Jogyakarta, 11 Oktober 201 Oleh : Bekty Sudarmanto · Pengertian secara luas : Operasi jaringan...

Post on 05-Feb-2020

14 views 0 download

Transcript of Jogyakarta, 11 Oktober 201 Oleh : Bekty Sudarmanto · Pengertian secara luas : Operasi jaringan...

Free Powerpoint TemplatesPage 1

Jogyakarta, 11 Oktober 201Oleh : Bekty Sudarmanto

Free Powerpoint TemplatesPage 2

Free Powerpoint TemplatesPage 3

LANDASAN HUKUM

UU No. 11/1974 Pengairan

UU No. 23/2014 Pemerintahan Daerah

PP No. 22/1982 Tata Pengaturan Air

PERMEN PUPR No. 12/2015 Eksploitasi & Pemeliharaan

PERMEN PUPR No. 14/2015 Kriteria & Penetapan DI

PERMEN PUPR No. 17/2015 Komisi Irigasi

PERMEN PUPR No. 30/2015 PPSI

09/10/2019

Free Powerpoint TemplatesPage 4

Irigasi usaha penyediaan, pengaturan, dan pembuanganair irigasi untuk menunjang pertanian

Jenis Irigasi meliputi : irigasi permukaan, irigasi rawa, Irigasi air bawah tanah, irigasi pompa, dan irigasi tambak.

Free Powerpoint TemplatesPage 5

AIR

Sumber Air

Penyediaan Air Irigasi

Penggunaan Air Irigasi

PembagianAir Irigasi

PembuanganIrigasi

PemberianAir Irigasi

Pengaturan Air Irigasi

Free Powerpoint TemplatesPage 6

Pembagian Air Irigasi :

Pemberian Air Irigasi :

Penggunaan Air Irigasi :

Free Powerpoint TemplatesPage 7

Siklus Kegiatan

SIDLACOM

Free Powerpoint TemplatesPage 8

KARENA

Agar kinerja pelayanan

kepada masyarakat dapat

dipertahanakan secara baik,

sesuai dengan yang

direncanakan

Agar Kondisi danfungsi prasaranairigasi tidak cepat

mengalami kerusakan sesuai umur

efektifnya.

Mengapa Jaringan Irigasiperlu di O&P ?

Agar beban biaya rehabilitasi tidak

menjadi lebihbesar

Agar tujuan pembangunan,

tercapaimeningkatkan

kredibilitas atau citra pemerintah.

Free Powerpoint TemplatesPage 9

Pengertian secara luas : Operasi jaringan irigasi adalah

usaha-usaha untuk memanfaatkanprasarana irigasi secara optimal

Free Powerpoint TemplatesPage 10

Upaya pengaturan air irigasi

dan pembuangannya,

membuka-menutup pintu

bangunan irigasi,

menyusun rencana tata

tanam,

menyusun sistem

golongan,

menyusun rencana

pembagian air,

melaksanakan kalibrasi

pintu/bangunan,

mengumpulkan data,

memantau dan

mengevaluasi.

PENGERTIAN

OPERASI

SECARA\ SEMPIT

Free Powerpoint TemplatesPage 11

Agar air yang tersediadibagi secara adil dan

merata

Agar air yang tersedia

digunakan dan dimanfaatkan

secara efektif dan efesien

Agar air yang diberikan ke petak-

petak sawah secara sesuai dengan

kebutuhan (tepat caranya, tepat

waktunya, dan tetap jumlahnya )

Menghindari akibat-2 negatif yang mungkin

terjadi terkait penggunaanair irigasi tersebut

Tujuan Kegiatan Operasi

Free Powerpoint TemplatesPage 12

DATA PENDUKUNG O&P

09/10/2019

Free Powerpoint TemplatesPage 13

PETA DAN SKEMA

Peta dan skema menggambarkan sistem pengaliranantara bangunan dan saluran.

Peta dan skema ini menunjukkan : bangunan utama, Jar. dan trase saluran, Jar. dan trase sal. pembuang, petak primer, sekunder, lokasi bangunan dan

batas-2 daerah irigasi, jar. dan trase jalan dandaerah-2 yg tidak dapat diairi.

Skema Irigasi dapat dibedakan : Skema Jaringan Irigasi Skema Bangunan Irigasi Skema Renc.Pembagian & Pemberian air

09/10/2019

Free Powerpoint TemplatesPage 14

Peta Daerah Irigasi09/10/2019

Free Powerpoint TemplatesPage 15

SKEMA BANGUNAN/WILAYAH JURU DI. BARANG

Free Powerpoint TemplatesPage 16

234 lt/dt210 lt/dt

Sa

l. I

nd

uk

Ba

ran

g

98 lt/dt

98 lt/dt196 lt/dt

84 lt/dt 105 lt/dt

70 lt/dt

70 lt/dt

182 lt/dt

BM 2

BL 4150 Ha

L 4 Ka L 4 Ki167 Ha

BL 3

BL 2

BL 1

A =

145 H

a

Q =

0.2

26 m

3/d

t

BK 5

BK 4

K 5 Ki70 Ha

70 Ha

K 4 Ki

K 5 Ka75 Ha

K 4 Ka50 Ha

RS

4

A =

110 H

a

Q =

0.1

72 m

3/d

t

BS 4

50 Ha

S 4 Ki60 Ha

S 4 Ka

BS 3 S 3 KiS 3 Ka130 Ha140 Ha

B 1 Ki 119 Ha 27 lt/dt

95 lt/dt68 Ha

B 1 Ki 2

K 1 Ki 270 Ha 98 lt/dt

K 1 Ki 270 lt/dt50 Ha154 lt/dt110 Ha

K 2 Ka

K 3 Ki125 Ha 175 lt/dt

A = 3891 Ha

Q = 6.731 m3/dt

A =

620 H

a

Q =

0.9

67 m

3/d

t

A = 500 Ha

Q = 0.780 m3/dt

A =

265 H

a

Q =

0.4

13 m

3/d

t

A =

390 H

a

Q =

0.6

08 m

3/d

t

BB 1

BK 1

BK 2

BK 3

RK

1

RK

3R

K 4

RK 2

RB 1

S 1 Ki57 Ha 80 lt/dt

M 1 Ki 176 Ha 106 lt/dt162 lt/dt116 Ha

M 1 Ki 3

M 1 Ki 296 Ha 134 lt/dt

S 1 Ka148 Ha 207 lt/dt

256 lt/dt183 Ha 136 lt/dt97 Ha

107 Ha 150 lt/dt

L 3 Ki

L 2 Ka L 2 Ki

L 1 Ka22 Ha 31 lt/dt

S 2 Ka S 2 Ki

54 Ha 76 lt/dt 17 Ha 24 lt/dt

SA

LU

RA

N S

EK

UN

DE

R K

ED

AW

UN

G

SA

LU

RA

N S

EK

UN

DE

R S

AM

BA

K

SA

LU

RA

N S

EK

UN

DE

R L

AM

OG

O

SALURAN SEKUNDER MAKAWA

RL 1

A = 517 Ha

Q = 0.894 m3/dt

RL

3

A =

424 H

a

Q =

0.6

61 m

3/d

t

RL

2

A =

495 H

a

Q =

0.7

72 m

3/d

t

RL

4

A =

317 H

a

Q =

0.4

95 m

3/d

t

RM 1

A = 3184 Ha

Q = 14.967 m3/dt

BM 1

BS 1

BS 2

RS

1

A =

865 H

a

Q =

1.3

49 m

3/d

t

RS

2

A =

660 H

a

Q =

1.0

30 m

3/d

t

A =

380 H

a

Q =

0.5

93 m

3/d

t

RS

3

A = 2031 Ha

Q = 3.168 m3/dt

BM 3

KA

LI

DO

LO

K

Keterangan

Sal. Induk Barang : 87 Ha

Sal. Sekunder Makawa : 2.319 Ha

Sal. Sekunder Sambak : 865 Ha

Sal. Sekunder Kedawung : 620 Ha

Sal. Sekunder Lamago : 517 Ha

---------------------------------------------------------

TOTAL : 4.408 Ha

SKEMA D.I. BARANG

(A = 4.408 ha, Q = 1.4 lt/dt/ha) BENDUNG

BARANG

Skema D.I. Barang

(A = 4.408 ha, a = 1.4 lt/dt/ha)

Free Powerpoint TemplatesPage 17

Free Powerpoint TemplatesPage 18

PEREN-CANAAN

PELAKSANAAN

MONITO-RING DAN EVALUASI

RUANG LINGKUP OPERASI JI

1

2

3

18

Free Powerpoint TemplatesPage 19

mustback

19

Free Powerpoint TemplatesPage 20

TATA CARA OPERASI JARINGAN IRIGASI

TATA CARA

OPERASI

JARINGAN

IRIGASI

1 PERENCANAAN PENYEDIAAN AIR TAHUNAN

2 PERENCANAAN TATA TANAM TAHUNAN

3 RAPAT KOMISI IRIGASI

4 SK BUPATI/WL.KOTA ATAU GUBERNUR

6

5 PERENC. PEMBAGIAN &PEMBERIAN AIR TAHUNAN

PERENC. PEMBAGIAN & PEMBERIAN AIR PD JARINGAN UTAMA

Free Powerpoint TemplatesPage 21

RENCANA PENYEDIAAN AIR TAHUNAN(Keseimbangan air)

Kebutuhan

Air

Ketersediaan

Air

21mustback

Free Powerpoint TemplatesPage 22

mustback22

PENYEDIAAN AIR TAHUNAN• Dibuat/dihitung oleh BBWS/BWS/Dinas teknis Prov/

Kab/kota berdasarkan ketersediaan air (debit andalan)

• Ketersediaan air (debit andalan) sangat dipengaruhi

oleh keadaan hidroklimatologi setempat.

• Debit andalan (Q=80%) adalah debit dengan

kemungkinan terjadi/terpenuhi 80%, artinya dalam

periode 10 thn akan ada yg tdk terpenuhi 20%.

KEBUTUHAN AIR TAHUNAN• Kebutuhan air diusulkan oleh perkumpulan petani

pemakai air dan pengguna jaringan Irigasi lainnya.

• Usulan kebutuhan air dari perkumpuylan petani

pemakai air di sampaikan ke instansi teknis tkt kab/kota

secara berjenjang melalui petugas O&P (Juru/mantri

dan Pengamat Pengairan)

PENYEDIAAN & KEBUTUHAN AIR

Free Powerpoint TemplatesPage 23

Tabel -1

Page 22

Free Powerpoint TemplatesPage 24

Tabel - 2

Page 23

Free Powerpoint TemplatesPage 25

25mustback

Free Powerpoint TemplatesPage 26

• RTT : berisi pola tanam dan jadwal tanamselama satu tahun untuk setiap jenis tanamandengan luas tanam masing-masing

• Pola Tanam : pergiliran penanaman untuk jenistanaman dalam satu tahun

• Jadwal Tanam : penetapan waktu untukkegiatan penanaman ( pengelolahan tanah s/dpanen)

PENGERTIAN RENCANA TATA TANAM (RTT)

Free Powerpoint TemplatesPage 27

27

09/10/2019

Free Powerpoint TemplatesPage 28

28mustback

Free Powerpoint TemplatesPage 29

29mustback

Free Powerpoint TemplatesPage 30

Free Powerpoint TemplatesPage 31

Tahap 1:

• Pertemuan P3A untuk

menentukan usulan RTT yang

diinginkan secara musyawarah

dgn mengisi blangko O1-O,

• 3 bulan sebelum MT-1.

Tahap 2:

• GP3A bersama seluruh

anggotanya mengadakan rapat

membahas usulan RTT di

masing-masing wilayah

kerjanya

3109/10/2019

Free Powerpoint TemplatesPage 32

Tahap 3:

• Usulan RTT GP3A

dibawa ke dinas

melalui juru/pengamat

direkap dgn blangko

02-0 (pengamat) dan

03-0 (Kasi Operasi

Kab)

• 1 bulan sebelum MT-1

3209/10/2019

Free Powerpoint TemplatesPage 33

Tahap 4

• Dievaluasi serta

dikoordinasikan dalam

Komisi Irigasi kabupaten/kota

atau provinsi guna

menentukan RTT Tahunan

Tahap 5

• Komir kab/kota atau provinsimengkoordinasikan usulan-usulan GP3A pada rapatpenentuan RTT Tahunan

Tahap 6

• RTT Tahunan meliputi

Rancana Tata Tanam Global

(RTTG) dan Rencana Tata

Tanam Detail (RTTD).

3309/10/2019

Free Powerpoint TemplatesPage 34

Tahap 7

• Hasil koordinasi ini

disosialisasikan

dalam forum GP3A

yang selanjutnya

disebarluaskan

kepada para P3A

dan para anggota

P3A

3409/10/2019

Free Powerpoint TemplatesPage 35

1. Komir Kabupaten/Kota atau Provinsi disetiap

tahun sebelum MT-1 mengadakan rapat

membahas dan mengkoordinasikan usulan GP3A

guna menentukan RTT Tahunan (RTTG & RTTD)

dari setiap DI untuk diusulkan ke bupati/

walikota/gubernur untuk ditetapkan.

2. Kesepakatan rapat komisi irigasi disusun

penetapan melalui SK bupati/walikota/gubernur

tentang Rencana Tata Tanam Tahunan sebagai

dasar penyusunan rencana pembagian dan

pemberian air serta waktu pengeringan .

RAPAT KOMISI IRIGASI & SK

BUPATI/WL.KOTA/GUBERNUR

Free Powerpoint TemplatesPage 36

01-0 : Usulan & Kepts

luas tanam per DI

02-0 : Rencana luas

tanam per wilyah juru

03-0 : Kutipan lamp

kepts komir ttg RTT

04-0 : Lap keadaan air

& tanaman pd wil juru

05-0 : Rencana kebth

Air dipintu pgmbilan

06-0 : Pencatatan

debit saluran07-0 : Rencana kebth air &

Penetapan pemberian air

08-0 : Pencatatan debit bag.

Pengmbilan/Q sungai normal

09-0 : Perhitungan

Faktor - K

10-0 : Lap produktivitas &

Neraca pembagian air per DI

11-0 : Rekap Kabptn

per masa tanam

12-0 : Rekap

Provinsi

36mustback

Pengamat

Juru/Mantri

Dinas PSDA

POB

Perenca-naan

Operasi

Pelaksa-naan

Operasi

Free Powerpoint TemplatesPage 37

mustback

37

Free Powerpoint TemplatesPage 38

Skemamatik DI GT Manggis;

Data DI (Nama DI, Luas, Kab., Pengamat,

Juru);

Jumlah Petak tersier;

Usulan Luas Tanam P3A/GP3A/IP3A;

Periode pemberian air (MT-2);

DATA / INFORMASI DI GT MAGGIS

38mustback

DI. GT MANGGIS : Total Luas 642 Ha

T8=

112 H

a

A

B

C

D

E

Wilayah Juru I Wilayah Juru II

Free Powerpoint TemplatesPage 40

I. LOKASI DI GT MANGGIS

Nama DI : GT Manggis

Luas Areal : 642 Ha

Pengamat : Banjar dgn 2 Wil. Juru 1 & 2

Kabupaten : BANJAR BARU (6303)

2. DATA LUAS SETIAP PETAK TERSIER

Terdiri dari 8 petak teriser dengan luas sbb :

- T1 = 94 Ha - T4 = 62 Ha - T6 = 64 Ha

- T2= 83 Ha - T5 = 53 Ha - T7 = 78 Ha

- T3= 96 Ha - T8 = 112Ha

40mustback

Free Powerpoint TemplatesPage 41

– Petak T1 = 94 ha Padi = 37 ha

Palawija = 52 ha

Gadu Tdk Ijin= 5 ha

Bero = 0 ha

– Petak T2 = 83 ha Padi = 33 ha

Palawija = 38 ha

Gadu Tdk Ijin= 5 ha

Bero = 7 ha

4. DATA USULAN TATA TANAM DETAIL

Petak Tersier T1 dan T2 (Musim Tanam 2)

41mustback

Free Powerpoint TemplatesPage 42

– Petak T6 = 64 ha Padi = 26 ha

Palawija = 28 ha

Bero = 10 ha

– Petak T7 = 78 ha Padi = 31 ha

Palawija = 32 ha

Gadu Tdk Ijin= 11 ha

Bero = 4 ha

– Petak T8 = 112 ha Padi = 45 ha

Palawija = 44 ha

Bero = 23 ha

5. DATA USULAN TATA TANAM DETAIL

Petak Tersier T6, T7, dan T8 (Musim Tanam 2)

42mustback

Free Powerpoint TemplatesPage 43

– Petak T5= 53 ha Padi = 21 ha

Palawija = 27 ha

Bero = 5 ha

– Petak T4= 62 ha Padi = 25 ha

Palawija = 21 ha

Gadu Tdk Ijin = 10 ha

Bero = 6 ha

– Petak T3= 96 ha Padi = 38 ha

Palawija = 43 ha

Bero = 15 ha

6. DATA USULAN TATA TANAM DETAIL

Petak Tersier T3, T4 dan T5 (Musim Tanam 2)

43mustback

Free Powerpoint TemplatesPage 44

TUGAS PERTAMA

(sebagai P3A/GP3A/IP3A)

44mustback

Free Powerpoint TemplatesPage 45

45mustback

Free Powerpoint TemplatesPage 4609/10/2019 46

46