Post on 09-Mar-2019
1
Kalkulator Perencanaan Keuangan Android Manual Book
Buku ini merupakan panduan penggunaan Kalkulator Perencanaan Keuangan Android dan juga sebagai pelengkap dari Buku Wajib
Perencanaan Keuangan Karyawan dan Keluarga “NASIBMU di DOMPETMU”
Dibuat oleh :
Andreas-Hartono Academy Phone : (021) 2965 9307
Mobile/SMS/WA : 0811 12 8338 Email : andreas@andreashartono.com
Website : www.mengelolakeuangan.com
2
Semoga kebahagiaan bersama Anda dalam menjalankan segala aktifitas hari ini.
Terima kasih atas kepercayaan anda untuk mendownload Kalkulator Perencanaan Keuangan
Android karya Andreas Hartono. Untuk memudahkan penggunaan kalkulator ini kami telah
menyediakan buku manual yang dapat anda gunakan untuk membuat perencanaan keuangan
secara mandiri.
Kalkulator Perencanaan Keuangan ini 10 kalkulator yaitu :
1. Kalkulator Financial Check Up
Dengan kalkulator ini anda dapat mengetahui kondisi keuangan anda saat ini apakah sehat atau tidak sehat.
2. Kalkulator Investasi (Dana Pendidikan Anak)
Dengan kalkulator ini anda dapat dengan mudah menghitung kebutuhan dana pendidikan anak beserta berapa dana investasi bulanan yang harus anda siapkan.
3. Kalkulator Dana Pensiun
Dengan kalkulator ini anda dapat mendesain kapan anda ingin pensiun dan berapa dana pensiun yang harus anda miliki beserta informasi dana investasi yang harus anda siapkan setiap bulannya.
4. Kalkulator Asuransi Jiwa
Dengan kalkulator ini anda dapat menghitung kebutuhan uang pertanggungan asuransi jiwa dengan lebih tepat sehingga anda tidak mengalami over atau under insure.
5. Kalkulator Cicilan KPR
Dengan kalkulator ini anda dapat merencanakan kebutuhan kepemilikan rumah serta mengetahui tingkat kemampuan membayar cicilannya per bulan.
6. Kalkulator Nilai Uang
Dengan kalkulator ini anda dapat menghitung kesetaraan nilai uang saat ini maupun di masa mendatang, kalkulator ini dapat digunakan oleh agen asuransi untuk menentukan uang pertanggungan penyakit kritis.
7. Kalkulator Deposito
Dengan kalkultor ini anda dapat menghitung besar bunga deposito yang akan anda dapatkan setiap bulan
8. Kalkulator Bunga Compounding
Dengan kalkulator ini anda dapat menghitung pertumbuhan suatu produk menggunakan rumus suku bunga majemuk atau yang dikenal dengan istilah compounding.
9. Kalkulator Profit –Buy & Sell Saham
Dengan kalkulator ini dapat anda gunakan untuk kebutuhan dagang baik perdagangan konvensional maupun perdagangan modern seperti saham atau reksadana
10. Kalkulator Pinjaman
Dengan kalkulator ini dapat anda gunakan untuk kebutuhan pinjaman bisnis dengan bunga flat sehingga anda dapat mengetahui berapa besar cicilan bulanan yang harus anda bayarkan.
3
Bagi yang belum mendapakan Kalkulator Perencanaan Keuangan Android ini silakan
mendownload pada :
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.andromo.dev414125.app379258
atau scan qr code berikut ini :
Setelah anda mendapatkan kalkulator ini anda juga dapat berkonsultasi dengan Andreas-
Hartono Academy melalui telp, sms, email ataupun BBM untuk memastikan anda paham dan
dapat menggunakan kalkulator ini dengan baik.
Terima kasih dan semoga Kalkulator Perencanaan Keuangan Android ini bermanfaat untuk anda
dalam merencanakan masa depan yang lebih bahagia.
Salam,
Andreas Hartono
Phone : 0811 12 8338
4
Manual Kalkulator Perencanaan Keuangan
Berikut adalah daftar isi dari Kalkulator Perencanaan Keuangan Android :
1. Kalkulator Simple Financial Check Up
2. Kalkulator Perencanaan Keuangan Simple Mode
- Kalkulator Peternakan Uang
- Kalkulator Investasi (Pendidikan Anak)
- Kalkulator Dana Pensiun
3. Kalkulator Perencanaan Keuangan Advanced Mode
- Kalkulator Peternakan Uang
- Kalkulator Investasi (Pendidikan Anak)
- Kalkulator Dana Pensiun
4. Kalkulator KPR
5. Kalkulator Asuransi Jiwa
6. Kalkulator Nilai Uang
7. Kalkulator Deposito
8. Kalkulator Bunga Compounding
9. Kalkulator Profit –Buy & Sell Saham
5
Kalkulator Simple Financial Check Up
Ibarat medical check up di laboratorium maka kalkulator ini akan membantu anda untuk
melakukan financial check up untuk mengetahui kondisi kesehatan keuangan anda. Kalkulator
ini terdiri dari 2 bagian yaitu data kondisi keuangan saat ini dan hasil financial check up.
Pada bagian isian terdapat 4 data yang harus anda isi yaitu :
1. Total Penghasilan Tetap Gabungan Suami Istri Per Bulan : merupakan gabungan penghasilan
tetap atau bersih yang diterima suami istri setiap bulannya, tidak termasuk penghasilan tidak
tetap seperti lembur, insentif, bonus, dll.
2. Jumlah Uang Tunai Plus Tabungan Di Bank Yang Dimiliki Saat Ini : merupakan total uang tunai
yang anda miliki ditambah dengan uang yang ada di tabungan.
3. Jumlah Uang Yang Ditabung Rutin Setiap Bulan : merupakan besar uang yang anda tabung
setiap bulan secara rutin bukan yang anda tabung secara sekali-sekali. Apabila tidak rutin maka
nilai ini dapat diisi dengan angka 0.
4. Jumlah Cicilan Utang Yang Dibayarkan Tiap Bulan : merupakan total jumlah cicilan utang yang
dibayarkan setiap bulan seperti utang KPR, kepemilikan mobil/motor, koperasi, KTA, cicilan
kartu kredit atau utang pinjaman kantor, dll. Tidak termasuk cicilan untuk kebutuhan asuransi
atau investasi.
Pada bagian hasil anda akan mendapatkan 3 kriteria yang menunjukkan kesehatan anda yaitu :
1. Jumlah Uang Tunai Plus Tabungan Di Bank Yang Dimiliki Saat Ini : Ini disebut dengan Dana
Darurat (Likuiditas) dan dikatakan sehat apabila terdapat minimal 2 kali dari jumlah penghasilan
gabungan suami istri atau minimal 2 kali total pengeluaran bulanan.
2. Jumlah Uang Yang Ditabung Rutin Setiap Bulan : Ini disebut Rasio Kemampuan Menabung dan
dikatakan sehat apabila setiap bulannya rutin menabung minimal 10% dari total penghasilan
gabungan suami istri.
3. Jumlah Cicilan Utang Yang Dibayarkan Tiap Bulan : Ini disebut dengan Rasio Kemampuan
Membayar Cicilan Utang dan dikatakan sehat apabila rasio cicilan utang per bulan maksimal 30%
dari total penghasilan gabungan suami istri.
Hasil akhir yang menunjukkan kondisi keuangan anda saat ini terdiri dari 4 kriteria yaitu :
1. Sehat, apabila ketiga kriteria keuangan masuk dalam standar
2. Agak Kurang Sehat, apabila ada 1 kriteria keuangan yang tidak sesuai dengan standar
3. Kurang Sehat, apabila ada 2 kriteria keuangan yang tidak sesuai dengan standar
4. Tidak Sehat, apabila seluruh kriteria keuangan tidak sesuai dengan standar
Contoh : Mr. X memiliki total penghasilan bersih bersama dengan istri sebesar 10 juta per bulan.
Saat ini beliau memiliki dana tunai dan tabungan sebesar 30 juta dan cicilan bulanan sebesar 4
juta. Setiap bulan Mr. X juga rutin menabung sebesar 1 juta.
Setelah kita masukkan seluruh data ke dalam kalkulator didapatkan kondisi keuangan Mr. X
“agak kurang sehat” karena rasio utang atau cicilan bulanan sebesar 40% dimana standar
kesehatan keuangan maksimal 30%
6
7
Back To Home
8
Kalkulator Perencanaan Keuangan Simple Mode
1. Kalkulator Peternakan Uang (Simple Mode)
Kalkulator ini dapat digunakan untuk menghitung berapa hasil investasi bulanan anda di masa
mendatang. Cara menggunakannya adalah masukkan investasi yang anda ingin lakukan setiap
bulannya, lama investasi, inflasi dan besar pertumbuhan investasi per tahunnya.
Contoh :
Mr. X ingin menabung 250 ribu per bulan di instrumen investasi dengan pertumbuhan 25% per
tahun selama 20 tahun. Dengan laju inflasi 10% per tahun maka hasilnya di 20 tahun mendatang
adalah sekitar 1,6 miliar. Uang senilai 1,6 miliar tersebut setara uang sekarang senilai 249 juta
jika ada inflasi sebesar 10% per tahun.
Back To Home
9
2. Kalkulator Investasi (Simple Mode)
Kalkulator ini dapat anda gunakan untuk menghitung berapa kebutuhan investasi yang anda
perlukan setiap bulannya untuk mencapai tujuan finansial anda. Salah satu yang paling banyak
digunakan adalah untuk pendidikan anak. Data yang perlu dimasukkan adalah berapa nilai uang
yang anda perlukan saat ini, lama investasi, laju inflasi dan return investasi per tahun
Contoh :
Mr. X mempunyai anak usia 3 tahun ingin mempersiapkan dana pendidikan anak untuk 14 tahun
mendatang di Fakultas Ekonomi dengan total biaya kuliah saat ini 150 juta dan inflasi 10% serta
asumsi return investasi 25% per tahun maka dana yang diperlukan di 14 tahun mendatang
sebesar 569 juta dan untuk mendapatkan uang tersebut Mr. X dapat melakukan investasi di
instrumen dengan pertumbuhan 25% per tahun sebesar 383 ribu per bulan atau 25 juta untuk
diinvestasikan sekaligus saat ini.
Back To Home
10
3. Kalkulator Dana Pensiun (Simple Mode)
Kalkulator ini khusus untuk menghitung kebutuhan dana pensiun. Data yang perlu dimasukkan
adalah usia saat ini, usia mulai pensiun, usia harapan hidup, laju inflasi, asumsi return investasi
per tahun dan biaya hidup pensiun yang diperlukan jika pensiun saat ini.
Contoh :
Mr. X usia 30 tahun ingin pensiun di usia 55 hingga usia 70 tahun dengan biaya hidup pensiun 5
juta per bulan. Bila inflasi 10% dan return investasi 25% per tahun maka total dana pensiun yang
diperlukan adalah 8,4 miliar dan untuk mendapatkan uang tersebut Mr. X dapat melakukan
investasi sebesar 361 ribu per bulan atau 31 juta kalau mau investasi sekaligus mulai saat ini di
instrumen dengan pertumbuhan 25% per tahun.
Panduan instrumen investasi beserta tingkat pertumbuhannya secara umum sebagai berikut :
1-2 tahun : Reksadana Pasar Uang (5-8%) atau Deposito (5-8%) 3-5 tahun : Reksadana Pendapatan Tetap (8-10%) atau Obligasi (8-10%) 6-9 tahun : Reksadana Campuran (10-15%) atau Logam Mulia Emas (8-15%) > 10 tahun : Reksadana Saham (20-25%) atau Saham (20-30%)
Back To Home
11
Kalkulator Perencanaan Keuangan Advanced Mode
1. Kalkulator Peternakan Uang (Advanced Mode)
Sama halnya dengan simple mode, kalkulator ini dapat digunakan untuk menghitung berapa hasil
investasi bulanan, tahunan atau sekaligus anda di masa mendatang. Pada kalkulator ini investasi
sudah di-link-kan dengan instrumen investasi reksadana.
Kalkulator peternakan uang ini terdiri dari 3 bagian :
Bagian 1 yang berwarna putih adalah area yang wajib anda isi terdiri dari :
1. Periode Investasi, periode yang dimaksud adalah frekuensi investasi yang akan ada lakukan dan dalam kalkulator ini ada 3 alternatif investasi yaitu :
a. Bulanan, artinya investasi akan anda lakukan secara rutin setiap bulan. b. Tahunan, artinya investasi akan anda lakukan secara rutin setiap tahun. c. Sekali saja, artinya investasi akan anda lakukan hanya 1 kali saja.
2. Nilai Uang Yang Diinvestasikan, adalah besaran uang akan anda investasikan baik secara bulanan, tahunan ataupun sekaligus.
3. Lama investasi, adalah berapa lama uang anda akan diinvestasikan atau diternakkan. Lama investasi menggunakan satuan tahun.
Bagian 2 yang berwarna kuning merupakan data optional yang dapat diisi apabila diperlukan
yang terdiri dari :
1. Asumsi inflasi per tahun, angka ini diperlukan apabila anda ingin mengkonversi hasil investasi dengan nilai sekarang yang setara dengan tingkat inflasi. Secara default angka inflasi ini diset 10% per tahun.
2. Koreksi pertumbuhan investasi per tahun, angka ini dapat diisi apabila anda menganggap data default hasil investasi terlalu kecil atau terlalu besar. Misalkan untuk pertumbuhan reksadana saham secara default 25%, bila anda merasa angka ini terlalu besar dan ingin diganti menjadi 20% maka silakan masukkan angka -5% pada bagian ini.
Bagian 3 yang berwarna merah artinya bagian ini tidak dapat anda edit dan ini adalah bagian dari
hasil kalkulasi yang terdiri dari :
1. Informasi rekomendasi jenis reksadana yang dipilih beserta asumsi rata-rata pertumbuhannya per tahun
2. Asumsi pertumbuhan investasi per tahun yaitu besaran pertumbuhan reksadana per tahun. Asumsi pertumbuhan ini dapat diubah dengan menambah atau mengurangi koreksi pertumbuhan investasi pada bagian 2 yang berwarna kuning.
3. Hasil investasi yang akan didapatkan selama periode investasi. 4. Konversi hasil investasi dengan nilai uang saat ini dengan asumsi tingkat inflasi yang
dicantumkan pada bagian asumsi inflasi pada bagian 2 yang berwarna kuning.
Contoh :
Mr. X ingin menginvestasikan uangnya sebesar 180 ribu per bulan selama 20 tahun. Ke mana Mr.
X dapat menginvestasikan uangnya dan berapa hasil investasinya ?
Setelah memasukkan data pada bagian yang berwarna putih ternyata Mr. X direkomendasikan
menggunakan instrumen investasi reksadana saham dengan asumsi tingkat pertumbuhan 25%
per tahun sehingga hasilnya yang akan didapatkan Mr. X di tahun ke-20 adalah 1,2 miliar. Bila
12
dikonversikan nilai 1,2 miliar di 20 tahun mendatang setara dengan sekitar 179 juta uang saat
ini apabila terjadi inflasi sebesar 10% per tahun.
Back To Home
13
2. Kalkulator Investasi (Advanced Mode)
Kalkulator investasi adalah kalkulator multi fungsi yang merupakan aplikasi lebih lanjut dari
peternakan uang anda untuk mencapai tujuan finansial yang anda inginkan. Kalkulator investasi
ini dapat mengkalkulasi hampir semua kebutuhan finansial anda di masa mendatang.
Perbedaannya dengan simple mode, kalkulator ini lebih komprehensif dan sudah di-link-kan
dengan instrumen investasi reksadana
Prinsip kerja kalkulator investasi ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui terlebih dahulu nilai uang saat ini 2. Menentukan tingkat inflasi dan lama investasi 3. Menentukan jenis instrumen investasi yang paling sesuai berdasarkan lama periode investasi 4. Menghitung biaya di masa mendatang sesuai dengan tingkat inflasi 5. Menghitung besar investasi yang diperlukan baik secara bulanan, tahunan ataupun sekaligus.
Misalkan untuk menghitung kebutuhan biaya pendidikan S1 anak anda yang saat ini masih
berusia 3 tahun maka anda wajib mengetahui terlebih dahulu berapa biaya pendidikan S1
tersebut saat ini dan estimasi kenaikan harganya setiap tahun.
Kalkulator investasi terbagi menjadi 3 bagian utama yaitu :
Bagian 1 yang berwarna putih adalah area yang wajib anda isi terdiri dari :
1. Nilai uang saat ini, adalah besaran nilai uang yang diperlukan pada kondisi saat ini. 2. Asumsi inflasi, adalah asumsi yang ditetapkan untuk kenaikan inflasi per tahun. Umumnya
standar yang digunakan adalah 10% atau dapat disesuaikan dengan jenis kebutuhannya. 3. Lama investasi, adalah berapa lama periode investasi yang akan anda lakukan dalam satuan
tahun.
Bagian 2 yang berwarna kuning bersifat optional. Bagian ini terdiri dari 2 yaitu :
1. Jumlah uang yang dimiliki saat ini, bagian ini digunakan untuk memasukkan dana atau uang yang anda miliki saat ini jika ada dan jika tidak ada diisi dengan angka 0.
2. Koreksi pertumbuhan investasi per tahun, angka ini dapat diisi apabila anda menganggap data default hasil investasi terlalu kecil atau terlalu besar. Misalkan untuk pertumbuhan reksadana saham secara default 25%, bila anda merasa angka ini terlalu besar dan ingin diganti menjadi 20% maka silakan masukkan angka -5% pada bagian ini.
Bagian 3 yang berwarna merah adalah bagian dari kalkulasi yang terdiri dari :
1. Nilai uang di masa mendatang sesuai dengan tingkat inflasi yang terjadi 2. Informasi rekomendasi jenis reksadana yang dipilih untuk investasi 3. Estimasi besaran pertumbuhan reksadana per tahun yang telah disesuaikan dengan jenis
intrumen reksadana yang dipilih dan optional data apabila ada 4. Hasil kalkulasi investasi yang harus anda lakukan secara rutin bulanan, tahunan ataupun
sekaligus
Contoh :
Mr. X ingin memasukkan anaknya ke perguruan tinggi Fakultas Ekonomi di salah satu universitas
swasta terkemuka di Jakarta. Saat ini anak Mr. X masih berusia 3 tahun dan dari informasi yang
diperoleh total biaya kuliah hingga lulus (8 semester) yang diperlukan saat ini adalah sebesar
150 juta dengan tingkat kenaikan harga (inflasi) sebesar 10% per tahun. Untuk masuk kuliah
14
biasanya ketika anak berusia 17 tahun dan karena anak Mr. X masih berusia 3 tahun maka Mr. X
memiliki waktu selama 14 tahun untuk melakukan investasi.
Dari perhitungan didapatkan informasi untuk Mr.X sebagai berikut :
1. Uang yang diperlukan Mr. X untuk anaknya sekolah di Fakultas Ekonomi 14 tahun mendatang adalah sebesar sekitar 569 juta
2. Jenis rekomendasi intrumen investasi yang dapat dipilih Mr. X adalah Reksadana Saham dengan estimasi pertumbuhan sebesar 25% per tahun.
3. Untuk mempersiapkan dana kebutuhan pendidikan anak Mr. X sebesar 569 juta tadi maka Mr. X memiliki 3 alternatif investasi yaitu :
a. Sebesar 383 ribu per bulan untuk investasi rutin secara bulanan di reksadana saham selama 14 tahun
b. Sebesar 6,5 juta per tahun untuk investasi rutin secara tahunan di reksadana saham selama 14 tahun
c. Sebesar 25 juta untuk investasi sekaligus saat ini di reksadana saham
Apabila Mr. X saat ini memiliki dana yang sudah disiapkan untuk anaknya sebesar 10 juta maka
uang tersebut dapat dijadikan sebagai modal awal dan dapat dimasukkan pada kalkulator di
bagian optional sehingga hasilnya sebagai berikut :
15
Ternyata investasi yang diperlukan Mr. X menjadi lebih kecil dengan catatan uang sebesar 10 juta
ini harus dimasukkan Mr. X ke reksadana saham mulai dari saat ini dan baru akan diambil 14
tahun mendatang.
Dengan prinsip yang sama kalkulator investasi ini dapat anda gunakan untuk menghitung
kebutuhan finansial anda yang lainnya seperti dana liburan, dana ibadah haji, dana KPR, dll.
Back To Home
16
3. Kalkulator Dana Pensiun (Advanced Mode)
Kalkulator ini digunakan khusus untuk mempersiapkan masa pensiun anda. Dengan kalkulator
ini anda dapat mengetahui kesiapan anda untuk memasuki masa pensiun dan tentunya anda juga
dapat merancang kapan anda ingin pensiun sesuai dengan gaya hidup yang diinginkan.
Dibandingkan dengan simple mode kalkulator ini lebih lengkap dan sudah di-link-kan dengan
instrumen investasi reksadana.
Kalkulator dana pensiun terbagi menjadi 3 bagian utama yaitu :
Bagian 1 yang berwarna putih adalah area yang wajib anda isi terdiri dari :
1. Usia anda saat ini 2. Usia anda ingin memasuki masa pensiun 3. Usia harapan hidup (berdasarkan data rata-rata usia harapan hidup di Indonesia sekitar 72
tahun) 4. Tingkat inflasi per tahun biasanya diset 10% 5. Biaya hidup pensiun yang diinginkan. Biaya hidup ini adalah biaya bulanan yang diperlukan
apabila anda pensiun saat ini, umumnya sekitar 80-120% dari penghasilan saat ini.
Bagian 2 yang berwarna kuning yang berarti optional. Bagian ini terdiri dari :
1. Jumlah uang yang dimiliki saat ini, bagian ini digunakan untuk memasukkan dana atau uang yang anda miliki saat ini jika ada dan jika tidak ada diisi dengan angka 0.
2. Net investment selama masa pensiun, merupakan selisih antara inflasi yang terjadi semasa pensiun dengan pertumbuhan hasil investasi semasa pensiun. Plus artinya hasil investasi lebih besar dibandingkan inflasi dan demikian sebaliknya untuk minus. Biasanya diisi -4% sampai dengan +4%. Secara default diisi +2%.
3. Koreksi pertumbuhan investasi per tahun, angka ini dapat diisi apabila anda menganggap data default hasil investasi terlalu kecil atau terlalu besar. Misalkan untuk pertumbuhan reksadana saham secara default 25%, bila anda merasa angka ini terlalu besar dan ingin diganti menjadi 20% maka silakan masukkan angka -5% pada bagian ini..
Bagian 3 yang berwarna merah adalah bagian dari kalkulasi yang terdiri dari :
1. Lama waktu investasi yang anda miliki dalam satuan tahun 2. Lama waktu pensiun yang anda inginkan dalam satuan tahun 3. Informasi rekomendasi jenis reksadana yang dipilih untuk investasi 4. Estimasi besaran pertumbuhan reksadana per tahun yang telah disesuaikan dengan jenis
intrumen reksadana yang dipilih dan data tambahan pada bagian 2 apabila ada. 5. Nilai biaya hidup per bulan di masa mendatang sesuai dengan tingkat inflasi yang terjadi 6. Total kebutuhan dana pensiun yang diperlukan mulai anda memasuki usia pensiun yang
diinginkan hingga meninggal dunia sesuai dengan usia harapan hidup. 7. Hasil kalkulasi kebutuhan investasi yang terdiri dari :
Besar investasi yang diperlukan secara rutin bulanan Besar investasi yang diperlukan secara rutin tahunan Besar investasi yang diperlukan secara sekaligus
17
Contoh :
Mr. X saat ini berusia 30 tahun dan dia ingin pensiun di usia 55 tahun dengan usia harapan hidup
hingga 75 tahun. Apabila pensiun saat ini Mr. X bersama dengan istrinya memerlukan biaya
hidup sebesar 5 juta rupiah per bulan.
Apabila tingkat inflasi sebesar 10% dan net investment semasa pensiun 2% maka dari
perhitungan didapatkan informasi untuk Mr. X sebagai berikut :
1. Lama waktu investasi yang dimiliki oleh Mr. X adalah 25 tahun 2. Lama waktu pensiun adalah 20 tahun 3. Jenis rekomendasi investasi adalah Reksadana Saham dengan estimasi pertumbuhan 25%
per tahun. 4. Biaya hidup pensiun Mr. X per bulan ketika memasuki usia 55 tahun dengan tingkat inflasi
10% per tahun adalah sebesar sekitar 54 juta per bulan 5. Total biaya hidup yang diperlukan Mr. X untuk hidup pensiun bersama istrinya hingga usia
75 tahun dengan besaran net investment sebesar 2% adalah sebesar sekitar 10,7 miliar rupiah
6. Untuk mempersiapkan dana pensiun sebesar 10,7 miliar tadi maka Mr. X memiliki 2 alternatif investasi yaitu :
a. Sebesar 460 ribu per bulan untuk investasi rutin secara bulanan di reksadana saham selama 25 tahun
b. Sebesar 10 juta per tahun untuk investasi rutin secara tahunan di reksadana saham selama 25 tahun
c. Sebesar 40 juta untuk investasi sekaligus saat ini di reksadana saham
Catatan : Uang yang dimiliki oleh Mr. X ketika berusia 55 tahun adalah sebesar 10,7 miliar dan
uang ini harus diinvestasikan lagi oleh Mr. X pada instrumen investasi yang aman dengan tingkat
pertumbuhan investasi 2% di atas inflasi yang terjadi ketika dia memasuki usia pensiun (55
tahun).
18
Apabila Mr. X saat ini memiliki uang 10 juta maka uang tersebut dapat dijadikan modal awal dan
dapat dimasukkan pada bagian optional kalkulator sehingga hasilnya sebagai berikut :
19
Ternyata investasi yang diperlukan Mr. X menjadi lebih kecil dengan catatan uang sebesar 10 juta
ini harus dimasukkan Mr. X ke reksadana saham mulai dari saat ini dan baru akan diambil ketika
dia berusia 55 tahun.
Dengan prinsip yang sama kalkulator pensiun ini dapat anda gunakan untuk menghitung
kebutuhan pensiun dan investasi yang diperlukan apabila anda ingin pensiun muda di usia 40
atau 50 tahun.
Back To Home
20
Kalkulator Asuransi Jiwa
Untuk anda yang akan mengambil asuransi jiwa, maka kalkulator ini akan membantu untuk
menentukan berapa besar Uang Pertanggungan (UP) Jiwa yang anda perlukan. UP asuransi jiwa
ini menggunakan 2 buah metoda yaitu income based value dan human life value.
Income based value adalah metoda menghitung UP jiwa untuk memastikan ahli waris
mendapatkan uang yang setara dengan penghasilan si pencari nafkah yang diasuransikan
sedangkan human life value merupakan metoda menghitung UP Jiwa untuk memastikan anak
terkecil dapat hidup secara mandiri hingga usia 25 tahun.
Data yang perlu anda masukkan adalah biaya hidup per bulan, kontribusi pasangan, usia anak
terkecil dan asumsi bunga deposito.
Contoh :
Mr. X dan istri sama-sama bekerja dengan biaya hidup per bulan sebesar 10 juta, dimana Mr. X
berkontribusi sebesar 6 juta dan sang istri berkontribusi sebesar 4 juta per bulan. Usia anak
terkecil mereka adalah 3 tahun dan bunga deposito sebesar 6%. Berapa UP jiwa yang harus
dimiliki Mr. X ?
Dari data yang dimasukkan didapatkan informasi bahwa biaya hidup yang perlu diasuransikan
adalah 6 juta dan UP jiwa yang diperlukan adalah :
Income Based Value : Besar UP jiwa yang diperlukan sebesar 1,2 miliar. Jadi misalkan Mr. X
mengalami musibah meninggal dunia maka keluarga akan mendapatkan dana sebesar 1,2 miliar
dimana dana ini harus dimasukkan ke dalam instrumen investasi deposito dengan bunga 6%
sehingga bunga per bulan yang didapatkan adalah sebesar 6 juta yang artinya setara dengan
kebutuhan biaya hidup bulanan.
Human Life Value : Besar UP jiwa yang diperlukan sebesar 1,584 miliar. Artinya misalkan Mr. X
meninggal dunia maka ahli waris akan mendapatkan santunan sebesar 1,584 miliar dimana uang
ini diambil setiap bulan 6 juta hingga habis pada saat anak terkecil telah mencapai usia mandiri
di usia 25 tahun.
21
Back To Home
22
Kalkulator Nilai Uang
Kalkulator ini dikenal dengan istilah present value dan future value. Dengan kalkulator ini anda
dapat mengetahui berapa besar uang di masa mendatang yang setara dengan kondisi saat ini atau
sebaliknya. Salah satu manfaat kalkulator ini dapat diguanakan untuk menentukan besar uang
pertanggungan asuransi penyakit kritis.
Contoh 1 :
Mr. X berusia 30 tahun dan ingin mengambil asuransi penyakit kritis. Dari data yang dia peroleh
kebutuhan berobat penyakit kritis saat ini minimal 100 juta dengan kenaikan harga atau inflasi
sekitar 8% per tahun, maka berapa uang pertanggungan asuransi penyakit kritis yang diperlukan
Mr. X yang dapat melindungi dia hingga usia 65 tahun.
Dengan memasukkan data ke dalam kalkulator maka uang saat ini (usia 30 tahun) sebesar 100
juta setara dengan uang di 35 tahun mendatang (Mr. X usia 65 tahun) senilai 1,478 miliar.
Sehingga UP asuransi penyakit kritis yang diperlukan Mr. X sebesar 1,478 miliar.
23
Contoh 2 :
Mr. X dijanjikan oleh seorang agen asuransi di usia 55 tahun nanti dia akan mendapatkan hasil
investasi sebesar 1 miliar. Berapa nilai uang yang setara dengan 1 miliar tersebut apabila Mr. X
saat ini berusia 30 tahun dan laju inflasi rata-rata 10% per tahun.
Dengan memasukkan data ke dalam kalkulator maka uang di masa mendatang (usia 55 thaun)
sebesar 1 miliar setara dengan uang saat ini (Mr. X usia 30 tahun) senilai 92 juta.
Back To Home
24
Kalkulator KPR
Kalkulator ini dapat anda gunakan untuk menghitung kebutuhan KPR, dengan kalkulator ini anda
dapat menentukan berapa cicilan KPR yang harus anda bayar setiap bulan termasuk berapa total
utang KPR anda di bank.
Untuk menggunakan kalkulator ini silakan anda memasukkan data nilai rumah yang akan dibeli,
besar prosentase DP, suku bunga efektif per tahun dan lama pinjaman. Hasil yang akan anda
dapatkan berupa informasi jumlah besar DP, jumlah pokok utang, jumlah bunga pinjaman, total
utang dan besar cicilan per bulan.
Contoh :
Mr. X berencana mengambil rumah dengan nilai 500 juta. DP yang diperlukan sebesar 20%
dengan bunga efektif sebesar 10,5% per tahun. Apabila Mr. X berencana mencicil selama 15
tahun maka berapa yang harus dia siapkan untuk membayar cicilan per bulan ?
Setelah memasukkan data ke dalam kalkulator didapatkan informasi bahwa Mr. X harus
menyiapkan DP sebesar 100 juta dengan cicilan KPR per bulan sebesar 4,4 juta.
Back To Home
25
Kalkulator Deposito
Kalkulator ini digunakan untuk menghitung bunga deposito. Kalkulator ini menggunakan 2
metoda yaitu simple dan compounding. Kalkulasi Simple diasumsikan bunga diambil setiap
bulan sehingga tidak memperhitungkan bunga berbunga sedangkan Kalkulasi Compounding
diasumsikan bunga bulanan tidak diambil sehingga terjadi bunga berbunga. Baik simple maupun
componding menggunakan sistem perhitungan bunga bulanan dan diasumsikan pada saat jatuh
tempo deposito dicairkan atau tidak diperpanjang (roll-over).
Contoh :
Mr. X menempatkan uang ke dalam instrumen deposito ke sebuah bank BPR sebesar 20 juta
dengan tenor 6 bulan. Bunga yang dia dapatkan sebesar 9% dan dikenakan pajak atas bunga
sebesar 20%. Berapa bunga yang didapatkan Mr. X ?
Dengan memasukkan data ke dalam kalkulator didapatkan informasi sebagai berikut :
1. Apabila Mr. X ingin mengambil bunganya setiap bulan maka dia akan mendapatkan bunga
sebesar 120 ribu per bulan. Pada saat jatuh tempo Mr. X akan mendapatkan kembali modalnya
sebesar 20 juta plus bunga yang sudah diambil tiap bulan sebesar 720 ribu (120 ribu x 6)
2. Apabila Mr. X tidak mengambil bunganya tiap bulan dan bunga yang dia dapatkan tersebut
digunakan untuk menambah modal awal 20 juta maka Mr. X di akhir bulan ke-6 ketika jatuh
tempo akan mendapatkan bunga sebesar 730 ribu dan plus dengan modalnya menjadi
20.730.887.
26
Back To Home
27
Kalkulator Bunga Compounding
Kalkulator ini digunakan untuk menghitung pertumbuhan suatu produk menggunakan rumus
suku bunga majemuk atau yang dikenal dengan istilah compounding. Rumus ini banyak
digunakan untuk menghitung kebutuhan investasi ataupun inflasi.
Contoh :
Mr. X mempunyai seorang kenalan yang bernama Ateng seorang penjual mie tek-tek keliling.
Ateng berjualan pertama kali tahun 1977 dengan harga 50 rupiah. Saat ini di tahun 2014
harganya sudah menjadi 12 ribu rupiah. Berapa pertumbuhan atau kenaikan harga mie tek-tek
Ateng setiap tahunnya ?
Dengan memasukkan data ke dalam kalkulator bunga compounding didapatkan informasi bahwa
harga mie tek-tek Ateng mengalami kenaikan harga rata-rata sekitar 16% per tahun selama 37
tahun terakhir ini.
Back To Home
28
Kalkulator Profit – Buy & Sell
Kalkulator ini dapat digunakan untuk kebutuhan dagang baik perdagangan konvensional
maupun perdagangan modern seperti saham atau reksadana. Kalkulator dibagi menjadi 2 yaitu
pertama mengetahui berapa profit atau loss yang didapatkan dan kedua untuk mengetahui
berapa harga jual untuk mendapatkan prosentase keuntungan atau kerugian tertentu.
Contoh 1 :
Mr. X membeli saham Astra seharga 6500 per lembar dan saat ini harga saham tersebut sudah
mencapai harga 7700 per lembar. Berapa keuntungan yang sudah didapatkan Mr. X ?
Dengan memasukkan data didapatkan informai Mr. X telah mendapatkan keuntungan dari saham
Astra yang dia miliki saat ini sebesar 18,46%
Contoh 2 :
Mr. X membeli saham Alam Sutera seharga 700 rupiah per lembar. Bila Mr. X menghendaki
keuntungan minimal sebesar 8% berapa nilai jual minimum yang dapat dilakaukan oleh Mr. X ?
29
Dengan memasukkan data didapatkan informasi untuk mendapatkan keuantungan minimal 8%
maka Mr. X harus menjual sahamnya minimal di harga 756 rupiah.
Back To Home