Post on 20-Feb-2020
MARKAS BESAR ANGKATAN UDARA STAF AHLI
KAJIAN MODIFIKASI BARE ENGINE HERCULES TIPE 501-D22A (VERSI SIPIL)
MENJADI ENGINE TIPE T56-A-15/LFE (VERSI MILITER) GUNA MENINGKATKAN
KESIAPAN PESAWAT C-130 DALAM RANGKA MENDUKUNG TUGAS TNI AU
Penulis : Kolonel Tek TM Yani R., S.T., S.I.P Marsda TNI Dr. Umar Sugeng H., M.M.
Kolonel Tek Imam Kuncoro, S.E., M.D.S.
Pendahuluan.
1. Angkatan Udara bertugas melaksanakan tugas TNI matra udara di bidang
pertahanan, menegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayah udara yurisdiksi
nasional sesuai dengan ketentuan hukum nasional dan hukum internasional yang telah
diratifikasi, melaksanakan tugas TNI dalam pembangunan dan pengembangan kekuatan
matra udara dan melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan udara [UU RI Nomor 34
Tahun 2004]. TNI Angkatan Udara (TNI AU) dalam melaksanakan tugas tersebut,
dilengkapi dengan berbagai kekuatan udara yaitu pesawat terbang, Radar dan Rudal.
Pesawat terbang sendiri terdiri atas beberapa macam pesawat, salah satu diantaranya
pesawat angkut.
2. Pesawat C-130 Hercules sebagai salah satu unsur angkut yang dimiliki TNI AU terdiri
atas tiga tipe yaitu C-130 B/BT, C-130 H/HS dan L-100-30. Seluruh pesawat C-130B/BT
yang dioperasionalkan Skadron Udara (Skadud) 32 dalam perjalanannya telah dan sedang
di retrofit sehingga engine yang digunakan pesawat mengalami pergantian dari tipe T-56-
A-7B menjadi tipe T-56-A-15/LFE. Sesuai Instruksi Teknik Udara (ITU) yang diterbitkan
oleh Koharmatau nomor 07/7/Mod/C-130 pada bulan Juli 2008 tentang Instruksi
Penggantian dan Pemasangan Engine T56-A-15/LFE Pada Pesawat L-100-30, 3 Pesawat
L-100-30 yang dioperasionalkan oleh Skadud 17 dan Skadud 31 telah mengalami
pergantian engine dari tipe 501-D22A (versi sipil) menjadi tipe T56-A-15/LFE (versi militer)
sehingga hanya 1 pesawat (A-1314) yang masih menggunakan engine tipe 501-D22A.
Sementara populasi Bare Engine 501-D22A yang dimiliki TNI AU sebanyak 26 bare engine,
digunakan di pesawat dan sebagai prototype hasil modifikasi dari Engine 501-D22A
menjadi T56-A-15/LFE dalam kondisi “S” sebanyak 5 Assy, sisanya sebanyak 21 bare
engine dalam kondisi “US” dan tidak dapat digunakan oleh pesawat selain pesawat tipe
L-100-30 Hercules, disisi lain untuk mendapatkan sucad pengganti engine tipe 501-D22A
sangat sulit dan mahal karena populasi pengguna pesawat tersebut di dunia hanya 71
2
pesawat berdasarkan data dari C-130 Inventory Listing Change and Comments to Bob
Daley at Bobdaley@sbcglobal.net tahun 2002.
3. Tingginya kebutuhan penggunaan Pesawat C-130 Hercules untuk mendukung
operasi, geser pasukan (Serpas), dukungan logistik (Duklog) dan evakuasi medis serta
evakuasi personel akibat korban bencana alam setiap tahunnya, telah ditindaklanjuti oleh
TNI AU dengan melaksanakan beberapa kegiatan dan program diataranya yaitu, program
Retrofit pesawat C-130B/BT dan penggantian engine pada pesawat L-100-30 agar seluruh
pesawat C-130 Hercules series dapat dioperasikan setiap saat. Namun kegiatan dan
program tersebut berdampak pada meningkatnya kebutuhan Engine T56-A-15/LFE setiap
tahun sehingga harus diantisipasi akan kebutuhannya. Salah satu antisipasi akan
tingginya kebutuhan engine tersebut dengan cara memfungsikan kembali engine tipe 501-
D22A yang ada melalui kegiatan modifikasi. Untuk itu, perlu dilaksanakan kajian tentang
modifikasi bare engine tipe 501-D22A (versi sipil) menjadi T56-A-15/LFE (versi militer) agar
engine tersebut dapat digunakan di seluruh tipe pesawat, menambah populasi dan
kesiapan pesawat C-130 Hercules series dalam rangka mendukung tugas TNI AU.
Bahan Pembahasan
4. Kekuatan pesawat C-130 Hercules dan engine series yang siap disirkulasikan serta
dioperasionalkan TNI AU saat ini sebagai berikut:
a. Jumlah pesawat C-130 Hercules series sebanyak 27 pesawat terdiri atas 3
tipe yaitu C-130B/BT Retrofit, C-130H/HS dan L-100-30 menggunakan 2 tipe engine
yaitu tipe 501-D22A dan T-56-A-15/LFE berdasarkan data dari Laporan Kondisi
Pesawat TNI AU pada tanggal 3 Januari 2019 dengan rincian seperti Tabel 1.
NO TYPE KEKUATAN KETERANGAN
1 C-130 B/BT 7 2 pesawat tidak Ops (A-1304 dan A-1313). A-1309BT Sedang Retrofit menggunakan engine tipe T56A-15/LFE, dan 4 pesawat (A-1303, A-1305, A-1308 dan A-1312) telah diretrofit.
2 C-130 H/HS 16 Menggunakan engine tipe T56-A-15/LFE
3 L-100-30 4 Dari 4 pesawat, hanya 1 pesawat yang menggunakan engine tipe 501-D22A (A-1314)
Tabel 1 Data Pesawat C-130 Hercules Series TNI AU.
3
b. Populasi engine pesawat Hercules series saat ini sebanyak 182 bare engine
yang terdiri atas 3 tipe yaitu T56-A-7B, T56-A-15/LFE dan 501-D22A dengan rincian
seperti Tabel 2.
NO TIPE ENGINE KEKUATAN S US KETERANGAN
1 T56-A-7B 20 - 20 Belum modifikasi.
2 T56-A-15/LFE 136 61 75
3 501-D22A 26 5 21
4 Engine terpasang pada A-1314 & 1 engine prototype, data S/N engine lihat lampiran 2.
Tabel 2 Data Engine Pesawat C-130 Hercules Series TNI AU
Gambar 1 Engine Tipe 501-D22A (Versi Sipil)
c. Engine tipe 501-D22A yang dimiliki TNI AU sebanyak 26 bare engine,
sedangkan pesawat yang menggunakan Engine tipe 501-D22A hanya 1 yaitu A-
1314 sehingga terdapat kelebihan jumlah bare engine yang tidak digunakan
sebanyak 22 engine dengan rincian, dalam kondisi S sebanyak 1 Assy (prototype)
dan dalam kondisi“US” sebanyak 21 bare engine.
d. Berdasarkan dari Naskah Kajian Koharmatau tentang Peningkatan Produksi
Engine T56 Series Unserviceable di Depo Pemeliharaan 30 Guna mendukung
Kesiapan Pesawat C-130 Hercules TNI Angkatan Udara Nomor B/138/II/2018
tanggal 12 Februari 2018, dibutuhkan engine tipe T56-A-15/LFE setiap tahunnya
sebanyak 132 Assy.
4
5. Daftar Pengertian. Penulisan naskah ini terdapat istilah-istilah yang digunakan,
secara umum terdapat dalam Peraturan Kepala Staf Angkatan Udara Nomor
Perkasau/118/XII/2011 tentang Terminologi Logistik dan Sistem Manajemen Materiil dan
Logistik TNI AU sehingga perlu diuraikan beberapa pengertian tentang istilah tersebut guna
mendapatkan kesamaan persepsi dan interprestasi agar dalam pembahasan kajian dapat
dengan mudah dimengerti, perlu perlu disusun daftar pengertian sebagai berikut:
a. Modifikasi. Modifikasi adalah perubahan rekayasa atau konfigurasi
terhadap suatu unit, dengan tujuan meningkatkan kemampuan/daya guna dan
keamanan dalam penggunaan, memudahkan atau menyederhanakan
pengoperasian atau dukungannya.
b. Overhaul. Overhaul (OH) adalah proses pemeliharaan yang berlaku bagi
suatu alat peralatan/komponen yang pelaksanaannya meliputi pencucian,
pemeriksaan atau penggantian dengan yang baru untuk memenuhi persyaratan
standar dan toleransi, memasang kembali seluruh bagian dan mengujinya.
c. Pemeliharaan. Pemeliharaan (Maintenance) adalah kegiatan yang
dilakukan untuk mempertahankan materiel/fasilitas tetap dalam keadaan baik atau
memulihkan kondisi materiil/fasilitas kedalam kondisi yang siap pakai.
d. Bare Engine. Bare engine adalah engine yang belum dilengkapi dengan
accessories.
e. Interchangeable Item. Interchangeable item adalah Barang sejenis yang
dapat saling menggantikan tanpa merubah fungsi dan instalasinya.
f. Bit and Pieces. Bit and pieces adalah suku cadang yang relatif kecil dan
pada umumnya mutlak diganti pada saat “overhaul” dari pemeliharaan suatu
komponen.
g. Komponen. Komponen (part) adalah bagian dari alat utama merupakan
gabungan dari beberapa bagian dan mempunyai fungsi tertentu, walaupun tidak final
(fungsinya) seperti alat utama yang berdiri sendiri. Komponen yang diklasifikasikan
sebagai barang yang dapat diperbaiki dan diperoleh kembali kedalam pembekalan,
5
atau barang yang dapat diperoleh kembali (oleh pembekalan) karena pemeliharaan,
terkenal dengan sebutan “Maintenance Supply Item” (MSI).
Landasan dan Dasar Pemikiran
6. Landasan dan dasar pemikiran yang digunakan dalam penulisan kajian ini adalah
sebagai berikut:
a. Landasan Pemikiran.
1) Undang-Undang RI Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.
Pada bab V pasal 20 ayat 2 dan Pasal 23 telah menyatakan bahwa segala
sumber daya nasional yang berupa sumber daya manusia, sumber daya alam
dan buatan, nilai-nilai, teknologi dan dana dapat didayagunakan untuk
meningkatkan kemampuan pertahanan negara. Bahwa dalam rangka
meningkatkan kesiapan dan kemampuan pertahanan negara, pemerintah
menyediakan dana untuk menyiapkan alutsista untuk kepentingan
pertahanan.
2) Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional
Indonesia. Pada pasal 7 ayat (1), menyatakan bahwa tugas pokok TNI
adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta
melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari
ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Dari hal
tersebut dapat dijadikan sebagai salah satu acuan untuk memelihara dan
menyiapkan pesawat terbang sebagai unsur kekuatan udara dalam
menegakkan dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI.
3) Petunjuk Teknik Udara (PTU) 132 Tentang Buku Pedoman
Perencanaan Pemeliharaan Alat Utama Sistem Senjata Udara (BP3A)
Perbaikan XL Tanggal 7 Nopember 2006. Dalam rangka menjamin kesiapan
dan keandalan materiil utama sistem senjata TNI AU, perlu didukung dengan
adanya suatu sistem pemeliharaan yang tertib, aman dan lancar. Buku
Pedoman Petunjuk Pemeliharaan Alutsista yang dikeluarkan oleh
6
Koharmatau ini memuat sistem inspeksi pesawat terbang, penomoran sistem
pesawat terbang, nama Item dan Parts Number, macam dan jadwal kegiatan
pemeliharaan komponen, pelaksanaan pemeliharaan, publikasi teknik dan
laporan serta prosedur-prosedur dalam rangka perubahan. Di dalam BP3A
ini disebutkan bahwa pelaksanaan Overhaul Engine T56-A-15/LFE dan
Engine 501-D22A adalah 6.000 jam terbang yang dilaksanakan di Depohar
30 (sesuai dengan POP).
4) Technical Order (TO). Technical Order yang digunakan untuk
mendukung kegiatan modifikasi adalah Technical Manual IPC 4RC4,
Maintenance Manual 4RC2 dan OHM 4RC3 untuk Engine 501-D22A dan IPB
T.O. 2J-T56-54, Maintenance Manual T.O. 2J-T56-56 dan OHM T.O. 2J-T56-
53 untuk Engine T56-A-15/LFE serta SPADAL (Spare Parts Application Data
List).
b. Dasar Pemikiran.
1) Populasi engine tipe 501-D22A sebanyak 26 Assy, yang digunakan
hanya 4 Assy dan yang belum digunakan sebanyak 22 Assy dengan kondisi
1 S dan 21 US sedangkan yang menggunakan engine tersebut hanya 1
pesawat yaitu A1314. Apabila seluruh engine versi sipil tersebut telah
dimodifikasi, maka seluruh pesawat C-130 Hercules series akan
menggunakan engine versi militer, sehingga akan diperoleh suatu
keuntungan berupa efektifitas dan efisiensi pemeliharaan engine karena
bersifat Interchangeable Item.
2) Depohar 30 telah mampu melaksanakan modifikasi 1 engine 501-
D22A menjadi T56-A-15/LFE serial number (SN) CAE-550488 dengan hasil
“Baik”. Berdasarkan dari hasil pengujian performance test di Mobile Engine
Test (MET)/Engine Test Cell yang dimiliki oleh Depohar 30 pada tanggal 28
Juli 2015 dengan hasil pada posisi military menunjukkan bleed air 109 psi,
torque 17.700 lbs, fuel flow 2.234 pph dan dengan menggunakan calculator
performance didapat hasil performance engine 104% (data lengkap
performance test lihat lampiran 3), namun hingga saat ini kegiatan tersebut
belum ditindaklanjuti dengan penelitian dari Dislitbangau, kelaikan dari
7
Dislambangjaau dan penerbitan ITU/PTU dari Koharmatau sebagai institusi
yang menangani regulasi pesawat terbang TNI AU.
Gambar 2 Mobile Engine Test (MET)/Engine Test Cell
Kajian
7. Berdasarkan bahan pembahasan dan dasar pemikiran, perlu dilaksanakan suatu
kajian yang meliputi beberapa aspek diantaranya yaitu, persamaan dan perbedaan antara
engine tipe 501-D22A dan T56-A-15/LFE, kemampuan dan pengalaman yang dimiliki
Depohar 30, kebutuhan biaya penggantian komponen, waktu pelaksanaan kegiatan yang
dilaksanakan dalam memodifikasi, kebutuhan jumlah Engine T56-A-15/LFE yang harus
disiapkan dalam 1 tahun anggaran dan perbandingan jika dilaksanakan/tidak dilaksanakan
modifikasi engine serta keuntungannya.
a. Persamaan dan Perbedaan. Engine tipe 501-D22A dan T56-A-15/LFE
memiliki beberapa persamaan dan juga perbedaan yang terlihat jelas yaitu:
1) Persamaan. Terdapat beberapa persamaan antara Engine tipe 501-
D22A dan T56-A-15/LFE diantaranya:
a) Engine tipe 501-D22A dan T56-A-15/LFE merupakan
manufacture satu pabrikan Rolls Royce. Engine tipe 501-D22A dan
8
T56-A-15/LFE diproduksi pada tahun yang sama yaitu tahun 1974 dan
masuk dalam generasi ketiga dari varian 501-D dan T56-A.
b) Dimensi/ukuran pada kedua engine tersebut sama, yaitu
memiliki panjang keseluruhan 145.979 Inch, lebar 27.250 Inch dan
tinggi 38.596 Inch.
c) Karakteristik engine dan 95% komponen yang terpasang pada
engine tipe 501-D22A dan T56-A-15/LFE adalah sama sehingga dapat
dilaksanakan Interchangeable item.
d) Pengoperasian dan limitasi dari kedua engine sama sehingga
perlakuan dalam operasional juga sama yaitu menghasilkan
performance/kemampuan 4910 Horsepower (Hp) dan pada saat
terpasang pada Structure pesawat dibatasi menjadi 4200 Hp. [Servive
News Magazine Archive, Vol. 6 No. 4 Oct 1974].
2) Perbedaan. Terdapat 4 perbedaan mendasar pada beberapa parts
antara Engine tipe 501-D22A dan T56-A-15/LFE, gambar lengkap lihat
lampiran 1 dari naskah, adapun part tersebut yaitu:
a) Pada Reduction Gear Module ada 9 item yaitu:
NO NAMA BARANG PARTS NUMBER
JML D22A 15/LFE
1 Reduction Gear Front Case 23005999 23006042 1 Ea
2 Reduction Gear Rear Case 23001192 23001195 1 Ea
3 Inner Diaphragm 6888546 6886426 1 Ea
4 Main Diaphragm 23037216 6875245 1 Ea
5 Hyd. Pump Idler Gear Shaft Bearing
6845860 6829391 1 Ea
6 Alternator Drive Shaft 23007324 23007322 1 Ea
7 Hydraulic Pump Drive Shaft 23007323 23007319 1 Ea
8 Main Idler Gear Shaft 6846363 6829385 1 Ea
9 Prop. Brake Assy 23005955 23003901 1 Assy
9
Secara visual, beberapa bagian dari Reduction Gear tidak dapat
dibedakan, namun apabila diteliti secara lebih detail sebagian parts
tersebut memiliki dimensi/ukuran yang berbeda. Berdasarkan referensi
dari T.O. 2J-T56-53 untuk engine tipe T56-A-15/LFE dan OHM 4RC3 untuk
engine tipe 501-D22A dapat diambil beberapa contoh parts yang memiliki
perbedaan sangat menonjol yaitu:
(1) Item nomor 2, ketebalan Hydraulic Pump Idler Gear Shaft
Bearing Cage pada Reduction Gear Rear Case, untuk Engine tipe 501-
D22A memiliki ketebalan yang lebih tebal dari Engine tipe T56-A-
15/LFE. Ketebalan Bearing cage Engine tipe 501-D22A adalah 0,6300
Inch dan Engine tipe T56-A-15/LFE adalah 0,5120 Inch sehingga
terdapat perbedaan 0,1180 Inch.
(2) Item nomor 5, Hydraulic Pump Idler Gear Shaft dan Bearing juga
terdapat perbedaan secara fisik yaitu pada Engine tipe 501-D22A gigi
lebih tebal jika dibandingkan dengan Engine tipe T56-A-15/LFE, untuk
inside diameter Bearing dan Bearing Journal Engine tipe T56-A-
15/LFE ukurannya lebih besar 0,2755 Inch.
(3) Item nomor 8, perbedaan yang paling menonjol adalah pada gigi
Main Idler Gear Shaft Engine tipe 501-D22A lebih besar dari Engine
tipe T56-A-15/LFE (Lebih detailnya lihat lampiran 1).
b) Pada Torquemeter Shaft Assy ada 6 item yaitu:
NO NAMA BARANG PARTS NUMBER
JML D22A 15/LFE
1 Anti Icer Cowl Cover Assy 6840992 6822466 1 Ea
2 Anti Icer Cowl Duct Assy 6840990 23001182 1 Ea
3 Anti Icer Cowl Cover Dome 6840993 6787478 1 Ea
4 Torquemeter Pick Up Assy 6794101 6816022 1 Ea
5 Hinge Pin 6843148 6787479 1 Ea
6 Hinge Pin 6843149 6787480 1 Ea
10
Secara umum dimensi parts pada Torquemeter Engine tipe 501-D22A dan
T56-A-15/LFE tidak memiliki perbedaan secara Significant, namun ada
beberapa perbedaan mendasar yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
(1) Item nomor 1, Anti Icer Cowl Cover Assy pada Engine 501-D22A
tidak dapat dipisah antara ujung atas dengan bagian bawahnya namun
pada Engine tipe T56-A-15/LFE bagian tersebut dapat dipisah.
(2) Item nomor 2, Anti Icer Cowl Duct Assy pada Engine tipe 501-
D22A memiliki Bracket pada bagian dalam atas sedangkan pada
Engine tipe T56-A-15/LFE tidak ada.
(3) Item nomor 3, Anti Icer Cowl Cover Dome tidak terdapat
Camlock/Self-Locking Nut untuk Engine tipe 501-D22A, sedangkan
pada Engine tipe T56-A-15/LFE terdapat Camlock/Self-Locking Nut.
(4) Item nomor 4, terlihat perbedaan yang menonjol pada
Torquemeter Pick Up, pada Engine tipe 501-D22A untuk Insulator
terbagi menjadi 2 sedangkan pada Engine tipe T56-A-15/LFE insulator
menjadi 1 dan masing-masing masih menggunakan 2 magnet sebagai
penerima Signal Torque.
(5) Item nomor 5 dan 6, ukuran panjang Hinge Pin pada Engine tipe
501-D22A lebih pendek dan kepala pin berbentuk zig-zag jika
dibandingkan dengan Hinge Pin Engine tipe T56-A-15/LFE dengan
kepala pin yang berbentuk lingkaran.
c) Pada Compressor Module ada 3 item yaitu:
NO NAMA BARANG PARTS NUMBER
JML D22A 15/LFE
1 Plug Tidak ada AN 814-6L 1 Ea
2 Elbow AN833-4D Tidak ada 1 Ea
3 Nut AN924-4D Tidak ada 1 Ea
11
Komponen yang harus dimodifikasi pada Compressor Module Engine
tipe 501-D22A yaitu Main Fuel Pump. Elbow dan Nut yang terpasang
sebagai saluran untuk fuel return dari sisa pembakaran di Combustion
Chamber dan ditampung pada Can Allen Manifold diganti dengan Plug
(ditutup) karena Engine tipe T56-A-15/LFE tidak mempunyai saluran
tersebut. Penggantian ini harus dilakukan karena berhubungan
dengan Plug Fuel Flow Transmitter yang terdapat pada Quick Engine
Change (QEC).
d) Identification Plate.
b. Kemampuan dan Pengalaman yang Dimiliki Depohar 30 Kemampuan
dan pengalaman Depohar 30 dalam memodifikasi engine pesawat C-130 Hercules
series, diantaranya yaitu:
1) Pada tahun 2002, Depohar 30 bekerja sama dengan Sigma Aerospace
telah berhasil melaksanakan Upgrade Engine tipe T56-A-7B menjadi T56-A-
15 sebanyak 2 Assy.
2) Pada tahun 2011, Depohar 30 di bawah supervisi dari STAe
Engineering telah berhasil melaksanakan upgrade Engine tipe T56-A-7B
menjadi T56-A-15 sebanyak 2 Assy untuk program Retrofit yang dilaksanakan
di Depohar 30.
3) Pada tahun 2014, Depohar 30 telah melaksanakan modifikasi QEC
Engine 501-D22A menjadi QEC Engine T56-A-15/LFE P/N 69-393291-3 S/N
LMG-4569=019 yang pada saat itu dipasang dan dioperasionalkan pada
Pesawat A-1317 #3 S/N AE-110677 (TSO: 1174.30) berdasarkan ITU No.
NO NAMA BARANG PARTS NUMBER
JML D22A 15/LFE
1 Reduction Gear Assy Plate 23073649 23073647 1 Ea
2 Power Section Assy Plate 23073648 23073646 1 Ea
3 Engine Assy Plate 23073650 23064018 1 Ea
4 Turbine Assy Plate 6858178 23030451 1 Ea
5 Rivet AN123483 Tidak ada 1 Ea
12
24/IV/MOD/C130 tanggal 23 Juni 2014 tentang pemasangan Engine T56-A-
15/LFE pada QEC Engine 501-D22A.
4) Depohar 30 memiliki kesiapan General Tools dan Special Tools yang
cukup untuk melaksanakan modifikasi Bare Engine tipe 501-D22A menjadi
Engine tipe T56-A-15/LFE.
5) Kelengkapan Publikasi Teknik untuk mendukung kegiatan modifikasi
saat ini terpenuhi.
6) Depohar 30 saat ini memiliki 2 Assy Mobile Engine Test Cell T56 Series
(MET) standar USAF yang dapat digunakan untuk mendukung pelaksanaan
modifikasi Bare Engine tipe 501-D22A menjadi T56-A-15/LFE.
7) Depohar 30 memiliki personel inspektor dan mekanik yang expert di
bidang pemeliharaan Engine T56 Series sebanyak 102 personel yang terdiri
atas:
a) Komandan dan Pejabat Staf sebanyak 9 orang. b) Inspektor kelaikan sebanyak 7 orang. c) Inspektor motor T56 sebanyak 4 orang. d) Inspektor listrik dan instrument sebanyak 2 orang. e) Inspektor Fuel System sebanyak 2 orang. f) Inspektor albeng/alprod sebanyak 4 orang. g) Inspektor Metal Spray sebanyak 2 orang. h) Inspektor Coating sebanyak 4 orang. i) Inspektor Chemical dan Ultrasonic sebanyak 2 orang. j) Mekanik sebanyak 66 orang.
c. Kebutuhan Biaya Penggantian Komponen dan Waktu Pelaksanaan serta
Man Hours. Kebutuhan biaya penggantian komponen dan waktu pelaksanaan
serta Man Hours modifikasi Bare Engine dan QEC 501-D22A menjadi T56-A-15/LFE
di Depohar 30 sebagai berikut:
13
1) Kebutuhan Biaya Penggantian Komponen. Kebutuhan biaya
penggantian komponen untuk modifikasi 1 bare engine di Depohar 30
berdasarkan harga dari Federal Logistic (Fedlog) yang dikeluarkan oleh
Defence Logistic Agency di bawah Departemen Pertahanan Amerika Serikat
tahun 2018 sebagai berikut:
a) Module Gear Box.
b) Module Torque Meter.
c) Module Compressor. Plug P/N AN814-6L seharga $11.80
Total kebutuhan biaya untuk modifikasi Bare Engine 501-D22A menjadi T56-
A-15/LFE di Depohar 30 sebesar: $195,129.60 + $5,720.24 + $11.80 +25%
Overhead = $251,077.04.
No Nama Sucad P/N Harga
1 Reduction Gear Front Case 23006042 $ 56,004.03
2 Reduction Gear Rear Case 23001195 $ 66,772.67
3 Inner Diaphragm 6886426 $ 7,955.43
4 Main Diaphragm 6875245 $ 16,335.62
5 Hyd. Pump Idler Gear Shaft Bearing
6829391 $ 683.27
6 Alternator Drive Shaft 23007322 $ 829.94
7 Hydraulic Pump Drive Shaft 23007319 $ 973.16
8 Main Idler Gear Shaft 6829385 $ 1,981.47
9 Prop. Brake Assy 23003901 $ 43,594.01
Total $195,129.60
No Nama Sucad P/N Harga
1 Anti Icer Cowl Cover Assy 6822466 $ 3,516.28
2 Anti Icer Cowl Duct Assy 23001182 $ 660.50
3 Anti Icer Cowl Cover Dome 6787478 $ 440.33
4 Torquemeter Pick Up Assy 6816022 $ 1,091.71
5 Hinge Pin 6787479 $ 8.25
6 Hinge Pin 6787480 $ 3.18
Total $ 5,720.24
14
2) Waktu Pelaksanaan Modifikasi Engine. Berdasarkan staggering
pelaksanaan Modifikasi Engine tipe 501-D22A ke T56-A-15 S/N CAE-550488
pada bulan Juni dan Juli 2015 di Depohar 30 Malang, didapat waktu
pelaksanaan modifikasi engine (Hours) selama 390 jam/23 hari kerja dan
tenaga pelaksana (Man) sebanyak 48 serta Man Hours sebanyak 1296
(Staggering Modifikasi Engine lihat lampiran 4).
d. Kegiatan yang Dilaksanakan Dalam Modifikasi. Kegiatan yang
dilaksanakan diawali dengan mengumpulkan seluruh Sucad yang dibutuhkan
(Marshalling) karena kondisi engine yang ada tidak lengkap dan dalam keadaan US
sampai dengan penggantian modul (change and replace) sesuai standar Sucad
pengganti tanpa melaksanakan perubahan (rekayasa engineering) dan pembuatan
ulang (reverse engineering) terhadap Sucad tersebut dengan tahapan sebagai
berikut:
1) Melaksanakan modifikasi dan penggantian beberapa komponen utama
engine S/N CAE 550488 sesuai data pada tabel 3.
Tabel 3 Data Engine setelah Modifikasi.
2) Beberapa komponen yang diganti:
a) Penggantian pada Reduction Gear Module yaitu:
(1) Ganti Reduction Gear Front Case P/N 23005999 dengan
P/N 23006042.
(2) Ganti Reduction Gear Rear Case P/N 23001192 dengan
P/N 23001195.
(3) Ganti Hydraulic Pump Idler Gear Shaft P/N 6845860
dengan P/N 6829391.
MODULE COMPRESSOR TURBINE R/G T/M QEC
S/N CAE-550488 WFC-22988 CAG-650409 A-6140 LMG-4569-046
TSN 16.022.50 8.801.55 12.806.10 UNK 9.602.15
TSO 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00
EX ENG CAE-550488 CAE-550409 CAE-550459 AE=111115 CAE-550523
HAR MODIFIKASI REWORK MODIFIKASI MODIFIKASI MODIFIKASI
15
(4) Ganti Alternator Drive Shaft Assy P/N 23007324 dengan
P/N 23007322.
(5) Ganti Main Idler Gear Shaft P/N 6846363 dengan P/N
6829385.
(6) Ganti Hydraulic Pump Drive Shaft P/N 23007323 dengan
P/N 23007319.
(7) Ganti Prop Brake Assy P/N 23005955 dengan P/N
23003901.
(8) Ganti Inner Diaphragm P/N 6888546 dengan P/N
6886426.
(9) Ganti Main Diaphragm P/N 23037216 dengan P/N
6875245.
(10) Ganti Name Plate P/N 23073649 dengan P/N 23073647
b) Penggantian pada Torquemeter Shaft Assy.
(1) Ganti Anti Icer Cowl Duct Assy P/N 6840990 dengan P/N
23001182.
(2) Ganti Anti Icer Cowl Cover Assy P/N 6840992 dengan
P/N 6822466.
(3) Ganti Anti Icer Cowl Cover Dome P/N 6840993 dengan
P/N 6787478.
(4) Ganti Torquemeter Pick Up Assy P/N 6794101 dengan
P/N 6816022.
(5) Ganti Hinge Pin P/N 6843148 dengan P/N 6787479.
(6) Ganti Hinge Pin P/N 6843149 dengan P/N 6787480.
16
c) Penggantian pada Compressor Module. Ganti Elbow P/N
AN833-4D dan Nut P/N AN924-4D dengan Plug P/N AN814-6L.
d) Ganti Name Plate P/N 23073648 dengan P/N 2306418.
e. Kebutuhan Jumlah Engine T56-A-15/LFE Yang Harus Disiapkan Dalam 1
Tahun Anggaran. Kebutuhan riel Engine tipe T56-A-15/LFE yang harus disiapkan
untuk mendukung kesiapan opersional pesawat C-130 Hercules series TNI AU
sebanyak 132 Assy dan ditambah dengan antisipasi terjadinya premature failure
sebanyak 10%. Penambahan 10% dari kebutuhan riel engine berdasarkan dari
pengalaman tahun 2016 sampai dengan 2018 yang selalu mengalami kelebihan
permintaan (over flow) sehingga untuk kebutuhan ideal engine tersebut setiap tahun
anggaran menjadi 132 Assy + 13 Assy = 145 Assy. Saat ini ketersediaan engine
tipe T56-A-15/LFE sebanyak 136 Assy, sehingga perlu disiapkan penambahan
engine melalui modifikasi sebanyak 9 engine.
f. Perbandingan Dilaksanakan/Tidak Dilaksanakan Modifikasi.
No Dilaksanakan Modifikasi Tidak Dilaksanakan Modifikasi
1 1 engine hasil O/H dan modifikasi
Depohar 30 dapat digunakan
apabila telah dilaksanakan
sertifikasi oleh Dislitbangau,
Dislambangjaau dan Koharmatau.
1 engine hasil O/H dan modifikasi
Depohar 30 yang sudah ada tidak
dimanfaatkan.
2 Membutuhkan biaya penggantian
Sucad dan bit and pieces sebesar
$ 251,077.04/engine, waktu (hours)
selama 390 jam/23 hari dan tenaga
manusia (man) sebanyak 48 serta
Man Hours sebanyak 1293.
Tidak membutuhkan biaya
penggantian Sucad dan bit and
pieces, hours, man dan Man Hours
karena tidak ada kegiatan.
3 Seluruh pesawat C-130 TNI AU
hanya menggunakan 1 tipe engine
T56-A-15/LFE, sehingga akan
memudahkan dalam pemeliharaan
engine Assy.
Tetap menggunakan 2 tipe engine
T56-A-15/LFE dan 501-D22A,
sehingga akan menambah effort
dalam pemeliharaan engine Assy.
17
4 Mudah dalam melaksanakan
Bantuan Pemeliharaan Lapangan
(Banharlap) dan Trouble Shooting
Engine karena tersedianya engine
pengganti dan Sucad yang
digunakan sama (Interchangeable
item).
Sulit dalam mendukung Banharlap
dan Trouble Shooting Engine karena
tidak tersedianya engine pengganti
dan beberapa Sucad yang
digunakan tidak sama.
5 Tidak terjadi kanibalisasi terhadap
engine tipe 501-D22A karena
engine tersebut tetap digunakan
untuk seluruh pesawat Hercules
TNI AU (interchangeable item)
sehingga populasi engine tetap
dapat dipertahankan.
Terjadi proses kanibalisasi terhadap
engine tipe 501-D22A karena tidak
difungsikan, sehingga kedepan yang
tersisa hanya 20 module Sucad dan
Bit & Pieces yang tidak digunakan.
Kondisi engine tipe 501-D22A (lihat
lampiran 2).
6 Kesiapan engine tipe T56-A-
15/LFE akan meningkat karena
mendapat tambahan engine dari
hasil modifikasi.
Kesiapan engine tipe T56-A-15/LFE
tetap sesuai dengan jumlah yang
ada saat ini karena tidak ada
penambahan.
7 Tidak membutuhkan 20 modul
Sucad dan Bit & Pieces untuk
memelihara engine tipe 501-D22A.
Tetap membutuhkan 20 modul
Sucad dan Bit & Pieces untuk
memelihara engine tipe 501-D22A
jika tetap dipertahankan.
8 Bertambahnya kemampuan
Depohar 30 dibidang pemeliharaan
engine pesawat C-130 Hercules
series berupa modifikasi dari
engine tipe 501-D22A menjadi tipe
T56-A-15/LFE.
Tidak bertambah.
9 Kegiatan pengadaan Sucadnya
menjadi lebih efektif dan efisien,
karena Sucad yang digunakan tidak
beragam tipe dan modelnya
Kegiatan pengadaan Sucadnya
kurang efektif dan efisien, karena
Sucad yang digunakan beragam tipe
dan modelnya
18
g. Keuntungan. Beberapa keuntungan yang didapat apabila dilaksanakan
modifikasi dari Engine tipe 501-D22A (versi sipil) menjadi T56-A-15/LFE (versi
militer) yaitu:
1) Kebutuhan anggaran/biaya dan waktu/hours dalam pelaksanaan
modifikasi di Depohar 30 lebih hemat dan cepat.
2) Seluruh pesawat C-130 Hercules hanya menggunakan 1 tipe engine
saja yaitu T56-A-15/LFE, sehingga akan memudahkan dalam pemeliharaan
engine Assy di Depohar 30 guna meningkatkan kesiapan operasional
pesawat C-130 Hercules.
3) Kesiapan Engine C-130 Hercules Meningkat. Kesiapan engine akan
meningkat karena mendapat tambahan engine dari hasil modifikasi, sehingga
sasaran kebutuhan jam terbang dan kesiapan pesawat sesuai Sasbinpuan
setiap tahunnya dapat tercapai bahkan dapat ditingkatkan.
4) Kegiatan pengadaan Sucadnya menjadi lebih efektif dan efisien,
karena Sucad yang digunakan tidak beragam tipe dan modelnya.
5) Pelaksanaan Bantuan Pemeliharaan Lapangan (Banharlap) dan
Trouble Shooting engine menjadi mudah karena tersedianya engine
pengganti dan Sucad yang digunakan sama (Interchangeable item).
6) Hilangnya ketergantungan terhadap Sucad dan Bit & Pieces yang
dibutuhkan untuk memelihara engine tipe 501-D22A.
7) Tidak terjadinya kegiatan pengambilan Sucad (kanibalisasi) pada
engine tipe 501-D22A karena engine tersebut tetap digunakan di pesawat
Hercules TNI AU (interchangeable item) sehingga populasi engine tetap dapat
dipertahankan.
8) Bertambahnya kemampuan TNI AU (Depohar 30) dibidang
pemeliharaan engine pesawat terbang C-130 Hercules series berupa
modifikasi dari engine 501-D22A (versi sipil) menjadi engine T56-A-15/LFE
(versi militer).
19
Hasil Kajian.
8. Hasil kajian dapat dijabarkan sebagai berikut:
a. Secara umum Module Engine 501-D22A dan T56-A-15/LFE hampir tidak
memiliki perbedaan karena merupakan manufacture satu pabrikan Rolls Royce
diproduksi pada tahun yang sama yaitu tahun 1974 dan masuk dalam generasi
ketiga dari varian 501-D dan T56-A, memiliki dimensi, karakteristik, limitasi dan
perlakuan dalam operasional sama yaitu menghasilkan performance atau
kemampuan 4910 Horsepower (Hp) dan saat terpasang pada Structure pesawat
dibatasi menjadi 4200 Hp. Namun penggabungan atau pemasangan salah satu
Module Engine 501-D22A dengan salah satu Module Engine T56-A-15/LFE tidak
direkomendasikan/dibenarkan karena akan merubah Parts Number (P/N) Engine
Assy yang diakui oleh pabrikan Rolls Royce.
b. Depohar 30 dalam melaksanakan modifikasi Bare Engine tipe 501-D22A
menjadi Engine tipe T56-A-15/LFE didukung oleh personel yang pernah
melaksanakan pelatihan bersama Sigma Aerospace dan Singapore Technologies
Aerospace (STAe) serta didukung dengan kelengkapan General Tools, Special
Tools, Technical Manual dan fasilitas berupa Engine Test Cell T56 Series serta
memodifikasi QEC Engine 501-D22A menjadi QEC Engine T56-A-15/LFE
berdasarkan ITU No. 24/IV/MOD/C130 tanggal 23 Juni 2014 tentang pemasangan
Engine T56-A-15/LFE pada QEC Engine 501-D22A. Inspektor dan mekanik
Depohar 30 telah tersertifikasi oleh Dislambangjaau Nomor SLAIK/002A–09–
FH/AU/XI/2014/Dislambangjaau, Direktorat Sertifikasi dan Kelaikan Udara Nomor
145/41600/11, National Airmotive Cooperation (NAC), Sigma Aerospace United
Kingdom dan STAe Engineering Singapore.
c. Pada tahun 2016, Depohar 30 telah melaksanakan modifikasi 1 Bare Engine
tipe 501-D22A menjadi T56-A-15/LFE SN CAE-550488 sebagai prototype yang juga
telah dilaksanakan uji statis dengan menggunakan Mobile Engine Test
(MET)/Engine Test Cell dengan hasil performance 104% (masuk dalam katagori
“Baik”). Limitasi minimum untuk engine performance pada saat uji statis
menggunakan MET sebesar 97% dan maksimum sebesar 112% (TO. 2J-T56-56
SWP 058 04 page 4 Change 16), data hasil pengetesan engine S/N CAE 550488
lihat lampiran 3.
20
d. Kebutuhan biaya penggantian Sucad dan bit and pieces untuk O/H serta
modifikasi 1 Bare Engine tipe 501-D22A menjadi T56-A-15/LFE di Depohar 30
sebesar $ 251,077.04 selama 390 jam/ 23 hari, tenaga manusia (Man) sebanyak 48
dan Man Hours sebanyak 1296.
e. Kegiatan modifikasi engine diawali dengan proses stripping, karena
kondisinya banyak yang tidak utuh lagi (lihat lampiran 2) serta Sucadnya dalam
keadaan US. Selanjutnya dilaksanakan modifikasi berupa penggantian modul
(change and replace) sesuai dengan standar Sucad pengganti tanpa melaksanakan
perubahan (rekayasa engineering) dan pembuatan ulang (reverse engineering),
sehingga kegiatan tersebut tidak perlu adanya pendampingan dari pihak luar.
Tahap selanjutnya setelah seluruh rangkaian modifikasi selesai, dilanjutkan dengan
perubahan part number engine yang ditandai dengan penggantian name plate
sesuai rekomendasi pabrikan Rolls Royce.
f. kebutuhan ideal Engine tipe T56-A-15/LFE setiap tahun anggaran sebanyak
145 Assy, sedangkan saat ini ketersediaan sebanyak 136 Assy, sehingga perlu
disiapkan penambahan engine melalui modifikasi Engine tipe 501-D22A menjadi
T56-A-15/LFE secara bertahap sebanyak 9 engine dengan cara 1 engine
dilaksanakan sertifikasi sehingga kondisi menjadi serviceable, selanjutnya
dilaksanakan modifikasi sebanyak 8 engine secara bertahap.
Penutup.
9. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan di atas maka dapat disimpulkan beberapa
hal antara lain:
a. Depohar 30 pernah bekerjasama dengan Sigma Aerospace dan STAe
Engineering melaksanakan upgrade Engine tipe T56-A-7B menjadi T56-A-15
masing-masing sebanyak 2 Assy serta didukung dengan kelengkapan General
Tools, Special Tools, Technical Manual dan fasilitas berupa Engine Test Cell T56
Series sebanyak 2 unit, sehingga personel Depohar 30 telah mampu melaksanakan
O/H dan modifikasi 1 assy Bare Engine 501-D22A menjadi T56-A-15/LFE selama
105 hari serta memodifikasi QEC Engine 501-D22A menjadi QEC Engine T56-A-
15/LFE.
21
b. Pelaksanaan modifikasi engine akan menjadikan seluruh pesawat C-130
Hercules TNI AU hanya menggunakan satu tipe engine yaitu T56-A-15/LFE,
sehingga memudahkan dalam pemeliharaan engine dan Banharlap karena Sucad
yang digunakan menjadi 1 tipe serta bersifat Interchangeable Item.
c. Kegiatan modifikasi Bare Engine tipe 501-D22A menjadi T56-A-15/LFE
menambah kemampuan Depohar 30 di bidang pemeliharaan engine pesawat C-130
Hercules series.
10. Saran. Dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan modifikasi bare engine
pesawat Hercules dari tipe 501-D22A (Versi Sipil) menjadi T56-A-15/LFE (Versi Militer),
disarankan sebagai berikut:
a. Proses sertifikasi terhadap satu engine prototype SN CAE-550488 tetap
dilanjutkan sebagai hasil modifikasi yang dilaksanakan oleh Depohar 30 dengan
mengikuti rekomendasi dari Direktur Engineering (Direng) Koharmatau pada bulan
Mei 2016 yaitu:
1) Koharmatau mengeluarkan Surat Perintah Pelaksanaan Kegiatan
kepada Komandan Depohar 30, sebagai dasar pelaksanaan modifikasi Bare
Engine 501-D22A menjadi T56-A-15/LFE SN CAE-550488.
2) Depohar 30 membuat perencanaan (Blue Print) untuk di sahkan
Koharmatau dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Modifikasi Bare Engine tipe
501-D22A menjadi T56-A-1/;LFE SN CAE-550488 secara lengkap.
3) Dilaksanakan pemutaran ulang (uji statis di MET) terhadap Bare
Engine tipe 501-D22A yang telah dimodifikasi dengan disaksikan oleh
personel dari Dislitbangaau, Dislambangjaau dan Disaeroau serta
Koharmatau.
b. Koharmatau membentuk Kelompok Kerja (Pokja) beranggotakan seluruh
stake holder terkait untuk menyusun tahapan kegiatan dimulai dengan membentuk
Tim (penanggungjawab tiap-tiap kegiatan), menyusun Petunjuk Teknis Lapangan
(PTL) dalam rangka membuat PTU, pelaksanaan uji fungsi untuk kegiatan sertifikasi
sampai dengan pelaksanaan evaluasi dalam rangka modifikasi engine.
22
c. TNI AU membuat kebijakan moratorium pengadaan Engine tipe T56-A-
15/LFE Assy Overhoul Condition (OHC), sehingga anggaran pengadaan engine
dapat dialihkan untuk pengadaan Sucad berupa komponen (part), removable item,
bit and pieces dan expendable item untuk O/H, HSI, Repair dan modifikasi engine
US serta O/H Quick Engine Change (QEC)/Power Pack secara bertahap sesuai
sirkulasi pemeliharaan dan Sasbinpuan TNI AU.
Demikian Kajian modifikasi bare engine pesawat Hercules Tipe 501-D22A (Versi
Sipil) menjadi engine Tipe T56-A-15/LFE (Versi Militer) dalam rangka mendukung tugas
TNI AU dibuat, untuk dapat digunakan sebagai bahan masukan dan pertimbangan
pimpinan dalam menentukan kebijakan selanjutnya.
Mengetahui:
Koordinator Staf Ahli Kasau,
Dr. Umar Sugeng H., M.M. Marsekal Muda TNI
Jakarta, Maret 2019
Pamen Sahlibidsarban Sahli Kasau Bid. Iptek
T. M. Yani Rudiansyah Kolonel Tek Nrp 512490
1. Pati Koord. Naskah .........
2. PSB. Iptek ..........
3. Kabagum ..........
23
Buku:
DPR RI, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2002, Harvarindo, Jakarta,
2002. DPR RI, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2004, Elsam, Jakarta, 2004. Mabesau, Sistem Manajemen Materiel dan Logistik TNI AU Nomor 401-01-00, Kasau
Jakarta, 1982. Mabesau, Terminologi TNI Angkatan Udara Bidang Logistik edisi ketiga, Kasau, Jakarta,
2011. Mabesau, Laporan Kondisi Pesawat TNI AU tanggal 3 Januari 2019, Kadisaeroau, Jakarta,
2019. Koharmatau, Petunjuk Teknik Udara (PTU) 132 Tentang Buku Pedoman Perencanaan
Pemeliharaan Alat Utama Sistem Senjata Udara (BP3A) Perbaikan XL Tanggal 7 Nopember 2006, Dankoharmatau, Bandung, 2006.
Koharmatau, Naskah Kajian Koharmatau tentang Peningkatan Produksi Engine T56 Series
Unserviceable di Depo Pemeliharaan 30 Guna mendukung Kesiapan Pesawat C-130 Hercules TNI Angkatan Udara Nomor B/138/II/2018 tanggal 12 Februari 2018, Dankoharmatau, Bandung, 2018.
Koharmatau, Laporan Kegiatan Menghadiri Undangan Tentang Tindak Lanjut Modifikasi
Bare Engine 501-D22A Menjadi T56-A-15/LFE di Depohar 30, Direng Koharmatau, Bandung, 2016.
Depohar 30, Laporan Sementara Pelaksanaan Pemeliharaan Engine Modifikasi 501-D22A
Ke T56-A-15 S/N CAE-550488 Di Sathar 31 Depohar 30, Dansathar 31, Malang, 2016.
Allison Division Motors, Maintenance Manual 4RC2, (Engine 501-D22A), Indianapolis Indiana 46206 USA, 19 April 1983.
Allison Engine Company, Overhaul Manual 4RC3 Revision 14, (Engine 501-D22A), 14 September 1995.
Rolls-Royce Corperation,Technical Maintenance IPC 4RC4 Change 3, (Engine 501-D22A) P.O. BOX 420 Indianapolis. IN 46206 USA, 15 Juli 2005.
USAF, Overhaul Maintenance T.O. 2J-T56-53 (Engine T56-A-15/LFE) Change 0 Original
This Manual Supersedes T.O. 2J-T56-53, 15 Desember 2017 and All Changes, 4 Januari 2018.
USAF, Intermediate Maintenance T.O. 2J-T56-56 (Engine T56-A-15/LFE) Change 0
Original This Manual Supersedes T.O. 2J-T56-56, 1 Maret 2018 and All Changes, 15 April 2018.
USAF, Illustrated Parts Breakdown (IPB) T.O. 2J-T56-54 (Engine T56-A-15/LFE) Change 0
Original This Manual Supersedes T.O. 2J-T56-54, 15 April 2017 and All Change, 1 Juni 2018.
DAFTAR PUSTAKA
24
Jeff Harner, Spare Parts Aplication Data List (SPADAL), Product Configuration Service, 230-4866, 7 September 2000.
Lockheed Martin Corporation, Service News Magazine Archive, Volume. 6 No. 4 bulan Oktober-Desember 1974.
Internet: Bob Daley, C-130 Inventory Listing Change and Comments tanggal 26 September 2002
diakses dari Bobdaley@sbcglobal.net Pada tanggal 24 Januari 2019 pukul 08.00 Wib.
2
25
501-D22A T56-A-15/15LFE
501-D22A T56-A-
DAFTAR PERBEDAAN PARTS ENGINE 501-D22A DENGAN T56-A-15/LFE
1. Reduction Gear Module.
a. Reduction Gear Rear Case. Ketebalan Bearing Cage berbeda, Engine
501-D22A lebih tebal.
b. Hydraulic Pump Idler Gear Shaft & Bearing. Untuk Engine 501-D22A gigi
pada gear lebih tebal, sedangkan pada Bearing dan Bearing Journal Engine T56-
A-15/LFE diameternya lebih besar.
Lampiran Naskah I dari Kajian Modifikasi Bare Engine 501-D22A Menjadi T56-A-15/LFE
501-D22A T56-A-15/15LFE T56-A-15/LFE 501-D22A
T56-A-15/15LFE 501-D22A
MARKAS BESAR ANGKATAN UDARA STAF AHLI
c. Main Idler Spur Gear. Untuk Engine 501-D22A gigi pada gear lebih tebal
26
d. Inner Diaphragm. Dimensi dari main idler gear bearing cage untuk engine
T56-A-15/15LFE lebih tebal.
2. Torquemeter Shaft Assy
a. Anti Icer Cowl Cover Assy. Pada engine 501-D22A tidak dapat dipisah
antara ujung atas dengan bagian bawahnya namun pada engine T56-A-15/15LFE
bagian tersebut dapat dipisah.
T56-A-15/LFE
501-D22A
501-D22A T56-A-15/LFE
501-D22A
T56-A-15/LFE
2
27
b. Anti Icer Cowl Duct Cover. Pada engine 501-D22A memiliki bracket pada
bagian dalam atas sedangkan pada engine T56-A-15/15LFE tidak ada.
c. Anti Icer Cowl Cover. Pada engine 501-D22A tidak terdapat camlock/self-
locking nut. Sedangkan pada engine T56-A-15/15LFE terdapat camlock/self-locking
nut.
d. Torquemeter Pick Up. Pada engine 501-D22A untuk Insulator terbagi
menjadi dua sedangkan pada engine T56-A-15/15LFE insulator menjadi satu dan
masing-masing masih menggunakan dua magnet sebagai penerima signal torque.
501-D22A T56-A-15/LFE
501-D22A
T56-A-15/LFE
T56-A-15/LFE 501-D22A
3
28
e. Hinge Pin. Ukuran panjang hinge pin pada engine 501-D22A lebih pendek
dan kepala pin berbentuk zig-zag jika dibandingkan dengan hinge pin engine T56-A-
15/15LFE dengan kepala pin yang berbentuk lingkaran.
3. Compressor Module. Untuk 501-D22A pada Fuel Pump terpasang Elbow dan Nut
pada saluran Fuel Return, sedangkan pada T56-A-15/LFE ditutup Plug tanpa saluran Fuel
Return.
4. Identification Plate.
a. Reduction Gear Name Plate
b. Power Section Name Plate
T56-A-15/LFE 501-D22A
501-D22A T56-A-15/LFE
501-D22A T56-A-15/LFE
4
29
c. Engine Name Plate.
d. Turbine Name Plate.
T56-A-15/LFE 501-D22A
T56-A-15/LFE 501-D22A
5
DATA HASIL PENGETESAN ENGINE S/N CAE 550488
(Modifikasi dari engine 501-D22A menjadi T56 A-15/15LFE) Setting Sheet RUN UP 1 RUN UP 2 RUN UP 3 RUN UP 4 RUN UP 5 RUN UP 6
Time of Day
MIL TO MIL TO MIL TO MIL TO MIL TO MIL TO Elapsed Run Time
Power Lever Set 88° 90° 86° 89° 87° 90° 87° 90° 87° 90° 87° 90°
Torque 17300 17500 17500 18100 17600 17900 17300 17700 17800 18200 17700 18300
Fuel Flow Digit 2220 2229 2196 2243 2201 2278 2195 2245 2243 2263 2234 2276
RPM 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
TIT 1920 1940 1920 1945 1920 1940 1920 1940 1920 1941 1920 1945
Engine Fuel LP 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45
AMB Temp 89 89 87 87 85 85 89 89 83 83 84 84
Air Inlet Temp 86 86 89 89 83 83 87 87 82 82 85 85
Fuel Inlet temp 87 87 91 91 87 87 91 91 84 84 87 87
Bleed Air Press 106 109 109 110 109 110 109 110 109 110 109 111
Amb Press 28.3 28.3 28.3 28.3 28.3 28.3 28.2 28.2 28.3 28.3 28.4 28.4
Bleed Air temp 123 127 95 97 130 132 92 95 138 139 95 101
Engine Fuel Flow 2050 2200 2150 2200 2200 2250 2150 2200 2200 2250 2200 2250
CIP 28.4 28.4 28.2 28.2 28.3 28.3 28.4 28.4 28.2 28.2 28.4 28.4
R/G Psig 200 200 200 200 205 205 200 200 200 195 200 190
P/S Psig 55 55 60 60 55 55 55 55 60 60 60 60
L/H 4.6 4.7 3.4 3.6 4.5 4.6 3.1 3.4 4.2 4.3 2.9 3.4
Oil Temp 75 75 80 80 75 75 65 70 75 75 75 80
Gear Box Mill 0.03 0.03 0.02 0.02 0.03 0.03 0.04 0.03 0.02 0.02 0.02 0.01
Comp Mill 0.02 0.03 0.03 0.02 0.03 0.04 0.05 0.03 0.03 0.03 0.03 0.02
Turbine Mill 0.01 0.02 0.02 0.03 0.02 0.02 0.02 0.02 0.04 0.04 0.03 0.02
Performance 104% 104% 104% 104% 104% 104%
MARKAS BESAR ANGKATAN UDARA STAF AHLI
Lampiran III dari Naskah Kajian Modifikasi Bare Engine 501-D22A Menjadi T56-A- 15/LFE
DAFTAR DAN KONDISI ENGINE TIPE 501-D22A TNI AU
NO SERIAL
NUMBER POSISI STATUS KETERANGAN
1 CAE 550431 SKADUD 17 "SERVICEABLE" TERPASANG DI A-1314 "SERVICEABLE"
2 CAE 550513 SKADUD 17 "SERVICEABLE" TERPASANG DI A-1314 "SERVICEABLE"
3 CAE 550462 SKADUD 17 "SERVICEABLE" TERPASANG DI A-1314 "SERVICEABLE"
4 CAE 550523 SKADUD 17 "SERVICEABLE" TERPASANG DI A-1314 "SERVICEABLE"
5 CAE 550412 P3 DEPOHAR 30 "UNSERVICEABLE" NO TURBINE WAITING FOR MAINTENANCE
6 CAE 550417 P3 DEPOHAR 30 "UNSERVICEABLE" COMPRESSOR MODULE ONLY
BREAKDOWN, NAME PLATE ONLY
7 CAE 550422 P3 DEPOHAR 30 UNSERVICEABLE WAITING FOR MAINTENANCE
8 CAE 550425 P3 DEPOHAR 30 "UNSERVICEABLE" NO TURBINE WAITING FOR MAINTENANCE
9 CAE 550428 SATHAR 31 "UNSERVICEABLE"COMPRESSOR & GEAR BOX MODULE ONLY
BARE ENGINE,WAITING FOR MAINTENANCE
10 CAE 550405 P3 DEPOHAR 30 UNSERVICEABLE WAITING FOR MAINTENANCE
11 CAE 550434 SATHAR 31 "UNSERVICEABLE"COMPRESSOR & GEAR BOX MODULE ONLY
BARE ENGINE,WAITING FOR MAINTENANCE
12 CAE 550438 SATHAR 31 "UNSERVICEABLE" COMPRESSOR MODULE ONLY
BREAKDOWN, NAME PLATE ONLY
13 CAE 550408 SATHAR 31 UNSERVICEABLE WAITING FOR MAINTENANCE
14 CAE 550488 SATHAR 31 "MODIFIKASI KE T56-A-15/LFE" STANDBY “S”
15 CAE 550489 P3 DEPOHAR 30 UNSERVICEABLE WAITING FOR MAINTENANCE
16 CAE 550490 SATHAR 31 "UNSERVICEABLE" COMPRESSOR MODULE ONLY
MARSHALING
17 CAE 550491 SATHAR 31 "UNSERVICEABLE" COMPRESSOR MODULE ONLY
BREAKDOWN, AWP BIT AND PIECES
18 CAE 550504 P3 DEPOHAR 30 UNSERVICEABLE WAITING FOR MAINTENANCE
19 CAE 550408 P3 DEPOHAR 30 UNSERVICEABLE WAITING FOR MAINTENANCE
20 CAE 550511 SATHAR 31 "UNSERVICEABLE"COMPRESSOR & GEAR BOX MODULE ONLY
BARE ENGINE,WAITING FOR MAINTENANCE
21 CAE 550512 SATHAR 31 "UNSERVICEABLE" COMPRESSOR MODULE ONLY
MARSHALING
22 CAE 550407 P3 DEPOHAR 30 UNSERVICEABLE WAITING FOR MAINTENANCE
23 CAE 550517 P3 DEPOHAR 30 "UNSERVICEABLE" NO TURBINE WAITING FOR MAINTENANCE
24 CAE 550519 P3 DEPOHAR 30 "UNSERVICEABLE" NO TURBINE WAITING FOR MAINTENANCE
25 CAE 550409 P3 DEPOHAR 30 UNSERVICEABLE WAITING FOR MAINTENANCE
26 CAE-550612 P3 DEPOHAR 30 “UNSERVICEABLE” NO TURBINE WAITING FOR MAINTENANCE
MARKAS BESAR ANGKATAN UDARA STAF AHLI
Lampiran III dari Naskah Kajian Modifikasi Bare Engine 501-D22A Menjadi T56-A- 15/LFE
2