Kain tradisional

Post on 25-Jun-2015

567 views 16 download

description

pengertian kain tradisional dan cara memperagakan busananya.. ^^

Transcript of Kain tradisional

KELOMPOK 4

• Dewanggi Latifah P.W• Geofannia Dewi K. M.• Rahmi Dian Handayani• Tyias Wibi Untari

KAIN TRADISIONAL

kain tradisional adalah kain yang berasal dari budaya daerah lokal yang di buat secara tradisional dan di gunakan untuk kepentingan adat dan istiadat.

Ada beberapa macam kain tradisional yang sudah cukup di kenal seperti Ulos, patola, dan prada, batik, tenun dayak, sutra bugis, sesaringan, dan kain bebali.

1. kain ulos

kain ulos merupakan kain  tenun dari batak sulawesi utara yang di tenun menggunakan

alat tenun tradisional, Warna dominan pada ulos adalah merah, hitam, dan putih yang

dihiasi oleh ragam tenunan dari benang emas atau perak. ulos sendiri memiliki arti

kain. Kain ulos awalnya hanya berbentuk seperti selendang tetapi dengan perkembangan jaman, sekarang kain ulos  kerap di gunakan sebagai pakaian

saat menghadiri acara- acara penting oleh orang batak sendiri.

2. Kain Patola

sebenarnya kain patola berasal dari india, pada saat abad 15 pedagang dari

india datang ke maluku dan melakukan pertukaran (sistem barter) kain ulos

dengan rempah-rempah seperti cengkeh dan pala

3. Prada

kain prada yang cantik ini berasal dari Bali yang biasa di gunakan oleh para penari-

penari di Bali. biasanya kain prada dihiasi oleh corak seperti  bunga emas dan burung.

4. Kain Batikbatik adalah salah satu cara membuat bahan pakaian menggunakan malam.

pasti kita sudah sering mendengar kain ini. kain yang ada pada setiap daerah di

indonesia ini sangat dikenal. Pada awalnya baju batik kerap di gunakan dalam acara resmi

untuk menggantikan jas, tetapi dalam perkembangan masa orde baru baju batik juga

di pakai sebagai pakaian resmi siswa sekolah dan pegawai negri yang

menggunakan batik pada hari jumat. Perkembangan selanjutnya batik mulai bergeser menjadi

pakaian sehari-hari terutama di pakai oleh kaum wanita. Pegawai swasta biasanya

memakai batik pada hari kamis atau jumat.

5. Tenun Dayak

sesuai namanya kain ini berasal dari masyarakat  dayak di kalimantan, yang khas dari

kain ini adalah coraknya yang di ambil dari alam-alam sekitar mereka seperti flora

dan faunanya, bukan hanya itu coraknya juga di pengaruhi oleh masyarakat ngaju yang

memiliki kepercayaan animistik.

6. sutra bugis

kain ini di buat dengan di tenun, warnanya yang

khas menjadi ciri khasnya, dan corak garis dari sutra. menurut kepercayaan masyarakat bugis kegiatan menenun ini di mulai karena diilhami dari sebuah sarung yang di tinggalkan dewa di pinggir danau tempe.

7. Kain Sesaringan

kain sesaringan adalah kain khas banjar kalimantan selatan kain ini seperti kain batik

celup atau jumputan yang membedakannya hanya coraknya, kain ini biasanya di

gunakan untuk acara-acara adat di suku banjar.  Kata sasirangan atau  menyirang yang

berarti menjelujur, karena dikerjakan dengan cara menjelujur lalu diikat dengan tali

raffia dan selanjutnya dicelup. Hingga kini sasirangan masih dibuat secara manual.

8.  kain bebali

kain bebali adalah kain hasil tenunan yang berasal dari Bali di gunakan untuk upacara-

upacara. kain bebali sendiri memiliki arti dalam kultur sosial.

9. Kain Gringsing

kain gringsing ini sangat khas karena kain gringsing ini adalah kain satu-satunya

yang menggunakan teknik double ikat yang memerlukan waktu hingga 2-3 tahun

pengerjaannya. kain ini berasal dari desa Tenganan, Bali.

Cara memperagakan

busana