Post on 07-Jul-2018
8/18/2019 Jurnal Toksik Asam Salisilat
1/12
I . PENDAHULUAN
1.1 Tujuan1.1.1 Tujuan umum
Mahasiswa mampu melakukan penetapan kadar asam salisilat
dalam sampel serbuk dengan titrasi asam-basa1.1.2 Tujuan khusus
2. Mampu melakukan pembekuan larutan asam dan basa3. Mampu melakukan titrasi asam-basa (titrasi balik dan titrasi
langsung)4. Mampu melakukan penetapan kadar asam salisilat dalam
sampel serbuk.
1.2 Latar Belakang
Toksikologi merupakan ilmu yang berkaitan dengan racun.Toksikologi ditekankan pada kandungan kimia atau fisik dari substansi
racun dan efek fisiologis pada makhluk hidup metode kualitatif dan
kuantitatif untuk analisis materi biologis dan nonbiologis dan
perkembangan prosedur untuk mengobati keracunan. !acun dianggap
sebagai substansi yang ketika digunakan dalam "umlah yang cukup akan
menyebabkan penyakit atau kematian.
#ecara umum tugas analisis toksikolog forensik (klinik dalam
melakukan analisis dapat dikelompokkan ke dalam tiga tahap yaitu$ %)
penyiapan sampel & sampel preparation ' 2) analisis meliputi u"i penapisan
& screening test ' atau dikenal "uga dengan ' general unknown test ' dan u"i
konfirmasi yang meliputi u"i identifikasi dan kuantifikasi 3) langkah
terakhir adalah interpretasi temuan analisis dan penulisan hasil laporan
analisis. Menurut masyarakat toksikologi forensik amerika &society of
forensic to icologist inc. # *T' bidang ker"a toksikologi forensik
meliputi$
• analisis dan menge+aluasi racun penyebab kematian
• analisis ada,tidaknya alkohol obat terlarang di dalam cairan
tubuh atau napas yang dapat mengakibatkan perubahan prilaku
(menurunnya kemampuan mengendarai kendaraan bermotor di
"alan raya tindak kekerasan dan ke"ahatan penggunaan
dooping)
1
8/18/2019 Jurnal Toksik Asam Salisilat
2/12
• analisis obat terlarang di darah dan urin pada kasus
penyalahgunaan narkotika psikotropika dan obat terlarang
lainnya
alam praktis analisis menggunakan teknik /-M# 0/-M# atau
1 0/- iode array detektor memerlukan biaya analisis yang relatif mahal
ketimbang 0T-#pektrofotodensitometri. #ehingga disarankan dalam
perencanaan pengadaan ,pemilihan peralatan suatu laboratorium
toksikologi seharusnya mempertimbangkan biaya operasional penanganan
sampel. 1al ini pada kenyataannya sering men"adi faktor penghambat
dalam penyelenggaraan laboratorium toksikologi. arena pada
kenyataanya telah diatur dalam 15 bahwa biaya yang ditimbulkan
akibat pemeriksaan atau penyidikan dibebankan pada negara namun pada
kenyataanya sampai saat negara belum mampu memikul beban tersebut
5nalisis kuantitatif adalah analisis untuk menentukan "umlah (kadar)
absolute atau relatif dari suatu elemen atau spesies yang ada di dalam
sampel misalnya terhadap bahan-bahan atau sediaan yang digunakan di
dalam farmasi obat di dalam "aringan tubuh dan sebagainya. 6anyak
sedikitnya sampel dan "umlah relatif analit penyusun sampel merupakan
karakteristik yang penting dalam suatu metode analisis kuantitatif.
Metode-metode ini dapat digolongkan sebagai makro semimikro dan
mikro tergantung pada banyak sedikitnya sampel. 6anyak sedikitnya
sampel yang diambil untuk analisis tergantung pada metode analisis yang
akan digunakan. #uatu penentuan konsentrasi sekelumit secara
spektrofotometri memerlukan suatu sampel makro tetapi bila dilakukan
II. DASAR TEORI
5sam salisilat adalah salah satu obat yang diketahui untuk mengobati
keratonoid dan pengobatan yang baik khusus kondisi kulit termasuk psoriasis.
etika mekanisme ker"a keratonoid tidak sepenuhnya dimengerti diperkirakan
2
8/18/2019 Jurnal Toksik Asam Salisilat
3/12
8/18/2019 Jurnal Toksik Asam Salisilat
4/12
belum diketahui atau dengan cara sebaliknya metode ini disebut dengan analisis
+olumetric. roses penetesan tersebut dilakukan sampai larutan asam da basa
tepat habis bereaksi atau mencapai titik eki+alen yang ditandai adanya perubahan
warna karena penambahan indikatornya.
@ndikator asam basa yang digunakan untuk membedakan larutan yang
bersifat asam dan basa serta memeperkirakan besranya p1 larutan dengan cara
mengetahu trayek p1 dari indicator. henolftalein merupakan indikator yang
paling serig digunakan karena perubahan warna yang terbentuk sangat mudah
diamati. 6ila dalam keadaan tidak terionisasi indicator ini tidak akan mengalami
perubahan warna sedangkan dalam lingkungan basa phenolftalein akan
terionisasi menghasilkan perubahan warna merah.
III. ASUS
alam kasus kematian seorang wanita ditemuakn telah men"adi mayat
pada sebuah kamar kos yang lokasinya didaerah enpasar. 1asil otopsi dalam
laporan +isum et repertum dituliskan tidak terdapat tandaAtanda kekerasan fisik
bekas kematian. ilaporakn wanita tersebut mengalami asidosis . isamping
mayat korban ditemukan bungkusna serbuk bertuliskan asam salisilat dan masih
terdapat serbuk yang masih tersisa. #ampel serbuk tersebut dimasukan pada
wadah yang telah tersegel kemudian dikirim ke laboratorium forensic. #ebagai
seorang analis forensic lakukan penetapan kadar asam salisilat tersebut dengan
metode titrasi asam-basa.
I!. ALAT DAN BAHAN".1 ALAT
%. Brlenmeyer2. ipet tetes3. ipet +olume4. elas beaker;. 0abu ukur
=. 6uret Cstatif
4
8/18/2019 Jurnal Toksik Asam Salisilat
5/12
8/18/2019 Jurnal Toksik Asam Salisilat
6/12
!. PROSEDUR ER#A$.1 %ara Pem&uatan larutan
6
8/18/2019 Jurnal Toksik Asam Salisilat
7/12
!. DATA PEN'A(ATANTanggal )
el*m+*k )
7
8/18/2019 Jurnal Toksik Asam Salisilat
8/12
I. Penentuan N*rmal,tas Larutan Baku NaOH Dormalitas larutan baku asam oksalat $@ndikator $
erubahan warna yang ter"adi saat titik akhir titrasi $
ata +olume titrasi $
engulangan ?olume Titrat
(5sam ksalat)
?olume Titran
(Da 1)
@
@@
@@@
II. Penentuan N*rmal,tas Larutan Baku H%l Dormalitas larutan baku Da 1 $@ndikator $
erubahan warna yang ter"adi saat titik akhir titrasi $
ata ?olume Titrasi
engulangan ?olume Titrat
(Da 1)
?olume Titran
(1/l)
@
@@
@@@
III. Peneta+an a-ar Sam+el Asam Sal,s,lat/1. T,tras, Langsung
@ndikator $erubahan warna yang ter"adi saat titik akhir titrasi $
ata ?olume Titrasi
engulangan ?olume Titrat
(5sam #alisilat
dalam 5ir)
?olume Titran
(Da 1)
@
@@
8
8/18/2019 Jurnal Toksik Asam Salisilat
9/12
2. T,tras, Bal,k@ndikator $
erubahan warna yang ter"adi saat titik akhir titrasi $
ata ?olume Titrasi
engulangan ?olume Titrat
(5sam #alisilat
yang dilarutkan
dalam Da 1)
?olume Titran
(1/l)
@
@@
%. ntuk menghitung normalitas larutan baku gunakan rumus
D%.? %AD2.? 22. hitung normalitas (D) larutan baku Da 1 pada masing-masing
pengulangan hitung normalitas rata-ratanya. unakan normalitas
rata-rata ini untuk perhitungan penetapan kadar asam salisilat
dengan titrasi langsung.
3. 1itung normalitas (D) larutan baku 1/l pada masing-masing pengulangan hitung normalitas rata-ratanya. unakan normalitas
rata-rata ini untuk perhitungan penetapan kadar asam salisilat pada
titrasi balik.4. 1itung normalitas (D) dan kadar sampel (asam salisilat) dalam
gram,%88 m0 pada masing-masing pengulangan. 1itung kadar
sampel rata-rata dalam gram,%88 m0.
9
8/18/2019 Jurnal Toksik Asam Salisilat
10/12
DA0TAR PUSTA A
5nonim 28%8. enetaapan adar dengan metode asisimetri dan alkalimetri.FonlineG $ http$,,aoiworld:::::.blogspot.co.id,28%4,8@T5 )
. !ao urushotham haliE . harat #. #. #agare . dan atil #. .28%8 & reparation 5nd B+aluation ,> /ream *or #kin
soriasis' International Journal of Pharma and Bio Sciences !*l.1 N*. @##D $ 8:
8/18/2019 Jurnal Toksik Asam Salisilat
11/12
enpasar %< Maret 28%=
raktikan @ raktikan @@
( utu !ina >idhiasih) (0uh utu e+i artika)
raktikan @@@ raktikan @?
(5.5 0idya Dirmala ewi) (Di utu uri 5rtini)
raktikan + raktikan ?@
(Di Made 5ndini ewi) (Thalia 5nggrea Door)
raktikan ?@@
(?itri 5nastasia @rianto)
11
8/18/2019 Jurnal Toksik Asam Salisilat
12/12
0BM65! BD B#515D
embimbing @ embimbing @@
( r.rer.nat. @ Md 5gus elgel ( ande Made Do+a5rmitha #.*arm.>irasuta M.#i. 5pt ) M.#i. 5pt.)
embimbing @@@ embimbing @?
(Di Made >idi 5stuti #.*arm ( .5. Made !atih usuma !atna .M.#i. 5pt ) #.*arm. 5pt.)
12