Kasus Gantung Dan Bayi.pres Kas

Post on 03-Aug-2015

101 views 0 download

Transcript of Kasus Gantung Dan Bayi.pres Kas

KASUS FORENSIK

1194 / SK-II / IX / 2008• SPV permintaan PolSek Makasar, Res Jakarta

Timur tertanggal 1 September 2008.

• Nama: Bayi (anak dari Eltin Maulida).

• Laki-laki.

• Ditemukan di jl. Pangkalan Jati VII, kel. Cipinang Melayu, kec. Makasar, pada tgl. 1 September 2008 ± jam 12.00 WIB.

• PL tgl. 1 September 2008, jam 21.00 WIB.

1194 / SK-II / IX / 2008• Kaku mayat pada seluruh tubuh, mudah dilawan.• Lebam mayat pada bagian belakang tubuh, berwarna

merah keunguan, hilang pada penekanan.• Selaput kelopak mata terdapat pelebaran pembuluh darah

Ukuran Antropometrik

• Panjang kepala sampai tumit 52 cm.

• Panjang kepala sampai tulang ekor 36 cm.

• Lingkar kepala 32 cm.

• Lingkar dada 32 cm.

• Lingkar perut 28,5 cm.

• Lingkar lengan atas 10 cm.

• Panjang telapak kaki 8 cm.

Tanda Maturitas• Kedua daun telinga kembali cepat pada pelipatan.• Kedua puting susu sudah terbentuk sempurna, dengan

penonjolan berdiameter 1 cm.• Kuku jari-jari tangan sudah melewati ujung-ujung jari.• Garis-garis telapak kaki tampak sudah melewati 2/3

bagian.• Kedua buah zakar sudah berada dalam kantong buah

zakar.• Terdapat bulu-bulu halus pada kedua lengan atas,

punggung, dan leher bagian belakang.

Tanda Perawatan

• Tali pusat tampak terputus dengan tepi compang-camping, panjang 15 cm, tidak diikat.

• Ari-ari dan sebagian tali pusat yang melekat pada ari-ari tidak ditemukan.

• Terdapat bercak-bercak darah yang sudah mengering pada seluruh tubuh.

• Terdapat lemak bayi pada leher, punggung, kedua lipat ketiak dan kedua lipat paha.

• Pada bibir bawah bagian dalam, ditemukan pelebaran pembuluh darah dan bintik-bintik perdarahan.

1194 / SK-II / IX / 2008• PD pada tanggal 3 September 2008, jam 09.30 WIB,

oleh dr. TW / NTH.• Tidak ditemukan resapan darah pada kulit bawah leher

dan otot-otot leher.• Uji apung paru, semua potongan kecil tampak

mengapung.• Uji apung usus, usus besar, usus halus, dan usus 12 jari

tampak tenggelam, lambung tampak mengapung.• PA diambil paru-paru, kulit leher, ujung tali pusat.

365 / SK-III / III / 2008• SPV permintaan PolSek Cimanggis, Res Depok

tertanggal 14 Maret 2008.• Nama: CBH alias YC• Laki-laki, usia 55 tahun, kebangsaan Korea

Selatan• Ditemukan meninggal di dapur rumah, kec.

Cimanggis, Depok, pada tgl. 14 Maret 2008 jam 22.15 WIB.

• Dugaan kematian: diduga gantung diri.• PL tgl. 15 Maret 2008, jam 02.26 WIB.

365 / SK-III / III / 2008• Kaku mayat: rahang, ujung2 jari tangan, sukar

dilawan.

• Lebam mayat: tangan kiri dan kanan, anggota gerak bawah kiri dan kanan, zakar dan kantong buah zakar, warna ungu kebiruan, tidak hilang pada penekanan.

• Selaput bening mata kiri dan kanan keruh.

• Jaringan bawah kuku tangan dan kaki tampak berwarna kebiruan.

365 / SK-III / III / 2008• Pada leher terikat satu buah tambang plastik

berwarna hijau, dengan simpul hidup pada bagian kanan 12 cm dari GPD, 7 cm di bawah lubang telinga kanan; dengan ukuran diameter tali 0,4 cm dan panjang tali yang terlilit pada leher 27 cm.

• Pada leher bagian depan, daerah di atas dan di bawah jejas, tampak kulit ari terkelupas.

365 / SK-III / III / 2008

Pada leher terdapat luka lecet tekan yang melingkar dengan panjang luka 35 cm, dengan perincian:

• Pada bagian depan, tepat pada GPD, 3 cm di bawah jakun, terdapat luka lecet tekan yang pada perabaan keras seperti kertas perkamen warna coklat kehitaman, lebar 0,5 cm.

• Pada bagian samping kiri, 10 cm dari GPD, 9 cm di bawah lubang telinga kiri, ……, lebar 0,3 cm.

365 / SK-III / III / 2008• Pada bagian samping kanan, 10 cm dari GPD, 7 cm di

bawah lubang telinga kanan, ……, lebar 0,5 cm.• Pada bagian belakang, tepat pada GPB, 2 cm di bawah

lubang telinga kiri, ……, lebar 0,5 cm.• Jejas dari arah kanan menghilang pada leher belakang

sisi kanan, 4 cm dari GPB, 5 cm di bawah lubang telinga kanan. Jejas dari arah kiri menghilang pada leher belakang sisi kanan, 2 cm dari GPB, 4 cm di bawah lubang telinga kanan. Perpanjangan kedua jejas bila disatukan membentuk sudut sekitar 135 derajat.

774 / SK-III / VI / 2008• SPV permintaan PolSek Duren

Sawit tertanggal 7 Juni 2008.

• Nama: M.

• Laki-laki, usia 50 tahun, karyawan.

• Ditemukan meninggal pada tgl. 7 Juni 2008 jam 04.45 WIB.

• Diduga meninggal akibat gantung diri, dengan tambang plastik.

• PL tgl. 7 Juni 2008, jam 09.15 WIB, oleh dr. S / NTH.

774 / SK-III / VI / 2008• Kaku mayat terdapat pada rahang, jari-jari tangan, kedua

siku, dan kedua tungkai, mudah dilawan.• Lebam mayat terdapat pada ujung jari-jari tangan dan

seluruh punggung, berwarna merah keunguan, hilang pada penekanan.

• Pada kedua tungkai tampak bercak-bercak ungu kehitaman dikelilingi daerah berwarna keunguan.

• Tidak ditemukan patah tulang.• Wajah tampak berwarna lebih gelap dari sekitarnya.• Dari lubang hidung dan lubang mulut keluar busa halus

berwarna keputihan.

774 / SK-III / VI / 2008• Pada kelopak bawah mata kiri,

rahang kiri, leher bagian depan dan samping kiri, dada atas kanan, ketiak kanan, lengan atas kanan sisi depan, siku kanan, lengan kiri sisi depan, pinggang sisi kanan, lipat paha kiri, kepala zakar, dan kantong buah zakar terdapat luka-luka berbentuk tidak beraturan tepi bergerigi, yang diakibatkan gigitan binatang kecil atau serangga. Pada sekitar daerah luka ditemukan semut merah kecil.

774 / SK-III / VI / 2008• Pada leher belakang sisi kiri, 2 cm dari GPB, 0,5

cm di bawah batas tumbuh rambut belakang, terdapat luka lecet berukuran 4 cm kali 0,5 cm.

• Pada leher, ditemukan luka lecet tekan yang melingkari leher sebanyak 2 jalur, tepi atas dan bawah lebih tinggi dari bagian tengah, pada perabaan keras seperti kertas perkamen, berwarna coklat kehitaman. Pada bagian tengah terdapat pola seperti garis-garis sejajar yang berjalan dari kiri bawah menuju ke kanan atas dengan deskripsi:

• Pada leher bagian depan, tepat pada GPD, jalur pertama 1 cm di atas jakun dengan lebar 0,7 cm; jalur kedua 1 cm di bawah jakun dengan lebar 0,7 cm.

• Pada leher samping kanan, 8 cm dari GPD, jalur pertama 9 cm di bawah lubang telinga dengan lebar 0,7 cm; jalur kedua 10 cm di bawah lubang telinga dengan lebar 0,7 cm.

• Pada leher belakang, tepat pada GPB, jalur pertama 1 cm di bawah batas tumbuh rambut belakang dengan lebar 0,6 cm; jalur kedua 4 cm di bawah batas tumbuh rambut belakang dengan lebar 0,7 cm.

• Pada leher samping kiri, 8 cm dari GPD, jalur pertama 3,5 cm di bawah lubang telinga dgn lebar 0,6 cm; jalur kedua 9,5 cm di bawah lubang telinga dgn lebar 0,7 cm.

774 / SK-III / VI / 2008• Jejas yang berasal dari leher sisi depan menghilang pada

leher samping kiri, 9 cm dari GPD, 3 cm di bawah lubang telinga.

• Jejas yang berasal dari leher sisi belakang menghilang pada leher samping kiri, 13,5 cm dari GPD, 3 cm di bawah lubang telinga.

• Perpanjangan kedua jejas tersebut bertemu pada leher samping kiri, 9,5 cm dari GPD, 2 cm di bawah lubang telinga, membentuk sudut 90 derajat.