Post on 26-Apr-2019
Slide 1
Perubahan Peraturan 2008Januari 2009
Slide 2
Perubahan Peraturan 2008
Rule Changes 2008
Perubahan peraturan akan berlaku setelah
1 Oktober 2008
untuk zona Asia baru akan berlaku setelah
1 Januari 2009
Slide 3
Perubahan Peraturan 2008
Rule Changes 2008
Kenapa perlu perubahan peraturan secara periodik?
Ketika ada sesuatu yang kelihatan tidak sesuai tujuan (salah tendensi
dalam pertandingan yaitu untuk mendapatkan keuntungan yang tidak
sportif dengan menggunakan perbedaan/kelemahan peraturan yang
ada)
Ketika terdapat ide baru yang baik untuk membuat pertandingan lebih
dinamis dan menarik.
Ketika ada sesuatu yang tidak seimbang antara tim bertahan dan tim
penyerang.
Ketika peraturan itu sudah baik tetapi tata bahasanya tidak cukup
jelas.
Slide 4
Slide 5
2.1 Lapangan permainan
Lapangan permainan harus rata, memilikipermukaan keras yang bebas dari segala sesuatuyang menghalangi (Gambar 1) dengan ukuranpanjang 28 m dan lebar 15 m yang diukur dari sisidalam garis batas.
2.2 Garis-garis
Semua garis akan dibuat dengan warna putih, denganlebar lima (5) cm dan dapat terlihat dengan jelas.
Kewenangan Federasi Nasional untuk menentukanukuran lapangan minimum 26 meter x 14 meterdihilangkan.
Pasal 2 Lapangan
Slide 6
Kenapa berubah?
Hal ini dimaksudkan untuk penyeragaman, baik ukuran lapangan
maupun warna garis.
Terutama untuk pembuatan lapangan baru, diharuskan mempunyai
ukuran panjang dan lebar yang telah ditentukan.
Slide 7
Slide 8
Pasal 4.3 Seragam
Pemakaian T-Shirt dengan syarat olehpemain dalam seragam timnya tidakberlaku lagi
Kenapa berubah?Pada peraturan sebelumnya, dibutuhkanijin dokter secara tertulis untuk dapatmemakai T-shirt. Tetapi karena semua timmempunyai tim dokter maka dia dapatmenuliskan ijin tersebut dengan segeraketika wasit membutuhkannya.
Slide 9
Slide 10
Pasal 5 Pemain - Cedera
5.3 Jika pemain yang cedera tidak dapat segera melanjutkan untuk
bermain (kira-kira tidak lebih dari 15 detik) atau, jika dia telah
mendapatkan perawatan, dia harus diganti kecuali tim tersebut
menjadi kurang dari lima (5) pemain di lapangan permainan.
Kenapa berubah?
Walaupun situasi ini hampir tidak pernah terjadi atau mungkin terjadi di
level bawah, ketika suatu tim hanya mempunyai 5 pemain tersisa yang
berhak untuk bermain, maka tidaklah fair apabila tim tersebut harus
bermain 4 lawan 5, walaupun sebenarnya masih ada pemain yang bisa
bermain tetapi karena kendala peraturan dia tidak dapat langsung
bermain.
Slide 11
Slide 12
Pasal 24 Dribble
24.1.1 Dribble dimulai ketika seorang pemain, mendapatkan
penguasaan atas bola hidup di lapangan permainan,
melempar, menepis, menggelindingkan atau men-dribble bola
di lantai atau dengan sengaja melemparkan bola ke papan
pantul dan menyentuhnya kembali sebelum bola menyentuh
pemain lain.
Kenapa berubah?
Ini bukan perubahan. Sebelumnya sudah tertulis di interpretasi dan
sekarang ditulis di peraturan.
Slide 13
Legal
Slide 14
Ilegal
Slide 15
Ilegal
Slide 16
Slide 17
Pasal 25 Travelling
25.2.3 Pemain jatuh, berbaring atau duduk di lantai:
Adalah sah ketika seorang pemain jatuh dan meluncur di lantai saat
memegang bola atau, saat berbaring atau duduk di lantai
mendapatkan penguasaan atas bola.
Adalah suatu violation jika pemain tersebut kemudian berguling
atau berusaha berdiri saat memegang bola.
Tergelincir (meluncur) adalah legal hanya untuk pemain yang jatuh
ke lantai tetapi tidak untuk pemain yang berdiri di atas kedua
kakinya!!!
Slide 18
Pasal 25 Travelling
Kenapa berubah?
Merupakan hal yang sangat menarik ketika para pemain berjuang
untuk mendapatkan bola. Saat melakukannya, pemain sering
meluncur di lantai untuk mendapatkan bola. Dalam kasus ini tidak
mungkin pemain tersebut dapat berhenti tanpa meluncur
(tergelincir). Bagi wasit juga susah untuk menentukan akan membuat
“call” atau tidak ketika seorang pemain meluncur hanya 5-10 cm,
setengah meter, atau lebih, hal ini berhubungan dengan konsitensi
untuk menerapkan peraturan.
Sekarang peraturan lebih sederhana pada situasi seperti ini.
Slide 19
Basic Problem
Slide 20
Basic Problem
Slide 21
Basic Problem
Slide 22
Legal
Slide 23
Legal
Slide 24
Ilegal
Slide 25
Ilegal
Slide 26
Legal
Slide 27
Slide 28
Pasal 28 Eight secondsPasal 30 Bola telah dikembalikan ke back court
Tinjauan umum
Tujuan peraturan “bola telah dikembalikan ke backcourt” adalah
HANYA untuk membatasi daerah tim penyerang (tidak mengijinkan
mereka untuk menggunakan seluruh lapangan), oleh karena itu, akan
memberi kesempatan kepada tim bertahan untuk mengamankan bola
dengan melakukan “good defense”
Banyak backcourt violation yang terjadi tidak sesuai dengan maksud
tersebut di atas. Sangatlah sukar untuk membuat peraturan yang benar-
benar sesuai dengan maksud di atas tanpa membuat situasi yang
sebenarnya merupakan permainan normal, harus di “call” karena terjadi di
centre line.
Dengan adanya perubahan ini akan mengurangi persentase terjadinya
situasi seperti di atas.
Slide 29
Basic Problem
Slide 30
Basic Problem
Slide 31
Basic Problem
Slide 32
Slide 33Rule Changes 2008
28.1.3 Bola masuk ke frontcourt suatu tim ketika:
Bola menyentuh frontcourt.
Bola menyentuh seorang pemain atau seorang wasit
yang bagian tubuhnya menyentuh frontcourt.
Selama suatu dribble dari backcourt menuju frontcourt,
kedua kaki yang melakukan dribble dan bolanya
menyentuh frontcourt.
Pasal 28 Eight secondsPasal 30 Bola telah dikembalikan ke back court
Slide 34Rule Changes 2008
Kenapa berubah?
Pemain ketika melakukan dribble dari backcourt menuju frontcourt kadang-
kadang merubah arah atau melakukan dribble dengan membelakangi
lawannya untuk menjaga bola tetap jauh dari jangkauan pemain bertahan.
Ketika melakukan hal tersebut, kadang-kadang terjadi kejadian yang secara
teori merupakan backcourt violation.
Hal ini BUKAN merupakan maksud dari peraturan yaitu dengan menghukum
seorang pen-dribble yang melakukan pergerakan normal hanya karena dia
melakukannya di centre line.
Tetapi konsekuensinya hitungan eight seconds akan dilanjutkan selama pen-
dribble tersebut belum dianggap memasuki frontcourt.
Pasal 28 Eight secondsPasal 30 Bola telah dikembalikan ke back court
Slide 35
Legal
Slide 36
Legal
Slide 37
Ilegal
Slide 38
Legal
Slide 39
Ilegal
Slide 40
Ilegal
Slide 41
Ilegal
Slide 42
Interpretasi:
A2 belum dianggap berada di frontcourt, karena garis tengah
merupakan bagian dari backcourt itu sendiri. Ketika A1 menerima
operan dari A2, saat itu A1 telah menyebabkan bola berada di
frontcourt, karenanya A1 tidak boleh mengembalikan bola ke
backcourt-nya.
A2 men-dribble bola dari backcourt dan mengakhiri dribble sambil
memegang bola ketika salah satu kakinya menyentuh centre line
tetapi tidak melewatinya dan kaki lainnya di backcourt. Setelah itu
A2 mengoper bola ke A1 yang berdiri di lapangan yang berdiri di
antara centre line.
Slide 43
Slide 44Rule Changes 2008
Pasal 11. Lokasi seorang pemain dan wasit
11.2 Jika seorang pemain yang telah melompat dari
frontcourt-nya mendapatkan penguasaan tim
yang baru saat masih di udara, lokasi relatifnya
berada di backcourt atau frontcourt tidak
ditentukan sampai dengan dia telah mendarat
kembali ke lantai.
Pasal 11 Lokasi seorang pemain dan wasitPasal 30 Bola telah dikembalikan ke back court
Slide 45
30.1.2 Bola telah dikembalikan ke backcourt secara tidak sah ketika
seorang pemain dari tim yang menguasai bola adalah:
Yang terakhir menyentuh bola di frontcourt timnya, setelah itu
pemain tersebut atau teman setimnya adalah yang pertama
menyentuh bola di backcourt tim tersebut.
Yang terakhir menyentuh bola di backcourt timnya, setelah itu
bola menyentuh frontcourt dan kemudian pertama kali disentuh di
backcourt oleh pemain tersebut atau teman setimnya.
Batasan ini diterapkan untuk semua situasi di frontcourt,
termasuk throw in. Tetapi bagaimanapun juga hal ini tidak
diterapkan kepada seorang pemain yang melompat dari
frontcourt timnya, mendapatkan penguasaan tim baru saat masih
di udara dan mendarat di backcourt-nya.
Pasal 11 Lokasi seorang pemain dan wasitPasal 30 Bola telah dikembalikan ke back court
Slide 46Rule Changes 2008
Kenapa berubah?
Ketika suatu tim melakukan steal bola atau baru saja
mendapatkan bola dari jump ball atau rebound, dan hal ini
terjadi di centre line, seringkali akan merupakan backcourt
violation.
Hal ini BUKAN tujuan dari peraturan untuk memberi
hukuman kepada tim yang baru mendapatkan
penguasaan, hanya karena terjadi di centre line.
Pasal 11 Lokasi seorang pemain dan wasitPasal 30 Bola telah dikembalikan ke back court
Slide 47
Legal
Slide 48
Legal
Slide 49
Legal
Slide 50
Ilegal
Slide 51
Slide 52
Pasal 31 Goaltending dan Interference
Rule Changes 2008
31.2.4 Interference terjadi selama suatu tembakan untuk
mencetak angka ketika:
• (…)
• Seorang pemain menjangkau melewati keranjang dari
bawah dan menyentuh bola. Hal ini juga berlaku pada
suatu operan dan juga setelah bola menyentuh ring.
Slide 53
Pasal 31 Goaltending dan Interference
Rule Changes 2008
Kenapa berubah?
Situasi ini hampir tidak pernah terjadi. Peraturan sebelumnya
mengatakan hal itu merupakan interference hanya berlaku pada
suatu tembakan. Sekarang, jika seorang pemain menyentuh bola
dengan menjangkaunya dari bawah keranjang, hal ini dianggap
seperti saat bola telah memasuki keranjang, entah itu pada suatu
tembakan, pass atau rebound. Hal ini sesuai dengan “spirit of the
game”.
Slide 54
Ilegal
Slide 55
Ilegal
Slide 56
Slide 57
Pasal 31 Goaltending dan Interference
Rule Changes 2008
31.2.4 Interference terjadi selama tembakan untuk mencetak
angka ketika:
• (…)
• Seorang pemain memegang keranjang dalam memainkan bola.
Hal ini juga berlaku setelah bola menyentuh ring.
Kenapa berubah?
Pemain sekarang lebih atletis dan melompat lebih tinggi. Jarang, tetapi
makin sering, pemain memegang ring untuk mendapatkan
keuntungan. Dilain pihak wasit berada pada situasi yang sangat sulit.
“No call’’ jelas-jelas tidak sesuai dengan tujuan peraturan, tetapi
Technical foul juga tidak “urgent” untuk diambil.
Sekarang wasit dapat melakukan “call” violation pada kasus tersebut.
Slide 58
Ilegal
Slide 59
Slide 60
Slide 61
Pasal 31 Goaltending dan Interference
Rule Changes 2008
31.2.6 Tidak ada pemain yang boleh menyentuh bola setelah bola
menyentuh ring ketika bola masih mempunyai kemungkinan
untuk memasuki keranjang setelah:
Seorang wasit meniupkan peluitnya saat bola:
− Berada di tangan seorang pemain yang dalam keadaan
menembak, atau
− Sedang melayang pada tembakan untuk mencetak
angka.
Sinyal waktu pertandingan berbunyi untuk mengakhiri suatu
periode ketika bola sedang melayang pada tembakan untuk
mencetak angka.
Semua batasan yang berhubungan dengan goal tending dan
interference akan diterapkan.
Slide 62
Pasal 31 Goaltending and Interference
Rule Changes 2008
Kenapa berubah?
Ini tidak benar-benar berubah.
Situasi seperti ini sangat jarang terjadi.
Sekarang lebih jelas ditulis dalam peraturan.
Slide 63
Slide 64
Interference saat free throw
Slide 65
Slide 66
Pasal 36 Unsportsmanlike fouls
Rule Changes 2008
36.1.4 Untuk menilai suatu unsportsmanlike foul, wasit akan
menerapkan prinsip-prinsip berikut:
(…)
Jika seorang pemain bertahan menyebabkan
persinggungan dengan lawannya sejajar atau dari
belakang dalam usahanya untuk menghentikan
serangan balik dan tidak terdapat musuh diantara
pemain penyerang dan keranjang lawan, maka
persinggungan tersebut akan dinilai sebagai
unsportmanlike.
Slide 67
Pasal 36 Unsportsmanlike foul
Rule Changes 2008
Kenapa berubah?
Hal ini juga tidak benar-benar berubah.
Situasi seperti ini sering terjadi dan sebagian besar wasit telah
memutuskan dengan benar. Tetapi hal ini tidak ditegaskan secara
pasti dalam peraturan sebelumnya.
Sebagian besar wasit menerapkannya dengan menggunakan
“feeling for the game” mereka, tetapi sekarang sudah ditulis secara
jelas dalam peraturan.
Slide 68
Unsportsmanlike fouls
Slide 69
Unsportsmanlike fouls
Slide 70
Unsportsmanlike fouls
Slide 71
Unsportsmanlike fouls
Slide 72
Unsportsmanlike fouls
Slide 73
Normal fouls
Slide 74
Normal fouls
Slide 75
Normal fouls
Slide 76
Normal fouls
Slide 77
Normal fouls
Slide 78
Normal fouls
Slide 79
Unsportsmanlike fouls
Slide 80
Unsportsmanlike fouls
Slide 81
Normal fouls
Slide 82
Slide 83
Slide 84
Art. 38 Technical foul
Rule Changes 2008
38.3.1 Technical foul adalah foul tanpa persinggungan
seorang pemain atas perilaku yang wajar, tetapi tidak
dibatasi untuk:
• (…)
• Mengayunkan siku secara berlebihan.
Kenapa berubah?
Banyak pemain mengayunkan sikunya secara berlebihan (kebanyakan setelah
rebound) untuk membuat ruang agar tetap jauh dari lawannya.
Ketika melakukannya, kadang-kadang mengenai lawan, dan wasit yang baik akan
melakukan “call” unsportsmanlike foul. Tetapi kalau tidak terjadi persinggungan,
akan sukar untuk mengambil suatu “call”.
Peraturan ini bermaksud untuk menghentikan aksi pemain yang membahayakan.
Slide 85
Technical foul
Slide 86
Unsportsmanlike foul
Slide 87
Technical foul
Slide 88
Technical foul
Slide 89
Unsportsmanlike foul
Slide 90
Slide 91
Art. 50 operator Twenty-four seconds
Rule Changes 2008
50.2 Menghentikan dan me-reset menjadi dua-puluh-
empat (24) detik, dengan tidak ada tampilan yang
terlihat, segera setelah:
• (...)
• Bola menyentuh ring keranjang lawan kecuali bola
menyangkut pada penyangga keranjang.
Kenapa berubah?
Peraturan ini bermaksud untuk memudahkan tugas operator
24-seconds. Dia tidak perlu ragu lagi untuk mereset atau
tidak dan menentukan apakah merupakan tembakan atau
operaran.
Slide 92
Slide 93
General
Rule Changes 2008
Terdapat beberapa perubahan kecil lainnya yang
tidak masuk dalam presentasi ini.
Tetapi perubahan tersebut secara umum hanya
perubahan tata bahasa yang tidak merubah
peraturan melainkan supaya lebih jelas dan mudah
dimengerti.
Slide 94
Slide 95
Rencana perubahan peraturan 2010
Rule Changes 2008
• Daerah bersyarat akan berbentuk dan berukuran
seperti di NBA.
• Garis 3-angka akan diperpanjang menjadi 6,75 m
• “No-charge semi-circle” akan dibuat dibawah
keranjang, seperti di NBA.
• Throw-in (2 menit terakhir untuk tim yang
menguasai bola setelah time-out yang diambil
oleh tim tersebut) akan dilaksanakan di
frontcourt, di atas perpanjangan garis 3-angka
(tidak dari centre line).
Slide 96
Slide 97Rule Changes 2008
Pasal 29 Twenty-four seconds
Rencana perubahan peraturan 2010
Jika throw in dilaksanakan di backcourt, dan jika telah ditetapkan oleh
peraturan, peralatan 24-seconds akan di-reset ke 24 detik. Jika throw in
dilaksanakan di frontcourt, dan jika telah ditetapkan oleh peraturan,
peralatan 24-seconds akan di-reset sebagai berikut:
Jika 14 detik atau lebih yang tampak di peralatan 24-seconds pada saat
pertandingan dihentikan, peralatan 24-seconds tidak akan di-reset dan
akan tetap sama.
Jika 13 detik atau kurang yang tampak di peralatan 24-seconds pada saat
pertandingan dihentikan, peralatan 24-seconds akan di-reset ke 14 detik.
Slide 98Rule Changes 2008 - Presentation by Zsolt Hartyani, Hungary
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT