Jenis & Sumber Pencemaran

Post on 29-Jan-2016

45 views 0 download

description

terdapat beberapa jenis pencemaran dan sumber yang mengakibatkan pencemaran tersebut.Disertai juga dengan dasar-dasar pengolahan limbah cair secara fisika.

Transcript of Jenis & Sumber Pencemaran

Jenis & Sumber Pencemaranserta Dasar-Dasar Pengolahan Limbah Cair Secara Fisika

Oleh:

Intan Nurmala SariBayu Kresna AdiRomdoniSabrina Ike AndaniDidin Masrofianaputri

Limbah

Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Di mana masyarakat bermukim, di sanalah berbagai jenis limbah akan dihasilkan. Ada sampah, ada air kakus (black water), dan ada air buangan dari berbagai aktivitas domestik lainnya (grey water).

Teknologi pengolahan limbah adalah kunci dalam memelihara kelestarian lingkungan. Apapun macam teknologi pengolahan limbah domestik maupun industri yang dibangun harus dapat dioperasikan dan dipelihara oleh masyarakat setempat. Jadi teknologi pengolahan yang dipilih harus sesuai dengan kemampuan teknologi masyarakat yang bersangkutan. Untuk bisa memilih teknologi yang tepat, seseorang harus mengetahui gambaran umum tentang metode-metode pengolahan limbah yang ada, baik tentang prinsip kerja, penerapan metode-metode tersebut, keuntungan dan kerugian dan juga faktor biaya.

Jenis-jenis Limbah

•Limbah cair•Limbah padat•Limbah gas dan partikel

Karakteristik Limbah B3

•Limbah mudah meledak•Limbah mudah terbakar•Limbah beracun•Limbah yang menyebabkan infeksi•Limbah bersifat korosif •Limbah yang bersifat reaktif

Sumber-sumber Limbah1. Limbah Domestik

Limbah domestik adalah limbah yang berasal dari kegiatan pemukiman penduduk ( rumah tangga) dan kegiatan usaha.

Jenis-jenis sumber limbah domestik, yaitu :

1. Air bekas mandi dan cuci 2. Buangan eksreta/tinja manusia 3. Sisa makanan 4. Kertas 5. Kaleng 6. Plastik 7. Air sabun / Deterjen

2. Limbah Industri Limbah industri merupakan buangan hasil proses industri. Jenis limbah yang dihasilkan tergantung pada jenis industri.

Sumber limbah industri : 1. Sisa proses industri 2. Proses pencucian peralatan 3. Proses pendingin 4. Tumpahan bahan baku cair

3. Limbah Pertanian Limbah pertanian berasal dari daerah pertanian atau

perkebunan. Limbah dari daerah ini terutama berupa senyawa – senyawa anorganik dari bahan kimia yang digunakan untuk kegiatan pertanian, seperti pupuk dan pestisida (pembasmi hama). Selain itu, limbah organik bisa dihasilkan dari sisa tumbuhan.

4. Limbah Pertambangan Limbah pertambangan berasal dari kegiatan

pertambangan. Kandungan limbah ini terutama berupa material tambang, seperti logam atau batuan.

Sumber-sumber Limbah B31. Industri Tekstil dan Kulit2. Industri Kimia Besar3. Pabrik Kertas dan Percetakan 4. Industri Farmasi 5. Industri Logam Dasar 6. Industri Perakitan Kendaraan Bermotor 7. Industri Baterai Kering dan Aki 8. Rumah Sakit

Dasar-dasar Pengolahan

Limbah secara Fisika

Penapisan/ Screening

Pengendapan Flotasi Filtrasi Adsorpsi

Penapisan

Pada umumnya, sebelum dilakukan pengolahan lanjutan terhadap air buangan, diinginkan agar bahan-bahan tersuspensi berukuran besar dan yang mudah mengendap atau bahan-bahan yang terapung disisihkan terlebih dahulu. Penapisan (screening) merupakan cara yang efisien dan murah untuk menyisihkan bahan tersuspensi yang berukuran besar.

Pengendapan

Bahan tersuspensi yang mudah mengendap dapat disisihkan secara mudah dengan proses pengendapan. Parameter desain yang utama untuk proses pengendapan ini adalah kecepatan mengendap partikel dan waktu detensi hidrolis di dalam bak pengendap.

Flotasi

Proses flotasi banyak digunakan untuk menyisihkan bahan-bahan yang mengapung seperti minyak dan lemak agar tidak mengganggu proses pengolahan berikutnya. Flotasi juga dapat digunakan sebagai cara penyisihan bahan-bahan tersuspensi (clarification) atau pemekatan lumpur endapan (sludge thickening) dengan memberikan aliran udara ke atas (air flotation).

FiltrasiProses pemisahan dari campuran heterogen yang mengandung cairan dan partikel-partikel padat dengan menggunakan media filter yang hanya meloloskan cairan dan menahan partikel-partikel padat.Proses filtrasi di dalam pengolahan air buangan, biasanya dilakukan untuk mendahului proses kimia atau proses reverse osmosis-nya, akan dilaksanakan untuk menyisihkan sebanyak mungkin partikel tersuspensi dari dalam air agar tidak mengganggu proses penyaringan atau menyumbat membran yang dipergunakan dalam proses osmosa. Proses filtrasi, biasanya dengan karbon aktif, dilakukan untuk menyisihkan senyawa kimia (misalnya: fenol) dan senyawa kimia terlarut lainnya, terutama jika diinginkan untuk menggunakan kembali air buangan tersebut.

AdsorpsiSuatu proses pemisahan bahan dari campuran gas atau cair, bahan yang harus dipisahkan ditarik oleh permukaan sorben padat dan diikat oleh gaya-gaya yang bekerja pada permukaan tersebut. Berkat selektivitasnya yang tinggi, proses adsorpsi sangat sesuai untuk memisahkan bahan dengan konsentrasi yang kecil dari campuran yang mengandung bahan lain yang berkonsentrasi tinggi. Kecepatan adsorpsi tidak hanya tergantung pada perbedaan konsentrasi dan pada luas permukaan adsorben, melainkan juga pada suhu, tekanan (untuk gas), ukuran partikel dan porositas adsorben. Juga tergantung pada ukuran molekul bahan yang akan diadsorpsi dan pada viskositas campuran yang akan dipisahkan (cairan, gas).

Kesimpulan•Limbah yang merupakan bahan buangan

hasil produksi dapat bersumber dari kegiatan rumah tangga, industri, pertanian, dan pertambangan.

•Limbah berdasarkan wujudnya terbagi menjadi tiga, yaitu limbah cair, padat, dan gas dan partikel.

•Prinsip atau dasar-dasar pengolahan limbah secara fisika meliputi penapisan, pengendapan, flotasi, filtrasi, dan adsorpsi