Kasus Mata Optik

Post on 25-Jan-2016

261 views 0 download

description

FK

Transcript of Kasus Mata Optik

MODUL MATA TELINGA HIDUNG TENGGOROKAN

SEMINAR LAPORAN KASUS 3Seorang Wanita dengan Keluhan

Mata Kelilipan

KELOMPOKIV

Laporan KasusSatu minggu sebelum lebaran, Sandra (23 tahun)baru menyelesaikan kepaniteraan klinik di bagian

Ilmu Kesehatan Mata. Ia memanfaatkan liburannyadengan berekreasi ke pantai. Ketika sedangmenikmati matahari terbenam, ia tiba-tiba

merasakan kelilipan seperti ada pasir di matakanannya.

Saat bangun tidur, Sandra masihmerasakan kelilipan dan mata kanannya agak berairnamun penglihatan masih jelas. Ibunya mengatakan

bahwa mata kanan Sandra agak bengkak danmerah.

Anatomi Konjungti vaKonjungtiva :Selaput bening yangmenyelubungi sklerasampai limbus, danmelapisi lapisan dalampalpebra.

Konjungtiva terdiri dari:• Konjungtiva bulbi : konjungtiva yang menyelubungi sklera.• Konjungtiva forniks: konjungtiva yang menjadi pembatas antara

konjungtiva bulbi dan konjuntiva palpebra. • Konjungtiva palpebra: konjungtiva yang berada di lapisan dalam

palpebra

Vaskularisasi Konjungtiva

Diperdarahi oleh : • Arteri siliaris anterior

yang melewati muskulus orbikularis bercabang menjadi arteri konjungtiva

• Vena konjungtiva (membawa juga aqueous humor dari sinus venosus) vena siliaris anterior dan vena episkleral vena verktikosa.

Konjungtiva memiliki kelenjar air mata yang mensekresi air mata untuk membasahi kornea dan bola mata bagian anterior :

• Kelenjar Krause • Kelenjar Wolfring

Fungsi konjungtiva

Melindungi bola mataMenghasilkan air mata untuk membasahi

kornea dan bola mataMemberi pelumas pada mata

Air MataO Air mata adalah cairan yang dihasilkan oleh

glandula lakrimalis utama, glandula Wolfring dan Krause, untuk membasahi mata dan memberikan nutrisi pada kornea.

O Air mata memiliki 3 lapisan:o Lipid : lapisan paling luar yang dihasilkan oleh

kelenjar Meibom.o Air matao Mucin: dihasilkan oleh sel goblet

LAKRIMASI• Lakrimasi adalah proses pengeluaran air mata

• Glandula lakrimalis akan berkontraksi mengeluarkan sekretnya, dan ketika mata tertutup, air mata yang berada di anterior bola mata akan tergantikan dengan cairan yang baru.

• Lakrimasi adalah hasil sebuah proses regulasi homeostatis oleh tubuh dalam keadaan normal.

• Lakrimasi juga akan terjadi bila ada iritasi pada konjungtiva atau kornea, emosi, dan rangsangan simpatis dan parasimpatis

Aliran Air Mata

Glandula lakrimalis

Anterior bola mata

Pungtum lakrimalis

inf. dan sup.

Sakus lakrimal

Duktus nasolakrima

lis

Meatus inferior

Lakrimasi pada perangsangan kornea

Adanya perangsangan pada saraf trigeminus cabang oftalmika sebagai impuls adanya gangguan dari kornea.

N. Trigeminus membawa impuls ke Trigeminal Ganglion (TG).

TG nukleus lakrimalis (cabang n.facialis) di pons.

Impuls diteruskan ke n.facialis, lalu ke ganglion pterigopalatina, lalu ke n.maksilaris, lalu ke n.zigomatiukus, dan ke n.lakrimalis

Glandua lakrimalis berkontraksi karena adanya perangsangan dari n. Lakrimalis.

Nama : Sandra Usia : 23 thn Jenis Kelamin : Perempuan

Keluhan Utama : Mata terasa kelilipan seperti ada pasir Mata berair Mata bengkak Mata merah

Identifikasi Kasus

Daftar masalah pada kasusSeminggu lalu baru menyelesaikan

kepaniteraan klinik di bagian ilmu kesehatan mata : faktor resiko penyebaran infeksi dari mata pasien

Berekreasi ke pantaiKelilipan seperti ada pasirMata berairMata bengkakMata merah

Konjungtivitis (radang pada konjungtiva)

Etiologi :1. Bakteri2. Virus3. Jamur4. alergi

Kelilipan seperti ada pasir : rangsangan pada nervus ophtalmicus yang terletak di kornea

Mata bengkak : odem konjungtiva dikarenakan adanya peningkatan permeabilitas kapiler sehingga terjadi kebocoran plasma

Mata berair : refleks dari glandula lakrimalis sebagi bentuk proteksi dari benda – benda asing atau Mikroorganisme. Kandungan dari air mata : IgA, laktoferin, lisozim, betalisin.

Mata merah : vasodilatasi pembuluh darah (injeksi konjungtiva) karena adanya reaksi inflamasi atau alergi

Visus normal dikarenakan tidak adanya media refraksi yang terkena radang

Sekret : produksi dari sel goblet akibat perangsangan dari radang konjungtiva

Patofisiologi

Gejala Klinis

Pemeriksaan

Penatalaksanaan

DIAGNOSIS SEMENTARA

Mata merah sebagian :

Episkleritis

Mata merah seluruhnya :

Konjungtivitis(Virus, Bakteri, Alergi)

Episkleritis :

• Anamnesis• Pada riwayat penyakit dahulu dapat ditemukan :

• Reaksi hipersensitivitas terhadap penyakit sistemik• TBC, RA, SLE, dsb

• Reaksi toksik, alergik, atau merupakan bagian dari infeksi• Gejala Klinis

• Mata terasa kering• Ada rasa sakit yang ringan pada mata• Rasa mengganjal• Konjungtiva kemotik• Fotofobia

• Pemeriksaan• Rasa nyeri pada penekanan• Konjungtiva dapat mudah dilepaskan dari pembuluh darah yang

meradang• Pembuluh darah yg meradang mengecil pada pemberian fenil

efrin 2.5%• Penatalaksanaan

• Vasokonstriktor• Pada kasus berat dapat diberi kortikosteroid topikal, sistemik

atau salisilat

Konjungtivitis

• Gejala klinis• Injeksi konjungtiva• Lakrimasi• Pseudoptosis• Kemosis• Hipertrofi papil• Folikel

Penatalaksanaan :• Konjungtivitis Virus

• Antivirus• Konjungtivitis Bakteri

• Antibiotik tunggal• Neosporin, basitrasin, gentamisin, kloramfenicol,

tobramisin, dan sulfa• Antibiotik sesuai etiologi penyebab

• Konjungtivitis Alergi• Kompres dingin• Vasokonstriktor• Steroid topikal• Antihistamin