimbingan ke Tim
Promotor
Seminar Progress Penelitian Disertasi, minimum 1 kali per
semester.
Penelitian selesai & mendapatkan hasilnya ?
Masa Mukim III (Semester VI)
Penyelesaian Naskah Disertasi
Lampiran 3.
K A T E G O R I 1
Dengan persetujuan Dosen Pembimbing, mahasiswa mengajukan
permohonan untuk Seminar Hasil Penelitian dengan melampirkan 5 buah
Naskah Disertasi ke Pengelola Program Studi Doktor Teknik
Sipil
Program studi menjadwalkan Pelaksanaan Seminar Hasil
Penelitian
Pelaksanaan Seminar Hasil Penelitian
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
Naskah Disertasi telah disetujui oleh Tim Promotor untuk diajukan
Ujian Kelayakan Naskah Disertasi
Lampiran 4.
Belum
Ya
1. Dapat Maju Ujian Kelayakan Naskah Disertasi
2. Dapat dilanjutkan Ujian Kelayakan setelah Perbaikan pada Naskah
Disertasi,
3. Tidak layak untuk dilanjutkan pada tahapan selanjutnya
K A T E G O R I 3
Dengan persetujuan Dosen Pembimbing, Mahasiswa mengajukan
Permohonan Ujian Kelayakan Naskah Disertasi ke Program Studi.
Pelaksanaan Ujian Kelayakan Naskah Disertasi
Perbaikan– perbaikan yang diperlukan
Asistensi/bimbingan ke Dosen Pembimbing
Perbaikan– perbaikan yang diperlukan
Proses Pengajuan
(Bagan Alir 3)
» Maksimum Mahasiswa diijinkan untuk mengikuti Uji Kelayakan Naskah
Disertasi 2x, bila tidak lulus langsung DO
K A T E G O R I 1
Hasil Ujian Kelayakan Naskah Disertasi
Program Studi menjadwalkan Ujian Kelayakan Naskah Disertasi.
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
Naskah Disertasi telah disetujui Tim Penguji
Memenuhi syarat sbb :
3. Syarat administrasi lainnya.
1. Layak untuk diajukan Ujian Pra-Promosi,
2. Layak untuk diajukan Ujian Pra-Promosi dengan Perbaikan,
3. Tidak layak untuk dilanjutkan pada tahapan selanjutnya
K A T E G O R I 3
Dengan persetujuan Dosen Pembimbing, Mahasiswa mengajukan
Permohonan Ujian Tertutup (Pra Promosi) ke Program Studi.
Program Studi mengajukan Surat Permohonan Ujian Tertutup (Pra
Promosi) ke Fakultas Teknik dengan melampirkan 7 Naskah Disertasi
yang sudah disetujui oleh Tim Promotor
Pelaksanaan Ujian Pra-Promosi (Tertutup)
Perbaikan– perbaikan yang diperlukan
Asistensi/bimbingan ke Dosen Pembimbing
Perbaikan– perbaikan yang diperlukan
Proses Pengajuan
(Bagan Alir 3)
» Maksimum Mahasiswa diijinkan untuk mengikuti Uji Kelayakan Naskah
Disertasi 2x, bila tidak lulus langsung DO
K A T E G O R I 1
Hasil Ujian Pra-Promosi (Tertutup)
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
Hasil Ujian Tertutup (Pra Promosi) :
1. Lulus dengan Perbaikan minor,
2. Lulus Dengan Perbaikan major,
3. Tidak Lulus
Dengan persetujuan Dosen Pembimbing, mahasiswa mengajukan
Permohonan Ujian Terbuka (Promosi)
Program Studi mengajukan Permohonan Ujian Terbuka (Promosi) kepada
Dekan Fakultas Teknik dengan melampirkan 7 Naskah Disertasi yang
disetujui oleh dosen pembimbing dan penguji.
Pelaksanaan Ujian Terbuka (Promosi)
Hasil Ujian Terbuka Promosi :
Ya
Belum
(Bagan Alir 4.)
» Maksimum Mahasiswa diijinkan untuk mengikuti Ujian Pra Promosi
2x. Bila tidak lulus, langsung DO
Lampiran 6.
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
Lampiran 7. Cover Ujian Komprehensif Draft Proposal
Penelitian
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
DRAFT PROPOSAL DISERTASI
Oleh :
Diajukan sebagai Bahan Ujian Komprehensif
dan sebagai Salah Satu Syarat dalam Memperoleh Gelar Doktor Teknik
Sipil
Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
Font : 14
Font : 18
Font : 12
Font : 12
Font : 18
Font : 14
Font : 14
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
HALAMAN PENGESAHAN
Oleh :
Diajukan sebagai Bahan Ujian Komprehensif
dan sebagai Salah Satu Syarat dalam Memperoleh Gelar Doktor Teknik
Sipil
Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
PROPOSAL DISERTASI
Oleh :
Diajukan sebagai Bahan Ujian Kualifikasi Proposal Disertasi
dan sebagai Salah Satu Syarat dalam Memperoleh Gelar Doktor Teknik
Sipil
Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL DISERTASI
Oleh :
Diajukan sebagai Bahan Ujian Kualifikasi Proposal Disertasi
dan sebagai Salah Satu Syarat dalam Memperoleh Gelar Doktor Teknik
Sipil
Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
(………………………..…)
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
NASKAH DISERTASI
Oleh :
Diajukan sebagai Bahan Seminar Hasil Penelitian
dan sebagai Salah Satu Syarat dalam Memperoleh Gelar Doktor Teknik
Sipil
Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
HALAMAN PENGESAHAN
NASKAH DISERTASI
Oleh :
Diajukan sebagai Bahan Seminar Hasil Penelitian
dan sebagai Salah Satu Syarat dalam Memperoleh Gelar Doktor Teknik
Sipil
Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
(………………………..…)
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
NASKAH DISERTASI
Oleh :
Diajukan sebagai Bahan Ujian Kelayakan Naskah Disertasi
dan sebagai Salah Satu Syarat dalam Memperoleh Gelar Doktor Teknik
Sipil
Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
NASKAH DISERTASI
Oleh :
Diajukan sebagai Bahan Ujian Kelayakan Naskah Disertasi
dan sebagai Salah Satu Syarat dalam Memperoleh Gelar Doktor Teknik
Sipil
Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
HALAMAN PENGESAHAN
NASKAH DISERTASI
Oleh :
Diajukan sebagai Bahan Ujian Kelayakan Naskah Disertasi
dan sebagai Salah Satu Syarat dalam Memperoleh Gelar Doktor Teknik
Sipil
Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
(………………………..…)
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
Lampiran 15. Cover Ujian Tertutup (Pra-Promosi)
Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Disertasi Doktor Teknik
Sipil 2017
DISERTASI
Oleh :
Diajukan sebagai Bahan Ujian Tertutup (Pra-Promosi)
dan sebagai Salah Satu Syarat dalam Memperoleh Gelar Doktor Teknik
Sipil
Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
Pedoman Penulisan Proposal Pe